• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahun 2 Buku 2 TUNAS MUDA. Buku Pegangan Guru. Gambaran Tuhan Yesus Kita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tahun 2 Buku 2 TUNAS MUDA. Buku Pegangan Guru. Gambaran Tuhan Yesus Kita"

Copied!
166
0
0

Teks penuh

(1)

Tahun 2 Buku 2

TUNAS MUDA

Buku Pegangan Guru

Gambaran

Tuhan Yesus Kita

(2)

Bila anak dibesarkan

dengan celaan,

maka ia belajar memaki.

Bila anak dibesarkan

dengan permusuhan,

maka ia belajar berkelahi.

Bila anak dibesarkan

dengan cemoohan,

maka ia belajar rendah diri.

Anak-Anak Belajar dari Kehidupannya

Bila anak dibesarkan dengan hinaan,

maka ia belajar menyesali diri.

Bila anak dibesarkan dengan toleransi,

maka ia belajar menahan diri.

Bila anak dibesarkan dengan motivasi,

maka ia belajar percaya diri.

Bila anak dibesarkan dengan pujian,

maka ia belajar menghargai.

Bila anak dibesarkan dengan perlakuan sebaik-baiknya,

maka ia belajar keadilan.

Bila anak dibesarkan dengan rasa aman,

maka ia belajar menaruh kepercayaan.

Bila anak dibesarkan dengan dukungan,

maka ia belajar menyenangi dirinya.

Bila anak dibesarkan dengan kasih sayang dan

persahabatan,

maka ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

(3)

Oktober

November

Desember

Buku Pegangan Guru

Tahun 2 Buku 2

TUNAS MUDA

Gambaran

(4)

Daftar Isi i

Pendahuluan ii

Apakah yang perlu kuketahui tentang murid kelas Tunas Muda? vi

Bagaimana mengajar murid kelas Tunas Muda? vii

Bagaimana membangun hubungan dengan murid-muridku? viii

Sepuluh Komponen Pengajaran yang Efektif ix

Empat Langkah Rencana Mengajar x

Sebelum Anda mengajar kepada murid-murid xi

Oh Tuhan, jadikanku hamba-Mu! xii

Ayat Hafalan (Oktober/November/Desember) xiii

Pembacaan Alkitab (Oktober/November/Desember) xv

1. Tuhan Yesus Kita adalah Firman

1

2. Tuhan Yesus Kita adalah Terang 13

3. Tuhan Yesus Kita adalah Anak Domba Allah

25

4. Tuhan Yesus Kita adalah Air Hidup

37

5. Tuhan Yesus Kita adalah Roti Hidup

51

6. Tuhan Yesus Kita adalah Tabib yang Hebat

63

7. Tuhan Yesus Kita adalah Pintu dan Jalan

73

8. Tuhan Yesus Kita adalah Gembala yang Baik

85

9. Tuhan Yesus Kita adalah Pohon Anggur yang Benar

97

10. Tuhan Yesus Kita adalah Kebangkitan dan Hidup

107

11. Tuhan Yesus Kita adalah Perantara

119

12. Tuhan Yesus Kita adalah Tuhan yang Bangkit

131

13. Ulasan

141

(5)

Bagaimana Anda Gunakan

Buku Pegangan ini?

Buku Pegangan Guru ini akan sangat membantu Anda

mempersiapkan bahan pelajaran dengan lebih baik. Kita

berharap dapat saksikan bagaimana firman Allah

mempengaruhi dan mengubah kehidupan murid-murid.

Sempatkan sedikit waktu untuk membaca beberapa

petunjuk berikut. Bayangkan bahwa Anda sedang

melakukan persiapan mengajar murid-murid kelas

Tunas Muda.

GARIS BESAR

Kitab Bacaan

Mat. 1:18; Luk. 2:21-23;

Mat. 4:1-10; Ibr. 2:18;

Mat. 4:23-25; Ibr. 5:7

Kebenaran Alkitab

Yesus, Anak Manusia, adalah

sepenuhnya manusia

sehingga Ia memahami akan

keadaan kita.

Tujuan Pelajaran

Membagikan pemikiran yang

terdalam kepada Yesus

karena

Ia mengasihi kita.

Ayat Hafalan

Lalu kata malaikat itu kepada

mereka: “Jangan takut, sebab

sesungguhnya aku

memberita-kan kepadamu

kesukaan besar untuk seluruh

bangsa: Hari ini telah lahir

bagimu Juruselamat, yaitu

Kristus, Tuhan, di kota Daud.”

(Luk. 2:10-11)

contoh

Kitab Bacaan terdiri dari

bagian Alkitab yang akan

Anda gunakan untuk

menyampaikan pelajaran.

Kebenaran Alkitab

menyatakan kebenaran

Alkitab yang diajarkan

kepada kita.

Tujuan Pelajaran memberi

contoh nyata kepada

murid-murid tentang Kebenaran

Alkitab untuk diterapkan

dalam kehidupan mereka.

Ayat Hafalan dikutip dari

Alkitab Terjemahan Baru LAI,

untuk mendukung Tujuan

Pelajaran. Menghafalkan

satu ayat Alkitab setiap

minggunya dapat membantu

murid-murid untuk

(6)

Belakang

Belakang

Alkitab

Alkitab

Alkitab

menyediakan informasi tambahan dan beberapa

pandangan yang berkaitan dengan isi pelajaran.

menyediakan pandangan mengenai perkembangan

murid, menawarkan berbagai ide maupun petunjuk

dalam mengajar dan memahami kelompok usia ini.

menarik perhatian murid-murid dan membantu

mereka terpusat pada tema pelajaran. (5 menit)

membantu Anda mempersiapkan hati sebelum

mengajar. Pula dapat menjadi tantangan sekaligus

memberikan kekuatan kepada Anda dalam

melangkah bersama dengan Kristus.

Altar

Mengenai

Persiapkan

Makanan

Belakang

Murid

Hati

Rohani

Alkitab

Anda

Murid

untuk

Renungan

(7)

Pemahaman

Aplikasi

Kesimpulan

Aktivitas

Alkitab

Kehidupan

Evaluasi

inti dari bagian pelajaran di mana setiap murid dapat

secara langsung terlibat dalam mempelajari firman

Allah. Murid-murid akan menemukan apa yang

dikatakan oleh firman Allah dan belajar bagaimana

menerapkan firman Allah itu dalam kehidupan

mereka. Selama waktu pelajaran, arahkan mereka

untuk menggunakan Lembar Kerja Murid yang berisi

berbagai pengajaran dan pertanyaan untuk

didiskusikan. (30 – 40 menit)

memotivasi murid-murid membuat rencana aktivitas

untuk menerapkan Tujuan Pelajaran dalam

kehidupan sehari-hari mereka. Murid-murid

menerapkan apa yang telah dipelajari dalam dunia

mereka. Bantulah setiap murid untuk menanggapi

firman Allah secara pribadi sebagaimana Roh Kudus

akan menyertai mereka dalam melakukan suatu

aplikasi kehidupan.

membantu murid-murid mempelajari Alkitab dan

pengajarannya hingga akan semakin yakin dengan

apa yang diajarkan firman Allah ketika mereka

menerapkannya.

m e m b a n t u m u r i d - m u r i d u n t u k m e n j a w a b

pertanyaan: “Apakah makna pelajaran ini bagiku?

Bagaimana aku dapat menerapkannya?” Sediakan

waktu untuk melakukan evaluasi. Bagian manakah

yang terbaik dari kelas pada hari ini? Perubahan

sikap apakah yang kamu dapat lakukan?

(8)

Bagaimana Lembar Kerja Murid

dapat Membantu Murid Anda?

Lembar Kerja Murid membantu murid-murid dalam

menemukan firman Allah bagi diri mereka sendiri.

Arahkan mereka melalui 3 tahapan sederhana ini.

membantu murid-murid untuk menemukan jawaban

Allah melalui cerita Alkitab atau perikop dalam

Alkitab. Mereka akan menambah pengetahuan

mengenai Alkitab dan berbagai pengajarannya

sekaligus akan menemukan apa yang firman Allah

sampaikan melalui pelajaran.

memotivasi murid-murid membuat rencana aktivitas

untuk menerapkan Tujuan Pelajaran dalam

kehidupan sehari-hari mereka. Murid-murid

menerapkan apa yang telah dipelajari dalam dunia

mereka. Bantulah setiap murid untuk menanggapi

firman Allah secara pribadi sebagaimana Roh Kudus

akan menyertai mereka dalam melakukan suatu

aplikasi kehidupan.

membantu murid-murid mempelajari Alkitab dan

pengajarannya hingga akan semakin yakin dengan

apa yang diajarkan firman Allah ketika mereka

menerapkannya.

Temuan

Aplikasi

Alkitab

Kehidupan

Aktivitas

(9)

Apakah yang perlu kuketahui

tentang murid kelas Tunas Muda?

u

Kurang Percaya Diri

Murid-murid kelas Tunas Muda mungkin merasa kurang percaya diri

sehingga kadang berkata-kata dengan kasar karena rasa takut

mereka. Oleh karena itu, kata-kata bijak yang paling tepat untuk

diajarkan kepada mereka adalah "lakukan apa yang kamu ingin orang

lain lakukan terhadap dirimu".

u

Masa Puber

Masa puber menyebabkan munculnya masalah seorang murid untuk

bersosialisasi. Bila seorang saudari pada usia 11 tahun telah disenangi

oleh teman-temannya, tetapi mengapa pada saat ia menginjak usia 12

tahun justru merasa sulit untuk bergaul? Mungkin ia sedang memasuki

masa puber.

u

Bingung terhadap Jati Diri

Sebagian besar murid kelas Tunas Muda yang sedang menjalani

masa puber akan mengalami kelabilan dalam perasaan mereka.

Mereka belum dapat memutuskan siapa diri mereka yang sebenarnya:

Seorang anakkah? Seorang dewasakah? Seorang Anakkah atau

dewasakah? Selain itu, mereka pun belum dapat memutuskan

keinginan untuk menjadi seseorang yang diharapkan. Apakah

anak-anak ini egois? Pasti! Tetapi hal ini bukanlah karena kesengajaan

ataupun hal yang buruk. Tetapi justru merupakan suatu kesulitan yang

telah menjadi bagian dari perkembangan si anak.

u

Perkembangan Moral

Tekanan dari teman-teman sebaya merupakan pengaruh yang begitu

kuat. Keinginannya untuk menjadi sama seperti teman-temannya itu

mempengaruhi tingkah laku sehingga membuat mereka mulai berani

membantah. Sekalipun mungkin secara sembrono murid-murid

mengikuti perbuatan teman-teman, tetapi mereka akan tetap bersikap

menentang perbuatan atau permintaan dari orang dewasa. Oleh

karena itu, cobalah untuk menjadi lebih peka terhadap segala

kebutuhan mereka dan usahakan untuk tidak mempermalukan

(10)

Bagaimana mengajar murid

kelas Tunas Muda?

l

Setiap murid belajar dengan cara yang berbeda...

saran yang dapat membantu ketika Anda mengajar:

Ada beberapa

u

Gunakan Variasi

Setiap orang belajar dengan

cara yang berbeda. S e b a g i a n

besar murid kelas Tunas Muda

akan lebih cepat belajar dari

pengalaman. Oleh karena itu,

gunakan suatu cara yang

ber-variasi dalam membawakan

pelajaran.

u

Peringatan Batas Waktu

Saat Anda memberi tugas

kepada murid-murid, berikan

pula batasan waktu kepada

mereka untuk mengerjakannya,

pastikan Anda memberikan

peringatan 5 menit dan

kemu-dian 1 menit sebelum selesai.

Bila jumlah murid lebih dari 8

orang, kerjakan secara

ber-kelompok yang terdiri dari 2

orang atau lebih, termasuk

tugas-tugas yang bersifat

d i s k u s i a t a u p e n g a l a m a n

pribadi.

u

Jadilah Diri Anda Sendiri

Saat Anda berbagi pengalaman

p r i b a d i d a l a m p e l a j a r a n ,

mereka akan mengikuti cerita

Anda. Jadilah diri Anda sendiri!

Bicarakan tentang pergumulan

pribadimu. Dengan berbagi

perasaan Anda, maka mereka

pun akan berbagi perasaan

mereka.

u

Gunakan Alkitab

Ajaklah murid-murid untuk

membawa Alkitab sendiri dan

mintalah untuk mencatat.

Anda dapat meminta mereka

menggunakan Alkitab dengan

versi yang sama. Hal ini akan

membantu mereka menjadi

fokus terhadap pelajaran

tanpa ada permasalahan

dalam penafsiran. Setelah

membaca perikop dalam

Alkitab, pastikan mereka

memahami kata-kata dan

kalimat-kalimat yang penting

s e h i n g g a k e t i k a A n d a

memberi penjelasan, proses

belajar akan menjadi lebih

berarti bagi murid-murid.

u

Proses Belajar yang Aktif

Proses belajar yang aktif

adalah tepat bagi anak-anak

usia muda. Mereka hidup

dalam perkembangan zaman

yang cepat berubah. Berilah

batasan waktu aktivitas 15

m e n i t l a m a n y a . B i a r k a n

diskusi berjalan dengan

bebas. Berikan motivasi agar

m u r i d - m u r i d d a p a t

mengungkapkan perasaan

dan pikiran mereka.

l

Anda berada pada posisi yang

dapat tingkatkan kerohanian

murid-murid oleh perkataan

dan perbuatan Anda.

(11)

Bagaimana membangun

hubungan

dengan murid-muridku?

esus hendak menjadi sahabat selama kita tetap menjadi

Nya. Demikian pula hubungan Anda dengan

murid-Y

murid dapat mempengaruhi keberhasilan pengajaran yang

diberikan. Selama Anda berusaha untuk lebih mengenali mereka,

maka mereka pun berusaha untuk lebih mengenali Anda, sehingga

kemampuan Anda memasukkan firman Allah ke dalam kehidupan

mereka dan kemampuan mereka mendengarkan firman Allah akan

semakin meningkat.

Mulailah dari diri Anda!

Berbicaralah dengan Penuh

Hormat terhadap Murid-Murid

Murid-murid kelas Tunas Muda tidak

lagi memandang diri mereka

sebagai seorang anak. Mereka

dapat membina hubungan baik

dengan orang dewasa yang dapat

menghargai kemampuan dan

talenta mereka dan dengan senang

hati dapat menerima berbagai saran

yang bersifat membangun.

Turutlah Berpartisipasi bersama

dengan Murid-Murid

Berpartisipasilah dengan

murid-murid saat dalam kelas maupun di

luar kelas. Bila Anda menugaskan

m e r e k a u n t u k m e n g g u n t i n g ,

merekatkan dan menggambar,

turutlah bergabung bersama

dengan mereka. Hal ini akan

menghilangkan kesan bahwa

aktivitas ini bersifat kekanakan.

Bila murid-murid berjumlah

sedikit saja, maka Anda dapat

bergabung dengan mereka dalam

diskusi. Apabila dibagi dalam

kelompok yang lebih kecil, maka

akan lebih bijaksana bila Anda tidak

melainkan membaur di antara

mereka. Bila Anda lebih banyak

meluangkan waktu bersama

dengan mereka, maka mereka

akan menaruh hormat dan

menghargai Anda.

Luangkan Waktu untuk Lebih

Mengenal Murid-Murid

Sepuluh hingga lima belas menit

sebelum kelas dimulai merupakan

waktu yang paling berharga bagi

Anda. Sapalah ketika mereka tiba.

D e n g a r k a n d e n g a n p e n u h

perhatian ketika mereka bercerita

tentang berbagai peristiwa yang

terjadi dalam kehidupan mereka.

Anda tidak perlu bersikap seperti

anak remaja untuk berkomentar

dengan mereka. Sebaliknya, Anda

adalah orang yang berpengaruh

dalam kehidupan mereka.

Luangkan waktu bersama

mereka di luar jam pelajaran.

Makan bersama merupakan hal

yang baik untuk membangun suatu

hubungan. Hubungilah mereka

sesekali waktu hanya untuk

mengobrol. Anda pun dapat

mengingat penghargaain khusus

(12)

Sepuluh Komponen

Pengajaran yang Efektif

man Kristiani dapat dirasakan dan dialami, dan murid-murid Anda

akan menjadi lebih dewasa bila Anda memberikan kepada mereka

I

kesempatan untuk mengalami dan melakukan kebenaran firman

Allah.

Daftar ini berfungsi untuk mengingatkan bagaimana

murid-murid harus belajar dan sekaligus sebagai suatu tantangan bagi

Anda untuk meningkatkan kualitas mengajar Anda secara

berkesinambungan.

Bantulah mereka belajar lakukan

sesuatu berdasarkan pesan yang

disampaikan. Mereka akan lebih

cepat belajar melalui pengalaman

daripada hanya mendengarkan

pengajaran berjam-jam lamanya.

Berilah motivasi agar murid-murid

dapat menyalurkan kreativitas

mereka kepada pemahaman

terhadap firman Allah.

Melakukan

Berkarya

Bermain

Memperagakan

Menggambar

Menjalani

Melihat

Mendengar

Menulis

Bekerja Sama

Saat Anda dapat memberikan

gambaran mengenai pesan yang

disampaikan, maka mereka akan

mempunyai kesan yang mendalam

pada benak mereka.

Sediakan berbagai cerita atau

contoh yang menarik.

Tulisan yang kreatif merupakan

suatu cara yang efektif bagi para

anak muda untuk berkomunikasi

dan belajar.

Murid-murid akan lebih mudah

belajar bila mereka dapat saling

bekerja sama dengan yang lainnya.

Aktivitas adalah hal yang baik

untuk membuat mereka belajar.

yang mereka lihat dari

Alkitab.

Mintalah murid-murid untuk

membagikan iman mereka dengan

mengambar apa yang dilihat dari

Alkitab.

Tantanglah murid-murid untuk

menjalani iman mereka dalam

kehidupan ini.

(13)

Empat Langkah

Rencana Mengajar

llah telah menciptakan setiap anak berbeda satu sama lainnya.

Kita harus mengajarkan mereka dengan cara supaya setiap

A

murid dapat bertumbuh sesuai dengan perkembangan

masing-masing. Beri mereka motivasi dan dorongan untuk

senantiasa mengetahui kebenaran firman Allah dan bantulah mereka

untuk melakukan dan menerapkan firman Allah di dalam kehidupan

mereka.

Temukan firman Allah

ketika Anda Mengajar

di dalam Kelas.

Membuat Tujuan Pelajaran

yang lebih bersifat pribadi

sehingga dapat dihubungkan

dengan pengalaman

murid-murid.

Mengembangkan rencana

pelaksanaan pelajaran yang

dapat diterapkan murid-murid

dalam kehidupan mereka.

Termotivasi

Tahu Kebenaran

Lakukan Kebenaran

Setiap menit

dalam kelas

merupakan

sesuatu yang

berharga.

Berdoalah agar

Allah berikan

petunjuk

kepada Anda.

Terapkan Kebenaran

(14)

Sebelum Anda Mengajar

kepada Murid-Murid

u

Sediakan cukup waktu untuk

melakukan persiapan

Buku Pegangan Guru ini

disusun untuk mengurangi

waktu persiapan Anda dan

bukan untuk meniadakannya.

Bacalah bahan pelajaran

sedikitnya satu minggu sebelum

Anda mengajar. Anda mungkin

perlu mengumpulkan beberapa

bahan untuk acara diskusi dan

a k t i v i t a s . C o b a l a h u n t u k

mengenal bentuk pelajaran

dalam buku ini. Mungkin tidak

semua bahan pelajaran dapat

dibahas karena keterbatasan

waktu yang Anda punyai. Anda

dapat membawakan sisa bahan

tersebut di lain pertemuan atau

dalam suatu persekutuan.

u

Bersikap fleksibel

Bersikap fleksibel berarti

memberikan kepada Allah

kesempatan untuk menyatakan

pekerjaan-Nya melalui diri kita.

Bila mengalami kondisi di

mana seorang murid belum

memahami pelajaran yang

diberikan, maka Anda harus

s i a p u n t u k m e l a k u k a n

penyesuaian. Allah mungkin

mempunyai pendekatan yang

berbeda terhadap murid yang

satu ini. Seringkali bimbingan

Allah justru datang selagi kita

tidak begitu mengharapkan.

Tujuannya agar kita dapat

menjadi seorang pengajar yang

efektif.

u

Bersikap kreatif

Jangan katakan kepada diri

sendiri bahwa Anda bukanlah

s e o r a n g y a n g k r e a t i f .

Janganlah bersikap ragu-ragu

untuk melakukan berbagai

hal yang tidak tersedia di

dalam buku pegangan ini.

Anda dapat menyesuaikan

bahan pelajaran menjadi lebih

b e r s i f a t p r i b a d i d e n g a n

berbagai ide yang Anda

terapkan kepada murid-murid

di kelas.

u

Berdoalah dengan tekun

Seringkali dikatakan bahwa,

“Doa adalah nafas hidup bagi

orang Kristen!” Anda akan

beroleh hikmat, kekuatan dan

kesabaran yang lebih besar

k e t i k a m e m b u a t s u a t u

komitmen di dalam peran

sebagai seorang guru dan di

dalam setiap pelajaran ini

kepada Allah!

(15)

Oh Tuhan,

jadikanku hamba-Mu!

urid-murid dapat lebih banyak belajar dari cara hidup Anda.

Mereka akan menyerap berbagai macam pesan mengenai

M

kasih Allah dan iman kekristenan setiap kali berinteraksi dan

melihat perbuatan Anda. Jangan remehkan kekuatan gaya hidup

Anda sendiri. Murid-murid melihat kepada orang di sekitar mereka

yang dapat menunjukkan cara mengasihi Allah dan hidup sebagai

seorang Kristen. Mohonlah kepada Allah untuk menjadikan Anda

seorang hamba yang rendah hati berdoa kepada-Nya dalam setiap

waktu dan setiap hari.

Allah tidak mengharapkan Anda

menjadi seorang guru

yang terbesar.

Allah menghendaki Anda untuk

menjadi seorang hamba,

melakukan yang terbaik

yang dapat Anda lakukan,

dan beriman bahwa

Ia dapat melakukan

hal yang mustahil sekalipun.

“Apapun juga yang kamu perbuat,

perbuatlah dengan segenap hatimu

seperti untuk Tuhan dan

bukan untuk manusia.”

(Kol. 3:23)

“Tetapi harta ini kami punyai

dalam bejana tanah liat,

supaya nyata, bahwa kekuatan

yang melimpah-limpah itu

berasal dari Allah,

bukan dari diri kami.”

(2 Kor. 4:7)

(16)

Ayat Hafalan

(Oktober/November/Desember)

1. "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya,

memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku." (Luk. 9:23)

2. "Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang

kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu

tidak nampak." (Yoh. 3:20)

3. Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya

dan ia berkata: Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa

dunia." (Yoh. 1:29)

4. "Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia

tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan

Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang

terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

(Yoh. 4:14)

5. Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang

kepada-Ku, ia tidak lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia

tidak akan haus lagi. " (Yoh. 6:35)

6. Jawabnya: "Apakah orang itu orang berdosa, aku tidak tahu; tetapi

satu hal aku tahu, yaitu bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat

melihat." (Yoh. 9:25)

7. "Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia

akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput." (Yoh. 10:9)

8. "Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan

domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku

dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi

domba-domba-Ku." (Yoh. 10:14-15)

9. "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa

tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam Dia, ia berbuah banyak, sebab di

luar Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa." (Yoh. 15:5)

(17)

10. "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia

akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan

yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.

Percayakah engkau akan hal ini?" (Yoh. 11:25-26)

11. Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan, yaitu yang

saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang

berdosa dan lebih tinggi daripada tingkat-tingkat sorga." (Ibr. 7:26)

12. Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu

percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah dan supaya kamu oleh

imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya." (Yoh. 20:31)

(18)

Pembacaan Alkitab

(Oktober/November/Desember)

1. Kol. 4 - 1 Tes. 2

2. 1 Tes. 3 ─ 5

3. 2 Tes. 1 ─ 3

4. 1 Tim. 1 ─ 3

5. 1 Tim. 4 ─ 6

6. 2 Tim. 1 ─ 3

7. 2 Tim. 4 ─ Tit. 2

8. Tit. 3 – Flm. – Ibr. 1

9. Ibr. 2 ─ 4

10. Ibr. 5 ─ 7

11. Ibr. 8 ─ 10

12. Ibr. 11 ─ 13

(19)

pelajaran

Tuhan Yesus Kita

adalah Firman

1

GARIS BESAR

Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan

Yoh. 1:1-2,14

Kebenaran Alkitab

Tuhan Yesus kita adalah Firman dan Ia adalah Allah sendiri.

Tujuan Pelajaran

1. Memahami perwujudan

Tuhan Yesus sendiri dalam daging dan Ia datang ke dunia dengan suatu tujuan.

2. Dapat menjelaskan

peranan kekristenan dan tujuan hidup kita.

Ayat Hafalan

"Setiap orang yang mau mengikut Aku,

ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku."

(Yoh. 9:23)

Injil Yohanes berbeda jauh dengan ketiga injil lainnya, baik dalam isi maupun pendekatannya. Yohanes menyatakan bahwa 'Firman itu adalah Allah dan Firman itu telah menjadi manusia'. Yohanes menyebut Anak allah, yang bersama-sama dengan Allah Bapa pada mulanya dengan sebutan 'Firman'.

Sebagai Firman, Yesus Kristus, Anak Allah, banyak menyampaikan dan ber-komunikasi dengan Allah. Di Yunani, 'logos' berarti menyampaikan gagasan mula-mula. Dunia dimulai melalui Firman (Kej. 1:3). Ketika Yohanes menyatakan bahwa 'Yesus itu pada mulanya adalah Allah', ia beranggapan bahwa kebenaran adalah Firman yang bersama-sama dengan Bapa, yang dari pada mulanya itu. Tuhan Yesus kita sepenuhnya bersifat keilahian dan manusia (Kol. 2:9).

Sebelum Yesus Kristus datang, manusia hanya dapat tahu sebagian tentang Allah. Setelah Ia datang, manusia dapat tahu sepenuhnya tentang Allah, karena Ia menjadi nyata dan dapat dipegang (Ibr. 1:1-3). Tuhan Yesus kita adalah wujud Allah dalam bentuk manusia yang sempurna.

(20)

Allah mengungkapkan diri-Nya sendiri kepada kita melalui Yesus Kristus. "Pada mulanya adalah Firman; Firmam itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah... Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran" (Yoh. 1:1,14). Firman, Yesus Kristus telah bersaksi kepada kita bahwa Ia adalah Allah sendiri.

Tuhan Yesus kita datang ke dunia ini dengan satu tujuan. Hidup-Nya memuliakan Allah, karena Ia mematuhi kehendak Allah. Tuhan Yesus kita memikul salib dan mati demi kita.

Tuhan Yesus kita berkata, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku" (Luk. 9:23). Kita perlu bertanya, "Sudahkah saya menyangkal diri sendiri, memikul salib diri dan mengikut Yesus? Kita akan menjadi murid Yesus yang sungguh-sungguh atau kita akan lanjutkan menjadi orang Kristen yang 'suam-suam kuku'.

Sudahkah kalian menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah? Penderitaan untuk masa hidup yang lama, kepatuhan hubungan dengan Yesus Kristus merupakan salib yang paling berat. Berserah diri kepada Allah berarti memberi kesempatan kepada-Nya untuk ungkapkan diri-Nya yang sebenarnya kepada kita dan mengajarkan kita bagaimana berjalan bersama dengan-Nya. Kalian kemudian akan mempunyai suatu tujuan dalam hidup dan Allah akan menerima kemuliaan karena segala sesuatu yang diselesaikan dalam hidup kalian.

“Bila kita katakan bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup

di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan

kebenaran. Tetapi jika kita hidup

di dalam terang sama seperti Dia ada

di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang

dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, akan menyucikan kita dari pada segala dosa.”

(1 Yoh. 1:6-7)

Alkitab

Makanan

Rohani

untuk

Renungan

(21)

Manusia belajar melalui perkataan dan tindakan orang lain. Sewaktu masih anak kecil, kita melihat ibu, ayah, kakak terbesar kita sebagai contoh bagi kita. Setelah beberapa tahun kemudian, bagaimanapun, kita baru menyadari bahwa contoh tersebut tidaklah sempurna. Begitulah, kita mungkin melihat kepada teman-teman dan media jurnalistik, yang berusaha menyamai bahkan melebihi perkataan dan tindakan mereka. Jadi, orang yang mempunyai kepercayaan yang keliru bukanlah semuanya salah.

Mungkin murid-murid sedang melalui masa-masa seperti sekarang ini. Tanpa adanya bimbingan, mereka tidak akan melihat perbedaan antara benar dan salah. Sekalipun siapapun yang benar-benar mempunyai Allah yang berdiam dalam hati mereka akan melayani sebagai contoh yang memadai, Yesus Kristus menjadi contoh yang sempurna untuk mengatasinya. Bayangkan apa yang Yesus Kristus akan lakukan dalam situasi kalian daripada mempercayai nasihat teman. Sebagian besar dari nasihat tersebut tidaklah selalu benar. Hanya Tuhan Yesus kita yang benar.

Persiapkan

Hati

Murid

Bagikan kepada teman kalian dan diskusikan tentang apa tujuan kitab Yohanes ditulis. (Berikan

mereka waktu untuk merenungkannya; Yohanes ingin buktikan bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan bahwa semua yang percaya kepada-Nya akan beroleh hidup yang kekal.) Apakah ciri khas dari Injil Yohanes

itu? (Ada delapan mujizat yang dicatat. Yohanes tidak

memuat daftar silsilah atau catatan lain dari kelahiran Tuhan Yesus, masa kecil-Nya, pencobaan-Nya, p e r u b a h a n k e m u l i a a n - N y a a t a u b e b e r a p a perumpamaan lainnya.)

Belakang

Alkitab

Mengenai

Murid

Anda

(22)

Lembar Kerja # 1

Katakan kepada murid-murid:

Ketika kita mempelajari kitab Yohanes, perhatikanlah setiap penulis kitab injil yang mempunyai perbedaan pendekataan dalam catatan mereka tentang kehidupan Yesus. Matius memulai dengan keluarga Abraham dan menunjukkan bagaimana Yesus Kristus datang dan bagaimana janji-janji Allah kepada Abraham digenapi. Markus meringkas bagian sejarah dan bergerak ke arah penginjilan Yohanes Pembaptis untuk memulai kitabnya. Lukas memulai dengan peristiwa-peristiwa sejarah masa Tuhan Yesus. Yohanes menghadirkan sudut pandang terbesar dari pada semuanya, menggambarkan Yesus Kristus sebagai permulaan dari segala sesuatu. Ia adalah Anak Allah, Firman yang bersama-sama dengan Allah pada mulanya. Marilah kita membaca Yoh. 1:1-18.

1. Apakah maksud Yohanes ketika ia berkata,

"Pada mulanya adalah Firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah"?

(Yohanes sedang menjelaskan bahwa Firman (Anak Allah) dan Allah (Bapa) memang ada dari mulanya. Tidak hanya Yesus Kristus dengan Allah, tetapi Ia sendiri adalah Allah.)

2. Dalam Yoh. 1:14 dikatakan, "Firman itu telah

menjadi manusia dan diam di antara kita..."

Karena Firman mengarah kepada Yesus Kristus, mengapa Ia perlu hidup di dunia?

( Ye s u s K r i s t u s d a t a n g k e d u n i a u n t u k memberitakan kabar baik tentang keselamatan. Ia menginginkan semua orang mengetahui-Nya dan diselamatkan. Karena Yesus Kristus datang dalam bentuk manusia, Ia kemudian menjadi nyata dan dapat dipegang. Yesus Kristus datang ke dunia ini dengan satu amanat. Ia bukanlah manusia seperti kita, tetapi Allah menyatakan diri-Nya dalam bentuk Yesus. Dengan kedatangan-Nya itu, kita dapat memahami-Nya kemudian.)

3. Ketika Yesus Kristus datang ke dunia ini, Ia tahu bahwa Ia mempunyai sebuah tujuan hidup. Lihatlah Yoh. 1:29.

(Tujuan Yesus Kristus adalah menebus dosa dunia.)

Sebelum Anda mulai bagian ini, mintalah murid-murid

untuk melihat pada Lembar Kerja Murid.

Beberapa informasi yang diberikan di sini mungkin tidak tersedia

bagi murid-murid.

Pemahaman

Alkitab

(23)

4. Bagaimana Yesus Kristus menebus dosa kita?

(Yesus Kristus menebus dosa kita dengan darah-Nya yang mahal di atas kayu salib. Ketika kita menerima baptisan air dalam hidup dengan hadirnya Roh Kudus dan kuasa-Nya, darah Tuhan Yesus yang mahal itu menyucikan kita dari segala dosa. Kita kemudian disebut 'benar' dan tidak lagi berada dalam belenggu dosa.)

5. Apakah yang Yesus Kristus lakukan sementara Ia berada di dunia? Lihatlah Mat. 9:35-36.

(Yesus Kristus mengajar dalam sinagoga, m e m b e r i t a k a n i n j i l k e r a j a a n A l l a h d a n menyembuhkan mereka yang sakit. Ketika Ia melihat kerumunan orang, Ia menunjukkan belas kasihan terhadap mereka.)

6. Yoh. 1:14 berkata, "Dan Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran." Apakah maksud dari kasih karunia dan kebenaran itu?

(Kasih karunia berarti suatu persediaan belas kasih Allah yang berkelanjutan. Bacalah Ef. 2:4-5,8-9. "Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita – oleh kasih karunia kamu diselamatkan. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: Jangan ada orang yang memegahkan diri."

Ketika seseorang memberikanmu suatu pemberian, kalian tidak akan katakan, "Pemberian itu begitu bagus. Seberapa besarkah saya berhutang kepadamu?" Kasih karunia adalah suatu pemberian yang cuma-cuma dari Allah. Kita menjadi anak-anak-Nya melalui kasih karunia Allah, bukanlah karena hasil dari beberapa usaha, kemampuan, kepintaran memilih atau tindakan melayani sebagian dari pada kami.

"Dan Firman itu telah menjadi manusia

dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya

sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran."

(24)

Kebenaran adalah firman Allah yang ditulis dalam Alkitab. Hanya kebenaran yang ditulis dalam Alkitablah yang dapat mengajarkan langkah yang benar dan bebaskan kami. Dalam Yoh. 14:6, Tuhan Yesus katakan bahwa, "Akulah kebenaran." Ketika kita mempelajari firman Allah, kita mempunyai kebenaran bersama dengan kita. Ini adalah mutlak, pokok, tidak dapat dinegosiasikan pedoman kehidupan kita dan kita tidak dapat m e m b u a t b e b e r a p a k o m p r o m i d a n memutarbalikkan kebenaran.)

7. Sejak Yesus Kristus datang dan Ia penuh kasih karunia dan kebenaran, bagaimana seharusnya kami bertanggung jawab terhadap panggilan dan keselamatan-Nya terhadap kami?

(Kita seharusnya bertanggung jawab dengan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Biarlah Tuhan Yesus menjadi tuan dalam kehidupan kita, hidup di dalam firman Allah dan sebagai seorang Kristen dengan mematuhi segala perintah-Nya. Bersinarlah bagi-Nya dengan tidak menyerah kepada pencobaan. Mendekatlah kepada-Nya dan Ia akan mendekat kepadamu.)

Tuhan Yesus Kita adalah Firman ja ra n p e la

1

Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 1 1 Alkitab Bacalah Yoh. 1:1-18 ah s i k 1. Apak makud Yohan eske t ka iaberata, da h man,aF u s "Pa mulany a adala Fir dn irman it beram a-aa gan h, F an a llah" sm den Alla d an irm itu dalah A ? . m h 4 d ata n at 2Dala Yo. 1:1 ik ka , "Firm n i u t m n dian i na it elah e ja m us a da dim d anara . " kita. . a Firam g ra pa Karen m n ena h ke ad u is Ia rh pi Yess Kr tu s, m engapa pelu idu d dunia? 3K tika sus Kistu s datan unia . e Ye r g ke d i i, a ah b wa a e puna sebuah nIt u ah I mm yi tuju n idu p. Lih t h Y h 1 29. a h a la o.: t 4. Baga im anaYes us Kris us e a men bus dos kita? . Aakah g esu ri stu akuk n ntra 5p yanYs K s l asem ea Iabe rada d du n? ihatlaMa . 9: 5-. i iaL h t 336

6. Yoh. 1:14 berkata, "Dan Firman itu telah

menjadi manusia dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran." Apakah maksud dari kasih karunia dan kebenaran itu?

7. Sejak Yesus Kristus datang dan

Ia penuh kasih karunia dan kebenaran, bagaimana nya kami bertanggung jawab hadap panggilan dan matan-Nya terhadap kami?

(25)

Lembar Kerja # 2

Tuhan Yesus Kita Mempunyai Tujuan dalam Hidup-Nya

Melalui Lembar Kerja #1, kita telah menemukan bahwa Tuhan Yesus kita mempunyai sebuah tujuan yang begitu penting ketika Ia datang sebagai seorang manusia ke dalam dunia ini. Dalam Yoh. 1 dikatakan, "Firman itu itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita..." Ya, Yesus Kristus seperti kita adanya dan tujuan hidup-Nya adalah jelas.

Sekarang dalam Mat. 9:35-36, kita telah membaca bahwa Yesus Kristus mengajar dalam sinagoga, memberitakan injil kerajaan surga dan menyembuhkan mereka yang sakit. Ketika melihat orang banyak, Ia menunjukkan belas kasihan kepada mereka.

Saat akhir kehidupan Tuhan Yesus, Ia disalibkan di kayu salib demi menebus segala dosa kita. Jiwa-Nya pergi ke alam maut untuk merasakan kematian demi kita. Sekalipun Tuhan Yesus pernah merasakan kematian demi kita lebih daripada yang Ia dapat tanggung, tetapi kasih-Nya yang besar karena kitalah membuat diri-Nya sendiri rela menderita semuanya itu. Bacalah Flp. 2:6-8, "Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib."

Oleh karena itu, kita dapat simpulkan bahwa hidup Yesus mempunyai beberapa tujuan berikut:

1. Bersaksi kepada dunia

2. Memberitakan injil kepada yang lainnya

3. Berdoa dalam iman

4. Bersekutu dengan para orang percaya

5. Mati demi segala dosa kita di kayu salib

Sekarang, pergunakan Alkitab dan kata-kata kalian, temukan kejadian-kejadian di mana dan kapan Yesus Kristus lakukan semua yang disebutkan di atas dan jelaskan dengan kata-kata kalian tentang mengapa kejadian-kejadian tersebut begitu penting bagi Yesus Kristus.

"Dan dalam keadaan sebagai manusia,

Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati

di kayu salib." (Flp. 2:8)

(26)

Tuhan Yesus Kita adalah Firman p ea ja ra n l

1

Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 2 2 Alkitab

Tuhan Yesus Kita Mempunyai Tujuan dalam Hidup-Nya

Oleh karena itu, kita dapat simpulkan bahwa hidup Yesus mempunyai beberapa tujuan berikut: 1. Bersaksi kepada dunia 2. Beritakan injil kepada sesama 3. Berdoa dalam iman 4. Bersekutu dengan para orang percaya 5. Mati demi segala dosa kita di kayu salib

Melalui Lembar Kerja #1, kita telah temukan bahwa Tuhan Yesus kita mempunyai sebuah tujuan yang begitu penting ketika Ia datang sebagai seorang manusia ke dalam dunia ini. Dalam Yoh. 1 dikatakan, "Firman itu itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita..." Ya, Yesus Kristus seperti kita adanya dan tujuan hidup-Nya adalah jelas. Sekarang dalam Mat. 9:35-36, kita telah membaca bahwa Yesus Kristus mengajar dalam sinagoga, memberitakan injil kerajaan surga dan menyembuhkan mereka yang sakit. Ketika melihat orang banyak, Ia menunjukkan belas kasihan kepada mereka. Saat akhir hidup Tuhan Yesus, Ia disalibkan di kayu salib demi menebus segala dosa kita. Jiwa-Nya pergi ke alam maut untuk merasakan kematian demi kita. Sekalipun Tuhan Yesus pernah merasakan kematian demi kita lebih daripada yang Ia dapat tanggung, tetapi kasih-Nya yang besar karena kitalah membuat diri-Nya sendiri rela menderita semuanya itu. Bacalah Flp. 2:6-8, "Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kese-taraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib."

Sekarang, pergunakan Alkitab dan kata kalian, temukan kejadian-kejadian di mana dan kapan Yesus Kristus kan semua yang disebutkan di atas dan jelaskan dengan kata-kata kalian tentang mengapa kejadian-kejadian tersebut begitu penting bagi Yesus Kristus.

Aplikasi

Kehidupan

"Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus

oleh belas kasihan kepada mereka,

karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang

tidak bergembala." (Mat. 9:36)

Lembar Kerja # 3

Yesus Kristus berkata, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku" (Luk. 9:23). Alkitab dengan jelas menyatakan pentingnya hubungan kita dengan Yesus Kristus yang adalah Allah sendiri. Adalah tanggung jawab kita untuk mengikuti dan memenuhi setiap permintaan Tuhan Yesus.

Oleh karena itu, dalam langkah kita bersama dengan Tuhan Yesus, kita harus membuat suatu keputusan. Setelah kita dikuduskan oleh darah Yesus Kristus, apakah kita masih berjalan menurut jalan kita sendiri atau jalan Tuhan? Apakah kita tetap menjadi seorang Kristen yang 'suam-suam kuku' saja atau menjadi seorang murid yang sejati?

Sekarang, marilah kita bertanya kepada diri sendiri, "Apakah yang dimaksud dengan seorang pengikut Yesus Kristus itu? Tulislah jawaban kalian menurut kata-kata sendiri. (Seorang pengikut Yesus Kristus adalah seseorang yang berkomitmen untuk memenuhi persyaratan Yesus dan memberikan kesetiaannya kepada Yesus; yang harus mengasihi-Nya lebih daripada yang lainnya – sesama, milik maupun tujuan hidup.)

(27)

Sekarang, kita mengerti apa yang dimaksud dengan seorang pengikut Yesus Kristus itu, bagaimana kemudian seharusnya kita 'menyangkal diri sendiri dan memikul salib setiap hari'? Tulislah jawaban kalian menurut kata-kata sendiri. (Hubungan kita bersama dengan Yesus Kristus haruslah lebih berarti daripada kepunyaan kita sendiri. Dalam Luk. 14:33, Yesus Kristus katakan, "Demikianlah pula tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku." Maksudnya adalah kita perlu menaruh Yesus Kristus sebagai prioritas utama dalam hidup kita.)

Tuhan Yesus menguji seberapa dalam komitmen ketika kita menjadi pengikut-Nya. Tanyakan pertanyaan ini kepada diri kalian sendiri, "Apakah kadang-kadang atau sering saya menaruh keperluan pribadi dan perhatian terhadap-Nya? Tulislah beberapa prioritas yang saya punyai tentang Yesus Kristus dan apakah yang kalian akan perlu lakukan untuk berikan tempat utama bagi Yesus Kristus. ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________

(Alkitab katakan kepada kita tentang bagaimana kembali ke jalan yang benar ketika pandangan dan

pilihan kita adalah keliru.)

3

Tuhan Yesus Kita adalah Firman p n e la ja ra

1

Aplikasi Kehidupan Lembar Kerja # 3

Yesus Kristus berkata,

"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku" (Luk. 9:23). Alkitab dengan jelas menyatakan pentingnya hubungan kita dengan Yesus Kristus yang adalah Allah sendiri. Adalah tanggung jawab kita untuk mengikuti dan memenuhi setiap permintaan Tuhan Yesus. Oleh karena itu, dalam langkah kita bersama dengan Tuhan Yesus, kita harus membuat suatu keputusan. Setelah kita dikuduskan oleh darah Yesus Kristus, apakah kita masih berjalan menurut jalan kita sendiri atau jalan Tuhan? Apakah kita tetap menjadi seorang Kristen yang 'suam-suam kuku' saja atau menjadi seorang murid yang sejati? Sekarang, marilah kita bertanya kepada diri sendiri, "Apakah yang dimaksud dengan seorang pengikut Yesus Kristus itu? Tulislah jawaban kalian menurut kata-kata sendiri.

Tuhan Yesus menguji seberapa dalam komitmen ketika kita menjadi pengikut-Nya. Tanyakan pertanyaan ini kepada diri kalian sendiri, "Apakah kadang-kadang atau sering saya menaruh keperluan pribadi dan perhatian terhadap-Nya? Tulislah beberapa prioritas yang saya punyai tentang Yesus Kristus dan apakah yang kalian akan perlu lakukan untuk berikan tempat utama bagi Yesus Kristus. Sekarang, kita mengerti apa yang dimaksud dengan seorang pengikut Yesus Kristus itu, bagaimana kemudian seharusnya kita 'menyangkal diri sendiri dan memikul salib setiap hari'? Tulislah jawaban kalian menurut kata-kata sendiri.

(28)

Lembar Kerja # 4

Memikul Salib Yesus Kristus

Sekarang, kita memahami bahwa menjadi seorang pengikut Yesus Kristus berarti menempatkan Yesus Kristus pada prioritas utama dalam semua yang kita dapat lakukan, apakah kita tahu bahwa proses tersebut mengambil pula beberapa langkah dalam kepatuhan? Kepatuhan adalah sebuah syarat untuk

menjadi seorang pengikut Yesus Kristus. Menurut kata-kata kalian, tuliskan pengertian dari kepatuhan itu. (Ketika kalian menginginkan hubungan bersama

dengan Yesus Kristus itu bertumbuh, kalian perlu mematuhi perintah-Nya dengan sepenuh hati. Dengan demikian, Yesus Kristus akan mengubah karakter kalian menjadi serupa dengan-Nya. Bacalah Flp. 2:8, "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib." Itulah yang kita maksudkan ketika mengatakan perihal kepatuhan. Hanya ketika mematuhi perintah-Nyalah, maka kalian akan sepenuh hati menyangkal diri dan memikul salib Yesus Kristus.)

Apakah kalian tahu bahwa ada upah bagi mereka yang patuh? Bacalah Yoh. 14:21 dan tulislah apa yang dikatakan olehnya. ("Barangsiapa memegang

perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.")

Dalam Lembar Kerja # 3, kalian telah memikirkan apa yang menjadi prioritas utama bagi Yesus Kristus dan apa yang perlu dilakukan untuk memberi tempat utama bagi Yesus Kristus. Perhatikan gambar berikut dan lihatlah bagaimana hidup kalian dapat menjadi berkaitan dengan kehidupan Tuhan Yesus. Menurut kata-kata kalian sendiri, tuliskan hal-hal yang kalian dapat lakukan untuk membantu mencapai tujuan yang sama dari Yesus Kristus. Jelaskan dan tuliskan sasaran kalian untuk mencapai hal tersebut.

Tujuan Yesus Kristus Tujuan Saya

1. Bersaksi kepada dunia __________

2. Beritakan injil kepada sesama __________

3. Berdoa dalam iman __________

4. Bersekutu dengan jemaat __________

5. Mati demi dosa kita __________

di kayu salib

(Ketika kalian inginkan hubungan bersama dengan Yesus Kristus

itu bertumbuh, kalian perlu mematuhi

perintah-Nya dengan sepenuh hati. Dengan demikian, Yesus Kristus akan mengubah karakter kalian menjadi serupa dengan-Nya.)

(29)

"Sebab firman Allah hidup...ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita" (Ibr. 4:12). Tuhan Yesus mengetahui hati kita. Ujilah hal ini setiap harinya. Apakah hati kita kudus di hadapan-Nya?

Tulislah semua huruf dari pencarian kata-kata (pastikan huruf besar) pada papan tulis. Mintalah murid-murid untuk temukan 15 kata yang menggambarkan pikiran atau sikap yang harus kita jauhkan. Lingkarilah huruf-huruf itu begitu mereka menemukannya. Huruf-huruf itu dapat mundur, maju, menyilang, ke bawah atau diagonal. Setelah menyelesaikan bagian ini, susunlah huruf-huruf yang tersisa menjadi sebuah kata yang sederhana untuk menjaga hati kita agar tetap kudus di hadapan Allah. Bacalah ayat-ayat berikut bila kalian perlu mendapat bantuan: Flp. 2:14; Yak. 3:16; 1 Yoh. 4:18; Rm. 1:29; Ams. 15:27; 18:9; 1 Tim. 4:2.

Mendatar: sungut, dengki, angkuh, berhala, benci Menurun: takut, fitnah, munafik, selisih, durhaka,

malas

Menyilang: serakah, nafsu, tipu, bunuh

Huruf yang tersisa itu: Hiduplah dalam kebaikan

4

Tuhan Yesus Kita adalah Firman p e la ja ra n

1

Aplikasi Kehidupan Lembar Kerja # 4

Memikul Salib Yesus Kristus

Sekarang, kita memahami bahwa menjadi seorang pengikut Yesus Kristus berarti menempatkan Yesus Kristus pada prioritas utama dalam semua yang kita dapat lakukan, apakah kita tahu bahwa proses tersebut mengambil pula beberapa langkah dalam kepatuhan? Kepatuhan adalah sebuah syarat untuk menjadi seorang pengikut Yesus Kristus. Menurut

kata-kata kalian, tuliskan pengertian dari kepatuhan itu.

Apakah kalian tahu bahwa ada upah bagi mereka yang patuh?

Bacalah Yoh. 14:21 dan tulislah apa yang dikatakan olehnya.

Dalam Lembar Kerja # 3, kalian telah memikirkan apa yang menjadi prioritas utama bagi Yesus Kristus dan apa yang perlu dilakukan untuk memberi tempat utama bagi Yesus Kristus. Perhati-kan gambar berikut dan lihatlah bagaimana hidup kalian dapat menjadi berkaitan dengan kehi-dupan Tuhan Yesus. Menurut kata-kata kalian sendiri, tuliskan hal-hal yang kalian dapat lakukan untuk membantu mencapai tujuan yang sama dari Yesus Kristus. Jelaskan dan tuliskan sasaran kalian untuk mencapai hal tersebut.

Tujuan Yesus Bersaksi kepada dunia Tujuan Saya Bagaimana saya bersaksi kepada dunia? Beritakan injil

kepada sesama Bersekutu dengan jemaat Mati demi dosakita di kayu salib Beritakan injil

kepada sesamaBerdoa dalam iman Bagaimana saya beritakan injil kepada sesama? Bagaimana saya berdoa dalam iman? Bagaimana saya bersekutu dengan jemaat? Bagaimana saya serahkan hidup bagi sesama? Bagaimana saya beritakan injil kepada sesama? ? S A S A R A N H I D U P S A Y A

Aktivitas

(30)

S

S

S

S

S

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

N

N

N

N

N

N

N

N

G

G

G

T

T

T

T

F

F

F

H

H

H

H

H

H

H

H

I

I

I

I

I

I

I

I

I

D

D

D

E

E

E

E

K

K

K

K

K

K

K

K

A

A

A

A

A

A

A

A

A

A

A

A

A

A

A

A

A

A

L

L

L

L

L

R

R

R

P

P

B

B

B

B

M

M

M

C

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Kol. 4 – 1 Tes. 2

Tuhan Yesus kita datang ke dunia ini dengan suatu tujuan. Kehidupan-Nya adalah untuk memuliakan Allah dengan menjadi patuh, bahkan sampai mati di kayu salib. Yesus Kristus memikul salib-Nya dan mati demi kita.

Tuhan Yesus berkata, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku" (Luk. 9:23). Ketika ingin mempunyai Tuhan Yesus sebagai sumber hidup, kita perlu perhatikan hubungan dengan sesama, kepunyaan atau apapun yang dapat mengambil prioritas utama dari pada-Nya. Ingatkan bahwa kita perlu tempatkan Allah pada prioritas utama secara berkelanjutan dan setiap harinya, sekaligus perlu untuk berserah diri dan menjadi patuh terhadap perintah-Nya.

Pastikan untuk melaksanakan tujuan hidup seperti yang murid-murid telah tuliskan di Lembar Kerja # 4. Sebuah komitmen yang mendalam akan membuat mereka bersama dengan Tuhan Yesus dapat melayani-Nya, dengan bersaksi kepada sesama, beritakan injil, berdoa dengan iman dan hidup dalam kebenaran Allah. Akhirilah dengan berdoa.

(31)

pelajaran

Tuhan Yesus Kita

adalah Terang

2

GARIS BESAR

Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan

Yoh. 8:12-13; 1:5-9; 3:19-21; 12:35-36,45-46;

Luk. 11:33-34

Kebenaran Alkitab

Tuhan Yesus kita adalah terang.

Tujuan Pelajaran

Bersinarlah bagi Tuhan Yesus dengan bersaksi kepada sesama melalui perbuatan kita yang baik, yang benar dan yang sejati.

Ayat Hafalan

"Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan keberanan."

(Yoh. 1:14)

Yesus Kristus menyatakan bahwa Ia adalah terang dunia dalam Yoh. 8:12-13. Terang berarti memahami pengertian moral dan kebenaran rohani. Tetapi lebih daripada itu, terang Yesus Kristus sanggup menembus dan menerangi hati dan pikiran manusia.

Yesus Kristus adalah satu-satunya terang dunia. Ia tidak hanya sediakan terang, tetapi membuat manusia melihat dosanya sendiri dan datang kepada-Nya. Kita dapat menolak untuk melihat terang dan tetap hidup dalam kegelapan. Tetapi barangsiapa menerima-Nya akan diterangi hatinya oleh Yesus Kristus. Ia akan mengisi pikiran kita dengan pikiran Allah yang murni dan kudus. Ia akan membimbing langkah kita, berikan pandangan Allah kepada kita dan mengusir kegelapan dosa. Yohanes pun menggambar-kan perbuatan terang Tuhan Yesus dalam Yoh. 3:19-21; 12:35,46.

Dalam Yoh. 12:35 dikatakan, "Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi." Berjalan dalam kegelapan adalah melangkah tanpa bimbingan, bantuan, perlindungan, pemahaman dan sasaran.

(32)

Manusia cenderung untuk bersandar kepada dirinya sendiri. Kita seringkali tidak berdaya dalam memahami suatu kondisi dan melupakan apa yang kita pengaruhi kepada sesama. Hal ini cukup berat untuk menjadi tanggung jawab atas tindakan kita sendiri. Siapakah yang akan rela menjadi seorang penjaga saudara bila ia tidak mempunyainya?

Bantulah murid-murid untuk perluas wawasan yang sempit ini. Kehidupan kita sehari-hari dapat berguna sebagai kesaksian terbaik dari anugerah Allah yang tidak ada akhirnya, bila kita biarkan hal itu terjadi. Dalam segala sesuatu yang kita lakukan, jadikanlah contoh kehidupan Yesus Kristus dalam hati kita. Perhatikanlah sesama sama seperti Tuhan Yesus

Bahkan sebuah pelita kecilpun dapat memandu seseorang ketika berjalan dalam kegelapan atau melalui suatu ruangan yang gelap. Hanya perlu menjadi pelita kecil untuk melihat jalan, sekalipun tidak dapat melihat segala sesuatu dengan jelas, tetapi kita harus bertindak dalam terang yang kita miliki itu. Dengarlah perkataan Tuhan Yesus berikut, "Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi."

Yesus Kristus menginginkan kita untuk bersinar bagi-Nya seperti sebuah pelita. Bersinar bagi-Nya adalah bersaksi bagi-Nya. Mungkin kalian beranggapan bahwa bersaksi itu hanyalah bagi para pendeta atau pemberita injil sukarelawan dan bagi mereka yang ramah. Tetapi Alkitab tidak mengatakan demikian. Alkitab justru mengatakan sebagai orang Kristen, kita harus bersinar bagi-Nya dengan menghasilkan buah. Kita harus hasilkan buah yang manis dari perbuatan baik dan kehidupan yang saleh. Kita perlu menjalani kehidupan yang menyatakan karakteristik Yesus Kristus dan ajaklah murid-murid untuk datang kepada-Nya. Yesus Kristus berkata, "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia" (Mat. 4:19). Hasilkan buah merupakan kewajiban, hasil nyata dari sebuah kehidupan yang menyatakan Yesus Kristus adalah Tuhan kita. Apakah kalian telah hasilkan buah Roh Kudus melalui berani bersaksi bagi-Nya?

Alkitab

Makanan

Rohani

untuk

Renungan

"Tidak seorangpun yang menyalakan pelita lalu meletakkannya di kolong rumah atau

di bawah gantang, melainkan di atas

kaki dian, supaya semua orang

yang masuk dapat melihat cahayanya. Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik,

teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu." (Luk. 11:33-34)

Alkitab

Mengenai

Murid

Anda

(33)

Persiapkan

Hati

Murid

Berapa banyakkah dari antara kalian yang pernah mencoba untuk membaca pada malam hari tanpa sebuah lampu atau alat penerang lainnya? Bukankah hal ini sungguh menyakitkan pada mata untuk melakukannya tanpa sebuah sumber penerang?

Apakah kalian tahu buku manakah yang memberitahukan kita, "Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku?" (Kitab

Mazmur.)

Apakah kalian tahu buku manakah yang menggambarkan bahwa Yesus adalah terang dunia? (Kitab Yohanes.)

Sekarang, marilah kita semua meminta nasihat kepada kitab Yohanes.

Marilah kita membaca beberapa catatan berikut: Yoh. 1:5-9; 3:19-21; 8:12-13; 12:35,46 dan Luk. 11:33. Pernahkah kalian pikirkan beberapa gagasan bahwa kebanyakan orang yang kita lihat setiap harinya ternyata mereka yang berjalan di dalam kegelapan? Kita sedang menunjuk kepada orang-orang yang tidak percaya kepada Allah. Pernahkah kita telah tanyakan mereka, "Apakah kamu tahu di mana hidupmu sekarang berada?"

Kita tahu bahwa orang-orang yang demikian tidaklah mempunyai tujuan, rencana, makna ataupun sasaran dalam hidup mereka. Mereka telah hilang. Tetapi bagi kita, seorang Kristen, adalah berbeda. Yesus Kristus beritahukan kita untuk berjalan dalam terang, karena kita adalah anak-anak terang.

menjaga kita. Dalam dunia di mana setiap pribadi adalah tanggung jawab hanya bagi dirinya sendiri, jadilah seorang pribadi yang senantiasa perhatikan orang yang memerlukan pertolongan. Dengan cara ini, lawanlah arus dunia dan jadilah sebuah pelita yang menerangi kegelapan. Lebih penting lagi, pertimbang-kan sebelum lakupertimbang-kan sesuatu atau tidak lakupertimbang-kan sama sekali. Ingatlah bahwa orang non-Kristen kadang menghakimi tindakan kita sebagai sebuah celaan terhadap Allah. Marilah pastikan kehidupan perkataan kita positif di hadapan-Nya.

Pemahaman

Alkitab

(34)

Sebelum Anda mulai bagian ini, mintalah murid-murid

untuk melihat pada Lembar Kerja Murid.

Beberapa informasi yang diberikan di sini mungkin tidak tersedia

bagi murid-murid.

Sekarang, marilah kita berusaha untuk menjawab apa yang Tuhan Yesus maksudkan ketika Ia beritahukan bahwa diri-Nya adalah terang dunia.

1. Dalam Yoh. 8:12-14, Tuhan Yesus berkata,

"Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Apakah maksud dari 'terang' dalam ayat ini?

(Yesus Kristus adalah satu-satunya terang sejati bagi semua manusia. Dalam Alkitab, 'terang' melambangkan kekudusan Allah (Mzm. 27:1; 36:10; Kis. 9:3; 1 Yoh. 1:5). Sebagai terang, Yesus Kristus menerangi kebenaran dan berikan pemahaman rohani kepada manusia. Saat kita mengikut Tuhan Yesus – menerima-Nya sebagai Juruselamat dan Tuhan serta mengikuti-Nya – sesungguhnya, kita sedang berjalan di dalam terang-Nya. Kita tidak lagi berjalan dalam kegelapan dosa. Agar terang-Nya menunjukkan dosa, maka kita perlu pengampunan dan bimbingan sepanjang hidup ini.)

2. Apakah yang Yohanes maksudkan ketika berkata, "Terang itu bercahaya di dalam

k e g e l a p a n d a n k e g e l a p a n i t u t i d a k menguasainya"? Kita tahu bahwa terang

adalah Yesus Kristus, tetapi siapakah kegelapan itu?

(Terang Tuhan Yesus bercahaya atas umat manusia yang keras hatinya dan yang tidak bahagia. Bagaimanapun, kegelapan tidak dapat kuasai maupun pahami terang. Kegelapan itu menunjukkan iblis, pangeran kegelapan, yang memainkan peranan dosa seperti penolakan terhadap kebenaran Allah. Bacalah 2 Kor. 4:4 dan Ef. 5:8. Mereka menyatakan bahwa dunia ini telah dibutakan oleh pangeran dunia ini, yaitu iblis.)

3. Bacalah Yoh. 3:19-21. "Terang telah datang ke

dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak."

Apakah pengertian 'terang' dari ayat tersebut?

"Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak

di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak

menyalakan pelita lalu meletakkannya

di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang

di dalam rumah itu." (Mat. 5:14-15)

Referensi

Dokumen terkait

Antara keburukan kabel gentian optik ialah ianya mudah patah apabila dibengkokkan semasa proses pemasangan, ia juga tidak terlepas dari serangan tikus, tupai dan

Warga negara Republik Indonesia, pemegang paspor diplomatik atau paspor dinas yang sah, yang ditugaskan sebagai anggota misi diplomatik dan konsuler di wilayah

mencari nilai rata-rata RGB dari keempat kelas warna. 3) Menentukan perumusan Tabel Kesehatan Karang (Coral Health Chart) dengan metode kuadrat terkecil berdasarkan nilai

Flavonoid memiliki mekanisme kerja sebagai penghambat proliferasi tumor/kanker yang salah satunya dengan menginhibisi aktivitas  protein kinase sehingga dapat menghambat

Apakah kitab-kitab Imam Al-Ghazali yang lain yang kita sentuh dalam sentuh dalam pengajian kitab Ihya’n. pengajian kitab Ihya’

Sehingga hasil dari praktik tersebut menyebabkan berbagai masalah sosial di Indonesia—seperti merujuk pada definisi masalah sosial dari buku karangan Soetomo,

Fungsi efek yang digunakan untuk membuat obyek tampak seperti lukisan yang terbuat dari arang, menggunakan efek…..

Gambar 4 menunjukkan sebuah array dengan jumlah elemen 10, sedangkan List 3 menunjukkan contoh kode array dalam bahasa Java.. Setiap elemen dari array dapat diakses dengan indek