• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengapa Tuhan Yesus berkata, "Ada lagi pada-

Alkitab Lembar Kerja # 1

7. Mengapa Tuhan Yesus berkata, "Ada lagi pada-

pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini." Siapakah yang dimaksud dengan

domba-domba lain itu?

(Domba-domba lain itu adalah orang kafir. Tuhan Yesus datang untuk selamatkan orang kafir sebagaimana dengan orang Yahudi. Inilah sudut pandang tentang pemberitaan injil-Nya – mati bagi semua umat manusia.)

31

Tuhan Yesus Kita adalah Gembala yang Baik

e p la ja ra n

8

Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 1

1. Tulislah pemahaman kalian tentang seorang 'gembala'. ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________

2. Tuhan Yesus menyebut diri-Nya pintu dan Gembala yang Baik. Mengapa demikian?

3. Mengapa orang upahan tidak peduli tentang keadaan kawanan domba?

4. Menunjukkan kepada siapakah serigala itu?

5. Apakah yang pencuri lakukan ketika ia datang ke kandang domba?

6. Tuhan Yesus berkata, "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Apakah maksudnya?

7. Mengapa Tuhan Yesus berkata, "Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini." Siapakah yang dimaksud dengan domba-domba lain itu?

Lembar Kerja # 2

Gembala yang Baik Serahkan Nyawa-Nya Bagi Kawanan Domba

Tuhan Yesus katakan bahwa Ia adalah Gembala yang Baik yang serahkan nyawa-Nya bagi kawanan domba-Nya. Segala sesuatu tentang hidup-Nya berkenaan dengan suatu tujuan yang sungguh penting. Kedatangan-Nya di dunia ini mengungkapkan banyak kebenaran rohani tentang keselamatan. Salah satu di antaranya adalah Tuhan Yesus datang untuk mati menggantikan kita. Tanpa kematian-Nya, maka tidak akan ada pengharapan bagi kita.

Lihatlah ayat-ayat berikut dan tulislah di tempat kosong yang telah disediakan.

1. Rm. 5:8. ("Akan tetapi Allah menunjukkan

kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.")

2. Ef. 5:2. ("Dan hiduplah di dalam kasih,

sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.")

3. 1 Pet. 2:24. ("Ia sendiri telah memikul dosa kita di

dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Ny kamu telah sembuh.")

4. 1 Pet. 3:18. ("Sebab juga Kristus telah mati sekali

untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk

orang yang tidak benar,

supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya s e b a g a i m a n u s i a , t e t a p i y a n g t e l a h dibangkitkan menurut R o h . " M a t i d a l a m daging menyatakan bahwa Ia benar-benar mati. Menjadi hidup yang rohani berarti k e m a t i a n t i d a k menguasai-Nya lagi; Ia bangkit untuk hidup yang baru.)

"Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita,

oleh karena Kristus telah mati untuk kita,

ketika kita masih berdosa."

(Rm 5:8)

32

Tuhan Yesus Kita adalah Gembala yang Baik

e l ja r n p a a

8

Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 2

Gembala yang Baik Serahkan Nyawa-Nya Bagi Kawanan Domba

Lihatlah ayat-ayat berikut dan tulislah di tempat kosong yang telah disediakan. Apakah setiap ayat berarti bagi kalian? 1. Rm. 5:8 _____________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________ _________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________ _________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________ _____________________ ____________________________ ____________________________ ____________________________ 2. Ef. 5:2 3. 1 Pet. 2:24 4. 1 Pet. 3:18

Tuhan Yesus katakan bahwa Ia adalah Gembala

yang Baik yang serahkan nyawa-Nya bagi kawanan domba-Nya.

Segala sesuatu tentang hidup-Nya berkenaan dengan suatu tujuan yang sungguh penting. Kedatangan-Nya di dunia ini mengungkapkan banyak kebenaran rohani tentang matan.

Salah satu kebenaran rohani tersebut adalah Tuhan Yesus datang untuk mati menggantikan kita. Tanpa kematian-Nya, maka tidak akan ada pengharapan bagi kita.

Lembar Kerja # 3

Teladan Yesus Kristus dalam Kasih

Yesus Kristus adalah Gembala yang Baik, karena Ia telah serahkan nyawa-Nya demi kita. Yesus pun katakan bahwa Ia mempunyai perintah yang baru bagi kita. Lihatlah Yoh. 13:34-35. Apakah yang ayat tersebut katakan? ("Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.") Yesus Kristus menunjukkan kasih-Nya kepada kita dengan mati di kayu salib. Ini adalah teladan yang sempurna dalam kasih. Oleh karena itu, jati diri dari seorang Kristen adalah mengasihi sesama. Mengasihi sesama menunjukkan bahwa Kristus adalah pusat dari kehidupan kita.

Bagaimana hubungan kalian dengan saudara-saudari seiman?

Tuhan Yesus inginkan kita untuk mempunyai ikatan kasih yang istimewa antara saudara dan saudari seiman di gereja. Kasih ini berasal dari hati yang murni dan Tuhan Yesus inginkan kita untuk menyatakannya. Lihatlah ayat-ayat berikut dan temukan bagaimana Allah inginkan kita untuk mengasihi saudara-saudari seiman.

1. Rm. 12:18. ("Hiduplah dalam perdamaian dengan

semua orang.")

2. Rm. 15:7. ("Terimalah satu akan yang lain.")

3. Gal. 5:13. ("Layanilah seorang akan yang lain oleh

kasih.")

4. Gal. 6:2. ("Bertolong-tolonganlah menanggung

bebanmu.")

5. Ef. 4:32. ("Hendaklah ramah seorang terhadap

yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni.")

6. Yak. 5:16. ("Hendaklah saling mengaku dosamu

dan saling mendoakan.")

Belakang

Aplikasi

Kehidupan

"Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu

saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu

demikian pula kamu harus saling mengasihi.

Dengan demikian semua orang akan tahu,

bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." (Yoh. 13:34-35)

Sekarang kita tahu bersekutu dengan saudara-saudari seiman berarti menunjukkan kasih kita kepada mereka. Pemisahan dan mementingkan diri sendiri bukanlah jalan Allah bagi kita untuk bertumbuh. Gereja bukanlah hanya bangunan, tetapi kumpulan jemaat di seluruh dunia yang merupakan kesatuan tubuh dari Yesus Kristus. Setiap jemaat wajiblah untuk saling melayani dan saling mengajari pengajaran firman Allah agar bertumbuh sebagai kesatuan tubuh yang utuh. Ingatlah, kalian tidak dapat menjadi seorang Kristen yang seimbang, bila menolak hubungan saling mengasihi dengan sesama. Dengan saling mengasihi dan tetap berkomunikasi kepada jemaat, kita berarti telah memenuhi kehendak Allah dalam kehidupan kita.

Di tempat kosong berikut, tulislah satu hal yang kalian ingin lakukan pada minggu ini untuk mengasihi saudara-saudari seiman. (Jawaban dari murid-murid)

Menurut Tuhan Yesus, perintah terbesar kedua setelah mengasihi Allah adalah mengasihi sesama seperti diri sendiri (Mat. 22:39). Selain mengasihi saudara-saudari seiman, kita pun perlu mengasihi sesama. Tulislah satu hal yang kalian telah lakukan

bagi sesama dan yang sepertinya akan berlanjut dari sekarang. Bila kalian belum melakukan apapun, jalan keluar apakah yang kalian akan lakukan? Tulislah satu hal yang kalian akan lakukan pada minggu ini. (Jawaban dari murid-murid)

Kapanpun kasih Tuhan Yesus harukan hati secara alami, maka kita akan dapat menjangkau kebutuhan orang lain, tanpa hiraukan apakah mereka dapat membalasnya.

Apakah kalian mempunyai 'musuh' terhadap siapa kalian perlu mengubah hati dan perilaku? Tuhan Yesus perintahkan kita untuk mengasihi musuh sebagaimana Bapa mengasihi kita (Mat. 5:43-44). Oleh karena itu, Yesus tidak inginkan kita untuk memilih siapa yang kita harus kasihi. Di tempat yang kosong,

tulislah satu hal yang kalian perlu lakukan agar dapat mengasihi 'musuh'. (Jawaban dari murid-murid)

Berdoalah dalam hati kalian untuk memohon Allah berikan kekuatan kepada kalian.

(Kapanpun kasih Tuhan Yesus

harukan hati secara alami, maka kita akan dapat menjangkau kebutuhan orang lain,

tanpa hiraukan apakah mereka dapat membalasnya.)

Medali sang Gembala

Bahan:

Alkitab, pola lingkaran, karton, dua warna pita satin dengan ukuran 1,9 cm, perekat, gunting, pena, pensil, penggaris. Setiap murid – satu tanda penghargaan emas, satu macam peniti yang dapat direkatkan pada bagian belakang dengan ukuran 1,25 cm (lihat gambar).

Petunjuk:

Jiplaklah pola pada papan tulis untuk membuat satu pola bagi setiap dua atau tiga murid. Perintahkan setiap murid dalam mengikuti prosedur berikut:

1. Jiplaklah sebuah lingkaran pada karton dan

guntinglah.

2. Guntinglah sepanjang 12,5 cm pita dari setiap

warnanya.

3. Berilah warna pada salah satu ujung pita seperti

gambar (a).

4. Rekatkan ujung pita lainnya pada karton yang berbentuk lingkaran seperti gambar (b).

5. Rekatkan pula tanda penghargaan pada karton

yang berbentuk lingkaran seperti gambar (c).

6. Gunakan pena untuk menulis 'Tuhan adalah

Gembalaku' pada tanda penghargaan emas tersebut.

Yesus Kristus adalah Gembala yang Baik, karena Ia telah serahkan nyawa-Nya demi kita. Yesus pun kan bahwa Ia mempunyai perintah yang baru bagi kita.

33

Tuhan Yesus Kita adalah Gembala yang Baik

p e la ja ra n

8

Aplikasi Kehidupan Lembar Kerja # 3

Teladan Yesus Kristus dalam Kasih (Bagian Pertama)

Yesus Kristus menunjukkan kasih-Nya kepada kita dengan mati di kayu salib. Ini adalah teladan yang sempurna dalam kasih. Oleh karena itu, jati diri dari seorang Kristen adalah mengasihi sesama. Mengasihi sesama menunjukkan bahwa Kristus adalah pusat dari kehidupan kita.

Bagaimana hubungan kalian dengan saudara-saudari seiman? Tuhan Yesus inginkan kita untuk mempunyai ikatan kasih yang istimewa antara saudara dan saudari seiman di gereja. Kasih ini berasal dari hati yang murni dan Tuhan Yesus inginkan kita untuk menyatakannya. Lihatlah ayat-ayat berikut dan temukan bagaimana Allah inginkan kita untuk mengasihi saudara-saudari seiman. Rm. 12:18 Rm. 15:7 Gal. 5:13 Gal. 6:2 Ef. 4:32 Yak. 5:16 ______________________________________ _______________________________________________ ______________________________________ _______________________________________________ ______________________________________ _______________________________________________ ______________________________________ _______________________________________________ ______________________________________ _______________________________________________ ______________________________________ _______________________________________________ 5 3 3: 43-. . 1 A h p o a Y h kah la t y a a h i L ng a ya t ters e bu t ka ta k a n ?

Lembar Kerja # 3, halaman 33 - 35

Aktivitas

"Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.

Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi

mereka yang menganiaya kamu."

7. Rekatkan peniti pada bagian belakang medali tersebut seperti gambar (d).

Kenakan medali tersebut pada hari libur.

Apakah yang kalian dapat beritahukan kepada jemaat ketika mereka tanyakan mengapa Tuhan adalah gembala kalian?

Karena Yesus Kristus adalah Gembala yang Baik hingga Ia serahkan nyawa-Nya bagi kita, maka Ia adalah contoh sempurna yang seharusnya kita teladani. Mintalah murid-murid untuk beritahukan bagaimana mereka seharusnya lebih mengasihi Tuhan, sehingga mereka mempunyai pemahaman tentang kasih Yesus yang lebih mendalam pula. Tanyakan tentang bagaimana mereka seharusnya mengasihi sesama dan perlakukan tetangga dan musuh mereka. Ingatkan bahwa Tuhan Yesus inginkan kesatuan dan bukannya perpecahan dalam gereja, sehingga sesama akan menaruh percaya di dalam-Nya. "Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa...supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu...supaya mereka sempurna menjadi satu, agar

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Tit. 3 – Ibr. 1

dunia tahu, bahwa engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku" (Yoh. 17:20-23). Karena itu, Tuhan Yesus telah berikan kita perintah, sebagai contoh, dan mengukur bagaimana kita mengasihi sesama. Akhirilah dengan doa.

pelajaran 9

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan

Yoh. 15:1-8; 15:16; Gal. 5:22-23; Kol. 1:10; 2 Pet. 1:5-8

Kebenaran Alkitab

Tuhan Yesus adalah pokok anggur yang benar dan pula pengusahanya yang peduli terhadap setiap ranting agar dapat membuat mereka berbuah.

Tujuan Pelajaran

1. Memahami bahwa kita

perlu tinggal dengan Yesus Kristus, di dalam firman-Nya.

2. Mengenal jalan-Nya agar

dapat hasilkan buah.

Ayat Hafalan

"Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."

(Yoh. 15:5)

Tuhan Yesus biasa gunakan barang dan pakaian dari kehidupan sehari-hari untuk gambarkan suatu pengajaran rohani. Dalam pelajaran ini, Ia gunakan rangkaian buah anggur untuk membantu pahami hubungan antara kita dengan diri-Nya.

Tuhan Yesus adalah sang pengusaha, sekaligus adalah pokok anggur yang benar. Ranting-rantingnya ditujukan kepada barangsiapa yang percaya, baik yang tulus hati maupun yang pura-pura. Ranting yang berbuah banyak menunjukkan mereka yang percaya dengan sepenuh hati, yang menjalani hidup bersama dengan Kristus dan yang hasilkan banyak buah rohani. Bagaimanapun, mereka yang tidak hasilkan buah rohani akan dipisahkan dari pokok anggurnya. Mereka akan dipotong dan dilemparkan ke dalam api. Tuhan Yesus peringati mereka yang percaya kepada-Nya, tetapi yang tidak hasilkan buah bagi Allah atau yang mencoba untuk halangi usaha dari pengikut Allah lainnya, bahwa mereka akan dipotong dari kehidupan kasih karunia-Nya.

Buah menunjukkan pula doa, buah Roh Kudus dan kualitas dari karakter kekristenan (Gal. 5:22-24 dan 2 Pet. 1:5-8).

Tuhan Yesus Kita