• Tidak ada hasil yang ditemukan

Salah satu rencana iblis adalah menyebabkan terbangunnya rasa dendam di antara umat

adalah Anak Domba Allah

2. Salah satu rencana iblis adalah menyebabkan terbangunnya rasa dendam di antara umat

manusia. Kadang, kita mengalami kesalah-pahaman dan sakit hati. Bila kita tidak melatih diri untuk mengampuni, maka kita akan kesulitan untuk mengasihi saudara-saudari kita. Dengan cara inilah, kita akan terus rasakan sakit hati, kemarahan dan kepahitan dalam hidup kita seperti halnya dengan mereka. Bacalah 1 Yoh. 4:20-21 dan tuliskan apa yang ayat tersebut katakan.

("Jikalau seorang berkata: Aku mengasihi Allah, dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.")

L i h a t l a h M a t . 6 : 1 4 - 1 5 . A p a k a h y a n g dikatakannya?

("Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan mengampui kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.")

Yesus Kristus mati di kayu salib demi kita. Dari hal inilah, Ia tunjukkan kita bagaimana mengasihi sesama dan kita diharapkan mengasihi dengan cara yang sama. Kita mengampuni dan mengampuni lagi kesalahan sesama. Ketika Petrus datang kepada Tuhan Yesus dan menanyakan tentang berapa kalikah ia harus mengampuni saudaranya bila berdosa terhadapnya. Yesus menjawab, "Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali" (Mat. 18:20-21).

Bagaimana kita dapat beritahukan sesama tentang kasih Allah bila kita tidak kasihi saudara-saudari seiman? Hubungan kita dengan Yesus Kristus akan tunjukkan bagaimana seharusnya kita perlakukan sesama. Orang banyak akan saksikan bagaimana kita jalani kehidupan kekristenan itu. Bila mereka dengar kita katakan bahwa kita adalah orang Kristen, tetapi tahu sembunyikan kepahitan, rasa dendam atau suka mencela, maka perkataan kita akan sia-sia di hadapan mereka.

"Anak-anakku, marilah kita mengasihi

bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan

dan dalam kebenaran." (1 Yoh. 3:18)

Hubungan kita dengan Allah adalah yang paling bernilai dan kita jangan biarkan apapun menghalangi kasih kita kepada Tuhan Yesus, yang mati untuk selamatkan kita.

Sekarang, kita akan pahami konsep tentang pengampunan, buatlah daftar orang yang kalian perlu kasihi dan jalanilah yang kalian dapat kasihi untuk memenuhi perintah Allah. (Sebagai contoh

adalah orangtua. Saya perlu tunjukkan rasa hormat yang sebenarnya kepada orangtua. Saya tidak tahu apa yang salah dengan diri saya akhir-akhir ini, tetapi saya pernah berbicara terhadap mereka dengan suara keras. Saya merasa bersalah dalam hati setelah melakukannya dan tahu bahwa saya harus temukan cara untuk menyelesaikannya. Dengan bantuan Allah, saya akan berusaha sebaik-baiknya untuk pahami maksud orangtua tanpa harus segera luapkan emosi terhadap mereka.)

Yang saya perlu kasihi Cara untuk kasihi mereka ____________________ ____________________ ____________________ ____________________ ____________________ ____________________ ____________________ ____________________ "Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga

akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni

kesalahanmu." (Mat. 6:14-15)

12

Tuhan Yesus Kita adalah Anak Domba Allah

e l ar p a j a n

3

Aplikasi Kehidupan Lembar Kerja # 3

Barangsiapa Mengasihi Allah Seharusnya Mengasihi Sesama Pula Kita tahu bahwa mengasihi Tuhan Yesus dan membalas kasih-Nya itu begitu penting bagi kita. Bagaimanapun, apakah kalian tahu bahwa Yesus Kristus dimuliakan melalui hubungan kalian dengan sesama? Dalam 1 Yoh. 3:14 dikatakan bahwa mengasihi saudara adalah bukti kita telah berpindah dari maut dan telah diberikan hidup yang kekal dalam Kristus. 1. Apakah maksudnya mengasihi

dengan perbuatan dan dalam kebenaran dan tidak dalam perkataan atau lidah? _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________

2. Salah satu rencana iblis adalah menyebabkan terbangunnya rasa dendam di antara umat manusia. Kadang, kita mengalami pahaman dan sakit hati. Bila kita tidak melatih diri untuk mengampuni, maka kita akan kesulitan untuk mengasihi saudara-saudari kita. Dengan cara inilah, kita akan terus rasakan sakit hati, kemarahan dan kepahitan dalam hidup kita seperti halnya dengan mereka. Bacalah 1 Yoh. 4:20-21 dan tuliskan apa yang ayat tersebut katakan.

"Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya" (1 Yoh. 4:21). "Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran" (1 Yoh. 3:18).

_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________

Lihatlah Mat. 6:14-15. Apakah yang dikatakannya?

Cara mengasihi mereka

______________________ _________________________ _________________________ _________________________ _________________________ _________________________ _________________________ _________________________ _________________________ _________________________ _________________________ _________________________ _________________________ 13

Tuhan Yesus Kita adalah Anak Domba Allah

p e a a a n l j r

3

Aplikasi Kehidupan Lembar Kerja # 3

Barangsiapa Mengasihi Allah Seharusnya Mengasihi Sesama Pula Sekarang, kita akan pahami konsep

tentang pengampunan, buatlah daftar orang yang kalian perlu kasihi dan jalanilah yang

kalian dapat kasihi untuk memenuhi perintah Allah.

Orang yang saya perlu kasihi

______________________ _________________________ _________________________ _________________________ _________________________ _________________________ _________________________ _________________________ _________________________ _________________________ _________________________ _________________________ _________________________

Selipan Buku Kasih Allah

Buatlah sebuah selipan buku bagi seorang anggota keluarga atau teman. Guntinglah selembar karton putih yang berukuran 5.5 x 2 inci. Tulislah sebuah pesan bermakna pada selipan buku itu, tunjukkan kasih kalian dan renungkan bagi orang tersebut. Hiasilah selipan buku itu. Tulislah nama teman atau anggota keluarga kalian di belakang selipan buku tersebut. Beritahukan orang itu ketika kalian memberikannya sebagai cara untuk berterima kasih atas persahabatan dan kasih mereka. Orang itu dapat menyimpan selipan buku itu untuk mengingatnya bagaimana mereka ternyata sungguh berarti bagi kalian. Kalian dapat memilih salah satu pesan berikut untuk ditaruh pada selipan buku itu:

1. Seorang teman adalah harta yang terindah. 2. Karena saya mengasihimu!

3. Kiranya kamu mengasihi... 4. Kasih Allah menerangi jalanmu. 5. Terima kasih, Allah mengasihimu.

Pikirkan pesan lainnya yang mungkin dapat dituliskan pada selipan buku itu. Bila waktu masih tersedia, buatlah sebuah selipan buku bagi diri kalian sendiri, beritahukan kasih Allah bagi kalian.

Kita janganlah pernah melupakan alasan Yesus Kristus mati. "Saat kita masih berdosa, Kristus mati untuk kita" (Rm. 5:8). Dalam Ef. 5:2 dikatakan, "Kristus Yesus juga mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita." Sebagai hasilnya, Yesus Kristus memenangkan hidup kekal bagi kita. Ia membayar harga bagi segala dosa kita dengan nyawa-Nya sendiri. Ia menawarkan hidup kekal dengan cuma-cuma kepada kita. Kita harus bersukacita untuk itu. Tidak hanya itu, kita pun mempunyai pendamaian melalui darah Yesus Kristus. Kita tergerak oleh kematian-Nya yang menggantikan kita!

Motivasilah murid-murid untuk senantiasa mengingat kasih-Nya yang begitu besar bagi mereka dan dikuatkan oleh Roh Kudus, sehingga mereka dapat menjalani sebuah kehidupan yang layak setelah kematian Tuhan Yesus di kayu salib.

Aktivitas

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: 2 Tes. 1 – 3

pelajaran 4

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan

Yoh. 4:1-30

Kebenaran Alkitab

Tuhan Yesus adalah air hidup dan barangsiapa yang datang kepada-Nya tidak akan haus.

Tujuan Pelajaran

1. Memahami air hidup

adalah Roh Kudus.

2. Dipenuhi oleh

kepenuhan Roh Kudus.

Ayat Hafalan

"Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya, air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

(Yoh. 4:14)

Yesus Kristus harus melalui Samaria dalam perjalanan-Nya ke Galilea. Di sana, Ia bertemu dengan seorang perempuan Samaria dan beritahukan bahwa diri-Nya adalah karunia Allah (Yoh. 4:10), yang berikan sumber air yang mengalir sampai hidup yang kekal (Yoh. 4:4) kepada setiap orang yang percaya. Selain itu, Ia katakan bahwa Allah adalah roh dan barangsiapa mau menyembah Allah, haruslah menyem-bah-Nya dalam roh dan kebenaran.

Orang Samaria dianggap rendah oleh orang Yahudi. Dari mana anggapan ini berasal? Samaria adalah sebuah wilayah antara Yudea dan Galilea. Dalam Perjanjian Lama, saat kerajaan Israel utara, yang berkedudukan di Samaria jatuh ke tangan orang Asyur, banyak orang Yahudi diangkut ke Asyur. Asyur tempatkan para tawanan dari negeri lainnya untuk diami wilayah Samaria (2 Raj. 17:24). Para tawanan ini lakukan perkawinan campur dengan orang Yahudi yang tetap tinggal di daerah itu, sehingga membentuk suatu ras campuran yang kemudian disebut sebagai orang Samaria. Orang Yahudi menganggap rendah orang Samaria karena mereka bukanlah 'murni' orang Yahudi. Kebencian ini terus berlanjut bertahun-tahun lamanya.

Waktu yang dicatatkan dalam ayat 6 adalah pukul dua belas, bagian terpanas dari

Tuhan Yesus Kita