• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Kehidupan

Bagaimana Saya Tinggal dalam Yesus Kristus? Sebagian besar dari antara kita telah dibaptis dan telah menerima Roh Kudus. Kita mati dalam segala dosa, tetapi oleh darah Yesus Kristus yang menghapus segala dosa itu, kita dapat hidup kembali. Kehidupan kita berada dalam tangan Allah dan kita disebut sebagai anak-anak Terang. Bagaimanapun, kehidupan rohani kita tidak berhenti sampai di sini. Kita perlu lanjutkan 'memelihara sebatang ranting pada pokok anggur yang benar', yaitu tinggal dalam Yesus Kristus. Jadi, bagaimana kita melakukannya? Marilah kita lihat pada beberapa hal berikut:

1. Tempatkan Tuhan pada posisi prioritas utama dalam kehidupan yang berarti...

2. Pikullah salib dan ikutlah Yesus Kristus yang berarti...

3. Selalu sempatkan waktu bersama dengan Tuhan Yesus Kristus yang berarti...

4. Hadiri kebaktian gereja secara rutin yang berarti...

5. Bersaksi kepada dunia dan sebarkan injil kepada sesama yang berarti...

Paulus berkata, "Jika seorang menyucikan dirinya dari

hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia" (2 Tim. 2:21). Kita perlu senantiasa

tinggal dalam Yesus Kristus, agar dapat bertumbuh secara rohani. Bila lakukan semua hal yang disebutkan di atas, maka hidup kita akan menjadi seimbang dan hasilkan banyak buah.

Iman Saya dengan Allah

9. Saya selalu berdoa di pagi hari.

10. Saya selalu berdoa sebelum makan. 11. Saya selalu berdoa saat hadapi kesulitan. 12. Doaku termasuk ucapan syukur dan pujian.

13. Doaku termasuk pengakuan, permohonan dan pencurahan hati.

14. Saya selalu bantu doa terhadap mereka yang membutuhkan.

Persekutuan Saya dengan Saudara-Saudari Seiman

15. Saya hidup rukun bersama saudara-saudari seiman.

16. Saya sering cari perdamaian dengan yang bermasalah denganku atau sebaliknya.

17. Sesama dapat saksikan cara saya kasihi jemaat. 18. Sesama dapat saksikan bahwa saya selalu berikan

bantuan.

19. Saya mempunyai suatu tanggung jawab di gereja. 20. Saya berikan perpuluhan secara rutin.

21. Saya berdoa bagi yang membutuhkan. 22. Saya berdoa bagi pertumbuhan gereja.

23. Saya berdoa bagi semua penginjilan dan pekerja kudus di negara sendiri dan di seluruh dunia.

Hubungan Kesaksian Saya dengan Dunia

24. Saya berdoa bagi negeri dan presiden secara rutin. 25. Saya berdoa bagi yang kehilangan nama baik. 26. Saya bagikan kesaksian dengan teman. 27. Saya bagikan kesaksian dengan orang asing. 28. Saya tindak lanjuti dan motivasi mereka yang diajak

datang ke gereja.

29. Saya bersaksi paling sedikit satu kali setiap minggu.

30. Saya bersaksi paling sedikit satu kali setiap bulan. 31. Saya bersaksi paling sedikit satu kali setiap

setengah tahun.

32. Saya bersaksi paling sedikit satu kali setiap tahun.

Diskusi:

Setelah kalian selesaikan daftar tersebut, kembalilah dan garisbawahi atau kumpulkan hal yang perlu untuk dikembangkan. Kumpulkan bersama teman, lalu diskusikan berbagai cara yang dapat kalian jadikan tujuan.

38

Tuhan Yesus Kita adalah Pokok Anggur yang Benar

p a e la ja r n

9

Lembar Kerja # 3 Aplikasi Kehidupan

Bagaimana Saya Tahu sedang Bertumbuh dan Berbuah?

Hubungan Saya dengan Allah

Waktu Luang Saya dengan Allah

Iman Saya dengan Allah

Selalu Biasa Kadang Jarang Tidak

1. Saya selalu pikirkan Allah terlebih dahulu, saat bangun tidur di pagi hari. 2. Saya selalu merasa dekat dengan Allah sepanjang hari. 3. Saya berwaspada bahwa Allah disiplinkan saya untuk membuat sempurna. 4. Saya sering introspeksi apakah hasilkan buah Roh Kudus.

5. Saya mengingat ayat Alkitab setiap minggu. 6. Saya buat catatan saat dengarkan khotbah. 7. Saya buat catatan saat belajar Alkitab agar dapat diterapkan dalam hidup. 8. Saya pastikan membaca Alkitab paling sedikit satu kali setiap hari.

9. Saya selalu berdoa di pagi hari. 10. Saya selalu berdoa sebelum makan. 11. Saya selalu berdoa saat hadapi kesulitan. 12. Doaku termasuk ucapan syukur dan pujian. 13. Doaku termasuk pengakuan, permohonan dan pencurahan hati. 14. Saya selalu bantu doa terhadap mereka yang membutuhkan.

Taruhlah tanda silang (x) pada kotak, yang menggambarkan keadaan kalian terhadap Allah.

lanjutkan ke halaman berikut...

39

Tuhan Yesus Kita adalah Pokok Anggur yang Benar

p a r n e l ja a

9

Lembar Kerja # 3 Aplikasi Kehidupan

Bagaimana Saya Tahu sedang Bertumbuh dan Berbuah?

Persekutuan Saya dengan Saudara-Saudari Seiman

Hubungan Kesaksian Saya dengan Dunia

Selalu Biasa Kadang Jarang Tidak

Taruhlah tanda silang (x) pada kotak, yang menggambarkan keadaan kalian terhadap Allah.

15. Saya hidup rukun bersama saudara-saudari seiman. 16. Saya sering cari perdamaian dengan yang bermasalah denganku atau sebaliknya. 17. Sesama dapat saksikan cara saya kasihi jemaat. 18. Sesama dapat saksikan bahwa saya selalu berikan bantuan. 19. Saya mempunyai suatu tanggung jawab di gereja. 20. Saya berikan perpuluhan secara rutin. 21. Saya berdoa bagi yang membutuhkan. 22. Saya berdoa bagi pertumbuhan gereja. 23. Saya berdoa bagi semua penginjilan dan pekerja kudus di negara sendiri dan di seluruh dunia.

24. Saya berdoa bagi negeri dan presiden secara rutin. 25. Saya berdoa bagi yang kehilangan nama baik. 26. Saya bagikan kesaksian dengan teman. 27. Saya bagikan kesaksian dengan orang asing. 28. Saya tindak lanjuti dan motivasi mereka yang diajak datang ke gereja. 29. Saya bersaksi paling sedikit satu kali setiap minggu. 30. Saya bersaksi paling sedikit satu kali setiap bulan. 31. Saya bersaksi paling sedikit satu kali setiap setengah tahun. 32. Saya bersaksi paling sedikit satu kali setiap tahun.

Aktivitas

Lembar Kerja # 4

Daftar Kerja Buah Roh Kudus Saya

Lihatlah kembali ke Lembar Kerja # 3. Buatlah suatu daftar tentang semua hal yang perlu kalian kerjakan agar bertumbuh secara rohani. Setelah kalian lakukan, pastikan buatkan salinannya dan bawalah ke rumah untuk mengingatkan diri sendiri tentang hal-hal yang perlu kalian kerjakan.

Tuhan Yesus Kita adalah Pokok Anggur yang Benar

p e lajara n

9

Lembar Kerja # 4 Aplikasi Kehidupan

Daftar Kerja Buah Roh Kudus Saya

Daftar Kerja Buah Roh Kudus Saya – Pekerjaan Rumah

Lihatlah kembali ke Lembar Kerja # 3. Buatlah suatu daftar

tentang semua hal yang perlu kalian kerjakan agar ber-tumbuh secara rohani. Setelah kalian lakukan, pastikan

buatkan salinannya dan bawalah ke rumah untuk mengingatkan diri sendiri tentang hal-hal yang perlu kalian kerjakan.

Lihatlah kembali ke Lembar Kerja # 3. Buatlah suatu daftar tentang semua hal yang perlu kalian kerjakan agar bertumbuh secara rohani. Setelah kalian lakukan, pastikan buatkan salinannya dan

bawa-lah ke rumah untuk mengingatkan diri sendiri tentang hal-hal yang perlu kalian kerjakan.

_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________

Tuhan Yesus berkata, "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa" (Yoh. 15:5). Beritahukan murid-murid bahwa ketika hasilkan buah, kita akan merasa benar-benar sukacita ada di dalam hati, karena sukacita datang dari suatu hubungan yang konsisten dengan Yesus Kristus. Ingatkan bahwa ketika hidup kita terjalin dengan-Nya, Ia membantu kita dengan kuasa Roh Kudus dan dengan firman-Nya yang terdapat dalam Alkitab, agar kita dapat berjalan melalui lika-liku kehidupan ini.

Oleh karena itu, minggu demi minggu, tanyakan murid-murid, macam hubungan bagaimanakah yang mereka punyai dengan Tuhan Yesus. Apakah mereka dapat gambarkan diri mereka seperti seorang teman dekat dengan Tuhan Yesus atau seperti sepasang teman yang berhati enggan satu sama lainnya? Sekali murid-murid bangun kehidupan doa dan membaca Alkitab dengan konsisten dengan Tuhan Yesus, maka akar akan tertanam dan mereka akan siap untuk bertumbuh. Ingatkan bahwa dengan kehidupan-Nya yang penuh kuasa bersama dengan mereka, mereka dapat menjadi saluran bagi kasih-Nya terhadap sesama. Kemudian. mereka bertumbuh secara rohani dengan jelas dan hasilkan banyak buah bagi Tuhan.

Lembar Kerja # 3 yang sebelumnya mereka buat pun mengingatkan untuk mengintrospeksi apakah buah mereka dapat menunjukkan kualitasnya. Buah mereka seharusnya menjadi abadi; hasil yang sedikit tunjukkan banyak omong kosong, tetapi sebenarnya tidak ada isi pokoknya. Ingatkan bahwa pertumbuhan rohani yang sebenarnya gunakan waktu lebih banyak daripada keberhasilan yang tiba-tiba. Akhirilah dengan doa.

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Ibr. 2 – 4

pelajaran 10

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan

Yoh. 11

Kebenaran Alkitab

Tuhan Yesus adalah pemberi hidup – Ia adalah 'kebangkitan dan hidup'.

Tujuan Pelajaran

1. Memahami bahwa

Tuhan Yesus adalah kebangkitan dan hidup.

2. Menjalani hidup yang

berkemenangan bagi Tuhan Yesus.

3. Mengendalikan

kehendak pribadi dan menjadi patuh kepada kehendak Allah.

Ayat Hafalan

"Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya."

(Yoh. 11:25-26)

Injil beritahukan kita bahwa Tuhan Yesus bangkitkan manusia dari kematian, termasuk anak perempuan Yairus (Mat. 9:18-26; Mrk. 5:41-42; Luk. 8:40-56) dan anak laki-laki dari seorang janda (Luk. 7:11-17). Tetapi interaksi-Nya dengan Maria dan Marta, setelah kematian Lazarus merupakan yang paling mengharukan. Ia menangis bersama kedua saudari ini, karena menaruh belas kasihan dan pada saat yang bersamaan, menghibur mereka dengan firman-Nya yang berkuasa tentang kebangkitan bahwa diri-Nyalah pemberi kehidupan.

Tuhan Yesus dan murid-murid-Nya sering kunjungi rumah dari keluarga Maria, karena Betania adalah suatu desa yang terletak di jauh dari luar kota Yerusalem. Ia tentu saja menikmati hubungan mereka yang erat dan yang ramah ini.

Dengan cuaca hangat di Palestina, membuat mayat lebih cepat membusuk, jadi harus dikubur pada hari itu juga. Empat hari tempatkan Lazarus dalam gua berarti melewati apa yang setiap orang sebut kasus 'jelang kematian'.

Dalam masyarakat Yahudi, memper-panjang masa perkabungan merupakan bagian yang penting dari setiap pemakaman. Adalah tidak menyusahkan bagi kebanyakan orang Yahudi untuk hadir di sana, karena Betania hanyalah berjarak tidak lebih

Tuhan Yesus Kita