Kebangkitan Tuhan Yesus merupakan kunci bagi iman orang Kristen. Dari kebangkitan-Nya, kita tahu bahwa Ia bukanlah nabi palsu. Kita dapat diyakinkan bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya dan masih ada kehidupan yang kekal.
Tuhan Yesus adalah Tuhan dan Raja kita. Ia memanggil kita untuk jalani kehidupan yang kudus. Ketetapan-Nya adalah jauh di atas ketetapan umat manusia. Lihatlah cara Ia mengubah hidup Petrus dari seorang nelayan kepada seorang pemberita injil dan bagaimana Ia mengubah rasul Paulus dari seorang penganiaya Kristen kepada seorang pemberita injil.
Apakah Yesus adalah Tuhan kalian yang bangkit? Bila ya, maka kalian harus patuh menjalani hidup bagi-Nya. Kalian jangan pernah membuat suatu keputusan besar tanpa berdoa dan memohon petunjuk-Nya terlebih dahulu. Bila telah menerima Yesus sebagai Tuhan yang bangkit, maka kalian perlu biarkan Ialah yang memimpin dalam hubungan tersebut. Sempatkan waktu dalam minggu ini untuk berdoa kepada-Nya dan mohonlah Ia yang menyempurnakan kunci hubungan dalam hidup kalian. Berdoalah dalam Roh Kudus untuk tunjukkan bagaimana kalian dapat mempunyai hubungan yang terbaik kepada sesama di dalam cara menghormati Kristus.
Banyak dari antara murid-murid kelas Tunas Muda dibaptis sejak kecil. Seringkali, sukar bagi mereka untuk menerima secara pribadi kenyataan bahwa Yesus adalah Tuhan mereka yang telah bangkit, karena bukanlah mereka yang membuat keputusan untuk dibaptis. Mereka tidak mempunyai kesempatan untuk mengaku dosa dan membuat keputusan untuk bertobat. Mereka dibawa setiap minggunya ke gereja dan belajar banyak cerita tentang Yesus Kristus. Sekalipun dapat menyatakan ayat hafalan dan mengulang pelajaran, mereka belum sepenuhnya mengenal Tuhan Yesus sebagai seseorang yang menghadapi banyak kesakitan dan penderitaan untuk menebus hidup mereka. Oleh karena itu, sebanyak orang yang baru percaya, mereka pun harus jalani perubahan rohani dalam hidup dan secara pribadi mengaku bahwa Yesus mati demi mereka di kayu salib. Itu dapat menjadi suatu peristiwa yang mendalam bagi mereka.
Belakang
Alkitab
Mengenai
Murid
Anda
Alkitab
Makanan
Rohani
untuk
Renungan
"Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut, di manakah
kemenanganmu? Hai maut, di manakah
sengatmu? Sengat maut ialah dosa
dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada
Allah, yang telah memberikan kepada kita
kemenangan oleh Yesus Kristus,
Tuhan kita." (1 Kor. 15:54-57)
Jeff merasa sedih saat ia temukan temannya di kelas pendidikan agama telah pindah. Lucy merasa sedih saat kakeknya meninggal. Sekalipun, ia merasa senang karena kakeknya sekarang telah di surga tanpa alami rasa sakit lagi, tetapi merasa marah karena begitu kehilangan orang yang ia kasihi.
Apakah kalian pernah merasa sedih karena seseorang yang kalian kasihi meninggal? (Biarlah murid-murid yang mendiskusikan jawabannya.) Pelajaran hari ini beritahukan tentang seorang perempuan yang begitu sedih, karena seseorang yang ia kasihi telah meninggal.
Lembar Kerja # 1
Siapakah yang Melihat Tuhan Yesus Setelah Kebangkitan-Nya?
Lihatlah beberapa ayat berikut dan temukan siapa yang melihat Tuhan Yesus setelah kebangkitan-Nya.
1. Mrk. 16:9 Maria Magdalena
2. Mat. 28:8-10 Perempuan lainnya di kubur
3. Luk. 24:34 Petrus di Yerusalem
4. Mrk. 16:12-13 Dua orang yang sedang lakukan
perjalanan
5. Mrk. 16:14 Sebelas murid di balik pintu yang
tertutup rapat
6. Yoh. 20:26-31 Sebelas murid
7. Yoh. 21:1-14 Tujuh murid yang sedang
menangkap ikan di danau Galilea
Persiapkan
Hati
Murid
Pemahaman
Alkitab
Bagaimana kita dapat bantu mereka sadari tentang pentingnya kenyataan tersebut? Melalui pelajaran ini, kita perlu ulang topik kasih Tuhan Yesus yang tidak bersyarat ini. Hanya Allahlah yang rela mati bagi manusia yang berdosa, bahkan sebelum kita mengenal-Nya. Inilah satu-satunya kata atau doa yang dapat gerakkan hati murid-murid. Marilah kita ingatkan mereka dalam pikiran dan doa kita serta mohonlah agar Allah penuhi mereka dengan Roh Kudus, sehingga mereka dapat alami kasih dan anugerah-Nya.
8. Mat. 28:16-20 Sebelas murid pada suatu gunung di Galilea
9. 1 Kor. 15:6 L i m a r a t u s l e b i h s a u d a r a
sekaligus
10. 1 Kor. 15:7 Yakobus, saudara Tuhan Yesus
11. Mrk. 16:19-20;
Kis. 1:3-8 M e r e k a y a n g s a k s i k a n
terangkatnya Yesus ke surga
Lembar Kerja # 2
Mengapa Kebangkitan Tuhan Yesus adalah Kunci Bagi Iman Kita?
Apakah kalian tahu mengapa kebangkitan begitu pentingnya bagi iman kekristenan kita? Pikirkan tiga alasan dan tuliskan ketiga alasan tersebut.
1. __________ (Kebangkitan tubuh fisik Tuhan Yesus
berarti bahwa Ia adalah Allah yang hidup, bukanlah seorang nabi palsu. Ia adalah penguasa yang kekal.)
2. __________ (Karena Tuhan Yesus telah bangkit,
kita dapat pastikan kebangkitan kita pula. Ada kehidupan setelah kematian.)
Mengenai
Sebelum Anda mulai bagian ini, mintalah murid-murid
untuk melihat pada Lembar Kerja Murid.
Beberapa informasi yang diberikan di sini mungkin tidak tersedia
bagi murid-murid.
Tuhan Yesus Kita adalah Tuhan yang Bangkit
pe la ja ra n
12
Lembar Kerja # 1 Pemahaman Alkitab 49Siapakah yang Melih
at Tuhan Yesus
a
Setelah Keban
gkitan-Ny?
Lihatlah beberapa ayat berikut dan temukan siapa yang melihat Tuhan Yesus setelah kebangkitan-Nya. _______________________________________ _______________________________________ _______________________________________ _______________________________________ _______________________________________ _______________________________________ _______________________________________ _______________________________________ _______________________________________ _______________________________________ _______________________________________ (Yesus adalah Perantara bagi kita
dan persiapkan rumah di surga
3. __________ (Tuhan Yesus bangkit dari kematian. Ia hidup; Ia menjadi Perantara bagi kita dan persiapkan rumah di surga bagi kita. Suatu saat, Ia akan datang kembali ke dunia ini untuk menghakimi semua manusia. Barangsiapa yang memegang perintah-Nya akan diselamatkan. Barangsiapa yang tidak akan dihukum.)
Tuhan Yesus telah bangkit dari kematian. Ia berjanji bahwa suatu hari nanti Ia akan datang kembali. Lihatlah ayat-ayat beriktu dan tuliskan pengajaran dari setiap catatan.
1. Mat. 24:38-41
"Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan."
Apakah pengajaran dari ayat-ayat ini?
(Tuhan Yesus katakan bahwa Ia akan datang kembali dan kita perlu berjaga-jaga dalam iman, sehingga kita dapat diselamatkan.)
2. Mat. 25:31-33
"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya." Apakah pengajaran dari
ayat-ayat ini? (Tuhan Yesus akan menghakimi dunia.
Mereka yang adalah orang Kristen yang benar adalah gembala dan mereka yang tidak adalah kambing. Akan ada upah bagi mereka yang berbuat baik dan bagi yang berbuat jahat akan dipisahkan.) "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal.
Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya
kepadamu. Sebab Aku pergi
ke situ untuk menyediakan tempat
bagimu." (Yoh. 14:1-2)
Mengenai
3. Yoh. 14:1-3
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada." Apakah pengajaran dari
ayat-ayat ini? (Tuhan Yesus telah persiapkan suatu
tempat bagi kita seperti yang Ia telah katakan. Kita perlu memegang iman dan bertahan sampai pada akhirnya, sehingga mempunyai pengharapan yang pasti bahwa kita dapat diselamatkan.)
4. 1 Tes. 4:16-18
"Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu, hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini."
Apakah pengajaran dari ayat-ayat ini?
(Tuhan Yesus akan datang kembali dan tubuh jasmani kita akan d i b a n g k i t k a n d a n diangkat bersama-sama d e n g a n - N y a d i angkasa.)
Tuhan Yesus Kita adalah Tuhan yang Bangkit
p e la ja ra n
12
Lembar Kerja # 2 Pemahaman Alkitab 50 Mengapa Kebangkitan Tuhan Yesus
adalah Kunci
Bagi Iman Kita?
Apakah kalian tahu mengapa kebangkitan begitu pentingnya bagi iman kekristenan kita? Pikirkan tiga alasan dan tuliskanlah.
1. ___________________________________________________ 2. ___________________________________________________ 3. ___________________________________________________
Tuhan Yesus telah bangkit dari kematian. Ia berjanji bahwa suatu hari nanti Ia akan datang kembali. Lihatlah ayat-ayat beriktu dan tuliskan pengajaran dari setiap catatan.
1. Mat. 24:38-41 Apakah pengajaran dari ayat-ayat ini? ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ 2. Mat. 25:31-33 Apakah pengajaran dari ayat-ayat ini? 3. Yoh. 14:1-3 Apakah pengajaran dari ayat-ayat ini? 4. 1 Tes. 4:16-18 Apakah pengajaran dari ayat-ayat ini?
________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________
Lembar Kerja # 3
Kebangkitan Tuhan Yesus sungguh berarti bagi Paulus, sehingga di dalam 2 Tim. 4:1-2, ia tuliskan bahwa "di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi kerajaan-Nya. Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran". Paulus tahu bahwa Tuhan Yesus akan kembali suatu hari dan amanatnya adalah beritakan injil bagi-Nya. Sebagaimana, Tuhan Yesus katakan kepada murid-murid-Nya, "Mari, ikutlah Aku" (Luk. 4:19). Mereka melakukannya selama tiga tahun seperti yang Tuhan Yesus ajarkan untuk dilakukan seperti pernyataan-Nya: "Dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Ia berikan amanat agung sebelum terangkat dan kembali ke surga. Kita pun, mempunyai tanggung jawab agung untuk beritakan injil bagi Yesus Kristus.
Apakah siap tunjukkan bahwa kalian mengasihi Tuhan Yesus? Bila ya, sekaranglah saatnya katakan, "Tuhan Yesus, saya ingin Tuhan bekerja dalam diriku untuk selesaikan amamat agung-Mu, yaitu menjadikan semua makhluk murid-Mu. Saya ingin Tuhan menyertai untuk meraih kembali domba dunia yang telah hilang."
Tanggung Jawab Kita
1. Memelihara pertumbuhan rohani kita.
Pertumbuhan rohani begitu penting bagi kita. Dalam beberapa waktu, kita bertumbuh cepat, tetapi dalam beberapa waktu pula, kita tampak bertumbuh lambat. Bagaimanapun, pertumbuhan seorang Kristen seharusnya mempunyai kecenderungan bertumbuh yang jelas. Pastikan kita mengikuti pelayanan gereja dan menghadiri kebaktian. Berdoalah dengan tekun dan bacalah Alkitab setiap harinya.
2. Berdoa dan mohonlah Allah kepada siapa kita akan sentuh.
Tuhan Yesus melihat kelemahan Simon dan memanggilnya Petrus, batu karang. Barnabas melihat sifat Markus yang malu-malu. Kita dapat menjadi salah seorang dari orang-orang tersebut yang hanya melihat luarnya saja dan melihat
Aplikasi
Kehidupan
"Beritakanlah firman, siap sedialah
baik atau tidak baik waktunya,
nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran." (2 Tim. 4:2)
Mengenai
Yesus Kristus. Berdoa dan mohonlah agar Allah berikan kita sudut pandang yang benar dan suatu kesempatan.
3. Kita melakukan apa yang Tuhan Yesus kerjakan, yaitu: Saksikan apa yang Allah telah lakukan dan apa yang Ia kerjakan dalam hidup-Nya.
Hal apakah yang Allah punyai dalam hidupnya yang kita dapat bagikan dengan teman dan anggota keluarga? Tuliskan jawabannya.
Jadi, Apakah Selanjutnya?
Paulus berkata, "Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan" (1 Kor. 3:6). Sebagaimana kita memulai untuk bersaksi bagi Tuhan Yesus, Ia akan memanggil orang-orang kepada kita. Bila mereka menerima benih firman dalam hati dari pemberitaan kita, maka kita masih perlu menyiramnya dengan melatih mereka hingga menjadi dewasa rohani. Mereka ingin bertumbuh, berbuah dan bertambah banyak. Dan apakah sarannya? Allah menerima semua kemuliaan! Oleh karena itu, janganlah berhenti berbuat baik bagi Tuhan. Lihatlah 1 Kor.
15:58. Apakah yang dikatakannya? ("Karena itu,
saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.")
"Berdirilah teguh, jangan goyah dan giatlah selalu dalam
pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu,
bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." (1 Kor. 15:58b)
Tuhan Yesus Kita adalah Tuhan yang Bangkit
e la a ra n p j
12
Lembar Kerja # 3 Aplikasi Kehidupan 51 Ap a T j kk w akah Si p un u an Bah a Ki Me g h T a s ta n asi i uhn Yesu ? Bila ya, sekaranglah saatnya katakan, "Tuhan Yesus, saya ingin Tuhan bekerja dalam diriku untuk selesaikan amamat agung-Mu, yaitu menjadikan semua makhluk murid-Mu. Saya ingin Tuhan menyertai untuk meraih kem-bali domba dunia yang telah hilang."Tanggung Jawab Kita
Jadi, Apakah Selanjutnya?
1. Memelihara pertumbuhan rohani kita.
2. Berdoa dan mohonlah Allah kepada siapa kita akan sentuh.
3. Kita melakukan apa yang Tuhan Yesus kerjakan, yaitu: Saksikan apa yang Allah telah lakukan dan apa yang Ia kerjakan dalam hidup-Nya.
Pertumbuhan rohani begitu penting bagi kita. Dalam beberapa waktu, kita bertumbuh cepat, tetapi dalam beberapa waktu pula, kita tampak bertumbuh lambat. Bagaimanapun, pertum-buhan seorang Kristen seharusnya mempunyai kecenderungan bertumbuh yang jelas. Pastikan kita mengikuti pelayanan gereja dan menghadiri kebaktian. Berdoalah dengan tekun dan bacalah Alkitab setiap harinya.
Tuhan Yesus melihat kelemahan Simon dan memanggilnya Petrus, batu karang. Barnabas melihat sifat Markus yang malu-malu. Kita dapat menjadi salah seorang dari orang-orang tersebut yang hanya melihat luarnya saja dan melihat kemampuan orang lain untuk menjadi pengikut Yesus Kristus. Berdoa dan mohonlah agar Allah berikan kita sudut pandang yang benar dan suatu kesempatan.
Hal apakah yang Allah punyai dalam hidupnya yang kita dapat bagikan dengan teman dan anggota keluarga? Tuliskan jawabannya.
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Paulus berkata, "Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan" (1 Kor. 3:6). Sebagaimana kita memulai untuk bersaksi bagi Tuhan Yesus, Ia akan memanggil orang-orang kepada kita. Bila mereka menerima benih firman dalam hati dari pemberitaan kita, maka kita masih perlu menyiramnya dengan melatih mereka hingga menjadi dewasa rohani. Mereka ingin bertumbuh, berbuah dan bertambah banyak. Dan apakah sarannya? Allah menerima semua kemuliaan! Oleh karena itu, janganlah berhenti berbuat baik bagi Tuhan. Lihatlah 1 Kor. 15:58. Apakah yang dikatakannya?
Aplikasi
Aktivitas
Sebelum Tuhan Yesus terangkat ke surga, Ia berbicara kepada murid-murid-Nya. Di sebuah gunung, Tuhan Yesus berikan perintah-Nya yang terakhir, agar murid-murid-Nya:
1. Pergilah ke seluruh dunia
2. Beritakan injil kepada segala mahkluk
3. Baptis mereka
4. Ajarkan mereka untuk patuhi firman Allah
5. Ingat bahwa Ia sertai kita senantiasa
Perintah yang indah ini disebut dengan 'Amanat Agung' dan ditujukan bagi semua murid Tuhan Yesus. Perintah ini sungguh penting untuk mengetahui bahwa kita diberikan tanggung jawab yang besar untuk beritahukan kepada sesama tentang Tuhan Yesus! Perintah ini bukan hanya tanggung jawab kita, tetapi kebanggaan kita pula; kita dapat merasa terhormat bahwa Allah memilih untuk memakai kita beritakan injil-Nya!
Dalam teka-teki ini terdapat pesan dari 'Amanat Agung'. Perjalanan mengelilingi dunia dan kumpulkan huruf-huruf yang tersisa untuk dapatkan pesan dalam Mrk. 16:15-16 dan Mat. 28:18-20. R N A AJ R A D K A H A A L NM S I E T R P A EK B A B U K N U T L U K K H P A A M T A U L H A IF G IR E S M A A D N A A P L E L K A L H I J B N I I N N G AK TA B AT A I H R W E B A I A A A I N S E U D R TA H U K I R U L A IT B E S E N E S K H A N A T L I G R E P K K I A S A I ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
Tuhan Yesus ingin kita memuliakan Dia seperti Ia memuliakan Allah saat penyaliban dan kebangkitan-Nya. Kita dapat muliakan Allah dengan menjadi seorang percaya sejati, yang melakukan firman Allah dan kehendak-Nya. Amanat terakhir Tuhan Yesus adalah: "Pergi dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku." Apa yang Allah telah lakukan dalam hidup kita, Ia dapat lakukan dalam hidup orang lain melalui diri kita. Marilah kita meminta murid-murid untuk fokus pada pertum-buhan rohani mereka. Mereka harus bertumbuh agar peduli terhadap kebutuhan diri sendiri dan orang lain. Dengan demikian, murid-murid akan menjadi siap untuk lakukan apapun bagi Yesus Kristus – menjadikan semua bangsa murid-Nya. Akhirilah dengan berdoa.