Tuhan Yesus memang pintu, jalan, kebenaran dan hidup menuju keselamatan, tetapi hanya mengetahui-Nya belumlah cukup. Kita harus berjuang untuk memasuki jalan yang sempit ini. Kita lakukan hal ini tidak hanya dengan membaca Alkitab dan berdoa, tetapi pula dengan mematuhi perintah-Nya seperti mengasihi sesama dan menyebarkan injil. Kemudian, hidup kita dalam Yesus Kristus akan bertumbuh dan memuliakan-Nya.
Sebagai guru pendidikan agama, arahkan murid-murid untuk masuk melalui 'pintu' tersebut. Kehidupan iman, pelayanan dan penginjilan Anda akan menunjukkan 'jalan' kepada mereka. Kiranya Tuhan menggunakan Anda dalam memimpin murid-murid untuk masuk melalui satu-satunya 'pintu', sehingga mereka dapat menerima hidup yang berlimpah.
Alkitab
Makanan
Rohani
untuk
Renungan
Alkitab
Mengenai
Murid
Anda
"Apakah percaya kepada Allah belum cukup?" Mempelajari hal tersebut tidaklah berhenti sampai di sini, karena masih ada pertanyaan berikut, "Mengapa menjadi seorang Kristen harus demikian sulitnya?" Beberapa orang Kristen, tampaknya kesulitan dalam memegang Sepuluh Perintah. Kesulitan tersebut berasal dari panggilan kita yang menjadi berbeda, tersisih dari dunia ini.
Pokok permasalahan murid-murid dalam hidup terletak pada kebebasan yang mereka dapati untuk pertama kalinya. Kebanyakan orangtua memberikan kebebasan lebih dalam hidup anak-anak mereka untuk memilih pakaian, teman dan aktivitas senggang. Sekarang, mereka tidak lagi pertimbangkan diri sebagai anak-anak kecil, mereka pun mempunyai jalan masuk yang lebih besar untuk mengesampingkan Allah.
"Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada
kebinasaan dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu
dan sempitlah jalan yang menuju kepada
kehidupan dan sedikit orang yang mendapatkannya."
Belakang
Persiapkan
Hati
Murid
Tuhan Yesus berkata, "Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan dan sedikit orang yang mendapatkannya" (Mat. 7:13-14).
Mintalah murid-murid untuk beri pengertian tentang 'pintu yang sesak' dan 'pintu yang lebar'. Mengapa banyak orang cenderung untuk masuk ke 'pintu yang lebar', sebaliknya sedikit orang yang mau masuk ke 'pintu yang sesak'?
Diskusikan bersama dengan murid-murid dan pimpinlah mereka untuk pelajari Alkitab dari Yoh. 10.
Lembar Kerja # 1 Apakah Saya Selamat?
Tuhan Yesus membuat dua pernyataan yang berkuasa dalam kitab Yohanes. Pernyataan yang satu adalah: "Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan
Pemahaman
Alkitab
Kesehatan rohani mereka tidak tampak menjadi penting pada masa-masa tersebut. Kekuatiran tentang bagaiman menghindari tindakan bodoh adalah kemungkinan perhatian yang lebih besar. Tidak ada yang lebih buruk menjadi sesuatu yang berbeda.
Kembali pastikan bahwa adalah baik untuk tidak ingin menyatakan perbedaan, selama mereka tidak berkompromi dengan iman kita. Menjadi seorang Kristen sungguh berbeda, demikianpun halnya menjadi seorang remaja. Percaya bahwa Allah itu ada tidaklah cukup, bahkan iblis pun mempercayainya. Kebebasan mendatangkan tanggung jawab. Seperti yang 1 Kor. 10:23 katakan, "Segala sesuatu diperbolehkan. Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. Segala sesuatu diperbolehkan. Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun." Mereka perlu sadari dan pahami bahwa mematuhi Allah adalah demi keselamatan mereka sendiri dan bahwa Allah selalu ada bagi mereka, karena Ia mengasihi mereka.
lainnya terdapat dalam Yoh. 14:6, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Dari dua pernyataan ini, kita dapat melihat bahwa Tuhan Yesus merupakan satu-satunya jalan untuk menerima keselamatan.
Kita senantiasa mendengar kata 'keselamatan' dari mulut seorang yang menyebarkan injil dan pendeta, tetapi apakah 'keselamatan' itu sendiri? Dari apakah mereka diselamatkan?
Dengan kata-kata sendiri, kalian coba beri pengertian tentang 'keselamatan'.
(Pengertian dari kamus Webster's adalah
'menolong atau melindungi dari celaka atau bahaya.' Demikianlah, beroleh keselamatan adalah
menjadi diselamatkan dari kuasa iblis dan doa yang membawa kepada hukuman kekal di neraka. Tujuan dari keselamatan bagi umat manusia adalah memulihkan hubungan mereka dengan Allah dan menerima hidup yang kekal.)
Sekarang, marilah kita tanyakan kepada diri sendiri, "Mengapa saya perlu keselamatan?" Di sini ada beberapa komentar umum mengenai dosa, "Ya, saya berbuat banyak kesalahan setiap harinya, tetapi apakah saya layak menerima hukuman kekal di neraka ? Tentu tidak! Itu bagi mereka yang sungguh-sungguh jahat dan berbuat kriminal di luar batas."
Bagaimanapun, Alkitab tempatkan setiap orang dalam dunia – tua dan mudah, laki-laki dan perempuan, kaya dan miskin, berpendidikan atau tidak, masa lalu atau masa sekarang – semuanya berada dalam status
'orang berdosa'. Marilah kita lihat Rm. 3:23. Apakah yang dikatakannya? ("Karena semua orang telah
berbuat dosa dasn telah kehilangan kemuliaan Allah.") Oleh karena itu, kita semua sungguh perlu untuk diselamatkan dari kebinasaan yang kekal.
Siapakah yang Dapat Selamatkan Saya?
Tidak seorangpun yang dapat menyelamatkan kita, kecuali Allah sendiri yang sejati. Ia datang ke dunia dalam bentuk manusia sebagai Yesus Kristus, tanpa dosa dan menjalani hidup yang kudus dan yang benar. Ia tidak dikalahkan oleh dosa dalam seluruh hidup-Nya, tetapi menaklukkannya dengan kematian di atas kayu salib – persembahkan nyawa-Nya sendiri menjadi
"Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus
dan engkau akan selamat,
engkau dan seisi rumahmu."
persembahan yang sempurna demi menebus dosa umat manusia – dan dengan kuasa kebangkitan-Nya. LIhatlah Kis. 4:12 dan tuliskan apa yang dikatakannya. ("Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.") Hanya Tuhan Yesuslah yang dapat selamatkan kita.
Bagaimana Kita Dapat Diselamatkan oleh Tuhan Yesus?
Satu-satunya jalan untuk diselamatkan oleh Tuhan Yesus adalah melalui darah-Nya yang tercurah di kayu salib dan yang membuka jalan kembali kepada Allah bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya sebagai Juruselamat. Bacalah Ibr. 9:14 dan tulislah apa yang dikatakannya. ("Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersem-bahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nrani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.") Lihatlah Mrk. 16:16 dan tuliskan apa yang dikatakan pada Lembar Kerja kalian. ("Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.")
"Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan
waktu kelegaan dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu
sebagai Kristus." (Kis. 3:19-20)
27
Tuhan Yesus Kita adalah Pintu dan Jalan
p e l a r a j a n
7
Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 1Kita senantiasa mendengar kata keselamatan' dari mulut seorang yang me-nyebarkan injil dan pendeta, tetapi apakah
'keselamatan' itu sendiri? Dari apakah mereka diselamatkan? Dengan kata-kata
kalian sendiri, berilah pengertian tentang 'keselamatan'.
Sekarang, marilah kita tanyakan kepada diri sendiri, "Mengapa saya perlu
keselamatan?" Di sini ada beberapa
komentar umum mengenai dosa...
Bagaimanapun, Alkitab tempatkan setiap orang dalam dunia – tua dan mudah, laki-laki dan perempuan, kaya dan miskin, ber-pendidikan atau tidak, masa lalu atau masa sekarang – semuanya berada dalam status 'orang berdosa'. Marilah kita lihat
Rm. 3:23. Apakah yang dikatakannya?
Siapakah yang Dapat Selamatkan Saya?
Tidak seorangpun yang dapat selamatkan kita, kecuali Allah sendiri yang sejati. Ia datang ke dunia dalam bentuk manusia sebagai Yesus Kristus, tanpa dosa dan jalani hidup yang kudus dan yang benar. Ia tidak dikalahkan oleh dosa dalam seluruh hidup-Nya, tetapi menaklukkannya dengan kematian di atas kayu salib – persembah-kan nyawa-Nya sendiri menjadi persem-bahan yang sempurna demi menebus dosa umat manusia – dan dengan kuasa kebang-kitan-Nya. LIhatlah Kis. 4:12 dan tuliskan apa yang dikatakannya.
Satu-satunya jalan untuk diselamatkan oleh Tuhan Yesus adalah melalui darah-Nya yang tercurah di kayu salib dan yang membuka jalan kembali kepada Allah bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya se-bagai Juruselamat. Bacalah
Ibr. 9:14 dan tulislah apa yang
dikatakannya.
Lihatlah Mrk. 16:16 dan tuliskan ayat tersebut. "Ya, saya berbuat banyak kesalahan setiap
harinya, tetapi apakah saya layak menerima hukuman kekal di neraka ? Tentu tidak! Itu bagi mereka yang sungguh-sungguh jahat dan berbuat kriminal di luar batas."
Lembar Kerja # 2
Bagaimana Saya Dapat Diselamatkan?
Sekarang, kita tahu bahwa percaya dalam kebenaran Allah merupakan satu-satunya jalan untuk masuk ke pintu dan satu-satunya jalan untuk dapatkan hidup yang kekal. Oleh karena itu, marilah kita ringkas lima langkah berikut agar dapat diselamatkan. Bacalah melalui hal-hal yang ada dengan seksama dan tulislah judul yang tepat untuk setiap halnya. Langkah pertama telah dibuatkan bagi kalian.
1. Percaya
lPercaya bahwa Allah itu ada dan
kemahakuasaan-Nya.
lMenerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat
kalian. Patuhi firman Allah dan injil keselamatan yang diberitakan oleh gereja sejati.
2. __________ (Bertobat)
lMengaku semua dosa pada masa lalu di hadapan
Allah, dengan tulus ikhlas dan rendah hati.
lMohonlah pengampunan Tuhan.
lPutuskan untuk mengubah jalan hidup kalian dan
patuhilah perintah Allah.
3. __________ (Dibaptis)
lMenerima baptisan yang dilaksanakan ole gereja
sejati yang sesuai dengan Alkitab untuk pengampunan dosa kalian.
4. __________ (Menerima Roh Kudus)
lBerdoa dengan tulus ikhlas dan tekun bagi
tercurahnya janji kasih karunia Roh Kudus, dengan bukti dapat berbahasa lidah.
5. __________ (Patuhi perintah Allah)
lKasihilah Allah dengan jalankan firman-Nya.
lKasihilah sesama seperti diri kalian sendiri dengan
tindakan.
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan
dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk
ke dalam Kerajaan Allah."