• Tidak ada hasil yang ditemukan

Apakah yang Yohanes maksudkan ketika berkata, "Terang itu bercahaya di dalam

untuk Renungan

2. Apakah yang Yohanes maksudkan ketika berkata, "Terang itu bercahaya di dalam

k e g e l a p a n d a n k e g e l a p a n i t u t i d a k menguasainya"? Kita tahu bahwa terang

adalah Yesus Kristus, tetapi siapakah kegelapan itu?

(Terang Tuhan Yesus bercahaya atas umat manusia yang keras hatinya dan yang tidak bahagia. Bagaimanapun, kegelapan tidak dapat kuasai maupun pahami terang. Kegelapan itu menunjukkan iblis, pangeran kegelapan, yang memainkan peranan dosa seperti penolakan terhadap kebenaran Allah. Bacalah 2 Kor. 4:4 dan Ef. 5:8. Mereka menyatakan bahwa dunia ini telah dibutakan oleh pangeran dunia ini, yaitu iblis.)

3. Bacalah Yoh. 3:19-21. "Terang telah datang ke

dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak."

Apakah pengertian 'terang' dari ayat tersebut?

"Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak

di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak

menyalakan pelita lalu meletakkannya

di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang

di dalam rumah itu." (Mat. 5:14-15)

(Ini adalah pertentangan yang sama antara terang dan kegelapan seperti yang Yohanes tuliskan dalam Yoh. 1:5,9-11. Kedatangan terang yang sejati ke dalam dunia menandakan bahwa Yesus Kristus berikan kepada kita: (a) sumber kebenaran yang pasti (b) penghukuman akan dosa (c) pedoman bagi keputusan sehari-hari kita (d) pencerahan untuk mengetahui lebih banyak tentang Yesus Kristus.)

Apakah yang akan menjadi perbedaan utama antara yang mengasihi kegelapan dan yang mengasihi terang? Jawablah pertanyaan ini menurut kata-kata kalian sendiri.

(Manusia yang takut terhadap terang adalah mereka yang berbuat jahat. Mereka telah berpaling dari Allah dan merangkul kegelapan dengan harapan dapat menutupi segala perbuatan jahatnya. Bagaimanapun, orang-orang Kristen akan berbuat apapun yang benar. Mempunyai kehidupan Yesus Kristus akan menjadikan kita bertahan hidup dalam terang, sehingga perbuatan-perbuatan kita akan menjadi JUJUR, KUDUS dan

PENUH KEBENARAN. Makin kita bertumbuh

dalam Yesus Kristus, maka kita akan lebih waspada lagi terhadap kehidupan dosa.

"Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang itu

ada padamu, percayalah kepadanya,

supaya kegelapan jangan menguasai kamu;

barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi." (Yoh. 12:35) 5

Tuhan Yesus Kita adalah Terang p e la ja ra n

2

Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 1 Y E S U S

[

1. Dalam Yoh. 8:12-14, Tuhan Yesus berkata, "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut

Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." Apakah maksud dari 'terang' dalam ayat ini?

2. Apakah yang Yohanes maksudkan ketika berkata, "Terang itu bercahaya di dalam

kegelapan dan kegelapan itu tidak nya"? Kita tahu bahwa terang adalah Yesus

Kristus, tetapi siapakah kegelapan itu?

3. Bacalah Yoh. 3:19-21. "Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi

manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak." Apakah pengertian 'terang' dari ayat ini?

Apakah yang akan menjadi perbedaan utama antara yang mengasihi kegelapan dan yang mengasihi terang? Jawablah pertanyaan ini menurut kata-kata kalian sendiri.

_______________________________ _______________________________ _______________________________ ____________________ ____________________ ____________________ ____________________ ____________________ ____________________

Lembar Kerja # 2

Jangan Padamkan Terang!

Sebagai orang Kristen, salah satu amanat kita adalah bersinar bagi Tuhan Yesus. Marilah baca Mat. 5:16. Apakah yang dikatakannya? "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga." Oleh karena itu, terang berarti perbuatan baik kita. Marilah kita lanjutkan mencari melalui ayat-ayat dan temukan apa yang Alkitab telah katakan tentang 'terang'.

A. Marilah baca Ef. 5:8-12. "Memang dahulu kamu

adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. Sebab menyebut sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat tersembunyi telah memalukan." Tuliskan buah terang apakah yang disebutkan di sini? ____________________ (Kebaikan, keadilan dan kebenaran.)

B. Marilah baca Flp. 2:14-16. "Lakukanlah segala

sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah." Tuliskan 3 hal dalam ayat ini yang perlu kita lakukan dengan tidak bercela, sehingga bercahaya seperti bintang-bintang di dunia. 1. __________ (tanpa bersungut-sungut) 2. __________ (tanpa berbantah-bantahan) 3. __________ (berpegang pada firman kehidupan) "Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan

tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela

di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan

yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia." (Flp. 2:14-15)

Lembar Kerja # 3

Pancarkan Terangmu dengan Bersaksi!

Pada masa gereja mula-mula, murid-murid berkata, "Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar" (Kis. 4:20). Pernahkah Yesus

Kristus begitu nyata ketika kalian tidak dapat menyaksikan tentang apa yang kalian telah lihat dan telah dengar?

Bila kalian berada dalam hubungan kasih dengan Yesus Kristus, maka kalian akan ingin berkata-kata tentang hubungan tersebut sama seperti seorang perempuan yang baru menikah ingin berkata-kata tentang pasangan hidupnya atau seperti seorang ibu yang berkata-kata tentang anaknya. Ini merupakan bagian yang wajar dari pemikiran dan yang kalian ingin bagikan.

Tuliskan sesuatu kejadian luar biasa yang kalian pernah temui sebelumnya atau mujizat yang kalian pernah alami. Bila kalian beritahukan kepada teman yang tidak mengetahui Allah, bagaimana kalian akan mengatakannya? Sebelum mulai, bacalah kesaksian berikut ini.

6

Tuhan Yesus Kita adalah Terang p e la ja ar n

2

Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 2 Ana k-A na k T er an g

[

Sebagai orang Kristen, salah satu amanat kita adalah bersinar bagi Tuhan Yesus. Marilah baca Mat. 5:16. Apakah yang dikatakannya? ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ Oleh karena itu, terang berarti perbuatan baik kita. Marilah kita lanjutkan mencari melalui ayat-ayat dan temukan apa yang Alkitab telah katakan tentang 'terang'.

A. Marilah baca Ef. 5:8-12.

"Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang

di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya jangilah perbuatan-perbuatan itu. Sebab menyebut sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat tersembunyi telah memalukan." Tuliskan buah terang apakah yang disebutkan di sini?

_____________________________________________________________ B. Marilah baca Flp. 2:14-16.

"Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak

sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma susah."

Tuliskan 3 hal dalam ayat ini yang perlu kita

kan dengan tidak bercela, sehingga bercahaya seperti bintang-bintang di dunia. 1. ________________________________________ 2. ________________________________________ 3. ________________________________________

Aplikasi

Kehidupan

"Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya" (Mzm. 18:7). "Pada hari kesesakanku aku berseru kepada-Mu, sebab Engkau menjawab aku" (Mzm. 86:7).

Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, saya akan bersukacita berikan kesaksian tentang perlindungan Allah yang menakjubkan. Kejadian ini terjadi pada akhir musim gugur, 1996, saat saya mengalami anugerah Allah ini. NCC diselenggarakan di Gereja Yesus Sejati Pacifica pada bulan November dan saya diserahkan tanggung jawab untuk mengantar beberapa perwakilan Gereja Yesus Sejati ke bandara San Francisco saat kongres telah berakhir. Setelah menurunkan mereka di bandara pada hari Minggu pagi itu, saya putuskan untuk mengambil jalan putar dengan tidak terburu-buru melalui salah satu jalan pegunungan kesukaan saya. Saya telah sering melintasi jalan berkelak-kelok itu dengan sepeda motor, sekalipun agak menantang, tetapi saya telah terbiasa dengan jalan-jalan yang banyak putaran, tikungan, perubahan jalan yang menurun, tetapi hampir semuanya masih teringat. Dan sejak mengendarai sebuah mobil, saya beranggapan bahwa hal itu akan menjadi lebih mudah melintasi jalan-jalan yang memutar daripada dengan sepeda motor. Saya tidak mempunyai alasan, sekalipun hari Minggu pagi itu adalah hari yang cerah, tetapi sebagian besar cuaca pada minggu lalu itu adalah hujan, sehingga jalan-jalan di sana masih basah. Lalu, saya berdiskusi dengan salah satu teman tentang menuruni sudut belokan, karena keempat roda mobil tersebut mulai kehilangan daya cengkeramnya, seperti meluncur di atas es! Dalam keadaan panik, saya mulai menginjak rem, tetapi tidak berfungsi. Mobil tersebut telah menyimpang mendekati jalan pedesaan dan menuruni bukit yang curam di bawahnya. Bagian jalan tersebut telah tertutupi oleh lapisan es yang tipis pada permukaan jalan. Tidak ada keraguan dalam pikiran bahwa saya sedang menuju ke bawah jurang yang terjal. Saya hampir pastikan bahwa mobil tersebut akan berguling berkali-kali menuruni bukit, sehingga saya akan alami luka yang parah bila tidak meninggal. Tidak ada kemampuan kendarai mobil dalam keadaan darurat yang saya pelajari dapat selamatkan diri saat

"Pada hari kesesakanku aku berseru kepada-Mu,

sebab Engkau menjawab aku." (Mzm. 86:7)

itu. Sekarang, rasa takutlah yang seluruhnya ada dalam hidup dan saya berseru, "Haleluya! Allah selamatkan diriku!" Kemudian, secara mengherankan, suatu mujizat terjadi. Tiba-tiba, mobil tersebut berhenti meluncur di lapisan es yang tipis pada permukaan jalan! Seolah-olah menantang semua hukum alam, mobil tersebut dapat tiba-tiba berhenti pada tepi bukit yang terjal. Mobil tersebut diperkirakan telah meluncur 100 kaki pada jalan pedesaan. Saya begitu terkesan terhadap hal ini, saya keluar dari mobil untuk melihat di mana sesungguhnya mobil tersebut telah berhenti dan saya begitu terkejut ternyata dua roda bagian depan mobil berada dekat tepi sebelum meluncur ke bawah. Inilah tangan kuasa Allah, yang setelah mendengar seruan saya kepada-Nya, segera menghentikan mobil dari peluncuran di jalan dengan waktu yang tepat. Saya duduk bersandar dalam mobil sambil berdoa ucapkan syukur atas anugerah-Nya yang luar biasa dan perlindungan hidup saya.

Bagaimana hal ini dapat terjadi pada diri saya? Mengapa Allah memilih selamatkan hidup saya? Apakah saya pantas mempunyai hidup untuk dibagikan? Sejak pengalaman hampir meninggal itu, saya merenungkan pertanyaan tersebut berulang kali. Dan bahkan sejak hari itu, saya selalu berhati-hati berkendara, baik dengan sepeda, mobil maupun sepeda motor, dari bahaya kecelakaan. Apakah maksud dari semuanya ini dan apakah yang dapat dipelajari dari semuanya ini? Introspeksilah kembali pada masa-masa hidup yang lalu, saya teringat perasaan bahwa anugerah Allah mungkin bekerja lebih baik pada beberapa orang Kristen seperti yang menenang orang Kristen lainnya. Khususnya, saya seringkali terheran-heran mengapa Allah tampaknya bekerja begitu aktifnya dalam kehidupan jemaat baru, tetapi tidak begitu aktifnya terhadap diri saya. Satu hal yang dapat dipelajari bahwa Allah mengasihi dan melanjutkan kasih-Nya kepada kita apapun yang terjadi. Mungkin perlu sedikit mendapat motivasi pada kehidupan iman kita. Pengalaman hampir meninggal membuat saya teringat kejadian tersebut sepanjang masa dalam hidup, ketika iman saya berada dalam keadaan lemah dan suam-suam kuku. Saya telah dibenarkan oleh-Nya dan telah diselamatkan dengan kasih-Nya yang berlimpah-limpah. Saya telah jatuh ke dalam jerat kenikmatan hidup dan puas diri seorang

"Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong

kepada-Nya sampai ke telinga-Nya."

Kristen. Tetapi saya sadari sekarang, ketika merasakan jauh dari pada-Nya, Allah masih mencari kita. Allah tidak pernah tinggalkan saya. Inilah saya yang gagal dalam mencari Allah dengan sungguh-sungguh.

Satu pikiran lainnya yang masuk ke dalam sudut pandang kehidupan adalah sungguh berharga. Begitu berharga, dalam nyatanya, kita tidak boleh membuang waktu hidup yang merupakan bagian kehidupan dari Allah. Melalui kecelakaan ini, saya sadar karena hidup itu berharga dan waktu yang ada demikian singkat, maka kita harus sediakan tanggung jawab sebagai anggota tubuh Kristus dan mencari setiap kesempatan untuk melayani-Nya. Ini adalah penting untuk pembangunan setiap anggota tubuh Kristus, seperti yang Paulus nyatakan dalam Ef. 4:12.

Saya percaya kadang Allah bekerja dengan sedikit mujizat atau kejadian dalam hidup kita, sehingga dapat membangunkan semangat pelayanan kita. Saya sadari bahwa saya telah dibenarkan dengan kasih yang besar sekali dan berkat yang Ia sediakan bagi kita. Beberapa dari antara kita yang agak keras hati mungkin perlu sedikit motivasi lebih daripada yang lainnya. Apapun alat yang Allah pergunakan untuk berkomunikasi dengan kita, adalah penting kita sadari bahwa Ia peduli terhadap kita dan tidak akan pernah tinggalkan bila kita mencari-Nya. Seperti yang Daud katakan dalam Mzm. 9:11, "Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya Tuhan."

Pujilah syukur dan segala kemuliaan hanya bagi Tuhan yang mahakuasa, Pelindung dan Juruselamat bagi manusia! Haleluya, Amin!

(Ditulis oleh Marcus Lin dari Gereja Yesus Sejati Pacifica, CA)

(Bagaimana hal ini dapat terjadi pada diri saya? Mengapa Allah memilih selamatkan

hidup saya? Apakah saya pantas

mempunyai hidup untuk dibagikan?)

Karena penulisan kesaksian dapat memerlukan waktu yang cukup lama, maka pastikan setiap murid mempunyai kesempatan untuk membagikan kesaksian mereka, bila waktu masih tersedia. Motivasilah mereka untuk berani dan berdiri di hadapan yang lainnya, sebagaimana mereka bersaksi kepada teman-teman di sekolah.

Beritahukan kepada murid-murid agar tidak perlu takut dalam bersaksi. Ingatlah yang murid-murid Yesus pelajari bagaimana mereka dilecehkan dan diabaikan (Kis. 4:13), diancam (Kis. 4:18), dimasukkan ke dalam penjara (Kis. 4:3), dibunuh (Kis. 7) dan dianiaya (Kis. 8:1-3). Mereka berubah dari manusia penakut yang lari dan bersembunyi saat Tuhan Yesus ditangkap menjadi manusia pemberani yang akan terus beritakan Yesus Kristus di tengah penganiayaan. Motivasilah murid-murid untuk dipenuhi Roh Kudus dan ingatkan bahwa Roh Kudus akan berikan kekuatan untuk bersaksi bagi-Nya.

Aktivitas

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: 1 Tes. 3 – 5 7

Tuhan Yesus Kita adalah Terang p e a a a n l j r

2

Aplikasi Kehidupan Lembar Kerja # 3

Pancarkan Terangmu dengan Bersaksi!

Pada masa gereja mula-mula, murid-murid berkata,

"Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar" (Kis. 4:20).

8

Tuhan Yesus Kita adalah Terang p e la ja ar n

2

Lembar Kerja # 3

Pancarkan Terangmu dengan Bersaksi!

_______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________

pelajaran 3

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan

Yoh. 1:29; 19:1-31; 1 Yoh. 3:18; 4:11-12; Mat. 6:14-15

Kebenaran Alkitab

Tuhan Yesus adalah Anak Domba Allah.

Tujuan Pelajaran

1. Mengingat kasih Yesus

Kristus dengan semakin mengasihi-Nya.

2. Mengasihi sesama dan

ampunilah barangsiapa yang berdosa kepada kita.

Ayat Hafalan

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:

"Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus

dosa dunia."

(Yoh. 1:29)

Orang Yunani dan orang Roma menggunakan penyaliban untuk menghukum korban dan pelaku kejahatan. Alexander Agung menyalibkan 2.000 narapidana perang dalam satu kali kesempatan. Bagi orang Roma, penyaliban adalah sebuah hukuman bagi para budak; penyaliban tidak digunakan untuk menghukum penduduk. Penyaliban merupakan sebuah kematian yang paling buruk bagi para pelaku kejahatan dan teroris. Sebelum penyaliban, narapidana dicambuk; kehabisan darah akan percepat kematian. Lalu, narapidana akan dipakukan di kayu salib pada bagian pergelangan tangan dan tumit serta akan mati telanjang untuk memalukan sepenuhnya narapidana tersebut. Kematian akan berlangsung secara perlahan-lahan dan penuh kesakitan; orang yang disalib biasanya mati terkejut atau mati lemas karena kehabisan oksigen pada paru-parunya.

Bagi Yesus yang harus mati dengan cara ini adalah mengerikan. Ul. 21:23 mengatakan bahwa barangsiapa yang tergantung di kayu salib adalah terkutuk. Tetapi penyaliban Tuhan Yesus adalah langkah menuju kemuliaan-Nya; Ia disalib-kan dan ditinggidisalib-kan ke dalam kemuliaan karena tindakan-Nya yang mengorbankan nyawa-Nya bagi keselamatan umat manusia.