• Tidak ada hasil yang ditemukan

Di antara keributan dan suara tangis dari para pekabung, Tuhan Yesus pun menangis. Apakah

dan Hidup

5. Di antara keributan dan suara tangis dari para pekabung, Tuhan Yesus pun menangis. Apakah

yang membuat Tuhan Yesus sampai menangis?

(Tuhan Yesus menangis dalam simpati terhadap yang Ia kasihi, karena mereka sedang berkabung. Ia pun menangis karena mereka yang tetap tidak mau percaya bahwa dalam kematian ada kebangkitan. Bagaimanapun, orang Yahudi beranggapan bahwa tangisan Yesus sebagai tanda kasih yang besar terhadap Lazarus, "Lihatlah betapa Ia mengasihinya!")

41

Tuhan Yesus Kita adalah Kebangkitan dan Hidup Tuhan Yesus Kita adalah Kebangkitan dan Hidup!

p jara n e la

10

Lembar Kerja # 1 Pemahaman Alkitab

1. Kapan Tuhan Yesus mendengar bahwa Lazarus sedang sakit dan mengapa Ia katakan, "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah"?

2. Setelah tinggal dua hari lebih di sana, Tuhan Yesus beritahukan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia akan bali ke Yudea. Mereka tidak dapat mengerti mengapa Tuhan Yesus ingin kembali ke Yudea lagi, bukankah orang Yahudi ingin melempari-Nya dengan batu akhir-akhir ini. Mengapa Tuhan Yesus tidak takut?

3. Kapan Tuhan Yesus katakan dalam ayat 9 bahwa "Siapa yang

berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini", bagaimana

menerapkan ayat ini dalam kerohanian kita?

5. Di antara keributan dan suara tangis dari para pekabung, Tuhan Yesus pun menangis. Apakah yang membuat Tuhan Yesus sampai menangis? 4. Tuhan Yesus katakan dalam ayat 25-27 bahwa "Akulah kebangkitan

dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup pun ia sudah mati dan setiap orang yang hidup dan yang caya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya." Apakah

sudnya saat Tuhan Yesus katakan bahkan sekalipun mereka mati, mereka akan hidup?

(Terang dunia ini tunjukkan Tuhan Yesus. Ia inginkan kita gunakan siang hari untuk bekerja. Karena Yesus Kristus

adalah terang, maka Ia akan membimbing dan

membantu kita, sehingga tidak akan

tersandung. Barangsiapa yang hidup

di dalam kegelapan, tanpa kehadiran terang Tuhan Yesus

dalam diri mereka, maka akan tersandung.)

Lembar Kerja # 2

Setiap Orang yang Hidup dan yang Percaya dalam Aku Tidak Akan Mati!

Apakah Kalian Tahu? Apakah kalian tahun mengapa

Tuhan Yesus berkuasa atas hidup dan kematian? Jawabannya adalah sederhana, karena Ia adalah Pencipta kehidupan. Ketika mati secara fisik, kita hanya tertidur, seperti yang digambarkan dalam Alkitab. Ketika Tuhan Yesus datang kembali, maka barangsiapa yang merupakan umat-Nya yang sejati akan bangkit dari kematian dan hidup kekal bersama dengan Allah dalam kerajaan surga. Betapa luar biasanya kita tahu bahwa kematian tidak dapat taklukkan kita lagi dengan cara apapun.

Saat Tuhan Yesus meminta Lazarus untuk keluar dari dalam kubur, ia berjalan keluar masih kenakan kain kafan yang terbalut pada tubuhnya. Setiap orang terkejut, karena tidak ada seorangpun yang telah harapkan dia untuk hidup kembali setelah mengalami kematian empat hari lamanya. Marta katakan dalam ayat 24 bahwa semua umat Tuhan Yesus akan bangkit kembali pada hari terakhir. Tentu saja, ini adalah benar adanya. Tetapi Yesus Kristus tidak inginkan kita untuk menanti hingga hari yang menjadi kebangkitan yang sebenarnya. Tuhan Yesus katakan bahwa Ia adalah kebangkitan dan hidup. Kebangkitan Lazarus menunjukkan kita bahwa pernyataan ini tidak hanya berlaku bagi kehidupan kekal kita, tetapi pula bagi kehidupan kita di dunia ini. Kuasa kebangkitan Tuhan Yesus adalah nyata bagi kita sekarang. Ketika percaya dalam-Nya, kita dapat mempunyai hidup baru yang sesuai dengan jalan-Nya, sebagaimana kita telah dibangkitkan dari 'kematian' dari hidup kita. Inilah satu-satunya jalan untuk mempunyai kepastian bahwa kita akan hidup kekal bersama dengan Tuhan Yesus suatu hari nanti. Kita perlu untuk menjadi seorang manusia baru di dunia ini, bukan hanya di surga. Kita perlu mempunyai-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat kita di dalam kehidupan ini. Tuhan Yesus berkata, "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga" (Mat. 7:21). Oleh karena itu, inilah hal pokok untuk membangun keserupaan Allah dalam karakter orang Kristen mulai dari sekarang ini.

Aplikasi

Kehidupan

"Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran

atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu,

sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus."

Di manakah daerah 'kematian' pada hidup kita dan apakah kita dapat jalani suatu hidup yang baru kembali, kehidupan yang dibangkitkan? Dalam catatan berikut, bandingkan pernyataan yang menggambarkan kehidupan lama sebelum mengenal Kristus dengan kehidupan baru setelah mengenal Kristus. Garisbawahi macam-macam karakteristik kehidupan lama dan berilah tanda (*) untuk macam-macam karakteristik kehidupan baru.

"Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka]. Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khalik-Nya" (Kol. 3:5-10).

"Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian" (Kol. 3:12-14).

Lembar Kerja # 3

Sebagaimana kalian baca catatan dalam Lembar Kerja # 2, jelaskan setiap macam perilaku yang kalian ingin buang. Carilah sifat dan tindakan untuk menggantikannya. Tulislah dalam Lembar Kerja # 3. Lalu, berdoalah dalam Roh Kudus untuk membantu mengubah cara setiap kali kalian mulai bertindak dalam cara yang lama. Sebagai contoh, mungkin kalian sering gunakan bahasa yang kotor. Kalian tahu ayat Alkitab yang katakan: "Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus. Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono – karena hal-hal ini tidak pantas – tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur" (Ef. 5:3-4). Kalian ingin temukan suatu cara untuk membuang kebiasaan buruk ini, karena tahu bahwa kata-kata yang tidak senonoh atau candaan yang porno dapat berakibat buruk terhadap karakter dan kepincangan hidup kekristenan kalian. Jadi mulai hari ini, mohonlah Tuhan Yesus membantu kalian melalui kuasa Roh Kudus agar dapat berkata-kata dan memilih kata yang menghormati-Nya, sehingga kalian akan senantiasa mengucapkan syukur.

42

Tuhan Yesus Kita adalah Kebangkitan dan Hidup Setiap Orang Yang Hidup dan Yang Percaya

dalam Aku, Tidak akan Mati!

p a ra n e la j

10

Lembar Kerja # 2 Aplikasi Kehidupan

Apakah Kalian Tahu? Apakah kalian tahun mengapa Tuhan Yesus berkuasa atas hidup

dan kematian? Jawabannya adalah sederhana, karena Ia adalah Pencipta kehidupan. Ketika mati secara fisik, kita hanya tertidur, seperti yang digambarkan dalam Alkitab. Ketika Tuhan Yesus datang kembali, maka barangsiapa yang merupakan umat-Nya yang sejati akan bangkit dari kematian dan hidup kekal bersama dengan Allah dalam kerajaan surga. Betapa luar biasanya kita tahu bahwa kematian tidak dapat taklukkan kita lagi dengan cara apapun.

Saat Tuhan Yesus meminta Lazarus untuk keluar dari dalam kubur, ia berjalan keluar masih kenakan kain kafan yang terbalut pada tubuhnya. Setiap orang terkejut, karena tidak ada seorangpun yang telah harapkan dia untuk hidup kembali setelah mengalami kematian empat hari lamanya. Marta katakan dalam ayat 24 bahwa semua umat Tuhan Yesus akan bangkit kembali pada hari terakhir.

Tentu saja, ini adalah benar adanya. Tetapi Yesus Kristus tidak inginkan kita untuk menanti hingga hari yang menjadi kebangkitan yang

sebenar-nya. Tuhan Yesus katakan bahwa Ia adalah kebangkitan dan hidup.

Kebangkitan Lazarus menunjukkan kita bahwa pernyataan ini tidak hanya berlaku bagi kehidupan kekal kita, tetapi pula bagi kehidupan kita di dunia

ini. Kuasa kebangkitan Tuhan Yesus adalah nyata bagi kita sekarang.

Ketika percaya dalam-Nya, kita dapat mempunyai hidup baru yang sesuai

dengan jalan-Nya, sebagaimana kita telah dibangkitkan dari 'kematian'

dari hidup kita.

Inilah satu-satunya jalan untuk mempunyai kepastian bahwa kita akan hidup kekal bersama dengan Tuhan Yesus suatu hari nanti. Kita perlu

untuk menjadi seorang manusia baru di dunia ini, bukan hanya di

surga. Kita perlu mempunyai-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat kita di

dalam kehidupan ini. Tuhan Yesus berkata, "Bukan setiap orang yang

berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di

surga" (Mat. 7:21). Oleh karena itu, inilah hal pokok untuk membangun

keserupaan Allah dalam karakter orang Kristen mulai dari sekarang ini.

43

Tuhan Yesus Kita adalah Kebangkitan dan Hidup Setiap Orang Yang Hidup dan Yang Percaya

dalam Aku, Tidak akan Mati!

e l a r p a j a n

10

Lembar Kerja # 2 Aplikasi Kehidupan

Di manakah daerah 'kematian' pada hidup kita dan apakah kita dapat jalani suatu hidup yang baru kembali, kehidupan yang dibangkitkan? Dalam catatan berikut, bandingkan pernyataan yang menggambarkan kehidupan lama sebelum mengenal Kristus dengan kehidupan baru setelah mengenal Kristus. Garisbawahi macam-macam karakteristik kehidupan lama dan berilah tanda (*) untuk macam-macam karakteristik kehidupan baru.

"Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan

murka Allah [atas orang-orang durhaka].

Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika

kamu hidup di dalamnya. Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram kejahatan, fitnah

dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khalik-Nya."

(Kol. 3:5-10)

"Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain dan ampunilah seorang akan yang lain

apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian."

(Kol. 3:12-14)

"Demikian juga perkataan yang kotor,

yang kosong atau yang sembrono – karena hal-hal ini

tidak pantas – tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur."

Lihatlah ayat-ayat berikut dan tulislah di tempat yang telah disediakan. Bagaimana mereka akan membantu kalian jalani suatu hidup yang dibangkitkan sekarang ini? (Biarkan murid-murid yang men-jawabnya.)

lMzm. 90:12. "Ajarlah kami menghitung hari-hari

kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana."

(Ayat ini mengajarkan kita untuk jalani hidup yang berarti. Hari-hari kita di dunia ini begitu banyaknya. Kita harus hidup bertanggung jawab dan menurut kepada kehendak Allah. Sebaliknya, adalah terlambat bagi kita untuk berseru-seru kepada Tuhan Yesus pada akhirnya dan janganlah heran bila mengapa kita tidak dapat diselamatkan.)

lRm. 6:5-6. "Sebab jika kita telah menjadi satu

dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa."

(Ayat ini memberitahukan kita bahwa hidup lama telah dipakukan di kayu salib, sebagaimana Yesus Kristus pun diperlakukan. Tetapi Tuhan Yesus mengalahkan kematian. Dengan cara yang sama, dosa pada masa yang lampau tidak lagi menguasai kita. Kita tidak harus masuk lagi ke dalamnya. Sandarlah dalam kuasa Allah untuk membantu kita memelihara dalam hidup yang baru.)

Pengembangan karakter serupa dengan Kristus merupakan suatu proses perubahan rohani yang panjang. Mungkin habiskan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan ataupun bertahun-tahun. Bagaimana-pun, dengan patuh kepada pengajaran Tuhan Yesus Kristus setiap harinya, kalian akan melihat perkembangannya. Oleh karena itu, ingatlah diri sendiri, yaitu: Tidak Pernah Terlambat Untuk

Berubah!

"Bukan setiap orang yang berseru

kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam

Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga." (Mat. 7:21)

Lazarus Hari Ini

Bekerjalah sama sebagai sebuah kelompok untuk membuat suatu adegan yang singkat dan yang lucu tentang cerita Lazarus yang sedang terjadi pada hari ini. Inilah beberapa saran di antaranya:

1. Lazarus memulai cerita tersebut di rumah sakit

bersama dengan dokter yang beritahukan Maria dan Marta bahwa penyakitnya tidak akan dapat disembuhkan dan akan berakhir dengan kematian.

2. Radio lokal dan berita televisi memuat berita

tentang kematian Lazarus dan kebangkitannya. 3. Saat Lazarus hidup kembali, ia ke luar dari dalam

kuburnya.

lMotivasilah murid-murid untuk menjadi kreatif,

tetapi tetap sesuai dengan cerita Alkitab, menegaskan kuasa Tuhan Yesus yang penuh keajaiban.

lSetelah adegan yang singkat dan yang lucu itu

ditulis dan diperbanyak kepada setiap murid, tugaskan tiap bagian kepada masing-masing murid. Ulangilah adegan tersebut sekali atau dua kali, rencanakan di mana setiap murid akan bergantian memerankan peranan yang ada.

Aktivitas

"Karena ingatlah ini baik-baik: Tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya

penyembah berhala, yang mendapat bagian

di dalam Kerajaan Kristus

dan Allah." (Ef. 5:5)

44

Tuhan Yesus Kita adalah Kebangkitan dan Hidup

e ra p la ja n

10

Lembar Kerja # 3 Aplikasi Kehidupan

Sebagaimana kalian baca catatan dalam Lembar Kerja # 2, jelaskan setiap macam perilaku yang kalian ingin buang. Carilah sifat dan tindakan untuk menggantikannya. Tulislah dalam Lembar Kerja # 3. Lalu, berdoalah dalam Roh Kudus untuk membantu mengubah cara setiap kali kalian mulai bertindak dalam cara yang lama. __________________ __________________ __________________ __________________ __________________ __________________ __________________ __________________ __________________ __________________ __________________ __________________ Saya ingin buang...

Saya akan coba mengubahnya dengan...

Sebagai contoh, mungkin kalian sering gunakan bahasa yang kotor. Kalian tahu ayat Alkitab yang katakan: "Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus. Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono – karena hal-hal ini tidak pantas – tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur" (Ef. 5:3-4). Kalian ingin temukan suatu cara untuk membuang kebiasaan buruk ini, karena tahu bahwa kata-kata yang tidak senonoh atau candaan yang porno dapat berakibat buruk terhadap karakter dan kepincangan hidup kekristenan kalian. Jadi mulai hari ini, mohonlah Tuhan Yesus membantu kalian melalui kuasa Roh Kudus agar dapat berkata-kata dan memilih kata yang menghormati-Nya, sehingga kalian akan senantiasa mengucapkan syukur.

Lihatlah ayat-ayat berikut dan tulislah di tempat yang telah disediakan.

Bagaimana mereka akan membantu kalian jalani suatu hidup yang dibang-kitkan sekarang ini?

Mzm. 90:12 Rm. 6:5-6 ____________________ ___________________________________ ____________________ ___________________________________ ___________________________________ ______________________ ______________________ ______________________ ______________________ ______________________ Pengembangan karakter serupa dengan Kristus merupakan suatu proses perubahan rohani yang panjang. Mungkin habiskan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan ataupun bertahun-tahun. Bagaimana-pun, dengan patuh kepada pengajaran Tuhan Yesus Kristus setiap harinya, kalian akan melihat perkembangannya. Oleh karena itu, ingatlah diri sendiri, yaitu: Tidak Pernah Terlambat Untuk Berubah!

lPutuskan kostum apa yang kalian perlukan (seperti kostum putih untuk seorang dokter). Mintalah murid-murid untuk membawa beberapa ragam kostum ini dari rumah.

lBila Anda mempunyai murid yang arstistik

dalam salah kelompok, mintalah murid tersebut untuk membuatkan latar belakang yang menarik dari adegan tersebut, seperti sebuah rumah yang sederhana dan sebuah kebun anggur.

lBerikan murid-murid waktu untuk pelajari bagian

mereka (atau menjadi cukup terbiasa dengan semuanya itu, sehingga mereka dapat katakan bagian tersebut dengan beberapa catatan yang ada). Lakukan adegan tersebut untuk murid-murid lainnya ataupun jemaat lainnya di gereja.

Diskusi:

Sebagaimana murid-murid kerjakan adegan tersebut bersama, diskusikan setiap bagian cerita. Inilah beberapa pertanyaan untuk didiskusikan.

1. Apakah Tuhan Yesus terkejut saat Ia tiba di Betania

dan diberitahukan bahwa Lazarus telah meninggal?

2. Apakah yang Tuhan Yesus katakan yang

merupakan tujuan dari kematian Lazarus itu?

3. Apakah Maria dan Marta beriman di dalam Tuhan

Yesus? Bagaimana kalian dapat memberitahukan hal ini?

4. Bagaimana penduduk setempat menanggapi

Lazarus yang hidup kembali?

5. Apakah penduduk hari ini menanggapi tentang

mujizat ini dalam cara yang sama dengan mereka pada zaman Lazarus?

6. Apakah yang cerita ini beritahukan tentang Tuhan

Yesus Kristus adalah kebangkitan dan hidup. Ia berikan suatu jaminan bahwa barangsiapa yang percaya dalam-Nya tidak akan pernah mati. Bagaimanapun, keinginan daging seringkali menggoda kita untuk berbuat dosa. Bagaimana kita dapat pastikan bangkit bersama dengan Tuhan Yesus, bila hidup kita tidak berkemenangan? Ingatkan murid-murid bahwa musuh itu ada, berjaga-jaga dan berniat untuk hancurkan kita. Si jahat senantiasa mencari suatu titik lemah pada pribadi kita, sehingga ia dapat sebabkan kita jatuh tersandung. Oleh karena itu, adalah penting untuk memohon Tuhan Yesus untuk membantu kita membuang hidup yang lama dan menaruh segala sifat yang serupa dengan Yesus Kristus. Kuasa kebangkitan-Nya diberikan kepada kita pada hari ini, Ia telah taklukkan kematian dan bangkit kembali. Seperti menghadapi perubahan rohani, kita perlu belajar untuk membuang kehidupan lama dan diperbarui dengan hidup yang baru melalui kuasa Roh Kudus.

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Ibr. 5 – 7

pelajaran 11

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan

Yoh. 17; Ibr. 4:14-16; 7:20-26

Kebenaran Alkitab

Tuhan Yesus adalah Imam Besar yang sekarang menjadi Perantara kita.

Tujuan Pelajaran

1. Memahami bahwa

Tuhan Yesus kasihi kita dan ingin kita datang kepada-Nya dalam doa.

2. Dapat menjadi perantara

bagi orang lain.

Ayat Hafalan

"Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan, yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi daripada

tingkat-tingkat surga."

(Ibr. 7:26)

Yoh. 17 merupakan doa perantaraan terbesar Tuhan Yesus. Doa tersebut menunjukkan keinginan hati-Nya yang terdalam. Sebagaimana Tuhan Yesus memulai doa-Nya, Ia mohon bahwa dapat selesaikan pekerjaan-Nya di dunia, sehingga Allah akan dimuliakan dan diagungkan. Lalu, Ia alihkan perhatian-Nya kepada para pengikut-Nya. Ia mohon agar Allah berikan perlindungan kepada mereka, karena Ia yang mengutus mereka ke dalam dunia dengan cara yang sama seperti Bapa telah utus diri-Nya ke dalam dunia. Akhirnya, Tuhan Yesus menutup doa-Nya. Ia berkata, "Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka" (Yoh. 17:20).

Pola doa Tuhan Yesus membuktikan rangkaian pertolongan bagi kita. Ia berdoa untuk diri-Nya, untuk barangsiapa yang dekat kepada-Nya dan untuk barangsiapa yang segera terpanggil oleh pemberitaan injil. Dengan cara ini, Tuhan Yesus berdoa bagi semua orang percaya pada masa lalu, sekarang dan akan datang. Dengan tahu bahwa Tuhan Yesus mendoakan kita, seharusnya berikan keyakinan diri bagi kita untuk bekerja bagi-Nya. Tuhan Yesus inginkan kita menjadi serupa dengan-Nya, di mana kita dapat melihat kemuliaan-Nya. Betapa luar biasanya kepastian doa-Nya

Tuhan Yesus Kita