• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 212011704 Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 212011704 Full text"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERSEPSI KUALITAS SEPEDA MOTOR YAMAHA MATIK

MENURUT PENGGUNA SEPEDA MOTOR YAMAHA MATIK

DI SALATIGA

Oleh : ALI MAKRUS NIM : 212011704

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

PEMASARAN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

DAFTAR ISI

Halaman Halaman Judul ………...

Surat Pernyataan Keaslian Kertas Kerja ……….

Halaman Persetujuan ……….

Daftar Isi ……….

Daftar Tabel ………....

Saripati ………... 1. Pendahuluan ... 2. Masalah Penelitian ………..

3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4. Kajian Teoritis Persepsi Kualitas ………... 5. Metode Penelitian ...

6. Hasil Penelitian………...

7. Penutup ………...

Daftar Pustaka ………

(6)

v

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.

Tabel 2.

Tabel 3.

Tabel 4.

Tabel 5.

Tabel 6.

Pangsa Pasar dan Unit Penjualan Sepeda Motor ……….. Persepsi Kualitas Sepeda Motor Yamaha Matik menurut Penilaian Pengguna Sepeda Motor Matik Yamaha di Salatiga … Persepsi Kualitas Sepeda Motor Yamaha Matik berdasarkan Usia …... Persepsi Kualitas Sepeda Motor Yamaha Matik berdasarkan Pendidikan Terakhir ... Persepsi Kualitas Sepeda Motor Yamaha Matik berdasarkan Pekerjaan ………...

Persepsi Kualitas Sepeda Motor Yamaha Matik berdasarkan Pendapatan per bulan ………...

2

14

20

21

22

(7)

1

PERSEPSI KUALITAS SEPEDA MOTOR YAMAHA MATIK MENURUT

PENGGUNA SEPEDA MOTOR YAMAHA MATIK DI SALATIGA

Saripati

Dalam tiga tahun terakhir Honda memiliki penguasaan pangsa pasar paling besar dalam industri sepeda motor di tanah air. Sebagai pesaing terdekat Honda adalah Yamaha yang terus berupaya untuk dapat mengalahkan Honda. Salah satunya adalah dengan memproduksi skuter matik. Produsen Yamaha perlu mengetahui persepsi konsumen terhadap produk skuter matik tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi kualitas sepeda motor Yamaha matik menurut pengguna sepeda motor Yamaha matik di Salatiga. Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis mengambil sampel sebanyak 123 orang pengguna sepeda motor matik Yamaha dengan teknik convinience sampling. Alat analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan tabulasi silang (crosstabs).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) secara keseluruhan rata-rata responden pengguna sepeda motor matik Yamaha di Salatiga memiliki persepsi kualitas yang baik terhadap sepeda motor matik Yamah dengan nilai rata-rata skor sebesar 4,03. (2) berdasarkan karakteristik responden, tampak bahwa pada semua kategori usia, pendidikan terakhir, pekerjaan dan pendapatan per bulan ternyata mayoritas responden memiliki kesamaan persepsi yaitu bahwa sepeda motor Yamaha matik mempunyai kualitas yang baik dengan nilai rata-rata skor persepsi kualitas antara 3,41 – 4,20.

Kata kunci : persepsi kualitas, sepeda motor Yamaha matik

1. Pendahuluan

(8)

2 Seiring dengan perkembangan jaman dan semakin meningkatnya kebutuhan alat transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang sepeda motor. Saat ini banyak sekali bermunculan merek sepeda motor dengan berbagai model, desain, memberikan kualitas yang bagus dan harga yang cukup bersaing (http://oto.scoresociety.com).

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, persaingan yang ketat di industri sepeda motor melibatkan dua pabrikan yang sudah dikenal oleh masyarakat di tanah air. Persaingan ketat terjadi antara Astra Honda Motor (AHM) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor Honda dengan Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) selaku ATPM sepeda motor Yamaha. Hal ini tampak pada data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) berikut ini.

Tabel 1. Pangsa Pasar dan Unit Penjualan Sepeda Motor

No Perusahaan 2007 2008 2009 % Unit % Unit % Unit

1 Honda 45,5 2.142.510 46,2 2.874.576 46,2 2.701.278 2 Yamaha 39,3 1.853.718 39,7 2.465.546 45,2 2.650.895 3 Suzuki 13,5 637.036 12,8 793.758 7,5 438.135 4 Kawasaki 0,9 41.164 0,7 44.690 1,0 58.185 5 Lain-lain 0,8 39.647 0,6 37.085 0,1 3.413 Total 100,0 4.713.895 100,0 6.215.865 100,0 5.851.749 Sumber: Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), 2010.

(9)

3 pangsa pasar keduanya kian mendekat. Sepanjang 2008-2009, pangsa pasar AHM stagnan di 46,2%, sedangkan YMKI melesat dari 39,7% menjadi 45,3%.

Persaingan diantara Honda dan Yamaha menjadi hal yang menarik untuk dikaji. Mereka berlomba menghadirkan varian produk yang baru guna memenangkan persaingan pasar yang semakin marak dengan masuknya pesaing – pesaing baru. Salah satunya yang saat ini ramai di pasaran adalah sepeda motor jenis skuter otomatik (matik). Pertumbuhan sepeda motor jenis skuter otomatik (matik) terus meningkat di dalam negeri, sehingga banyak produsen sepeda motor mulai melirik pasar tersebut (http://www.kapanlagi.com).

Srategi Yamaha untuk menyaingi Honda adalah dengan memanfaatkan kelengahan dan menghindari konfrontasi langsung dengan Honda selaku pesaing yang lebih besar. Yamaha fokus pada segmen pasar tunggal dengan mencari ceruk pasar yang tidak dimainkan oleh Honda. Yamaha melihat bahwa pasar skuter matik (skutik) yang dipelopori oleh Kymco memiliki peluang emas. Sayangnya Kymco sebagai pelopor tidak gigih dalam melakukan promosi dan Kymco tidak mendefinisikan dengan jelas target pemakai skuter matik tersebut (Mahendradata, 2009)

(10)

4 Keputusan Yamaha untuk mengeluarkan produk Mio Sporty ternyata memberikan dampak positif bagi perusahaan. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2009 Yamaha mendominasi skutik dengan model andalan Mio Series dimana penjualannya mencapai 1.237.302 unit atau menguasai 55,7 persen. Sementara Honda hanya mampu memperoleh penjualan 861.740 unit (38,8 persen). Di tahun 2010, tampak bahwa Yamaha masih memimpin di pasar skutik ini dengan penjualan sebanyak 1.541.543 unit (49,7 persen), sementara Honda mencatatkan penjualan 1.404.008 unit atau setara dengan pangsa 45,3 persen (Kurniawan, 2010).

Tingkat persaingan pasar yang semakin tinggi memungkinkan suatu perusahaan mengalami kegagalan atau sebaliknya berhasil dalam melaksanakan pemasaran. Dalam rangka meningkatkan pemasaran dengan upaya memuaskan konsumen tersebut maka perusahaan harus menganalisa perilaku konsumen. Untuk menganalisa perilaku konsumen akan lebih berhasil apabila perusahaan dapat memahami aspek-aspek psikologis manusia secara keseluruhan serta kekuatan faktor sosial budaya. Karena seringkali perilaku dari konsumen dipengaruhi oleh faktor sosial budaya, dan psikologis yang keduanya secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam hal pengambilan keputusan pembelian. Kemampuan di dalam menganalisa keputusan pembelian konsumen berarti keberhasilan di dalam menyelami jiwa kosumen dalam memenuhi kebutuhannya (Agustinus dan Iman, 2006).

(11)

5 keadaan yang sama, persepsi seseorang terhadap suatu produk dapat berbeda-beda, hal ini disebabkan oleh adanya proses seleksi terhadap berbagai stimulus yang ada. Pada hakekatnya persepsi akan berhubungan dengan perilaku seseorang dalam mengambil keputusan terhadap apa yang dikehendaki.

Salah satu cara untuk mengetahui perilaku konsumen adalah dengan menganalisis persepsi konsumen terhadap kualitas. Persepi kualitas memegang peranan penting karena dalam melakukan pembelian, konsumen harus memastikan bahwa pilihannya adalah yang terbaik berdasarkan kualitasnya (Juram, 2001). Persepsi kualitas yang dirasakan oleh konsumen berpengaruh terhadap kesediaan konsumen tersebut untuk membeli sebuah produk (Chapman dan Wahlers, 1999).

Mengacu pada pernyataan Kotler dan Amstrong (1996) bahwa dalam keadaan yang sama, persepsi seseorang terhadap suatu produk dapat berbeda-beda, maka menarik untuk dilakukan suatu penelitian tentang persepsi kualitas sepeda motor Yamaha matik menurut pengguna sepeda motor Yamaha matik di Salatiga.

2. Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas maka adapun yang menjadi masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :

(12)

6 b. Bagaimana persepsi kualitas sepeda motor Yamaha matik berdasarkan

karakteristik responden?

3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan masalah penelitian yang telah dirumuskan di atas, maka adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Mengetahui persepsi kualitas sepeda motor Yamaha matik menurut penilaian pengguna sepeda motor matik Yamaha di Salatiga.

b. Mengetahui persepsi kualitas sepeda motor Yamaha matik berdasarkan karakteristik responden.

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagi produsen Yamaha, hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong perusahaan untuk selalu berinovasi dalam menciptakan produk berkualitas sehingga nantinya akan dipersepsikan dengan baik oleh konsumen, yang pada gilirannya akan mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut.

(13)

7

4. Kajian Teoritis Persepsi Kualitas

Persepsi adalah suatu proses seorang individu memilih, merumuskan dan menafsirkan masukan-masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang bermakna tentang dunia (Kotler, 1991). Pada hakekatnya persepsi berhubungan dengan perilaku seseorang dalam mengambil keputusan terhadap apa yang dikehendaki. Salah satu cara untuk mengetahui perilaku konsumen adalah dengan menganalisis persepsi konsumen terhadap kulaitas produk (Kotler dan Amstrong, 1996).

Persepsi kualitas adalah persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkenaan dengan maksud yang diharapkan (Aaker, 1997). Persepsi kualitas ini akan membentuk persepsi kualitas dari sebuah produk di mata pelanggan. Lebih lanjut Aaker menegaskan satu hal yang harus selalu diingat yaitu bahwa persepsi kualitas merupakan persepsi para pelanggan, oleh sebab itu persepsi kualitas tidak dapat ditetapkan secara obyektif. Selain itu, persepsi pelanggan akan melibatkan apa yang penting bagi pelanggan karena setiap pelanggan memiliki kepentingan yang berbeda-beda terhadap suatu produk atau jasa.

Ada lima keuntungan dari persepsi kualitas menurut Rangkuti (2002) diantaranya adalah:

(14)

8 2) Diferensiasi: artinya suatu karakteristik penting dari merek adalah

posisinya dalam dimensi persepsi kualitas.

3) Harga optimum: memberikan pilihan-pilihan di dalam menetapkan harga optimum (premium price).

4) Minat saluran distribusi: memiliki arti penting bagi para distributor, pengecer serta berbagai saluran distribusi lainnya, karena hal ini sangat membantu perluasan distribusi.

5) Perluasan merek: dapat dieksploitasi dengan cara mengenalkan berbagai perluasan merek, yaitu dengan menggunakan merek tertentu untuk masuk kedalam kategori produk baru.

Persepsi kualitas yang tinggi menunjukkan bahwa melalui penggunaan dalam jangka waktu yang panjang, konsumen memperoleh diferensiasi dan superioritas dari merek tersebut. Zeithaml mengidentifikasikan persepsi kualitas sebagai komponen dari nilai merek dimana persepsi kualitas yang tinggi akan mengarahkan konsumen untuk memilih merek tersebut dibandingkan dengan merek pesaing. Persepsi kualitas yang dirasakan oleh konsumen berpengaruh terhadap kesediaan konsumen tersebut untuk membeli sebuah produk. Ini berarti bahwa semakin tinggi nilai yang dirasakan oleh konsumen, maka akan semakin tinggi pula kesediaan konsumen tersebut untuk akhirnya membeli (Chapman dan Wahlers, 1999).

(15)

9 1) Kinerja

Melibatkan berbagai karkteristik operasional utama, misalnya untuk sepeda motor mak karkteristik operasional utamanya adalah kecepatan, akselerasi, sistem kemudi, serta kenyamanan. Karena faktor kepentingan pelanggan berbeda satu sama lainnya, sering kali pelanggan mempunyai sikap yang berbeda dalam menilai atribut-atribut kinerja ini.

2) Pelayanan

Mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan pada produk tersebut. Misalnya sepeda motor merek tertentu menyediakan service 24 jam di setiap dealer resmi di setiap kota.

3) Ketahanan

Mencerminkan kemampuan berfungsi dengan baik secara terus menerus dalam penggunaan yang lama. Misalnya sepeda motor merek tertentu memposisiskan diri sebagai motor yang masih berfungsi dengan baik meski digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama. 4) Keandalan

Konsistensi dari kinerja yang dihasilkan suatu produk dari satu waktu pemakaian ke waktu pemakaian berikutnya. Misalnya sepeda motor merek tertentu bekerja sebagaimana mestinya setiap kali kendaraan ini digunakan.

5) Karakteristik produk

(16)

10 sesuai dengan tren masa kini. Penambahan ini biasanya digunakan sebagi pembeda yang penting ketika dua merek produk terlihat hampir sama. Bagian-bagian tambahan ini memberi penekanan bahwa perusahaan memahami kebutuhan pelanggannya yang dinamis sesuai perkembangannya.

6) Kesesuaian dengan spesifikasi

Merupakan pandangan mengenai kualitas proses manufaktur (tidak ada cacat produk) sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan teruji. 7) Hasil

Mengarah kepada kualitas yang dirasakan yang melibatkan enam dimensi sebelumnya, dimana secara keseluruhan memberi kepuasan. Jika perusahaan tidak dapat menghasilkan hasil akhir yaitu sebuah produk yang memuaskan maka kemungkinan produk tersebut tidak akan mempunyai atribut kualitas lain yang penting.

5. Metode Penelitian

(17)

11 Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari obyeknya (Supramono dan Sugiarto, 1993). Data primer dalam penelitian ini berupa data mengenai gambaran umum responden, penilaian responden tentang persepsi kualitas sepeda motor matik Yamaha. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terstruktur (structured questionnaire) artinya jawaban pertanyaan yang diajukan sudah disediakan.

Konsep dalam penelitian ini adalah persepsi kualitas yang diukur dengan menggunakan skala pengukuran ordinal. Alat analisis yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Untuk menjawab persoalan penelitian pertama

Menggunakan statistik deskriptif dengan langkah-langkah analisis sebagai berikut:

1). Melakukan pemberian skor untuk pilihan jawaban pada masing-masing pernyataan

2). Menghitung frekwensi setiap pilihan jawaban pada masing-masing pernyataan

3). Menghitung total skor untuk masing-masing pernyataan dengan rumus: Total skor =  (skor x frekwensi)

4). Menghitung rata-rata skor masing-masing pernyataan dengan rumus: Rata-rata skor = total skor : jumlah responden

(18)

12 Untuk dapat melakukan penilaian maka perlu dihitung rentang (range), dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Supramono dan Sugiarto, 1993):

nilai terbesar – nilai terkecil Range =

jumlah kelas

5 – 1

= = 0,80 5

Penilaian persepsi kualitas sepeda motor Yamaha matik menurut konsumen di Salatiga diklasifikasikan sebagai berikut:

Rata-rata Kategori

1,00 – 1,80 1,81 – 2,60 2,61 – 3,40 3,41 – 4,20 4,21 – 5,00

Sangat Buruk Buruk Cukup Baik Sangat Baik

b. Untuk menjawab persoalan penelitian kedua

(19)

13

6. Hasil Penelitian

6.1. Gambaran Umum Responden

Gambaran umum responden mencakup usia, pendidikan terakhir, pekerjaan dan pendapatan per bulan. Berdasarkan usia, sebanyak 52 orang (42,2%) berusia < 20 tahun, 67 orang (54,5%) berusia antara 20 – 30 tahun, 4 orang (3,3%) berusia 31 – 40 tahun. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa sebagian besar pengguna sepeda motor matik Yamaha di Salatiga adalah anak muda.

Berdasarkan pendidikan terakhir, sebanyak 4 orang (3,3%) berada pada kategori SD, 6 orang (4,8%) berada pada kategori SMP, 74 orang (60,2%) berada pada kategori SMA, dan 39 orang (31,7%) berada pada kategori Perguruan Tinggi. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa sebagian besar pengguna sepeda motor matik Yamaha di Salatiga memiliki tingkat pendidikan yang tergolong cukup tinggi hingga tinggi.

Berdasarkan pekerjaan, sebanyak 2 orang (1,6%) bekerja sebagai Pegawai Negeri/ ABRI, 16 orang (13,0%) bekerja sebagai Pegawai Swasta, 13 orang (10,6%) bekerja sebagai wiraswasta, 81 orang (65,9%) bekerja sebagai pelajar/ mahasiswa, 3 orang (2,4%) bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan 8 orang (6,5%) bekerja di bidang lainnya.

(20)

14 dengan pendapatan per bulan < Rp 1.000.000 hal ini tidak terlepas dari jenis pekerjaan responden yang paling banyak adalah pelajar/ mahasiswa yang umumnya pendapatan mereka berasal dari orang tua.

6.2. Persepsi Kualitas Sepeda Motor Yamaha Matik menurut Penilaian

Pengguna Sepeda Motor Matik Yamaha di Salatiga

Pengukuran persepsi kualitas sepeda motor Yamah matik mengacu pada pengukuran persepsi kualitas menurut Garvin (dalam Durianto, Sugiarto dan Sitinjak, 2001). Ada tujuh dimensi persepsi kualitas yaitu kinerja, pelayanan, ketahanan, keandalan, karakteristik produk, kesesuaian dengan spesifikasi, serta hasil. Adapu hasil analisis persepsi kualitas sepeda motor Yamaha matik menurut penilaian pengguna sepeda motor matik Yamaha di Salatiga ditampilkan pada Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Persepsi Kualitas Sepeda Motor Yamaha Matik menurut Penilaian Pengguna Sepeda Motor Matik Yamaha di Salatiga

Pernyataan per dimensi kualitas

(21)

15

menyediakan suku cadang Yamaha Matik

3. Bengkel resmi Yamaha dapat melakukan perbaikan Yamaha Matik dengan baik dan cepat 4. Bengkel resmi yamaha memiliki Yamaha Matik tetap memiliki akselarasi baik menerus dalam jangka waktu lama, sistim kemudi Yamaha Matik tetap mudah dikendalikan

4. Meski digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu lama, Yamaha Matik tetap nyaman akselarasi sebagaimana mestinya sampai menjadi motor antik 2. Yamaha Matik tetap mampu

(22)

16

warna menarik sesuai tren saat ini 4. Yamaha Matik memiliki garis-garis

variasi dengan desain menarik sesuai tren saat ini

Rata-rata Dimensi Karakteristik Produk 1. Yamaha Matik memilik spesifikasi

mesin sesuai informasi yang disampaikan

2. Yamaha Matik memilik spesifikasi kerangka bodi sesuai informasi yang disampaikan

3. Yamaha Matik memilik spesifikasi sistim rem sesuai informasi yang disampaikan

4. Yamaha Matik memilik spesifikasi roda dan pegas (per) sesuai informasi yang disampaikan

Rata-rata Dimensi Kesesuaian dengan Spesifik sangat memuaskan dalam penggunaan

2. Yamaha Matik secara keseluruhan sangat memuaskan karena kualitas melebihi harganya

3. Yamaha Matik secara keseluruhan sangat memuaskan karena dapat dibanggakan didepan orang lain 4. Yamaha Matik secara keseluruhan

sangat memuaskan sesuai gaya hidup

Sumber : Data Primer, 2010

(23)

17 Adapun rata-rata skor tertinggi tampak pada pernyataan “Yamaha matik memberi kenyamanan saat dikendarai”. Tentu saja dengan adanya rasa nyaman saat

dikendarai tidak akan membuat si pengendara merasa kelelahan selama berada di atas motor Yamaha matik tersebut.

Persepsi kualitas dalam dimensi pelayanan, tampak bahwa rata-rata responden pengguna sepeda motor matik Yamaha di Salatiga setuju bahwa bengkel resmi Yamaha memberikan pelayanan yang baik. Adapun rata-rata skor tertinggi tampak pada pernyataan “Bengkel resmi Yamaha dapat melakukan perbaikan Yamaha Matik dengan baik dan cepat”. Layanan service perbaikan yang baik dan cepat menjadi harapan setiap pengguna sepeda motor. Dengan demikian jika bengkel resmi Yamaha mampu memberikan layanan perbaikan Yamaha matik dengan baik dan cepat tentunya akan membuat penggunanya terpuaskan karena mereka akan bisa segera kembali menggunakan kendaraan Yamaha matik miliknya tanpa harus menunggu diservice lama.

Persepsi kualitas dalam dimensi ketahanan, tampak bahwa rata-rata responden pengguna sepeda motor matik Yamaha di Salatiga setuju bahwa sepeda motor Yamaha Matik mempunyai ketahanan yang baik. Adapun rata-rata skor tertinggi tampak pada pernyataan “Meski digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu lama, Yamaha Matik tetap mampu mencapai kecepatan tinggi”. Hal ini menunjukkan bahwa Yamaha matik memiliki daya tahan yang baik walau digunakan secara terus menerus.

(24)

18 motor Yamaha Matik mempunyai keandalan yang tinggi. Adapun rata-rata skor tertinggi tampak pada pernyataan “Yamaha Matik tetap nyaman dikendarai sampai menjadi motor antik”. Hal ini menunjukkan bahwa Yamaha matik dapat diandalkan hingga dalam kurun waktu yang lama.

Persepsi kualitas dalam dimensi karakteristik produk, tampak bahwa rata-rata responden pengguna sepeda motor matik Yamaha di Salatiga setuju bahwa sepeda motor Yamaha Matik mempunyai karakteristik produk yang menarik. Adapun rata-rata skor tertinggi tampak pada pernyataan “Yamaha Matik memiliki bentuk lampu-lampu kendaraan dengan desain menarik sesuai tren saat ini” dan “Yamaha Matik memiliki bentuk bodi dengan desain menarik sesuai tren saat ini”. Saat ini para produsen sepeda motor berlomba untuk menciptakan kendaran bermotor yang sesuai dengan trens saat ini. Anak muda saat ini tentu sangat memperhatikan tren, dan hal ini direspon oleh produsen Yamaha matik dengan menghadirkan kendaraan matik yang tidak saja sekedar sebagai alat transportasi tetapi juga memperhatikan desain yang sesuai dengan tren saat ini. Dan ternyata respon dari konsumen menyebutkan bahwa desain bodi dan bentuk lampu yang terdapat pada Yamaha matik sesuai dengan tren saat ini.

(25)

19 konsumen tidak dibohongi, artinya berbagai informasi menyangkut produk yang disampaikan kepada konsumen harus sesuai dengan kenyataannya. Apabila konsumen merasa dibohongi, tentu saja ini akan berakibat fatal bagi perusahaan karena tidak saja konsumen tersebut tidak akan membeli lagi produk milik perusahaan, namun bisa juga konsumen tersebut menyampaikan kekecewaannya tersebut kepada konsumen lain. Dari hasil penelitian ini, terlihat bahwa konsumen menilai bahwa spesifikasi roda dan pegas (per) Yamaha Matik yang diinformasikan oleh produsen Yamaha ternyata sesuai dengan kenyataannya.

Persepsi kualitas dalam dimensi hasil, tampak bahwa rata-rata responden pengguna sepeda motor matik Yamaha di Salatiga setuju bahwa sepeda motor Yamaha Matik memuaskan secara keseluruhan. Adapun rata-rata skor tertinggi tampak pada pernyataan “Yamaha Matik secara keseluruhan sangat memuaskan karena dapat dibanggakan di depan orang lain” serta “Yamaha Matik secara keseluruhan sangat memuaskan sesuai gaya hidup”. Tidak dapat dipungkiri bahwa kendaraan bermotor saat ini tidak saja sebagai sarana transportasi tapi juga dapat menunjukkan gaya hidup seseorang. Hal ini menjadi alasan bagi produsen Yamaha matik dengan menghadirkan kendaraan matik yang sesuai dengan gaya hidup konsumen saat ini yang umumnya dari kalangan anak muda. Dengan adanya kesesuaian tersebut tentunya akan membuat penggunanya tidak merasa malu untuk memamerkan kendaraannya di depan orang lain

(26)

20 diharapkan akan mendorong konsumen pengguna sepeda motor matik Yamaha tetap setia menggunakan sepeda motor matik Yamaha.

6.3. Persepsi Kualitas Sepeda Motor Yamaha Matik berdasarkan

Karakteristik Responden

Persepsi kualitas sepeda motor Yamaha matik antara responden yang satu dengan responden yang lain dapat saja mempunyai penilaian yang sama atau berbeda. Untuk mengetahui hal tersebut maka dalam sub bab ini akan dilihat persepsi kualitas sepeda motor Yamaha matik berdasarkan karakteristik responden meliputi usia, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan per bulan.

Tabel 3 dibawah ini memperlihatkan persepsi kualitas sepeda motor Yamaha matik berdasarkan usia responden.

Tabel 3. Persepsi Kualitas Sepeda Motor Yamaha Matik berdasarkan Usia

usia * persepsi kualitas Yamaha matik Crosstabulation

persepsi kualitas Yamaha matik

Total

3.41-4.20 4.21-5.00

usia <20 Count 45 7 52

% of Total 36.6% 5.7% 42.3%

20-30 Count 60 7 67

% of Total 48.8% 5.7% 54.5%

31-40 Count 4 0 4

% of Total 3.3% .0% 3.3%

Total Count 109 14 123

% of Total 88.6% 11.4% 100.0%

(27)

21 Tabel 3 di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden pada semua kategori usia ternyata memiliki kesamaan persepsi yaitu bahwa sepeda motor Yamaha matik mempunyai kualitas yang baik dengan nilai rata-rata skor persepsi kualitas antara 3,41 – 4,20.

Tabel 4 dibawah ini memperlihatkan persepsi kualitas sepeda motor Yamaha matik berdasarkan pendidikan terakhir responden.

Tabel 4. Persepsi Kualitas Sepeda Motor Yamaha Matik berdasarkan Pendidikan Terakhir

pendidikan * persepsi kualitas Yamaha matik Crosstabulation

persepsi kualitas Yamaha matik

Total

3.41-4.20 4.21-5.00

pendidikan SD Count 3 1 4

% of Total 2.4% .8% 3.3%

SMP Count 6 0 6

% of Total 4.9% .0% 4.9%

SMA Count 65 9 74

% of Total 52.8% 7.3% 60.2%

PT Count 35 4 39

% of Total 28.5% 3.3% 31.7%

Total Count 109 14 123

% of Total 88.6% 11.4% 100.0%

Sumber : Data Primer, 2010

(28)

22 motor Yamaha matik mempunyai kualitas yang baik dengan nilai rata-rata skor persepsi kualitas antara 3,41 – 4,20.

Tabel 5 dibawah ini memperlihatkan persepsi kualitas sepeda motor Yamaha matik berdasarkan pekerjaan responden.

Tabel 5. Persepsi Kualitas Sepeda Motor Yamaha Matik berdasarkan Pekerjaan

pekerjaan * persepsi kualitas Yamaha matik Crosstabulation

persepsi kualitas Yamaha matik

Total

3.41-4.20 4.21-5.00

pekerjaan Ibu RT Count 3 0 3

% of Total 2.4% .0% 2.4%

Lainnya Count 7 1 8

% of Total 5.7% .8% 6.5%

Pegawai Negeri/ABRI Count 2 0 2

% of Total 1.6% .0% 1.6%

Pegawai Swasta Count 14 2 16

% of Total 11.4% 1.6% 13.0%

Pelajar/Mahasiswa Count 70 11 81

% of Total 56.9% 8.9% 65.9%

Wiraswasta Count 13 0 13

% of Total 10.6% .0% 10.6%

Total Count 109 14 123

% of Total 88.6% 11.4% 100.0%

Sumber : Data Primer, 2010

(29)

23 Yamaha matik mempunyai kualitas yang baik dengan nilai rata-rata skor persepsi kualitas antara 3,41 – 4,20.

Tabel 6 dibawah ini memperlihatkan persepsi kualitas sepeda motor Yamaha matik berdasarkan pendapatan per bulan responden.

Tabel 6. Persepsi Kualitas Sepeda Motor Yamaha Matik berdasarkan Pendapatan per bulan

pendapatan_per_bulan * persepsi kualitas Yamaha matik Crosstabulation

persepsi kualitas Yamaha matik

Total

3.41-4.20 4.21-5.00

Pendapatan per

bulan

<Rp1jta Count 74 9 83

% of Total 60.2% 7.3% 67.5%

Rp1jta-Rp2jta Count 31 5 36

% of Total 25.2% 4.1% 29.3%

>Rp2jta Count 4 0 4

% of Total 3.3% .0% 3.3%

Total Count 109 14 123

% of Total 88.6% 11.4% 100.0%

Sumber : Data Primer, 2010

(30)

24

7. Penutup

7.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan bahasan analisis maka selanjutnya dapat disimpulkan bahwa:

1. Secara keseluruhan rata-rata responden pengguna sepeda motor matik Yamaha di Salatiga memiliki persepsi kualitas yang baik terhadap sepeda motor matik Yamah. Nilai rata-rata skor persepsi kualitas adalah sebesar 4,03.

2. Berdasarkan karakteristik responden, tampak bahwa pada semua kategori usia, pendidikan terakhir, pekerjaan dan pendapatan per bulan ternyata mayoritas responden memiliki kesamaan persepsi yaitu bahwa sepeda motor Yamaha matik mempunyai kualitas yang baik dengan nilai rata-rata skor persepsi kualitas antara 3,41 – 4,20.

7.2.Implikasi Terapan

Implikasi terapan berkaitan dengan saran-saran yang diberikan kepada obyek yang diteliti berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh. Adapun implikasi terapan yang dapat disumbangkan kepada produsen sepeda motor Yamaha matik adalah bahwa perlu upaya untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan persepsi kualitas konsumen akan sepeda motor Yamaha matik dengan cara:

(31)

25 pemakaiannya. Untuk itu perlu ada market research yang dilakukan perusahaan.

2. Peningkatan kualitas sepeda motor Yamaha matik agar nantinya dapat meningkatkan persepsi kualitas konsumen baik itu pengguna sepeda motor matik Yamaha maupun bukan Yamaha. Ini terutama pada dimensi kinerja dan hasil yang mana rata-rata persepsi kualitasnya paling rendah dibandingkan dimensi persepsi kualitas lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David. A.., 1997. Manajemen Ekuitas Merek (Memanfaatkan Nilai

Suatu Merek), Spektrum-Mitra Utama, Jakarta.

Agustinus, Gary., dan Iman, Michael Januar., 2006. Analisa Pengaruh Budaya,

Sosial, Personal, dan Psikologis terhadap Pengambilan Keputusan Konsumen Memilih Waralaba Asing di Surabaya. Fakultas Ekonomi

Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Anonim, 2010. Permintaan Skuter Matik Terus Meningkat.

http://www.kapanlagi.com

Anonim, 2010. Sengitnya Persaingan Pasar Sepeda Motor,

http://oto.scoresociety.com

Chapman, Joe dan Russ Wahlers., 1999. A Revision and Empirical Test of the Extended Price-Perceived Quality Model. Journal of Marketing Vol 2 (4)

Durianto, Sugiarto dan Sitinjak, Tony., 2001. Strategi Menaklukkan Pasar

Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek, PT. Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.

Juram, J.M., 2001. Quality Planning and Analysis, McGraw Hill Book Company, Singapore.

(32)

26 Kotler, Philip, & Amstrong, Garry., 1996. Priciple of Marketing, Ninth Edition,

Prentice Hall, Inc Upper Saddle River, New Jersey.

Kurniawan, Agung., 2010. Perang Skutik Honda Versus Yamaha Kian Sengit. http://www.otomotif.kompas.com

Kurniawan, Andri., 2007. Perbedaan Persepsi Kualitas Sepeda Motor

Berdasarkan Nama Merek (Honda, Yamaha, Suzuki). STEKPI,

Jakarta.

Mahendradata, Gading., 2009. Pertarungan Honda vs Yamaha dalam Pasar

Sepeda Motor Nasional. http://gadingmahendradata.wordpress.com

Malhotra, Naresh K., 1999. Basic Marketing Research: Applications to Contemporary Issues, Prentice Hall, New Jersey.

Rangkuti, Freddy. 2002. The Power of Brand, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Setiawan, Andri Bagus., 2010. Analisis Perbedaan Persepsi Konsumen Atas

Dimensi Kualitas Produk Handphone GSM dan CDMA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang). Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah, Malang.

Supramono dan Haryanto., 2003. Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran, Fakultas Ekonomi - UKSW, Salatiga

(33)
(34)

Lampiran 1.

KUISIONER PENELITIAN

PERSEPSI KUALITAS SEPEDA MOTOR YAMAHA MATIK MENURUT PENGGUNA SEPEDA MOTOR YAMAHA MATIK DI SALATIGA

A. Gambaran Responden

1. Usia

 <20 tahun  20-30 tahun

 31-40 tahun  > 40 tahun 2. Pendidikan Terakhir

 SD

 SMP

 SMA

 Perguruan Tinggi 3. Pekerjaan

 Pegawai Negri/ ABRI  Pegawai Swasta  Wiraswasta

 Pelajar atau Mahasiswa/i  Ibu Rumah Tangga

 Lain-lain …... 4. Pendapatan/penerimaan tiap bulan

 < Rp 1.000.000,00

 Rp 1.000.000,00-Rp 2.000.000,00  >Rp 2.000.000,00

B. Daftar Pernyataan

Berikan pilihan jawaban dengan jujur sesuai dengan PENDAPAT ANDA SENDIRI (yang Anda alami atau rasakan pada) TENTANG pernyataan-pernyataan berikut ini dengan memberikan tanda contreng () pada kotak jawaban yang tersedia. Adapun pilihan jawaban sebagai berikut:

(35)

Daftar Pernyataan STS TS CS S SS

1. Yamaha Matik memiliki akselerasi yang sangat baik saat dikendarai

2. Yamaha Matik mempunyai kecepatan memadai 3. Yamaha Matik memiliki sistem kemudi yang

mudah dikendalikan

4. Yamaha Matik memberi kenyaman ketika dikendarai

5. Bengkel resmi service Yamaha Matik mudah dijumpai pada saat dibutuhkan

6. Bengkel resmi Yamaha selalu menyediakan suku cadang Yamaha Matik

7. Bengkel resmi Yamaha dapat melakukan perbaikan Yamaha Matik dengan baik dan cepat

8. Bengkel resmi yamaha memiliki mekanik Yamaha Matik yang trampil dan cekatan

9. Meski digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu lama, Yamaha Matik tetap memiliki akselarasi baik

10. Meski digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu lama, Yamaha Matik tetap mampu mencapai kecepatan tinggi

11. Meski digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu lama, sistim kemudi Yamaha Matik tetap mudah dikendalikan

12. Meski digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu lama, Yamaha Matik tetap nyaman dikendarai

13. Yamaha Matik tetap memiliki akselarasi sebagaimana mestinya sampai menjadi motor antik 14. Yamaha Matik tetap mampu mencapai kecepatan

tinggi sampai menjadi motor antik

15. Yamaha Matik tetap memiliki sistim kemudi yang mudah dikendalikan sampai menjadi motor antik 16. Yamaha Matik tetap nyaman dikendarai sampai

menjadi motor antik

17. Yamaha Matik memiliki bentuk lampu-lampu kendaraan dengan desain menarik sesuai tren saat ini

18. Yamaha Matik memiliki bentuk bodi dengan desain menarik sesuai tren saat ini

19. Yamaha Matik memiliki warna-warna menarik sesuai tren saat ini

20. Yamaha Matik memiliki garis-garis variasi dengan desain menarik sesuai tren saat ini

21. Yamaha Matik memilik spesifikasi mesin sesuai informasi yang disampaikan

22. Yamaha Matik memilik spesifikasi kerangka bodi sesuai informasi yang disampaikan

(36)

Daftar Pernyataan STS TS CS S SS

sesuai informasi yang disampaikan

24. Yamaha Matik memilik spesifikasi roda dan pegas (per) sesuai informasi yang disampaikan

25. Yamaha Matik secara keseluruhan sangat memuaskan dalam penggunaan

26. Yamaha Matik secara keseluruhan sangat memuaskan karena kualitas melebihi harganya 27. Yamaha Matik secara keseluruhan sangat

memuaskan karena dapat dibanggakan didepan orang lain

(37)

Lampiran 2. Tabulasi Profil Responden

(38)
(39)
(40)

Lampiran 3. Analisis Tabulasi Silang Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

usia * persepsi kualitas

Yamaha matik 123 100.0% 0 .0% 123 100.0%

usia * persepsi kualitas Yamaha matik Crosstabulation

persepsi kualitas Yamaha matik

Total

3.41-4.20 4.21-5.00

usia <20 Count 45 7 52

% of Total 36.6% 5.7% 42.3%

20-30 Count 60 7 67

% of Total 48.8% 5.7% 54.5%

31-40 Count 4 0 4

% of Total 3.3% .0% 3.3%

Total Count 109 14 123

(41)

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

pendidikan * persepsi

kualitas Yamaha matik 123 100.0% 0 .0% 123 100.0%

pendidikan * persepsi kualitas Yamaha matik Crosstabulation

persepsi kualitas Yamaha matik

Total

3.41-4.20 4.21-5.00

pendidikan SD Count 3 1 4

% of Total 2.4% .8% 3.3%

SMP Count 6 0 6

% of Total 4.9% .0% 4.9%

SMA Count 65 9 74

% of Total 52.8% 7.3% 60.2%

PT Count 35 4 39

% of Total 28.5% 3.3% 31.7%

Total Count 109 14 123

(42)

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

pekerjaan * persepsi kualitas

Yamaha matik 123 100.0% 0 .0% 123 100.0%

pekerjaan * persepsi kualitas Yamaha matik Crosstabulation

persepsi kualitas Yamaha matik

Total

3.41-4.20 4.21-5.00

pekerjaan Ibu RT Count 3 0 3

% of Total 2.4% .0% 2.4%

Lainnya Count 7 1 8

% of Total 5.7% .8% 6.5%

Pegawai Negeri/ABRI Count 2 0 2

% of Total 1.6% .0% 1.6%

Pegawai Swasta Count 14 2 16

% of Total 11.4% 1.6% 13.0%

Pelajar/Mahasiswa Count 70 11 81

% of Total 56.9% 8.9% 65.9%

Wiraswasta Count 13 0 13

% of Total 10.6% .0% 10.6%

Total Count 109 14 123

(43)

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

pendapatan_per_bulan *

persepsi kualitas Yamaha

matik

123 100.0% 0 .0% 123 100.0%

pendapatan_per_bulan * persepsi kualitas Yamaha matik Crosstabulation

persepsi kualitas Yamaha matik

Total

3.41-4.20 4.21-5.00

pendapatan_per_bulan <Rp1jta Count 74 9 83

% of Total 60.2% 7.3% 67.5%

Rp1jta-Rp2jta Count 31 5 36

% of Total 25.2% 4.1% 29.3%

>Rp2jta Count 4 0 4

% of Total 3.3% .0% 3.3%

Total Count 109 14 123

Gambar

Tabel 1. Pangsa Pasar dan Unit Penjualan Sepeda Motor ………………..
Tabel 1. Pangsa Pasar dan Unit Penjualan Sepeda Motor 2007 2008 2009
Tabel 2 berikut ini.
Tabel 3 dibawah ini memperlihatkan persepsi kualitas sepeda motor
+4

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan 58,5 persen responden menyatakan setuju bahwa pengirim SMS advertising harus berasal dari sumber yang terpercaya dan 57 persen responden setuju

Dari pernyataan pertama terdapat 51,6% responden yang menyatakan setuju bahwa kualitas produk sepeda motor Yamaha Mio lebih baik daripada sepeda motor matic lainnya, pada

PDAM Kota salatiga adalah perusahaan daerah air minum yang bekerja untuk menyediakan air bersih di kota Salatiga. Proses pencatatan meter di PDAM Kota Salatiga masih dilakukan

Dengan nilai 79% dapat dilihat pada tabel kriteria penilaian bahwa responden sangat setuju bahwa sistem informasi yang di kembangkan membantu untuk

Maka secara umum dapat dikatakan bahwa kepuasan konsumen speedy Plasa Telkom Salatiga ini berada pada tingkat yang tinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui perbedaan atribut produk yang dipertimbangkan konsumen untuk membeli sepeda motor skuter matik Yamaha dan Skuter Matik

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa ada dua dimensi subjective well-being pada wanita karir yang melajang yaitu

Penelitian ini ingin menunjukkan pengaruh faktor atribut produk yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap jenis sepeda motor skuter matik 150cc