BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.Hasil Penelitian
Hasil penelitian di sajikan dalam deskripsi kuantitatip pada masing-masing siklus, untuk data yang bersifat kualitatip dilakukan pensekoran sehingga data berubah mnjadi data yang kuantitip.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 3 sikllus masing-masing terdiri atas 4 kegiatan yaitu perencanaan , tindakan, observasi dan observasi. Pada setiap akhir siswa di beri angket untuk mrngetahui sejauh mana perasaan siswa terhadap metode SETS.
Tabel 2. Rekapitulasi Hasil Keseluruhan Siklus
NO Indika tor Sebelum Di PTK (%) Siklus I (%) Kenaik an (%) Siklus II (%) Kenaik an (%) Siklus III (%) Kenaik an (%)
1 A 63,00 69,94 6,94 74.02 4,08 77,17 3,15
2 B 59,85 66,16 6,31 73,24 7,08 77,18 3,94
3 C 63,78 67,16 3,38 74,81 7,65 78,75 3,94
4 D 62,21 70,08 7,87 74,03 3,95 78,75 4,75
Keterangan
A. Keaktifan siswa dalam bertanya
B. Keaktifan dalam bekerja sama dengan teman dan kelompok lain C. Keaktifan siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi
4.2. Pembahasan 1. Siklus I
Pada siklus I materi yang diajarkan adalah system syaraf pada manusia , sebelum pembelajaran siswa diminta untuk mempelajari tentang topic dan mencaru keterkaitan unsur-unsur SETS ( Science,Envirommnet, Technologi and Sociery
Gambar 4 : Diagram Hasil Siklus I
A. Keaktifan siswa dalam bertanya
B. Keaktifan dalam bekerja sama dengan teman dan kelompok lain C. Keaktifan siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi
D. Hasil belajar siswa dengan pembelajaran SETS
peningkatan 6,31 ini masih katagori rendah banyak siswa yang malu untuk menonjolkan diri artinya masih banyak yang malu. Untuk mempresentasikan hasil diskusi terjadi kenaikan 3,38 ini berarti masih tergolong rendah karena siswa masih kurang percaya diri dalam berbicara di depan kelas. Hasil belajar pada siklus I terjadi peningkatan 7,87 ini sangat baik hal ini disebabkan siswa sudah memahami konsep dengan benar dengan pembelajaran bervisi SETS.
Proses pembelajaran yang dilakukan dalam kelas merupakan aktivitas menstransformasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pengajar diharapkan mengembangkan kapasitas belajar, kompetensi dasar dan potensi yang dimiliki oleh siswa secara penuh. Pembelajaran yang dilakukan lebih berpusat pada siswa, sehingga siswa ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran, dapat mengembangkan cara-cara belajar mandiri, berperan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian proses pembelajaran itu sendiri (Yamin, 2007b).
Pembelajaran biologi bervisi SETS (dilengkapi dengan multimedia interaktif) dalam pembelajaran biologi adalah pengembangan biologi yang selalu diusahakan adanya inovasi-inovasi pembelajaran yang menarik, terkait dengan objek/fenomena nyata dan aplikasi konsep/praktik (Ranis dan Walters, 2004). Siswa aktif melakukan pengamatan langsung tentang gerak relfek dan gerak biasa, bagian tubuh yang memiliki banyak saraf sensoris, kepekaan hidung terhadap berbagai macam bau.
Gambar 5 : Diagram Hasil Siklus II A. Keaktifan siswa dalam bertanya
B. Keaktifan dalam bekerja sama dengan teman dan kelompok lain C. Keaktifan siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi
D. Hasil belajar siswa dengan pembelajaran SETS Pembahasan
Hasil penelitian keaktifan siswa bertanya pada siklus II terlihat ada kenaikan
3. Siklus 3
Gambar 6 : Diagram Batang Siklus III