JAPAN
• Indeks saham Nikkei Jepang melonjak 1,9 persen ke level tertinggi 6 bulan pada Kamis kemarin, terangsang oleh lonjakan net-buying investor asing serta oleh rencana investasi dana pemerintah hingga lebih dari $2 trilyun ke aset-aset berisiko.
• Pelemahan yen juga membantu mendorong kenaikan saham-saham eksportir, dengan kembali naiknya USDJPY ke atas areal 100 setelah laporan FOMC-minutes menyatakan bahwa QE-taper dapat dilakukan dalam waktu dekat.
• Investor asing tercatat sebagai net-buyer di bursa saham Jepang pekan kemarin senilai ¥1,295 trilyun ($13 milyar), jumlah pembelian terbesar mereka selama 7 bulan terakhir, demikian data kementrian keuangan menunjukkan. Padahal pembelian mereka di 2 pekan sebelumnya hanya terakumulasi senilai ¥522,4 trilyun.
• Pekan lalu, indeks Nikkei melonjak 7,7 persen didorong oleh laporan pendapatan kuartalan perusahaan yang lebih optimis yang dipimpin oleh sektor keuangan, serta lemahnya yen maupun komentar dovish dari calon pimpinan bank sentral AS, Janet Yellen, yang meningkatkan risk appetite.
• "We saw a big rally last week, but the figure surprised the market as it exceeded 1 trillion yen," kata Hikaru Sato, analis di Daiwa Securities.
• Indeks Nikkei <.N225> naik 289,52 poin ke 15365,60, terdorong oleh lemahnya sehingga memacu saham-saham eksportir bergerak lebih tinggi. Di sesi awal Nikkei naik hingga setinggi 15377, yang adalah level tertinggi sejak 23 Mei lalu.
• Indeks Topix <.TOPX> naik 1,0 persen ke 1246,31. Pada hari Kamis kemarin, Bank of Japan seperti diperkirakan sebelumnya memutuskan mempertahankan program 2 tahun untuk pembelian asetnya.
• Yang juga meningkatkan sentimen bursa saham Jepang Kamis kemarin adalah berita bahwa dana pensiun pemerintah Jepang (GPIF), dana pensiun terbesar di dunia, berencana untuk menginvestasikan dananya lebih dari $2 triliun ke bursa saham maupun aset-aset beresiko lainnya. Ini akan merupakan langkah terbesarnya sejak didirikan lebih dari 10 tahun lalu.
• "We think the (GPIF) proposals are long on what is really needed to sustain a structural bull market: qualitative focus on better returns," kata Jesper Koll, direktur riset ekuitas di di JP Morgan.
• Trader lain di sebuah pialang Jepang mengatakan : "There are also expectations that the GPIF will look into stocks in the new JPX-Nikkei Index 400, and such hopes are lifting these small stocks as well."
• Indeks saham Jepang baru tersebut, yang akan terdiri dari saham-saham kuat secara return on equity maupun manajemen, akan mulai beroperasi tahun depan dan mencakup perusahaan-perusahaan dengan pertumbuhan cepat meskipun terhitung sebagai saham berkapitalisasi kecil. (Research – @rekhmen)
HONG KONG & CHINA
• "It's pretty well known that China's economy is slowing down, but the flash PMI was a bit weaker than expected so it was a factor for the correction today," kata Larry Jiang, kepala analis di Guotai Junan Securities International.
• Bursa saham Hong Kong tertekan pada hari Kamis, turun dari penutupan tertinggi hampir selama 10 bulan Rabu sebelumnya, akibat munculnya kembali prospek QE-taper AS dalam waktu dekat serta rilis pesimis data manufaktur November Cina.
• Indeks Hang Seng <.HSI>, yang ditutup pada level tertinggi sejak awal Februari pada Rabu lalu, berakhir turun 0,5 persen di 23580,29 hari Kamis. Indeks China Enterprises <.HSCE> yang terdiri dari saham-saham terkemuka Cina yang listing di Hong Kong juga turun 0,9 persen.
• Indeks manufaktur (PMI) November Cina dari HSBC dirilis 50,4 turun dari 50,9 Oktober sebelumnya – yang merupakan penurunan pertumbuhan pertamanya dalam 4 bulan terakhir (untuk basis bulanan). Dan ini menjadi suatu penghambat bursa yang dalam beberapa hari terakhir meningkat pesat karena para investor menyambut baik rincian agenda reformasi besar (yang terdiri dari 60 poin) Cina.
• Bursa Cina daratan juga turun karena para investor melakukan profit-taking pada saham-saham yang sebelumnya melonjak. Saham-saham sektor properti Cina pun menjadi penyeret utama bursa setelah Dewan Negara Cina menyetujui pembentukan sistem pendaftaran properti terpadu, sebagai persiapan untuk uji coba ekspansi pajak properti nasional.
• Menteri Keuangan Lou Jiwei mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media resmi Cina, People’s Daily, bahwa pemerintah akan memperbaiki rezim pajak penghasilan dan menegaskan kembali bahwa mereka akan mempercepat undang-undang pajak dan reformasi di sektor properti.
• Pada hari Kamis, sektor finansial yang dalam beberapa hari ke belakang memimpin rally bursa, mengalami tekanan terbesar, akibat meningkatnya money rates (repo) jangka pendek padahal bank sentral Cina telah melakukan suntikan dana mingguan terbesarnya sejak akhir September.
• Meskipun demikian masih ada saham yang naik seperti ZTE Corp di bursa Hong Kong maupun Shenzhen di tengah harapan akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan belanja modal oleh operator seluler setelah media online berspekulasi bahwa pemerintah akan mengeluarkan lisensi 4G paling cepat minggu depan.
• Suning Commerce Group naik di Shenzhen setelah kementerian perdagangan mengatakan total pertumbuhan perdagangan online harus mencapai 18 triliun yuan pada 2015 dan menyumbang lebih dari 10 persen dari total pembelanjaan ritel konsumen.
• Para analis saham Asia dari Goldman Sachs pada Kamis kemarin meningkatkan rating saham-saham Cina menjadi overweight, menambah euforia investor yang menyambut gembira rincian agenda reformasi besar Cina – menyusul UBS yang telah melakukan hal yang sama pada hari Senin lalu.
• "But we know now the broader direction that the government is working towards and it should spur a re-rating of the Chinese equity market in 2014," demikian Jiang menambahkan, mengindikasikan bahwa bisa saja sebagian investor melakukan aksi beli saham ketika terjadi
SOUTH KOREA
• "I don't think there is a big need to overreact to the Fed minutes as the central bank has warned markets over presuppositions
while the bigger problem here is the lack of (economic) momentum in the U.S. and South Korea," kata Lim Su-Gyun, seorang
analis Samsung Securities di Seoul kemarin.
• Bursa saham Korsel kembali turun sejak Rabu hingga Kamis kemarin, setelah FOMC-minutes dari pertemuan reguler the Fed
AS Oktober lalu kembali membuka peluang dilakukannya QE-taper dalam waktu dekat jika kondisi ekonomi menunjang.
• Sementara indeks manufaktur November Cina, pangsa ekspor terbesar Korsel, yang dirilis lebih rendah dari bulan sebelumnya,
juga menjadi faktor penekan bursa Korsel kemarin. Sub indeks new export orders-nya terkontraksi hingga di level terendah dalam 3 bulan. Namun demikian rilis pesimis data tersebut diproyeksikan akan memberikan dampak terbatas karena memang pertumbuhan ekonomi Cina di kuartal ke-4 diproyeksikan akan melambat.
• Indeks Harga Saham Gabungan Korsel (KOSPI) <.KS11> ditutup turun 1,16 persen ke 1993,78 hari Kamis kemarin.
(Research – @rekhmen)
U.S. & GLOBAL MARKETS
• Bursa saham AS menguat pada hari Kamis kemarin menyusul rilis terkini data ekonomi AS mengisyaratkan The Fed akan memulai untuk mengurangi stimulus dengan segera, meskipun berbagai pandangan yang bertentangan atas masalah tersebut telah membatasi keuntungan secara global.
• Euro rebound setelah kepala Bank Sentral Eropa berupaya untuk meredam sejumlah pembicaraan bahwa ECB sedang
mempertimbangkan kebijakan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengharuskan bank membayar deposit cash
overnight dalam upaya untuk meningkatkan kegiatan ekonomi.
• Indikasi bahwa The Fed akan mengurangi stimulus senilai $85 milyar per bulan telah menekan ekuitas pada hari Rabu sebelumnya dan mendorong penguatan dolar ke level tertinggi lebih dari 4 bulan terhadap yen di awal perdagangan hari Kamis. Namun bank sentral AS menegaskan kembali bahwa pihaknya belum akan mengurangi stimulus hingga ekonomi stabil dan suku bunga masih akan tetap rendah setelah pemangkasan stimulus.
• Sementara data aktifitas pabrikan AS di bulan November untuk wilayah mid-Atlantic mengisyaratkan ekonomi masih rapuh.
Philadelphia Federal Reserve Bank melaporkan indeks kegiatan bisnis turun ke level terendah sejak Mei.
• "The Fed minutes hinted that tapering could come soon, which spooked us yesterday, but that this missed expectations so much adds to the idea that the Fed will continue to be accommodative," kata Adam Sarhan, kepala eksekutif pada Sarhan Capital di New York.
• Dow Jones industrial average <.DJI> naik 109,17 poin atau 0,69% ke 16009,99. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 14,48 poin atau 0,81% di 1795,85. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 47,89 poin atau 1,22% di 3969,16.
• Rally pada Wall Street gagal menyebar secara luas, menyusul indeks saham Eropa terkoreksi 0,1% meskipun masih berada di
sekitar level tertinggi 5 tahun. Pasar ekuitas juga tertekan oleh rilis data ekonomi Cina dan zona euro yang diluar dugaan buruk, yang melebihi komentar positif dari Bank of Japan bahwa pihaknya akan mempertahankan stimulus besarnya. Indeks ekuitas global MSCI naik 0,1%.
• Prospek berlanjutnya stimulus The Fed juga mendorong pasar minyak, dengan harga minyak Brent naik 2% dan harga minyak
mentah AS naik 1,4%. Investor minyak juga mengamati apakah kekuatan dunia akan dapat mencapai kesepakatan dengan Iran atas program nuklirnya.
• "Coming toward the end of the year, there are two taperings that people are watching -- the tapering of Fed bond purchases and Iranian sanctions. Both would depress prices," kata Olivier Jakob pada Petromatrix consultancy di Switzerland.
• Harga emas turun 0,1% setelah merosot 2,5% pada hari Rabu sebelumnya, sedangkan harga tembaga naik 0,3%.
DATE WIB CTY INDICATORS PER ACTUAL FORECAST PREV. REV.
MON/18-Nov 04.00 KR PPI Y/Y Oct -1.4 N/A % -1.8
04.00 KR PPI M/M Oct -0.4 N/A % -0.1
08.30 CN House Prices Y/Y Oct 9.6 N/A % 9.1
15.30 HK Unemployment Rate Oct 3.3 N/A % 3.3
21.00 US Net-Capital Inflow L/T Ex-Swap Sep 25.5 N/A B -8.9 -9.8
21.00 US Foreign Buying Sep 27.8 N/A B -10.8
21.00 US Overall Net-Capital Inflow Sep -106.8 N/A B -2.9 -13.8
21.00 US Net-Capital Inflow L/T Inc-Swap Sep 12.1 N/A B -24.3 -25.1
22.00 US NAHB (Housing) Index Nov 54 55 IND 55 54
TUE/19-Nov 07.30 AU RBA Policy Meeting – November Minutes
09.00 CN Foreign Direct Investment YTD Oct 5.77 N/A % 6.20
20.30 US Employment Wages/Salary Q3 0.3 N/A % 0.4
20.30 US Employment Benefits Q3 0.7 N/A % 0.4
20.30 US Employment Cost Q3 0.4 0.5 % 0.5
WED/20-Nov 06.50 JP Exports Y/Y Oct 18.6 16.5 % 11.5
06.50 JP Imports Y/Y Oct 26.1 19.0 % 16.5
06.50 JP Trade Balance Total Oct -1090 -813.5 B -932.1
07.00 US Ben Bernanke Speech on Monetary Policy
20.30 US CPI M/M Oct -0.1 0.0 % 0.2
20.30 US CPI Y/Y Oct 1.0 1.0 % 1.2
20.30 US Core-CPI M/M Oct 0.1 0.1 % 0.1
20.30 US Core-CPI Y/Y Oct 1.7 1.7 % 1.7
20.30 US Real Earnings Oct 0.1 0.1 % -0.1
20.30 US Retail Sales M/M Oct 0.4 0.1 % -0.1 0
20.30 US Retail Sales Ex-Auto M/M Oct 0.2 0.1 % 0.4 0.3
22.00 US Business Inventories Sep 0.6 0.3 % 0.3 0.4
22.00 US Existing Home Sales Units Oct 5.12 5.13 M 5.29
22.00 US Existing Home Sales Changes Oct -3.2 -2.6 % -1.9
02.00 US Fed Release Minutes FOMC Meeting Nov
THU/21-Nov 06.50 JP Foreign Bond Investment W/E 349.9 N/A B 357.1 357.8
06.50 JP Foreign Stock Investment W/E 1294.9 N/A B 273.1 274.5
N/A JP BoJ Meeting Decision Nov Unch.
08.45 CN HSBC Manufacturing PMI Flash Nov 50.4 N/A IND 50.9
15.30 HK CPI Oct 4.3 N/A % 4.6
20.30 US Jobless Claims W/E 323 335 K 339 344
20.30 US Jobless 4-week W/E 338.50 N/A K 344 345.25
20.30 US Continued Jobless W/E 2.876 2.870 M 2.874 2.810
20.30 US PPI M/M Oct -0.2 -0.2 % -0.1
20.30 US PPI Y/Y Oct 0.3 0.3 % 0.3
20.30 US Core-PPI M/M Oct 0.2 0.1 % 0.1
20.30 US Core-PPI Y/Y Oct 1.4 1.3 % 1.2
20.58 US Markit Manufacturing Preliminary Nov 54.3 52.4 IND 51.8 22.00 US The Fed-Philadelphia Business Sentiment Nov 6.5 15.0 IND 19.8 22.00 US The Fed-Philadelphia Employment Nov 1.1 N/A IND 15.4
FRI/22-Nov 12.00 JP BoJ Monthly Economic Report for November Nov
20-26/Nov 20.30 US Housing Starts Unit Sep 0.908 M 0.891
20-26/Nov 20.30 US Housing Starts Change Sep N/A % 0.9
20-26/Nov 20.30 US Building Permits Unit Sep 0.935 M 0.926
20-26/Nov 20.30 US Building Permits Change Sep N/A % -2.9
20-26/Nov 20.30 US Chicago Midwest Manufacturing Sep N/A IND 96.7
20/Nov-02/Dec 22.00 US Construction Spending Sep N/A % 0.6
20/Nov-02/Dec 22.00 US New Home Sales Units Sep 0.425 M 0.421
20/Nov-04/Dec 22.00 US New Home Sales Changes Sep N/A % 7.9
ASIA AND GLOBAL MARKET SPOT PRICE 2013
HIGH / LOW .N225 .KS200 .HSI .DJI /.SPX /.SSEC
YEAR HIGH 15942.60 (23/May/13) 271.25 (18/Oct/13) 23944.74 (04/Feb/13) 16030.28 (18/Nov/13) 1802.33 (18/Nov/13) 2444.80400 (18/Feb/13) YEAR LOW 10398.61 (09/Jan/13) 230.18 (26/Jun/13) 19426.36 (25/Jun/13) 13104.30 (02/Jan/13) 1426.19 (02/Jan/13) 1849.65330 (24/Jun/13)
PREV. YEAR HIGH 10891.60 272.83 22666.59 13661.87 1474.51 2478.37500
PREV. YEAR LOW 8227.63 231.68 18056.40 12035.09 1258.86 1949.45670
RECORD HIGH 38915.87 (29/Dec/89) 295.51 (03/May/11) 31958.41 (30/Oct/07) 16030.28 (18/Nov/13) 1802.33 (18/Nov/13) 6124.04400 (16/Oct./07) RECORD LOW 85.25 (06/Jul/50) 31.96 (16/Jun/98) 58.61 (31/Aug/67) 388.20 (17/Jan/55) 132.93 (23/Nov./82) 325.92200 (29/Jul/94)
Closing Prices – 21 November 2013
CLOSE CHANGE CLOSE CHANGE
.DJI 16009.99 109.17 / 0.69% .N225 15365.60 289.52/1.92%
/.SPX 1795.85 14.48 / 0.81% .KS200 262.20 3.42/1.29%
/.IXIC 3969.16 47.89 / 1.22% .HSI 23580.29 120.57/0.51%
JPY= 101.14 1.12 / 1.12% /.SSEC 2205.76580 0.84719/0.04%
SSIamZ3 (Nikkei DECEMBER Futures)
Exp. Date: 12 Dec. 2013
INTRADAY CHART DAILY CHART
Reuters Graphic Reuters Graphic
DAILY CHART INDICATORS
RSI-14 : 79.02 Mom-14 : EMA 20 : 14722 WMA 55 : 14531 Daily Trend :
DATE OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE SETTLE CHANGE % CHANGE VOLUME
21 Nov SSIpmZ3 15435 15540 15405 135 15530 --- 135 0.88 37222 21 Nov SSIamZ3 15175 15440 15165 275 15395 15395 290 1.92 110457 20 Nov SSIpmZ3 15140 15225 15065 160 15200 --- 95 0.63 34177 20 Nov SSIamZ3 15195 15230 15075 155 15105 15105 40 0.26 61472 19 Nov SSIpmZ3 15125 15265 15075 190 15225 --- 80 0.53 23965 19 Nov SSIamZ3 15175 15180 15025 155 15145 15145 30 0.20 73232 18 Nov SSIpmZ3 15180 15275 15075 200 15255 --- 80 0.53 29099 18 Nov SSIamZ3 15300 15330 15115 215 15175 15175 5 0.03 85834 15 Nov SSIpmZ3 15155 15375 15150 225 15290 --- 120 0.79 48311 15 Nov SSIamZ3 15075 15225 15005 220 15170 15170 330 2.22 109609
WEEKLY NOVEMBER OCTOBER 2013
HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW
15540 15025 15540 13990 14835 13750 15995 10385 (21/Nov) (19/Nov) (21/Nov) (08/Nov) (22/Oct) (08/Oct) (22/May) (09/Jan)
ANALYSIS & RECOMMENDATION
Rebound berkembang setelah indeks mampu bertahan di atas area 15000. Daily trend bullish, namun RSI sudah overbought. Sementara terdapat formasi bullish trend channel pada chart 30 menit, dengan upper line berada di sekitar 15600. Breakout area tersebut akan mendorong upside lebih lanjut.
(Research – @ErwinRiset)
RESISTANCE
17091 Fibo. projection on 1-D chart
16175 Fibo. projection on 1-D chart
16145 Reaction high on weekly chart
15995 High 23/May/2013
SUPPORT
15270 Reaction low on 30 minutes chart
15165 Reaction low on 30 minutes chart
14950 Horizontal support on 30 minutes chart
14825 Reaction low on 30 minutes chart
RECOMMENDATION BUY 15515 SELL ---- STOP LOSS 15415 TARGET 15700 15870
KSZ3 (Kospi DECEMBER Futures)
Exp. Date: 12 Dec. 2013
INTRADAY CHART DAILY CHART
Reuters Graphic Reuters Graphic
DAILY CHART INDICATORS
RSI-14 : 41.85 Mom-14 : EMA 20 : 265.18 WMA 55 : 266.08 Daily Trend :
DATE OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE SETTLE CHANGE %
CHANGE VOLUME 21 Nov 266.10 266.20 261.15 5.05 262.20 262.20 4.70 1.76 194637 20 Nov 268.15 268.45 266.00 2.45 266.90 266.90 1.70 0.63 125892 19 Nov 265.00 269.50 264.70 4.80 268.60 268.60 3.00 1.13 163806 18 Nov 265.90 266.35 264.85 1.50 265.60 265.60 0.85 0.32 105878 15 Nov 261.00 265.25 260.80 4.45 264.75 264.75 5.05 1.94 166215
WEEKLY NOVEMBER OCTOBER 2013
HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW
269.50 261.15 269.90 258.20 273.95 261.15 273.95 231.45 (19/Nov) (21/Nov) (01/Nov) (13/Nov) (23/Oct) (08/Oct) (23/Oct) (26/Jun)
ANALYSIS & RECOMMENDATION
Downside berlanjut membentuk formasi consecutive lower highs pada 1-D chart. Formasi descending triangle juga mendukung indikasi bearish trend.
Waspadai area horizontal support di sekitar 258.20. Selama area tersebut utuh, maka downside cenderung terhambat.
(Research – @ErwinRiset) RESISTANCE 273.15 High 30/Oct/2013 272.10 High 31/Oct/2013 269.50 High 19/Nov/2013 266.20 High 21/Nov/2013 SUPPORT 260.80 Low 15/Nov/2013
258.20 Horizontal support on 1-D chart
256.60 Low 09/Sep/2013
254.65 Reaction low on 4-H chart
RECOMMENDATION BUY --- SELL 263.50 STOP LOSS 264.50 TARGET 261.50 259.80
HSIX3 (Hang Seng NOVEMBER Futures)
Exp. Date: 28 Nov. 2013
INTRADAY CHART DAILY CHART
Reuters Graphic Reuters Graphic
DAILY CHART INDICATORS
RSI-14 : 63.33 Mom-14 : EMA 20 : 23177 WMA 55 : 23111 Daily Trend :
DATE OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE SETTLE CHANGE %
CHANGE VOLUME 21 Nov 23711 23735 23523 212 23590 23590 167 0.70 57795 20 Nov 23781 23877 23715 158 23757 23757 3 0.01 48265 19 Nov 23734 23908 23656 252 23754 23754 85 0.36 68812 18 Nov 23432 23737 23356 381 23668 23669 665 2.89 96078 15 Nov 22662 23042 22660 382 23003 23003 457 2.03 69216
WEEKLY NOVEMBER OCTOBER 2013
HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW
23908 23356 23908 22426 23530 22610 23985 19394 (19/Nov) (18/Nov) (19/Nov) (13/Nov) (21/Oct) (25/Oct) (04/Feb) (25/Jun)
ANALYSIS & RECOMMENDATION
Formasi consecutive lower highs pada 1-D chart mendukung sinyal bearish. Namun jika area support di sekitar 23500 tetap utuh, maka koreksi cenderung terbatas dan membuka peluang untuk berkembangnya rebound.
Sementara area resistance berada di sekitar 23877 – 23973. Selama area tersebut utuh, rebound potensial terhambat. Waspadai indeks dibuka menguat di sekitar 23700. (Research – @ErwinRiset)
RESISTANCE
24161 High 28/Apr/2011
23985 High 04/Feb/2013
23943 Peak level on 4-H chart
23877 Reaction high on 4-H chart
SUPPORT
23523 Reaction low on 4-H chart
23355 Horizontal support on 4-H chart
23140 Reaction low on 15 minutes chart
22920 Reaction low on 15 minutes chart
RECOMMENDATION BUY ---- SELL 23800 STOP LOSS 23900 TARGET 23630 23480