EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK RIMPANG KAPULAGA
(Amomum compactum) TERHADAP SUHU REKTAL DAN
HITUNG JENIS LEUKOSIT MENCIT (Mus musculus L.)
JANTAN
SKRIPSI
TITIS JUNIATI SIHOMBING
110805015
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK RIMPANG KAPULAGA
(Amomum compactum) TERHADAP SUHU REKTAL DAN
HITUNG JENIS LEUKOSIT MENCIT (Mus musculus L.)
JANTAN
SKRIPSI
Diajukan Puntuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
TITIS JUNIATI SIHOMBING
110805015
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : Efek Antipiretik Ekstrak Rimpang Kapulaga (Amomum compactum L.) Terhadap Suhu Rektal Dan Hitung Jenis Leukosit Mencit (Mus musculus L.) Jantan
Kategori : Skripsi
Nama : Titis Juniati Sihombing Nomor Induk Mahasiswa : 110805015
PERNYATAAN
EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK RIMPANG KAPULAGA
(Amomum compactum) TERHADAP SUHU REKTAL DAN
HITUNG JENIS LEUKOSIT MENCIT (Mus musculus L.)
JANTAN
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Januari 2016
EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK RIMPANG KAPULAGA
(Amomum compactum) TERHADAP SUHU REKTAL DAN
HITUNG JENIS LEUKOSIT MENCIT (Mus musculus L.)
JANTAN
ABSTRAK
Ekstrak Rimpang Kapulaga (Amomum compactum) memiliki senyawa flavonoid yang dapat menurunkan demam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan lima ulangan. Kontrol terdiri dari kontrol negatif hanya diberikan akuades, dan kontrol positif diberikan pepton 12,5 % dan parasetamol. Perlakuan terdiri dari pemberian pepton 12,5% dan ekstrak 0,35 g/kgBB, 0,71 g/kgBB, dan 1 g/kgBB sebanyak dua kali dalam satu minggu selama satu bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rimpang kapulaga dapat menurunkan suhu rektal, dan jumlah leukosit mencit (Mus musculus L.) jantan. Dosis ekstrak kapulaga yang paling cepat untuk menurunkan suhu rektal adalah 0,71 g/kgBB.
THE EFFECT ANTIPYRETIC CARDAMOM RHIZOME EXTRACT
(Amomum compactum) TO RECTAL TEMPERATURE AND LEUCOSYTE
COUNT MALE MICE (Mus musculus L.)
ABSTRACT
Rhizome extract of cardamom (Amomum compactum) has flavonoid that can reduce fever. This study was designed by Complate Randomized Design (CRD) with five of treatments and five of replications. Control consists of negative control only given distilled water and positive control given peptone 12,5% and paracetamol. Treatment consists of administering peptone 12,5% and extract storied 0,35 g/kgBW, 0,71 g/kgBW, 1 g/kgBW two times in one week for one month. Research result can be refer cardamom rhizome extract can low rectal temperature, and amount of leucosytes male mice (Mus musculus L.). Rhizome extract dose of cardamom the soonest to lower rectal temperature is 0.71 g/kgBW.
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis ucapkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efek Antipiretik Ekstrak Rimpang Kapulaga (Amomum compactum L.) Terhadap Suhu Rektal dan Hitung Jenis Leukosit Mencit
(Mus musculus L.) Jantan” dibuat sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
sarjana sains pada departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Medan.
Penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Ibu Masitta Tanjung S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing 1 dan Bapak Prof.Dr.Syafruddin Ilyas M.Biomed selaku dosen pembimbing 2 atas segala bimbingan, arahan, waktu dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis selama menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih juga kepada Bapak Dr.Salomo Hutahaean M.Si selaku dosen penguji 1 dan Bapak Riyanto Sinaga S.Si, M.Si selaku dosen penguji 2 atas segala masukan dan arahan yang telah diberikan sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.
Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Dr.Nursahara Pasaribu M.Sc selaku Ketua Departemen Biologi FMIPA USU. Ibu Dr.Saleha Hannum M.Si selaku selaku sekretaris Departemen Biologi FMIPA USU dan Ibu Dr.Nursahara Pasaribu M.Sc selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan arahan dan motivasi mulai dari awal perkuliahan hingga penulisan skripsi ini. Bang Erwin dan Kak Ros selaku staf pegawai di Departemen Biologi. Kepada Laboratorium Fisiologi Hewan dan Laboratorium Kimia Organik FMIPA USU yang telah membantu dalam proses penelitian hingga selesai.
Terimakasih juga penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar khususnya Ibunda tercinta dan tersayang Nuria Panggabean atas segala doa, dukungan, semangat, materi, serta kasih sayang yang selalu ada untuk penulis. Terimakasih kepada abang tercinta Roy Sui Sihombing dan Fourman Zega yang selalu memberikan motivasi, arahan, kasih sayang dan semangat kepada penulis. Terimakasih juga kepada Nopi K Lumban Gaol, Febby Dina, Riski Oktavianti, Putri Febriani, Siska Renata, dan Rinda Febriananda sebagai sahabat yang telah memberikan waktu untuk bertukar pikiran dan berdiskusi selama penelitian berlangsung serta teman seperjuangan stambuk 2011 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
DAFTAR ISI
3.3. Rancangan Penelitian 13
3.4. Prosedur Penelitian 14
3.4.1 Tahap Persiapan Hewan Coba 14 3.4.2 Persiapan Perlakuan 14
3.4.2.1 Tahap Pembuatan Ekstrak Buah Kapulaga 14 3.4.3.2 Penghitungan Dosis Ekstrak Buah Kapulaga 15 3.4.3.3 Pembagian Kelompok Sampel 15 3.5. Tahap Inti Perlakuan Terhadap Hewan Percobaan 15
3.8. Analisis Data 17
BAB 4. Hasil Dan Pembahasan
4.1. Perubahan Suhu Rektal 18
4.2. Hitung Jenis Leukosit 22
BAB 5. Kesimpulan Dan Saran
5.1. Kesimpulan 26
5.2. Saran 26
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar Judul Halaman
2.1 Tanaman dan Rimpang Kapulaga 9
4.1 Perubahan Suhu Rektal Mencit 20
4.2 Jumlah Leukosit 22
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lamp
Judul Halaman
1 Dokumentasi Penelitian 30
2 Tahap Kerja Penelitian 32
3 Contoh Analisis Statistik Jumlah Leukosit Mencit Jantan
37
4 Contoh Analisis Statistik Jumlah Diferensisasi Leukosit Mencit (Monosit)
38