• Tidak ada hasil yang ditemukan

AR CSAP 2013 Bilingual

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AR CSAP 2013 Bilingual"

Copied!
228
0
0

Teks penuh

(1)

ANNUAL REPORT | 2013

(2)
(3)

“Raising the Bar” mengacu pada tindakan meningkatkan standar

atau harapan, terutama dengan menghasilkan suatu kinerja dengan

standar yang lebih tinggi.

(4)

03

10

26

38

52

56

60

66

70

Struktur Pemegang Saham Capital Stock Structure

Struktur Organisasi Organization Structure

Struktur Bisnis Korporasi Corporate Business Structure

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk & Entitas Anak PT Catur Sentosa Adiprana Tbk & Subsidiaries

Lembaga Penunjang Supporting Institutions

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Pertanggungjawaban Terhadap Laporan Tahunan 2013 Responsibility for the 2013 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasian 2013 2013 Consolidated Financial Statements Visi, Misi & Nilai

Vision, Missions & Values

Kebijakan Dividen Dividend Policy

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Analysis and Overview

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Sumber Daya Manusia Human Resources

Profil Dewan Komisaris

Profile of Board of Commissioners

Profil Direksi

Profile of Board of Directors

Profil Chief Operating Officer Profile of Chief Operating Officers

Profil Perseroan Company Profile

78

79

80

82

83

84

88

89

Table of Contents

Daftar Isi

Laporan Komite Audit Audit Committee Report

25

Ringkasan Keuangan Financial Highlights

08

Laporan Direksi

Board of Directors Report

19

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report

15

(5)

Menjadi Perusahaan Nasional

terdepan di bidang Distribusi &

Logistik, dan Ritel di Indonesia

dan Asia Tenggara

To be the leading Indonesian Company in Distribution & Logistic,

and Retail in Indonesia and South East Asia

Vision

Visi

• Mengutamakan kepentingan bersama bagi semua pihak terkait

• Memberikan pelayanan terbaik

• Meningkatkan Manajemen Supply Chain dan Inovasi Produk secara berkesinambungan

• Kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat

• Mengoptimalkan sumber daya manusia

• Prioritizing mutual benefits among stakeholders

• Providing excellent service

• Continuously improving Supply Chain Management and Product Innovation

• Caring for the environment and society

• Optimizing human capital

Misi |

Missions

• Integritas

• Inovatif

• Penghargaan kepada sumber daya manusia

• Integrity

• Innovative

• Rewarding people

(6)

Milestones

Peristiwa Penting

1966-1970

The origin of CSAP:

Sentosa Paint Shop (40m2) in down town Jakarta

1983

1990

Establishment of Chemicals distribution Establishment

of CSAP as distribution materials company

1997

Establishment of Mitra10 marked CSAP’s entry into Building Materials & Home Improvement Modern Retail

Best Distributor FY 2012-2013 (P&G) Service Quality Award 2011 (M10)

Best of the Best 2012

(7)

2010

Establishment of Consumer Goods distribution areas and PT Eleganza Tile Indonesia or distribution of granite tiles

2009

Establishment of Atria marked CSAP’s entry into Home Furnishings Modern Retail

2014

• 48 Building material distribution branches in 39 cities

• 4 Chemicals

distribution branches • 14 Consumer Goods

distribution areas • 20 Mitra10 stores • 10 Atria showrooms

2007

IPO of CSAP Establishment of HCG Indonesia

Corporate Image Award 2013 (M10)

(8)

the right

choice

for your

(9)

Kalimalang

Jl. K. H. Noer Ali No.7 Kalimalang - Bekasi Jakarta Timur 17145

Bintaro

Jl. Pondok Betung Raya RT.12/03 Kec. Pondok Aren - Tangerang Jakarta Selatan

Cibubur

Jl. Raya Alternatif Cibubur Cileungsi Km 4 Kav.88 RT.03/01 Jati Rangga, Jati Sampurna Bekasi

Depok

Margonda Raya RT.002/18 Kemiri Muka - Beji Depok Depok

Daan Mogot

Daan Mogot Raya Km 16

Jl. Tampak Siring Raya Blok KK No.1 Kalideres - Jakarta Barat 11840

Head Office and Store

Gading Serpong

Jl. Boulevard Gading Serpong Blok Mitra10 - Summarecon Serpong Tangerang

Percetakan Negara

Jl. Percetakan Negara

Komp. Rawasari Mas Blok C36 Jakarta Pusat

Cikarang

Jl. Raya Cibarusa No.18 B & E Cikarang

Cinere

Office/Stores

Kantor/Toko

Pamulang

Jl. Siliwangi Raya Blok SH 21 No.10-11 Pamulang - Tangerang

Mauk

Jl. Moh Toha No.72 Pasar Baru Komp. Kawasan Ramayana Mauk Tangerang 15114

Medan

Jl. Gatot Subroto No.124/152A Sei Sikambing, Helvetia Medan

Batam

Batam Expo

(Depan Kampus UIB Lama) Propinsi Riau - Batam

Kedungdoro

Jl. Kedungdoro 62-64 Desa Padang Sambian Kaja Surabaya

Wiyung

Jl. Menganti Wiyung

Perum Royal Residence Surabaya Surabaya

Gatot Subroto

Jl. Gatot Subroto Barat No.405 Denpasar - Bali 80117

By Pass

Jl. By Pass Ngurah Rai No.840-842 Br. Kajeng Ds Pamogan

Denpasar Selatan

Bogor

(10)

8

PT Catur Sentosa Adiprana TbkAnnual Report 2013 Harga Tertinggi (Rp)

Highest Price (IDR)

245

245

260

225 Harga Penutupan (Rp)

Closing Price (IDR)

215

220

230

215 Harga Terendah (Rp)

Lowest Price (IDR)

Q1

Q2

Q3

Q4

Volume Harian Rata-rata (Lembar)

Average Daily Volume (Shares)

2,141,031

2,765,092

2,138,215

2,233,508

Kapitalisasi Pasar (Rp)

Market Capitalization (IDR)

709,284,261,000

709,284,261,000

752,709,828,000

651,383,505,000 Tahun 2012 Harga Tertinggi (Rp)

Highest Price (IDR)

230

220

200

180 Harga Penutupan (Rp)

Closing Price (IDR)

220

197

170

179 Harga Terendah (Rp)

Lowest Price (IDR)

Q1

Volume Harian Rata-rata (Lembar)

Average Daily Volume (Shares)

2,016,133

1,896,031

342,621

205,341

Kapitalisasi Pasar (Rp)

Market Capitalization (IDR)

665,858,694,000

636,908,316,000

579,007,560,000

521,106,804,000

Financial

Highlights

Ringkasan Keuangan

Ikhtisar Saham

Stock Highlights

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des

Closing Price

Graik Pergerakan Harga Saham 2013

(11)

2,265,881

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Consolidated Statements of Financial Position

Current Assets Property and Equipment - Net Other Non - Current Assets

Total Assets Consolidated Statements of Financial Position

(In million Rupiah)

Aset Lancar Aset Tetap - Neto Aset Tidak Lancar Lainnya

Total Aset

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)

Current Liabilities Non - Current Liabilities Other Non - Current Liabilities Total Liabilities Non - Controlling Interests Equity - Net Total Equity

Total Liabilities and Equity (In million Rupiah)

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang Lainnya Total Liabilitas

Kepentingan Nonpengendali Ekuitas - Neto

Total Ekuitas

Total Liabilitas dan Ekuitas (dalam jutaan Rupiah)

6,438,747

2013 2012 2011

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Consolidated Statements of Comprehensive Income

(In million Rupiah)

Penjualan* Laba Kotor

Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

- Pemilik Entitas Induk - Kepentingan Nonpengendali Total Laba Tahun Berjalan

Total Laba Rugi Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

- Pemilik Entitas Induk - Kepentingan Nonpengendali

Total Laba Rugi Komprehensif Tahun Berjalan Laba per Saham yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (dalam jumlah penuh)

Sales* Gross Proit Proit for the year attributable to:

- Owners of the Parent Entity - Non - Controlling Interests Total Proit for the year Total Comprehensive Income for the year attributable to: - Owners of the Parent Entity

- Non - Controlling Interests Total Comprehensive Income for the year Earnings per Share attributable to Owners of the Parent Entity (In full amount)

(dalam jutaan Rupiah)

1.07

2013 2012 2011

Rasio Keuangan

Financial Ratios

Rasio Lancar (x)

Laba Bersih terhadap Total Aset Laba Bersih terhadap Total Ekuitas Laba Bersih terhadap Penjualan* Total Liabilitas terhadap Total Aset (x) Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas (x) Total Utang Bank terhadap Total Aset (x) Total Utang Bank terhadap Total Ekuitas (x)

(12)

10

PT Catur Sentosa Adiprana TbkAnnual Report 2013

Dividend

Policy

Kebijakan Dividen

Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas pembagian dividen.

Sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku, pembayaran dividen harus disetujui oleh

pemegang saham dalam RUPS tahunan berdasarkan usulan dari Direksi. Anggaran dasar Perseroan menyatakan bahwa dividen hanya dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

Manajemen Perseroan bermaksud untuk mengusulkan pembayaran dividen kas setiap tahun atas laba bersih setelah pajak mulai tahun buku 2008 kepada pemegang saham yang namanya tercantum pada Daftar Pemegang Saham, dan pelaksanaannya akan dilakukan dengan memperhatikan dan

mempertimbangkan tingkat kesehatan keuangan Perseroan, tingkat

kecukupan modal, kebutuhan dana Perseroan untuk ekpansi usaha lebih lanjut, dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseoran untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dengan kisaran sebagai berikut:

All shares that have been issued and fully paid, including the shares offered in the public offering, are eligible and entitled to dividend payout.

In accordance with the legislation in force, dividend payout must be approved by the shareholders at the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) based on the proposal from the Board of Directors. The Company’s Article of Association states that dividend payout can only be executed depending on the Company’s financial ability, which is decided at the AGMS.

(13)

PENGGUNAAN DANA HASIL IPO

Dana hasil IPO pada tahun 2007 digunakan seluruhnya untuk perluasan usaha di ritel moderen.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

Pada tanggal 31 Desember 2013, Perseroan memiliki ikatan material dengan beberapa suplier terkait pembelian barang dagang dalam mata uang IDR dan USD.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian tahun 2013.

USE OF IPO PROCEEDS

All the proceeds from the IPO in 2007 were used for business expansion in the modern retail segment.

MATERIAL COMMITMENTS

As at 31 December 2013, the Company had material commitments with a number of suppliers in relation to the purchase of inventories denominated in IDR and USD.

MATERIAL INFORMATION AND SUBSEQUENT INFORMATION TO THE DATE OF ACCOUNTANT’S REPORT

There is no material information and subsequent information to be reported that occured after the date of completion of the Consolidated Financial Statements 2013.

Rasio Pembayaran Dividen

Dividend Payout Ratio

- Sampai dengan Rp 20.000.000.000 - Lebih dari Rp 20.000.000.000 sampai dengan Rp 40.000.000.000 - Lebih dari Rp 40.000.000.000

- Up to IDR 20.000.000.000 - Between IDR 20.000.000.000 up to IDR 40.000.000.000 - More than IDR 40.000.000.000

Laba Bersih Setelah Pajak Net Income After Tax

5,00%

10,00%

20,00% Rasio Pembayaran Dividen/

Dividend Payout Ratio

Pembayaran dividen kas tahun buku 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Details of cash dividend paid in the financial years 2012 and 2011 were as follows:

Tahun Buku

Financial Year

Tanggal Pembayaran

Payment Date

Rasio Pembayaran Dividen

Dividend Payout Ratio

Dividen/Saham (Rp)

Dividend/Share (IDR)

Jumlah Dividen (Rp)

Total Dividend (IDR)

2012

2011

23-Okt-13

18-Okt-12

17,66%

19,38%

3,50

4,50

10.132.632.300

(14)

12

PT Catur Sentosa Adiprana TbkAnnual Report 2013

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERSEROAN

Selama tahun 2013, Perusahaan telah menerapkan semua peraturan perundang-undangan yang relevan terhadap Perseroan.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Selama tahun 2013, Perseroan telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia dan relevan dengan operasinya. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi berikut berdampak pada penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan Konsolidasian tanggal 31 Desember 2013, penjelasan dapat dilihat pada Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Catatan 2 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting.

TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI DAN TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, utamanya dalam transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya. Terkait hal tersebut, Perseroan memberlakukan kebijakan atas pelaksanaan transaksi tersebut harus dilakukan sesuai dengan prinsip kewajaran yang berlaku di pasar dan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-CHANGES IN REGULATIONS THAT HAD SIGNIFICANT IMPACT ON THE COMPANY

During 2013, the Company has adopted all the regulations that were relevant to the Company.

CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES

During 2013, the Company has adopted a new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants that were relevant to its operations. Application of the new and revised standards and interpretations had an impact on the presentation and disclosure of the Consolidated Financial Statements as of December 31, 2013, for further explanations please refer to the Notes to the Consolidated Financial Statements under Note No. 2 Summary of Significant Accounting Policies

RELATED PARTY TRANSACTIONS AND TRANSACTIONS WITH CONFLICT OF INTEREST

In conducting operations, the

Company enters into transactions with related parties, primarily consisting of sales, purchases and other financial transactions. It is the policy of the Company that such transactions are entered into on an arm’s length basis and in compliance with the applicable regulations. Further information on related party transactions and transcations with conflict of interest

Dividend Policy

(15)

undangan yang berlaku. Informasi lebih lanjut mengenai transaksi afiliasi dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan dapat dilihat pada Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Catatan Transaksi dan Saldo dengan Pihak-Pihak Berelasi & Perjanjian-Perjanjian dan Perikatan.

PROSPEK TAHUN 2014

Menyongsong 2014, kami optimis namun tetap berhati hati dalam melihat prospek yang ada. Perkiraan iklim investasi di Indonesia tetap positif. Namun, akan ada tantangan utama bagi bisnis kami, berupa ancaman inflasi akibat tekanan nilai tukar mata uang asing, dampak dari kenaikan upah pekerja dan suku bunga yang terus meningkat, kenaikan tarif dasar listrik serta kemungkinan pengurangan subsidi harga BBM.

Kendati mengalami banyak tantangan, kami memperkirakan pertumbuhan konsumsi akan tetap tinggi, dipicu oleh meningkatnya kelas menengah di Indonesia dan kebutuhan rumah di Indonesia yang terus bertambah setiap tahunnya. Disinilah letak peluang yang utama yang menjadikan Indonesia prospek yang menarik bagi bisnis usaha property dan konsumsi.

Walau kami memperkirakan bahwa persaingan akan menjadi semakin ketat seperti di masa lampau, kami percaya bahwa Perseroan akan terus mampu meningkatkan kinerjanya di tahun mendatang.

is explained further in the Notes to the Consolidated Financial Statements under Note Balances and Transactions with Related Parties & Agreements and Commitments.

OUTLOOK FOR 2014

Looking ahead to 2014, we try to be cautious but stay optimistic about the prospects as the overall investment outlook for Indonesia remains positive. Key challenges for our business, however, will be the threat of inflation influenced by the foreign currency exchange rates, the impact of wage hike and interest rate increase, increases in electricity tariffs, as well as potential reduction in fuel subsidies.

Despite the challenges, we expect the consumption growth to remain strong, which is driven by the the rise of Indonesia’s middle class and the growing housing needs in Indonesia. This puts Indonesia in the spotlight as an attractive investment opportunity for property and consumer business.

(16)

Jusuf Arbianto Tjondrolukito

(17)

Para pemegang saham yang terhormat,

Perusahaan berhasil melalui tahun 2013 dengan prestasi yang sangat baik. Yang membanggakan, prestasi baik tersebut dicapai di tengah kondisi perekonomian domestic yang mendapat tekanan dari keadaan ekonomi global yang belum menunjukkan perbaikan yang sampai saat ini.

Realisasi peningkatan kinerja Perseroan adanya peningkatan Penjualan Perseroan dari Rp 5,02 triliun di tahun 2012 menjadi Rp 6,4 triliun di tahun 2013 atau mengalami pertumbuhan sebesar 28%. Demikian juga adanya peningkatan Laba Bersih Perseroan dari Rp 57 milyar di tahun 2012 menjadi Rp 71 milyar di tahun 2013 atau mengalami pertumbuhan Laba Bersih sebesar 24%.

Meskipun dikatakan para analis bahwa industri properti mengalami perlambatan di akhir 2013 dan 2014, namun kebutuhan akan perumahan di kelas menengah dan sederhana semakin meningkat termasuk tidak terbatas akan kebutuhan untuk renovasi/pembaharuan rumah.

Dear shareholders,

2013 was a remarkably good year for the Company. We are proud to say that the Company did

extraordinarily well especially in the midst of domestic economic downturn influenced by the global economy, which has yet to show improvement.

In 2013, the Company achieved IDR 6.4 trillion in revenue, a 28% increase from the prior year’s revenue of IDR 5.02 trillion. Net profit grew by 24%, from IDR 57 billion in 2012 to IDR 71 billion in 2013.

Despite the analyst reports that stated property industry slowed down in 2013 year-end and in 2014, the housing needs for low to middle class family has been increasing, which also includes the needs for housing renovations and renewal. Therefore, being observant, we always try to

Board of

Commissioners

Report

(18)

16

PT Catur Sentosa Adiprana TbkAnnual Report 2013

Dengan demikian, Perseroan selalu jeli dan peka terhadap hal ini dan melihat peluang pasar sebagai

opportunity dalam usahanya di bidang distribusi dan ritel moderen Mitra10 untuk meningkatkan Penjualannya, yang targetnya adalah toko bahan bangunan tradisional, homeowner, dan kontraktor kecil.

Kinerja Perseroan berjalan semakin baik karena terjalinnya kerjasama secara teamwork antara karyawan dan seluruh jajaran Management yang berkesinambungan. Masalah demi masalah terpecahkan, penjualan meningkat, efisiensi meningkat, produktifitas dari segi People semakin baik, dan

Good Corporate Governance

ditingkatkan terus.

Dewan Komisaris mengingatkan selalu kepada Direksi untuk selalu konsisten dan focus dalam penerapan Top 3 Priorities yaitu menanamkan pola pikir (One CSA/Unity), pelanggan sebagai jantung (Customer Focus), dan Penghargaan, Pengakuan, dan Saling Melayani (Performance Delivery).

Tantangan kedepan, pemerintah berencana untuk mengurangi bahkan menghapuskan subsidi bahan minyak bakar (BBM) dan menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) dapat menekan laju konsumsi masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan operasional harus semakin efisien, inovatif, dan produktif sehingga kinerja Perseroan semakin baik dari waktu ke waktu dan berkembang pesat. Semua ini kita upayakan bersama-sama untuk mencapai Visi menjadi Perusahaan Nasional terdepan di bidang Distribusi & Logistik, dan Ritel di Indonesia dan Asia Tenggara.

capture the market opportunities presented in our distribution and modern retail (Mitra10) business in order to increase our sales, which is targeted at traditional building material stores, homeowners, and small contractors.

The Company continues to deliver strong performance due to solid teamwork and collaboration among employees and management. Moreover, changes are being made: solved problems, sales increased, increased efficiency, improved employee productivity, and improved Good Corporate Governance.

The Board of Commissioners always reminds the Board of Directors to stay consistent and focused on the implementation of our Top 3 Priorities, which are Unity as One CSA, Customer Focus, and Performance Delivery.

There are many challenges ahead: government’s plan to reduce and to eventually end fuel subsidies, and also the plan to raise electricity tariff which can reduce the consumption rate. To overcome these challenges, the Company must increase efficiency, innovation, and productivity in order to improve and grow the business. All these efforts are pursued to realize the Company’s vision of becoming the leading company in Distribution & Logistics and Retail in Indonesia and South East Asia.

Board of Commissioners Report

(19)

Kami atas nama Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala upaya dan dedikasi serta komitmen Direksi dan segenap karyawan di sepanjang tahun 2013, yang telah membawa Perseroan mencapai hasil yang terbaik. Kepada para shareholder dan stakeholder kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada Dewan Komisaris dan Direksi selama ini. Semoga untuk masa mendatang Perseroan selalu dapat memberikan kinerja, kontribusi, dan hasil yang sangat baik.

On behalf of the Board of Commissioners, I would like to thank the Board of Directors and all employees for all the efforts, dedications, and commitments throughout the extraordinary year of 2013. I would also like to express my gratitude to stakeholders for the unwavering support. Let us hope for the Company’s ongoing successful performance and consistent delivery of strong returns.

(20)

Budyanto Totong

(21)

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, perseroan dapat mencapai kinerjanya dengan baik di tahun 2013, dengan kerjasama yang solid dari semua team terkait dan oleh karena rasa memiliki, Unity / One CSA dari seluruh karyawan dan pihak manajemen perseroan. Penjualan tahun 2013 mencapai Rp 6,4 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 28%.

Kinerja Kegiatan Usaha Perseroan 2013 Perseroan selalu fokus pada 2 segmen usaha yaitu segmen distribusi dan segmen ritel. Kontribusi penjualan segmen distribusi adalah sebesar 74% dan ritel memberikan kontribusi sebesar 26%. Kontribusi penjualan ritel moderen bertumbuh lebih cepat seiring dengan pertumbuhan penjualan ritel moderen dengan sebesar 34%, sedangkan pertumbuhan penjualan segmen distribusi adalah sebesar 26%.

Segmen Distribusi

Penjualan pada segmen usaha distribusi pada periode 2013

memberikan kontribusi sebesar Rp 4,8 triliun atau sebesar 74% dari penjualan konsolidasian perseroan, yang mengalami peningkatan sebesar 26% dibandingkan tahun 2012.

Tahun 2013, perseroan membuka cabang distribusi bahan bangunan di kota Bengkulu dan Mataram. Sampai dengan saat ini total cabang distribusi bahan bangunan yang dimiliki adalah 48 cabang di 39 kota di Indonesia, sehingga perseroan dapat dikategorikan sebagai perusahaan distribusi bahan

We thank God for what has been accomplished in our iscal year 2013. As a testament to our solid teamwork and strong sense of belonging as One CSA, we achieved a total Sales of IDR 6.4 trillion, which was 28% higher than prior year.

2013 Business Performance The Company’s business focus is divided into two segments: distribution and retail. Distribution segment’s and Retail segment’s contributions to total Sales are 74% and 26%, respectively. In 2013, Distribution segment increased by 26% whilst Retail segment grew by 34% from prior year.

Distribution Segment

In 2013, Sales generated from the Distribution Segment amounted to IDR 4.8 trillion, which grew by 26% from prior year and accounts for 74% of the total Sales.

In 2013, the Company opened two new branches in Bengkulu and Mataram. As of now, we operate 48 building material distribution branches in 39 cities in Indonesia, which makes us the leading building material distribution company in Indonesia. As the biggest

Board of

Directors Report

(22)

20

PT Catur Sentosa Adiprana TbkAnnual Report 2013

bangunan terbesar di Indonesia baik secara skop dan skalanya. Kontribusi penjualan distribusi bahan bangunan ini sebesar 60% dari total penjualan perseroan, dan masih menjadi segmen yang terbesar di perseroan.

Pada segmen distribusi bahan kimia yang mencakup kebutuhan industry makanan & minuman, keramik, cat, tekstil, kulit, karet, plastic, dan farmasi, perseroan melakukan konsolidasi dengan memperkuat Sales Task Force dan meningkatkan Service Level kepada para pelanggannya. Pada tahun 2013, Perseroan menutup cabang Medan dan mengfokuskan pangsa pasarnya di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Kontribusi penjualan segmen ini sebesar 4% dari total penjualan perseroan.

Pada segmen distribusi consumer goods, team penjualan semakin kokoh dan sampai dengan akhir 2013 kontribusi segmen ini sudah mencapai 10% dari penjualan perseroan hanya dalam kurun waktu 3 tahun. Saat ini, segmen distribusi consumer goods memiliki 15 are distribusi coverage

yang tersebar terutama di Jabotabek, Bandung dan Bali. Kedepan, perseroan akan menambah lagi prinsipal baru yang memiliki brand yang kuat dan menambah

area coverage distribusinya yang lebih luas.

Segmen Ritel Moderen

Penjualan pada segmen ritel moderen pada periode 2013 memberikan kontribusi sebesar Rp 1,6 triliun atau sebesar 26% dari penjualan konsolidasian perseroan, yang mengalami peningkatan sebesar 34% dibandingkan tahun 2012.

Dengan pertumbuhan ritel moderen sebesar 34% di tahun 2013, segmen ini menjadi fokus utama Perseroan dalam ekspansi agresifnya ke depan. Lokasi menjadi sangat penting pada segmen usaha ini. Mitra10 dan Atria memiliki konsep ritel modern yang merupakan tren belanja masa kini dan

business segment, building material distribution segment accounts for 60% of the total Sales.

The Company’s continuous improvements for its Chemical distribution segment, which supplies industrial chemicals for food and beverage, ceramics, paints, textiles, leather, rubber, plastics, and pharmaceuticals, include consolidating and strengthening its Sales Task Force and improving service quality. In 2013, the Company closed its Medan branch to focus more on increasing its market share in Jakarta, Bandung, Semarang, and Surabaya. Chemical distribution segment’s contribution to total Sales is 4%.

After a three-year period of rapid growth, the Sales contribution made by our Consumer goods distribution segment has reached 10% of the total Sales. In present, this segment has 15 areas distribution coverage spreading throughout Greater Jakarta, Bandung, and Bali. Going forward, the Company will be taking actions to improve the segment’s performance: adding new principals with strong brand and expanding its distribution coverage area.

Modern Retail Segment

In 2013, Sales generated from retail segment was IDR 1.6 trillion (26% of the total Sales), which increased by 34% from 2012.

With 34% sales growth in 2013, Modern retail segment has become the primary focus of our aggressive expansion plan. Therefore, choosing the right location for our retail stores is crucial. Thriving in the new era of retail shopping, Mitra10 and Atria provide a promising business opportunity. As of now, Mitra10

Board of Directors Report

(23)

masa yang akan datang, dan merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Saat ini jumlah outlet Mitra10 yang dimiliki sebanyak 20 outlet yang terdiri dari 15 gerai superstore and 5 gerai ekspress, sedangkan Atria memiliki 10 showroom.

Di tahun 2013 dan 2014 Mitra10 tidak membuka gerainya, perseroan sedang mengfokuskan dalam pengembangan gerai-gerai yang sudah ada dengan cara menambahkan jumlah produk yang

fast moving dan menarik, remodeling, memperbaiki inventory management-nya agar supaya lebih eisien, serta pengembangan “people”nya melalui pelatihan dan sertiikasi.

Di tahun 2013, Atria membuka 3 showroom nya di Jabotabek di Balekota – Tangerang, Depok Mall, dan Puri Indah – Jakarta Barat. Selain membuka showroom barunya, Atria juga selalu memperhatikan dan melakukan peningkatan, pengembangan dan perbaikan dalam sistim operasinya, service level kepada pelanggannya, dan People.

Corporate Social Responsibility Juli 2013, Perseroan bekerja sama dengan Obor Berkat Indonesia (OBI) dalam gerakan bakti sosial dalam Pengobatan Umum dan Gigi Gratis yang terdiri dari para karyawan dan warga lingkungan kami di daerah Kapuk Kamal, Jakara Utara. September 2013, Perseroan juga bekerjasama dengan Jamsostek mengadakan Pengobatan Umum dan Pemeriksaan Darah Gratis termasuk karyawan dan warga lingkungan di daerah Semanan, Jakarta Barat. Pada Desember 2013, Perseroan bekerja sama dengan pihak TNI Kodim 0502 wilaya Jakarta Utara dan Yayasan Community Service Ministry Basilea dengan mengadakan Pengobatan Umum, Akupuntur, Akupresur dan Pemeriksaan Darah Gratis untuk para karyawan dan warga lingkungan di Kapuk Kamal, Jakarta Utara.

operates 20 outlets which consist of 15 superstores and 5 express stores whilst Atria operates 10 showrooms.

Although there is no new store opening in 2013 and 2014, Mitra10 currently focuses on developing existing stores by adding more fast moving and new products, remodeling, increasing eficiency through improved inventory management, and developing people through trainings and certiication programs.

In 2013, Atria opened 3 new showrooms in Jabotabek area: Balekota –

Tangerang, Depok Mall, and Puri Indah – West Jakarta. In addition, Atria also pursue continuous improvement and development in its operation system, service quality, and people.

Corporate Social Responsibility In July 2013, the Company, along with Obor Berkat Indonesia (OBI), provided free general medical and dental services including employees and local residents of Kapuk Kamal neighborhood in North Jakarta. In September 2013, together with Jamsostek, the Company provided free general medical service and blood tests which included employees and local residents of Semanan

(24)

22

PT Catur Sentosa Adiprana TbkAnnual Report 2013

Melalui program CSR dan dengan wadah “CSA Melayani” ini Perseroan ingin berkontribusi kepada masyarakat dan membawa manfaat bagi

karyawan Perseroan dan masyarakat di lingkungan Perseroan, khususnya yang kurang mampu dalam mencukupi kebutuhan dalam hal kesehatan, perumahan, dan lingkungan. Perseroan tetap berkomitmen dan akan menambah kegiatannya dalam program CSR kedepan.

As part of our CSR program through “CSA Serves”, the Company has been actively conducting the programs in order to create a positive impact on its workforce and society, especially those who are less fortunate in obtaining adequate medical care, housing, and environment. Going forward, we are committed to increase our philanthropic activities through our CSR programs.

CSA Academy

25 September 2013 merupakan tonggak sejarah Perseroan dengan diresmikannya CSA Training Center di Jl. Daan Mogot Km 14, Jakarta Barat. Dengan didirikannya wadah training ini, karyawan akan mendapatkan fasilitas pelatihan yang memadai yang didukung dengan kurikulum pelatihan dari CSA Academy untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas di lingkungan Perseroan.

Sekilas pandang 2014

Prediksi pertumbuhan Indonesia masih menjanjikan, meskipun dibawah level 6% pada tahun 2013 (Sumber: Bank Indonesia) dan suku bunga pinjaman yang mengalami kenaikan. Prospek akan kebutuhan dan renovasi rumah

CSA Academy

CSA Training Center, which was located on Jln. Daan Mogot Km 14, West Jakarta, was established on 25 September 2013 as part of our training programs and curriculum to improve the quality of human resources.

2014 Outlook

Despite Indonesia’s economic growth of less than 6% in 2013 (Source: Bank Indonesia) and the rising interest rate, Indonesian growth forecast still looks promising. The prospect of housing and renovation needs remain high, which

Board of Directors Report

(25)

masih tinggi. Perseroan masih optimis dan yakin, dan akan dapat memenuhi target penjualannya tahun ini. Perseroan memastikan untuk membentuk posisi keuangan yang kuat, dan dari waktu ke waktu manajemen membangun pondasi yang kuat atas perseroan ini dengan cara meningkatkan manajemen supply chain, menambah gerai/showroom di segmen ritel moderen, menambah prinsipal dan produk-produknya, dan juga yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan sumberdaya manusianya (People).

Dalam Annual Conference 2014 di Bogor yang diadakan pada bulan Februari 2014, selain membicarakan target kinerja operasional dan keuangan, manajemen juga mencanangkan tema RAISING THE BAR yang artinya yaitu proses meningkatkan standar atau harapan, terutama dengan menghasilkan kinerja keuangan dan operasional Perseroan dengan standar yang lebih tinggi. Perjalanan tema We Serve kami tidak hanya sampai disini, namun masih berkesinambungan. Semangat kebersamaan We Serve, One CSA (Unity) terus dicanangkan terus agar supaya spirit RAISING THE BAR semakin kuat. Manajemen menerapkan beberapa corporate strategi:

Expansion Strategy, Eficiency Strategy, Corporate Culture Development, dan

gives us conidence that we will achieve our Sales target in 2014. The Company will continue to have a strong inancial position and gradually establish a solid foundation by improving supply chain management, adding modern retail outlets, acquiring new principals and products, and also improving the quality of human resources.

(26)

24

PT Catur Sentosa Adiprana TbkAnnual Report 2013

Corporate Image Development (2EC) dengan didukung oleh peningkatan produktiitas, leadership, penetrasi pasar dengan kampanye strong brand, service enhancement, system yang terintegrasi, eisiensi biaya, dan program pelatihan yang terstruktur.

Perseroan juga selalu fokus pada suatu kebijakan tata kelola yang baik atau dikenal dengan Good Corporate Governance (GCG). Prinsip CGC ini diperlukan sebagai bentuk tanggungjawab dan guna mendapatkan kepercayaan dari stakeholders. Prinsip dasar dan acuan GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kewajaran dan kesetaraan menjadi acuan bagi setiap langkah yang dibuat oleh manajemen dan karyawan perseroan sehari-hari.

Demikian laporan yang dapat kami sampaikan, manajemen menyambut tahun 2014 sebagai tahun yang penuh tantangan dengan tetap bersemangat. Atas nama seluruh anggota dewan direksi perseroan, kami sampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder

khususnya kepada mitra bisnis, dewan komisaris dan karyawan di seluruh Indonesia atas dedikasinya yang tanpa henti dan kinerja yang baik selama tahun lalu. Keberhasilan ini sudah kita capai bersama-sama.

Terima kasih.

Budyanto Totong President Director

campaign, service enhancement, integrated system, cost efficiency, and structured training programs.

In addition, the Company also focuses on implementing Good Corporate Governance (GCG). As a commitment to its stakeholders, GCG relects the Company’s ability to attain transparency, accountability, responsibility, independence and fairness in conducting its business.

In closing, we are welcoming the challenges ahead in 2014 with a positive attitude. On behalf of the Board of Directors, we would like to express our gratitude to our stakeholders, especially our business partners, our Board of Commissioners, as well as our employees across the country for their dedications and solid performance in the past year. Our success is impossible without them.

Thank you.

Board of Directors Report

(27)

Selama tahun 2013, Komite Audit telah melakukan kegiatan-kegiatan utama sebagai berikut:

• Membahas dengan Internal Auditor hasil pemeriksaan aktivitas operasional Perseroan.

• Menelaah independensi dan obyektivitas serta melakukan pertemuan dengan Eksternal Auditor untuk membahas kecukupan proses audit.

• Melakukan pertemuan dengan manajemen Perseroan untuk membahas hasil temuan Internal Auditor dan Eksternal Auditor sehubungan dengan Laporan Keuangan Konsolidasian 2013 Perseroan.

• Melakukan review per kuartal Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Maret 2013, Juni 2013, September 2013 dan Desember 2013.

Demikian Laporan Komite Audit ini dibuat dan ditandatangani oleh Komite Audit PT Catur Sentosa Adiprana Tbk.

In 2013, the Audit Committee had performed several main activities as follows:

• Discussed with the Internal Auditor the audit results of the Company’s operational activities.

• Reviewed the independence and objectivity as well as conducted meetings with the External Auditor to discuss the adequacy of the audit processes.

• Conducted meetings with the Company’s management to discuss the results of the Internal Auditor and External Auditor regarding the Company’s 2013 Consolidated Financial Statements.

• Conducted quarterly review of the Company’s Consolidated Financial Statements as of March 2013, June 2013, September 2013 and Desember 2013.

This Audit Committee Report has been submitted and signed by the Audit Committee of PT Catur Sentosa Adiprana Tbk.

Tan Alexander Song Chairman

Audit Committee

Report

(28)

26

PT Catur Sentosa Adiprana TbkAnnual Report 2013

A. Tinjauan Umum

Di tahun 2013, Perseroan berhasil mencatat Penjualan tertingginya sepanjang sejarah berdirinya Perseroan yaitu sebesar Rp 6,4 triliun, dengan kontribusi terbesar berasal dari segmen distribusi (74%). Keberhasilan ini didukung oleh keadaan ekonomi makro yang kondusif dan penerapan strategi Perseroan yang tepat selama tahun buku 2013.

Untuk tahun 2014, Perseroan telah mempersiapkan diri dengan beberapa rencana kerja untuk menghadapi perkembangan pasarbdan persaingan usaha yang semakin ketat, antara lain sebagai berikut:

1. Penerapan strategi secara konsisten sesuai dengan Visi, Misi dan Nilai Perseroan. 2. Penambahan cabang, toko, dan

showroom baru di lokasi-lokasi yang strategis untuk memperluas jaringan segmen distribusi dan untuk mengembangkan segmen ritel moderen.

A. General Overview

In 2013, the Company recorded Sales of IDR 6.4 trillion, the highest in the Company’s history, with significant contribution from the distribution segment of 74%. This achievement was a result of conducive macro-economic situation and strong strategic positioning.

For the year of 2014, The Company is prepared with several work plans to anticipate market development and tight business competition, such as:

1. Alignment between organizational strategy and the Company’s Vision, Mission and Values. 2. Adding new branches, stores,

and showrooms in strategic locations to broaden distribution network and to develop our modern retail segment.

Management

Analysis and

Overview

(29)

3. Mengembangkan program-program strategi pemasaran yang agresif, menarik, dan sesuai dengan keadaan pasar, sehingga meningkatkan jumlah pelanggan dan jumlah pembelian pelanggan.

4. Penambahan prinsipal baru dan kenakearagaman & kelengkapan produk yang menarik, inovatif dan sesuai dengan keadaan pasar dengan tetap mempertahankan kerja sama distribusi yang sudah ada melalui peningkatan standar mutu pelayanan.

5. Program pelatihan sumber daya manusia untuk menunjang pengembangan bisnis Perseroan.

6. Pembangunan dan perbaikan sarana dan fasilitas gedung perkantoran, pergudangan, cabang, toko, showroom serta peremajaan kendaraan operasional dan infrastruktur lainnya

7. Integrasi sistem manajemen rantai pasokan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi Perseroan. 8. Memanfaatkan keunggulan

teknologi informasi di semua aspek Perseroan.

9. Melakukan efisiensi biaya operasional secara optimal. 10. Pengelolaan modal kerja dengan

manajemen kas yang sehat.

Dengan melaksanakan rencana kerja sebagaimana tersebut di atas, Perseroan yakin akan mampu untuk terus meningkatkan kinerjanya di tahun mendatang.

3. Developing aggressive and strategic marketing program to seize market opportunities, to attract new customers, and to increase sales.

4. Adding new principals and achieving product diversity, as well as maintaining existing distribution network by improving quality of service.

5. Human resources training programs to support business development.

6. Constructing and renovating infrastructures and facilities, such as office buildings, warehouses, branches, stores, showrooms, and operational vehicles.

7. Integrating supply chain management system to improve efficiency and effectiveness.

8. Utilizing information technology in all business aspects

9. Optimizing operational costs.

10. Managing working capital to generate strong cash flow.

(30)

28

PT Catur Sentosa Adiprana TbkAnnual Report 2013

B. Keuangan

Sehubungan dengan pencapaian kinerja tahun 2013 sebagaimana tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja dengan opini audit Wajar Tanpa Pengecualian, dalam semua hal yang material, berikut beberapa pokok analisis yang dapat kami sajikan.

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

B. Financial

In relation to 2013 financial performance, as reflected in the Company’s Consolidated Financial Statements which is audited by Purwantono, Suherman & Surja, with Unqualified Opinion, we present the following key analysis.

Consolidated Statements of Comprehensive Income

Management Analysis and Overview

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Penjualan

Penjualan tahun 2013 mencapai Rp 6,4 triliun atau tumbuh sebesar Rp 1,4 triliun dibandingkan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 5,0 triliun. Pertumbuhan Penjualan sebesar 28% ini tercapai dikarenakan meningkatnya Penjualan Barang Beli Putus sebesar Rp 1,4 triliun, dari Rp 4,9 triliun di tahun 2012 menjadi Rp 6,3 triliun di tahun 2013; dan juga dikarenakan meningkatnya Penjualan Konsinyasi

Sales

Sales increased by IDR 1.4 trillion from IDR 5.0 trillion in 2012 to IDR 6.4 trillion in 2013. The 28% sales growth was due to the increase in Direct Sales of IDR 1.4 trillion from IDR 4.9 trillion in 2012 to IDR 6.3 trillion in 2013; and also due to the increase in Consignment Sales of IDR 35 billion from IDR 107 billion in 2012 to IDR 142 billion in 2013. The overall sales growth was contributed by sales

5.021.151

6.438.747

4.165.927 8.000.000

6.000.000

4.000.000

2.000.000

0

Penjualan* |Sales*

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah

* Termasuk Penjualan Konsinyasi * Includes Consignment Sales

(31)

sebesar Rp 35 milyar, dari Rp 107 miliar di tahun 2012 menjadi Rp 142 miliar di tahun 2013. Kenaikan Penjualan mendapatkan kontribusi dari pertumbuhan Penjualan masing-masing segmen distribusi dan ritel moderen sebesar 26% dan 34%.

Kontribusi Penjualan masing-masing segmen pada tahun 2013 adalah 74% untuk segmen distribusi dan 26% untuk segmen ritel moderen. Penjualan tahun 2013 ini masih didominasi oleh produk-produk Keramik (38%) dan Cat (23%).

growth in both distribution segment and modern retail segment of 26% and 34%, respectively.

In 2013, distribution segment’s and modern retail segment’s contributions to total Sales are 74% and 26%, respectively. 2013 Sales continued to be dominated by sales of Ceramic Tiles (38%) and Paints (23%).

Laba Kotor

Pada tahun 2013, Laba Kotor Perseroan meningkat dari Rp 632 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp 835 miliar pada tahun 2013. Kenaikan Laba Kotor sebesar 32% seiring dengan Penjualan yang tumbuh sebesar 28% pada tahun 2013 dan naiknya prosentase Laba kotor terhadap Penjualan Perseroan dari 12,6% pada tahun 2012 menjadi 13,0% pada tahun 2013.

Gross Profit

In 2013, Gross Profit increased from IDR 632 billion in 2012 to IDR 835 billion in 2013. The 32% increase in Gross Profit was in line with the 28% increase in Sales, and the increase in Gross Profit Margin from 12.6% in 2012 to 13.0% in 2013.

632.322

835.335

529.570 1.000.000

800.000

600.000

400.000

200.000

0

Laba Kotor |Gross Proit

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah

(32)

30

PT Catur Sentosa Adiprana TbkAnnual Report 2013

Laba Usaha

Pada tahun 2013, Laba Usaha Perseroan sebesar Rp 178 miliar, meningkat 19% atau sebesar Rp 28 miliar dari Rp 150 miliar di tahun 2012. Marjin Laba Usaha menurun dari 3,0% di tahun 2012 menjadi 2,8% di tahun 2013 dikarenakan oleh kenaikan Rugi selisih kurs dari Rp 2,6 miliar di tahun 2012 menjadi Rp 17 miliar di tahun 2013.

Income from Operations

In 2013, Income from Operations was IDR 178 billion, which increased by 19% or IDR 28 billion from IDR 150 billion in 2012. Operating profit margin decreased from 3,0% in 2012 to 2,8% in 2013 due to the increase in Loss on foreign exchange from IDR 2.6 billion in 2012 to IDR 17 billion in 2013.

150.078

178.173

144.761 200.000

150.000

100.000

50.000

0

Laba Usaha |Income from Operations

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah

2012 2011

63.072

75.880

75.304

80.000

60.000

40.000

20.000

0

Laba Tahun Berjalan |Proit for the Year

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah

2012 2011

Management Analysis and Overview

(33)

Laba Tahun Berjalan

Laba Tahun Berjalan Perseroan naik sebesar Rp 13 miliar atau 20%, dari Rp 63 miliar di tahun 2012 menjadi Rp 76 miliar di tahun 2013. Kenaikan Laba Tahun Berjalan sebesar 20% tidak sebanding dengan kenaikan Penjualan sebesar 28% pada tahun 2013 dikarenakan adanya kenaikan Rugi selisih kurs dari Rp 2,6 miliar di tahun 2012 menjadi Rp 17 miliar di tahun 2013.

Profit for the year

The Company’s Profit for the year increased by IDR 13 billion or 20%, from IDR 63 billion in 2012 to IDR 76 billion in 2013. The 20% increase in Profit for the year was not comparable with the 28% Sales increase in 2013 due to the increase in Loss on foreign exchange from IDR 2.6 billion in 2012 to IDR 17 billion in 2013.

Pendapatan Komprehensif Lainnya Pada tahun 2013, Pendapatan Komprehensif Lainnya Perseroan meningkat sebesar Rp 699 miliar dari Rp 2,6 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp 3,3 miliar pada tahun 2013. Kenaikan Pendapatan Komprehensif Lainnya sebesar 27% seiring dengan naiknya nilai pasar saham dari pemilikan surat berharga tersedia untuk dijual Perseroan.

Other Comprehensive Income In 2013, Other Comprehensive Income increased by IDR 699 billion from IDR 2.6 billion in 2012 to IDR 3.3 billion in 2013. The 27% increase in Other Comprehensive Income was in line with the increase in market value of the Company’s investment in available-for-sale marketable securities.

2.604

3.303

152 3.500

2.500

1.500

500

(500)

Pendapatan Komprehensif Lainnya |Other Comprehensive Income dalam jutaan Rupiah in million Rupiah

(34)

32

PT Catur Sentosa Adiprana TbkAnnual Report 2013

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 menunjukkan posisi Total Aset sebesar Rp 3,1 triliun, Total Liabilitas Rp 2,4 triliun, dan Total Ekuitas Rp 717 miliar, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2012 menunjukkan posisi masing-masing sebesar Rp 2,5 triliun, Rp 1,9 triliun dan Rp 648 miliar. Sehubungan dengan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan ini, beberapa hal pokok yang perlu dikemukakan antara lain sebagai berikut:

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

The Company’s Consolidated Statements of Financial Position as of 31 December 2013 shows position of Total Assets amounted to IDR 3.1 trillion, Total Liabilities amounted to IDR 2.4 trillion, and Total Equity amounted to IDR 717 billion; while as of 31 December 2012, these figures were respectively amounted to IDR 2.5 trillion, IDR 1.9 trillion, and IDR 648 billion. In relation to the Company’s Consolidated Statements of Financial Position, there are several key points which need to be highlighted, such as:

648.273 716.874

1.863.944 2.391.021

2.512.217

3.107.895

2.009.182

1.414.591

594.591

Total Assets Total Liabilities Total Equity

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian | Consolidated Statements of Financial Position

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah 3.500.000

3.000.000

2.500.000

2.000.000

1.500.000

1.000.000

500.000

0

2012 2011

Management Analysis and Overview

(35)

Total Aset Lancar

Total Aset Lancar mengalami peningkatan sebesar Rp 509 miliar dari Rp 1,8 triliun pada akhir tahun 2012 menjadi Rp 2,3 triliun pada akhir tahun 2013. Peningkatan ini terutama dikarenakan naiknya Piutang Usaha - Neto dan Persediaan - Neto masing-masing sebesar Rp 248 miliar dan Rp 242 miliar. Kenaikan ini mencerminkan pencapaian Penjualan dan tingginya persaingan usaha di tahun 2013.

Total Aset Tidak Lancar

Posisi Total Aset Tidak Lancar pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp 842 miliar, meningkat sebesar Rp 87 miliar dari Rp 755 miliar di tahun 2012. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh naiknya Aset Tetap - Neto dari Rp 663 miliar pada akhir tahun 2012 menjadi Rp 734 miliar pada akhir tahun 2013. Naiknya Aset Tetap - Neto ini sebagai cermin dari belanja modal yang dilakukan oleh Perseroan di tahun 2013, dalam bentuk tambahan sarana gedung perkantoran, gudang, cabang, toko, showroom, armada angkutan, perangkat keras maupun lunak teknologi informasi dan infrastruktur lainnya baik di kantor cabang maupun pusat, sebagai perwujudan kebutuhan operasional dan peningkatan standar pelayanan yang harus diberikan oleh Perseroan.

Total Liabilitas

Total Liabilitas mengalami peningkatan sebesar Rp 527 miliar dari Rp 1,9 triliun pada akhir tahun 2012 menjadi Rp 2,4 triliun pada akhir tahun 2013. Penyebab utama dari naiknya posisi Total Liabilitas ini adalah naiknya Utang Bank dan Pinjaman Lainnya -

Total Current Assets

Total Current Assets increased by IDR 509 billion, from IDR 1.8 trillion at the end of 2012 to IDR 2.3 trillion at the end of 2013. The increase was mainly due to the increases in Trade Receivables - Net of IDR 248 billion, and Inventories - Net of IDR 242 billion. The increase was mostly due to achievement of Sales and the tight business competition in 2013.

Total Non-Current Assets

Total Non-Current Assets position at the end of 2013 was IDR 842 billion, which increased by IDR 87 billion from IDR 755 billion at the end of 2012. The increase was mostly due to the increase of Property and Equipment - Net from IDR 663 billion at the end of 2012 to IDR 734 billion at the end of 2013. The increase in Property and Equipment - Net reflects the Company’s capital expenditures during 2013, such as additions of office buildings, warehouses, branches, stores, showrooms, delivery fleets, information technology hardware and software, and other infrastructures facilities at both head office and branches. These expenditures are necessary to meet operational needs and to improve service quality.

Total Liabilities

(36)

34

PT Catur Sentosa Adiprana TbkAnnual Report 2013

Neto sebesar Rp 174 miliar dan Utang Usaha sebesar Rp 277 miliar, masing-masing dari posisi Rp 764 miliar dan Rp 955 miliar pada 31 Desember 2012 menjadi Rp 938 miliar dan Rp 1,2 triliun pada 31 Desember 2013. Kenaikan Utang Bank dan Pinjaman Lainnya - Neto merupakan akibat dari kenaikan pemakaian fasilitas kredit Bank yang digunakan untuk modal kerja Perseroan. Sedangkan kenaikan Utang Usaha terjadi karena naiknya nilai Pembelian Perseroan, seiring dengan naiknya nilai Penjualan Perseroan.

Total Ekuitas

Posisi Total Ekuitas naik sebesar 11% dari Rp 648 miliar pada 31 Desember 2012 menjadi Rp 717 miliar pada 31 Desember 2013. Kenaikan ini terutama disebabkan kenaikan Saldo Laba sebesar 26% setelah dikurangi dividen tunai sebesar Rp 10 miliar.

LIKUIDITAS

Likuiditas adalah kemampuan Perseroan untuk memenuhi Liabilitas Jangka Pendek yang diukur dengan perbandingan Total Aset Lancar terhadap Total Liabilitas Jangka Pendek.

Tingkat likuiditas Perseroan relative sama yaitu sebesar 1,1x pada tanggal 31 Desember 2013 maupun pada tanggal 31 Desember 2012.

billion, which has increased from IDR 764 billion as of 31 December 2012 to IDR 938 billion as of 31 December 2013, and the increase in Trade Payables of IDR 277 billion, which has increased from IDR 955 billion as of 31 December 2012 to IDR 1.2 trillion as of 31 December 2013. The increase in Bank Loans and Other Borrowing - Net was due to the increase in the usage of Bank’s credit facility used for working capital purposes. On the other hand, the increase in Trade Payables was due to the increase in Purchase, which was in line with the increase of Sales.

Total Equity

Position of Total Equity increased by 11%, from IDR 648 billion as of 31 December 2012 to IDR 717 billion as of 31 December 2013. This was primarily due to the 26% increase in Retained Earnings after being deducted by Cash Dividend of IDR 10 billion.

LIQUIDITY

Liquidity is the capability of the Company to fulfill all the Current Liabilities which is measured by comparing Total Current Assets with Total Current Liabilities.

The liquidity level of the Company was relatively stable at 1.1x on 31 December 2013 and on 31 December 2012.

Management Analysis and Overview

(37)

SOLVABILITAS

Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk membayar Liabilitasnya yang dihitung berdasarkan perbandingan Total Liabilitas terhadap Total Aset (Debt to Assets ratio = DAR) atau dari perbandingan Total Utang Bank terhadap Total Aset (Interest-Bearing Debt to Assets ratio = IBDA).

Tingkat solvabilitas juga bisa dihitung berdasarkan perbandingan Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas (Debt to Equity ratio = DER) atau dari perbandingan Total Utang Bank terhadap Total Ekuitas ( Interest-Bearing Debt to Equity ratio = IBDE).

DAR Perseroan mengalami sedikit kenaikan dari 0,7x pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi 0,8x pada tanggal 31 Desember 2013. Sedangkan IBDA Perseroan relative sama masing-masing sebesar 0,3x pada tanggal 31 Desember 2013 maupun pada tanggal 31 Desember 2012.

DER dan IBDE Perseroan mengalami kenaikan masing-masing dari 2,9x dan 1,2x pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi 3,3x dan 1,3x pada tanggal 31 Desember 2013. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh naiknya Total Liabilitas Perseroan terutama dari Utang Bank dan Pinjaman Lainnya - Neto dan Utang Usaha.

SOLVABILITY

Solvability is the capability of the Company to pay all its Liabilities which is measured by comparing Total Liabilities with Total Assets (Debt to Assets ratio = DAR) or by comparing Total Interest-Bearing Debt with Total Assets (Interest-Bearing Debt to Assets ratio = IBDA).

The level of solvability can also be calculated by comparing Total Liabilities with Total Equity (Debt to Equity ratio = DER) or by comparing Total Interest-Bearing Debt with Total Equity (Interest-Bearing Debt to Equity ratio = IBDE).

DAR of the Company increased slightly from 0.7x on 31 December 2012 to 0.8x on 31 December 2013. While IBDA of the Company was relatively stable at 0.3x on 31 December 2013 and 31 December 2012.

(38)

36

PT Catur Sentosa Adiprana TbkAnnual Report 2013

RETURN ON ASSETS AND EQUITY

Return on Assets (ROA) menunjukan kemampuan aset produktif Perseroan untuk menghasilkan Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang dihitung dengan membandingkan Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk terhadap Total Aset.

Return on Equity (ROE) adalah kemampuan Perseroan dalam menghasilkan Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dihitung dengan membandingkan Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk terhadap Total Ekuitas.

ROA Perseroan relative sama masing-masing sebesar 2,3% pada tanggal 31 Desember 2013 maupun

pada tanggal 31 Desember 2012. Sedangkan ROE Perseroan naik dari 8,9%pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi 9,9% pada tanggal 31 Desember 2013. Kenaikan ROE Perseroan ini disebabkan oleh naiknya Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang dihasilkan oleh Perseroan di tahun 2013.

RETURN ON ASSETS AND EQUITY

Return on Assets (ROA) shows the capability of the productive assets of the Company to produce Profit for the year attributable to Owners of the Parent Entity which is measured by comparing Profit for the year attributtable to Owners of the Parent Entity with Total Assets.

Return on Equity (ROE) is the

capability of the Company to produce Profit for the year attributable to Owners of the Parent Entity which is measured by comparing Profit for the year attributable to Owners of the Parent Entity with Total Equity.

ROA of the Company was relatively stable at 2.3% on 31 December 2013 and 31 December 2012. On the other hand, ROE increased from 8.8% on 31 December 2012 to 9.9% on 31 December 2013. The increase in ROE was due to the increase in the Company’s Profit for the year attributable to Owners of the Parent Entity generated in 2013.

Management Analysis and Overview

(39)
(40)

38

PT Catur Sentosa Adiprana TbkAnnual Report 2013

Sebagai sebuah entitas bisnis dan sebagai perusahaan publik, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk menyakini bahwa penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang baik sangatlah penting untuk dilakukan, bukan hanya sekedar memenuhi peraturan yang diamanatkan oleh Bursa Efek Indonesia dan Peraturan Bapepam-LK serta ketentuan perundangan lainnya yang berlaku di Indonesia maupun internasional, namun merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari praktik bisnis, sebagai sebuah sistem yang mengarahkan dan mengendalikan Perseroan untuk senantiasa memelihara pertumbuhan yang menguntungkan dan berkelanjutan serta meningkatkan nilai pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Penerapan GCG yang baik tercermin dalam lima prinsip dasar (prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kewajaran dan kesetaraan), yang menjadi acuan bagi setiap langkah yang dibuat oleh manajemen dan karyawan Perseroan sehari-hari.

Perwujudan prinsip-prinsip tersebut di lingkungan Perseroan dilakukan melalui perangkat tata kelola perusahaan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan dibantu oleh berbagai komite dan perangkat fungsional lainnya.

As a business entity and a public company, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk believes that the implementation of Good Corporate Governance (GCG) is important to do, not only follows the Indonesia Stock Exchange regulations and Bapepam-LK regulations and also other regulations applicable in Indonesia as well as internationally, but is also an inseparable part of a business practice, which acts as a system that directs and controls the Company in order to sustain profitable growth and increase shareholders and other stakeholders value.

The implementation of GCG involves five core principles (the principles of transparency, accountability, responsibility, independency, fairness and equality), which are used as guidance for every actions made by the management and employees of the Company in daily activities.

Manifestation of these core principles in the Company’s environment is done through the corporate governance framework, which consists of the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, the Board of Directors, and assisted by various committees and functional units.

Good Corporate

Governance

(41)

Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan forum yang memiliki wewenang tertinggi dalam proses pengambilan keputusan di Perseroan, yang ketentuannya telah diatur di dalam UUPT dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. RUPS wajib diselenggarakan sedikitnya sekali dalam setahun, dan paling lambat dalam jangka 6 (enam) bulan setelah ditutupnya tahun buku Perusahaan, serta harus dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari setengah bagian dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan.

RUPS merupakan bentuk

pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi kepada pemegang saham sehubungan dengan pelaksanaan tugas serta kinerjanya dalam pengelolaan Perseroan.

RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan telah diselenggarakan pada tanggal 25 April 2013. Keputusan lengkap RUPST dan RUPSLB tersebut telah diumumkan dalam surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily pada tanggal 29 April 2013, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tingkat kehadiran pemegang saham Perseroan dalam RUPST dan RUPSLB tersebut diatas adalah 84,47%.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 5 orang, dimana 2 diantaranya merupakan Komisaris Independen. Dengan komposisi Komisaris Independen sebesar 40% dari total anggota Dewan Komisaris, Perseroan yakin bahwa Dewan Komisaris dapat menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya secara profesional dan independen, sehingga kepentingan seluruh pemegang saham

General Meeting of Shareholders

General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum that holds the highest authority in the Company’s decision making process, which has been regulated in the Law on Limited Liability Company and/or the Articles of Association of the Company. GMS shall be held at least once a year, and no later than 6 (six) months after the closing of the Company’s fiscal year, and also attended by shareholders representing more than half of the total shares issued by the Company.

GMS is as a form of accountability of the Board of Commissioners and Board of Directors to the shareholders regarding their work and performance of duties in running the Company.

The Company’s Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) were held on April 25, 2013. Decisions of the AGMS and EGMS were announced in the newspapers Bisnis Indonesia and Investor Daily on April 29, 2013, in accordance with applicable regulations. The attendance rate of the Company’s shareholders at these AGMS and EGMS was 84.47%.

Board of Commissioners

The Company’s Board of

(42)

40

PT Catur Sentosa Adiprana TbkAnnual Report 2013

dan pemangku kepentingan dapat terjaga dengan baik. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, dan bertanggung jawab secara kolektif kepada RUPS.

Profil Dewan Komisaris Perseroan telah dilampirkan dalam Laporan Tahunan ini.

Secara umum, Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam memberikan masukan, arahan dan pengawasan atas jalannya Perseroan yang diselenggarakan oleh Direksi. Integritas, penuh pertimbangan, bertanggung jawab dan selalu berpegang teguh pada prinsip-prinsip GCG merupakan hal pokok yang diperlukan oleh Dewan Komisaris dalam mengawasi jalannya Perusahaan agar sesuai dengan Visi, Misi, dan Nilai yang telah ditetapkan oleh Perseroan.

Selama tahun 2013, Perusahaan mengadakan rapat bulanan dan juga menyelenggarakan rapat triwulanan, yang mengharapkan kehadiran lengkap seluruh anggota Dewan Komisaris. Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris Perseroan dalam rapat tersebut di atas berkisar antara 85% - 100%.

Direksi

Direksi Perseroan terdiri dari 4 orang yaitu seorang Direktur Utama, seorang Wakil Direktur Utama, seorang Direktur dan seorang Direktur Independen. Komposisi dan banyaknya Direksi ditentukan sedemikian rupa sehingga memungkinkan Perseroan melakukan pengambilan keputusan secara tepat. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi ditetapkan dalam RUPS.

Profil Direksi Perseroan telah dilampirkan dalam Laporan Tahunan ini.

protected. The members of the BOC are appointed and dismissed by the GMS, and are collectively responsible to RUPS.

Profile of the Board of Commissioners are attached in this Annual Report.

Generally, the BOC is responsible for providing input, guidance, and oversight the management of the Company by the Directors. Have integrity,thoughtful, responsible and holding on to the principles of GCG are the key things that required by the BOC in managing the Company according to the Vision, Missions, and Values set by the Company.

In 2013, the Company held monthly meetings and also quarterly meetings, where full attendance of the BOC is expected. The attendance rate of the BOC at these meetings was 85% - 100%.

Board of Directors

The Company’s Board of Directors (BOD) consists of 4 individuals: one President Director, one Vice President Director, one Director, and one Independent Director. The composition and the number of the BOD members have been determined such that the Company is able to make decisions accurately. The members of the BOD are appointed and dismissed by the GMS.

Profile of the BOD are attached in this Annual Report.

Management Analysis and Overview

(43)

Tanggung jawab utama Direksi adalah memimpin, mengurus dan mengendalikan Perseroan agar sesuai dengan Visi, Misi, Nilai, Strategi dan Tujuan Perseroan, serta memastikan penerapan prinsip-prinsip GCG konsisten dilakukan.

Sepanjang tahun 2013, Direksi telah mengadakan rapat secara berkala. Tingkat kehadiran anggota Direksi Perseroan dalam rapat tersebut di atas berkisar antara 95% - 100%.

Pelatihan Dewan Komisaris dan Direksi

Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kompetensi untuk menunjang tugas pengelolaan Perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi diwajibkan mengikuti berbagai program pelatihan yang diselenggarakan oleh CSA Training Center. Program-program pelatihan ini dibuat dalam format CSA Academy secara berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajerial maupun kepemimpinannya.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

RUPS Tahunan memberikan

wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi bagi Direksi, sedangkan penetapan remunerasi bagi Dewan Komisaris mengacu pada hasil keputusan RUPS Tahunan. Prosedur dan dasar penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan berdasarkan kinerja Perseroan dan kinerja masingmasing individu serta disesuaikan dengan standar industri dan peraturan yang berlaku.

Komite Audit

Komite Audit adalah pihak independen dan profesional yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada

The main responsibilities of the BOD are leading, managing, and controlling the Company in accordance with the Company’s Vision, Missions, Values, Strategies and Goals, and to ensure the GCG is consistently implemented.

In 2013, the BOD held meetings periodically. The attendance rate of the BOD at these meetings was 95% - 100%.

Training for BOC and BOD

In order to improve and develop the competencies to support the duties of managing the Company, members of the BOC and BOD are required to participated in training programs administered by CSA Training Center. This training programs are embodied in CSA Academy and conducted periodically which aimed at improving their managerial and leadership capacity.

Remuneration of the BOC and the BOD

AGMS delegated to the BOC to determine the remuneration for the BOD, while determination of remuneration for the BOC refers to the decision made by the AGMS. Procedures and bases determining remuneration for the BOC and the BOD are set based on the performance of the Company and the individual employees as well as the Industry standard and the prevailing regulations

Audit Committee

Gambar

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh

Referensi

Dokumen terkait

dalam Hasan Alwi & Dendy Sogono (ed), Telaah Bahasa dan Sastra, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.. AFASIA, Gangguan Berbahasa

SUJAK IE Akidah Akhlak MI Swasta Hidayaturrahman Sumenep 26 27 13052823520390 RACHMAN Akidah Akhlak MI Swasta Nahdlatun Nasyiin Sumenep 27. KELAS

STANDARD PRESTASI (Murid boleh….) TAHAP PENGUASAAN TAFSIRAN Olahraga Asas 1.4 Berkebolehan melakukan kemahiran asas berlari dengan perlakuan yang betul di dalam acara

sampled NetFlow can do so only by increasing the measurement interval t. The third row of Table II compares the memory used by the algorithms. The extra factor of 2 for sample and

Pembelajaran kecakapan hidup ( life skills ) dalam membentuk kompetensi santri di pondok pesantren Hidayatut Thullab Kamulan Durenan Trenggalek dan pondok pesantren

Dengan informasi yang telah kamu dapatkan dan presentasi dari kelompok lain, kamu akan menuliskan secara lebih mendalam tentang daur hidup hewan.. Pilihlah salah satu hewan

Penulis mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan