RANCANGAN AKTUALISASI
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PJOK MATERI ATLETIK DENGAN
MENGGUNAKAN MODIFIKASI PERMAINAN SISWA SMPN 3 SATAP PENGKADAN
DISUSUN OLEH : DEKI SANJAYA S.Pd 19890703 202012 1 008
9 (sembilan)
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
JUDUL : UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI
BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PJOK MATERI ATLETIK DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI PERMAINAN SISWA SMPN 3 SATAP PENGKADAN
NAMA : DEKI SANJAYA, S.Pd.
PANGKAT / GOL. RUANG : PENATA MUDA (III/a)
NIP : 19890703 202012 1 008
NOMOR DAFTAR HADIR : 9 (SEMBILAN)
JABATAN : GURU PENJASKES
UNIT KERJA/INSTANSI : SMPN 3 SATAP PENGKADAN
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Senin tanggal 22 Maret 2021
Telah diperiksa/disetujui : COACH,
DIAN SEKAR AYU, S. STP. NIP. 19921108 201609 2 001
Putussibau, 20 Maret 2021 MENTOR,
KHAIRUL MUSLIM, S.Pd., SD. NIP. 19651028 198604 1 001
BERITA ACARA
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN LXXIDI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU
TAHUN 2021
Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Dua bulan Maret tahun 2021 bertempat di Ruang Rapat Badan Kepegawaian Pemerintah Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jalan Danau Luar No. 5 Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu ,telah dilaksanakan Evaluasi
Rancangan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan
LXXI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021, sebagai berikut :
N a m a : DEKI SANJAYA, S.Pd.
Pangkat / Gol. Ruang : Penata Muda (III/a)
NIP : 19890703 202012 1 010
Jabatan : Guru Penjaskes
Unit kerja/Instansi : SMPN 3 SATAP Pengkadan / Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu
Mentor : KHAIRUL MUSLIM, S.Pd., SD.
Coach : DIAN SEKAR AYU, S. STP.
Penguji : ABDURROHMAM BISRI, A.Md.
Judul : UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PJOK MATERI ATLETIK DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI PERMAINAN SISWA SMPN 3 SATAP PENGKADAN
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :
MENTOR, KHAIRUL MUSLIM, S.Pd.SD. NIP. 19651028 198604 1 001 PENYAJI, DEKI SANJAYA, S.Pd. NIP. 19890703 202012 1 008 COACH,
DIAN SEKAR AYU, S. STP.
NIP. 19921108 201609 2 001
PENGUJI,
ABDURROHMAN BISRI, A.Md.
NIP. 19810821 200604 1 007 Mengetahui :
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN KAPUAS HULU
H. SARBANI, S.E., M.A.P. Pembina Utama Muda NIP. 19610415 198608 1 003
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Danau Luar No.05 Putussibau 78711(0567) 21027 Fax. (0567) 21764 PUTUSSIBAU – KALIMANTAN BARAT 78711
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
JUDUL : UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI
BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PJOK MATERI ATLETIK DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI PERMAINAN PADA SISWA KELAS VIII SMPN 3 SATAP PENGKADAN
NAMA : DEKI SANJAYA, S.Pd.
PANGKAT / GOL. RUANG : PENATA MUDA (III/a)
NIP : 19890703 202012 1 008
NOMOR DAFTAR HADIR : 9 (SEMBILAN)
JABATAN : GURU PENJASKES
UNIT KERJA / INSTANSI : SMPN 3 SATAP PENGKADAN
Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan/atau saran Penguji pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan LXXI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 pada hari Senin tanggal 22 Maret 2021 di Ruang Rapat Badan Kepegawaian Pemerintah Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu.
Telah diperiksa/disetujui : COACH,
DIAN SEKAR AYU, S. STP. NIP. 19921108 201609 2 001 Putussibau,22 Maret 2021 MENTOR, KHAIRUL MUSLIM, S.Pd., SD. NIP. 19651028 198604 1 001 Disetujui : PENGUJI,
ABDURROHMAN BISRI, A.Md. NIP. 19810821 200604 1 007
KATA PENGANTAR
Terima kasih penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan anugerah - Nya penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 di Putussibau dengan judul “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Pada mata Pelajaran PJOK Materi Atletik Dengan Menggunakan Modifikasi Permainan Siswa SMPN 3 SATAP Pengkadan“.
Penulisan laporan ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak berupa bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Fransiskus Diaan, S.H, selaku Bapak Bupati Kapuas Hulu;
2. Bapak H. Sarbani, S.E., M.A.P, selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu;
3. Bapak Petrus Kusnadi, S.Sos, M.Si, selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu;
4. Bapak Sujarno, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 3 SATAP pengkadan;
5. Bapak Khairul Muslim, S.Pd.SD. selaku Mentor yang telah memberikan bimbingan dan motivasi;
6. Ibu Dian Sekar Ayu S.STP, selaku Coach yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi;
7. Bapak Abdurrohman Bisri, A.Md. selaku Penguji Rancangan Aktualisasi;
8. Panitia Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 yang turut menyukseskan berlangsungnya kegiatan Latsar ini, serta selalu memberikan motivasi selama kegiatan;
LXXI Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang telah memberikan bantuan dan motivasi;
10. Orang Tua tercinta atas doa dan dukungannya yang telah memberikan motivasi, serta semangat dalam menyusun Rancangan Aktualisasi ini.
Penulis berupaya agar rancangan aktualisasi ini dapat mencapai tujuan yang diharapkan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat.
Putussibau, 22 Maret 2021
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ... i
BERITA ACARA ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR BAGAN ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang... 1
B. Ruang Lingkup ... 3
C. Tujuan ... 3
D. Manfaat ... 4
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI ... 5
A. Keadaan Umum ... 5
B. Keadaan Organisasi ... 6
C. Visi dan Misi Organisasi ... 6
D. Tujuan ... 7
E. Nilai – Nilai Organisasi ... 7
F. Struktur Organisasi ... 8
G. Tupoksi Organisasi... 9
BAB III NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI ... 12
A. Nilai - Nilai ANEKA ... 12
B. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKR I ... 15
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ... 17
A. Idenntifikasi Masalah dan Gagasan Pemecahan Isu ... 17
B. Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan ... 22
C. Jadwal Pelaksana ... 34
D. Pembimbingan ... 35
DAFTAR PUSTAKA ... 37
DAFTAR BAGAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Profil Sekolah ... 5
Tabel 4.1 Analisis Isu APKL ... 18
Tabel 4.2 Analisis Isu USG ... 19
Tabel 4.3 Rancangan Aktualisasi ... 22
Tabel 4.4 Implementasi Aktualisasi ... 31
Tabel 4.5 Jadwal Konsultasi Dengan Coach ... 32
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang Dasar Negera Republik Indonesia tahun 1945, bahwa bangsa Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, potensi sumber daya manusia (SDM). Untuk dapat mengelola sumber daya yang berlimpah diharapkan Sistem Pemerintahan Negara Indonesia mempunyai suatu system birokrasi dengan SDM nya yang berkualitas, yaitu PNS Profesional yang saat ini dikenal dengan istilah ASN (Aparatur Sipil Negara).
Demi menjaminnya keberlangsungan pendidikan di Indonesia, maka Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya dan satu di antaranya adalah dengan melakukan perekrutan aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki kualifikasi sebagai tenaga ahli guru. Sistem perekrutan yang dilakukan menggunakan sistem merit.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, sistem merit merupakan kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar tanpa membedakan ras, agama, asal usul, jenis kelamin, maupun kondisi kecacatan. Hal ini dimaksudkan agar Negara dapat menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (Pemerintah Indonesia, 2014).
Dalam rangka mewujudkan Pegawai ASN yang memiliki nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai bekal dalam menjalankan fungsinya, maka diadakan suatu Pelatihan Dasar Calon PNS.Hal ini termuat dalam Peraturan LAN Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil bahwa Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan Yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Selanjutnya, Latihan Dasar Calon PNS diatur oleh Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Setiap CPNS wajib mengikuti Pelatihan Dasar yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam terkait sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS, peran dan kedudukan PNS, serta agenda habituasi (Pemerintah Indonesia, 2018). Seluruh materi yang diterima kemudian diinternalisasi dan diimplementasikan dalam suatu rancangan aktualisasi yang dilaksanakan dalam unit kerjanya.
Pelatihan Dasar CPNS Melalui Kegiatan habituasi, peserta pelatihan dasar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) dapat membiasakan diri untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di lingkungan kerjanya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Dalam hal ini, penyusun merupakan peserta pelatihan dasar yang akan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 3 Tahun 2017 (Pemerintah Indonesia, 2017) disebutkan bahwa “Ujian Nasional (UN) merupakan kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan”.
Diharapkan dengan rangkaian kegiatan tersebut, penulis dapat belajar memahami dan menjalankan tugas dan fungsi jabatannya dengan baik di instansi kerjanya dan juga dapat mengimplementasikan nilai – nilai dasar ASN pada pekerjaannya sehari – hari.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup aktualisasi merupakan lokasi/unit kerja bagi penulis untuk menerapkan rancangan aktualisasi yang mengandung nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ruang lingkup aktualisasi bagi penulis dilaksanakan di lokasi orientasi lapangan CPNS, tepatnya di SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu.
C. Tujuan
Tujuan aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) serta mampu mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia di dalam menjalankan tugas dan fungsinya di instansi kerjanya. Selain itu, peserta Pelatihan Dasar juga mampu menganalisis manfaat aktualisasi di dalam agenda habituasi di SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan, Kecamatan Pengkadan.
D. Manfaat
Kegiatan aktualiasi memberikan manfaat antara lain: 1. Bagi peserta Pelatihan Dasar
Manfaat aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme di dalam diri peserta pelatihan dasar. Selain itu, kegiatan aktualisasi bermanfaat bagi peserta dalam upaya memperkuat kompetensi bidangnya.
2. Bagi instansi
Manfaat aktualisasi bagi instansi adalah untuk memberikan kontribusi bagi tercapainya visi dan misi dan memperkuat nilai-nilai organisasi dalam instansi.
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Keadaan Umum
SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan merupakan salah satu SMP Negeri yang ada di Kecamatan Pengkadan Kabupaten Kapuas Hulu. SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan terletak di Jalan Lintas Selatan KM 96, Desa Buak Limbang, Kecamatan Pengkadan Kabupaten Kapuas Hulu. Akses ke lokasi sekolah dari Kecamatan cenderung mudah untuk diakses karena dapat diakses menggunakan kendaraan darat.
Tabel 1.1: Profil SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan IDENTITAS SEKOLAH 1. Nama Sekolah 2. Kepala Sekolah 3. NPSN 4. Akreditasi 5. Kurikulum 6. Status Sekolah 7. Status Kepemilikan : SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan : Sujarno, S.Pd : 30108156 : c : Kurikulum 2013 : Negeri : Pemerintah Daerah Kapuas Hulu LOKASI SEKOLAH
1. Alamat Sekolah : Lintas Selatan KM 96
2. RT/RW : 01/01
3. Dusun : Mentalang
4. Desa : Buak Limbang
5. Kecamatan : Kecamatan Pengkadan
6. Kabupaten : Kapuas Hulu
7. Provinsi : Kalimantan Barat
8. Negara : Indonesia DATA PENDUKUNG 1. Ruang Kelas : 3 2. Laboratorium : 0 3. Perpustakaan : 0 4. WC : 2 5. Luas Tanah : 200 x 200 6. Daya Listrik : 0 7. Penyelenggaraan : Pagi
8. Sertifikat ISO : -
9. Operator : Sujarno, S.Pd
B. Keadaan Organisasi
Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan ada 11 orang, dengan rincian 10 orang sebagai pendidik dan 1 orang sebagai tenaga kependidikan (TU). Sedangkan jumlah peserta didik SMP Negeri 3 Pengkadan pada tahun ajaran 2020/2021 adalah sebanyak 34 orang yang dibagi ke dalam 3 rombongan belajar (rombel) dengan rincian rombel kelas 7 terdiri dari 7 peserta didik, rombel kelas 8 terdiri dari 12 peserta didik, dan rombel kelas 9 terdiri dari 15 peserta didik.
C. Visi Dan Misi Organisasi 1. Visi
Visi SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan adalah “Berkepribadian Mandiri, Berbasis Keluhuran Budi Pekerti, Ilmu, dan Berwawasan Kebangsaan”.
2. Misi
Misi SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan Keyakinan Terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
b. Membentuk Kepribadian Yang Berbudi Luhur.
c. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Keterampilkan. d. Meningkatkan Kesadaran Sebagai Mahluk Sosial yang
D. Tujuan
Tujuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) adalah mengembangkan nilai, kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan peraturan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,maka tujuan SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan adalah sebagai berikut:
a. Menciptakan Generasi Muda yang Berkeyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berkepribadian Luhur, Meiliki Ilmu dan Keterampilan.
b. Serta Menyadari Kesadaran Sebagai Mahluk Sosial dan Berwawasan Intelektual.
E. Nilai-Nilai Organisasi
Nilai – nilai organisasi yang ada di SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan adalah sebagai berikut:
1. mandiri 2. Jujur 3. Prestasi 4. Kerja keras 5. Kreatif 6. Etika 7. Kerjasama 8. Tanggung jawab 9. Disiplin 10. Religius 11. Percaya diri 12. Akademik 13. Mental 14. Spiritual
F. Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan adalah sebagai berikut: Bagan 2.1: Struktur Organisasi SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan
Wali Kelas IX
Viki Puspita Putri, S.Pd
Wali Kelas VIII
Mirza Halkani, S.Pd
Wali Kelas VIII
Surdia Armaja, S.Pd Kepala TU Sandera Dharma NIP. 19750307 201407 1001 Waka SaranaPrasarana Deki Sanjaya S.Pd Waka Humas Mirrza Halkani S.Pd Waka Kesiswaan
Debby Kumala Sari S.Pd
Waka Kurikulum Syabirin, S.Pd.INIP. 19810720 2009 1 002 200902 1 002 Wakil KepalaSekolah Syabirin, S.Pd.I NIP. 19810720 200902 1 002 Komite Sekolah Misda OSIS SISWA - SISWI KepalaSekolah Sujarno, S.Pd NIP. 19780602 20101 1 001
G. Tupoksi Organisasi
1. Tugas dan Fungsi Sekolah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Pemerintah Indonesia, 2010) menyatakan bahwa pendidikan pada SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat berfungsi:
a. mengembangkan, menghayati, dan mengamalkan nilai - nilai keimanan, akhlak mulia, dan kepribadian luhur yang telah dikenalinya;
b. mengembangkan, menghayati, dan mengamalkan nilai - nilai kebangsaan dan cinta tanah air yang telah dikenalinya; c. mempelajari dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi; d. melatih dan mengembangkan kepekaan dan kemampuan
mengapresiasi serta mengekspresikan keindahan, kehalusan, dan harmoni;
e. mengembangkan bakat dan kemampuan di bidang olahraga, baik untuk kesehatan dan kebugaran jasmani maupun prestasi; dan
f. mengembangkan kesiapan fisik dan mental untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan menengah dan/atau untuk hidup mandir dimasyarakat.
2. Tugas dan Fungsi Guru
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenegpan RB) Nomor 16 Tahun 2009 menjelaskan bahwa Jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil (Pemerintah Indonesia, 2009).
Tugas utama Guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah serta tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah. Kewajiban Guru dalam melaksanakan tugas adalah:
a. Merencanakan pembelajaran / bimbingan, melaksanakan pembelajaran / bimbingan yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran / bimbingan, serta melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan;
b. meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
c. bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;
d. menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik Guru, serta nilai agama dan etika; dan
memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa. Rincian kegiatan tugas jabatan guru mata pelajaran PJOK materi atletik dengan modifikasi permainan siswa SMPN 3 SATAP pengkadan:
a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pada Mata Pelajaran Penjaskes;
b. menyiapkan media penunjang dalam proses pembelajaran; c. Membuat instrumen penilaian;
pelajaran PJOK materi Atletik; e. Evaluasi Pembelajaran;
BAB III
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI
A. Nilai-Nilai ANEKA
Tujuan dilaksanakannya program pendidikan dan pelatihan (Diklat) pada dasarnya adalah untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap seorang Aparatur Negara agar dapat melaksanakan tugas dan pekerjaanya dengan baik. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) secara umum merupakan kunci keberhasilan pembangunan Nasional, karena diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dan memiliki etos kerja yang produktif, terampil, kreatif, disiplin, profesional, khususnya untuk PNS, agar dicapainya kompetensi tertentu.
Dewasa ini, PNS sering dimaknai dengan citra yang kurang baik. Hal tersebut dapat diketahui dari banyaknya komentar dari para politisi, pakar, pejabat, ketika membludaknya pelamar PNS setiap tahun ketika dibukanya lamaran untuk jadi Calon PNS, begitu menjadi PNS ternyata pelayanan yang dirasakan masyarakat tidak sesuai dengan kepuasaan masyarakat sebagaimana mestinya. Untuk itu dilakukan pelatihan prajabatan, pelatihan teknis, fungsional dan kepemimpinan.
PNS yang berkarakter terbentuk oleh sikap prilaku bela Negara, nilai – nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menguasai bidang tugasnya, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara mengalami sendiri pada saat kegiatan aktualisasi di tempat tugas melalui pembiasaan
(habituasi) (LAN RI, 2017).
Nilai-nilai dasar PNS tercermin dalam ANEKA yang merupakan landasan dalam menjalankan profesi ASN. Adapun nilai-nilai dasar PNS tersebut adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing nilai dari ANEKA yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah terwujudnya nilai-nilai publik, yaitu (LAN RI, 2017):
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis;
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;
d. Menunjukkan sikap dan perilaku konsisten dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.
Indikator nilai dasar akuntabilitas mencakup tanggung jawab, jujur, kejelasan target, netral, mendahulukan kepentingan publik, adil dan transparan, konsisten serta partisipatif (LAN RI, 2017).
2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya sedangkan dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati
bangsa lain. Kita tidak boleh memiliki semangat nasionalisme yang berlebihan (chauvinisme) tetapi kita harus mengembangkan sikap saling menghormati, menghargai dan bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain (LAN RI, 2017).
Indikator nilai dasar nasionalisme mencakup religius, hormat menghormati, kerja sama, tidak memaksakan kehendak, jujur, amanah (dapat dipercaya), adil, persamaan derajat, tidak diskriminatif, mencintai sesama manusia, tenggang rasa, membela kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah air, memelihara ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan, menghormati keputusan, tanggung jawab, kepentingan bersama, gotong royong, sosial, tidak menggunakan hak yang bukan miliknya, hidup sederhana
dan kerja keras serta menghargai karya orang lain (LAN RI, 2017).
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/ norma yang menentukan baik/ buruk, benar/ salah prilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik (LAN RI, 2017). Indikator nilai dasar dari etika publik adalah jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi, cermat, disiplin, hormat, sopan, taat pada perundang-undangan, taat perintah dan menjaga rahasia (LAN RI, 2017).
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap produk/jasa berupa ukuran baik/buruk. Target utama kinerja aparatur yang berbabasis komitmen mutu adalah mewujudkan kepuasan masyarakat yang menerima layanan (LAN
RI, 2017).Indikator nilai dasar komitmen mutu antara lain: efektivitas, efisiensi, inovasi, dan berorientasi mutu (LAN RI, 2017).
5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yaitu artinya kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan. Korupsi adalah masalah kehidupan, dampak dan bahayanya bisa berpengaruh secara jangka panjang (LAN RI, 2017).
Berdasarkan penelitian terhadap penerapan variabel praktik nilai dasar ASN, praktik yang masih belum optimal dalam pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan publik adalah praktik anti korupsi, etika publik dan komitmen mutu. Kesadaran diri anti korupsi dibangun melalui pendekatan spiritual, dengan selalu ingat akan tujuan keberadaannya sebagai manusia di muka bumi.
Aparatur Sipil Negara perlu dibekali nilai dasar anti korupsi agar bisa menghindari dan mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Indikator nilai dasar anti korupsi adalah jujur, disiplin, tanggungjawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil dan berani serta peduli (LAN RI, 2017).
B. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI 1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intevensi politik, bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Ada beberapa asas manajemen ASN yaitu kepastian hukum, profesionalisme, proposionalitas, keterpaduan, delegasi, netralitas, akuntabilitas, efektif, efisien, keterbukaan, nondiskriminatif, persatuan, kesatuan, keadilan dan kesejahteraan (LAN RI, 2017).
2. Whole of Government (WOG)
Whole of Government (WOG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen, program dan pelayanan publik (LAN RI, 2017). Di dalam Whole of Government terdapat beberapa asas yaitu koordinasi, komunikasi, integrasi, sinkronisasi dan kolaborasi, partisipasi, kerja sama, kemitraan, kepentingan bersama, berkesinambungan (LAN RI, 2017).
3. Pelayanan Publik
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Di dalam pelayanan publik terdapat beberapa asas yaitu kesederhanaan, partisipatif, transparan, responsif, tidak diskriminatif, mudah dan murah, efektif efisien, aksesibel, berkoordinasi (LAN RI, 2017).
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Masalah Dan Gagasan Pemecahan Isu
Isu adalah masalah yang harus segera ditanggapi karena dapat mempengaruhi pekerjaan di berbagai Organisasi. Isu-isu aktual yang dapat ditemukan di SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan berdasarkan hasil komunikasi dengan mentor adalah sebagai berikut:
1. Belum optimalnya pelaksanaan sarana dan prasarana di SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan Kecamatan Pengkadan.
2. Kurangnya lapangan olahraga di SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan Kecamatan Pengkadan.
3. Rendahnya motivasi belajar PJOK materi atletik siswa SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan Kecamatan Pengkadan.
4. Kurangnya fasilitas olahraga di SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan Kecamatan Pengkadan.
Dalam upaya menyikapi isu-isu aktual serta tantangan perubahan dan perkembangan yang terjadi berdasarkan tugas pokok dan fungsi guru mapel, perlu ditentukan prioritas yang akan ditangani. Penentuan isu aktual prioritas dilakukan dengan menggunakan skala dengan rentang angka dari 1 - 5 yang menyatakan bahwa isu tersebut: “(1) Sangat Rendah”, “(2) Rendah”, “(3) Sedang”, “(4) Tinggi”, dan “(5) Sangat Tinggi”. Skala penilaian ini berpedoman pada 4 (empat) kriteria isu yaitu isu yang bersifat Aktual, Problematik, Khalayak dan Layak atau biasa disingkat APKL. Adapun penentuan isu aktualnya sebagai berikut:
Tabel 4.1: Analisis Isu Aktual di di SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan N0 ISU AKTUAL KRITERIA total RANK A P K L 1
Belum optimalnya sarana dan prasarana di SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan Kecamatan
Pengkadan
3 2 3 3 11 III
2
Kurangnya lapangan olahraga di di SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan Kecamatan Pengkadan
4 2 3 3 12 II
3
Rendahnya motivasi belajar pada pelajaran PJOK materi atletik siswa SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan
5 4 4 5 18 I
4
Kurangnya fasilitas olahraga di SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan Kecamatan Pengkadan 4 2 3 3 12 II Keterangan : 5 : Sangat Tinggi 4 : Tinggi 3 : Sedang 2 : Rendah 1 : Sangat Rendah
Berdasarkan tabel tersebut, maka. isu aktual yang menjadi prioritas adalah “Rendahnya motivasi belajar pada mata pelajaran PJOK materi atletik siswa SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan”. ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya isu yang diangkat, berdasarkan hasil komunikasi dengan mentor yaitu :
SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan
2. Kurangnya lapangan olahraga di di SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan
3. Rendahnya motivasi belajar pada mata pelajaran PJOK materi atletik siswa SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan Kecamatan Pengkadan
4. Kurangnya fasilitas olahraga di SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan
Untuk menentukan penyebab utama isu, maka dilakukan analisis dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) dengan skala penilaian 1 sampai 5, sebagai berikut :
Tabel 4.2 Analisis isu dengan tehnik USG
NO ISU AKTUAL Prioritas total Peringkat U S G 1 Belum optimalnya pelaksanaan pengajaran guru terhadap pembelajaran PJOK 4 4 3 11 II 2 Rendahnnya daya
tangkap anak terhadap pembelajaran PJOK
4 3 3 10 III
3
Rendahnya motivasi anak dalam mengikuti
pembelajaran PJOK 5 5 4 14 I
4 Kurangnya media
pembelajaran dan alat
Keterangan : 5 : Sangat Tinggi 4 : Tinggi 3 : Sedang 2 : Rendah 1 : Sangat Rendah
Dari analisis menggunakan tehnik USG maka didapatkanlah penyebab utama dari isu adalah “Rendahnya motivasi anak dalam mengikuti pembelajaran PJOK”.
Dari hasil dua sistem analisa tersebut, ditetapkan judul penulisan yaitu: “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran PJOK Materi Atletik dengan Menggunakan Modifikasi Permainan siswa SMPN 3 SATAP Pengkadan“.
Penulis menggunakan modifikasi permainan “Naga Menangkap Ekor Naga” berlandaskan pada masalah yang timbul yaitu pada motivasi belajar PJOK materi atletik. Dengan menggunakan modifikasi permainan tersebut siswa diharapkan aktif dan menimbulkan rasa motivasi agar melakukan gerak dasar atletik yang terdapat dalam permainan tersebut. Adapun langkah - langkah permainan “Naga Menangkap Ekor Naga” adalah :
1. Siswa dibariskan dan saling berhadapan dengan posisi masing - masing- masing kelompok membentuk satu garis panjang.
2. Kemudian masing - masing siswa berpegangan pada pundak yang di depan.
3. Setiap team harus mempertahankan barisannya agar tidak putus dan mempertahankan ekor agar tidak disentuh oleh kepala team lawan dan begitu juga sebaliknya.
4. Dan untuk memenangkan pertandingan masing - masing kepala peraga yang digunakan
harus menyentuh ekor lawan.
B. Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan
Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI terkait dengan kegiatan yang dilakukan di unit kerja tertera pada tabel 4.3 di bawah ini :
Tabel 4.3 Rancangan Aktualisasi Unit Kerja SMP NEGERI 3 SATAP PENGKADAN
Identifikasi Isu 1. Belum optimalnya pelaksanaan pengajaran guru terhadap pembelajaran PJOK 2. Rendahnnya daya tangkap anak terhadap pembelajaran PJOK
3. Rendahnya motivasi anak dalam mengikuti pembelajaran PJOK 4. Kurangnya media pembelajaran dan alat peraga yang digunakan
Isu Yang Diangkat Berdasarkan tabel tersebut, maka isu aktual yang menjadi prioritas adalah “Rendahnya motivasi anak dalam mengikuti pembelajaran PJOK”. Dasar pertimbangannya adalah kurang aktif peserta didik dalam proses belajar mengajar di kelas, peserta didik merasa bosan dengan metode pelajaran yang hanya berpusat pada guru atau peserta didik hanya mendengarkan ceramah. Hal ini menyebabkan siswa kurang aktif. Apabila isu tersebut tidak diselesaikan, maka akan berdampak pada rendahnya hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Rekreasi dan Kesehatan pada peserta didik.
Gagasan Pemecahan Masalah
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran PJOK Materi Atletik dengan Menggunakan Modifikasi Permainan pada siswa Kelas VIII SMPN 3 SATAP Pengkadan
NO Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai - Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7 1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pada Mata Pelajaran Penjaskes. 1. Membaca dan mempelajari silabus sebagai bahan acuan. Tersedianya RPP pada mata pelajaran penjaskes
Pada tahap awal ini silabus yang telah tersedia, terlebih
dahulu saya isi identitas sekolah pada kolom identitas,
(Akuntabilitas : Tanggung jawab).
Dengan membuat RPP berarti saya sudah memberikan kontribusi terhadap visi organisasi yaitu “Berkepribadian Mandiri, Berbasis Keluhuran Budi Pekerti, Ilmu, dan Berwawasan Kebangsaan” dan misi pada poin ke - 3 yaitu:“Mengembang kan Ilmu Pengetahuan dan Keterampilkan”. a. Kreatif b. Tanggung Jawab c. Mandiri
2. Membuat draft RPP dengan cara mengetik data-data yang. diperlukan seperti : standar kompetensi, kompetensi dasar, alokasi waktu, membuat indikator Pembelajaran, dll.
Kemudian memeriksa komponen seperti standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar yang akan dijadikan acuan untuk pembuatan RPP.
(Etika Publik : Disiplin)
(Manajemen ASN : Akuntabilitas).
3. Mengkonsultasikan dengan kepala sekolah tentang pembuatan RPP.
Selanjutnya saya akan menyusun langkah - langkah kegiatan
pembelajaran yang di awali dengan memindahkan komponen -
komponen yang terdapat di dalam silabus ke dalam RPP, di tambah indikator, tujuan pembelajaran metode dan media pembelajaran. (Anti Korupsi : Mandiri).
4. Memperbaiki RPP yang telah direvisi oleh Kepala Sekolah
Kemudian merancang tahapan pembelajaran menggunakan modifikasi permainan pembelajaran. (Komitmen mutu : Inovasi)
(Pelayanan Publik : Efektif Dan Efisien). 5. Mencetak RPP sesuai dengan kebutuhan (rangkap) Meminta tanda tangan Kepala Sekolah untuk persetujuan keabsahan RPP yang dibuat
Selanjutnya selesai pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran maka saya akan melaporkan ke rekan kerja terlebih dahulu kemudian ke kepala sekolah untuk
dikonsultasikan. Setelah disetujui barulah RPP ini akan diterapkan kepada peserta didik.
(Nasionalisme : Hormat
menghormati) (Whole Of Government : Komunikasi)
2 menyiapkan media penunjang dalam proses pembelajaran
1. Mensurvei Sarana dan prasarana yang ada di sekolah
Tersedianya media dan penunjang peralatan pembelajaran
Memahami indikator pembelajaran, dengan tujuan untuk menentukan standar standar yang akan di capai.
(Akuntabilitas : Kejelasan Target, dan Konsisten).
Visi :
Berkepribadian Mandiri, Berbasis Keluhuran Budi Pekerti, Ilmu, dan Berwawasan Kebangsaan” MISI : a.Mengembangkan ilmu pengetahuan dan Keterampilan. Serta Menyadari Kesadaran Sebagai Mahluk Sosial dan Berwawasan Intelektual. Nilai - Nilai Oganisasi Sekolah : a. Disiplin b. Jujur c. Tanggung Jawab d. Kreatif
2. Menginfentarisir atau mencatat media apa saja yang bisa digunakan
Dengan menganalisis kelayakan dan menginfetarisir media yang akan digunakan saya telah berusaha menerapkan nilai - nilai dasar :
(Nasionalisme : Tidak memaksakan kehendak, disiplin).
3. menganalisis kelayakan media yang akan digunakan
Menyiapkan media pembelajaran yang akan di berikan. (Etika Publik : Cermat
dan Tanggung Jawab)
4. menetukan media apa saja yang akan digunakan
Mempersiapkan bahan pembelajaran dengan memahami dan membaca materi pembelajaran yang akan disampaikan.
(Komitmen Mutu : Efektifitas) (Manajemen ASN : Profesionalisme)
Dengan mensurvei, menganalisis, menginfetarisir serta mempersiapkan media pembelajaran sudah
mencerminkan nilai - nilai dasar PNS
(Anti korupsi : Tanggung jawab, Disiplin) (Pelayanan Publik : Efektif
3 Membuat instrumen
penilaian
1. Mencari referensi penilaian yang layak untuk siswa. Membandingkan model penilaian yang akan digunakkan dengan keadaan siswa. Menentukan kriteria penilaian apa yang akan digunakan. Mengaplikasikan penilaian ke dalam kegiatan pembelajaran. Terlaksananya instrumen penilaian pada mata pelajaran PJOK
Didalam kegiatan pembelajaran,
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan adalah salah satu langkah penting untuk mengetahui ketercapaian pemahaman siswa .
(Akuntabilitas : Kejelasan Target, Konsisten )
(Nasionalisme : Tanggung Jawab) (Etika Publik : Cermat)
( Komitmen Mutu : efektivitas) (Anti Korupsi : Peduli)
(Manajemen ASN : Akuntabilitas) (WoG : Kepentingan Bersama)
(Pelayanan Publik : Efektif, Responsif)
Dalam membuat instrumen penilaian saya mencari referensi yang layak untuk siswa. Hal itu jelas memberikan kontribusi dan keterkaitan terhadap visi organisasi yaitu : “Berkepribadian Mandiri, Berbasis Keluhuran Budi Pekerti, Ilmu, dan Berwawasan Kebangsaan” dan poin ke - 4 yaitu “Meningkatkan kesadaran sebagai mahluk sosial yang berwawasan”. Nilai - Nilai Oganisasi Sekolah : a. Mandiri b. Kreatif c.Percaya Diri d. Akademik
4 Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar Praktik pada mata pelajaran PJOK materi Atletik 1. Mengucapkan salam dan Berdoa sebelum memulai pembelajaran Terlaksananya Kegiatan Belajar Mengajar Praktik pada mata pelajaran PJOK materi Atletik
Pada awal kegiatan, berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran
(Nasionalisme : Religius)
Mengucapkan salam kepada siswa. Seperti selamat pagi.
(Etika Publik : Hormat, Sopan)
Visi :
Berkepribadian Mandiri, Berbasis Keluhuran Budi Pekerti, Ilmu, dan Berwawasan Kebangsaan.
Misi :
a. Meningkatkan Keyakinan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Meningkatkan Kesadaran Sebagai Mahluk Sosial Yang Berwawasan Nilai - Nilai Organisasi Sekolah : a. Religius b.Jujur c. Prestasi d. Kerja keras e. Mandiri f. Percaya diri 2. Mengabsen kehadiran siswa
mengecek kehadiran siswa di lapangan sesuai dengan keadaan sebenarnya. Apabila siswa hadir maka dikatakan hadir,
jika sakit maka dikatakan sakit dan jika izin maka dikatakan izin.
(Anti Korupsi : Berani)
(Akuntabilitas : Konsisten, Adil, Netral) (Komitmen Mutu : Berorientasi Pada Mutu )
(Manajemen ASN : Profesionalitas) (Pelayanan Publik : Transparan) (WoG : Komunikasi) 3. Membuka Pelajaran dengan memberikan Apersepsi terhadap siswa
menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa sehingga siswa tahu tujuan yang akan dicapai.
(Komitmen Mutu : Efektivitas)
4. Melakukan kegiatan pemanasan
Menyampaikan apersepsi berupa penyampaian materi sebelumnya yang terkait dengan tujuan pembelajaran pada hari ini sehingga siswa mudah dalam memahami proses pembelajaran.
(Komitmen Mutu : Efisiensi)
5. menerapkan permainan yang telah dimodifikasi
Menjelaskan gambaran umum tentang pelajaran atletik. (Komitmen mutu :
Output : Terlaksananya evaluasi 6. Menjelaskan hubungan permainan tersebut dengan materi
membentuk kelompok belajar dengan membagi siswa dalam dua kelompok acak, dan membagi rata siwa laki-laki dan perempuan .(Akuntabilitas : Adil)
7. Melaksankan praktik pada materi atletik
menjelaskan cara permainan “naga
menangkap ekor naga” dan
menjelaskan kepada setiap kelompok secara adil dan tidak memihak ke salah satu kelompok. Setiap kelompok diberikan kesempatan yang sama tanpa membeda - bedakan.(Nasionalisme :
Tidak Diskriminatif)
8. Pendinginan
(cooling down) siswa diarahkan untuk aktif untuk melakukan permainan dengan atuaran dan langkah - langkah yang sudah dijelaskan oleh saya. (Etika Publik : Taat
Perintah) 5 Evaluasi Pembelajaran 1. Mengawasi siswa saat proses pembelajaran
mengawasi seluruh siswa tanpa memberikan perlakuan yang istimewa kepada sebagian siswa saat melakuakn evaluasi permainan. Visi : Berkepribadian Mandiri, Berbasis Keluhuran Budi Memperkuat Nilai - Nilai Organisasi : a. Religius
pembelajaran (Nasionalisme : Tidak Diskriminatif) (Manajemen ASN : Netralitas) (Pelayanan Publik : Tidak Dsiskriminatif) Berwawasan Kebangsaan” MISI : a. Meningkatkan Keyakinan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa b. Membentuk Kepribadian Yang Berbudi Luhur c. Prestasi, d. Kerja keras e. Mandiri f. Percaya diri 2. Mengamati sikap dan tingkah laku siswa saat proses pembelajaran
Melakukan penilaian terhadap praktik siswa, penilaian yang telah dibuat tanpa memberikan nilai lebih kepada sebagian siswa lainnya karena faktor perasaan.
(Etika Publik : Jujur, cermat)
2. Membuat catatan khusus terhadap sikap dan prilaku masing - masing siswa
Selanjutnya setelah dilakukan penilaian maka, melakukan analisis hasil evaluasi pembelajaran sehingga hasil belajar siswa tampak jelas pada indikator pencapaian kompetensi yang dicapai.
(Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu)
3. Melakukan penilaian terhadap pencapaian dari hasil kegiatan praktik siswa .
Saya akan memberitahukan hasil evaluasi pembelajaran kepada masing -masing siswa. Hasil evaluasi pembelajaran disampaikan kepada siswa secara empat mata sehingga siswa tidak malu sekaligus memberikan motivasi kepada siswa agar dapat memperbaiki hasil belajarnya dan mencapai prestasi yang lebih baik
kedepannya.
(Akuntabilitas : Transparan) (WoG : Komunikasi)
Putussibau, 20 Maret 2021
COUCH MENTOR PESERTA
DIAN SEKAR AYU, S., STP. KHAIRUL MUSLIM, S.PD.SD. DEKI SANJAYA, S.Pd.
C. Jadwal Pelaksana
Melakukukan jadwal aktualisasi akan dijadwalkan pada waktu tertentu dan mempunyai output yang jelas, agar memudahkan CPNS membuat laporan hasil aktualisasi. Berikut jadwal rencana
aktualisasi di SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan.
Tabel 4.4 Implementasi Aktualisasi
Nama Peserta Deki Sanjaya
Instansi SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan
Tempat Aktualisasi SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan
No Tanggal Kegiatan Output
1 29 – 30 Maret 2021 1. Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Pada mata pelajaran penjaskes Tersedianya Rencana Pelaksanaan Pembelejaran (RPP)
2 1 - 2 April 2021 Menyiapkan media
penunjang spidol dan syal. Tersedianya media pembelajaran dan alat peraga 3 3 - 26 April 2021 Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Terlaksananya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) 4 27 April – 28 April 2021 Melaksanakan Penilaian Evaluasi Terlaksananya Penilaian Evaluasi Putussibau, 20 Maret 2021 Menyetujui : MENTOR PESERTA
KHAIRUL MUSLIM, S.Pd.SD DEKI SANJAYA, S.Pd.
D. Pembimbingan
1. Jadwal Konsultasi dengan Coach
Tabel di bawah ini menggambarkan jadwal kegiatan konsultasi mengenai rancangan aktualisasi bersama Coach
Tabel 4.5 Jadwal Konsultasi Dengan Coach
Nama Peserta Deki Sanjaya
Instansi SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan
Tempat Aktualisasi SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan
No Tanggal Kegiatan Media Komun ikasi Coach Paraf 1 Senin, 15 Maret 2021
Diskusi awal terkait rancangan aktualisasi Tatap Muka Dian Sekar Ayu S.STP 2 Selasa, 16 Maret 2021
Konsultasi mengenai isu yang diangkat Tatap Muka Dian Sekar Ayu S.STP 3 Rabu, 17
Maret 2021 Bimbingan BAB I, II, III
Tatap Muka Dian Sekar Ayu S.STP 4 Kamis, 18 Maret 2021 Perbaikan rancangan aktualisasi Tatap Muka Dian Sekar Ayu S.STP 5 Jumat, 19 Maret 2021 Bimbingan kesiapan rancangan aktualisasi Tatap Muka Dian Sekar Ayu S.STP Putussibau, 20 Maret 2021 COACH PESERTA
DIAN SEKAR AYU, S., STP. DEKI SANJAYA, S.Pd.
2. Jadwal Konsultasi Dengan Mentor
Tabel dibawah ini merupakan gambaran kegiatan konsultasi mengenai rancangan aktualisasi bersama mentor.
Tabel 4.6 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor Nama Peserta Deki Sanjaya
Instansi SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan
Tempat Aktualisasi SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan
No Tanggal Kegiatan Media
Komunikasi Mentor Paraf
1 Rabu, 17 Maret 2021 Konsultasi terkait penentuan isu Via Telepon Khairul Muslim S.Pd.SD 2 Kamis, 18 Maret 2021 Konsultas terkait rancangan aktualisasi Via Telepon Khairul Muslim S.Pd.SD 3 Jumat, 17 Maret 2021 Konsultas terkait rancangan aktualisasi Via Telepon Khairul Muslim S.Pd.SD Putussibau, 20 Maret 2021 MENTOR PESERTA
KHAIRUL MUSLIM, S.PD,SD. DEKI SANJAYA, S.Pd.
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul PelatihanDasar Calon PNS : Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Peraturan LANNomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
BIODATA PENULIS
1 Nama DEKI SANJAYA, S.Pd.
2 Jenis Kelamin Laki – Laki
3 Tempat, Tanggal
Lahir Piasak, 03 Juli 1989
4 NIP 19890703 202012 1 010
5 Pangkat/Golongan Penata Muda (III/a)
6 Status Kawin
7 Agama Islam
8 Pendidikan S1 – Penjaskes
9 Jabatan Guru Mata Pelajaran
10 Unit Kerja SMP Negeri 3 SATAP Pengkadan
11 Alamat Unit Kerja Dusun Mentalang, Desa Buak Limbang
12 No. Telepon / WA 081345473338
13 Alamat Rumah Desa Piasak, Kec. Selimbau, Kab. Kapuas Hulu
14 Motto Masuk bersama, Lulus bersama