• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PERAIRAN PENG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PERAIRAN PENG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PERAIRAN Page 1

Laboratorium merupakan tempat dimana dilakukannya berbagai penelitian dan juga praktikum. Di dalam laboratorium ini terdapat berbagai macam alat dan bahan yang dibutuhkan guna mendukung kegiatan di dalam laboratorium. Alat dan bahan yang digunakan ketika praktikum sangat penting untuk terlebih dahulu dipahami sehingga praktikan dapat menggunakannya dengan baik dan mengetahui fungsinya dengan baik. Praktikum kali ini dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Oktober 2014 di Laboratorium Bioteknologi Perikanan dan Kelautan, gedung 4, kampus Unpad, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat .

Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk menentukan nilai absorban. Hot plate merupakan alat yang digunakan untuk menghomogenkan suatu zat. Inkubator alat yang digunakan untuk menstabilkan suhu di dalam suatu tempat sesuai dengan suhu yang kita inginkan. Lemari pendingin merupakan alat yang digunakan untuk menempatkan suatu zat dalam perlakuan suhu yang rendah (dingin). Neraca merupakan alat yang digunakan untuk mengukur massa suatu zat. Termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Bunsen merupakan alat yang digunakan untuk menghomogenkan zat. Beaker Glass merupakan alat yang digunakan sebagai wadah zat.

Setiap alat yang berada di laboratorium memiliki fungsinya masing-masing. Untuk menggunakan peralatan ini diharuskan melalui prosedur yang biasa digunakan agar peralatan dapat digunakan dengan baik dan benar.

(2)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PERAIRAN Page 2 PENDAHULUAN

Laboratorium merupakan tempat dimana dilakukannya berbagai penelitian dan juga

praktikum. Di dalam laboratorium ini terdapat berbagai macam alat dan bahan yang

dibutuhkan guna mendukung kegiatan di dalam laboratorium. Pada saat praktikum , praktikan

akan menggunakan alat-alat yang berada di laboratorium. Alat dan bahan yang digunakan

ketika praktikum sangat penting untuk terlebih dahulu dipahami sehingga praktikan dapat

menggunakannya dengan baik dan mengetahui fungsinya dengan baik.

Dalam penggunaan alat dan bahan praktikum ini harus dilakukan dengan hati-hati dan

teliti agar alat tersebut tidak rusak. Dengan mengenali alat dan bahan pula praktikan dapat

mengetahui alat dan bahan mana saja yang berbahaya maupun tidak sehingga praktikan dapat

menggunakannya dengan baik. Pengenalan alat dan bahan ini juga untuk mengurangi

kemungkinan terjadinya kecelakaan atau hal yang tak terduga yang dapat terjadi di

laboratorium.

METODOLOGI

Praktikum kali ini dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Oktober 2014 di Laboratorium

Bioteknologi Perikanan dan Kelautan, Gedung 4, Kampus UNPAD, Jatinangor, Sumedang,

Jawa Barat. Alat yang digunakan yaitu : Spektrofotometer, Hot plate, Inkubator, Lemari

Pendingin, neraca, termometer, Bunsen,dan beaker glass.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar.1 Spektrofotometer

Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk menentukan nilai absorban.

Alat ini menggunakan metode pencahayaan untuk menhitung komposisi pada sampel.

Cahaya akan diarahkan ke dalam prisma yang berisi sampel, setelah menembus sampel, alat

secara otomatis menghitung cahaya yang dapat menembus sampel tersebut. Ada dua jenis

(3)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PERAIRAN Page 3 Gambar.2 Hot Plate

Hot plate merupakan alat yang digunakan untuk menghomogenkan suatu zat. Alat ini

menghomogenkan zat dengan perlakuan panas terhadap zat tersebut. Mula-mula zat

ditempatkan dalam suatu beaker glass, kemudian ditaruh di atas hot plate. Selanjutnya atur

tingkat panas pada tombol heat dan juga atur kecepatan putar magnet pada tombol stir.

Tunggu hingga zat homogen. Jangan lupa untuk mematikan panas hot plate ketika selesai

digunakan.

Gambar.3 Inkubator

Inkubator alat yang digunakan untuk menstabilkan suhu di dalam suatu tempat sesuai

dengan suhu yang kita inginkan. Alat ini menstabilkan suhu dengan cara memisahkan ruang

inkubator dengan suhu lingkungannya. Sebelum mengatur suhu, zat yang telah ditempatkan

pada wadah diletakkan di dalam inkubator, kemudian tutup inkubator dan atur suhu yang

diinginkan. Inkubator akan secara otomatis menyesuaikan suhu di dalam sesuai dengan suhu

(4)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PERAIRAN Page 4 Gambar.4 Lemari Pendingin

Lemari pendingin merupakan alat yang digunakan untuk menempatkan suatu zat dalam

perlakuan suhu yang rendah (dingin). Lemari pendingin ini memiliki ruang yang tertutup

sehingga ketika pintunya tidak dibuka, suhu rendah di dalam tidak akan terpengaruh oleh

suhu ruangan. Seperti halnya inkubator, cukup menaruh zat di dalam lemari pendingin dan

atur suhu rendah yang diinginkan.

Gambar.5 Neraca analitik (kiri) dan neraca digital (kanan)

Neraca merupakan alat yang digunakan untuk mengukur massa suatu zat. Alat ini

menghitung massa sesuai dengan beban yang diberikan oleh zat saat diletakkan diatasnya.

Neraca secara otomatis menghitung massa benda ketika benda diletakkan pada neraca

(5)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PERAIRAN Page 5 Gambar.6 Termometer digital

Termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Alat ini akan

mendeteksi suhu sesuai dimana alat ini berada dengan menggunakan zat kimia air raksa. Air

raksa akan turun naik sesuai kondisi suhu dimana termometer ini berada.

Gambar.7 Bunsen

Bunsen merupakan alat yang digunakan untuk menghomogenkan zat seperti halnya hot

plate. Yang membedakan alat ini dengan hotplate yaitu alat ini menghomogenkan zat dengan

perlakuan panas dari api. Api akan dinyalakan pada Bunsen, sedangkan zat yang sudah dalam

(6)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PERAIRAN Page 6 Gambar.8 Beaker Glass

Beaker Glass merupakan alat yang digunakan sebagai wadah zat. Alat ini juga

dilengkapi dengan ukuran volume yang akan membantu mengukur jumlah volume zat cair

yang dimasukkan ke dalamnya. Beaker glass cukup tahan terhadap panas sehingga sering

digunakan pada hotplate atau Bunsen.

KESIMPULAN

Di laboratorium terdapat berbagai macam alat yang dapat mendukung kegiatan

penelitian maupun praktikum. Setiap alat yang berada di laboratorium memiliki fungsinya

masing-masing. Untuk menggunakan peralatan ini diharuskan melalui prosedur yang biasa

digunakan agar peralatan dapat digunakan dengan baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA

Handsesti Meta, Putri Meysa, & Yossi Lisnayenti. (2013). Laporan Praktikum Biokimia.

(7)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PERAIRAN Page 7 Gambar.5. From http://wanibesak.files.wordpress.com/2011/05/clip_image030.jpg and

http://wb5.itrademarket.com/pdimage/44/880644_digilite2.jpg, 4 November 2014

Gambar.6. From http://media.smakita.net/wp-content/uploads/2013/01/termometer-lab.jpg, 4

November 2014

Gambar.7. From http://media.web.britannica.com/eb-media/73/63573-004-7CF1F150.gif, 4

November 2014

Referensi

Dokumen terkait

Pada uji ini telah kita ketahui bahwa tidak terdapat cincin ungu yang dimaksudkan akan tetapi terdapat endapan pada tabung reaksi yang disebabkan oleh penambahan

stabilitas kimia obat sirup parasetamol yang telah digunakan sebagian dan sisanya disimpan pada suhu kamar dan suhu lemari pendingin dengan tujuan untuk menentukan

Dalam pengendalian suhu, variable yang dimanipulasi adalah laju alir pendingin agar nilai suhu air keluaran sebagai variable proses yang berasal dari kondensor sebagai unit

Pada pengamatan keadaan atmosfer kita di stasiun digunakan beberapa alat.. yang mempunyai sifat-sifat yang hampir sama dengan alat-alat ilmiah lainnya

Dengan mengenal alat, kita dapat mengetahui fungsi masing-masing bagian dari alat tersebut serta cara pengoprasian atau penggunaan alat-alat yang akan digunakan dalam

Micrometer digunakan untuk mengukur jarak yang pendek dengan sangat teliti ,karena alat ini dapat mengetahui dalam skala yang terdapat pada selubung luar dengan ketelitian

Penanganan pascapanen untuk buah jeruk yang dijual di Giant tidak dilakukannya pengemasan, tetapi buah diletakkan pada lemari pendingin yang terbuka atau kondisi AC yang

3.4 Skema Kerja 3.4.1 Identifikasi alat kimia dan penggunaanya 3.4.2 Identifikasi bahan kimia atau kemikalia - Diamati secara seksama - Dibaca labelnya yang tersedia di botol