BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap orang tertarik untuk memiliki kekuatan tertentu yang sulit untuk ditiru orang lain. Organisasi laba maupun nirlaba baik swasta dan pemerintah sekecil apapun tertarik untuk memiliki kekuatan-kekuatan tertentu yang dapat menggambarkan citra dan reputasi serta entitas dari organisasi itu sendiri. Sumber daya manusia di era globalisasi saat ini menjadi promotor utama dalam perkembangan dan kemajuan negara. Setiap sumber daya manusia dituntut untuk memperoleh keahlian agar dapat bekerja sesuai standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan agar pekerjaan dapat sejalan dengan tujuan perusahaan.
namun diperlukan sebuah disiplin kerja dari setiap karyawan. Menurut Rivai (2004:444) Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Disiplin karyawan sangat diharapkan oleh perusahaan dalam merealisasikan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan adalah salah satu Badan Usaha milik daerah (BUMD) yang merupakan peralihan dari Dinas Pasar kotamadya Tk.II Medan yang ditetapkan berdasarkan keputusan Walikota No. 188/ 784/ SK/ 1993. Dan pada awalnya dikelola berdasarkan Peraturan Daerah no. 15 Tahun 1992 Tentang pembentukan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan, kemudian diubah dengan Peraturan Daerah Kota Medan No.08 tahun 2001 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. Selanjutnya untuk melaksanakan Peraturan daerah tersebut, diterbitkan keputusan Walikota nomor 28 Tahun 2001 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan.
mata menilai hasil fisik tetapi pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan yang menyangkut berbagai bidang seperti kemampuan, disiplin, hubungan kerja atau hal – hal khusus sesuai dengan bidang dan tugasnya layak untuk dinilai.
Saat ini penilaian akhir kinerja karyawan di PD. Pasar Cabang I Kota Medan memiliki beberapa kriteria. Berikut evaluasi keterangan penilaian hasil manajemen kinerja Karyawan PD. Pasar Cabang I Kota Medan Tahun 2015.
Tabel 1.1
Evaluasi Nilai Kinerja Karyawan PD. Pasar Cabang I Kota Medan
No Nilai Pencapaian Keterangan Jumlah Karyawan Persentase
1 1-20 K – (Kurang Minus) - -
2 21-40 K + (Kurang Plus) - -
3 41-60 C (Cukup) 70 66.0 %
4 61-80 B (Bagus) 36 34.0 %
5 81-100 SB Sangat Bagus) - -
Sumber : PD. Pasar Cabang I Kota Medan, (Data diolah)
Untuk mencapai hasil kinerja yang optimal dalam perusahaan dapat diukur dari hasil pekerjaan yang telah dilakukan dan dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan karena keberhasilan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawan. Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dalam melakukan tugas sesuai tanggung jawabnya.
Berdasarkan Tabel 1.1 Hasil penilaian kinerja karyawan 66% berada pada kategori cukup dan sisanya 34% berada di kategori bagus. Fenomena yang dihadapi bahwa tidak adanya karyawan yang mendapat kategori sangat bagus tentu hal ini menjadi permasalahan.
itu karyawan dituntut untuk lebih professional disiplin dan memiliki kompetensi yang memadai guna mencapai tujuan perusahaan.
Untuk melihat permasalahan kompetensi di tempat, maka dilakukan pra survey seperti wawancara. Berdasarkan hasil wawancara dengan 15 karyawan mengenai masalah kompetensi terdapat masalah yang dialami karyawan seperti pengetahuan yang masih rendah berkaitan dengan bidang pekerjaan itu sendiri. Berikut dipaparkan persentase hasil wawancara mengenai kompetensi yang berkaitan dengan dimensi kompetensi.
Tabel 1.2 Variabel Kompetensi
NO KOMPETENSI
1. Pengetahuan (Knowledge) YA TIDAK
1. Kemampuan dalam mengerjakan tugas dengan tuntas, tepat waktu dan dengan mutu hasil pekerjaan yang sesuai bahkan diatas standar mutu yang telah ditetapkan.
53% 47%
2. Kemampuan untuk menganalisa masalah, mengidentifikasi sumber penyebab masalah.
33% 67%
2. Keterampilan (Skill)
1. Alat kerja kantor dan perlengkapan kantor yang digunakan dapat mempermudah pekerjaan.
53% 47% 2. kemampuan dalam menguasai situasi agar tidak
terbebani dan tertekan termasuk pengelolaan diri dan bekerja dalam team.
60% 40%
3. Sikap (Attitude)
1. Kecakapan dalam melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak yang terkait merumuskan tujuan bersama dan berbagi tugas untuk mencapai sasaran kerja yang telah ditetapkan serta saling menghargai pendapat dan masukan guna peningkatan kerja tim.
33% 67%
2. Kecakapan untuk menyusun perencanaan kerja secara sistematis dan terjadwal dengan baik.
Berdasarkan Tabel 1.2 menunjukkan bahwa kemampuan mengenai kompetensi masih rendah karena hanya sekitar 5 - 9 karyawan saja yang mengerti mengenai bidang pekerjaannya sedangkan beberapa yang lain dibutuhkan sebuah pelatihan agar dapat mengerti mengenai situasi pekerjaanya. Sehingga dirasa perlu peningkatan mengenai konsep kompetensi sesuai dengan visi misi perusahaan.
memperbaiki sikap dan moral yang melekat pada diri individu dalam melakukan tugas-tugas yang telah diberikan.
Selanjutnya, mengenai permasalahan disiplin kerja bahwa ada karyawan yang kurang disiplin dan tidak ingin sejalan dengan peraturan yang telah di buat oleh perusahaan seperti Absensi karyawan. Berikut ini rekapitulasi absensi karyawan PD. Pasar Cabang I Kota Medan pada Tahun 2015
Tabel 1.3
Daftar Absensi Karyawan PD. Pasar Cabang I Kota Medan Bulan Jumlah Keterangan/ Orang Total Persentase
Karyawan Izin Alpa Sakit (%)
Januari 106 10 2 3 15 1,4
Sumber: PD. Pasar Cabang I Kota Medan, (Data diolah)
Menurut Flippo (1993:297) rata-rata persentasi jumlah ketidakhadiran karyawan yang maksimal adalah sebesar 3% pertahun. Hal ini berarti persentase 2% memiliki kecenderungan dan sangat dimungkinkan melewati batas maksimal bila tidak ada pengelolaan.
November adalah yang tertinggi persentasenya ialah 2,6 persen. Sementara pada bulan agustus ketidakhadiran karyawan adalah yang paling rendah sekitar 0,7 %.
Untuk mencapai hasil kerja yang optimal dalam perusahaan dapat diukur dari hasil pekerjaan yang telah dilakukan dan dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan karena keberhasilan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawan. Sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan kedisiplinan tinggi merupakan modal perusahaan agar dapat menjalankan fungsinya untuk mencapai tujuan intern perusahaan.
Berdasarkan uraian tersebutmaka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN KERJATERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN
DAERAH PASAR CABANG I KOTA MEDAN”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebutperumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah Kompetensi berpengaruh signifikan dan positif terhadap Kinerja Karyawan pada PD. Pasar Cabang I Kota Medan ?
2. Apakah Disiplin Kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap Kinerja Karyawan pada PD. Pasar Cabang I Kota Medan ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kompetensi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PD. Pasar Cabang I Kota Medan.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan: 1. Bagi Instansi
Sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan berkaitan dengan kompetensi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PD. Pasar Cabang I Kota Medan.
2. Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis dalam memahami bidang ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia yang berkaitan dengan Kompetensi dan Disiplin Kerja.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkandapat menambah referensi dan wawasan dengan memperdalam pemahaman mengenai manajemen sumber daya manusia khususnya yang berhubungan dengan kompetensi dan disiplin kerja.
4. Bagi Akademik