• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.Program PMKP.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1.Program PMKP.pdf"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)dr. Luwiharsih,MSc.

(2)

(3) JABATAN SEKARANG : Ka Bidang Diklat KARS Ka Divisi Mutu PERSI 2012 – 2015. PENDIDIKAN • SI Fakultas Kedokteran Unair • SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit.

(4) PENGALAMAN KERJA o Surveior & Pembimbing Akreditasi RS (1995 – sekarang ) o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 ) o Ka Sub Dit RS Pendidikan ( 2005 – 2007 ) o Ka Sub Dit RS Swasta ( 2001 – 2005 ) o Ka Sub Dit Akreditasi RS (1995 – 2001).

(5) Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(6) 1.. Kepemimpinan dan perencanaan. 2. FOKUS AREA DALAM BAB PMKP. 3.. 4.. 5.. Rancangan proses klinik & manajemen Pemilihan indikator & pengumpulan data Validasi dan analisis dari indikator penilaian. Mencapai dan mempertahankan peningkatan Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(7) Kepemimpinan dan perencanaan Berpartisipasi dalam perencanaan program PMKP (PMKP 1). Berkolaborasi dalam melaksanakan program PMKP (PMKP 1.1). Menetapkan prioritas evaluasi (PMKP 1.2). PERAN PIMPINAN RS DALAM PMKP. Melaporkan kegiatan ke pemilik (PMKP 1). Memahami dan menyediakan teknologi untuk analisa data (PMKP 1.4). Monitoring pelaksanaan program (PMKP 1) Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(8) PENETAPAN PRIORITAS (PMKP 1.2 ). Prioritas kegiatan yang evaluasi. Kegiatan PMKP di area prioritas. Penerapan SKP di area prioritas Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(9) PMKP 1.2. • Prioritas proses keg yg di evaluasi • Keg PMKP di area Prioritas • Penerapan SKP di area prioritas. • Lima area prioritas (Diagnose, prosedur, PMKP penyakit ) penggunaan PPK & CP 2.1 • Indikator kunci/proritas di 11 area klinik PMKP • 5 Indikator International Library prioritas 3.1 PMKP • Indikator kunci/prioritasdi 9 area manajemen 3.2 PMKP • Indikator kunci/prioritas di SKP 3.3 Komisi Akreditasi Rumah Sakit. KONSISTEN PMKP 9 EP 2. Standar PMKP.10. Kegiatan PMKP di area prioritas.

(10) PENETAPAN PRIORITAS. PENETAPAN PRIORITAS. (PMKP 1.2 ). (PMKP 1.2. Proses kegiatan yang evaluasi. Pilih prioritas area keg yg diukur mutunya. Kegiatan PMKP di area prioritas. Penerapan SKP di area prioritas. Program PMKP di area prioritas - PPK & CP. Contoh :. Unit Bedah. Penerapan PPK & CP di unit bedah. - Indikator mutu kunci. Indikator mutu di unit bedah. Prioritas SKP yg diterapkan. Penerapan SKP 1, 2, 3, 4, 5, 6.. pemilihan indikator-luwi 28 juli2015. 10.

(11) Dilakukan pembobotan terhadap beberapa area perbaikan High Risk. Area Prioritas. High Volume. Problem Prone. (nilai x bobot = skor). (nilai x bobot = skor). (nilai x bobot = skor). Rentang Nilai = 1 - 5. Rentang Nilai = 1 - 5. Rentang Nilai = 1 - 5. Bobot = 50. Bobot = 30. Bobot = 20. Jumlah. N. B. S. N. B. S. N. B. S. ICU. 4. 50. 200. 3. 30. 90. 4. 20. 80. 370. IGD. 3. 50. 150. 3. 30. 90. 3. 20. 60. 300. IBS. 5. 50. 250. 3. 30. 90. 3. 20. 60. 400. Rawat Inap. 3. 50. 150. 5. 30. 150. 3. 20. 60. 360. FARMASI. 4. 50. 200. 5. 30. 150. 3. 20. 60. 310. Area Prioritas Perbaikan  IBS. Akreditasi Versi 2012. 11.

(12) PENETAPAN PRIORITAS. PENETAPAN PRIORITAS. (PMKP 1.2 ). (PMKP 1.2. Proses kegiatan yang evaluasi. Pilih prioritas area keg yg diukur mutunya. Kegiatan PMKP di area prioritas. Penerapan SKP di area prioritas. Program PMKP di area prioritas - PPK & CP - Indikator mutu kunci. Prioritas SKP yg diterapkan pemilihan indikator-luwi 28 juli2015. Contoh :. AMI. Penerapan PPK & CP AMI Indikator  IIL. Penerapan SKP  1, 2, 3, 5, 6 12.

(13) Dilakukan pembobotan terhadap beberapa area perbaikan High Risk. Pelayanan Prioritas. High Volume. Problem Prone. (nilai x bobot = skor). (nilai x bobot = skor). (nilai x bobot = skor). Rentang Nilai = 1 - 5. Rentang Nilai = 1 - 5. Rentang Nilai = 1 - 5. Bobot = 50. Bobot = 30. Bobot = 20. Jumlah. N. B. S. N. B. S. N. B. S. AMI. 4. 50. 200. 3. 30. 90. 5. 20. 100. 390. STROKE. 4. 50. 200. 3. 30. 90. 4. 20. 80. 370. DBD. 3. 50. 150. 5. 30. 150. 3. 20. 60. 360. THYPOID. 3. 50. 150. 5. 30. 150. 3. 20. 60. 360. APPENDICITIS. 3. 50. 150. 5. 30. 150. 3. 20. 60. 360. Pelayanan Prioritas Perbaikan  AMI. Akreditasi Versi 2012. 13.

(14) RANCANGAN PROSES KLINIS DAN MANAJERIAL (PMKP 2.1). Design Peningkatan mutu Klinis. Implementasi 5 PPK dan 5 CP. Pemilihan Prioritas PPK dan CP. Evaluasi PPK & CP (Audit PPK & CP. Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Penyusunan 5 PPK dan 5 CP. Variasi pelayanan berkurang.

(15) Pemilihan indikator & pengumpulan data (PMKP 3.1, 3.2, 3.3). 11 Indikator Area Klinik (IAK) 5 Indikator International Library (IIL). 9 Indikator Area Manajemen (IAM). Data dikumpulkan Komisi Akreditasi Rumah Sakit. 6 Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (ISKP).

(16) Validasi dan analisis dari indikator penilaian (PMKP 4, 4.1, 4.2). DIBANDINGKAN • • • •. Pengumpulan data. Didlm RS/tren Dng rs lain Dng standar Dng praktik terbaik. Analisis data. Validasi data Untuk IAK baru/ada perubahan Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Metode statistik. Pelaporan.

(17) VALIDASI DAN ANALISIS DARI DATA PENILAIAN SENTINEL. RCA. KTD. MERAH & KUNING RISK GRADING. KNC luwi-program pmkp. BIRU & HIJAU INVESTIGASI SEDERHANA. PMKP 6, 7, 8.

(18) MENCAPAI & MEMPERTAHANKAN PENINGKATAN (PMKP 9, 10, 11). - Capaian Indikator Mutu Kunci dan RTL. Laporan Pelaksanaan PMKP. - Hasil implementasi PPK & CP dan RTl - Analisa IKP & RTL - Perbaikan mutu di area prioritas. Komisi Akreditasi Rumah Sakit. - Manajemen Risiko klinis - FMEA.

(19) Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(20) KONSEP PENINGKATAN MUTU DALAM STANDAR AKREDITASI RS. PENGUKURAN MUTU. PENINGKATAN MUTU RS. STANDARISASI Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(21) KONSEP PENINGKATAN MUTU DALAM STANDAR AKREDITASI RS. Indikator Mutu Kunci. * 9 IAM (PMKP 3.2 * 5 IIL (PMKP 3.1) * 6 ISKP (PMKP 3.3). Indikator Mutu. PENGUKURAN MUTU. * 11 IAK (PMKP 3.1). Indikator mutu Unit/ Penilaian kinerja unit/IKU (TKP 5.5). Indikator * Input * Proses * Output/ Outcome. • Unit kerja di RS : IRJ, IRI, dll • Unit yg di outsourcing (TKP 3.3) * Dokter. Penilaian kinerja. Staf klinis. Penilaian kinerja individu/IKI. KPS. Komisi Akreditasi Rumah Sakit. * Perawat * Staf klinis lainnya. Staf non klinis. Sistem Kinerja Pegawai.

(22) • Indikator mutu kunci (PMKP 3.1, 3.2 3.3) - Indikator area klinis - Indikator International Library - Indikator area manajemen - Indikator Sasaran Keselamatan Pasien • Indikator mutu unit kerja (TKP 5.5) - Indikator unit pelayanan - Indikator pelayanan yg di outsourcing Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(23) KONSEP PENINGKATAN MUTU DALAM STANDAR AKREDITASI RS. PPK & CP. INPUT ASUHAN KLINIS PCC. STANDARISASI. PROSES. RADIOLOGI LABORATORIUM INTEGRASI PELAYANAN. OUTPUT/ OUTCOME Komisi Akreditasi Rumah Sakit. ANESTHESI STERILISASI.

(24) Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(25) • Program PMKP adalah program PMKP nya RS bukan bukan program kerja Komite PMKP • Perencanaan Program PMKP di pimpin oleh pimpinan RS • Program PMKP berisi semua kegiatan PMKP di RS tidak hanya yang ada di Bab PMKP • Program PMKP termasuk Penilaian kinerja unit (IKU) yang ada di TKP 5.5 dan penilaian kinerja individu (IKI) yang ada di KPS 11, 14 dan 17 dan TKP 3.4 dan 5.5 • Program PMKP termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan PPI Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(26) • Program PMKP RS agar diengkapi dengan sub program yaitu : - Program PMKP prioritas - Program PMKP unit kerja/pelayanan - Program diklat PMKP RS. Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(27) A. Upaya Peningkatan Mutu • Menetapkan prioritas kegiatan yang akan di evaluasi (PMKP 1.2)  program PMKP prioritas • Melaksanakan diklat PMKP (PMKP 1.5) yang minimal terdiri dari : - untuk para pimpinan (diminta di TKP 3.4) - penanggung jawab program dan data (diminta di PMKP 4) Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(28) • Melakukan standarisasi proses asuhan klinis (PMKP 2.1.) : – memilih area prioritas yang akan di standarisasi (high volume, high risk, high cost)  diagnose, prosedur, penyakit – Menyusun kebijakan penyusunan PPK dan CP – Menyusun PPK dan CP – Audit pra implementasi untuk base line data – Sosialisasi PPK dan CP ke staf klinis terkait – Uji coba implementasi – Finalisasi PPK dan CP – Implementasi PPK dan CP – Audit paska implementasi  variasi pelayanan berkurang Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(29) • Melakukan pengukuran mutu melalui pemilihan, penetapan, pengumpulan dan analisa untuk : o Indikator area klinis (11 indikator) o Indikator International Library (5 indikator) o Indikator area manajerial (9 indikator) o Indikator sasaran keselamatan pasien (6 indikator). Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(30) • Melakukan pengukuran mutu unit kerja dan pelayanan yang di outsourcing kan(TKP 3.4 EP 2 dan TKP 5.5) • Melakukan penilaian kinerja staf klinis (dokter, perawat/bidan dan staf klinis lainnya) dan staf non klinis (KPS 11, 14 dan 17; TKP 3.4 dan 5.5) • Melakukan koordinasi semua komponen dari kegiatan pengukuran mutu dan pengendalian (koordinasi dengan kegiatan PPI, dengan pengendalian mutu di laboratorium klinis, dengan manajemen risiko klinis) Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(31) • Keselamatan Pasien o Menerapkan manajemen risiko klinis o Melaporkan dan analisis data insiden keselamatan pasien o Melaksanakan dan mendokumentasikan FMEA dan rancang ulang o Koordinasi kegiatan dengan peningkatan mutu Komisi Akreditasi Rumah Sakit. •.

(32) Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(33) 1. Lakukan Identifikasi kegiatan yang akan dilakukan 2. Susun rencana kegiatan. Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(34) No.. KEGIATAN. Sdh Blm Rencana Kegiatan. 1.. Memilih area prioritas utk PPK & CP. V. 2.. Menyusun kebijakan penyusunan PPK dan CP. V. 3.. Menyusun PPK dan CP. V. 4.. Audit pra implementasi untuk base line data. V. Audit para implementasi. 5.. Sosialisasi PPK dan CP ke staf klinis terkait. V. Sosialisasi. 6.. Uji coba implementasi. V. Uji coba. 7.. Finalisasi PPK dan CP. V. Finalisasi. 8.. Implementasi PPK dan CP. V. Implementasi. 9.. Audit paska implementasi. V. Audit. Komisi Akreditasi Rumah Sakit. KEGIATAN PROGRAM PMKP.

(35) Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(36) 1.. Pendahuluan. 2.. Latar belakang. 3.. Tujuan umum & khusus. 4.. Kegiatan pokok & rincian kegiatan. 5.. Cara melaksanakan kegiatan. 6.. Sasaran. 7.. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan. 8.. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya. 9.. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan luwi-program pmkp.

(37) 1. PENDAHULUAN Yang ditulis dalam pendahuluan adalah hal-hal yang bersifat umum yang masih terkait dengan program peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.. KARS-lw 4 feb 2014.

(38) 2. LATAR BELAKANG Latar belakang adalah merupakan justifikasi atau alasan mengapa program peningkatan mutu pelayanan tersebut disusun. Sebaiknya dilengkapi dengan data-data sehingga alasan diperlukan program peningkatan mutu pelayanan tsb dapat lebih kuat. KARS-lw 4 feb 2014.

(39) • UMUM Terlaksananya peningkatan mutu pelayanan RS secara berkelanjutan dan berkesinambungan melalui pengurangan risiko keselamatan pasien. • KHUSUS 1. Meningkatkan mutu pelayanan klinik melalui standarisasi asuhan klinis dan monitoring indikator 2. Meningkatkan mutu pelayanan manajemen melalui monitoring indikator 3. Meningkatkan keselamatan pasien melalui pelaporan insiden dan penerapan sasaran keselamatan pasien. 4. Meningkatkan kinerja unit dan individu melalui penilaian kinerja KARS-lw 4 feb 2014.

(40) 4. KEGIATAN POKOK & RINCIAN KEGIATAN. Kegiatan Pokok : 1. Upaya Peningkatan mutu pelayanan 2. Keselamatan Pasien. Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(41) RINCIAN KEGIATAN UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN. • Melakukan standarisasi proses asuhan klinis (PMKP 2.1.) : – Audit pra implementasi untuk base line data – Sosialisasi PPK dan CP ke staf klinis terkait – Uji coba implementasi – Finalisasi PPK dan CP – Implementasi PPK dan CP – Audit paska implementasi  variasi pelayanan berkurang Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(42) RINCIAN KEGIATAN UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN. • Melakukan pengukuran mutu melalui pemilihan, penetapan, pengumpulan data dan analisa untuk : o Indikator area klinis (11 indikator) o Indikator International Library (5 indikator) o Indikator area manajerial (9 indikator) o Indikator sasaran keselamatan pasien (6 indikator). Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(43) RINCIAN KEGIATAN UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN • Melakukan pengukuran mutu unit kerja dan pelayanan yang di outsourcing kan(TKP 3.4 EP 2 dan TKP 5.5) • Melakukan penilaian kinerja staf klinis (dokter, perawat/bidan dan staf klinis lainnya) dan staf non klinis (KPS 11, 14 dan 17; TKP 3.4 dan 5.5) • Melakukan koordinasi semua komponen dari kegiatan pengukuran mutu dan pengendalian (koordinasi dengan kegiatan PPI, dengan pengendalian mutu di laboratorium klinis, dengan manajemen risiko klinis). Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(44) RINCIAN KEGIATAN KESELAMATAN PASIEN o Menerapkan manajemen risiko klinis o Melaporkan dan analisis data insiden keselamatan pasien o Melaksanakan dan mendokumentasikan FMEA dan rancang ulang o Koordinasi kegiatan dengan peningkatan mutu. Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(45) 5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN • Melalui mekanisme rapat pimpinan • Melalui mekanisme rapat koordinasi antar komite • Melakukan audit ke unit-2 pelayanan • Melakukan pencatatan dan pelaporan Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(46) 6. SASARAN Petunjuk pengisian untuk sasaran program  Sasaran program peningkatan mutu adalah target per tahun yang spesifik dan terukur untuk mencapai tujuantujuan program. Contoh : - Penilaian kinerja dokter setahun sekali = 100 % - Audit medis PPK-CP di 5 area prioritas = 100 % - Analisa indikator area klinis = 100 % - dll. Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(47) 7. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN Skedul atau jadwal adalah merupakan perencanaan waktu melaksanakan langkah-langkah kegiatan program dalam kurun waktu tertentu. KARS-lw 4 feb 2014.

(48) no. Keg. J. F. M. A. M. Memilih PPK & CP. KARS-lw 4 feb 2014. JN. JL. A. S. O. N. D.

(49) 8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN & PELAPORANNYA • Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi dari skedul (jadwal ) kegiatan. Skedul (jadwal) tersebut akan dievaluasi setiap berapa bulan sekali (kurun waktu tertentu), sehingga bila dari evaluasi diketahui ada pergeseran jadwal atau penyimpangan. jadwal. maka. dapat. segera. diperbaiki. sehingga tidak mengganggu program secara keseluruhan. Karena itu, yang ditulis adalah kapan (setiap kurun waktu berapa lama) evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dan siapa yang melakukan. • Contoh penulisan : Setiap bulan Tim melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan melalui rapat pimpinan KARS-lw 4 feb 2014. •.

(50) 8. . EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN & PELAPORANNYA. • Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan evaluasi pelaksanaan. kegiatan tersebut. Dan. kapan laporan tersebut harus dibuat. Jadi yang harus ditulis di dalam program adalah cara atau bagaimana. membuat. laporan. evaluasi. dan. kapan laporan tersebut harus dibuat dan ditujukan kepada siapa. •. KARS-lw 4 feb 2014.

(51) 9. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI KEGIATAN • Pencatatan adalah catatan kegiatan, karena itu yang ditulis di dalam program adalah bagaimana melakukan pencatatan kegiatan atau membuat dokumentasi kegiatan • Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan program dan kurun waktu (kapan) laporan harus diserahkan serta kepada siapa saja laporan tersebut harus ditujukan.. • Evaluasi kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan program secara menyeluruh. Jadi yang ditulis di dalam krangka acuan bagaimana melakukan evaluasi dan kapan evaluasi harus dilakukan.. KARS-lw 4 feb 2014.

(52) CONTOH : SUB PROGRAM PMKP  PROGRAM PMKP PRIORITAS (PMKP 1.2). Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(53) PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN AMI 1. Pendahuluan 2. Latar Belakang 3. Tujuan : Umum : meningkatnya keberhasilan pelayanan AMI di RS Khusus : - Meningkatkan kepatuhan penggunaan PPK dan CP untuk AMI - Meningkatkan capaian indikator international library untuk AMI - Meningkatkan kepatuhan penerapan SKP pada pasien AMI. Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(54) PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN AMI 4. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan • PPK dan CP AMI - Penyusunan PPK dan CP AMI - Uji Coba penerapan PPK dan CP AMI - Audit untuk base line data - Finalisasi PPK dan CP AMI - Penerapan PPK dan CP AMI - Audit paska implementasi Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(55) PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN AMI •. Indikator mutu Indikator International Library •. Aspirin diterima dalam waktu 24 jam dari kedatangan ke rumah sakit untuk pasien yang memiliki infark miokard akut ( AMI). •. Aspirin diresepkan untuk pasien yang memiliki infark miokard akut .. •. ACEI ( angiotensin converting enzyme inhibitor ) atau ARB ( angiotensin receptor blocker ) untuk pasien yang memiliki LVSD ( ventrikel kiri sistolik Disfungsi ) setelah infark miokard akut .. •. Saran penghentian merokok untuk pasien dewasa / konseling diberikan kepada pasien yang memiliki infark miokard akut .. •. Beta - blocker diresepkan untuk pasien yang memiliki Infarction miokard akut. Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(56) PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN AMI • Penerapan SKP - SKP 1 - SKP 2 - SKP 3 - SKP 5 - SKP 6. Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(57) PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN AMI 4. Cara melaksanakan kegiatan 1.. Sasaran. 2.. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan. 3.. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya. 4.. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan. Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(58) luwi-program pmkp.

(59) 1.. Pendahuluan. 2.. Latar belakang. 3.. Tujuan umum & khusus. 4.. Kegiatan pokok & rincian kegiatan. 5.. Cara melaksanakan kegiatan. 6.. Sasaran. 7.. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan. 8.. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya. 9.. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan luwi-program pmkp.

(60) 1.. Pendahuluan. 2.. Latar Belakang. 3.. Tujuan Umum Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di unit rawat inap rumah sakit Khusus - meningkatkan mutu pelayanan di unit rawat inap - meningkatkan kepuasan pasien di unit rawat inap - meningkatkan efisiensi dan efektifitas di unit rawat inap luwi-program pmkp.

(61) 4. Kegiatan pokok & Rincian kegiatan : •. Pemilihan indikator mutu unit rawat inap dengan mengacu indikator kunci area klinis dan sasaran keselamatan pasien serta standar pelayanan minimal. •. Pencatatan & pelaporan indikator mutu unit rawat inap. •. Pencacatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien di unit rawat inap. •. Evaluasi kepuasan pasien rawat inap. •. Penilaian kinerja staf keperawatan dan staf non klinis di unit rawat inap.. •. Menerapkan PPK dan CP di area prioritas luwi-program pmkp.

(62) 5. Cara melaksanakan kegiatan : - Mencatat dan mengumpulkan indikator - Membuat laporan PMKP secara berkala - Melakukan survei kepuasan pasien - Melakukan pertemuan ka ruangan satu bulan sekali. luwi-program pmkp.

(63) 6. Sasaran : - Contoh : tercapainya indikator asesmen awal perawat dan dokter 80 %; tercapainya kepuasan pasien 80 % 7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan  Jan – Des 2015  buat tabel. luwi-program pmkp.

(64) 7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan program PMKP unit kerja No. Keg. J. F. MA M J J. A S. O. N. D. luwi-program pmkp.

(65) 8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya - dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan secara berkala 9.. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan - Dilakukan sensus harian indikator mutu & pelaporan setiap bulan - Pencatatan pelaporan IKP unit kerja. luwi-program pmkp.

(66) Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(67) 1.. Pendahuluan. 2.. Latar belakang. 3.. Tujuan umum & khusus. 4.. Kegiatan pokok & rincian kegiatan. 5.. Cara melaksanakan kegiatan. 6.. Sasaran. 7.. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan. 8.. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya. 9.. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan luwi-program pmkp.

(68) 1. Pendahuluan 2. Latar Belakang 3. Tujuan Umum Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien AMI di RS Khusus - meningkatkan mutu pelayanan AMI - meningkatkan kepuasan pelayanan pasien AMI - meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan AMI di RS luwi-program pmkp.

(69) 4. Kegiatan pokok & Rincian kegiatan : • Penetapan indikator International library untuk AMI • Penetapan indikator area klinik untuk AMI • Penerapan SKP untuk AMI • Penerapan PPK dan CP untuk AMI • Audit PPK dan CP AMI. luwi-program pmkp.

(70) 5. Cara melaksanakan kegiatan : - Mencatat dan mengumpulkan indikator - Membuat laporan PMKP secara berkala. luwi-program pmkp.

(71) 6. Sasaran : - Tercapainya IIL AMI 100 % - Tercapainya kepatuhan penggunaan PPK dan CP AMI 80 % - Terlaksananya audit AMI setahun 2 x 7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan  Jan – Des 2015  buat tabel. luwi-program pmkp.

(72) 7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan. No. Keg. J. F. MA M J J. A S. O. N. D. luwi-program pmkp.

(73) 8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya - dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan secara berkala 9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan - Dilakukan sensus harian indikator mutu & pelaporan setiap bulan - Pencatatan pelaporan IKP unit kerja. luwi-program pmkp.

(74) • RS agar menyusun program PMKP sesuai dng yg diminta di PMKP 1.1 • RS agar menyusun program PMKP di unit kerja sesuai dng standar TKP 5.5 • RS agar menyusun program PMKP prioritas sesuai yang dminta PMKP 1.2 Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

(75) luwi-program pmkp.

(76)

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan Tim Peningkatan Mutu Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang dilakukan melalui Pemantauan dan Peningkatan Indikator Klinis dan Keselamatan pasien.. Pemantaun

Rumah sakit mempunyai Komite/Tim atau bentuk organisasi lainnya yang kompeten untuk mengelola kegiatan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) sesuai dengan

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS STROKE INFARK SEPTEMBER – NOVEMBER 2019... INDIKATOR

VII Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP) 10 33 151 VIII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK) 7 36 172 IX Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP) 4 12

Ketua Tim PMKP bertugas melakukan koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien

Mengkoordinir serta bertanggungjawab pada pelaksanaan program peningkatan mutu seluruh Rumah Sakit terutama yang berkaitan dengan program Keselamatan Pasien dan Manajemen Resiko

Adanya profil / kamus indikator Terlaksananya indikator area manjemen mulai Mei 2013 Tim PMKP Sudah terlaksana EP 5 Data penilaian manajemen dipergunakan untuk

Sesuai dg STARKES, maka indikator mutu yang dinilai di RSU RATIH terdiri dari : 1.Indikator mutu nasional INM 2.Indikator sasaran keselamatan pasien 3.Indikator pelayanan klinis