• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Barbital

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Barbital"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERCOBAAN VIII PERCOBAAN VIII

II.. JJuudduull

Analisa Golongan Barbital. Analisa Golongan Barbital. IIII.. TTuujjuuaann

Untuk mengetahui adanya golongan barbital yang terkandung didalam Untuk mengetahui adanya golongan barbital yang terkandung didalam sampel dan

sampel dan untuk mengetahuntuk mengetahui ui perubperubahan-pahan-perubaherubahan an warna yang warna yang terjaditerjadi  pada msing-masing reaksi.

 pada msing-masing reaksi. II

III.I. LaLandndasaasan Tn Teoeoriri

Golongan barbital ialah at-at yang digunakan untuk suatu proses Golongan barbital ialah at-at yang digunakan untuk suatu proses yang relati!" yang ditandai oleh proses melalui per#obaan anylistrik obat yang relati!" yang ditandai oleh proses melalui per#obaan anylistrik obat  pada

 pada maserasi maserasi dua dua !ase !ase melalui melalui pen#atatan pen#atatan arus arus listrik listrik pada pada elektron elektron arusarus lalogrone $%BG& atau melalui pen#atatan bola mata $Al!red" '(((&.

lalogrone $%BG& atau melalui pen#atatan bola mata $Al!red" '(((&. Barbit

Barbital merupakal merupakan deri)at daran deri)at dari asam i asam yang meryang merupakaupakan hasil reaksin hasil reaksi kondensasi antara urea dan asam maloat melalui eliminasi dua molekul air. kondensasi antara urea dan asam maloat melalui eliminasi dua molekul air. Barbital mempunyai asam basa yang sagat lemah. Asam barbiturat ada Barbital mempunyai asam basa yang sagat lemah. Asam barbiturat ada dal

dalam am benbentuk tuk ketketo o dan dan enoenol. l. BenBentuk tuk enoenol l yanyang g memmemyebyebabkabkan an berbereakeaksisi dalam alkali asam

dalam alkali asam dan dapat dioksidasi. *leh karena itu" dan dapat dioksidasi. *leh karena itu" kelarukelarutan barbitaltan barbital tid

tidak ak stabstabil il daldalam am alkalkali" tetapi ali" tetapi dendengan garam gan garam + + gargaram am lailainnynnya a sepsepertierti natriumnya tidak stabil dalam air" terutama dalam pemanasan di dalam air  natriumnya tidak stabil dalam air" terutama dalam pemanasan di dalam air  akan terhidrolisa $,asaan" /0 &.

akan terhidrolisa $,asaan" /0 &. Gol

Golongongan an barbarbitbital al perpertamtama a kalkali i diteditemukmukan an oleoleh h 1is#1is#her her padpada a tahtahunun (

(2" 2" yanyang g dibdibuat uat dendengan gan #ara #ara konkondendensasi sasi ureureum um untuntuk uk etanetanoluolum m dandan etilester dari asam malonat $1ran#is#a" '('&.

etilester dari asam malonat $1ran#is#a" '('&.

3i!at umum dari senyawa barbital adalah sebagai berikut 4 3i!at umum dari senyawa barbital adalah sebagai berikut 4 .

. 3uk3ukar laar larut drut dalam alam airair" be" bereareaksi asksi asam lemam lemahah '.

'. BenBentuk tuk ketketon on tidtidak lak laruarut dat dalam lam air air  2.

2. BeBentntuk euk enonol lal larurut dat dalam lam air air  5.

(2)

Barbital adalah suatu golongan obat tidur yang mempunyai inti hasil reaksi kondensasi antara ureum dengan asam malonat. Barbital $barbiturat& digunakan sebagai obat hipnotik-sedati!" antikon)ulsan dan anastetik  dengan si!at nonselekti!. Barbiturat bersi!at lipo!il sukar larut dalam air  tetapi mudah larut dalam pelerut-pelarut non polar seperti minyak dan kloro!orm karena si!at lipo!iliknya.

Adapun si!at dari senyawa barbital adalah $,erman" 0& 4

. Barbital mempunyai asam basa satu yang sangat lemah" asam barbiturat dapat dalam bentuk keton dan enol. Ini menyebabkan bereaksi asa m dan dapat diionisasi

'. 6udah mengadakan sublimasi

2. Asam barbiturat sukar larut dalam air" mudah larut dalam eter" kloro!orm dan etil asetat.

Barbiturat banyak digunakan untuk $7ri#e" '((8& 4 . 3ebagai obat tidur dalam dosis yang banyak. '. 3ebagai antiko!oisit.

2. 3ebagai obat anastetika.

I9. Alat dan Bahan

A. Alat yang digunakan . Batang pengaduk  '. Botol semprot 2. Gegep kayu 5. Gelas kimia 0. ,ot plate 8. :aret penghisap ;. 7ipet tetes /. 7ipet ukur  . 7lat tetes (. Lemari asam . <ak tabung '. 3endok tanduk  2. Tabung reaksi 5. Timbangan digital

(3)

0. =ater bath

B. Bahan yang digunakan . A>uadest

'. Air brom 2. Al!a na!tol

5. ?* $@*2&'  $ ?obalt @itrat &

0. ?,?L2 $ :loro!orm &

8. ?u3*5 ( $ Tembaga 3ul!at &

;. ?a?l' ( $ :alium :lorida &

/. 1ormaldehid 2-' . %ter  

(. ,'3*5 pekat $ asam 3ul!at &

. ,?l ("0 @ $ Asama :lorida & '. :6n*5 (" @ $ :alium 7ermanganat &

2. Luminal $!enobarbital& 5. 6ethanol absolute

0. @a@*2$ @atrium @itroprusida &

8. @a?*2 ' @ $ @atrium :arbonat & ;. @a*, ' @ $ @atrium ,idroksida & /. @,5*, $ Amonium ,idroksida &

. @a'3*5 ei##atus $ @atrium 3ul!at &

'(. 7ereaksi CAB '. 7ereaksi Dwikker  ''. 7ereaksi parry 9. 7erhitunga <eagen . @a?*2 ' @" '0( mL  @ ¿ g  Mr x  1000 v x n ' ¿ g 100 x  1000 250  x2

(4)

g=2 x100 x250 2000 E '8"0 gram '. ?*$@*2&'  " (( mL  bF) ¿ gv  x 100   ¿ g 100 x100 g ¿ 1×100 100 E  gram

2. Al!a-na!tol 2  dalam alkohol 8  '(( mL  bF) ¿ gv  x 100 2  ¿ g 200 x100 g ¿ 3×200 100 E 8 gram 5. @a*, 5 @" '0( mL  @ ¿ g  Mr x  1000 v x n 5 ¿ g 40 x  1000 250  x1 g=4 x40 x250 1000 E 5( gram 0. ,?l ("0 @" (( mL  @ ¿  ρ × b/v ×1000 BE

(5)

g=1,19×37/100×1000 36,5 E '"(8 ekFL 7engen#eran 4  @9 E @'9' '"(89 E ("0(( 9 ¿ 50 12,06 E 5"0 mL 8. @a'?*2 ' @" (( mL  @ ¿ g  Mr x  1000 v x n ' ¿ g 106 x  1000 100  x2 g=2 x106 x100 2000 E ("8 gram

9I. 7rosedur :erja

. 7embuatan @a'?*2 ' @" '0( mL

a. Cisiapkan alat dan bahan.

 b. Citimbang @a'?*2 sebanyak '8"0 gram digelas kimia.

#. Cilarutkan dengan a>uadest" aduk hinggah larut. d. Cimasukkan dalam labu ukur '0( mL.

e. Ci#ukupkan )olumenya sampai tanda batas. !. Ciko#ok sampai homogen dan diberi etiket. '. 7embuatan ?*$@*2&'  " (( mL

a. Cisiapkan alat dan bahan.

 b. Citimbang ?*$@*2&' sebanyak  gram digelas kimia.

#. Cilarutkan dengan sedikit metanol absolute" aduk sampai larut. d. Cimasukkan dalam labu ukur (( mL.

e. Ci#ukupkan )olumenya sampai tanda batas. !. Ciko#ok sampai homogen dan diberi etiket.

2. 7embuatan al!a-na!tol 2  dalam alkohol 8 " '(( mL a. Cisiapkan alat dan bahan.

 b. Citimbang al!a-na!tol sebanyak 8 gram digelas kimia. #. Cilarutkan dengan sedikit al#ohol 8 " aduk sampai larut. d. Cimasukkan dalam labu ukur '(( mL.

(6)

e. Ci#ukupkan )olumenya sampai tanda batas. !. Ciko#ok sampai homogen dan diberi etiket. 5. 7embuatan @a*, 5 @" '0( mL

a. Cisiapkan alat dan bahan.

 b. Citimbang @a*, sebanyak 5( gram digelas kimia. #. Cilarutkan dengan sedikit a>uadest aduk sampai larut. d. Cimasukkan dalam labu ukur '0( mL.

e. Ci#ukupkan )olumenya sampai tanda batas. !. Ciko#ok sampai homogen dan diberi etiket. 0. 7embuatan ,?l ("0 @" (( mL

a. Cisiapkan alat dan bahan.

 b. Cipipet ,?l pekat sebanyak 5"0 mL masukkan kedalam labu ukur (( mL yang telah berisi 'F2 a>uadest.

#. Ci#ukupkan )olumenya sampai tanda batas. d. Ciko#ok sampai homogen dan diberi etiket. 8. 7embuatan @a'?*2 ' @" (( mL

a. Cisiapkan alat dan bahan.

 b. Citimbang @a'?*2 sebanyak ("8 gram digelas kimia.

#. Cilarutkan dengan sedikit a>uadest aduk sampai larut. d. Cimasukkan dalam labu ukur (( mL.

e. Ci#ukupkan )olumenya sampai tanda batas. !. Ciko#ok sampai homogen dan diberi etiket.

9I. ,asil 7engamatan

 @o. 7ereaksi ,asil <eaksi :esimpulan

. <eaksi warna parry

Luminal HHHHH.. Ungu

 Golongan  barbital '. <eaksi terhadap subtitusi

 barbital adanya gugus tidak  jenuh

a. 6enghilangkan warna air  brom

=arna air brom hilang $kuning menjadi

 Golongan  barbital

(7)

Luminal HHH..  b. 6enghilangkan warna

larutan :6n*5

Luminal HHH..

endapan putih

Ungu menjadi kuning lemah

 Golongan  barbital

2.

Adanya gugus phenyl aromatis

a. *ksidasi menjadi  benoate

Luminal HHH..  b. <eaksi warna ekkert

Luminal HHHHH. #. @itrasi menurut ranwe

Luminal HHHHH.

=arna ungu

6erah anggur menjadi hitam

:uning menjdi warna intensi! kuning  Golongan  barbital  Golongan  barbital  Golongan  barbital 5.

Cengan asam sul!at

( mg at  beberapa tetes ,'3*5 pekat diamkan '

menit" panaskan pada waterbath Luminal HHHHH. ?oklat Tua  Golongan  barbital 0. 1ormaldehid-,'3*5 p ( mg at  5 mL ,'3*5  pekat   mL !ormaldehid 2-'  panaskan di waterbath Luminal HHHHH. 6erah  Golongan  barbital 8. Cengan p.CAB- ,'3*5 p ( mg at  ,'3*5 pekat 5 mL  beberapa butir  p.CAB" panaskan  beberapa menit Luminal HHHHH. 6erah  ,'* menjadi ungu  Golongan  barbital

;. Al!a @a!tol- ,Luminal HHHHH.'3*5

Ungu

 Golongan  barbital /. <eaksi :ristal

(8)

<eaksi @a*, dengan asam asetat larutan '  dalam @a*, asamkan dengan asam asetat p Luminal HHHHH.

:uning $endapan&  Golongan  barbital

.

<eaksi wiker 

Dat  al#ohol  pereaksi Luminal HHHHH.

Biru ungu menjadi endapan putih

 Golongan  barbital

9II. 7embahasan

Barbital adalah golongan obat tidur yang mempunyai inti dari hasil reaksi kondensasi antara ureum denagn asam malonat. Calam proses identi!ikasi menggunbakan metode-metode dengan reaksi warna tertentu.

7ada reaksi warna parri" sampel luminal menunjukan hasil positi!  golongan barbital dengan memberikan hasil reaksi berwarna ungu. ,asil ini dikarenakan penambahan ?*$@*2&' dalam ,?l berikatan dengan

senyawa barbital dalam sampel.

7ada reaksi terhadap subtitusi barbital adanya gugus tidak jenuh akan menghilangkan warna air brom yang membentuk warna bening. Can pada sampel luminal dapat menghilangkan warna air brom. ,asil reaksi ini menandakan positi! gugus barbital. 3ama halnya dengan penambahan :6n*5 memberikan hasil rekasi positi! dari warna ungu menjadi kuning

lemah.

7ada reaksi adanya gugus !enil aromatis dilakukan oksidasi menjadi asam benoate yaitu menghasilkan warna ungu. ,al ini menandakan adanya phenyl aromatis yang terdapat pada substansi luminalF7henobarbital. 3edangkan untuk reaksi warna ekkert

(9)

menghasilkan warna merah anggur menjadi hitam menandakan hasil  positi!. Adapun reaksi nitrasi menurut <anwe pada luminalF7henobarbital memebentuk warna kuning intensi! sehingga positi! terhadap !enil aromatis pada sampel.

3edangkan dengan asam sul!at" luminal menghasilkan warna #oklat tua yang menandakan positi! luminalF7henobarbital. :emudian reaksi warna dengan !ormaldehid-,'3*5 pekat menghasilkan warna merah menandakan

 positi! golongan barbital. 3elanjutnya" reaksi warna dengan p.CAB- ,'3*5

 pekat menghasilkan warna merah yang ditambah ,'* menjadi ungu yang

 berarti positi! golongan barbital. 3elnajutnya per#obaan terakhir adalah dengan penambahan al!a na!tol- ,'3*5  pada sampel luminal yang

membentuk warna ungu yang menandakan positi! golongan barbital.

3elanjutnya pada reaksi :ristal dengan #ara reaksi @a*, dengan asam asetat diman larutan '  dalam @a*, asamkan dengan asam asetat pekat dan menghasilkan warna kuning" yang menandakan positi! golongan  barbital.

:emudian" rekasi kikker dimana at ditambah al#ohol dan pereaksi dengan hasil reaksi biru ungu menjadi endapan putih.

9III. 7enutup

(10)

Adapun kesimpulan dari hasil praktikum ini adalah pengujian dengan semua reaksi untuk golongan barbital dengan sampel luminalF7henobarbital menunjukan hasil positi!.

B. 3aran

3aran yang dapat disampaikan adalah setiap pengujian haruslah dilaksanakan dengan hati-hati dan teliti agar hasil yang didapatkan sesuai dengan warna yang diinginkan.

CA1TA< 7U3TA:A Al!red. '(('. Kimia SMU Kelas 3. Jakarta 4 %rlangga.

Cepkes <I. ;. Farmakope Indonesia Edisi III . Jakarta4 Cepkes <I. ,assan. /;. Buku Kimia Farmasi. Jakarta 4 In!omedika

,erman" J<. 0. Analisa Farmasi. ogyakarta4 7ustaka Belajar.

7andean" 1rans#is#a. '('.  Penuntun Praktikum Kimia Farmasi-I . :endari 4 Bina ,usada

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Asidi dan alkalimetri ini melibatkan titrasi basa yang terbentuk karena hidrolisis garam yang berasal dari asam lemah (basa bebas) dengan suatu asam standar (asidimetri),

Hal ini sudah sesuia teori yang menyatakan bahwa jika garam aluminium ditambahakan dengan basa (alkali hidroksida) mka akan terbentuk endapan Al(OH) 3 yang

Setiap sabun dibuat melalui reaksi antara lemak dengan bahan yang disebut Setiap sabun dibuat melalui reaksi antara lemak dengan bahan yang disebut alkali - basa yang sangat kuat

Garam yang terbentuk dari asam kuat dengan basa lemah mengalami hidrolisis.. sebagian (parsial)

Pada titrasi asam asetat dengan NaOH (sebagai larutan standar) akan dihasilkan garam yang berasal dari asam dan basa kuat.. Garam natrium ini akan terurai sempurna

Hal ini disebabkan asam lemah direaksikan dengan basa kuat sehingga menghasilkan garam yang bersifat basa dan karena sifat basa tersebut merubah warna lakmus merah menjadi biru

Unit elektrodialisis dengan kombinasi membran bipolar dan membran penukar kation umumnya digunakan untuk mengubah garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat

Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur golongan alkali sedikit lebih reaktif jika dibandingkan dengan logam alkali tanah, selanjutnya sifat kelarutan garam