• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1. Rencana Investasi Pengembangan Permukiman 4.1.1. Petunjuk Umum - DOCRPIJM 247d76864a BAB IVBAB IV Rencana Program Investasi.compressed

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "4.1. Rencana Investasi Pengembangan Permukiman 4.1.1. Petunjuk Umum - DOCRPIJM 247d76864a BAB IVBAB IV Rencana Program Investasi.compressed"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.1. Luas Kawasan Permukiman di Kabupaten Magetan
Gambar 4.2. Kondisi Perumahan Informal yang terdapat di beberapa lokasi Perkotaan
Gambar 4.3. Kondisi Perumahan Formal yang terdapat di beberapa lokasi Perkotaan
Gambar 4.5. Kondisi Prasarana jalan yang terdapat di Kawasan Perkotaan
+7

Referensi

Dokumen terkait

 sistem pembuangan terpusat skala kecil pada kawasan permukiman padat perkotaan yang tidak terlayani sistem jaringan air limbah terpusat dan/atau komunal kota

Sesuai dengan arahan pada PP Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Pusat Kegiatan Strategis Nasional atau PKSN adalah kawasan perkotaan yang

Sesuai dengan arahan pada PP Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Pusat Kegiatan Nasional atau PKN adalah kawasan perkotaan yang

Sosialisasi Kegiatan Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman 2014 | Ilustrasi Rumusan Tujuan dan Kebijakan. Pembangunan Permukiman dan

Pada konteks Kota Sampit sebagai manifestasi general Kabupaten Kotawaringin Timur, tercatat permasalahan sebagai berikut:.. 1) Limpasan air hujan dari daerah sebelah Barat

Alokasi realisasi program peningkatan kualitas lingkungan permukiman pada Kawasan Perkotaan Maros ini belum mampu mengatasi secara signifikan

Brebes, di perdesaan ada yang menggunakan sistem perpipaan tertutup hingga hidran umum, bahkan sampai dengan sambungan rumah (Program PAMSIMAS), adapula dengan

Tata Ruang Wilayah Nasional, Pusat Kegiatan Nasional atau PKN adalah kawasan perkotaan yang berfungsi u ntuk m elayani kegiatan skala internasional, nasional,