• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Tabel 1. Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Tabel 1. Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

31 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan objek novel dan film Bumi Manusia. Penelitian jenis ini tidak terikat oleh waktu dan tempat.

Waktu penelitian ini disusun bulan November 2020 sampai dengan bulan April 2021. Adapun rincian waktu dan jenis kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 1. Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan

No Jenis Kegiatan

Bulan/Tahun

Nov.

2020

Des.

2020

Jan.

2021

Feb.

2021

Mar.

2021

April 2021

Mei 2021

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pengajuan Judul

2. Penyusunan Proposal

3. Pengajuan Proposal

4. Revisi proposal

5 Perizinan penelitian

4. Pengumpulan Data (dokumen dan wawancara)

5. Analisis data

6. Penyusunan laporan

7. Ujian skripsi dan revisi

commit to user

(2)

B. Desain dan Metode Penelitian

Desain penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sugiyono (2016:1) menyatakan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk meneliti objek secara alamiah. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekranisasi. Woodrich (2017:6) menjelaskan pendekatan ekranisasi adalah transformasi atau alih wahana dari karya sastra satu ke dalam bentuk film/layar putih. Oleh karena itu, pendekatan ekranisasi dipergunakan untuk mendeskripsikan bentuk penciutan, penambahan, dan variasi dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer ke bentuk film karya Hanung Bramantyo.

Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Metode deskripsi analisis dilakukan dengan cara mendeskripskan data yag didapat disesuaikan dengan fakta-fakta dan data yang dimiliki (Ratna, 2011:53). Oleh karena itu, metode ini digunakan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan hasil analisis data secara detail atau memberikan pemahaman dan penjelasan khususnya terhadap bentuk transformasi novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer ke bentuk film karya Hanung Bramantyo.

C. Data dan Sumber Data

Data dan sumber data merupakan bagian yang sangat penting bagi peneliti karena ketepatan memilih data serta sumber data yang dapat menentukan hasil dari penelitian.

1. Data

Penelitian mempunyai data berupa teks, catatan hasil analisis dokumen, catatan hasil lapangan wawancara. Data yang dicari dalam penelitian ini adalah data-data ekranisasi serta yang memfokuskan diri pada data: data mengenai ekranisasi (transformasi novel ke film) Bumi Manusia dan data tentang relevansi dengan pembelajaran sastra di SMA/SMK..

Data primer dalam penelitian ini berupa kutipan novel dan film yang meliputi alur, latar, dan tokoh pada novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer ke bentuk film karya Hanung Bramantyo. Selain itu, berupa data hasil commit to user

(3)

wawancara dengan guru bahasa Indonesia. Narasumber dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia SMAN 1 Karanganyar dan guru bahasa Indonesia SMKN 1 Karanganyar.

2. Sumber data

Moeleong (2014:157) menjelaskan bahwa kata-kata dan tindakan (observasi, wawancara, inti dokumen, dan rekaman) merupakan sumber data utama dalam penelitian kualitatif selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen. Adapun sumber data sekunder yang peneliti gunakan dalam peneitian ini adalah sebagai berikut: a. Novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer yang diterbitkan oleh Lentara Dipantara pada tahun 2019 dengan jumlah 535 halaman. b. Film Bumi Manusia yang diproduksi oleh rumah produksi Falcon Pictures dengan

sutradara Hanung Bramantyo yang rilis perdana di Surabaya pada 9 Agustus 2019 dan tayang serentak pada 15 Agustus 2019 di seluruh bioskop di Indonesia dengan durasi 3 jam 1 menit. c. Informan adalah guru bahasa Indonesia SMAN 1 Karanganyar dan guru bahasa Indonesia SMKN 1 Karanganyar. Wawancara yang dilakukan untuk mengetahui relevansi novel dan film Bumi Manusia sebagai pembelajaran sastra di sekolah. d. Buku-buku yang relevan dengan pendekatan ekranisasi novel dan film, sebagai bahan rujukan untuk menganalisis wujud ekranisasi novel dan film Bumi Manusia. e. Jurnal yang relevan sebagai landasan teori. f. Dokumen silabus tingkat SMA/ sederajat digunakan untuk menganalisis relevansi analisis dokumen novel dan film Bumi Manusia.

D. Teknik Pengambilan Sampel

Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu

(Sutopo, 2002:53). Pengambilan sampel secara purposive sampling dimaksudkan agar data yang diperoleh lebih lengkap dan mendalam sehingga sumber data yang dijadikan sampel dipilih benar-benar berkaitan dengan permasalahan yang dikaji.

Teknik pengambilan sampel purposive sampling yaitu dengan memilih novel Bumi Manusia karya Pramoedya Anantra Toer yang merupakan novel mega populer commit to user

(4)

yang diangkat ke film yang sesuai dengan kajian ekranisasi (pelayarputihan /pengangkatan novel ke film) dalam penelitian ini.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah menggunakan analisis isi (content analysis) dan wawancara terstruktur. Analisis isi yaitu suatu bentuk atau teknik penelitian yang memanfaatkan seperangkat prosedur untuk membuat inferensi (cara data dikaitkan dengan konteksnya) kemudian menarik simpulan dari sebuah buku atau dokumen (Krisspendorff 2004:18). Teknik analisis isi dilakukan dengan mencatat dokumen yang berkaitan dengan tujuan penelitian.

Sedangkan teknik wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi melalui informan yaitu guru bahasa Indonesia SMA/SMK..

1. Analisis Dokumen

Dokumen yang dianalisis adalah novel dan film Bumi Manusia. Dokumen dianalisis melalui teknik membaca, menonton dan mencatat. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan mengelompokkan data menurut kelompok masing-masing, yaitu penciutan, penambahan, perubahan bervariasi novel dan film Bumi Manusia.

2. Wawancara

Sutopo (2002:58) menegaskan wawancara dapat menggunakan teknik terstruktur atau tidak terstruktur/ wawancara mendalam. Penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur dengan tujuan mendapatkan data dari narasumber.

F. Teknik Uji Validitas Data

Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi.

Menurut Moeleong (2014: 330) triangulasi merupakan teknik pengecekan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data dengan tujuan pemeriksaan atau pembanding terhadap data itu untuk mendapatkan keabsahan. Triangulasi berarti membandingkan informasi atau data dengan cara menkomparasikannya (Sugiyono, 2016:3). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua triangulasi commit to user

(5)

yaitu triangulasi teori dan triangulasi sumber data.

1. Triangulasi teori

Triangulasi teori adalah penggunaan sudut pandang teoretis yang berbeda untuk menentukan hipotesisi serta untuk menafsirkan satu set data.

Penggunaan beberapa teori dalam studi memiliki tujuan untuk mendukung atau menyangkal temuan sejak teori yang berbeda, peneliti akan terbantu dalam melihat masalah yang dihadapi menggunakan beberapa lensa. Denzin (Winaryati, 2021). Triangulasi teori merupakan penggunaan beragam sumber teori dari para ahli dalam suatu kajian. Penelitian ini mengunakan perspektif teori berbeda tentang teori ekranisasi, transformasi, atau alih wahana.

Triangulasi teori digunakan untuk mengecek data terkait ekranisasi alur, latar, dan tokoh pada novel dan film Bumi Manusia.

2. Triangulasi sumber data

Triangulasi sumber data dapat digambarkan sebagai penggunaan beberapa sumber data untuk mendapatkan pandangan berbeda tentang situasi dalam studi tunggal. Robert dan Taylor (Winaryati, 2021). Menurut Begley (Winaryati, 2021) triangulasi menggambarkan penggunaan beberapa sumber data dalam penelitian yang sama untuk tujuan validasi. Triangulasi sumber data dilakukan dengan cara mengecek kebenaran data dalam relevansi hasil penelitian dengan pembelajaran. Data terkait relevansi hasil penelitian dengan pembelajaran diperoleh dengan cara wawancara terstruktur dengan narasumber, yaitu guru bahasa Indoensia SMA/SMK.

G. Teknik Analisis Data

Miles dan Huberman (Sugiyono 2016: 91) menyatakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, dan dilakukan secara interaktif, sehingga data yang diperoleh sudah jenuh. Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi) adalah tiga aktivitas dalam analisis data.

1. Reduksi data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemusatan perhatian, pemilihan, dan commit to user

(6)

transformasi data yang muncul dari catatan-catatan penelitian. Reduksi data merupakan teknik mengambil langkah dengan mencatatat data yang didapatkan dari hasil analisis. Data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan guru bahasa Indonesia SMA/SMK juga dicatat sebagai reduksi data.

2. Penyajian data

Penyajian data adalah menyajikan data hasil penelitian baik berupa bagan, diagram, uraian, dan lain sebagainya secara terperinci dan teratur agar mudah dianalisis. Penyajian data dilakukan dengan cara mengelompokkan data yang telah terkumpul dalam berbagai jenis permasalahan agar mudah dilihat dan dimengerti, sehingga akan mudah untuk dianalisis. Penyajian data tersebut berbentuk sajian data. Dalam hal ini, mengelompokkan hasil reduksi data ekranisasi (penciutan, penambahan, dan perubahan bervarasi terhadap alur, latar, dan tokoh) dan relevansinya terhadap pembelajaran sastra di SMA/SMK.

3. Penarikan kesimpulan atau verifikasi

Tahapan akhir dari analisis data yaitu tahap penarikan kesimpulan atau verifikasi. Tahapan ini bertujuan menarik kesimpulan berdasarkan data-data yang diperoleh.

H. Prosedur Pelaksanaan

Adapun tahapan-tahapan dalam prosedur pelaksanaan penelitian dilakukan sebagai berikut:

1. Tahap Pengumpulan Data

Mengumpulkan data berdasarkan dokumen dan wawancara. Data yang berasal dari dokumen berupa kutipan-kutipan pada novel Bumi Manusia dan adegan- adegan pada film yang menunjukkan penciutan, penambahan, dan variasi terhadap alur, latar, dan tokoh dari film Bumi Manusia. Data wawancara berupa hasil wawancara dengan guru bahasa Indonesia SMA/SMK yang menunjukkan relevansi novel dan film Bumi Manusia terhadap relevansi dengan pembelajaran sastra.

2. Tahap Penyeleksian Data

Data yang telah terkumpul dianalisis berdasarkan penciutan, penambahan, dan commit to user

(7)

variasi terhadap alur, tokoh dan penokohan, serta latar.

3. Tahap Penyelesaian

Peneliti melakukan tahapan penyelesaian, seperti penyusunan dan penulisan laporan, mengonsultasikan laporan kepada dosen pembimbing, pengetikan laporan setelah direvisi, dan pengadaan laporan.

commit to user

Gambar

Tabel 1. Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mendapatan data tentang hasil pembangunan olahraga di Kabupaten Wonogiri, maka instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan teknik

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah

Uji normalitas yaitu uji yang dipergunakan sebagai suatu prasyarat dalam menganalisis suatu data. Sebelum pengolahan data dengan metode- metode penelitian yang telah

Pada penelitian tindakan kelas ini guru yang dijadikan sumber data yaitu guru kelas IV SDN Jatipurus. Guru sebagai sumber data berperan sebagai pelaksana tindakan

Data Primer, yakni data utama yang didapatkan secara langsung dari subjek penelitian yang menggambarkan mengenai proses bimbingan keagamaan terhadap lansia di majelis

Analisis data hasil belajar geografi pada kompetensi dasar menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika hidrosfer yaitu pada data

Ahli tembang dalam penelitian ini diharapkan mendukung data dalam kesesuaian tembang macapat pupuh kinanthi yang terdapat dalam Serat Wedhatama sebagai materi ajar mata

Terdapat beberapa teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam penelitian. Salah satu teknik pengumpulan data yang sering digunakan adalah tes. Tes digunakan