• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS COMPACT DISC TUTORIAL (CD-T) PADA MATA PELAJARAN MEMAHAMI TEORI DASAR ELEKTRONIKA (MTDE) DI KELAS X SMK SWASTA BANDUNG-2 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS COMPACT DISC TUTORIAL (CD-T) PADA MATA PELAJARAN MEMAHAMI TEORI DASAR ELEKTRONIKA (MTDE) DI KELAS X SMK SWASTA BANDUNG-2 MEDAN."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

COMPACT DISC TUTORIAL (CD-T) PADA MATA

PELAJARAN MEMAHAMI TEORI DASAR

ELEKTRONIKA (MTDE) DI KELAS X

SMK SWASTA BANDUNG-2

DI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

Yogie Hardyasi G Nainggolan

509131040

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Nainggolan, Yogie Hardyasi G. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Compact Disc Tutorial (CD-T) pada Mata Pelajaran Memahami Teori Dasar Elektronika (MTDE) di Kelas X SMK Swasta Bandung-2 Medan. Skripsi,

Medan: Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana pengembangan media pembelajaran berbasis Compact Disc Tutorial (CD-T) dalam pembelajaran Memahami Teori Dasar Elektronika (MTDE) di Kelas X SMK Swasta Bandung-2 Medan dan (2) apakah pengembangan media pembelajaran berbasis Compact Disc

Tutorial (CD-T) efektif terhadap Memahami Teori Dasar Elektronika (MTDE).

Penelitian ini dikategorikan dalam penelitian pengembangan. Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan mutu pembelajaran Memahami Teori Dasar Elektronika (MTDE) yang dirancang dalam bentuk pengembangan bahan ajar berbasis Compact Disc Tutorial (CD-T). Produk pengembangan media pembelajaran interaktif memerlukan validasi dalam rangka evaluasi formatif. Validasi tersebut diperoleh dari para subjek yang terdiri dari ahli materi, ahli media, dan pemakai produk yaitu siswa kelas X program keahlian Teknik Audio Video (TAV) SMK Swasta Bandung-2 Medan. Instrumen pengumpulan data pada pengembangan ini berupa angket penilaian yang diadaptasi dari instrumen kelayakan media pembelajaran interaktif yang telah dirancang oleh Sriadhi (2014). Jenis data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif yang diperoleh dari sebaran angket dan data kualitatif berupa uraian saran dan masukan tertulis oleh responden sebagai data tambahan.

(7)

i

ABSTRAK

Nainggolan, Yogie Hardyasi G. (2016). Development of Compact Disc-based

learning Media Tutorial (CD-T) on subjects to understand the basic theory of electronics (MTDE) in class X SMK Bandung-2 Private terrain. Thesis, Department of education: Field of electrical engineering, Faculty of engineering, State University of Medan.

This research aims to know (1) how the development of media-based learning Tutorial Compact Disc (CD-T) in learning to understand the basic theory of electronics (MTDE) in class X SMK 2 Bandung-Medan Private and (2) whether the development Compact Disc-based learning media Tutorial (CD-T) effective against Understanding Basic Electronics Theory (MTDE).

The study categorized in research development. This research is one of the efforts to improve student learning outcomes and the quality of learning Basic Electronics Theory Comprehend (MTDE) designed in the form of the development of learning materials Compact Disc-based Tutorial (CD-T). Development of interactive learning media product requires validation of formative evaluation in order. The validation is obtained from the subject consisting of materials experts, media experts, and users of the product i.e. grade X Video Audio Engineering program (TAV) SMK Bandung-2 Private terrain. Data collection instruments in the development of this form of assessment question form, adapted from an instrument feasibility study interactive media have been designed by Sriadhi (2014). The type of data collected is quantitative data obtained from distribution of the now and the qualitative data in the form of advice and input descriptions written by respondents as additional data.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

berkat dan karunia-Nya yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin dan

membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan

skripsi ini dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Compact

Disc Tutorial (CD-T) Pada Mata Pelajaran Memahami Teori Dasar Elektronika

(MTDE) Di Kelas X SMK Swasta Bandung-2 Di Medan”.

Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada

Kedua orang tua penulis yaitu Ir. Henri Nainggolan dan Ir. Linda Simatupang,

adikku Daevy Mirandha Nainggolan dan Giffhin Anderson Nainggolan yang telah

banyak memberikan kasih, sayang, cinta, semangat serta dukungan kepada penulis

selama ini. semua pihak yang turut membantu penulis, mulai dari pelaksanaan

penelitian sampai pada penyelesaian skripsi ini. yang terhormat :

1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Univeritas Negeri

Medan.

2. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri

Medan.

3. Dr. Baharuddin, S.T, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Prof. Dr. Hamonangan Tambunan, S.T, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan pengarahan, motivasi, semangat dan pelajaran hidup

(9)

“Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, Supaya engkau

Menjadibijak di masadepan”.

(Amsal 19:20)

5. Para Dosen Penguji Saya Dr. Sukarman Purba, S.T, M.Pd. Prof. Dr. Paningkat

Siburian, M.Pd. Drs. Jongga Manullang,M.Pd.

6. Para Dosen, Asisten Dosen dan Staf Administrasi di lingkungan Fakultas Teknik

khususnya Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.

7. Seluruh staf tata usaha serta siswa SMK Swasta Bandung 2 yang telah banyak

membantu kelancaran pada penyusunan skripsi penulis.

8. Rekan sahabat seperjuangan penulis dan seluruh teman-teman Harianto Damanik,

Reza Siregar, Mahrum Damanik, Rinto Siahaan, Abanganda James Tambunan, Fihry

Damanik, Juhardi Limbong dan Bill Hutagalung terlebih kepada kawan-kawan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro terkhusus kelas Reguler 2009.

9. Ramika Dewi Saragih, S.Pd. terimakasih telah memberikan bantuan semangat moral

dan materi serta waktu dan kesabarannya menunggu penulis untuk dapat melangkah

lebih jauh melanjutkan harapan, cita-cita, mimpi dan imajinasi hebat kita Sol!

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak

yang telah banyak membantu dalam penyelsaian skripsi ini. TuhanYesus Kristus

memberkati kita semua.

Medan, September 2016

Penulis,

Yogie Hardyasi G Nainggolan

(10)

iv

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ... 10

C. Tujuan Belajar ... 11

D. Media Pembelajaran ... 12

E. Media Pembelajaran Compact Disc Tutorial (CD-T) ... 17

F. Pengembangan Media Pembelajaran ... 19

G. Langkah-langkah Penelitian R&D Menurut Sugiyono ... 24

H. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan ... 26

I. Penelitian yang Relevan ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 40

(11)

v

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan ... 67

B. Implikasi ... 67

C. Saran ... 68

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat

penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Masalah umum

yang sering dihadapi oleh peserta didik adalah belum dapat mencapai prestasi

belajar yang memuaskan. Sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhiprestasi

belajar termasuk faktor-faktor yang berada dalam diri siswa maupun faktor-faktor

yang berada diluar diri siswa seperti tingkat intelegensi, minimnya motivasi

belajar, cara belajar kurang efektif, kurangnya frekuensi dan jumlah waktu belajar,

tingkat disiplin diri kurang, media belajar atau bahan ajar yang belum mencukupi

disediakan pihak sekolah dan sebagainya.Untuk mencapai prestasi belajar yang

memuaskan, sistem pendidikan perlu diikuti dengan perkembangan teknologi.

Teknologi media telah menjanjikan potensi besar dalam merubah cara seseorang

untuk belajar, untuk memperoleh informasi, menyesuaikan informasi dan lainnya.

Media pembelajaran menjadi semakin umum, meskipun memiliki

keterbatasan dan tentu tidak harus dilihat sebagai pengganti untuk interaksi

langsung antara guru dan siswa.

Media pembelajaran juga menyediakan peluang bagi pendidik untuk

mengembangkan teknik pembelajaran sehingga menghasilkan hasil yang

maksimal. Demikian juga bagi peserta didik, dengan media diharapkan mereka

akan lebih mudah untuk menentukan dengan apa dan bagaiamana siswa dapat

menyerap informasi secara cepat dan efisien. Sumber informasi tidak lagi terfokus

(13)

2

laptop sebagai sumber informasi.Kemampuan teknologi media yang semakin baik

dan berkembang akan menambah kemudahan dalam mendapatkan pengetahuan

siswa. Pembelajaran yang sering dilakukan dalam dunia pendidikan terutama

untuk mengerti satu pelajaran kebanyakan hanya diukur pada tahap kognitif sesuai

dengan teori Bloom yang direvisi oleh Anderson mengenai pembelajaran. Akan

tetapi tingkatan yang sering menjadi tujuan pembelajaran adalah mengingat,

memahami hingga menerapkan dan tidak mencapai analisis dan sintesis.Perhatian

yang dibutuhkan bagi setiap guru adalah bagaimana seorang guru mampu memilih

dan menggunakan media serta menyesuaikannya dengan materi, sifat dan

karakteristik ilmu pengetahuan serta karakteristik dari siswa.

Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan,

namun melihat perkembangan media saat ini,media tidak hanya berfungsi sebagai

alat bantu untuk menyampaikan pesan terhadap siswa,akan tetapi media sudah

seharusnya dikembangkan sebagai sumber belajar. Pembelajaran adalah proses

komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Dari pengertian

diatas,secara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari media pembelajaran

adalah bentuk saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan,informasi atau

bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar. Menurut Hamalik

(2009:235) pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

membangkitkan keinginan dan minat yang baru,membangkitkan motivasi dan

bahkan membawa pengaruh psikologi terhadap siswa.

Belajar dengan menggunakan media memang sangat memegang peranan

penting dalam hasil belajar,karena pembelajaran akan lebih menyenangkan dan

(14)

3

menganalisa tiap-tiap komponen dalam pembelajaran karena media dapat diulangi

pada waktu yang diperlukan,serta siswa juga dapat mengenal dan memahami teori

dasar komponen-komponen elektronika melalui media yang berbasis CD

Tutorial. Media dapat membantu guru dan siswa dalam melakukan komunikasi

dua arah secara aktif selama proses pembelajaran. Tanpa media,seorang guru akan

cenderung berbicara satu arah kepada siswa. Namun dengan media,guru dapat

mengatur kelas sehingga bukan hanya guru sendiri yang aktif tetapi juga

siswanya.

Menurut Arikunto (2006:47) bahwa guru diharapkan mampu menciptakan

proses pembelajaran yang berkualitas tinggi sehingga mampu menghasilkan

prestasi belajar siswa. Fungsi yang dapat diperankan guru dalam pembelajaran,

yakni: (1) sebagai perancang pembelajaran,dimana seorang guru mampu

merancang pembelajaran agar agar dapat terlaksana secara efektif dan efisien, (2)

pengelola pembelajaran,seorang guru harus mampu mengelola seluruh proses

kegiatan pembelajaran dengan menciptakan kondisi belajar yang dinamis dan

kondusif, (3) evaluasi pembelajaran. Berdasarkan fungsi tersebut guru dituntut

memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip belajar sebagai dasar untuk

merancang kegiatan pembelajaran dengan memilih metode/pendekatan dan guru

juga dituntut secara terus menerus memantau hasil belajar yang telah dicapai

siswa,mengevaluasi kegiatan pembelajaran dan selalu berusaha meningkatkannya.

Berdasarkan apa yang telah diuraikan, maka perlu perbaikan-perbaikan

proses pembelajaran, sehingga siswa lebih termotivasi dan lebih aktif dalam

mengikuti pelajaran, sehingga lebih dapat memahaminya dan meningkatkan hasil

(15)

4

Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan media

pembelajaran berbasis Compact Disc Tutorial (CD-T). Dengan adanya media ini

diharapkan akan membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran sehingga

pembelajaran bisa lebih menarik dan efektif sehingga dapat mendorong siswa

lebih mudah dalam Memahami Teori Dasar Elektronika. Salah satu standar

kompetensi di SMK Swasta Bandung 2 adalah Memahami Teori Dasar

Elektronika (MTDE).

Ada beberapa hal penting yang dapat dijadika sebagai keunggulan dari

pengguna media pembelajaran berbasis CD-T,antara lain

:

• CD Tutorial merupakan media yang tepat untuk pembagi ilmu

pembelajaran,seperti kelas kelompok kecil bahkan perseorangan.

• Media juga bisa dimanfaatkan untuk hampir semua topic,dan setiap ranah:

kognitif, afektif dan psikomotorik.

Ranah kognitif : pembelajar bisa mengobservasi rekreasi dramatis dari

kejadian sejarah masa lalu dan rekaman actual dari peristiwa terkini, karena unsur

warna , suara dan gerak di sini mampu membuat karakter berasa lebih hidup.

Setelah atau sebelum membaca, dapat memperkuat pemahaman siswa terhadap

materi ajar.

Ranah afektif, media dapat memperkuat siswa dalam merasakan unsur

emosi dan penyikapan diri pembelajaran yang efektif. Ranah psikomotorik,media

memiliki keunggulan dalam memperlihatkan bagaimana sesuatu bekerja.

1) Dapat berulang-ulang bila perlu menambah kejelasan.

2) Pesan yang di sampaikan cepat dan mudah diingat.

(16)

5

4) Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih

realistik.

Pada penelitian ini tipe penyajian yang digunakan adalah “Tutorial”.Tutorial

ini membimbing siswa secara tuntas menguasai materi dengan cepat dan menarik.

Setiap siswa cenderung memiliki perbedaan penguasaan materi tergantung dari

kemampuan yang dimilikinya. Penggunaan tutorial melalui CD interaktif lebih

efektif untuk mengajarkan penguasaan Software kepada siswa dibandingkan

dengan mengajarkan hardware. Kelebihan lain dari CD Tutorial ini adalah siswa

dapat belajar secara mandiri, tidak harus tergantung kepada guru/instruktur. Siswa

dapat memulai belajar kapan saja dan dapat mengakhiri sesuai dengan

keinginannya. Selain itu, materi-materi yang diajarkan dalam CD tersebut dapat

langsung dipraktekkan oleh siswa didalam software yang tentunya ada didalam

CD tersebut.

SMK Swasta Bandung 2 berada di daerah Bandar Setia, Kecamatan Percut

Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dengan fasilitas-fasilitas

laboratorium. Sebagai salah satu alasan dalam pemilihan tempat penelitian di

SMK ini adalah karena fasilitas yang mendukung sehingga sangat membantu

untuk melakukan penelitian . Pemanfaatan maupun pengembangan prasarana dan

sarana akademik ini mengacu pada terwujudnya SMK yang terampil dan memiliki

skill sehingga misi, tujuan dan suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai.

Menurut Sulistyoweni Widanarko dalam Bukunya: "Pedoman Prasarana

dan Sarana Akademik" (2007), prasarana akademik dapat dibagi dalam 2 (dua)

(17)

6

1. Prasarana bangunan. Mencakup lahan dan bangunan gedung baik untuk

keperluan ruang belajar, ruang kantor, ruang dosen, ruang seminar, ruang rapat,

ruang laboratorium, ruang studio, ruang perpustakaan, ruang komputer, kebun

percobaan, bengkel, fasilitas umum dan kesejahteraan, seperti rumah sakit, pusat

pelayanan mahasiswa, prasarana olahraga dan seni serta asrama mahasiswa.

2. Prasana umum berupa air, sanitasi, drainase, listrik, jaringan

telekomunikasi, transportasi, parkir, taman, hutan kampus dan danau.

Sedangkan sarana akademik mencakup perabotan dan peralatan yang

diperlukan sebagai kelengkapan setiap gedung / ruang dalam menjalankan

fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevasi hasil produk dan layanannya.

Berdasarkan jenisnya sarana dibagi dalam 2 (dua) kelompok yaitu:

1. Sarana pembelajaran, mencakup: (1) sarana untuk melaksanakan proses

pembelajaran sehingga kelengkapan diruang kelas, misal papan tulis, OHP,

LCD, mikrophone, alat peraga, bahan habis pakai dan lain-lain.

2. Peralatan laboratorium, sesuai jenis laboratorium masing-masing program

studi.

3. Sarana sumber belajar terdiri dari buku teks, jurnal, majalah, lembar informasi,

internet, intranet, CD-ROM dan citra satelit. Sumber belajar ini harus diseleksi,

dipilah dan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.

Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di sekolah tentang penyebab

rendahnya pengetahuan dan kemampuan siswa dalam menghitung komponen

(18)

7

Swasta Bandung 2. Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan serta dilihat

kurangnya pemanfaatan komputer dalam belajar.

Untuk itu peneliti mengadakan suatu penelitian yang nantinya berguna

bagi pendidikan khususnya kalangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Dalam hal ini yang akan diteliti adalah : Pengembangan Media Pembelajaran

Berbasis Compact Disc Tutorial (CDT) Pada Pembelajaran Memahami

Teori Dasar ElektronikaDi Kelas X SMK Swasta Bandung 2.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang dikemukakan diatas maka dapat

diidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Pembelajaran Memahami Teori Dasar Elektronika masih kurang efektif

karena bahan ajar yang masih minim, sehingga pada saat proses

pembelajaran guru kesulitan untuk menyampaikan materi pada siswa.

2. Untuk membangun semangat dan keaktifan siswa diperlukan media

karena keaktifan siswa memberi pengaruh terhadap hasil belajar.

3. Dengan menggunakan media pembelajaran dinyatakan dapat

meningkatkan efektivitas pembelajaran pada mata pelajaran Memahami

Teori Dasar Elektronika.

C. Batasan Masalah

Untuk melihat efektivitas belajar siswa Memahami Teori Dasar Elektronika

maka dalam penelitian ini dibatasi masalah hanya pada pengembangan media

(19)

8

efektivitas belajar siswa pada mata pelajaran Memahami Teori Dasar Elektronika

kelas X di SMK Swasta Bandung 2.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan

masalah, maka rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengembangan media pembelajaran berbasis CD-T dalam

pembelajaran Memahami Teori Dasar Elektronika (MTDE) di SMK

Swasta Bandung 2?

2. Apakah pengembangan media berbasis CD-T yang dikembangkan layak

terhadap pembelajaran Memahami Teori Dasar Elektronika (MTDE)?

E. Tujuan Penelitian

Pengembangan dari penelitian ini bertujuan untuk :

1. Melakukan pengembangan media berbasis CD-T pada pembelajaran

Memahami Teori Dasar Elektronika (MTDE)

2. Untuk pengembangan media berbasis CD-T demi efektifitas

(20)

9

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat kepada berbagai pihak,

antara lain :

1. Secara Teoritis

a) Bagi guru, meningkatkan efektivitas pembelajaran serta mengubah sikap

guru SMK Swasta Bandung 2 dalam mengajar dengan menggunakan

software CD-T sebagai media pembelajaran yang akan digunakan.

b) Bagi siswa, penggunaan media pembelajaran ini dijadikan sebagai

pengalaman belajar siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

c) Sebagai bahan pengembangan bagi peneliti selanjutnya.

2. Secara Praktis

a) Bagi guru, sebagai media untuk menyampaikan materi dan sebagai media

simulasi untuk melakukan praktik.

(21)

67

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A.Simpulan

Pengembangan media pembelajaran berbasis CD-T dalam pembelajaran Memahami

Teori Dasar Elektronika (MTDE) di SMK Swasta Bandung 2 meliputi proses validasi ahli

materi, ahli multimedia dan siswa. Hasil validasi dari ahli materi, ahli multimedia dan siswa

menyatakan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis CD-T dalam pembelajaran

Memahami Teori Dasar Elektronika (MTDE) yang dihasilkan layak untuk digunakan dalam

pembelajaran.

B.Implikasi

Berdasarkan simpulan dan temuan pada penelitian pengembangan media pembelajaran

berbasis CD-T dalam pembelajaran Memahami Teori Dasar Elektronika (MTDE) yang telah

teruji memiliki implikasi yang tinggi dan dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran.

Adapun implikasi yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Media pembelajaran interaktif yang digunakan dalam pembelajaran MTDE akan

mempermudah guru untuk menyelenggarakan proses pembelajaran yang menyenangkan

sehingga berdampak pada efektivitas proses pembelajaran dan dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran dan kompetensi siswa

2. Media pemebelajaran interaktif berbasis CD-T dalam pembelajaran Memahami Teori

Dasar Elektronika (MTDE) akan mempermudah siswa untuk melaksanakan pembelajaran

(22)

68

C.Saran

Berdasarkan simpulan, hasil temuan dan implikasi yang diuraikan berikut ini diajukan

beberapa saran, yaitu:

1. Kepala Sekolah sebagai pengambil kebijaksanaan harus mampu melihat dan mau

mendengar keinginan guru, mau belajar untuk menciptakan perubahan-perubahan

penerapan tekhnologi pembelajaran sehingga dapat mengupayakan pengadaan dan untuk

pengadaan modul pembelajaran

2. Kepada semua guru sebagai tenaga pendidik khususnya guru SMK agar mampu

menerapkan dan menciptakan media-media pembelajaran yang interaktif untuk dapat

menarik gairah belajar siswa pada semua mata pelajaran khususnya mata pelajaran

MTDE

3. Media pembelajaran berbasis CD-T dalam pembelajaran Memahami Teori Dasar

Elektronika (MTDE) ini memerlukan adanya komputer sehingga hendaknya komputer

yang ada di laboratorium komputer sekolah diperbaharui sesuai dengan jumlah siswa dan

(23)

69

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-dasarevaluasipendidikan (edisirevisi). Jakarta: BumiAksara.

Bloom 1956.Taksonomi Bloom danKonsepPermasalahandalambelajar. Jakarta: Cipta Perkasa.

Hamilik, Oemar. 2009. Proses belajarmengajar. Jakarta : TP. BumiAksara.

Hendrikdkk. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: RinekaCipta.

Hofstetter. 2001. Multimedia Interaktif. Jakarta: Yudistira.

Lisana (2011).PembuatanAplikasi Multimedia Pembelajaran Cara Berkendara

Yang Baik. Surabaya: JurnalTeknologiInformasi Vol.1 No.2.

Munaidi, Yudi. 2008. PerencanaandanDesainSistemPembelajaran. Bandung: KencanaPrenada Media Group.

Robert M Gagne. 2008.TeoriBelajarMengajar. Yogyakarta: KaryaPersada.

Rosyada. 2008. EvaluasiPembelajaran. Bandung: Erlangga.

S. Sadiman, Arefdkk. 2008. Media Pendidikan, Pengertian, pengembangan,

danpemanfaatannya. Jakarta: PT. RajagrafindoPersada.

SahatmaPangaribuan. (2014).

JurusanPendidikanTeknikElektroUnimed.RancangBangun Multi Media InteraktifPadaPembelajaranKomputer Dan Jaringan.Skripsi.

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaandandesain systempembelajaran. Bandung: KencanaPredaran Media Group.

Slameto. 2003. BelajardanFaktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: RinekaCipta.

Sugiyoni, N (2010). MetodePenelitianPendidikanPendekatanKuantitatif, Kualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan validasi media pembelajaran interaktif yang dirancang sebagai media pembelajaran bagi siswa dalam penelitian dengan judul “ Pengembangan Macromedia Flash

Penelitian dilaksanakan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar peserta didik dengan menerapkan metode pembelajaran demonstrasi dan eksperimen pada kegiatan pembelajaran pada

ini terdapat pada semester genap yang pelaksanaan pembelajarannya bersifat teori dan praktik. Kompetensi menerapkan dasar-dasar teknik digital berdasarkan silabus mata

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) Siswa Kelas X TITL SMK Swasta Tri Sakti 1 (TR) Lubuk Pakam Tahun Pembela

melakukan pengawasan pendekatan direct instruction untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas; kepada guru Elektronika bahwa menerapkan strategi belajar konstruktivisme

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar siswa dengan menggunakan software livewire sebagai media pembelajaran Memahami

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Advance Organizer terhadap hasil belajar menerapkan dasar – dasar elektronika pada siswa

Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui type mind mapping dapat meningkatkan prestasi belajar tentang menerapkan gambar teknik elektronika berdasarkan standar ANSI