• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sulphidity terhadap Kappa Number pada Proses Pemasakan Chip di Unit Digester Pt. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Sulphidity terhadap Kappa Number pada Proses Pemasakan Chip di Unit Digester Pt. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.1. Komposisi Bahan Kimia antara Kayu Keras dan Kayu Lunak
Tabel 4.1. Data Pengamatan Pada Saat Proses Pemasakan Berlangsung
Tabel 4.2. Faktor Koreksi Nilai F = P x 2
Tabel 4.3. Data pengaruh Sulphidity Terhadap Kappa Number

Referensi

Dokumen terkait

Tahap delignifikasi , proses pemutihan tahap pertama yaitu menghilangkan menguraikan sebagian kandungan lignin yang terdapat dalam unbleached pulp dengan menggunakan bahan kimia

Berat jenis kayu merupakan faktor ekonomis yang sangat penting dalam pembuatan pulp. Dengan kayu yang lebih padat, kita dapat mengisi lebih berat pada digester

Dalam proses pemasakan di unit digester ada beberapa hal yang perlu di perhatikan untuk menghasilkan pulp yang baik yaitu Temperatur dan waktu (H-faktor) karena

Oleh karena itu penambahan larutan pemasak (white liquor) yang merupakan NaOH yang berfungsi untuk melarutkan lignin dan zat ekstrktif lainnya yang terdapat dalam

Sedangkan dalam pembuatan pulp soda lindi pemasak terutama terdiri atas Natrium Hidroksida (80-85%) dan sejumlah kecil Natrium Karbonat (15-20%) yang berasal dari reaksi

Kualitas pulp yang dihasilkan pada proses pembuatan pulp ( kraft ) dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah viskositas dan bilangan kappa. Tujuan

Untuk mengetahui pengaruh pemakaian white liquor (lindi putih) yang digunakan sebagai larutan pemasak terhadap kualitas pulp pada bahan baku Eukaliptus dan Pinus Merkusi..

Dalam proses pemasakan di unit digester ada beberapa hal yang perlu di perhatikan untuk menghasilkan pulp yang baik yaitu Temperatur dan waktu (H-faktor) karena