Pengaruh Sulphidity terhadap Kappa Number pada Proses Pemasakan Chip di Unit Digester Pt. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tahap delignifikasi , proses pemutihan tahap pertama yaitu menghilangkan menguraikan sebagian kandungan lignin yang terdapat dalam unbleached pulp dengan menggunakan bahan kimia
Berat jenis kayu merupakan faktor ekonomis yang sangat penting dalam pembuatan pulp. Dengan kayu yang lebih padat, kita dapat mengisi lebih berat pada digester
Dalam proses pemasakan di unit digester ada beberapa hal yang perlu di perhatikan untuk menghasilkan pulp yang baik yaitu Temperatur dan waktu (H-faktor) karena
Oleh karena itu penambahan larutan pemasak (white liquor) yang merupakan NaOH yang berfungsi untuk melarutkan lignin dan zat ekstrktif lainnya yang terdapat dalam
Sedangkan dalam pembuatan pulp soda lindi pemasak terutama terdiri atas Natrium Hidroksida (80-85%) dan sejumlah kecil Natrium Karbonat (15-20%) yang berasal dari reaksi
Kualitas pulp yang dihasilkan pada proses pembuatan pulp ( kraft ) dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah viskositas dan bilangan kappa. Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh pemakaian white liquor (lindi putih) yang digunakan sebagai larutan pemasak terhadap kualitas pulp pada bahan baku Eukaliptus dan Pinus Merkusi..
Dalam proses pemasakan di unit digester ada beberapa hal yang perlu di perhatikan untuk menghasilkan pulp yang baik yaitu Temperatur dan waktu (H-faktor) karena