I. Pendahuluan
Bagian pendahuluan skripsi ini menetapkan konteks penelitian dengan memaparkan latar belakang hipertensi sebagai masalah kesehatan global dan nasional. Data prevalensi hipertensi di Indonesia dan Sumatera Utara disajikan untuk menunjukkan urgensi penelitian ini. Perumusan masalah difokuskan pada karakteristik penderita hipertensi yang dirawat inap di RS Vita Insani Pematangsiantar pada tahun 2010-2011. Tujuan penelitian, baik umum maupun khusus, diuraikan secara jelas, menargetkan deskripsi karakteristik demografi, gejala, derajat hipertensi, penyakit penyerta, lama rawatan, dan kondisi pasien saat pulang. Manfaat penelitian dijabarkan, menekankan kontribusi bagi rumah sakit, pengembangan pengetahuan peneliti, dan referensi bagi penelitian selanjutnya. Secara pedagogis, bagian ini mengajarkan mahasiswa untuk merumuskan masalah riset dengan tepat dan mengidentifikasi tujuan penelitian yang terukur dan terarah. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk menyusun kerangka penelitian yang sistematis dan relevan dengan isu kesehatan masyarakat.
1.1 Latar Belakang
Sub-bab ini membahas prevalensi hipertensi secara global dan di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. Data dari Riskesdas dan sumber lain digunakan untuk menggambarkan besarnya masalah kesehatan ini dan urgensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Studi ini menggarisbawahi pentingnya memahami karakteristik penderita hipertensi untuk meningkatkan strategi pencegahan dan perawatan. Secara pedagogis, mahasiswa belajar menganalisis data epidemiologi untuk mengidentifikasi masalah kesehatan dan merumuskan hipotesis penelitian. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk menginterpretasi data statistik dan menghubungkannya dengan konteks kesehatan masyarakat.
1.2 Perumusan Masalah
Bagian ini secara ringkas dan tepat merumuskan masalah utama penelitian yaitu kekurangan pengetahuan tentang karakteristik penderita hipertensi yang dirawat inap di RS Vita Insani Pematangsiantar pada tahun 2010-2011. Rumusan masalah ini berfungsi sebagai panduan dalam proses penelitian dan menentukan batasan ruang lingkup penelitian. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa untuk merumuskan masalah riset dengan presisi dan memfokuskan penelitian pada aspek-aspek yang relevan. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk membatasi ruang lingkup penelitian dan memastikan fokus penelitian yang tajam.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita hipertensi di rumah sakit tersebut, sementara tujuan khusus menguraikan aspek-aspek spesifik yang akan diteliti, termasuk karakteristik demografis, gejala, derajat hipertensi, penyakit penyerta, lama rawatan, dan kondisi pasien saat pulang. Ini menunjukkan bagaimana tujuan riset yang jelas dan terukur membantu mengarahkan penelitian. Secara pedagogis, ini penting untuk memahami formulasi tujuan riset yang operasional dan terukur, sedangkan nilai akademisnya terletak pada penyusunan objektif penelitian yang jelas dan terarah.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dijelaskan dari tiga perspektif: manfaat bagi rumah sakit, bagi peneliti, dan bagi penelitian selanjutnya. Ini menekankan relevansi praktis dan akademis dari penelitian. Bagian ini penting bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana penelitian dapat memberikan kontribusi yang bermakna kepada berbagai pihak. Secara pedagogis, ini mengajarkan mahasiswa untuk mengkomunikasikan relevansi dan dampak penelitiannya, sementara nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk menghubungkan penelitian dengan dampak praktis dan pengembangan ilmu pengetahuan.
II. Tinjauan Pustaka
Bab ini memberikan landasan teoritis dan empiris untuk penelitian. Definisi hipertensi, klasifikasi (berdasarkan penyebab dan derajat keparahan), gejala klinis, komplikasi, epidemiologi (distribusi dan frekuensi, serta faktor risiko), dan pencegahan hipertensi dibahas secara komprehensif. Sumber rujukan yang relevan digunakan untuk mendukung setiap poin. Secara pedagogis, bab ini melatih mahasiswa untuk melakukan telaah pustaka yang komprehensif dan kritis. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk menyusun kerangka teoritis yang kuat dan menghubungkannya dengan penelitian empiris.
2.1 Definisi
Sub-bab ini mendefinisikan hipertensi dan tekanan darah, serta menjelaskan klasifikasinya berdasarkan berbagai parameter. Definisi yang digunakan mengacu pada pedoman internasional seperti JNC-VII dan WHO. Secara pedagogis, mahasiswa belajar memahami konsep dasar hipertensi dan terminologi yang tepat. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman yang komprehensif terhadap definisi dan klasifikasi hipertensi berdasarkan standar ilmiah.
2.2 Klasifikasi Hipertensi
Sub-bab ini menjelaskan klasifikasi hipertensi berdasarkan penyebab (primer dan sekunder) dan berdasarkan nilai tekanan darah sistolik dan diastolik. Perbedaan antara hipertensi primer dan sekunder dijelaskan secara detail, termasuk faktor-faktor penyebabnya. Secara pedagogis, mahasiswa belajar tentang berbagai jenis hipertensi dan faktor-faktor yang menyebabkannya. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman yang terstruktur mengenai klasifikasi hipertensi berdasarkan berbagai parameter ilmiah.
2.3 Gejala Klinis
Sub-bab ini membahas gejala klinis hipertensi, baik yang umum maupun yang muncul akibat komplikasi. Penjelasan ini membantu memahami manifestasi hipertensi pada individu. Secara pedagogis, mahasiswa belajar menghubungkan gejala klinis dengan kondisi medis. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk menghubungkan antara gejala klinis dengan penyakit hipertensi.
2.4 Komplikasi
Sub-bab ini menjelaskan berbagai komplikasi yang dapat terjadi akibat hipertensi yang tidak terkontrol, seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal. Ini menekankan pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat. Secara pedagogis, mahasiswa belajar memahami dampak jangka panjang dari hipertensi yang tidak tertangani. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman yang komprehensif tentang komplikasi hipertensi dan konsekuensinya bagi kesehatan.
2.5 Epidemiologi Hipertensi
Sub-bab ini membahas distribusi dan frekuensi hipertensi berdasarkan umur, jenis kelamin, tempat tinggal, dan faktor-faktor risiko seperti genetik, sosioekonomi, dan gaya hidup. Data epidemiologi dari berbagai sumber digunakan untuk mendukung pembahasan. Secara pedagogis, mahasiswa belajar menganalisis data epidemiologi untuk memahami pola penyebaran penyakit. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan menganalisis dan menginterpretasi data epidemiologi hipertensi.
2.6 Pencegahan Hipertensi
Sub-bab ini membahas strategi pencegahan hipertensi pada berbagai level, termasuk pencegahan primordial, primer, sekunder, dan tersier. Strategi ini meliputi modifikasi gaya hidup dan intervensi medis. Secara pedagogis, mahasiswa belajar menerapkan pengetahuan tentang pencegahan penyakit. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk merumuskan strategi pencegahan penyakit berdasarkan tingkat pencegahan.
III. Kerangka Konsep
Bab ini menjelaskan kerangka konseptual penelitian, yang menggambarkan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Model kerangka konseptual dan definisi operasional variabel dijelaskan secara rinci. Secara pedagogis, bab ini melatih mahasiswa untuk menyusun kerangka berpikir penelitian secara sistematis. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk membangun kerangka konseptual yang logis dan terstruktur.
3.1 Model Kerangka Konsep
Bagian ini memaparkan secara visual hubungan antar variabel dalam penelitian. Diagram atau model yang digunakan harus jelas dan mencerminkan relasi yang ingin dikaji. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa untuk memvisualisasikan kerangka berpikir penelitian. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk membuat representasi visual hubungan antar variabel penelitian.
3.2 Definisi Operasional
Bagian ini mendefinisikan secara operasional variabel-variabel yang akan diteliti. Definisi ini harus spesifik dan terukur agar mudah dipahami dan diukur dalam penelitian. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa dalam membuat definisi operasional variabel yang jelas dan terukur. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk mendefinisikan secara operasional variabel-variabel penelitian.
IV. Metode Penelitian
Bab ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan, meliputi jenis penelitian (deskriptif dengan desain case series), lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data. Penjelasan yang rinci dan sistematis tentang metode penelitian sangat penting untuk memastikan validitas dan reliabilitas hasil penelitian. Secara pedagogis, ini memberikan pemahaman tentang metodologi penelitian dan pemilihan teknik analisis data yang tepat. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk memilih dan menjelaskan metode penelitian yang sesuai dengan tujuan dan ruang lingkup penelitian.
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dijelaskan secara detail, termasuk alasan pemilihan jenis penelitian tersebut. Penelitian deskriptif dengan desain case series dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian untuk mendeskripsikan karakteristik penderita hipertensi. Secara pedagogis, mahasiswa belajar memilih jenis dan desain penelitian yang tepat. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk memilih desain penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi dan waktu penelitian dijelaskan secara spesifik, termasuk alasan pemilihan lokasi tersebut. RS Vita Insani Pematangsiantar dipilih sebagai lokasi penelitian karena data penderita hipertensi tersedia di sana. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa untuk menentukan lokasi penelitian yang tepat dan relevan. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk menjelaskan secara detail lokasi penelitian dan alasan pemilihannya.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dan sampel penelitian dijelaskan secara rinci, termasuk metode pengambilan sampel. Teknik sampling yang digunakan harus dijelaskan dan dibenarkan. Secara pedagogis, mahasiswa belajar tentang konsep populasi dan sampel dalam penelitian. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk menjelaskan teknik sampling yang digunakan dan pembenarannya.
4.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dijelaskan secara detail, termasuk instrumen yang digunakan dan prosedur pengumpulan data. Kejelasan dan detail metode ini sangat penting untuk memastikan validitas dan reliabilitas data. Secara pedagogis, mahasiswa belajar berbagai metode pengumpulan data dan pemilihannya berdasarkan tujuan penelitian. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk menjelaskan secara detail metode pengumpulan data dan pembenarannya.
4.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dijelaskan secara rinci, termasuk jenis analisis statistik yang digunakan. Pemilihan teknik analisis data harus dibenarkan dan sesuai dengan jenis data dan tujuan penelitian. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa untuk memilih teknik analisis data yang tepat. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk memilih dan menjelaskan teknik analisis data yang sesuai dengan tujuan penelitian.
V. Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian secara sistematis dan terstruktur. Data disajikan dalam bentuk tabel dan gambar untuk memudahkan pemahaman. Deskripsi lokasi penelitian, deskripsi karakteristik penderita hipertensi, dan hasil analisis statistik disajikan secara terpisah namun saling berkaitan. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa untuk menyajikan data secara akurat dan efektif. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk menyajikan data penelitian dengan sistematis dan terstruktur.
5.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Bagian ini memberikan gambaran umum tentang RS Vita Insani Pematangsiantar, termasuk visinya, misinya, fasilitas, dan tenaga kerjanya. Deskripsi ini penting untuk memberikan konteks penelitian. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa untuk memberikan deskripsi lokasi penelitian yang lengkap. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk memberikan deskripsi yang detail tentang lokasi penelitian.
5.2 Deskripsi Karakteristik Penderita Hipertensi
Bagian ini menyajikan deskripsi karakteristik penderita hipertensi berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, termasuk karakteristik demografis, keluhan utama, derajat hipertensi, penyakit penyerta, lama rawatan, dan kondisi pasien saat pulang. Data disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa untuk menyajikan data deskriptif secara efektif dan efisien. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk menyajikan data penelitian secara akurat dan terstruktur.
5.3 Analisis Statistik
Bagian ini menyajikan hasil analisis statistik yang dilakukan, termasuk uji signifikansi yang digunakan. Hasil analisis statistik diinterpretasikan dan dijelaskan secara detail. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa untuk melakukan analisis statistik yang tepat dan menginterpretasikan hasilnya dengan benar. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk melakukan analisis statistik yang tepat dan menginterpretasikan hasilnya dengan benar.
VI. Pembahasan
Bab ini membahas hasil penelitian dan menghubungkannya dengan tinjauan pustaka. Interpretasi hasil penelitian dilakukan secara kritis dan objektif. Pembahasan mencakup implikasi dari temuan penelitian dan keterbatasan penelitian. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa untuk menginterpretasikan hasil penelitian secara kritis dan objektif. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk menginterpretasikan hasil penelitian dan menghubungkannya dengan teori yang relevan.
6.1 Distribusi Penderita Hipertensi
Bagian ini membahas hasil penelitian tentang distribusi penderita hipertensi berdasarkan berbagai variabel, seperti usia, jenis kelamin, suku, agama, pekerjaan, status perkawinan, tempat tinggal, keluhan utama, derajat hipertensi, penyakit penyerta, lama rawatan, dan kondisi pasien saat pulang. Pembahasan ini dikaitkan dengan temuan-temuan penelitian sebelumnya dan teori-teori yang relevan. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa untuk menganalisis data dan menginterpretasikan hasilnya secara kritis dan objektif. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk menghubungkan hasil penelitian dengan teori yang relevan dan temuan penelitian sebelumnya.
6.2 Analisis Statistik
Bagian ini membahas hasil analisis statistik yang dilakukan dan interpretasinya. Hasil uji signifikansi dijelaskan secara detail dan dikaitkan dengan hipotesis penelitian. Pembahasan ini dikaitkan dengan temuan-temuan penelitian sebelumnya dan teori-teori yang relevan. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa untuk menginterpretasikan hasil analisis statistik secara tepat. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk menginterpretasikan hasil analisis statistik dan menghubungkannya dengan teori yang relevan.
VII. Kesimpulan dan Saran
Bab ini menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan saran-saran berdasarkan temuan penelitian. Kesimpulan harus singkat, jelas, dan menjawab rumusan masalah. Saran diberikan kepada rumah sakit dan kepada masyarakat. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa untuk merangkum hasil penelitian dan memberikan saran-saran yang konstruktif. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan saran yang relevan dan bermanfaat.
7.1 Kesimpulan
Bagian ini merangkum temuan utama penelitian dan menjawab rumusan masalah. Kesimpulan harus ringkas, jelas, dan objektif. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa untuk meringkas temuan penelitian dan menyimpulkannya dengan tepat. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk merumuskan kesimpulan yang tepat dan berdasarkan data.
7.2 Saran
Bagian ini memberikan saran-saran yang konstruktif berdasarkan temuan penelitian. Saran dapat ditujukan kepada rumah sakit, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Secara pedagogis, ini melatih mahasiswa untuk memberikan saran yang bermanfaat dan aplikatif. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk memberikan saran-saran yang relevan dan konstruktif.