LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS
SINUSITIS
SINUSITIS
MAKSILARIS
MAKSILARIS
SINISTRA
SINISTRA
DISUSUN OLEH : DISUSUN OLEH :
DEA LITA BAROZHA, S. KED DEA LITA BAROZHA, S. KED PEMBIMBING :
PEMBIMBING :
DR.MUKHLIS, SP. THT, KL DR.MUKHLIS, SP. THT, KL
KEPANITERAAN KLINIK THT RSUD
KEPANITERAAN KLINIK THT RSUD
ABDOEL MOELOEK
ABDOEL MOELOEK
PERIODE 13 DESEMBER 2015 – 09
PERIODE 13 DESEMBER 2015 – 09
JANU
JANU
ARI 201
ARI 201
!AKULTAS KEDOKTERAN
!AKULTAS KEDOKTERAN
UNI"ERSITAS LAMPUNG
Sinusitis dianggap salah satu Sinusitis dianggap salah satu penyebab gangguan kesehatan penyebab gangguan kesehatan tersering di dunia. Penyebab tersering di dunia. Penyebab
utamanya ialah infeksi virus dan utamanya ialah infeksi virus dan infeksi bakteri. Secara
infeksi bakteri. Secara epidemiolog
epidemiologi yang i yang paling seringpaling sering terkena adalah sinus etmoid dan terkena adalah sinus etmoid dan maksila. Yang berbahaya dari maksila. Yang berbahaya dari sinusitis adalah komplikasinya sinusitis adalah komplikasinya ke orbita dan intrakranial.
ke orbita dan intrakranial.
I. PE
Anatomi hidung dan paranasal
II. TINJAUAN PUSTAKA
!#$%&' &'$#& ()*)$)&)+
Membentuk pertumbuhan wajah Sebagai pengatur udara (air
conditioning
Peringan cranium !esonansi suara
Sinusitis dide"nisikan sebagai
in#amasi mukosa sinus paranasal.
Sinus paranasal yang sering
terkena ialah sinus ethmoid dan
maksila$ sedangkan sinus frontal
lebih jarang dan sinus sfenoid lebih
jarang lagi.
ETIOLOGI ISPA )'-) /'*#& B*)) *'$''& P4+'( '#$% K+)'$)$ )$)4' &(*' /')&' &(# ))# '(**46 K4$) S#-))$ 4(+& 4&47 ))+ I$8&' 4$&'+ I$8&' %'%' K+)'$)$'#$4+4%' D'&'$&') &'+') &(*' ()) &'$*4) K)*%$* H'(**46 )$4' P4+#&' #)*), #)*) '$%'$ )$ *'$% K-')&))$ *44.%rgan&organ yang membentuk kompleks osteo& meatal letaknya berdekatan 'dema mukosa yang berhadapan akan saling bertemu
silia tidak dapat bergerak dan ostium tersumbat. tekanan negatif di dalam rongga sinus ransudasi (serous. rhinosinusitis non&bakterial
)ila kondisi ini menetap sekret terkumpul dalam sinus multiplikasi bakteri Sekret menjadi purulen rhinosinusitis akut bakterial
*ika terapi tidak berhasil+ tidak
diobati
,ipoksia bakteri anaerob berkembang
Mukosa makin membengkak
-onsensus internasional tahun //0 membagi rhinosinusitis hanya akut dengan batas sampai 1 minggu dan kronik jika lebih dari 1 minggu. -onsensus tahun 2334 membagi menjadi akut dengan batas sampai 4 minggu$ subakut dengan batas 4 minggu sampai dengan 5 bulan$ dan
kronik jika lebih dari 5 bulan.
KLASI!IKASI
)erdasar
kan
penyeba
b
dentogen
jamur
,idung tersumbat 6yeri pada wajah
Sekret purulen disertai post nasal drip 7emam$ lesu sakit kepala hiposmia+anosmia halitosis MANI!ESTASI KLINIS 6yeri pipi$ kadang& kadang ada nyeri alih ke gigi dan telinga menandakan sinusitis maksila 6yeri di antara atau di belakang orbita menandakan sinusitis ethmoid 6yeri di dahi atau seluruh kepala menandakan sinusitis frontal 6yeri dirasakan di verteks$ oksipital$ belakang orbita$ dan daerah
Anamnesis
P*'&))$ 6&' rhinoskopi anterior$ dan posterior$ pemeriksaan naso&endoskopi sangat dianjurkan untuk diagnosis yang lebih tepat dan dini.
transiluminasi sinus yang sakit akan menjadi suram atau gelap
P*'&))$ ($#$)$%. foto polos atau 8&Scan. 9oto polos posisi :aters$ PA$ lateral$ umumnya hanya mampu menilai kondisi sinus&sinus besar seperti sinus
maksila dan frontal. -elainan akan terlihat perselubungan$ air&#uid level$ atau penebalan mukosa.
Pemeriksaan mikrobiologik Sinuskopi
memperce
pat
penyembu
han
mencegah
komplikas
i
mencegah
perubaha
n menjadi
kronis.
TERAPImembuka sumbatan di kompleks osteo&meatal sehingga drainase dan ventilasi sinus&sinus pulih secara
alami.
• Antibiotik ; Antibiotik yang dipilih
adalah golongan penisilin seperti amoksisilin atau golongan
cefalosporin seperti cefadro<il
• 7ekongestan • Analgetik • Mukolitik • steroid oral+topikal =*=A6 P!>6S>P
)edah sinus endoskopi fungsional ()S'9+9'SS merupakan operasi terkini untuk sinusitis kronik yang memerlukan
operasi.
>ndikasinya berupa; sinusitis kronik yang tidak membaik setelah terapi adekuat$ sinusitis kronik disertai kista atau
kelainan yang ireversibel$ polip ekstensif$ adanya komplikasi sinusitis serta sinusitis jamur.
-omplikasi sinusitis yang berat biasanya terjadi pada
sinusitis akut atau pada sinusitis kronis dengan eksarsebasi akut$ berupa komplikasi orbita atau intrakranial.
I. I$')&
6ama ; Mastur
=mur ; 04 ahun
*enis -elamin ; Perempuan Pekerjaan ; >!
Alamat ; jln. >mam )onjol$ anjung -arang )arat
II. A$)$&'&
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 25 7esember 230 jam 3/.53.
K+#)$ #)): kedua hidung tersumbat hilang timbul sejak 4 bulan SM!S
BAB III
R'=)>) P$>)' S)*)$% ;
%s datang dengan keluhan kedua hidung tersumbat yang hilang timbul sejak 4 bulan SM!S. ,idung kiri dirasakan sering tersumbat sejak 1 tahun yang lalu hilang timbul$ hidung kanan pula dirasakan tersumbat sejak 4 bulan yang lalu. -eluhan hidung tersumbat dirasakan hilang timbul$ semakin memberat sejak 4 bulan terakhir dan lebih enakan dipagi hari dibanding sore hari.
%s juga mengeluh sejak bulan yang lalu$ keluar cairan pada hidung sebelah kiri berwarna bening$ jumlah sedikit$ tidak berbau$ dan tidak ada darah$ %s menyangkal adanya riwayat sering bersin pada pagi hari. !iwayat pernah mimisan disangkal. %s juga mengalami gangguan dalam penghidu.
Sakit kepala$ kepala terasa berat waktu sujud dan rasa seperti tertelan cairan di tenggorokan juga dialami %s. %s juga merasakan mual dan rasa tidak nyaman pada perut sejak minggu yang lalu.
R'=)>) P$>)' D)#+# ;
%s baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini. !iwayat sering batuk$ pilek$ dan nyeri tenggorok pernah dirasakan hilang timbul sejak th yang lalu. !iwayat penyakit amandel disangkal. !iwayat alergi disangkal. !iwayat maag disangkal. !iwayat asma disangkal. !iwayat penyakit hipertensi dan
kencing manis disangkal.
R'=)>) P$>)' K+#)*%) ;
-eluarga %s tidak ada yang mengalami keluhan serupa
seperti yang dialami oleh pasien$ riwayat hipertensi$ kencing manis dan penggunaan obat dalam jangka panjang.
R'=)>) ($%4-))$:
S)#& G$*)+'&
& -eadaan umum ; ampak sakit ringan & -esadaran ; 8ompos Mentis
& ekanan 7arah ; 43+/3 mm,g & 6adi ; 13<+m
& Pernafasan ; 1<+m & Suhu ; idak diperiksa S)#& G$*)+'&
-epala
)entuk ; 6ormocephal !ambut ; ,itam
Mata ; 8A &+& S> &+& @eher ;
>nspeksi ; idak diperiksa Palpasi ; idak diperiksa Perkusi ; idak diperiksa
Auskultasi ; idak diperiksa
oraks ;
>nspeksi ; idak diperiksa Palpasi ; idak diperiksa Perkusi ; idak diperiksa Auskultasi ; idak diperiksa
Abdomen ;
>nspeksi ; idak diperiksa Palpasi ; idak diperiksa Perkusi ; idak diperiksa Auskultasi ; idak diperiksa 'kstremitas ;
Sianosis ;
S)&#& THT A. T+'$%)
7aun elinga -anan -iri
& )entuk ; 6ormal 6ormal
& !adang ; ( & ( & & 6yeri ekan ; ( & ( & & umor ; ( & ( &
@iang elinga -anan -iri
& @iang ; lapang lapang
& mukosa ; enang enang
& Serumen ; ( & ( &
& !adang ; ( & ( & & umor ; ( & ( &
)elakang elinga -anan -iri & 6yeri ekan ; ( & ( &
& !adang ; ( & ( &
&9istel pre+post aurikular ; ( & ( &
Membran impani ; -anan -iri
& >ntak+perforasi ; >ntake >ntake
& :arna ; Putih perak Putih perak
& !e#ek cahaya ; ( (
& )ulging+retraksi ; ( & ( &
es Pendengaran
& es gesek jari+ berbisik ; idak dilakukan
& es !inne ; idak dilakukan
& es :eber ; idak dilakukan
B. H'#$%
Pemeriksaan @uar -anan -iri
& )entuk ; 6ormal 6ormal
& !adang ; ( & ( & & 6yeri ekan ; ( & ( & umor ; ( & ( &
Pemeriksaan !hinoskopi anterior -anan -iri & Mukosa ; Merah muda ,iperemis
& Sekret ; tidak ada ada (kental$ warna kekuningan
& 'dema ; ( & ( & Septum ; ( & ( &
Pemeriksaan Sinus Paranasal
& Sinus maksilaris ; 6yeri tekan (
& Sinus etmoidalis ; 6 (&
& Sinusfrontalis ; 6 (&
& ransluminasi ; tampak suram pada wajah sebelah kiri
-onka 6asalis$ Meatus >nferior dan Media
& mukosa ; sulit dinilai
& Sekret ; sulit dinilai
& edema ; sulit dinilai
Pemeriksaan !hinoskopi Posterior
& Mukosa ; hiperemis
& -oana ; sulit dinilai
& 9osa !osenmuler ; sulit dinilai
& orus ubarius ; sulit dinilai
S'$#&''& )&'+)*'& '*'
7asar&dasar yang mendukung;
,idung kiri tersumbat Sekret berwarna bening dan kental
6yeri kepala Post nasal drip
ransluminasi ma<ilaris sinistra suram
DIAGNOSIS BANDING S'$#&''& )#* 7asar yang mendukung; Sinusitis unilateral
Sering mengenai sinus maksilaris Adanya post nasal drip
7asar yang tidak mendukung;
Prediposisi;diabetes melitus$ A>7S$ pengguna steroid jangka panjang.
Sukar disembuhkan dengan antibiotik Mukosa berwarna biru&kehitaman
Mukosa konka atau septum ada yang nekrotik
Sekret hidung kental dengan bercak kehitaman
T#4* )/# $)&' &'$'&*) 7asar yang mendukung;
,idung tersumbat
7asar yang tidak mendukung idak ada mimisan
REN;ANA PENATALAKSANAAN Medikamentosa Asam mefenamat 2x50mg
Omeprazole 2x1
Cefadroxil cap 500 mg 3x1/hari
6on medikamentosa -onsumsi obat secara teratur
Memakan makanan bergiBi Menjaga daya tahan tubuh
REN;ANA PEMERIKSAAN PENUNJANG
!o. :aters dan gold standard; 8&Scan
PROGNOSIS
Ad vitam ; ad bonam
Ad fungsionam ; ad bonam Ad sanasionam ; ad bonam
T4*' L)(4*)$ )&#& G)+) )>4* ()) &'$#&''&
))+) ))$>) &)' ' =)), '#$% *&#-), (4& $)&)+ *'(, %)$%%#)$ ($'#)$, )$ )
Pada %S tedapat adanya sakit diwajah$ hidung tersumbat$ post nasal drip dan gangguan penciuman.
G)+) '$4* )*' &'$#&''& ))+) -)#, +$'* ' $%%4*4)$, $>*' ()+), $>*' %*)) )$ -)# #+#.
Pada %S adanya sakit kepala.
PENGOBATAN
Analgetik
Asam Mefenamat 5 < 033 mg Cejala symtomatik; mual
Omeprazole 2x1
Antibiotik broad spectrum Cefadroxil cap 500 mg 3x1/hari
7ekongestan topikal
%ksimetaBolin 2 <
K&'(#+)$
Sinusitis$ merupakan salah satu penyakit atau kelainan pada sinus paranasal yang akhir&akhir ini semakin meningkat angka kejadiannya.
Pasien dalam kasus ini didiagnosa suspect sinusitis ma<illaris akut et causa riwayat >SPA berdasarkan anamnesa dan temuan klinik.
Penatalaksanaaan sinusitis maksilaris dengan pemberian cefadro<il 033mg sebagai antibiotik.
S)*)$
Saran pada pasien dengan kasus ini adalah;
Menjaga oral hygiene dengan menggosok gigi yang benar 5 kali
sehari atau setelah makan dan sebelum tidur$ serta berkumur dengan mouthwash.
Membersihkan karang gigi tiap D bulan sekali ke dokter gigi.
Mengurangi konsumsi makanan yang bersifat erosif terhadap gigi$ misalnya makanan yang manis$ pedas$ panas dan lain&lain.
Mangunkusumo$ 'ndang dan 7amajanti Soetjipto. 233E. Sinusitis dalam )uku Ajar >lmu -esehatan elinga ,idung enggorokan -epala dan @eher. 'disi ke&D. *akarta; )alai Penerbit 9-=>F 03&5.
Mangunkusumo$ 'ndang dan !etno S. :ardani. 233E. Polip ,idung dalam )uku Ajar >lmu -esehatan elinga ,idung enggorokan -epala dan @eher. 'disi ke&D. *akarta; )alai Penerbit 9-=>F 25&0.
Adams C@$)oeis @!$ ,igler PA. )uku Ajar Penyakit , )%'>S 'disi
keenam;Anatomi dan 9isiologi elinga.*akarta; Penerbit )uku -edokteran 'C8.//E.pF 53&51.
)raunwald$ 'ugene et al. 233/. ,arrisonGs Principles of >nternal Medicine. 'disi E. Amerika Serikat; McCraw&,ill.