LK 3.1 Menyusun Best Practices 1
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMK Negeri Wongsorejo, Banyuwangi
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan pemanfaatan teknologi/inovasi dalam materi bola voli passing bawah melalui model problem based learning
Penulis Debi Tri Irawan
Tanggal 27 Agustus 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah : 1. Perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang
pesat di era globalisasi
2. Guru kurang memanfaatkan sarana prasarana pendukung pembelajaran
3. Guru masih berpatokan dengan kurikulum yang lama dalam proses pembelajaran
4. Metode pembelajaran yang terpusat pada guru, sehingga peserta didik kurang berpartisipasi dalam pembelajaran 5. Sarana dan prasarana pendukung masih kurang,
sehingga pembelajaran belum berjalan optimal
Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena untuk meningkatkan kompetensi guru menjadi lebih baik dan diharapkan menjadi referensi atau inpirasi rekan guru PJOK yang lain.
Peran dan tanggung jawab saya sebagai guru adalah mendesain proses pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan dengan menggunakan metode, model dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga pemanfaatan teknologi/inovasi pada pembelajaran PJOK materi bola voli pasing bawah bisa meningkat
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut adalah :
1. Guru harus mengetahui dan dapat mengoperasikan laptop, HP, LCD proyektor dan internet untuk mendukung proses pembelajaran
2. Guru harus lebih aktif mengikuti kegiatan pelatihan/seminar/workshop sebagai bentuk adaptasi dengan perubahan kurikulum yang dikeluarkan kemendikbud
3. Guru tidak hanya memberikan metode ceramah, demonstrasi dan pemberian tugas selama proses pembelajaran bola voli passing bawah
4. Kurang tersedianya lapangan dan bola voli yang sesuai standard, terbatasnya jumlah LCD proyektor di sekolah, dan sinyal wifi yang masih belum menjangkau seluruh area sekolah
Kesimpulan dari tantangan yang dihadapi tersebut adalah guru harus memiliki kompetensi pedagogik dan profesional sedangkan dari sisi peserta didik adalah keaktifan belajar.
Pihak yang harus terlibat adalah
1. Manajemen sekolah berperan mengatur sarana dan prasarana yang dibutuhkan guru dan peserta didik untuk mendukung proses pembelajaran
2. Guru berperan aktif dalam mengikuti kegiatan pelatihan/seminar/workshop dan menguasai teknik bola voli passing bawah untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional
3. Peserta didik berperan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan mengerjakan tugas yang diberikan guru
4. Orang tua berperan mendukung putra putrinya dalam menyediakan sarana penunjang kegiatan belajar yang dibutuhkan
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh guru untuk menghadapi tantangan tersebut antara lain:
1. Menggunakan media pembelajaran yang tepat dan inovatif dengan menampilkan video dan materi pembelajaran melalui tampilan slide yang bersumber dari buku PJOK, youtube dengan didukung sarana bola voli, laptop, handphone, LCD proyektor, dan MS Power Point yang dibuat sendiri oleh guru
2. Mengikuti program pendidikan profesi guru dalam jabatan, serta workshop/seminar kurikulum merdeka belajar secara langsung atau daring
3. Menerapkan model Problem Based Learning (PBL) yang menjadikan peserta didik sebagai pusat pembelajaran, metode pembelajaran yang bervariasi antara lain ceramah, demonstrasi, diskusi, presentasi, dan tanya jawab dengan hasil akhir berupa solusi pemecahan masalah dan didukung pengembangan RPP yang berpusat pada peserta didik
4. Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran, guru memilih lokasi yang tepat terkait sinyal wifi yang bagus, mengajukan izin penggunaan LCD proyektor dan ruang perpustakaan, mengatur barisan agar seluruh peserta didik dapat menggunakan bola voli yang terbatas jumlahnya
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Apa pembelajaran dari
Dampak dari aksi dan langkah langkah yang dilakukan yaitu hasil yang dirasakan efektif, karena :
1. Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan inovatif dengan menampilkan video dan materi pembelajaran melalui tampilan slide yang bersumber dari buku PJOK, youtube dengan didukung sarana bola voli, laptop, handphone, LCD proyektor, dan MS Power Point yang dibuat sendiri oleh guru sangat membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik, dibuktikan dengan peserta didik dapat mengisi LKPD dan mempraktikkan gerakan passing bawah bola voli dengan baik
keseluruhan proses tersebut? 2. Dengan adanya pendidikan profesi guru dalam jabatan serta workshop/seminar kurikulum merdeka belajar secara langsung atau daring, menuntut guru harus dapat memanfaatkan teknologi/inovasi dalam pembelajaran 3. Dengan menerapkan model Problem Based Learning
(PBL) yang menjadikan peserta didik sebagai pusat pembelajaran, serta metode pembelajaran yang bervariasi antara lain ceramah, demonstrasi, diskusi, presentasi, dan tanya jawab dengan hasil akhir berupa solusi pemecahan masalah dan didukung pengembangan RPP yang berpusat pada peserta didik dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah, meningkatkan kolaborasi dan keterampilan berkomunikasi peserta didik, sehingga meningatkan keaktifan peserta didik, terlihat dari tanggapan, jawaban dan evaluasi yang di sampaikan peserta didik saat pembelajaran
4. Dengan memilih lokasi yang tepat terkait sinyal wifi yang bagus, mengajukan izin penggunaan LCD proyektor dan ruang perpustakaan, mengatur barisan agar seluruh peserta didik dapat menggunakan bola voli yang terbatas jumlahnya, sehingga kegiatan praktik pembelajaran berjalan lancar sesuai rencana
Respon orang lain terkait strategi yang dilakukan :
1. Peserta didik sangat senang dan berkesan, terlihat saat peserta didik memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dengan media yang menarik, mudah dipahami dan peserta didik dapat mengevaluasi gerakan passing bawah bola voli 2. Rekan sejawat memberikan masukan pemanasan
dalam bentuk permainan
3. Guru mata pelajaran lain sangat kaget dan tidak menyangka kalau pembelajaran PJOK materi bola voli passing bawah bisa dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi
4. Kepala Sekolah sangat mengapresiasi kegiatan pembelajaran yang dilakukan, dan berharap bisa dipertahankan dan bisa ditiru oleh guru mata pelajaran lain
Faktor keberhasilan pembelajaran ditentukan penguasaan guru terhadap media, penggunaan metode dan model pembelajaran yang tepat, serta langkah-langkah pembelajaran pada RPP yang sudah dibuat, serta keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan adalah guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model dan media pembelajaran untuk membuat pembelajaran menjadi aktif dan menyenangkan, sehingga akan meningkatkan pemanfaatan teknologi/inovasi dalam pembelajaran PJOK materi bola voli passing bawah
LK 3.1 Menyusun Best Practices 2
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMK Negeri Wongsorejo, Banyuwangi
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Materi Pergaulan Sehat Remaja Melalui Model Project Based Learning
Penulis Debi Tri Irawan
Tanggal 13 September 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah : 1. Peserta didik tidak aktif bertanya dan menjawab
pertanyaan dari guru
2. Peserta didik tidak bersemangat ketika diberikan tugas mandiri atau kelompok
3. Kurangnya motivasi yang diberikan guru kepada peserta didik dalam pembelajaran PJOK materi pergaulan sehat 4. Metode pembelajaran yang terpusat pada guru, sehingga
peserta didik kurang berpartisipasi dalam pembelajaran 5. Sarana dan prasarana pendukung masih kurang,
sehingga pembelajaran belum berjalan optimal
Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena untuk memotivasi diri menjadi lebih baik dan diharapkan bisa menjadi referensi atau inpirasi bagi rekan guru lain.
Peran dan tanggung jawab saya sebagai guru adalah mendesain proses pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan dengan menggunakan metode, model dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran PJOK materi pergaulan sehat remaja bisa meningkat
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut adalah :
1. Guru harus memahami karakteristik peserta didik diantaranya bakat, cita cita, kondisi orang tua dan lingkungan sekitar sebagai faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
2. Guru harus memberitahukan betapa pentingnya pembelajaran pergaulan sehat remaja dan memberikan pujian kepada peserta didik yang berhasil menjawab 3. Guru tidak hanya memberikan metode ceramah dan
pemberian tugas saja, juga memberikan kesempatan berbicara kepada peserta didik selama proses pembelajaran pergaulan sehat remaja
4. Kurang baiknya penataan ruang kelas dan lingkungan sekolah, terbatasnya jumlah LCD proyektor di sekolah, dan sinyal wifi yang masih belum menjangkau seluruh area sekolah
Kesimpulan dari tantangan yang dihadapi tersebut adalah guru harus memiliki kompetensi pedagogik dan profesional sedangkan dari sisi peserta didik adalah motivasi belajar.
Pihak yang harus terlibat adalah
1. Manajemen sekolah berperan mengatur sarana dan prasarana yang dibutuhkan guru dan peserta didik untuk mendukung proses pembelajaran
2. Guru BK berperan memberikan konsultasi tentang motivasi belajar peserta didik
3. Guru berperan aktif dalam memahami karakteristik peserta didik dengan koordinasi dengan guru BK untuk meningkatkan motivasi belajar materi pergaulan sehat 4. Peserta didik berperan aktif dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran dan mengerjakan tugas yang diberikan guru
5. Orang tua berperan mengawasi dan memotivasi putra putrinya selama berada di rumah
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang harus di lakukan oleh guru untuk menghadapi tantangan tersebut antara lain:
1. Menggunakan media pembelajaran yang tepat dan inovatif dengan menampilkan video dan materi pembelajaran melalui tampilan slide yang bersumber dari buku PJOK, youtube dengan didukung sarana laptop, handphone, LCD proyektor, dan MS Power Point yang dibuat sendiri oleh guru
2. Guru memberikan motivasi peserta didik dalam bentuk reward atau apresiasi yang diberikan pada saat peserta didik memberikan respon positif dalam pembelajaran 3. Menerapkan model Project Based Learning (PjBL)
yang menjadikan peserta didik sebagai pusat pembelajaran, metode pembelajaran yang bervariasi antara lain ceramah, diskusi, presentasi, tanya jawab dan kunjung karya dengan hasil akhir berupa proyek dan didukung pengembangan RPP yang berpusat pada peserta didik sehingga membuat peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran
4. Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran, guru memilih lokasi yang tepat terkait sinyal wifi yang bagus, mengajukan izin penggunaan LCD proyektor dan ruang perpustakaan, menentukan tugas, kelompok dan lokasi presentasi agar seluruh peserta didik dapat menampilkan proyeknya dengan baik
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?
Dampak dari aksi dan langkah langkah yang dilakukan yaitu hasil yang dirasakan efektif, hal ini dapat dilihat dari :
1. Dengan menampilkan video dan materi pembelajaran melalui tampilan slide yang bersumber dari buku PJOK, youtube dengan didukung sarana laptop, handphone, LCD proyektor, dan MS Power Point yang dibuat sendiri oleh guru sangat membantu meningkatkan pengetahuan peserta didik tentang materi pergaulan sehat remaja, dibuktikan dengan peserta didik dapat mengisi LKPD dengan baik
2. Pemberian reward atau apreasiasi ketika peserta didik dapat menjawab atau menanggapi pertanyaan dengan baik yang diberikan guru, dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik
3. Menerapkan model Project Based Learning (PjBL) yang menjadikan peserta didik sebagai pusat pembelajaran, metode pembelajaran yang bervariasi antara lain ceramah, diskusi, presentasi, tanya jawab dan kunjung karya dengan hasil akhir berupa proyek dan didukung pengembangan RPP yang berpusat pada peserta didik sehingga membuat peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran
4. Dengan memilih lokasi yang tepat terkait sinyal wifi yang bagus, mengajukan izin penggunaan LCD proyektor dan ruang perpustakaan, menentukan tugas, kelompok dan lokasi presentasi agar seluruh peserta didik dapat menampilkan proyeknya dengan baik
Respon orang lain terkait strategi yang dilakukan :
1. Peserta didik memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dengan media yang menarik, mudah dipahami dan peserta didik dapat membuat proyek materi pergaulan sehat
2. Guru mata pelajaran lain sangat kaget dan tidak menyangka kalau pembelajaran PJOK materi pergaulan sehat remaja bisa dilaksanakan dengan kegiatan menarik
3. Kepala Sekolah sangat mengapresiasi kegiatan pembelajaran yang dilakukan, dan berharap bisa dipertahankan dan bisa ditiru guru mata pelajaran lain
Faktor keberhasilan pembelajaran ditentukan penguasaan guru terhadap media, metode dan model pembelajaran yang tepat, serta langkah-langkah pembelajaran pada RPP yang sudah dibuat, serta keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan adalah guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model dan media pembelajaran untuk membuat pembelajaran menjadi aktif dan menyenangkan, sehingga akan meningkatkan motivasi belajar materi pergaulan sehat remaja