RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 55/PHPU.D-VI/2008

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 55/PHPU.D-VI/2008

PERIHAL

PENGUJIAN KEBERATAN TERHADAP PENETAPAN

PENGHITUNGAN SUARA HASIL PEMILIHAN

KEPALA DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS PROVINSI

SUMATERA UTARA

ACARA

MENDENGAR KETERANGAN SAKSI DAN PEMBUKTIAN

(IV)

J A K A R T A

(2)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

--- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 55/PHPU.D-VI/2008 PERIHAL

Pengujian Keberatan terhadap Penetapan Penghitungan Suara Hasil Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara.

PEMOHON

- Drs. H. Rahmat Pardamean Hasibuan - Drs. H. Aminusin. M. Harahap, AMK TERMOHON

KPU Kabupaten Tapanuli Selatan ACARA

Mendengar Keterangan Saksi dan Pembuktian (IV)

Senin, 22 Desember 2008, Pukul 16.00 – 21.25 WIB Ruang Sidang Pleno Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) Dr. Muhammad Alim, S.H., M.Hum. (Ketua) 2) Prof. Dr. Achmad Sodiki, S.H. (Anggota) 3) Prof. Abdul Mukhtie Fadjar, S.H.,M.S. (Anggota)

(3)

Pihak yang Hadir : Pemohon :

- Drs. H. Rahmat Pardamean Hasibuan, S.H. Kuasa Hukum Pemohon :

- Edy Purwanto, S.H. - Umri Fatha, S.H. - Djunaedi, S.H., M.H.

- Ilham Prasetya Gultom, S.H. Kuasa Hukum Termohon : - Fadila Hutri Lubis

- Irwansyah Putra, S.H. - Nur Alamsyah, S.H.

- Naszrul Ikhsan Nasution, S.H. Termohon :

- Mustar Edi Hutasuhut, S.H. (Ketua KPU Kabupaten Tapanuli Selatan)

Pihak Terkait : - Basrah Lubis, S.H. Saksi dari Pemohon : - Fitri Leniwati Harahap - Ansor Harahap

Saksi dari Termohon : - Raja Mahmud Lubis - Parlagutan Lubis

- Rahmat Fauzan Daulay, S.H. - Armey Zakhar Hasibuan Saksi dari Pihak Terkait : - Gulmat Harahap

(4)

- Zulkidar Pasaribu - Marahakim Pohan - H. Tambunan Hasibuan - H. Sahwail Nasution - Imbang Daulay - Arri / Sani Nasution

(5)

1. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum

Sidang perkara Nomor 55/PHPU.D-VI/2008 saya buka dan dinyatakan terbuka untuk umum

Saudara Pemohon, Termohon, silakan memperkenalkan lagi siapa yang hadir?

2. KUASA HUKUM PEMOHON :EDY PURWANTO, S.H.

Terima kasih Majelis, yang hadir saat ini baru saya Edy Purwanto, yang lain rekan-rekan masih berada di jalan, dan kami saat ini akan menghadirkan dua orang saksi yang terdiri dari ibu Fitri Leniwati dan Ansor, terima kasih Majelis

3. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Pihak Termohon silakan.

4. KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUTRI LUBIS, S.H.

Terima kasih Majelis kami dari Kuasa Hukum Termohon terdiri dari saya Fadillah Hutri Lubis.

5. KUASA HUKUM TERMOHON : NASZRUL IKHSAN NASUTION,S.H. Saya Naszrul Ikhsan Nasution

6. KUASA HUKUM TERMOHON : NUR ALAMSYAH, S.H. Saya Nur Alamsyah

7. TERMOHON : MUSTAR EDI HUTASUHUT (KETUA KPUD TAPANULI SELATAN)

Saya Mustar Edi Hutasuhut Ketua KPU Kabupaten Tapanuli Selatan.

SIDANG DIBUKA PUKUL 16.00 WIB

(6)

8. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum

Baik, Saudara pada sidang yang lalu menurut Saudara masih ada saksi yang akan Saudara ajukan, sudah hadir?

9. KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANTO, S.H.

Terima kasih Majelis, saat ini sudah kami hadirkan dua orang saksi

10. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa siapa itu?

11. KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANTO, S.H.

Masing masing bernama Fitri Leniwati Harahap dan yang kedua Ansor Harahap Majelis, terima kasih

12. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Sudah Saudara serahkan fotokopi KTP-nya? 13. KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANTO, S.H.

Terima kasih Majelis, Fitri Leniwati Harahap sudah menyerahkan fotokopi KTP, sementara atas nama saksi Ansor Harahap karena tidak mempunyai KTP dan alat bukti lainnya dia menghadirkan SK struktur pengangkatan sebagai personalia tim pemenangan H. Rahmat Pardamean, Majelis terima kasih.

14. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Mana dia punya surat? coba diambil itu!

Fitri Leniwati ya, yang satunya siapa namanya?

Namanya siapa? Masak kamu tidak punya kartu tanda penduduk? 15. SAKSI DARI PEMOHON : ANSOR HARAHAP

Iya, Pak Hakim KTP saya tidak ada karena (...) 16. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum

Iyalah sebentar ditanya kamu jangan ngomong dulu Kamu umur berapa tahun

(7)

17. SAKSI DARI PEMOHON : ANSOR HARAHAP 23 tahun Pak Hakim

18. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Agamamu apa?

19. SAKSI DARI PEMOHON : ANSOR HARAHAP Islam Pak Hakim

20. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum

Kan itu yang dilihat di KTP itu, berdiri ke muka dua dua orang Rohaniawan silakan

21. KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUDRI LUBIS, S.H. Izin berbicara Majelis

22. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Kenapa?

23. KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUDRI LUBIS, S.H. Termohon dari Termohon Majelis

Untuk saksi (...)

24. KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Duduk, berdiri. Kenapa?

25. KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUDRI LUBIS, S.H.

Untuk Saksi Pemohon Saudara Fitri adalah bagian dari Termohon karena beliau adalah anggota KPU Kabupaten Tapanuli Selatan sebagai penyelenggara untuk Pemilukada Kabupaten Padang Lawas

Tidak jadi soal dia diajukan di sini, diajukan sebagai saksi. Kecuali kalau keberatan Saudara karena dia mungkin anaknya Pemohon nah itu yang tidak boleh.

(8)

27. KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUDRI LUBIS, S.H. Tapi bagian dari Termohon, beliau adalah anggota KPU.

Tidak jadi soal, dia jadi saksi sekarang bukan institusi dia.

Ada lagi keberatannya? Jadi tidak jadi soal, kan biarpun ini keterangannya Pemohon tapi kalau itu menguatkan Termohon itu Termohon yang untung, saksi nya juga Termohon kalau menguatkan Pemohon itu Anda juga yang celaka dia yang untung. begitu ya? Karena saksi tidak dipeduli apakah itu diajukan oleh Pemohon atau Termohon. Memang seharusnya saksi yang diajukan oleh Pemohon atau Termohon itu mendukung pihak yang mengajukannya. Tapi kadangkala itu justru saksi itu menyebabkan keterangan apa dalil-dalil para pihak yang dia saksikan itu malah justru menjadi lemah dan karena itu adalah penilaian Majelis Hakim. Oke, iya.

29. HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Agamanya islam? Ya, tolong nanti diikuti ditirukan ya? Bismilahirrahmanirrahim

30. SAKSI SELURUHNYA (DISUMPAH) Bismilahirrahmanirrahim

31. HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. ”Demi Allah”

32. SAKSI SELURUHNYA (DISUMPAH) “Demi Allah”

33. HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. ”Saya bersumpah”

34. SAKSI SELURUHNYA (DISUMPAH) ”saya bersumpah”

35. HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. ”akan menerangkan”

(9)

36. SAKSI SELURUHNYA (DISUMPAH) ”akan menerangkan”

37. HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. ”Yang sebenarnya”

38. SAKSI SELURUHNYA (DISUMPAH) “Yang sebenarnya”

39. HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. “Tidak lain dari yang sebenarnya”

40. SAKSI SELURUHNYA (DISUMPAH) ”Tidak lain dari yang sebenarnya.”

(Suara tidak terdengar karena tidak memencet mic)

42. SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAPHARAHAP Iya Pak Hakim

(Suara tidak terdengar karena tidak memencet mic)

44. SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAPHARAHAP Iya Pak Hakim

(Suara tidak terdengar karena tidak memencet mic) 46. SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

(10)

Baik terima kasih Pak Hakim.

Yang pertama saya terangkan, bahwa sebagai penyelenggara pemilihan Pemilukada kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kabupaten Padang Lawas kemarin pada saat yang bersamaan kami juga melakukan tahapan Pemilu di tiga kabupaten, di Kabupaten Tapanuli Selatan, Padang Lawas Utara dan Padang Lawas.

Kemudian kami juga harus (...)

Iya Pak Hakim.

(Suara tidak terdengar karena tidak memencet mic) Dan Padang Lawas...

54. SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Iya Pak Hakim

Kemudian sebenarnya masa jabatan kami telah berakhir per bulan Juni Tahun 2008. Tetapi karena ada dua pemekaran di dua kabupaten tersebut maka kami harus menyelenggarakan pemilihan kepala daerah, karena pada saat itu belum ada KPU kabupaten di kedua kabupaten tersebut.

(11)

Iya Pak Hakim

Padang Lawas.

(Suara tidak terdengar karena tidak memencet mic) 60. SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

Iya Pak Hakim

(Suara tidak terdengar karena tidak memencet mic) 62. SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

Pada saat yang bersamaan Pak Hakim satu orang dari lima orang anggota KPU Kabupaten tidak diperpanjang masa jabatannya.

(Suara tidak terdengar karena tidak memencet mic.) 64. SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

Iya Pak Hakim.

(12)

66. SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Iya Pak Hakim.

Kemudian di bentuk Sekretariat KPU di Kabupaten Padang Lawas dan di Kabupaten Padang Lawas Utara, tetapi karena mereka adalah pegawai yang baru ditempatkan di Sekretariat KPU, pengalaman kerja dari, pengalaman ataupun SDM dari Sekretariat KPU masih kurang. Ini menjadi kendala ketika mereka juga pada saat yang bersamaan harus melobyng dana karena ketersediaan dana untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di dua Kabupaten tersebut belum tersedia hingga dimulainya tahapan Pilkada. Kemudian kita juga kemarin harus membentuk penyelenggara Pemilu, mulai dari PPK, PPS yang pada saat itu dana belum ada tetapi mereka harus bekerja, pekerjaan yang harus mereka laksanakan, pemuktahiran data pemilih ini sudah mereka kerjakan sebelum mereka menerima uang kehormatan. Sehingga ada beberapa kesalahan administrasi yang dilakukan oleh kawan-kawan di tingkat KPPS, ini berakibat banyaknya, ada beberapa penduduk yang tidak terdaftar sebagai pemilih.

69. KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum

Jadi karena mereka belum pengalaman dan tidak didukung dengan dana, jadi yah sehingga mereka membuat daftar dan ada yang tidak akurat, begitu ya?

70. SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Iya, kurang akurat.

71. KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Terus apalagi?

72. SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

Kemudian Pak Hakim, jarak tempuh dari Padang Sidempuan yang merupakan domisili dari keempat anggota KPU ke Padang Lawas itu membutuhkan waktu 3 jam.

(13)

73. KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum 3 jam Perjalanan, naik mobil ya?

Sehingga jadwal kerja yang kita agendakan tidak maksimal, dan pada saat yang bersamaan kami berempat harus membagi diri untuk ketiga kabupaten/kota tersebut, dan juga melaksanakan tahapan Pemilu. Ini berakibat tidak maksimalnya pekerjaan yang dilakukan KPU sehingga banyak beberapa pihak kecewa dengan hasil kerja KPU.

Apakah diantara kekurangan pelaksanaan-pelaksanaan diantaranya bahwa ada orang yang seharusnya terdaftar sebagai pemilih tetap karena sudah merupakan penduduk di situ toh ternyata tidak terdaftar?

Apakah dalam tahap pelaksanaan itu adanya, tidak mendapat surat undangan untuk memilih karena terbatasnya pelaksana di lapangan? Tidak?

76. SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Tidak Pak Hakim

Apa dan kendala yang sempat dilaksanakan oleh empat orang harus membagi diri di beberapa tempat itu?

78. SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Yang tidak sempat kami lakukan (...)

79. KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum dua kabupaten dan satu kota

80. SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Tiga Kabupaten Pak Hakim

(14)

Tidak sempat kami laksanakan sosialisasi kepada pemilih itu minim, terutama sosialisasi untuk mereka melakukan secara aktif, mendaftarkan diri ke PPS bahwa mereka berhak untuk memilih.

83. KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Iya apalagi?

Kemudian Pak Hakim, rapat kerja yang semestinya kita buat dua kali untuk PPK, PPS, dan KPPS, pelaksanaanya kurang maksimal karena ketidaksediaan dana. Sehingga beberapa KPPS kita yang memang SDM-nya minim menjadi semakin kurang dalam hal penyelenggaraan khususnya pengisian formulir-formulir di tingkat TPS.

85. KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Oke apalagi

Saya pikir sementara hanya itu yang bisa saya sampaikan Bapak Hakim.

Jadi Saudara Saksi dengan keadaan seperti itu, satu kota dan tiga kabupaten, berarti kan tinggal empat anggota KPU berarti satu kabupaten dan satu kota itu satu orang

Sebenarnya minus kota Bapak Hakim hanya tiga Kabupaten 89. KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum

Oh, begitu kotanya sudah selesai

90. SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP iya, kotanya sudah ada KPU tersendiri Pak Hakim.

(15)

91. KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Oh, begitu.

92. SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Iya

Makanya ada yang dua orang dan satu-satu orang, iya? 94. SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

Iya benar Pak Hakim

95. KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Setiap kabupaten pemekaran itu ya?

96. HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr.ACHMAD SODIKI,S.H.

Pertanyaan saya, Saudara fitri, itu dana itu tidak ada atau dananya terlambat di drop?

97. SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Terlambat Pak Hakim

98. HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr.ACHMAD SODIKI,S.H. Terlambat, tapi terpenuhi akhirnya?

99. SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Masih ada yang terhutang Pak Hakim

100.HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr.ACHMAD SODIKI,S.H.

Oh, masih ada yang terutang. Jadi terlambatnya itu kira masih dalam tahapan Pemilu, sampai dimana itu?

101.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

(16)

kemarin pada tahap putaran pertama.

102.HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr.ACHMAD SODIKI,S.H. Kalau pendistribusiannya?

Pada saat pendistribusian sudah ada pencairan tahap pertama, tetapi belum mencukupi untuk melunasi semua kebutuhan sampai hari H.

104.HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr.ACHMAD SODIKI,S.H. Artinya pendistribusiannya itu merata atau tidak? 105.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

Pendistribusian dana Pak Hakim?

106.HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr.ACHMAD SODIKI,S.H. Pendistribusian itu surat-surat suara dan sebagainya 107.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

Itu merata Pak Hakim.

108.HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr.ACHMAD SODIKI,S.H. Sudah merata?

109.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Sudah Pak Hakim.

110.HAKIM KONSTITUSI : Prof. ABDUL MUKHTIE FADJAR, S.H., M.S Saudara Saksi, Saudara adalah saksi yang diajukan oleh Pemohon. Sementara itu Saudara juga bagian dari penyelenggara Pemilukada sebagai anggota KPU. Bagaimana Saudara bisa menjelaskan posisi Saudara itu sehingga tentang Pemilukada di Kabupaten Padang Lawas ini, apakah diselenggarakan sebagaimana mestinya atau ada hal-hal yang tidak benar sehingga Saudara justru menjadi saksinya Pemohon bukan bagian dari Termohon?

(17)

Sebenarnya Pak Hakim saya ditempatkan menjadi saksi oleh Pemohon itu atas keinginan dari Pemohon, mereka yang, mereka, kemarin mereka yang mengajukan menjadi saksi, jadi ketika mereka mengajukan menjadi saksi maka ada beberapa hal yang memang juga dari proses penyelenggaraan itu yang tidak sesuai itulah tadi yang saya jelaskan di awal mulai dari kekurangan personil, tidak tersedianya SDM yang mencukupi dan ketidaksediaan dana.

Yang kedua, posisi saya, saya hanya berusaha menyampaikan informasi yang sebenarnya tetapi apakah itu maksudnya apakah saya juga tidak menyampaikan baik tidaknya penyelenggaraan Pemilu secara keseluruhan ada kesalahan-kesalahan dibeberapa tempat. Itu yang ingin saya sampaikan Pak Hakim.

112.HAKIM KONSTITUSI : Prof. ABDUL MUKHTIE FADJAR, S.H., M.S sengketa hasil perselisihan Pemilukada ini kan berkaitan dengan penghitungan suara yang dilakukan Termohon, oleh KPU dan Pemohon keberatan. Apa keterangan Saudara yang relevan perselisihan ini.

113.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Mengenai perselisihan penghitungan suara Pak Hakim 114.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum

Tunggu Saudara penghitungan, penghitungan.

Oke teruskan.

Mengenai penghitungan suara Pak Hakim, penghitungan suara tingkat TPS, di tingkat PPK dan di tingkat KPU menurut saya secara pribadi sebenarnya tidak ada kecurangan. Tapi ada kelemahan dari penyelenggara di tingkat PPS dan di tingkat PPK yang membuat tidak sinkronya jumlah pemilih yang hadir di TPS dengan jumlah surat suara yang digunakan. Inilah yang kemarin juga di tingkat KPU Kabupaten sampai dengan penetapan pasangan calon belum diperbaiki oleh yang seyogianya yang membuat kesalahannya itu PPK dan KPPS.

116.HAKIM KONSTITUSI : Prof. ABDUL MUKHTIE FADJAR, S.H., M.S ya, sebagai saksi, Anda tidak berpendapat. Anda melihat, mendengar, mengetahui sendiri apakah penghitungan suara yang

(18)

itu ada kesalahan atau tidak, ini yang dipersoalkan oleh Pemohonnya. Anda kan orang KPU tetapi sekarang menjadi saksi dari Pemohon. Apakah Anda melihat, apakah ada kesalahan dari penghitungan suara atau tidak.

Di dalam penghitungan suara tidak ada kesalahan Pak Hakim. 118.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum

Saudara Pemohon!

119.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H. Terima kasih Bapak Hakim yang terhormat.

Saudara Saksi barangkali sama dengan Majelis kami juga tidak ingin mendengarkan pendapat pribadi Saudara tetapi adalah fakta-fakta yang Saudara ketahui sehubungan dengan kesaksian Saudara, Saudara katakan adalah Saudara hadir di sini karena menyampaikan di sini karena ada beberapa hal yang sudah Saudara sebutkan adanya kesalahan saksi dan lain-lain. Di dalam bukti P.194, buktinya belum kami lampirkan Majelis. Saudara ada membuat surat pernyataan, betul demikian?

120.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Betul.

121.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H.

Surat pernyataan yang Saudara buat itu, maksud kami bukti P.262 Majelis, belum disampaikan. 262 Saudara membuat pernyataan antara lain yang bisa kami bacakan bahwa banyak kebijakan dan Keputusan KPU Tapanuli Selatan tidak melalui mekanisme dan ketentuan KPU yaitu rapat pleno tetapi diputuskan sendiri oleh Ketua KPU Tapanuli Selatan Mustar Edi Hutasuhut, S.H. Hal ini melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang penyelenggara Pemilu Pasal 32, 25, 26, dan 37. Bisa Saudara jelaskan ini?

Jadi dalam surat saya mungkin sudah cukup jelas, bahwa mekanisme pengambilan keputusan di KPU sesuai dengan undang-undang tersebut bahwa keputusan tertinggi diambil dalam rapat pleno. Beberapa hal yang saya sampaikan dalam surat tersebut tidak

(19)

dilaksanakan dalam rapat pleno.

123.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H. Jadi tegas ya.

Kemudian Saudara juga menyatakan “Keputusan KPU Tapanuli Selatan yang ditetapkan sendiri oleh Ketua KPU Tapanuli Selatan Mustar Edi Hutasuhut, S.H. tanpa melalui rapat pleno yakni ; a. penetapan dan program Pemilukada Kabupaten Padang Lawas putaran kedua, penetapan jumlah surat suara yang dicetak dan penunjukkan perusahaan rekanan yang mencetak kertas suara, c penetapan jumlah kartu pemilih dan formulir yang dicetak sehingga tidak diketahui jumlahnya, d. proses pencairan dan penyaluran dana ke PPK dan KPPS, dan PPS. Kemudian dan seterusnya paling penting lagi poin g pengisian formulir model DBKWK lampiran satu yang seharusnya mengacu lampiran satu formulir model DA 1 tanpa melalui perbaikan dari PPK sehingga ada perbedaan penghitungan suara. Maksud saya dari apa yang Saudara sampaikan ini, Saudara tadi memberikan pendapat bahwa tidak ada kecurangan, begitu ya? Kalau begitu Saudara katakan tidak ada kecurangan bagaimana dengan surat pernyataan ini yang saya sebut tadi karena Saudara mengatakan pengisian formulir jenis DB KWK lampiran satu yang seharusnya mengacu pada lampiran satu formulir. Ini kan seharusnya menyangkut hasil penghitungan suara, bisa Saudara jelaskan!

Saya maksud tidak ada kecurangan karena kecurangan dalam pengertian menguntungkan salah satu pihak. Tidak dilaksanakannya poin tersebut pengisian model DB sesuai dengan model DA adalah kesalahan administrasi yang dilakukan oleh Ketua KPU bukan merupakan kecurangan.

Tapi Saudara katakan tidak menetapkan sendiri, maksud saya begini. Pelanggaran atas ketentuan tersebut kan punya sanksi dan kemudian Keputusan KPU itu kan keputusan rapat pleno, apakah Saudara masih menyatakan bahwa ini adalah soal administrasi saja?

Pelanggaran yang dilakukan oleh Ketua KPU tersebut pelanggaran tidak melalui rapat pleno tetapi yang Bapak tanyakan kecurangan itu menurut saya tidak kecurangan, itu pelanggaran kesalahan jelas. Tetapi

(20)

127.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum

Begini Saudara Saksi, Saudara tidak usah memberi pendapat karena Saudara bukan ahli. Saudara memberikan apa saja yang Saudara lihat. Ini tidak begini, ada tidak dirapatkan, ada keputusan begini itu saja. Apa itu kecurangan, apa itu, itu bukan kerja Saudara itu kerjanya Majelis.

Silakan saja yang Saudara lihat, yang Saudara alami, yang Saudara dengarkan dan lain-lain. Oke.

Makanya kami tekankan sekali lagi, jadi bahwa memang benar bahwa Saudara Ketua KPU mengambil keputusan dari berapa poin yang disebut dalam surat pernyataan Saudara itu tidak melalui rapat pleno?

129.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Benar.

130.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H. Diputuskan sendiri?

131.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Ya.

kemudian kami akan berangkat kepada persoalan DPT. Saudara katakan tadi bahwa dalam rapat kerja tidak maksimal. Di dalam bukti-bukti yang sudah kami ajukan terdapat DPT yang tidak sama dengan jumlah pemilihnya. Menurut Saudara ini terjadinya karena apakah karena tidak maksimal atau sebenarnya itu adalah kecurangan yang dilakukan secara sistematis atau katakanlah kesalahan hampir dilakukan di seluruh tempat atau apakah hanya semacam kesalahan administrasi atau apa?

Begini, Saudara jangan jawab itu kesalahan atau tidak. Saudara katakan saja apakah itu benar antara DPT dengan jumlah pemilih yang secara nyata hadir itu benar atau tidak, itu saja yang Saudara jawab. Dan apakah itu merata dan merata itu dimana saja atau hanya di tempat tertentu, itu terserah.

(21)

Jadi Saudara Saksi kami ulangi, apakah kesalahan pengisian DPT dengan jumlah pemilih itu kan Saudara katakan terjadi dan Saudara mengetahui. Apakah ini Saudara tahu terjadinya hampir di semua TPS yang ada di daerah pemilihan Padang Lawas? Saudara tahu atau tidak kesalahan seperti itu?

135.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Tidak.

Sebentar dulu, tidak tahu. Kalau tidak tahu ya bilang tidak tahu. Jangan bilang tahu kalau Anda tidak tahu karena Anda berdosa karena disumpah tadi begitu kan? Kalau Anda bicara benar Anda dapat pahala tetapi kalau Anda berdusta Anda mendapat dosa, iya toh?

137.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Iya Pak Hakim.

138.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Iya, oke.

Sebentar tadi dia sudah katakan bahwa ini petugas-petugas di TPS itu bahkan di kecamatan itu, itu masih kurang pengalaman dan tidak pernah ada rapat koordinasi yang mestinya rapat dua kali, tidak ada, sehingga kemahirannya untuk mengisi itu tidak cukup. Itu lho yang dikatakan. Silakan tanyakan yang lain lagi, silakan.

139.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H. Terima kasih Majelis Hakim

140.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Monggo

Saudara Saksi, itu di—saya mau tanya dulu. Ada tidak institusi Saudara kayak KPUD Mandailing ya, Tapanuli Selatan itu membuat keputusan tentang pelaksanaan Pemilukada putaran kedua itu yang

(22)

142.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Maksudnya DPT yang sudah ada, apa Pak?

143.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H. Dari bukti-bukti yang telah kami ajukan (...) 144.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum

Begini, sebentar.

145.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H. Sebagaimana temuan kami (...)

Begini Saudara Saksi, ini kan Pemilukada yang sekarang ini kalau tidak salah sudah putaran kedua. Jadi ada putaran pertama maksudnya itu, apakah DPT yang dalam putaran pertama itu tetap dipakai untuk desa-desa yang tertentu itu sesuai dengan DPTnya itu. Pada putaran kedua itu lho yang ditanyakan. Begitu toh maksud pertanyaan Saudara? 147.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H.

Iya Majelis.

148.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Iya

Benar. Benar, Pak Hakim. DPT yang pertama itulah yang digunakan untuk putaran kedua.

150.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Silakan tanya lagi.

Dari bukti-bukti yang kami ajukan, itu kan ternyata ada perbedaan-perbedaan yang sebenarnya sangat signifikan, seperti adanya penambahan, perubahan, perubahan dalam bentuk penambahan,

(23)

pengurangan, atau malah ada penggantian orang begitu. Nah, boleh kami tahu sebenarnya apa penyebab terjadinya ini? Kenapa diterbitkan DPT putaran kedua dengan judul DPT putaran kedua?

Jangan dulu. Jangan pertanyakan ke sana. Pertanyakan dulu, Anda tahu tidak ada perubahan DPT yang ada di desa-desa tertentu itu? 153.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

Tidak, Pak Hakim

154.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Nah itu dia, tidak tahu.

Jadi jangan Saudara tanyakan yang lainnya. Tanyakan dulu itu, dia tahu tidak.

155.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Silakan tanya yang lain.

156.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H. Terima kasih Majelis.

Kita lanjutkan Saudara Saksi.

Saudara Saksi, boleh tidak DPT putaran pertama berubah di dalam DPT putaran kedua?

157.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Tidak boleh.

158.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H. Tidak boleh.

159.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Sebentar dulu.

Jangan Saudara tanyakan dia, dulu pendapatnya. Dia kan tidak tahu adanya perubahan. Nah, bagaimana kalau putaran kedua itu ada Pemilu tambahan karena pindahan ibaratnya dari suatu tempat, boleh tidak?

(24)

Tidak boleh Pak Hakim. Karena kita sudah menetapkan DPT putaran pertama itu sama dengan DPT putaran kedua

161.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum begitu ya. Oke, silakan.

162.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H. Kita lanjutkan.

Jadi DPT putaran pertama dengan DPT putaran kedua harus sama?

163.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Ya

164.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H. Ya, jelas aturannya.

165.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Sebentar, sebentar dulu Saudara Pemohon. 166.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H.

Terima kasih.

Kalau dalam DPT putaran pertama umpamanya seratus orang ibaratnya. Kemudian ada satu yang meninggal, berubah tidak itu namanya?

168.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Kalau ada.

169.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Pasal 99 lho.

(25)

Kalau ada yang meninggal dunia atau pindah, itu tidak berubah Pak Hakim, tetapi kartu pemilih dan undangan C-6 mestinya ditahan oleh KPPS atau PPS.

Iya, tapi kan kalau dia sudah meninggal, kan tidak akan mungkin lagi memilih. Untuk apa? Meskipun andaikata dia diserahkan kartunya, kalau memang kepada orang itu, kan tidak ada lagi yang akan melaksanakan karena bukan namanya kan gitu? Itu kan namanya berubah itu, dari 100 menjadi 99. Jadi jangan katakan tidak bisa berubah, bisa berubah kalau ada hal-hal tertentu. Kan begitu barangkali, iya toh?

lho kalau dia meninggal masa tidak berubah namanya itu, dari 100 menjadi 99? Kalau sudah meninggal 50? Sekitar 50 kan ibaratnya, itu berubah namanya

172.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Tapi namanya tidak dicoret, Pak Hakim

Iya. Tapi itu tetap berubah itu namanya itu ya. Sudahlah terserah Anda anggap itu tidak berubah itu urusan Saudara, itu Majelis yang timbang. Terus tanyakan yang lain

174.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H. Terima kasih Majelis, kita lanjutkan.

Jadi putaran pertama dengan putaran kedua tidak boleh berubah. Iya toh? Nah, kalau ada perubahan berbentuk penambahan, berbentuk pengurangan, atau perubahan dari nama-nama orang yang tidak terdaftar di dalam DPT putaran pertama dengan putaran kedua, apakah itu boleh menurut ketentuan yang ada di dalam KPU?

175.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum

Itu tenaga ahli, kan sudah ditanyakan. Nanti Majelis yang timbang 176.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H.

(26)

177.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Begitu lho

178.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H. Kita lanjutkan Saudara Saksi

179.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Itu keterangan ahli kalau begitu.

Saudara Saksi kita lanjutkan melalui pertanyaan Majelis tadi. Jadi kalau ada yang meninggal, itu tentu orangnya tidak bisa memilih. Tapi apabila di, C6nya tetap dibagi, ada tidak potensi kecurangan, apabila memang KPPSnya tidak (...)

Sebentar dulu. Ada tidak Saudara yang tahu sudah meninggal tapi masih dibagi dia punya surat panggilan undangan, C6-nya?

182.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Yang saya tahu (...)

183.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Ada tidak yang Saudara tahu?

184.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Yang saya tahu, tidak ada Pak Hakim.

185.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Tidak ada.

186.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H. Tidak ada.

(27)

187.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Yang saya tahu (...)

188.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H. Yang Saudara tahu, tidak ada, yang meninggal? 189.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

Yang saya tahu, tidak ada.

Yang Saudara tahu tentang C6 yang dibagikan bagaimana? 191.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

Kemarin pelanggaran-pelanggaran yang terjadi belum sampai ke meja KPU, masih ditangan Panwas. Jadi pertanyaan Pak pengacara, saya tidak tahu.

Masih di Panwas. Belum ada laporan dari Panwas kepada KPU dan Anda salah satu seorang penyelenggara dalam tubuh KPU?

Sampai hari ini saya belum ada menerima laporan dari Panwas. 194.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H.

Saudara tahu ada laporan tertulis dari Pemohon dalam persoalan pelanggaran di dalam proses Pemilukada di Lawas?

195.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Ya, saya tahu

196.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H. Saudara tahu?

(28)

Kenapa Saudara tahu, padahal belum ada laporannya ke Panwas, KPU?

Karena, yang ditanyakan oleh Pak pengacara, laporan dari pasangan calon yang keberatan. Kemarin ketika perhitungan suara di tingkat KPU Kabupaten Padang Lawas itu disampaikan secara tertulis oleh saksi.

199.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Keberatan itu?

200.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Iya, Pak Hakim.

201.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Oh, itu yang, yang.

Oke.

Artinya Saudara tahu melalui proses pemberitahuan langsung saksi yang ada saat itu dan menyampaikannya kepada Saudara ke meja KPU di Padang Lawas?

203.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Ketika perhitungan suara, ya?

204.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H. Ketika perhitungan suara, oke.

Kita lanjutkan. Nah, di dalam proses penghitungan suara, ya. Di dalam proses penghitungan suara, apabila ada kesalahan seperti yang Saudara sampaikan, saya mengambil omongan Saudara sebelumnya, salah di tingkat bawah, salah di tingkat PPS, salah di tingkat PPK, ya. Apakah perubahannya itu boleh di tingkat kabupaten atau KPU?

(29)

205.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Tidak.

206.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANO, S.H. Tidak.

Jelas, ya?

Ada tidak yang Saudara tahu kesalahan dibawa di tingkat PPSnya di tingkat Kecamatannya. Kok sampai masuk di tingkat KPU? Ada Saudara tahu?

208.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Yang lampiran model DB-1?

209.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Ya

210.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Ada

211.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Dimana yang Saudara tahu?

Bukan per--pencatatan mengenai data pemilih, Pak Hakim 213.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum

Kenapa?

Ada beberapa kecamatan kemarin tidak sesuai jumlah Pemilih yang menggunakan hak pilih dengan jumlah hak suara yang digunakan.

(30)

Kalau boleh Saudara tahu, sebutkan kecamatan mana itu? 216.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

Salah satunya Kecamatan Barumun Tengah, itu yang saya ingat, Pak Hakim

217.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Apanya yang berbeda?

Jumlah surat suara yang digunakan lebih banyak daripada jumlah pemilih yang hadir di TPS.

219.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Berapa selisihnya?

220.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Dua ratus enam, Pak Hakim

Jadi jumlah surat suara yang terpakai begitu ya, termasuk yang tidak sah

222.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Iya Pak Hakim.

223.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Lebih banyak berapa? Berapa tadi banyaknya? 224.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANTO, S.H.

Dua ratus enam, Pak Hakim

225.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Dua ratus enam dari pada DPT, ya? Ya?

(31)

226.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Dari pada jumlah Pemilih yang hadir di TPS. 227.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum

Oh ya.

228.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Silakan ditanya lagi, kalau mau.

229.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANTO, S.H. Terima kasih Majelis.

Kita lanjutkan Saudara Saksi. Lalu, apabila tadi Saudara akhirnya Saudara tahu ya salah satu di Barumun Tengah ada Kecamatan (...) 230.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum

Sebentar.

Ini kan Saudara sebutkan ini, Barumun Tengah ya itu di desa apa dan TPS nomor berapa? Yang tadi ini menurut Saudara ada dua ratus enam?

231.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Perhitungan suara di tingkat PPK, Pak Hakim. 232.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum

Dengan?

233.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Di tingkat panitia pemilihan kecamatan.

234.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Betul.

235.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Itu yang berbeda Pak Hakim

(32)

Jadi seluruh kecamatan itu ada 206 itu perbedaannya Sedikit Saudara Saksi

Berapa sih kecamatan di Kabupaten Padang Lawas. 237.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

Sembilan Pak Hakim.

238.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Terus Saudara silakan.

239.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANTO, S.H. Terima kasih Majelis.

Jadi dari 9 kecamatan tersebut Saudara hanya baru temukan Barumun Tengah yang baru anda sampaikan

Oke, kalau salah pertanyaan saya tadi kan, kalau ada di tingkat bawah TPS PPK salah boleh tidak dirubah di tingkat KPU Kabupaten 240.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

Sudah saya jawab tidak

241.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Tidak ya?

242.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANTO, S.H. Lalu apabila ada kesalahan siapa yang merubah? 243.HAKIM KONSTITUSI : Prof. ACHMAD SODIKI, S.H.

Saudara anu jangan kalau, tunjukkan fakta jadi kita tidak berpendapat, yang kita bicarakan adalah fakta, bukan pengandaian, ya. Di sini mencari fakta bukan pengandaian ya?

244.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANTO, S.H.

Terima kasih Majelis, jadi faktanya tadi Anda katakan ada Barumun Tengah ya, jadi kesalahan dalam penulisan dan penghitungan di DA, kalau salah di tingkat kecamatan

(33)

245.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Jangan tanya kalau (...)

246.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANTO, S.H. Maaf, siap salah Majelis.

247.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Nanti kami yang menilai.

248.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANTO, S.H. Maaf, siap, salah Majelis.

Kesalahan di tingkat PPK, di tingkat PPS yang merubah apakah boleh di tingkat kabupaten, tidak jawabnya. Nah di Barumun Tengah terjadi kesalahan, setelah Anda sebagai salah seorang penyelenggara, di dalam rekapitulasi DB1KWK bagaimana terhadap perhitungan di Barumun Tengah?

250.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Setahu saya itu belum dirubah oleh PPK.

251.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANTO, S.H. Belum dirubah oleh PPK

Artinya sudah disahkan oleh KPUD?

252.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Iya

253.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANTO, S.H. Iya. Jadi ada kesalahan tapi tetap disahkan oleh KPUD 254.KUASA HUKUM PEMOHON : UMRI FATHA, S.H.

Saudara Saksi

(34)

pengambilan keputusan di KPU yang tanpa melalui rapat pleno. Kemudian Anda sebutkan disini ada sekitar 5 poin. Poin yang pertama menurut saya sangat vital yaitu Keputusan KPU Tapanuli Selatan yang ditetapkan sendiri oleh Ketua KPU Tapanuli selatan yaitu Mustar Edi Hutasuhut, S.H. tanpa melalui rapat pleno yakni penetapan program tahapan dan jadwal Pemilukada Kabupaten Padang Lawas putaran kedua 255.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

Itu revisi ketiga, jadi tahapan itu kita buat, jadwal tahapan kita buat beberapa kali revisi.

Revisi pertama dan kedua melalui pleno, tetapi revisi ketiga tidak. 256.KUASA HUKUM PEMOHON : UMRI FATHA, S.H.

Tidak, sementara hasil revisi ketiga itu, itulah yang dilaksanakan dalam menyelenggarakan Pemilu putaran kedua.

258.KUASA HUKUM PEMOHON : UMRI FATHA, S.H. Tanpa rapat pleno ya?

260.KUASA HUKUM PEMOHON : UMRI FATHA, S.H.

Kemudian jumlah surat suara yang dicetak itu Anda sebagai anggota KPU tidak mengetahui berapa yang dicetak oleh KPU Tapanuli Selatan dalam menyelenggarakan Pemilu Putaran kedua?

261.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP KPU Padang lawas.

Sekretariat KPU Padang Lawas yang mencetak. 262.KUASA HUKUM PEMOHON : UMRI FATHA, S.H.

Ya, artinya apakah kewenangan sekretariatkah yang menentukan jumlah surat suara yang akan dicetak? Atau kewenangan KPU-nya?

(35)

263.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Kewenangan KPU.

Kewenangan KPU, dan Anda sebagai anggota KPU tidak mengetahui berapa jumlah surat suara yang akan dicetak?

Kemudian Anda juga sebagai anggota KPU tidak mengetahui juga jumlah kartu pemilih dan formulir yang akan dicetak. Kemudian Anda juga tidak mengetahui dan tanpa melalui rapat pleno tentang adanya perkara ini? Artinya memenuhi panggilan sidang MK atau penunjukan kuasa hukum yang seperti yang Anda buat dalam pernyataan ini?

Nah menurut KPU apa akibat hukumnya bila keputusan itu dibuat tanpa melalui rapat pleno? Kebijakan?

Janganlah Saudara tanya begitu? Itu kan sudah menurut pendapat lagi itu. Tanyakan fakta fakta saja yang dia mau terangkan. 270.KUASA HUKUM PEMOHON : UMRI FATHA, S.H.

Iya, terima kasih Majelis.

Jangan Saudara menjebak itu saksi tidak begitu, silakan. 272.KUASA HUKUM PEMOHON : UMRI FATHA, S.H.

(36)

Saya ulangi lagi pertanyaannya, apakah boleh KPU melakukan sebuah kebijakan tanpa melalui rapat pleno?

Itu pendapat lagi itu. Kami yang nilai, kan dia sudah katakan, ini dipleno dan yang ini tidak, itu kan sudah kami yang tahu itu.

Apakah dia ini boleh tanpa rapat pleno itu urusan kami itu. Majelis punya pertimbangan nanti itu.

274.KUASA HUKUM PEMOHON : UMRI FATHA, S.H. Terima kasih Majelis.

Fakta saja yang Saudara tanyakan, dia kan sudah katakan ada seperti tadi itu tahapan Pemilukada, tahap kesatu, kedua itu di pleno, yang revisi III sudah tidak diplenokan, itu dia tahu. Apakah boleh dipleno atau tidak boleh diplenokan itu urusan kami. Saudara tanya saja fakta yang dilihat yang dia tahu dan yang dia saksikan dengan mata kepala sendiri, itu yang perlu Saudara tanyakan. Supaya itu dicatat apa dia punya keterangan. Kan begitu, Oke silakan.

276.KUASA HUKUM PEMOHON : UMRI FATHA, S.H. Terima kasih Majelis

277.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Cukup?

278.KUASA HUKUM PEMOHON : UMRI FATHA, S.H. Cukup untuk surat keterangan ini.

Oke saya serahkan kepada pihak Termohon mungkin ada yang mau ditanyakan kepada saksi pertama ini, hari ini, saksi Fitri Leniwati 280.KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUTRI LUBIS S.H.

(37)

Saudara Saksi, tadi Saudara mengatakan tentang adanya kesalahan pencatatan jumlah surat suara yang dipergunakan lebih banyak dari pada pemilih yang hadir di TPS untuk kecamatan Barumun? 281.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

Barumun Tengah

282.KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUTRI LUBIS S.H. Barumun Tengah

283.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Iya, sebanyak 206

284.KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUTRI LUBIS S.H. Sebanyak 206

285.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Kelebihannya.

286.KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUTRI LUBIS S.H.

Iya, apakah kesalahan pencatatan ini sudah diperbaiki oleh PPK atau belum?

287.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Pada saat itu belum.

288.KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUTRI LUBIS S.H. Kapan diperbaiki?

289.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Saya tidak tahu.

Tidak tahu. Apakah kesalahan pencatatan ini berpengaruh terhadap perolehan suara masing-masing pasangan calon?

(38)

291.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Tidak

Tidak berpengaruh. Artinya perolehan suara itu tidak berpengaruh terhadap kesalahan pencatatan?

293.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Dengan jumlah 206 tidak.

Tidak. Majelis Hakim apakah kami boleh memperlihatkan bukti kepada saksi?

295.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Bukti apa itu?

296.KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUTRI LUBIS S.H. Bukti Pemohon P-7A dengan P-7

Apa yang Saudara mau tanyakan tentang itu. Apa soal apa? Katakan dulu.

Karena di sini ada dua model daftar pemilih tetap, dan kami ingin ketegasan dari saksi dari dua dokumen ini mana yang sebagai dokumen resmi Pilkada.

299.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Itu untuk kecamatan apa?

300.KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUTRI LUBIS S.H. Ini untuk kecamatan Barumun, Pasar Sidempuan

(39)

301.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Barumun Tengah?

302.KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUTRI LUBIS S.H. Tidak, Barumun Tengah yang disebutnya tadi..

Barumun Tengah sudah selesai Majelis Hakim, saya bertanya tentang persoalan yang lain.

Lha itu kan yang dia terangkan hanya Barumun Tengah tadi, yang dia ingat. Kalau Saudara mau tanyakan yang lain silakan.

Iya ini saya mau tanyakan untuk yang lain, makanya saya ingin memperlihatkan fakta hukum ini kepada saksi.

Untuk apa? Saksi Saudara kasih fakta hukum kasih kemari fakta hukum. Nanti kami yang menilai nanti, tanya aja. Kan sudah diajukan kemarin ya?

Ya makanya kami ingin memperlihatkan ingin mempertanyakan kepada saksi tentang bukti P-7A dan P-7 yang dihadirkan oleh Pemohon untuk melihat yang mana sebenarnya yang digunakan dalam Pemilukada dari dua DPT ini Majelis Hakim.

307.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Coba kamu lihat itu, berdiri kamu ke sana Itu bukti berapa dan bukti berapa?

Berapa?

308.KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUTRI LUBIS S.H. P-7 dan P-7A.

(40)

310.KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUTRI LUBIS S.H. Iya.

311.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Mana yang benar katanya dia?

Mana yang benar antara P-7 dengan P-7a

312.KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUTRI LUBIS S.H. P-7a

313.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Terus silakan tanya lagi.

Tadi Saudara menyatakan bahwa DPT yang dipergunakan pada Pemulikada putaran kedua adalah DPT putaran pertama

316.KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUTRI LUBIS S.H. Apakah Saudara ikut dalam menetapkan DPT tersebut? 317.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

Ikut.

Berarti Saudara juga menandatangani berita acara penetapan DPTnya

(41)

yang dilakukan KPU terhadap DB terhadap DA, Kecamatan, PPK? 321.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

Hadir.

Apakah dalam penetapan rekapitulasi tersebut Saudara juga ikut menandatangani berita acara?

323.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP (suara tidak jelas karena tidak memencet mic)

324.KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUTRI LUBIS S.H. Bagaimana?

Pada Waktu itu tidak ada penandatanganan berita acara karena untuk model DB masih ada kesalahan.

326.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum itu bukti berapa yang Saudara mau tanyakan.

Bukti T-3 kami belum mengajukan pada Majelis karena tertinggal. 328.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum

Iya itu bukti T-3, coba liat bukti T-3-nya, Saudara sudah fotokopi toh? Pemohon sudah masukkan semua yang ketinggalan hari itu sudah dimasukkan semua, Anda yang belum serahkan kemari dulu baru kita lihat, tanya pada saksi kalau perlu. Mestinya itu Saudara Termohon tadi begitu Saudara dengarkan pertanyaan tadi Anda sudah siap-siap dengan bukti yang Saudara mau tanyakan itu lho, Saudara kok lalai memperlambat sidang

(42)

330.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Jadi apa gunanya, silakan tanyakan yang lain.

331.KUASA HUKUM TERMOHON : FADILAH HUTRI LUBIS S.H. Untuk sementara cukup Majelis.

oya, Barangkali Pihak Terkait ada yang ingin ditanyakan kepada saksi? Silakan perlahan-lahan ya biar dapat tercatat dengan baik.

333.PIHAK TERKAIT :BASRAH LUBIS

Saudara Saksi di dalam rekapitulasi penghitungan suara KPU Tapanuli Selatan itu dilaksanakan terlebih dahulu setelah dilaksanakan penghitungan suara kecamatan-kecamatan, jadi sewaktu penetapan rekapitulasi tersebut bila ada saksi yang tidak menandatangani rekapitulasi KPU apakah rekapitulasi tersebut sah?

334.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP Sah

335.PIHAK TERKAIT :BASRAH LUBIS Terima kasih.

Tadi Saudari Saksi menyatakan karena kurangnya, minimnya dana penyelenggaraan Pilkada sehingga ada beberapa tahapan yang tidak dapat dilaksanakan secara optimal namun tidak mengurangi pelaksanaan Pilkada maka hasil Pilkada tersebut boleh kita katakan sukses, aman dan kondusif. jadi di waktu penetapan kertas, pencetakan kertas Saudara tadi Saudara menyatakan itu tidak diketahui oleh Saudari sehingga menurut aturan itu yang menetapkan kertas Saudara tersebut itu sekretariat atau KPU?

Sudah ditanyakan tadi, itu yang nanya KPU, dia sudah jawab tadi, silakan tanyakan yang lain lagi kalau ada, cukup

337.PIHAK TERKAIT :BASRAH LUBIS

Saudari Saksi itu di rekapitulasi perhitungan suara per-kecamatan yang sembilan, ada beberapa kecamatan. Rekapitulasi tersebut tidak

(43)

ditandatangani oleh saksi nomor dua, jadi rekapitulasi suara tersebut itulah sebagai dasar pleno KPU apakah sah rekapittulasi kecamatan tersebut?

Saya kira, tadi dia sudah jawab tidak tanda tangan juga sah. 339.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP

Sudah saya jawab sah. 340.PIHAK TERKAIT :BASRAH LUBIS

Terima kasih

341.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Cukup?

342.PIHAK TERKAIT :BASRAH LUBIS Cukup Pak

Sekarang kita pindah ke saksi, tunggu dulu ada dari Bapak Hakim 344.HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr.ACHMAD SODIKI,S.H.

Tadi Saudara Saksi menyatakan bahwa karena masih ada kesalahan tidak ada penandatanganan. Itu kesalahan yang mana?

Itulah salah satunya Kecamatan Barumun Tengah tadi Pak Hakim kelebihan jumlah surat suara yang digunakan daripada jumlah pemilih yang hadir di TPS model DA eh model DB, model DB karena ada kesalahan dari Kecamatan Barumun Tengah tersebut, salah satunya kemarin kalau saya tidak salah ada lima kecamatan tapi yang saya ingat dengan pasti jumlahnya adalah Kecamatan Barumun Tengah.

346.HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr.ACHMAD SODIKI,S.H. Jumlahnya 206 itu ya?

(44)

347.SAKSI DARI PEMOHON : FITRI LENIWATI HARAHAP 206, iya Pak Hakim.

348.HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr.ACHMAD SODIKI,S.H. Terima kasih.

349.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Sudah cukup ya.

Baiklah kita pindah kepada Saksi Anshor Harahap. 350.SAKSI DARI PEMOHON :ANSHOR HARAHAP

Iya Pak Hakim

351.KETUA : Dr.MUHAMMAD ALIM,S.H., M.Hum Saudara Anshor ya

352.SAKSI DARI PEMOHON :ANSHOR HARAHAP Iya Pak Hakim.

Dalam hubungan dengan Pemilukada yang ada pada Kabupaten Padang Lawas khususnya mengenai penghitungan suara di KPU, Anda ada pengetahuan mengenai itu?

354.SAKSI DARI PEMOHON :ANSHOR HARAHAP

Terima kasih Majelis, bahwasanya yang ingin saya terangkan di sini sebagai saksi daripada Pemohon berdasarkan surat keputusan yang dibuat oleh Pemohon bahwasanya saya diangkat sebagai Ketua Bidang Administrasi dan Kesekretariatan tim pemenangan RAMA dan dalam menjalankan tugas saya termasuk dalam, setelah pelaksanaan Pemilukada putaran kedua saya mendapatkan laporan baik secara tertulis dari saksi maupun tim pemenangan bahwa ternyata banyak berupa pelanggaran-pelanggaran yang tentunya mempengaruhi perolehan penghitungan suara, salah satunya saksi di sini adalah di Desa Ujung Batu II Kecamatan Hutarajatinggi tepatnya TPS 1, TPS II, TPS III bahwa ternyata setelah kita cek berdasarkan formulir C-6 yang disampaikan saksi kepada kita di tim sekretariat ternyata banyak form C-6 yang tidak sesuai sekali dengan nama yang terdaftar dalam DPT

(45)

tersebut. Contohnya di TPS 1 bahwasanya terdapat sekitar terdapat 315 yang mendapatkan atau ikut memilih tapi tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap kemudian di TPS 2 terdapat 323 form C-6 yang ikut memilih tapi ternyata tidak ada yang dalam DPT.

355.KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Kenapa di TPS 2

356.SAKSI DARI PEMOHON :ANSHOR HARAHAP Di TPS 2

357.KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum 300 berapa

323, kemudian di TPS 3 terdapat 288 orang yang ikut memilih tetapi tidak terdaftar DPT Pak Hakim. Sementara di TPS 3 DPT yang tertera di situ sebanyak 600 kemudian di TPS 2 DPT yang tertera dalam DPT itu sebanyak 560 kemudian di TPS 1 sebanyak 506, demikian Bapak Hakim.

Kemudian ada satu hal lagi bahwasanya dalam pendistribusian form C-6 tepatnya di TPS tadi yang tiga-tiganya ternyata setelah kita cek berdasarkan form C-6 yang disampaikan oleh saksi dan tim kepada kita ternyata cuma diantara TPS yang 3 TPS itu fom C-6 ataupun surat undangan yang disampaikan pada pemilih itu cuma 1 yang kita anggap asli menurut pandangan kita karena ada perbedaan antara yang satu lembar ini dengan semua lembaran yang lain yakni menurut pandangan kita dan pengetahuan saya sebagai tim bahwasanya yang membedakan asli dengan tidak asli itu terdapat dalam form C-6 yang asli berupa lobang ataupun garis cacahan. Sementara di form C-6 yang lain ataupun surat undangan lain itu tidak ada sama sekali dan tentunya ini saya pikir adalah bagian daripada pelanggaran yang bermuara kepada ada pengaruhnya dalam penghitungan suara khususnya mungkin dalam persoalan tadi banyaknya sekali, banyak sekali yang tidak terdaftar dalam DPT itu mungkin salah satu contoh bukti tapi tidak terdaftar tapi ikut memilih tapi tidak terdaftar, Bapak Hakim, terima kasih Bapak Hakim

359.HAKIM KONSTITUSI :Pronf. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.

(46)

menyaksikan itu?

360.SAKSI DARI PEMOHON :ANSHOR HARAHAP Ya saya sendiri Bapak Hakim.

361.HAKIM KONSTITUSI :Pronf. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. menyaksikan itu?

Menyaksikan itu dan melakukan pengecekan terhadap DPT dan juga fom C-6 yang kita peroleh dan berdasarkan juga kita perbandingkan dengan pengisian daripada form C-1 model 3KWK

363.HAKIM KONSTITUSI :Pronf. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.

Kalau demikian maka tentunya ini ada perbedaan yang ada di dalam undangan dan yang resmi dan DPT begitu Saudara maksud kemudian itu kalau itu kemudian berbeda apakah kemudian jumlah yang menusuk di situ juga berbeda jumlahnya.

Tidak berbeda kalau daripada jumlah yang ada dalam DPT tapi tidak melebihi daripada yang memilih di TPS tersebut tapi tidak sesuai antara yang memilih dengan yang terdaftar Pak Hakim.

365.HAKIM KONSTITUSI :Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.

Untuk itu ada laporan mengenai pelanggaran itu sepanjang Saudara ketahui pengaduan sebagai pelanggaran.

Ya dari saksi kita dan juga tim kita ini laporan yang disampaikan yang merupakan daripada bentuk pelanggaran Pak Hakim.

367.HAKIM KONSTITUSI :Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tertulis begitu.

(47)

369.HAKIM KONSTITUSI :Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Sudah dilaporkan.

370.SAKSI DARI PEMOHON :ANSHOR HARAHAP Iya Pak Hakim.

371.HAKIM KONSTITUSI :Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.

Dari Komisi Pemilihan Umum bagaimana ada tindakan penyelesaian?

Sampai hari ini tidak ada Pak Hakim yang sampai kepada saksi sebagai tim sekretariat bahwasanya sampai hari ini tidak belum ada jawaban.

373.HAKIM KONSTITUSI :Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Terima kasih cukup Bapak.

374.KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum

Ini tadi Saudara mengatakan menyaksikan sendiri di TPS 1, TPS 2 dan TPS 3 Desa Ujung Batu 2 itu kenapa Saudara bisa menyaksikan di tiga tempat.

Begini Bapak Hakim bahwasanya saya tidak berada dalam di TPS masing-masing semua tersebut namun data yang berkaitan dengan TPS masing-masing tersebut yang diperoleh dari saksi itu yang saya checking Pak Hakim

Oh saksi yang ada di TPS-TPS tersebut itu TPS 1 dan TPS 3 itu yang memberikan data kepada Saudara.

377.SAKSI DARI PEMOHON :ANSHOR HARAHAP Iya Bapak Hakim.

(48)

Baru Saudara mengecek itu benar ada perbedaan. 379.SAKSI DARI PEMOHON :ANSHOR HARAHAP

Iya benar sekali Bapak Hakim.

380.KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Yang melapor ke Panwas itu siapa? 381.SAKSI DARI PEMOHON :ANSHOR HARAHAP

Begini Bapak Hakim yang melapor dari saksi itu adalah Bapak Slamet saksi di TPS.

382.KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Anda sendiri tidak.

Tim pemenangan yang melapor kepada Panwas Bapak Hakim. 384.KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum

Iya saya tanyakan Anda sendiri tidak melapor tho bukan Saudara yang melapor hanya terima laporan dari mereka tapi Anda tidak melapor ke Panwas.

Sebagai bagian dari tim Pemenangan Pak Hakim melapor cuma mekanisme tentunya dalam persoalan penanganan administratif yaitu ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Pak Hakim.

Yang saya tanyakan jadi Anda hanya memberi bahan kepada mereka yang meneruskan laporan kan begitu?

(49)

Iyalah itu yang saya tanyakan oleh tim pemenangan ya yang melapor.

390.KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Apalagi yang Saudara ingin terangkan, cukup? 391.SAKSI DARI PEMOHON :ANSHOR HARAHAP

Cukup demikian Bapak Hakim, terima kasih Bapak Hakim 392.KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum

Mungkin Saudara Pemohon ada yang mau ditanyakan kepada saksi silakan.

Saya mau menanyakan Saudara Saksi ceritakan tadi kalau boleh saya sebutkan supaya datanya cocok itu di TPS 1 Saudara katakan orang yang memilih tapi namanya tidak ada DPT 315 betul itu ya?

394.SAKSI DARI PEMOHON :ANSHOR HARAHAP Betul.

Kemudian di TPS 2 Ujung Baru 2 Hutaraja Tinggi orang yang memilih tetapi namanya tidak ada di DPT 323?

396.SAKSI DARI PEMOHON :ANSHOR HARAHAP Iya betul.

Kemudian di TPS 3 orang yang memilih tetapi namanya tidak ada dalam DPT 228.

(50)

Saya jumlahkan 928 hanya dalam satu Desa Ujung Batu 2 400.SAKSI DARI PEMOHON :ANSHOR HARAHAP

Iya betul.

Sebenarnya dahsyat juga ini. Apakah ini juga yang Saudara berikan kepada kami untuk jadikan bukti yang ada dalam 296 yang sudah (...)

402.KUASA HUKUM PEMOHON : ILHAM PRASETYA GULTOM , S.H. Terima kasih saksi Saudara Saksi Saudara sebagai (...)

403.SAKSI DARI PEMOHON :ANSHOR HARAHAP Iya betul

404.KUASA HUKUM PEMOHON : ILHAM PRASETYA GULTOM , S.H. (Suara tidak terdengar karena tidak memencet mic)

406.KUASA HUKUM PEMOHON : ILHAM PRASETYA GULTOM , S.H. Selain Ujung Batu 3 ada tidak laporan dari kecamatan lain di luar Utara Jati atau TPS lain yang Saudara terima dan Saudara temukan di dalam ada persoalan misalnya dalam gampangnya C-6 yang Saudara sampaikan

Ada contohnya kalau dalam persoalan laporan termasuk di Desa Hapung kemudian Kecamatan Sosa dalam persoalan DPT tadi bahwasanya tidak sesuai untuk memperkuat daripada mungkin yang

(51)

selanjutnya bahwasanya di desapun juga terjadi hal yang serupa yakni perbedaan pada DPT pertama dan DPT kedua dan perbedaan nama yang melakukan pencoblosan di TPS tersebut.

408.KUASA HUKUM PEMOHON : ILHAM PRASETYA GULTOM , S.H. Oke, yang di desa lain dan di kecamatan lain yang menurut laporan dari saksi mandat pada tim sekretariat yang ada salah satu tim di situ ada dari kecamatan lain yang improvisasinya anggaran dalam persoalan Sianam

Kalau persoalan Sianam yang sempat saya cek secara teliti dan jeli, baru di Desa Ujung Batu Dua namun kalau berupa laporan-laporan baik dalam pengisian C1 juga banyak terjadi di beberapa TPS lain. 410.KUASA HUKUM PEMOHON : ILHAM PRASETYA GULTOM , S.H.

Oke, kita lanjutkan.

Jadi yang Saudara ketahui di Desa Apung dan di Uragi ya, di Kecamatan Uragi, di Kecamatan Barumun Tengah Saudara tahu? Ada pendistribusian C-6 yang tidak tepat. Lalu penggunaannya tidak tepat, ada pencoblosan dua kali, ada penggabungan.

Banyak sekali bahwasanya hampir, itu hampir merata di Kecamatan Pakim bahwasanya berdasarkan informasi yang kita terima dan kemudian sebagian kita olah dalam sekretariat. Ternyata banyak sekali warga yang melakukan pencoblosan dua kali, baik itu di Barumun Tengah kemudian juga di kecamatan lain. Kemudian juga dalam persoalan yang menurut hemat saya, berupa penggelembungan suara yang tepatnya di Desa TPS Desa Ciparau terjadinya perbedaan antara yang menggunakan hak suara dengan jumlah yang tertera di dalam model C-1 KWK Pak Hakim.

Tapi itu kan seluruhnya ini yang Saudara terangkan di luar daripada 3 TPS di Desa Ujung Batu, dua itu kan hanya berdasarkan laporan sedangkan yang Saudara cek sendiri dia punya formulir ini adalah di TPS 1, TPS 2 dan TPS 3 di Desa Ujung Batu Dua kan begitu.

(52)

413.SAKSI DARI PEMOHON :ANSHOR HARAHAP Ya benar Pak Hakim.

414.KETUA : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Yang lain itu hanya berdasarkan laporan toh. 415.SAKSI DARI PEMOHON :ANSHOR HARAHAP

Ya Pak Hakim kalau yang saya saksikan, yang saya berikan keterangan dalam kesempatan ini. Tentunya di Desa Ujung Batu Dua tersebut Pak Hakim.

Itulah itupun hanya Anda mengecek di formulir yang tersedia kan? Menurut keterangan Saudara tadi.

Ya Pak Hakim, saya mengecek hanya dari DPT baik DPT putaran pertama dan kedua, kemudian juga mengecek (...)

Ya, itu kan DPT—daftar pemilih tetap ini daftar hadir pemilih kan begitu? Ini yang ada nama di sini dengan nama yang hadir ini kok berbeda untuk di desa TPS 1, 317 orang TPS 223 dan seterusnya. Ya kan begitu?

419.SAKSI DARI PEMOHON :ANSHOR HARAHAP Ya Pak Hakim.

Terus silakan kalau ada yang ditanyakan lagi, monggo 421.KUASA HUKUM PEMOHON : EDY PURWANTO, S.H.

Majelis kami ingin juga menyatakan bahwa Saudara katakan tadi ada di TP di Desa Huta Raja II Saudara nyatakan ada 928 dan kemudian Saudara. Polanya, polanya tadi adalah KPPS KPPS baik di TPS 1 TPS 2 TPS 3 itu menggandakan formulir C6 yang saudara katakan kalau yang asli itu ada titik titiknya dan yang tidak itu ada lubang-lubangnya begitu.