• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERAN PEMIMPIN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. DHANAR MAS CONCERN BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PERAN PEMIMPIN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. DHANAR MAS CONCERN BANDUNG."

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERAN PEMIMPIN TERHADAP KEPUASAN

KERJA KARYAWAN PT. DHANAR MAS CONCERN

BANDUNG

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran,

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh :

RESTI FITRIA MARTIANY 1001746

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

PENGARUH PERAN PEMIMPIN TERHADAP KEPUASAN KERJA

KARYAWAN PT. DHANAR MAS CONCERN

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing

Pembimbing

Hady Siti Hadijah, S.Pd, M.Si.

NIP. 197201272006042001

Mengetahui, Ketua Program Studi

Pendidikan Manajemen Perkantoran

Dr. Rasto, S.Pd, M.Pd.

(3)

KERJA KARYAWAN PT. DHANAR MAS CONCERN

Oleh

Resti Fitria Martiany

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Resti Fitria Martiany 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(4)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRAK

PENGARUH PERAN PEMIMPIN TERHADAP

KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. DHANAR MAS CONCERN BANDUNG

Oleh :

Resti Fitria Martiany 1001746

Skripsi ini dibimbing oleh:

Hady Siti Hadijah, S.Pd. M.Si.

Masalah yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah mengenai kepuasan kerja karyawan staf PT. Dhanar Mas Concern Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran efektivitas pengaruh peran kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern.

Teori yang digunakan untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini adalah Teori Perilaku Organisasi dalam perspektif psikologis. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu peran pemimpin pada Variabel X dengan indikator: peran sebagai tokoh utama/peran yang dituakan (Figurehead Role), peran kepemimpinan (Leader Role), peran penghubung (Liaision Role), peran sebagai pemantau (Monitor Role), Peran sebagai penyebar informasi (Disseminator Role), peran sebagai juru bicara (Spokesman), peran sebagai wirausaha (Entrepreneur Role), peran sebagai penghalau gangguan (Disturbance Handler Role), peran sebagai pembagi sumber daya (Resource Allocator Role), dan peran sebagai negosiator (Negotiator Role) dan kepuasan kerja pada Variabel Y dengan indikator: moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja.

Penelitian ini menggunakan metode survey, dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket dan menggunakan skala pengukuran Likert, ukuran sampel 51 orang karyawan staf PT. Dhanar Mas Concern. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana.

(5)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

di PT. Dhanar Mas Concern. Nilai koefisien korelasi yang diperoleh menunjukkan bahwa peran kepemimpinan dan kepuasan kerja karyawan memiliki korelasi yang kuat.

ABSTRACT

EFFECT OF LEADERSHIP ROLE INFLUENCE ON

JOB SATISFACTION EMPLOYEE PT. DHANAR MAS CONCERN

by:

Resti Fitria Martiany 1001746

This script is guided by:

Hady Siti Hadijah, S.Pd.M.Si.

Issues that were analyzed in this study is the job satisfaction employee staff at PT. Dhanar Mas Concern Bandung. The purpose of this study is to describe the effectiveness of leadership roles influence on job satisfaction of employee staff at PT. Dhanar Mas Concern.

The theory is used to solve the problem in this research is the Theory of Organizational Behavior in the psychological perspective. The study consisted of two variables: the role of leadership in the indicator Variable X: the role of the main character/role of the elder, the role of the leader, the role of liaison, the role as monitors,the role as a disseminator of information, a role as a spokes person, the role of entrepreneurs, the role as a blocker disorder, the role of the shared resource, and the role of negotiator and job satisfaction on the indicator Variable Y: morale, discipline and work performance.

This study used survey method, the technique of collecting data through question naires and measurements using a Likertscale, a sample size of 51 staff employees of PT. Dhanar Mas Concern. The data analysis technique used is a simple regression analysis.

(6)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(7)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... 1 DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.3. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.4. Kegunaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... Error! Bookmark not defined.

2.1. Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1. Konsep Peran Pemimpin ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1.1. Peran Pemimpin ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2. Konsep Kepuasan Kerja ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2.1. Pengertian Kepuasan Kerja ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2.2. Teori Kepuasan Kerja ... Error! Bookmark not defined.

(8)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2.1.2.4. Dampak Kepuasan Kerja . Error! Bookmark not defined.

2.1.2.5. Dampak Ketidakpuasan Kerja ... Error! Bookmark not defined.

2.2. Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.

2.3. Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.

2.4. Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1. Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.2. Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.3. Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.3.1. Operasionalisasi Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.3.1.1. Operasional Variabel Peran Pemimpin . Error! Bookmark not defined.

1.3.1.2. Operasional Variabel Kepuasan Kerja .. Error! Bookmark not defined.

1.3.2. Populasi dan Sampel Penelitian... Error! Bookmark not defined.

1.3.2.1. Populasi ... Error! Bookmark not defined.

1.3.2.2. Sampel ... Error! Bookmark not defined.

1.3.3. Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

1.3.4. Pengujian Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.3.4.1. Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined.

1.3.4.2. Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.

1.3.4.3. Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined.

1.3.4.4. Uji Linieritas ... Error! Bookmark not defined.

1.3.4.5. Uji Homogenitas ... Error! Bookmark not defined.

(9)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1.3.5.1. Teknik Analisis Data Deskriptif .... Error! Bookmark not defined.

1.3.5.2. Teknik Analisis Data Inferensial ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.

4.1. Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.1.1. Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined.

4.1.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Error! Bookmark not defined.

4.1.1.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... Error! Bookmark not defined.

4.1.1.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ...Er ror! Bookmark not defined.

4.1.1.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja . Error! Bookmark not defined.

4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.1.2.1. Variabel Peran Kepemimpinan ... Error! Bookmark not defined.

4.1.2.2. Variabel Kepuasan Kerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined.

4.1.2.3. Pengujian Persyaratan Analisis Data .... Error! Bookmark not defined.

4.1.2.4. Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

4.1.2.5. Koefisien Determinasi ... Error! Bookmark not defined.

4.2. Pembahasan ... Error! Bookmark not defined.

4.2.1. Variabel Peran kepemimpinan ... Error! Bookmark not defined.

(10)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4.2.2. Pengaruh Peran Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja

Karyawan ... Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

5.1. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.

5.2. Saran ... Error! Bookmark not defined.

(11)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam dunia bisnis, perusahaan dituntut untuk dapat bersaing dengan

perusahaan lain. Kelangsungan hidup dan pertumbuhan suatu perusahaan bukan hanya ditentukan dari keberhasilan dalam mengelola keuangan, pemasaran, serta produknya, tetapi juga ditentukan dari keberhasilan mengelola sumber daya

manusia.

Saat ini sumber daya manusia dianggap sebagai asset penting bagi organisasi, karena tanpa sumber daya manusia yang berkualitas, maka organisasi

tidak akan mampu bertahan dalam persaingan. Sumber daya manusia harus dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga mampu memberikan output optimal.

Mengelola sumber daya manusia dalam organisasi bukan hal yang mudah karena melibatkan berbagai elemen dalam sebuah organisasi, yaitu karyawan, pimpinan, maupun sistem itu sendiri. Perpaduan antara ketiga hal tersebut diharapkan

mampu memunculkan lingkungan kerja kondusif sehingga baik karyawan maupun pimpinan dapat melaksanakan pekerjaannya secara maksimal. Bagi karyawan,

(12)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kepuasan kerja mempunyai pengaruh cukup besar terhadap produktivitas organisasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Peningkatan kepuasan

kerja karyawan pada suatu organisasi tidak bisa dilepaskan dari peranan pemimpin dalam organisasi tersebut. Kepemimpinan merupakan kunci utama

dalam manajemen yang memainkan peranan penting dalam kelangsungan hidup perusahaan.

Pemimpin merupakan pencetus tujuan, merencanakan, mengorganisasikan,

menggerakan dan mengendalikan seluruh sumber daya yang dimiliki sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Oleh sebab itu

pemimpin perusahaan dituntut untuk dapat memberlakukan karyawan secara adil dengan menjalankan peran kepemimpinan yang mampu memuaskan karyawan

dalam bekerja.

Karyawan yang puas dengan apa yang diperoleh dari perusahaan, maka karyawan tersebut akan memberikan lebih dari apa yang diharapkan dan ia akan

terus berusaha memperbaiki kinerjanya. Sebaliknya karyawan yang kepuasan kerjanya rendah, cenderung melihat pekerjaan sebagai hal yang menjemukan dan membosankan, sehingga ia bekerja dengan terpaksa dan asal-asalan.

Kepuasan kerja adalah sikap seseorang terhadap pekerjaannya yang mencerminkan pengalaman menyenangkan dan tidak menyenangkan dalam

(13)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kepuasan kerja yang dirasa karyawan bukan hanya dari pemberian gaji yang adil saja, namun juga dari peranan pemimpin yang mampu mengawasi karyawannya,

memberlakukan dengan adil, hormat dan manusiawi.

Salah satu masalah yang menarik untuk dikaji berkaitan dengan pencapaian tujuan suatu perusahaan adalah mengenai kepuasan kerja karyawan. Salah satu

perusahaan yang diduga kepuasan kerja karyawannya belum optimal adalah PT.

Dhanar Mas Concern.

PT. Dhanar Mas Concern merupakan perusahaan tekstil yang terintegrasi, dimana telah memiliki unit spinning, weaving, dyeing dan printing departement sendiri. PT. Dhanar Mas Concern menawarkan beragam pilihan produk dan

dengan menggunakan kreativitas dalam teknologi yarn twisting, weaving type dan dyeing finishing. Visi PT. Dhanar Mas Concern menjadi perusahaan tekstil

terbaik dengan produk terlengkap di dunia. Misi PT. Dhanar Mas Concern yaitu kami hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dunia akan produk tekstil berkualitas dengan harga terjangkau. PT. Dhanar Mas Concern menyediakan

berbagai pilihan produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Maka dari itu, diharapkan PT. Dhanar Mas Concern dapat menjaga kualitas barang agar

pelanggan tetap setia pada produk yang dihasilkan PT. Dhanar Mas Concern.

Salah satu aspek yang mempengaruhi kualitas produksi barang adalah

(14)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

karyawan akan memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Disinilah seharusnya pemimpin untuk menerapkan peran pemimpin yang mengarah pada peningkatan

kepuasan kerja karyawannya.

Fenomena yang terjadi, seringkali karyawan PT. Dhanar Mas Concern menunjukkan kepuasan kerja yang rendah. Hal tersebut dapat tergambarkan dari

rekapitulasi ketidakhadiran karyawan. Berikut data rekapitulasi kehadiran

karyawan PT. Dhanar Mas Concern tahun 2009 - 2013.

Tabel 1. 1

Presentase Absensi Karyawan PT. Dhanar Mas Concern Tahun 2009-2013

Tahun Jumlah

Sumber : Bagian HRD PT. Dhanar Mas Concern (Data Diolah)

Dilihat dari presentase tingkat ketidakhadiran dari tahun ke tahun

mengalami naik turun. Penurunan terjadi pada tahun 2009 ke 2010 yaitu sebesar 6,7% penurunan presentase pada tahun 2010 dikarenakan bertambahnya karyawan

baru, kemudian pada tahun 2011 terjadi kenaikan yang signifikan sebasar 3,7%, pada tahun 2012 terjadi kenaikan lagi sebesar 0,7%, dan pada tahun 2013 terjadi

(15)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Peneliti membuat Gambar 1.1 atas dasar Tabel 1.1 dengan tujuan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah dipahami mengenai komposisi

presentase tingkat ketidakhadiran seperti pada Gambar 1.1 yang dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 1. 1

Komposisi Tingkat Ketidakhadiran Karyawan Tahun 2009 – 2013

Gambar 1.1 di atas merupakan komposisi tingkat ketidakhadiran karyawan.

Data tersebut merupakan akumulasi dari daftar kehadiran para karyawan setiap hari kerja selama 5 tahun terakhir dari tahun 2009 sampai tahun 2013. Dari

gambar 1.1, dapat diketahui bahwa 13% pegawai tidak masuk kerja dikarenakan karyawan sakit, sebanyak 23% karyawan tidak masuk kerja dikarenakan karyawan ijin, dan 28% karyawan tidak masuk kerja tanpa ada keterangan yang

jelas. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa para karyawan PT. Dhanar Mas Concern memiliki kepuasan kerja yang rendah di perusahaan, dilihat dari

Komposisi Tingkat Ketidakhadiran Karyawan

Sakit Ijin

Tanpa Keterangan

13%

(16)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kemangkiran karyawannya di PT. Dhanar Mas Concern. “karyawan yang tinggi

tingkat kepuasan kerjanya akan rendah tingkat kemangkirannya”. (Siagian,

2008:297).

Keadaan ini ditakutkan akan terus berlangsung pada periode tahun berikutnya sehingga perusahaan dituntut untuk dapat mencari cara untuk

memperbaiki keadaan ini dan mengerti apa yang diinginkan oleh karyawan agar

mencapai kepuasan kerja.

Rendahnya kepuasan kerja di PT. Dhanar Mas Concern juga dapat dilihat dari presentase turn over. Berikut ini presentase turn over PT. Dhanar Mas Concern seperti tampak pada tabel 2 di bawah ini.

Tabel 1. 2

Presentase Turn Over Karyawan

Tahun

Sumber : Bagian HRD PT. Dhanar Mas Concern (Data Diolah)

(17)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pada tahun 2011 terjadi penurunan sebesar 0,92% dan pada tahun 2012 terjadi penurunan lagi sebesar 7,07%, sedangkan pada tahun 2013 terjadi kenaikan yang

sangat signifikan yaitu sebesar 5,33%. Pada data tersebut terlihat bahwa turn over paling tinggi terjadi pada tahun 2010 yaitu sebesar 12,84%. Sedangkan turn over

paling rendah terjadi pada tahun 2012 yaitu sebesar 4,85%. Presentase tingkat turn over karyawan pada 4 (empat) tahun terakhir di PT. Dhanar Mas Concern

telah melebihi standar yang ditolerir yaitu sebesar 10% per tahun. “Standar tingkat

turn over karyawan yang bisa ditolerir pada tiap perusahaan berbeda beda. Namun

tingkat turn over mencapai lebih dari 10% per tahun adalah terlalu tinggi menurut

banyak standar” (Haris, 2005).

Hal ini tentunya menjadi masalah bagi perusahaan karena dengan adanya tingkat turn over yang tinggi dan tentu akan sedikit banyak mengganggu

kestabilan perusahaan.

Turn over disebabkan oleh beberapa alasan diantaranya yaitu karyawan

yang keluar dari perusahaan karena mengundurkan diri, pemberhentian dan pindah dari perusahaan. Pegawai yang diberhentikan dari perusahaan dikarenakan kinerjanya yang kurang baik, sering terlambat dan juga tidak patuh terhadap

aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Hal tersebut terjadi akibat dari kepuasan kerja karyawan pada PT. Dhanar

(18)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ditunjukkan dengan beberapa cara. Robbins dalam Wibowo (2008:314) menunjukkan empat tanggapan yang berbeda satu sama lain dalam dimensi

konstruktif/ destruktif dan aktif/ fasif sebgai berikut : a. Exit

Ketidakpuasan ditunjukkan melalui perilaku diarahkan pada meninggalkan organisasi, termasuk mencari posisi baru untuk mengundurkan diri.

b. Voice

Ketidakpuasan ditunjukkan melalui uasaha secara aktif dan konstruktif untuk memperbaiki keadaan, termasuk menyarankan perbaikan, mendiskusikan masalah dengan atasan dan berbagai bentuk aktivitas perserikatan.

c. Loyalty

Ketidakpuasan ditunjukkan secara fasif, tetapi optimistik dengan menunggu kondisi untuk memperbaiki, termasuk dengan berbicara bagi organisasi diharapkan kritik eksternal dan mempercayai organisasi dan manajemen melakukan hal yang benar.

d. Neglect

Ketidakpuasan ditunjukkan melalui tindakan secara pasif membiarkan kondisi semakin buruk, termasuk kemangkiran atau keterlambatan secara kronis, mengurangi usaha, dan meningkatkan tingkat kesalahan.

Fenomena yang terjadi di atas berdasarkan data yang didapatkan, menunjukkan kepuasan kerja karyawan belum optimal sehingga mengakibatkan banyak karyawan yang memutuskan untuk meninggalkan perusahaan (exit)

bahkan mencari perusahaan lain yang lebih memberikan mereka peluang untuk berkarir dan mendapatkan hak mereka sebagai pekerja. Jadi ketika suatu

(19)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

menyeluruh. Masalah seperti ini harus segera dicarikan solusinya, sehingga tidak menghambat perusahaan untuk berkembang.

Sebagai pemimpin ada beberapa peranan yang harus diiliki dan dimplementasikan oleh pemimpin dalam organisasinya. Dengan berjalannya peran

pemimpin dalam suatu organisasi dengan baik maka dapat menciptakan kepuasan kerja karyawan yang tinggi.

Untuk mengetahui pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja

karyawan maka penulis merasa tertarik untuk mengkaji lebih lanjut melalui judul skripsi :

“Pengaruh Peran Pemimpin terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di

PT. Dhanar Mas Concern”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Inti kajian dalam penelitian ini adalah masalah kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Concern. Aspek tersebut diduga sebagai kekuatan strategis yang perlu dibina dan dikembangkan secara simultan untuk menciptakan organisasi

yang baik. Oleh karena itu perlu adanya pendekatan tertentu terhadap karyawan dalam rangka meningkatkan kepuasan karyawan.

(20)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

mempengaruhi kepuasan kerja karyawan yaitu pekerjaan yang menantang secara mental, imbalan yang setimpal, kondisi kerja yang mendukung, dan mitra kerja

yang mendukung. Penelitian ini hanya mengkaji salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu mitra kerja yang mendukung (pemimpin).

Mitra kerja yang dimaksudkan disini adalah pemimpin. Kepuasan kerja karyawan meningkat ketika peran atasan langsung karyawan itu mampu memahami bawahannya, ramah, menawarkan pujian untuk kinerja bawahan yang

bagus, mendengar pendapat karyawan, dan menunjukkan ketertarikan pribadi kepada mereka. Dan berdasarkan hasil kajian empirik terdapat faktor – faktor

yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Concern, diduga faktor determinan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan adalah masalah peran pemimpin.

Masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini, dirumuskan dalam pernyataan masalah sebagai berikut : “Peran pemipin yang diterapkan di PT.

Dhanar Mas Concern, baik secara langsung maupun tidak langsung belum dilaksanakan secara optimal, dan hal ini menyebabkan kepuasan kerja karyawan rendah. Kondisi semacam ini harus segera ditanggulangi mengingat bila tidak,

produktivitas perusahaan tidak akan maksimal”.

Berdasarkan fokus masalah tersebut akan dapat dirumuskan masalah

(21)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Bagaimana gambaran efektivitas peran pemimpin pada PT. Dhanar Mas Concern?

2. Bagaimana gambaran tingkat kepuasan kerja karyawan pada PT. Dhanar Mas Concern?

3. Adakah pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Dhanar Mas Concern?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan dan melakukan kajian secara ilmiah tentang efektivitas pelaksanaan peran pemimpin

terhadap kepuasan kerja karyawan. Analisis tersebut diperlukan untuk mengetahui pengaruh peran pemimpin langsung dan tidak langsung terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern.

Secara khusus, tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui bagaimana gambaran efektivitas peran pemimpin pada PT. Dhanar Mas Concern

2. Mengetahui bagaimana gambaran tingkat kepuasan kerja karyawan pada

PT. Dhanar Mas Concern

3. Mengetahui adakah pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja

(22)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1.4. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian diharapkan berguna antara lain :

1. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu manajemen sumber daya manusia, khususnya

yang berhubungan dengan peran pemimpin dimana terdapat pengaruhnya dalam memahami kepuasan kerja karyawan.

2. Secara praktis dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada manajemen

perusahaan dalam hal mengelola sumber daya manusia, khususnya dalam mengelola peran pemimpin serta dapat memenuhi rasa adil dan kompetitif

(23)
(24)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODE DAN DESAIN PENELITIAN

1.1. Objek Penelitian

Dalam melakukan penelitian harus terdapat objek yang diteliti. Adapun penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independen) yaitu peran

pemimpin dan variabel terikat (dependen) yaitu kepuasan kerja karyawan.

Penelitian ini dilakukan di salah satu perusahaan swasta di Bandung yaitu PT. Dhanar Mas Concern merupakan perusahaan tekstil yang

memproduksi kain dan beralamat di Jalan Cisirung Moh Toha Km. 6,8 Bandung 40256.

1.2. Metode Penelitian

Menurut Sugiyono (2012 : 1), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Menurut Kerlinger (dalam Sugiyono, 2012 : 7), “Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang

(25)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ditentukan kejadian – kejadian relatif, distribusi dan hubungan – hubungan

antar variabel sosiologis maupun psikologis”.

Sugiyono (2012 : 7) juga mengungkapkan tujuan dari penelitian survey adalah untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak

mendalam.

Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini termasuk kedalam

penelitian asosiatif/ hubungan. Sugiyono (2012 : 11) mengungkapkan bahwa:

“Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai

tingkatan yang tertinggi bila dibandingkan dengan penelitian desktiptif dan komparatif. Dengan penelitian ini, maka akan dapat dibangun suatu teori yang

dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.”

Penelitian ini menggunakan dua variabel, Peran Pemimpin (Variabel X) dan kepuasan kerja (Variabel Y). Bentuk hubungannya adalah hubungan

kausal/ sebab akibat, X mempengaruhi Y.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif, dimana peneliti harus mendefinisikan variabel penelitian, mengembangkan

(26)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dengan menggunakan penelitian kuantitatif, maka diharapkan peneliti dapat menghasilkan kesimpulan yang digeneralisasi berdasarkan data yang

telah diolah.

1.3. Desain Penelitian

1.3.1. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah variabel bebas

yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain. Sedangkan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.

Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yaitu variabel bebas (X)

yaitu Peran Pemimpin, sedangkan variabel terikat (Y) yaitu Kepuasan Kerja Karyawan. Penulis merumuskan definisi – definisi variabel tersebut sebagai

berikut:

1.3.1.1. Operasional Variabel Peran Pemimpin

Menurut Henry Mintzberg (2008 : 7) “Peran pemimpin adalah

seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seorang

pemimpin sesuai kedudukannya dalam suatu sistem.”

(27)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3. 1

Operasional Variabel Peran Pemimpin Konsep

Variabel

(28)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu (Spokesman) pihak luar

organisasi

Sumber : Robins dan Coulter (2006:35)

1.3.1.2. Operasional Variabel Kepuasan Kerja

Hasibuan (2008 : 202) menyatakan bahwa “Kepuasan kerja adalah

sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaan. Sikap ini

(29)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Berdasarkan uraian di atas, operasional variabel kepuasan kerja

dapat dilihat lebih jelas pada tabel berikut ini:

Tabel 3. 2

Operasional Variabel Kepuasan Kerja Karyawan Konsep

Variabel

Indikator Tingkat Pengukuran Skala No. Item

Moral Kerja  Tingkat kesetiaan

(loyalitas)

Kedisiplinan  Tingkat kehadiran

(30)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu kerja.

Hasibuan

jawab dalam melaksanakan pekerjaan

Prestasi Kerja  Tingkat ketepatan

waktu dalam

menyelesaikan pekerjaan

 Tingkat kesesuaian

mutu hasil kerja

berdasarkan standar yang ditetapkan

Ordinal 7

8

Sumber : Hasibuan (2008: 202)

1.3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

1.3.2.1. Populasi

Dalam pengumpulan data yang akan diolah dan dianalisis, kita

harus menentukan populasi.

(31)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Menurut Sugiyono (2012 : 90) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan penjelasan di atas, yang menjadi populasi dalam

penelitian ini adalah karyawan (staff) di PT. Dhanar Mas Concern Bandung yang berjumlah 103 orang. Berikut tabel jumlah komposisi karyawan PT.

Dhanar Mas Concern bulan Februari 2014.

Tabel 3. 3

Jumlah Komposisi Karyawan PT. Dhanar Mas Concern Bulan Februari 2014

NO BAGIAN JUMLAH KARYAWAN

1. Benang 10

2. Spinning 21

3. Accounting & Tax 12

4. Finance 14

5. Logistik 10

6. Purchasing 8

7. Personalia 7

8. Trg & Development 5

9. Affair 9

10. Information Technology 7

(32)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1.3.2.2. Sampel

Sampel adalah bagian kecil dari anggota populasi yang diambil

menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya. Sambas Ali Muhidin (2010:2).

Senada dengan pendapat diatas, menurut Sugiyono (2001:57),

sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh penulis

adalah Simple Random Sampling. Menurut Sugiyono (2012:93) teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling adalah pengambilan anggota

sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.

Peneliti menggunakan teknik ini sebab sampelnya refresentatif atau

mewakili populasi dan proporsional dengan proses sederhana, serta disesuaikan dengan keadaan objek penelitian dalam penerimaan penyebaran

sampel.

Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, maka

digunakan rumus Slovin menurut Hussein Umar (2000:146) yaitu:

n 2

1 Ne

N  

(33)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = tingkat kesalahan dalam memilih anggota sampel yang di tolelir (tingkat kesalahan yang diambil dalam sampling ini adalah sebesar 10%)

Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung besarnya sampel berikut :

n digunakan dalam penelitian ini dengan taraf 10% diperoleh ukuran sampel (n) yaitu 51 orang.

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung alokasi sampel adalah sebagai berikut :

(Riduwan, 2005:262) Dhanar Mas Concern dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3. 4

(34)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

NO BAGIAN JUMLAH KARYAWAN

1. Benang ni = 10/10351 = 5

2. Spinning ni = 21/10351 = 11

3. Accounting & Tax ni = 12/10351 = 6

4. Finance ni = 14/10351 = 7

5. Logistik ni = 10/10351 = 5

6. Purchasing ni = 8/103 51 = 4

7. Personalia ni = 7/103 51 = 3

8. Trg & Development ni = 5/103 51 = 3

9. Affair ni = 9/103 51 = 4

10. Information Technology ni = 7/103 51 = 3

JUMLAH 51

1.3.3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk pengumpulan data, penulis menggunakan teknik sebagai berikut :

1) Wawancara

Wawancara yang dilakukan yaitu untuk pengumpulan data secara

lisan dengan melakukan tanya jawab dengan pihak perusahaan agar memperoleh data mengenai profil perusahaan, gambaran peran kepemimpinan dan kepuasan kerja karyawan.

2) Kuesioner atau Angket

Kuesioner dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu kuesioner yang berisi instrumen peran kepemimpinan dan kepuasan

kerja karyawan.Langkah – langkah penyusunan angket yakni sebagai berikut:

(35)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b) Merumuskan item – item pernyataan dan alternatif jawaban. Jenis instrumen yang digunakan dalam angket merupakan instrumen

yang bersifat tertutup

c) Responden hanya membubuhkan tanda check list () pada

alternatif jawaban yang dianggap paling tepat yang telah disediakan.

d) Menetapkan pemberian skor pada item pernyataan. Pada penelitian

ini setiap jawaban responden diberi nilai dengan skala Likert.

Sugiyono (2009 : 134) mengungkapkan “Skala Likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi sesorang atau sekelompok

orang tentang fenomena sosial.”

Tabel 3. 5

Skor Kategori Skala Likert

Alternatif Jawaban Bobot

Positif Negatif Sangat Setuju/selalu/sangat puas 5 1

Setuju/sering/puas 4 2

Ragu/kadang-kadang/cukup puas 3 3 Tidak setuju/Hampir/Tidak puas 2 4 Sangat tidak setuju/tidak pernah/sangat tidak

puas 1 5

Sebelum kegiatan pengumpulan data yang sebenarnya dilakukan, angket di uji cobakan terlabih dahulu. Pelaksanaan uji dilakukan untuk

(36)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

jawaban yang tersedia. Setelah angket di uji cobakan, langkah selanjutnya

menghitung validitas dan reliabilitasnya.

1.3.4. Pengujian Instrumen Penelitian

1.3.4.1. Uji Validitas

Sugiyono (2013 : 267) “Validitas merupakan derajat ketepatan

antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat

dilaporkan oleh peneliti”.

(37)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ∑X = Jumlah skor dalam distribusi X

∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y

∑X2

= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

∑Y2

= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y

Hasil perhitungan rxydibandingkan dengan rtabel pada tarap nyata

=5%. Kriteria kelayakan adalah sebagai berikut:

> berarti valid

≤ berarti tidak valid

a. Uji Validitas Variabel Peran Pemimpin

Variabel yang akan diuji validitasnya yaitu variabel X yang merupakan variabel peran pemimpin. Variabel peran pemimpin diukur oleh 10 indikator.

Indikator tersebut diuraikan menjadi 19 butir pernyataan angket.

Rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas variabel X (Peran

(38)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3. 6

Validitas Variabel X (Peran Pemimpin)

No Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

1 0,60 0,444 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2014

Berdasarkan tabel data di atas diperoleh bahwa seluruh butir pernyataan

valid maka butir pernyataan yang digunakan untuk mengumpulkan data peran kepemimpinan sebanyak 19 butir pernyataan.

Tabel 3. 7

Validitas Variabel Y (Kepuasan Kerja Karyawan) No Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

1 0,59 0,273 Valid

(39)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3 0,67 0,273 Valid

4 0,73 0,273 Valid

5 0,80 0,273 Valid

6 0,29 0,273 Valid

7 0,53 0,273 Valid

8 0,55 0,273 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2014

Variabel yang akan diuji validitasnya yaitu variabel Y yang merupakan

variabel kepuasan kerja karyawan. Variabel kepuasan kerja karyawan diukur oleh 3 indikator. Indikator tersebut diuraikan menjadi 8 butir pernyataan angket.

Rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas variabel Y (Peran kepuasan kerja karyawan) dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007 dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3. 8

Jumlah Item Angket Hasil Uji Coba

No. Variabel Jumlah Item Angket

1 Peran Pemimpin 19

2 Kepuasan Kerja Karyawan 8

Jumlah 27

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2014

Seluruh penyataan pada angket variabel X maupun variabel Y valid, sehingga jumlah item angket tidak berubah dan tidak ada item yang

(40)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1.3.4.2. Uji Reliabilitas

Hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam

waktu yang berbeda. (Sugiyono, 2011 : 137), Sugiyono juga menyatakan

bahwa : “instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan

beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang

sama”.

Suharsimi Arikunto (dalam Sambas Ali Muhidin, 2010 : 31)

menyatakan bahwa : “Formula yang dipergunakan untuk menguji reliabilitas

instrumen dalam penelitian ini adalah Koefisien Alfa ( ) dari Cronbach (1951),

yaitu : =

Dimana sebelum menentukan nilai reliabilitas, maka terlebih dahulu mencari nilai varians dengan rumus sebagai berikut :

= ∑ ∑

Keterangan :

= Reliabilitas instrumen/ koefisien/ korelasi alfa

K = Banyaknya bulir soal ∑ = Jumlah varians bulir

= Varians total

(41)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

∑X = Jumlah skor

Hasil perhitungan reliabilitas angket terhadap variabel peran

kepeimpinan dan variabel kepuasan kerja karyawan dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3. 9

Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Y

No Variabel Nilai Koefisien

Alpha/ r hitung Nilai r tabel Ketentuan Keterangan

1 Peran Pemimpin Sumber : Hasil Pengolahan data, 2014

Berdasarkan tabel di atas hasil perhitungan dari angket variabel X

(Peran Pemimpin) karena angka r hitung sebesar 0,966 yang berarti r hitung >r

tabel maka dinyatakan reliabel.

Sedangkan hasil perhitungan dari angket variabel Y (Kepuasan

Kerja Karyawan) juga dinyatakan reliabel karena angka r hitung sebesar 0,783

yang berarti r hitung >r tabel.

1.3.4.3. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan sebagai syarat dilakukannya uji parametrik. Apabila uji parametrik tidak terpenuhi maka analisis data harus

(42)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Liliefors. Menurut Harun Al Rasyid (Sambas Ali Muhidin, 2010 : 93) “

kelebihan Liliefors Test adalah penggunaan/ perhitungannya yang sederhana,

serta cukup kuat (power full) sekalipun dengan ukuran sampel kecil.

Langkah – langkah pengujian normalitas dengan Liliefors adalah

sebagai berikut :

a) Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada beberapa data

b) Periksa data, beberapa kali munculnya bilangan – bilangan itu (frekuensi harus ditulis)

X F Fk Sn( Z Sn( - [ ]

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

c) Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya.

Formula, Fki = Fi + Fkisebelumnya

d) Berdasarkan frekuensi kumulatif hitunglah proporsi empirik (observasi)

Formula, Sn( = Fki : n

e) Hitunglah nilai Z untuk mengetahui theoritical proportion pada tabel Z

Formula , Z = ̅, dimana: ̅ = ∑ dan S = √∑ (∑ )

(43)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

g) Bandingkan empirical proportion dengan theoritical proportion, kemudian carilah selisih terbesar titik observasinya.

h) Buatlah kesimpulan, dengan kriteria uji tolak jika D > .

Jika Dhitung≥ Dtabel , maka sampel penelitian berdistribusi tidak normal

Jika Dhitung< Dtabel , maka sampel penelitian berdistribusi normal

1.3.4.4. Uji Linieritas

Uji linieritas menjadi salah satu syarat untuk analisis data yang menggunakan uji parametrik. Menurut Sambas Ali Muhidin (2010 : 99)

menyatakan bahwa :

Teknik analisis data yang didasarkan pada asumsi linieritas adalah analisis hubungan. Teknik analisis statistika yang dimaksud adalah teknik yang terkait dengan korelasi, khususnya Product Moment, termasuk di dalamnya teknik analisis regresi dan analisis jalur (path analysis). Dengan demikian, tidak semua teknik analisis statistik didasarkan pada asumsi ini.

Sambas Ali Muhidin (2010 : 990) mengatakan “bahwa pemeriksaan kelinieran regresi dilakukan melalui pengujian hipotesis nol,

bahwa regresi linier melawan hipotesis tandingan bahwa regresi tidak linier”.

Langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian linieritas

regresi adalah :

a) uji F > nilai tabel F, maka distribusi berpola tidak linier. Menyusun tabel

(44)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu b)

c) Menghitung jumlah kuadrat regresi dengan rumus :

= ∑

d) Menghitung kuadrat regresi b/a ( , dengan rumus :

= b. ∑ ∑ ∑

e) Menghitung jumlah kuadrat residu ( dengan rumus :

= ∑

f) Menghitung jumlah rata – rata kuadrat regresi a dengan rumus :

=

g) Menghitung rata – rata jumlah kuadrat regresi b/a ( ) dengan

rumus :

h) Menghitung rata – rata jumlah kuadrat residu ( ) dengan rumus :

=

X Y X2 Y2 XY X Y X2 Y2 X

(45)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu i) Menghitung jumlah kuadrat error

= ∑ ∑ ∑

Untuk menghitung urutkan data X dari data yang paling kecil sampai

data yang paling besar berikut disertai pasangannya.

j) Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok ( dengan rumus :

=

k) Menghitung rata – rata jumlah kuadrat tuna cocok (R ) dengan rumus :

l) Menghitung rata – rata jumlah kuadrat error dengan rumus :

m) Mencari nilai uji F dengan rumus :

F =

n) Menentukan kriteria pengukuran : Jika nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier

o) Mencari nilai pada taraf signifikansi 95% atau = 5%

(46)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Ftabel dimana db TC = k – 2 dan db E = n – k

p) Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan.

Jika nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier.

Jika nilai uji F ≥ nilai tabel F, maka distribusi berpola tidak linier.

1.3.4.5. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas ini mengansumsikan bahwa skor setiap variabel memiliki varians yang homogen. Uji statistika yang akan digunakan

adalah uji Barlett. Kriteria yang digunakannya adalah apabila nilai hitung

2

hitung>

2tabel, maka H0 menyatakan varians skor homogen ditolak, dalam hal

lainnya diterima.

2

hitung>

2tabel , maka skor tidak menyebar secara homogen.

2

hitung<

2tabel, maka skor menyebar secara homogen

Nilai hitung diperoleh dengan rumus :

2

[ ∑ ],

Dimana :

(47)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu db1 = n -1 = Derajat kebebasan tiap kelompok

B = Nilai Barlett =

S2gab = Varians gabungan =

Langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas varians

ini adalah:

a. Menentukan kelompok – kelompok data dan menghitung varians untuk

tiap kelompok tersebut.

b. Membuat tabel pembatu untuk memudahkan proses penghitungan,

dengan model tabel sebagai berikut :

Tabel 3. 10

Model Tabel Uji Barlett

Sampel db=n-1 Si2 Log Si2 Db. Log Si2 db.Si2

1, 2 dst.

Sumber : Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin (2006; p. 295) c. Menghitung varians gabungan

d. Menghitung log dari dari varians gabungan e. Menghitung nilai Barrlett

f. Menghitung nilai

(48)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu h. Membuat kesimpulan

1.3.5. Teknik Analisis Data

Dalam ananilis data ini, maka dibuatlah langkah – langkah untuk mengukur reliabilitas instrumen penelitian, yaitu sebagai berikut :

1) Terlebih dahulu menyebarkan angket atau instrumen kepada responden yang akan diuji reliabilitasnya.

2) Pengumpulan data hasil uji coba instrumen.

3) Pemeriksaan angket yang telah diisi responden untuk memeriksa kelengkapan dalam pengisian angket.

4) Pemberian kode atau tanda, agar jawaban mudah untuk diperiksa

5) Pemberian skor untuk pilihan dari tiap item pernyataan yang ada. 6) Rekapitulasi nilai angket, dalam hasil skoring dimasukan dalam tabel

rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item tiap variabel.

1.3.5.1. Teknik Analisis Data Deskriptif

Sambas dan Maman (2007:53) menyatakan bahwa:

(49)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Analisis data ini digunakan untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Untuk menjawab

rumusan masalah nomor 2, maka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu untuk mengetahuiefektivitas Peran Pemimpin dan

untuk mengetahui gambaran mengenai Kepuasan Kerja Karyawan di PT.Dhanar Mas Concern. Berkaitan dengan analisis data deskriptif yaitu

dengan :

a. Penyajian data melalui tabel, berdasarkan angka frekuensi dan presentase (%). Seperti pada contoh tabel di bawah ini :

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju

2 Setuju

3 Kurang setuju

4 Tidak setuju

5 Sangat Tidak setuju

b. Membuat Grafik

Penyajian data melalui tabel, yang kemudian dipresentasekan dan

(50)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

c. Perhitungan skor rata – rata digunakan untuk mengetahui gambaran variabel penelitian. Rumus yang digunakan dalam menghitung rata –

rata jawaban responden yaitu :

Panjang kelas interval

Sesuai dengan skor alternatif jawaban angket yang terentang dari satu sampai lima, banyak kelas interval ditentukan sebanyak lima kelas,

sehingga diperoleh panjang kelas interval sebagai berikut :

Panjang Kelas Interval = 5

1 5

= 0,8

Jadi interval pertama memiliki batas bawah 1; interval kedua memiliki batas bawah 1,80; interval ketiga memililiki batas bawah 2,60; interval keempat memiliki batas bawah 3,40; dan interval kelima memiliki batas

bawah 4,20. Selanjutnya disajikan kriteria penafsiran seperti pada tabel di bawah ini.

Tabel 3. 11

Kriteria Analisis Data Deskripsi

Rentang Kategori Penafsiran

X Y

1,00 – 1,79 Sangat Tidak Baik Sangat Tidak Efektif Sangat Tidak Puas 1,80 – 2,59 Tidak Baik Tidak Efektif Tidak Puas 2,60 – 3,39 Cukup Cukup Efektif Cukup Puas 3,40 – 4,19 Baik Efektif Puas 4,20 – 5,00 Sangat Baik Sangat Efektif Sangat Puas

(51)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penelitian ini menggunakan data dalam bentuk skala ordinal seperti yang dijelaskan dalam operasional variabel. Sedangkan pengujian

hipotetis menggunakan teknik statistik parametrik yang menuntut data minimal dalam bentuk interval.

1.3.5.2. Teknik Analisis Data Inferensial

Statistik inferensial meliputi statistik parametris yang digunakan untuk data interval dan ratio serta statistok non parametris yang digunakan

untuk data non parameris yang digunakan untuk data nominal dan ordinal.

Dalam penelitian ini menggunakan analisis data parametris karena dta yang digunakan adalah data ordinal. Analisis dta ini dilakukan untuk

menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah nomor 3, yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh peran pemimpin terhadap

kepuasan kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern.

Mengingat data variabel penelitian seluruhnya diukur dalam bentuk

skala ordinal, sementara pengolahan data dengan penerapan statistik parametrik mensyaratkan data sekurang – kurangnya harus diukur dalam skala interval. Dengan demikian semua data ordinal yang terkumpul terlebih

(52)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pola pengubahan di atas digunakan untuk setiap item dari seluruh item instrumen, secara teknis operasional pengubahan data dari ordinal ke

interval menggunakan bantuan Software Excel 2010 melalui MSI (Methos of Succesive Interval). Langkah – langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai

berikut :

1. Input skor yang diperoleh pada lembar kerja (worksheet) Excel. 2. Klik “Analize” pada Menu Bar

3. Klik “Succesive Interval” pada menu Analize, hingga muncul kotak

dialog “Method Of Succesive Interval”.

4. Klik “Drop Down”untuk mengisi Data Range pada kotak dialog Input, dengan cara memblok skor yang akan dirubah skalanya.

5. Pada kotak dialog tersebut, kemudian check list (√ ) Input Label in First

Now.

6. Pada Option Min Value isikan/ pilih 1 dan Max Value isikan / pilih 5.

7. Masih pada option, check list (√ ) Display Summary.

8. Selanjutnya pada Output, tentukan Cell Output, hasilnya akan

ditempatkan di sel mana. Lalu klik “Ok”.

Setelah data ditransformasikan dari skala ordinal ke skala interval, hipotesis dapat langsung di uji dengan menggunakan uji persyaratan regresi

(53)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Adapun langkah yang penulis gunakan dalam analisis regresi (Ating Somantri dan Sambas Ali M, 2006 : 243), yaitu :

1) Mengadakan estimasi terhadap parameter berdasarkan data empiris. 2) Menguji beberapa besar variasi variabel dependen dapat diterangkan

oleh variabel indevenden.

3) Menguji apakah estimasi paramater tersebut signifikan ata tidak.

4) Melihat apakah tanda dan magnitud dari estimasi parameter cocok

dengan teori.

Peneliti menggunakan model regresi sederhana yaitu Ŷ= a + bX

Keterangan :

Ŷ = Variabel tak bebas (nilai duga)

X = Variabel bebas

a = Penduga bagi intersap (α)

b = Penduga bagi koefisien regresi (β)

α dan β parameter yang nilainya tidak diketahui sehingga di duga

menggunakan statistika sampel.

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kenormalan data.

(54)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(55)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

(56)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab-bab

sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1) Gambaran secara umum peran kepemimpinan di PT. Dhanar Mas Concern

yang diukur melalui sepuluh indikator, berdasarkan hasil analisis data dan dikonsultasikan pada presentase jawaban responden menunjukkan implementasi peran pemimpin di PT. Dhanar Mas Concern dapat

dikatakan cukup efektif, dengan kata lain bahwa efektivitas peran pemimpin di PT. Dhanar Mas Concern tersebut sudah berjalan cukup

efektif walaupun belum mencapai optimal, dan masih harus ditingkatkan lagi. Presentase jawaban responden di setiap indikator cenderung merata adapun skor tertinggi berada pada indikator peran sebagai pengalokasi

sumber daya (entrepreneur role), sedangkan skor terendah berada pada indikator peran sebagai tokoh utama (figurehead role).

(57)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

puas. Dengan kata lain bahwa tingkat kepuasan kerja yang dirasakan sudah sesuai dengan harapan. Artinya, apa yang diharapkan oleh karyawan

sudah diberikan oleh lembaga, meskipun masih belum optimal dan harus ditingkatkan lagi. Presentase jawaban responden di setiap indikator

cenderung merata adapun skor tertinggi berada pada indikator prestasi kerja, sedangkan skor terendah berada pada indikator disiplin kerja.

3) Diperoleh kesimpulan bahwa peran pemimpin mempunyai pengaruh

positif terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern.

5.2. Saran

1) Indikator tokoh utama (figurehead role) dalam variabel peran pemimpin (X) memiliki presentase lebih rendah jika dibandingkan dengan presentase indikator lainnya.

Karena pada tokoh utama (figurehead role) ini pemimpin dianggap sebagai orang yang memiliki otoritas, orang yang bertanggung jawab, dan

sumber inspirasi bagi karyawannya.

Maka perlu mendapatkan perhatian dari pemimpin, untuk lebih meningkatkan kewibawaan, tanggung jawab, tegas, dan mampu

mengarahkan karyawannya sehingga dapat menciptakan kepuasan kerja karyawan secara optimal. Sehingga dengan meningkatkan peran tersebut

(58)

peningkatan moral kerja, peningkatan kedisiplinan dan juga peningkatan prestasi kerja.

2) Indikator kedisiplinan dalam variabel kepuasan kerja karyawan memiliki presentase lebih rendah jika dibandingkan dengan presentase lainnya.

Rendahnya indikator ini perlu mendapatkan perhatian dari lembaga, pemimpin maupun dukungan dari karyawannya.

a) Upaya yang dilakukan lembaga yaitu dengan cara menerapkan disiplin

yang konsisten, penerapan sistem absensi karyawan menggunakan finger print agar absensi tidak dapat diwakilkan dan dimanipulasi karena

terintegrasi secara sistemik, sehingga akan didapat data autentik terkait kehadiran yang dapat dijadikan salah satu aspek penilaian kedisiplinan karyawan. b) Pemimpin harus memberikan sanksi tegas bagi karyawan

yang tidak mentaati aturan, agar karyawan tesebut jera terhadap pelanggaran yang dilakukannya. c) Selain itu juga harus didukung oleh

para karyawan untuk memiliki komitmen dan kemauan untuk mentaati peraturan demi kebaikan dan tujuan bersama. Karena merubah paradigma dan kebiasaan itu bukan hal yang mudah dan tidaksebentar, maka dari itu

(59)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku Sumber

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bina Aksara.

Hasibuan, Malayu S. P. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

__________________ 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan keenam, Jakarta : Bumi Aksara.

James L. Gibson, dkk. (2009). Organizations: Behavior, Structure, Processes. New York: M.C. Graw Hill International.

Kartini, Kartono. 1994. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

_____________ 2010. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta : Rajawali Pers.

Komarudin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Gibson. 1996. Organisasi Edisi Kedelapan. Jakarta : Binarupa Aksara.

Muhidin, Sambas A. Dan Abdurahman Maman. (2007). Analisis Korelasi Regresi dan Jalur dalam Penelitian. Bandung : CV Pustaka Setia.

Muhidin, Sambas Ali. 2010. Statistika 1 Pengantar untuk Penelitian. Bandung : Karya Andhika Utama.

(60)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Muhidin, Sambas Ali dan Somantri, Ating. (2006). Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Bandung : Pustaka Setia.

Riduwan. 2005. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta.

_______. 2008. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta.

Rivai, Veitzhal dan Ella Jaufvani Sagala. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta : Rajawali Pers.

Rivai, Veithzal. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan Edisi Kedua. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi Edisi 12 Buku 1. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Salemba Empat.

________________ (2008). Perilaku Organisasi Edisi 12 Buku 2 (Edisi Bahasa Indonesia). Jakarta : Salemba Empat.

Siagian, Sondang P. 2010. Teori & Praktek Kepemimpinan. Jakarta : Rineka Cipta.

Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Edisi ketiga. Jakarta : Rajawali Pers.

Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta.

_______. 2012. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta.

Thoha, Miftah. 2012. Perilaku Organisasi. Jakarta : Rajawali Pers.

(61)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tim Dosen Pendidikan Manajemen Perkantoran FPEB 2014. Pedoman Operasional Penyusunan dan Pembimbingan Skripsi. Bandung.

Umar Husein. 2000. Metode Riset. Edisi 1. Jakarta : Gramedia.

__________. 2008. Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta : Rajawali Pers.

Usman, Husaini. 2013. Manajemen. Jakarta : Bumi Aksara.

Wibowo. 2008. Manajemen Kinerja. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

B. Sumber Skripsi

Hasb Ash Syidiq, (2003). Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Manajer terhadap Kinerja Karyawan pada bagian SDM dan Keuangan PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Bandung.

Irmanita Wulandari, (2004). Pengatuh Peran Kepemimpinan terhadap Motivasi Pegawai pada Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung.

Novy Rosiani, (2007). Pengaruh Peran Manajer terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Bagian Tata Usaha di Perum Damri (Unit Angkatan Bus Kota Bandung).

Purnamasari, (2003). Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Bidang terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Bidang Perlengkapan dan Tata Usaha di Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung.

C.Sumber Lainnya

Janah, Lailia Fatkul. 2009. Teori Peran (Online). Tersedia: http://bidanlia.blogspot.com/2009/07/teori-peran.html

(62)

Resti Fitria Martiany

Pengaruh peran pemimpin terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Dhanar Mas Consern Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Anonym. 2011. Role Theory (Online). Tersedia:

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedi a.org/wiki/Role_theory

Anonim. 2011. Teori (Online). Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Teori

Iwan. 2010. Teori Peran ( Online ): Tersedia :

http://iwansmile.wordpress.com/teori-resolusi-konflik/.

Anonim. 2009. Teori Peran (Online) : Tersedia :

http://konsultasikehidupan.wordpress.com/2009/05/07/teori-peran-role-theory/.

Badan Awank. 2011. Perspektif Dalam Psikologi Sosial 4 : Tersedia :

Gambar

Tabel 1. 1 Presentase Absensi Karyawan PT. Dhanar Mas Concern Tahun 2009-2013
Gambar 1. 1 Komposisi Tingkat Ketidakhadiran Karyawan Tahun 2009
Tabel 1. 2 Presentase Turn Over Karyawan
Tabel 3. 1 Operasional Variabel Peran Pemimpin
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa program kesejahteraan karyawan yang diberikan oleh PT ASKES Regional V Bandung berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari variabel profesionalisme, konflik peran ganda, kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di Bank BNI

Hasil penelitian selanjutnya menunjukkan gambaran tingkat kepuasan kerja karyawan berada dalam kategori cukup puas, karyawan memiliki persepsi netral terhadap iklim organisasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari variabel profesionalisme, konflik peran ganda, kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di Bank BNI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari variabel profesionalisme, konflik peran ganda, kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di Bank BNI

Indikator-indikator yang menentukan kepuasan kerja yaitu (Robbins, 2015); 1) Pekerjaan yang secara mental menantang. Karyawan cenderung lebih menyukai pekerjaan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran kepuasan kerja, keterikatan karyawan dan kinerja karyawan, mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap

kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan laboratorium. Hasil penelitian bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif bagi kinerja karyawan laboratorium, dan