DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
Astra akan genjot kinerja divisi agribisnis.
Wika Beton Tawarkan Harga Saham di Kisaran Rp470-Rp630
Bakrie Siap 'Cerai' dengan Asia Resource Minerals Bulan Ini.
Tahun ini, beban pokok PTPP bisa naik diatas 39%.
S
etelah terkoreksi 36 poin
pada awal pekan ini,
kemarin IHSG berhasil rebound
seiring redahnya kekhawatiran
krisis Ukraina setelah Rusia
menarik kekuatan militernya ke
perbatasan. IHSG kemarin
berhasil rebound
terbatas
17,079
poin
(0,37%)
di
4601,284 setelah bergerak
dalam rentang 34 poin. Aksi
beli selektif terutama melanda
saham sektor jasa konstruksi
dan pertambangan. Penguatan
IHSG kemarin lebih dipicu
rebound yang terjadi di pasar
saham
Asia
menyusul
optimisme pemodal krisis Ukraina tidak akan membuat krisis
keuangan global. Namun nilai transaksi di Pasar Reguler masih
terbatas hanya mencapai Rp4,6 triliun menurun dibandingkan
rata-rata harian sebulan terakhir yang mencapai Rp4,78 triliun. Dan asing
mencatatkan nilai penjualan bersih Rp89 miliar.
Rendahnya kekhawatiran krisis Ukraina juga membuat pasar
saham Wall Street dan Zona Euro melonjak tadi malam. Indeks DJIA
dan S&P menguat masing-masing 1,41% dan 1,53% ditutup di
16395,88 dan 1873,91. Seiring redahnya isu krisis Ukraina, harga
komoditas seperti emas dan minyak mentah cenderung terkoreksi.
Harga emas turun 1% ke USD1335/t.oz dan harga minyak mentah
turun 1,5% ke USD103,3/barrel.
Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan kembali
melanjutkan tren penguatannya. IHSG akan bergerak dengan
support di 4570 dan resisten di 4640 dengan dukungan redahnya
resiko pasar dan antisipasi sejumlah aksi individual emiten seperti
rilis laba 2013 dan pembagian dividen.
IHSG : S1 4570 S2 4510 R1 4640 R2 4670
Index Last Chg % DJIA 16395.88 227.85 1.41 S&P 500 1873.91 28.18 1.53 FTSE 100 6823.77 115.42 1.72 CAC 40 4395.90 105.03 2.45 DAX 9589.15 230.26 2.46 NIKKEI 225 14721.48 69.25 0.47 HANGSENG 22657.63 156.96 0.70 STI 3104.71 17.24 0.56 SHENZHEN 1106.35 (3.06) (0.28) SHANGHAI 2071.47 (3.77) (0.18) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 103.26 (1.42) (1.36) CPO (RM/M.T) 2805.00 (1.00) (0.04) Gold (USD/T.oz) 1336.70 (13.60) (1.01) Nikel (USD/M.T 14500.00 (40.00) (0.28) Timah (USD/M.T) 23125.00 (415.00) (1.76) Coal (USD/M.T) 76.00 (1.55) (2.00) Exchange Rates Chg % IDR/USD 11640.00 48.00 0.41 USD/EUR 1.374 0.00 0.02 JPY/USD 102.22 0.80 0.78 IDR/SGD 9170.78 43.00 0.47 IDR/AUD 10426.77 78.76 0.76Dual Listed USD IDR Chg %
TLK.NYSE 40.31 11730 0.98 2.49
Top Gainers IDR % Chg
FORU 400 23 75
MEGA 2,430 22 430 NRCA‐W 140 11 14
PTSP 5,500 10 500
AMAG‐W 57 10 5
Top Losers IDR % Chg
WEHA‐W 35 (30.00) (15)
TGKA 1,800 (21.70) (500)
AIMS 700 (12.50) (100)
ABDA 4,025 (11.00) (500)
UNIT 226 (10.30) (26) Top Value IDR % (miliar)
BMRI 9,125 0.30 625 B TRAM 1,740 (0.30) 587 B BBRI 9,150 (1.10) 509 B ASII 6,825 0.40 437 B BBCA 10,475 1.90 404 B
Top Volume IDR % (juta)
ENRG 95 5.60 401.069 TRAM 1,740 (0.30) 336.200 ADRO 1,015 3.60 300.264 SSMS 985 (1.00) 291.986 BKSL 170 1.80 262.148 IHSG 4,601.28 Change 17.07 Change (%) 0.37 Change (%/ytd) 7.65
Total Value (IDR triliun) 5.096
Total Volume (miliar saham) 4.107
Net Foreign Buy (IDR miliar) (89.119)
News Update
2
Astra akan genjot kinerja divisi agribisnis. Berdasarkan pemaparan hasil kinerja Astra International dan sejumlah anak perusa-haannya di 2013, secara total tercatat memperoleh hasil baik. Namun, tidak ditampik dari pencapaian pendapatan bersih Astra yang mencapai Rp 193,9 triliun di 2013 kemarin, terdapat divisi bisnis yang kinerjanya kurang baik, sehingga perlu digenjot atau diperbaiki di tahun 2014 ini. "Di divisi agribisnis melalui PT Astra Agro Lestari akan kami perbaiki dan upayakan laba bersih yang diperoleh semakin baik atau tidak terjadi penurunan," kata Presiden Direktur PT Astra International Prijono Sugiarto. Berdasarkan catatan, lanjutnya, peru-sahaan yang 79,7% sahamnya merupakan milik perseroan tersebut mengalami penurunan laba bersih hingga mencapai 25% diband-ingkan tahun sebelumnya atau 2012 lalu. "Laba bersih yang diperoleh hanya Rp 1,8 triliun di 2013 kemarin. Termasuk pula di dalamnya di harga rata-rata CPO mengalami penurunan sebesar 1 persen atau hanya Rp 7.277 per kilogram," jelasnya. Secara umum, lanjutnya, penurunan yang terjadi di sektor agribisnis tersebut diduga disebabkan oleh penurunan yield tandan buah segar sawit dari kebun inti. Masalah lain yang muncul pada kenaikan biaya tenaga kerja serta kerugian kurs atas hutang perusahaan dalam mata uang dollar Amerika (US$). "Karena itu, kami akan lakukan berbagai upaya optimal agar bisa mengembalikan posisi baik di sektor tersebut pada 2014 ini. Jangan sampai mengalami penurunan lagi," katanya. (Kontan Online)
Wika Beton Tawarkan Harga Saham di Kisaran Rp470-Rp630. Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) menetapkan harga penawaran perdana saham di kisaran Rp470-Rp630 per saham. Wika Beton akan melepas 23,47 persen sa-ham atau sebanyak-banyaknya 2,045 miliar sasa-ham. Dengan demikian perseroan dipastikan meraup dana hasil IPO senilai Rp961,15 miliar hingga mencapai Rp1,28 triliun. Nantinya, sebesar 85 persen dari dana IPO akan digunakan untuk ekspansi usaha. Manajemen Wika Beton akan menerapkan agenda ekspansi di antaranya penguasaan quarry material alam, pembangunan pabrik baru, kapasitas pabrik dan juga pembelian alat yang secara sinergis mendukung kemudahan instalasi produk yang dihasilkan Wika Beton. Sedangkan, sisa dana sebesar 15 persen akan digunakan untuk tambahan modal kerja. Perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Secu-rities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Sucorinvest Sentral Gani sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk pelaksanaan IPO. Book-building dilakukan pada 4-18 Maret, diharapkan pernyataan efektif OJK pada 24 Maret 2014. Penawaran umum akan direncanakan pada 26-28 Maret 2014 sedangkan pencatatan di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan ditargetkan pada 3 April 2014. Sebagai tamba-han pada Desember 2013, Wika Beton memiliki aset sebesar Rp 2,9 triliun. Pendapatan usaha sepanjang 2013 tercatat sebesar Rp2,6 triliun dengan laba usaha sebesar Rp336 miliar. Wika beton juga mencatatkan konsistensi pertumbuhan pendapatan dari tahun ke tahun. Pada 2010 total pendapatan tercatat sebesar Rp1,43 triliun maka selama empat tahun pertumbuhan rata-rata sebesar 22 persen. (Okezone)
Bakrie Siap 'Cerai' dengan Asia Resource Minerals Bulan Ini. Grup Bakrie optimitis bisa 'cerai' dengan Bumi PLC yang kini berganti nama jadi Asia Resource Minerals PLC (ARM) bulan ini. Sebelumnya perusahaan sudah dua kali memundurkan jadwal. "Mengenai pemisahan, akan diselesaikan dalam bulan ini," kata Juru Bicara Grup Bakrie Chris Fong. Transaksi pemisahan dengan Grup Bakrie ini telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Asia Resource pada 17 Desember 2013. Syaratnya, Bakrie harus menyetor dana tunai pembelian 29% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik Asia Resource senilai US$ 501 juta. Sebanyak US$ 278 juta akan berasal dari kantong Bakrie sendiri, dan US$ 223 juta merupakan dana Samin Tan karena keduanya sudah berkongsi untuk menjadi pemegang saham di perusahaan yang dulu bernama Bumi PLC tersebut. "Kami melihat bahwa grup kami semakin kuat, den-gan kemampuan untuk fokus pada pertumbuhan seluruh aset inti," jelasnya. Selain membeli kembali saham BUMI, Grup Bakrie juga akan membeli saham di dua perusahaan lain. Namun saat ini fokus dulu kepada buyback saham BUMI. Grup Bakrie juga akan membeli 30% saham Arutmin dari Tata Power Co Ltd, perusahaan listrik terbesar di India. Dengan nilai transaksi US$ 500 juta, Grup Bakrie akan menguasai 100% saham Arutmin. Saat ini Grup Bakrie baru menguasai 70% saham Arutmin melalui BUMI. Transaksi tersebut ditarget-kan rampung Mei 2014. Selain itu, Grup Bakrie juga aditarget-kan membeli 30% saham Mitratama Perkasa masih dari Tata Power dengan nilai transaksi sebesar US$ 120 juta. Saat ini, Tata Power menguasai saham Mitratama melalui anak usahanya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA). Transaksi tersebut dijadwalkan rampung April 2014. (Detikcom)
Tahun ini, beban pokok PTPP bisa naik diatas 39%. Banyak gejolak ekonomi makro Indonesia yang terjadi sepanjang tahun 2013 lalu. Semua fluktuasi indikator ekonomi tersebut baru bisa dirasakan dampaknya mulai tahun ini, seperti PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) misalnya. Semua gejolak tersebut, khususnya tingkat suku bunga acuan yang berkali-kali dinaikkan membuat manajemen memproyeksi beban pokok penjualan PTPP tahun ini meningkat sekitar 39,98% menjadi Rp 14,53 triliun, dari sebelumnya Rp 10,38 triliun. Kenaikan beban pokok penjualan ini pada akhirnya dapat menekan kemampuan PTPP untuk mencetak laba bersih dari setiap penjualan senilai Rp 1. Hal ini bisa dilihat dari posisi net profit margin (NPM) untuk periode 2014 yang diperkirakan sebesar 3%. Pada-hal, periode yang sama tahun sebelumnya NPM PTPP sekitar 4%. Tapi setidaknya, kenaikan beban pokok tersebut sejalan dengan ekspansi yang dilakukan PTPP untuk tahun ini. Diperkirakan, pasar konstruksi nasional untuk tahun ini memiliki market size mencapai Rp 407 triliun, naik 32% dibanding tahun lalu. Nah, PTPP bakal masuk untuk memakan porsi kue pangsa pasar tersebut dengan target perolehan kontrak baru untuk tahun ini sekitar Rp 25 triliun, naik sekitar 20% dibanding tahun lalu. (Kontan Online)
Induk Grup Salim gaet pinjaman US$ 450 juta. Gallant Venture Ltd, induk usaha dari kerajaan bisnis Grup Salim, mengumumkan telah memperoleh pinjaman sindikasi senilai US$ 410 juta. Utang tersebut akan digunakan untuk me-refinancing pinjaman yang sebe-lumnya dipakai untuk mengakuisisi 71,49% saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS). Fasilitas pinjaman yang baru diperoleh Gallant itu terbagi dua, yakni tranche A dan B. Tranche A bernilai US$ 246 juta, sedangkan tranche B berjumlah Sin$ 207,92 juta. Fasilitas pinjaman tranche A per tahunnya mengenakan bunga 3,75% lebih tinggi dari London Interbank Offered Rate (LIBOR) 3 bulan. Sedangkan tranche B memungut bunga sebanyak 3,75% diatas Swap Offer Rate (SOR) 3 bulan. Besaran angka 3,75% tersebut, akan ditingkatkan menjadi 4,50%, bila dalam jangka waktu 12 bulan masa pinjaman telah menggunakan lebih dari US$ 200 juta. Seker-taris Perusahaan Gallant Venture Ltd, Choo Kok Kiong dalam pengumuman Senin kemarin (3/3) menyatakan, pinjaman tersebut di-arranged oleh CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, DBS Bank Ltd, Deutsche Bank AG Singapre Branch, The Royal Bank of Scotland Plc dan Standard Chartered Bank. Fasilitas tersebut mendapat sejumlah jaminan, salah satunya adalah saham IMAS yang kini dimiliki Gal-lant. (Kontan Online)Stock Picks
3ADRO 980-1040.
Aksi beli mendominasi perdagangan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) kemarin sehingga
mengangkat harganya ditutup menguat 3% lebih di Rp1015. Secara technical peluang penguatan akan menguji resisten
diRp1040. Sedangkan level support bergeser ke Rp980. Volume transaksi sahamnya kemarin meningkat mencapai 150,13
juta dibandingkan rata-rata hariannya dalam sebulan terakhir yang hanya 62,92 juta saham. Sentimen kenaikan harga
minyak mentah dunia hingga USD103/barrel telah mendorong penguatan harga saham sektor energi termasuk
batubara. ADRO merupakan satu emiten batubara yang dinilai memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan emiten
batubara lainnya di tengah masih lemahnya harga komoditas batubara saat ini. Ini terutama dipicu keberhasilan
perseroan melakukan efisiensi di biaya produksi dan operasionalnya. Pelaku pasar tengah menanti rilis laba 2013
perseroan yang direncanakan akan keluar pekan depan. Tahun 2013 lalu pendapatan usaha ADRO diperkirakan
mencapai USD3,44 miliar atau turun 7,56% dari 2012 sebesar USD3,72 miliar. Sedangkan laba bersih 2013 diperkirakan
mencapai USD246,60 juta atau turun 36% dari 2012 sebesar USD385,35 juta. EPS 2013 diperkirakan sebesar USD0,0077
atau Rp.89,32 (1USD=Rp.11600). Tahun ini proyeksi laba bersih diperkirakan tumbuh 15% dengan tambahan pendapatan
dari penjualan listrik yang dimilikinya di Kalimantan Selatan yakni PLTU 2x30 MW menjadi USD285,59 juta atau EPS
USD0,0089. Dengan kurs 1USD=Rp.11600 maka EPS tahun ini diproyeksikan mencapai Rp.103,24. Pada harga saat ini di
Rp.1015, ADRO ditransaksikan dengan PE 11,4x (E/13) dan PE 9,9x (E/14). Harga saham ADRO setahun terakhir
ditransaksikan dengan rata-rata PE 12x. Dengan asumsi PE 12x maka harga saham ADRO memiliki target harga di
Rp1240. Dengan harga saat ini di Rp.1015 ada peluang penguatan 22%. Namun resiko bisnis batubara saat ini relatif
masih tinggi dikarenakan harga jual komoditasnya yang masih rendah di kisaran USD76/ton dan sejumlah kebijakan
pemerintah RI yang cenderung membatasi pertumbuhan volume produksi batubara dengan membatasi produksi tiap
bulannya serta adanya rencana kenaikan royalti batubara menjadi 10%-13,5% dari harga jual untuk produsen batubara
yang berdasarkan IUP dari sebelumnya berkisar 3%-7% berdasarkan PP No.9/2012. Kebijakan kenaikan royalti batubara
ini tentunya akan memangkas prospek pertumbuhan laba emiten batubara apabila diterapkan saat ini mengingat harga
jual batubara masih relatif rendah. Trading Buy, SL 960
Stock Picks
4
BBTN 1080-1140.
Seiring redahnya kekhawatiran pasar terkait krisis Ukraina, pelaku pasar kembali
melakukan pembelian selektif atas sejumlah saham emiten sektoral yang memiliki isu individual positif. Hal
ini memberikan dampak positif atas pergerakan harga saham Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Kemarin
harga sahamnya kembali melanjutkan tren penguatannya ditutup di Rp1105. Secara technical peluang
penguatan akan menguji resisten di Rp1140 dan support level ada di Rp1080. Harga saham yang relatif
murah saat ini dengan rencana pembagian dividen sebesar Rp44,3592 per saham membuat sahamnya saat
ini menarik diakumulasi. Dengan harga Rp1100 pemodal berpeluang mendapatkan dividen yield sebesar 4%.
Sepanjang 2013 lalu laba bersih perseroan naik 14,53% mencapai Rp1,56 triliun dibandingkan periode yang
sama 2012 sebesar Rp1,36 triliun. Pencapaian laba bersih tersebut ditopang pertumbuhan kredit 23,4% di
atas rata-rata industri sebesar 22,4%. Rasio NPL perseroan tahun lalu turun menjadi 3,04% dari 2012 sebesar
3,12%. Sedangkan NIM dan CAR masing-masing 5,44% dan 15,62%. Pertumbuhan kredit tahun ini
diproyeksikan melambat menjadi 16% hingga 18% dibandingkan 2013 lalu mencapai 23,4%. Sedangkan
angka NPL dijaga di 2,6%. Perseroan tahun ini akan menerbitkan obligasi senilai Rp.1,5 triliun hingga Rp.2
triliun untuk menopang pertumbuhan kreditnya. Dari valuasi, harga saham BBTN saat ini di Rp.1100 relatif
murah karena hanya diperdagangan dengan PBV di bawah 1x yakni 0,7x, bandingkan dengan rata-rata
emiten bank saat ini yang ditransaksikan dengan PBV 1,6x. Sedangkan berdasarkan PE rasio (PER), harga
saham BBTN saat ini ditransaksikan dengan 6,9x (E/14), dibandingkan dengan rata-rata emiten bank saat ini
sebesar 8,8x (E/14). Harga saham BBTN selama enam bulan terakhir ditransaksikan dengan rata-rata PBV
1,1x. Pada PBV 1,1x maka harga saham BBTN berpeluang mencapai target harga di Rp.1370 atau punya
ruang penguatan 24% dari harga saat ini di Rp.1105. Maintain Buy, SL 1060
5
INCO 2525-2650.
Setelah sempat tertekan hingga level support di Rp2380 (27/2) akibat pencapaian laba 2013 yang
dibawah perkiraan pasar, pergerakan harga saham INCO berhasil rebound dalam dua sesi perdagangan terakhir. Kemarin
harga sahamnya berhasil menembus resisten di Rp2525 dan ditutup di Rp2550. Penguatan harga sahamnya kemarin
ditopang volume transaksi sahamnya yang meningkat mencapai 26,16 juta saham dibandingkan rata-rata hariannya
dalam sebulan terakhir yang hanya 12,92 juta saham. Peluang penguatan akan berlanjut dengan target resisten di
Rp2650. Sedanghkan level support saat ini di Rp2525. Perseroan tahun ini memproyeksikan laba bersih mencapai
USD112,85 juta dengan pendapatan mencapai USD1 miliar. Proyeksi pendapatan ini mengasumsikan harga rata-rata
nikel tahun ini meningkat mencapai USD16000/MT di Bursa Metal London (LME). Sedangkan asumsi volume produksi
nikel tahun ini mencapai 79.691 ton naik tipis dari tahun 2013 lalu sebanyak 79.552 ton. Tahun ini harga nikel dunia
berpeluang lebih tinggi dari tahun lalu seiring dengan kebijakan pemerintah RI yang melarang ekspor bijih mineral sejak
12 Januari lalu. INCO juga terbebas dari pembatasan ekspor dan kebijakan tarif bea keluar untuk ekspor bijih mineral
yang diterapkan pemerintah RI karena sudah memiliki smelter. Saat ini harga nikel di LME sudah berada di atas
USD14000/MT naik dari posisi akhir Januari lalu yang masih USD13800/MT. Kami memproyeksikan pendapatan usaha
tumbuh 9,3% mencapai USD1,17 miliar dengan laba tumbuh 39,3% mencapai USD116,45 juta lebih tinggi dari proyeksi
perseroan sebesar USD112,85 juta. EPS proyeksi 2014 sebesar USD0,0117 atau setara dengan Rp.137 dengan kurs
1USD=Rp11700. Pada harga saat ini di Rp.2550 INCO ditransaksikan dengan PE 54,5x (E/13) dan PE 18,6x (E/14). Secara
historis saham INCO ditransaksikan dengan rata-rata PE 24x. Dengan asumsi harga sahamnya berpeluang ditransaksikan
dengan PE 24x maka harga saham INCO berpeluang mencapai target di Rp.3200 atau punya ruang penguatan 25% dari
harga saat ini. Secara technical peluang penguatan terdekat akan kembali menguji resisten di kisaran Rp.2600-Rp2700.
Sedangkan level support ada di Rp.2475 hingga Rp2525. Trading Buy, SL 2450
Stock Picks
Rabu, 5 Maret 2014
Saham Pilihan
PTPP 1450-1570 TB, SL 1440
BMRI 9000-9250 TB, SL 8900
JSMR 5300-5600 TB, SL 5200
HRUM 2350-2475 TB, SL 2300
BBNI 4475-4575 Buy, SL 4400
BDMN 4100-4400 TB, SL 4000
ASRI 570-600 TB, SL 560
Stock View
6
Rabu, 5 Maret 2014
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q2 2013 G (%) EPS Q2 13 G (%) PE
IHSG
4601.28 4612.77 4624.25 4579.23 4557.17
PERKEBUNAN AALI 25350 25,450.00 25,550.00 25,275.00 25,200.00 5,495,534.00 ‐2.68 455.30 ‐25.21 27.84 BWPT 1355 1,365.00 1,375.00 1,345.00 1,335.00 546,351.26 5.01 21.16 ‐44.27 32.02 LSIP 2025 2,050.00 2,075.00 2,010.00 1,995.00 1,927,529.00 ‐13.57 26.26 ‐71.97 38.56 SGRO 1885 1,888.33 1,891.67 1,878.33 1,871.67 SIMP 835 843.33 851.67 828.33 821.67 6,454,605.00 ‐7.52 6.82 ‐84.28 61.24 UNSP 50 50.00 50.00 50.00 50.00PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1015 1,036.67 1,058.33 981.67 948.33 15,681,584.59 ‐14.35 35.76 ‐53.60 14.19 BORN 146 148.67 151.33 143.67 141.33 BRAU 174 176.67 179.33 172.67 171.33 7,169,850.05 ‐1.84 ‐12.09 ‐12.91 ‐7.20 BUMI 324 327.00 330.00 319.00 314.00 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 1,187,271.77 ‐23.79 ‐3.08 33.46 ‐8.10 HRUM 2415 2,441.67 2,468.33 2,371.67 2,328.33 4,617,446.50 ‐16.48 80.53 ‐74.37 14.99 ITMG 25875 26,158.33 26,441.67 25,433.33 24,991.67 10,818,499.39 ‐5.24 ‐1,024.92 ‐149.51 ‐12.62 PTBA 9525 9,625.00 9,725.00 9,400.00 9,275.00 5,433,619.00 ‐6.15 377.64 ‐44.06 12.61 PTRO 1475 1,496.67 1,518.33 1,451.67 1,428.33 1,807,445.37 9.27 105.99 ‐45.90 6.96
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 105 106.33 107.67 103.33 101.67 456,704.00 143.71 5.71 857.78 9.19 ELSA 426 429.00 432.00 424.00 422.00 1,974,037.00 ‐13.75 11.41 72.34 18.66
ENRG 95 98.00 101.00 91.00 87.00
ESSA 1610 1,610.00 1,610.00 1,610.00 1,610.00 197,928.35 ‐24.51 69.88 ‐16.18 11.52 MEDC 2670 2,713.33 2,756.67 2,588.33 2,506.67 4,254,873.80 ‐19.03 15.20 56.26 87.82
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 1040 1,056.67 1,073.33 1,026.67 1,013.33 INCO 2550 2,595.00 2,640.00 2,465.00 2,380.00 5,021,085.37 24.51 44.03 736.26 28.96 TINS 1665 1,700.00 1,735.00 1,630.00 1,595.00 2,793,577.00 ‐32.35 27.25 ‐59.17 30.56 SEMEN INTP 21800 21,966.67 22,133.33 21,666.67 21,533.33 8,917,704.00 8.85 657.71 11.83 16.57 SMCB 2525 2,550.00 2,575.00 2,475.00 2,425.00 4,481,736.00 6.95 60.95 ‐7.40 20.72 SMGR 14700 14,766.67 14,833.33 14,616.67 14,533.33 11,422,242.66 31.93 435.73 22.87 16.87
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 88 88.67 89.33 87.67 87.33 JPRS 279 279.67 280.33 277.67 276.33 KRAS 485 486.33 487.67 484.33 483.67 PAKAN TERNAK CPIN 4135 4,175.00 4,215.00 4,105.00 4,075.00 11,984,498.00 17.03 93.35 ‐9.50 22.15 JPFA 1575 1,583.33 1,591.67 1,563.33 1,551.67
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 6825 6,875.00 6,925.00 6,750.00 6,675.00 94,279,000.00 ‐1.71 217.84 ‐8.88 15.67 GJTL 2160 2,180.00 2,200.00 2,120.00 2,080.00 6,129,102.00 ‐3.72 131.86 ‐12.67 8.19
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 10925 11,075.00 11,225.00 10,800.00 10,675.00 INDF 7125 7,175.00 7,225.00 7,075.00 7,025.00 MYOR 30100 30,100.00 30,100.00 30,100.00 30,100.00 5,796,156.81 6.50 589.00 34.29 25.55 ROTI 1190 1,201.67 1,213.33 1,166.67 1,143.33 706,876.77 23.93 74.80 4.74 7.95 GGRM 47500 47,633.34 47,766.67 47,233.34 46,966.67 26,637,719.00 13.07 1,144.54 4.82 20.75 INAF 164 166.00 168.00 163.00 162.00 346,228.92 ‐14.45 ‐3.00 ‐251.48 ‐27.33 KAEF 735 745.00 755.00 720.00 705.00 1,740,950.51 9.95 7.70 ‐48.98 47.72 KLBF 1430 1,435.00 1,440.00 1,420.00 1,410.00 7,421,128.22 18.85 18.16 11.62 39.38
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q2 2013 G (%) EPS Q2 13 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 234 238.33 242.67 228.33 222.67 2,427,175.34 4.76 21.82 2.31 5.36 ASRI 580 585.00 590.00 570.00 560.00 1,822,995.20 63.46 38.04 42.10 7.62 BKSL 170 172.00 174.00 167.00 164.00 BSDE 1530 1,540.00 1,550.00 1,510.00 1,490.00 2,899,355.45 80.85 87.65 160.65 8.73 COWL 520 530.00 540.00 515.00 510.00 178,797.61 20.66 5.60 ‐18.50 46.42 CTRA 985 991.67 998.33 971.67 958.33 2,476,041.16 87.74 28.25 145.37 17.43 CTRP 745 751.67 758.33 736.67 728.33 844,546.15 173.53 40.85 149.82 9.12 CTRS 2035 2,056.67 2,078.33 2,006.67 1,978.33 544,397.99 8.82 103.60 61.38 9.82 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 215 217.00 219.00 212.00 209.00 MDLN 423 425.33 427.67 419.33 415.67 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2430 2,463.33 2,496.67 2,368.33 2,306.67 DGIK 160 161.67 163.33 157.67 155.33 663,052.06 18.56 6.75 106.81 11.85 PTPP 1510 1,543.33 1,576.67 1,448.33 1,386.67 SSIA 815 826.67 838.33 796.67 778.33 2,349,408.81 32.98 81.19 2.70 5.02 TOTL 770 778.33 786.67 753.33 736.67 1,189,067.60 38.83 29.20 18.45 13.18 WIKA 2235 2,261.67 2,288.33 2,186.67 2,138.33 5,282,412.94 31.28 45.66 55.68 24.47
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 4945 4,956.67 4,968.33 4,921.67 4,898.33 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 3185 3,206.67 3,228.33 3,156.67 3,128.33 472,349.52 6.57 92.94 ‐4.49 17.14 JSMR 5450 5,491.67 5,533.33 5,366.67 5,283.33 4,752,555.94 45.17 111.96 ‐17.71 24.34 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 1,304,870.67 ‐5.12 ‐9.57 60.96 ‐2.61 EXCL 4430 4,465.00 4,500.00 4,400.00 4,370.00 10,290,761.00 0.02 78.56 ‐54.11 28.20 ISAT 4000 4,005.00 4,010.00 3,990.00 3,980.00 11,708,059.00 12.83 ‐42.54 ‐75.37 ‐47.02 TLKM 2300 2,315.00 2,330.00 2,280.00 2,260.00 40,160,000.00 8.25 353.42 10.84 3.25 TRANSPORTASI GIAA 482 483.00 484.00 480.00 478.00 MBSS 1050 1,058.33 1,066.67 1,033.33 1,016.67 743,824.85 15.24 110.92 11.99 4.73 WINS 770 786.67 803.33 756.67 743.33 813,321.40 50.87 31.08 14.95 12.39
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 595 611.67 628.33 566.67 538.33 4,103,172.90 29.58 ‐15.13 ‐110.44 ‐19.67 BANK BBCA 10475 10,583.33 10,691.67 10,308.33 10,141.67 15,731,522.00 19.21 256.38 19.30 20.43 BBKP 610 616.67 623.33 601.67 593.33 BBNI 4505 4,531.67 4,558.33 4,466.67 4,428.33 12,232,132.00 10.56 229.42 30.20 9.82 BBRI 9150 9,250.00 9,350.00 9,100.00 9,050.00 27,023,251.00 10.52 411.52 16.69 11.12 BBTN 1105 1,141.67 1,178.33 1,041.67 978.33 5,008,661.00 18.75 63.75 2.20 8.67 BDMN 4165 4,186.67 4,208.33 4,121.67 4,078.33 9,670,837.00 4.86 207.10 ‐0.92 10.06 BJBR 1040 1,055.00 1,070.00 1,015.00 990.00 3,931,110.00 16.84 76.87 24.23 6.76 BMRI 9125 9,208.33 9,291.67 9,033.33 8,941.67 23,114,382.00 14.30 355.46 16.05 12.84 BNGA 935 938.33 941.67 928.33 921.67 8,491,044.00 8.25 84.90 7.56 5.51
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 4720 4,761.67 4,803.33 4,641.67 4,563.33 10,616,563.52 ‐0.92 90.43 17.90 26.10 INTA 248 248.67 249.33 247.67 247.33 1,443,586.00 ‐12.67 12.59 ‐37.06 9.85 UNTR 19050 19,200.00 19,350.00 18,825.00 18,600.00 24,901,298.00 ‐18.65 619.20 ‐25.03 15.38 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 6700 6,758.33 6,816.67 6,633.33 6,566.67 4,380,445.00 26.56 87.79 ‐12.24 38.16 RALS 1425 1,438.33 1,451.67 1,413.33 1,401.67 2,486,440.00 3.68 15.14 4.70 47.06
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 2540 2,560.00 2,580.00 2,500.00 2,460.00 3,134,243.00 2.90 67.76 27.11 18.74 PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 237 242.33 247.67 229.33 221.67
Corporate Action
8
Rabu, 5 Maret 2014
RUPS
EMITEN
JENIS
TANGGAL
TEMPAT
BBNI
Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
AGM
06/03/2014
The Ballroom ‐ Four Season Hotel Jakarta
MTFN
Capitalinc Investment Tbk.
EGM
10/03/2014
SRIL
Sri Rejeki Isman Tbk
EGM
10/03/2014
Gd. Serbaguna ‐ Diamond Hotel, Jl. Slamet Riyadi No. 392
Solo
BNII
Bank Internasional Indonesia
Tbk.
EGM
12/03/2014
Function Room ‐ Sentral Senayan III Lt. 28, Jl. Asia Afrika No.
8 Senayan Gelora Bung Karno Jakarta 10270
ADHI
Adhi Karya (Persero) Tbk.
AGM
14/03/2014
Ruang Rapat PT. Adhi Karya Tbk, Jl. Raya Pasar Minggu Km.
18, Jakarta selatan
ARNA
Arwana Citramulia Tbk.
AGM
14/03/2014
Plant 2 ‐ PT Arwana Citramulia Tbk., Jl. Raya Gorda RT 004
RW 003 Kibin ‐ Cikande, Serang 42186
WSKT
Waskita Karya (Persero) Tbk
AGM
18/03/2014
Ruang Serbaguna Gd. Waskita Lt. 11, Jl. MT Haryono Kav. 10
Jakarta
CNKO
Exploitasi Energi Indonesia
Tbk
EGM
19/03/2014
Hotel Redtop ‐ Pecenongan
BLTA
Berlian Laju Tanker Tbk
AGM
19/03/2014
Ruang Seminar I‐II, Gedung BEI Tower II Lantai I, Jl. Jend.
Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta
BTPN
Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk.
AGM
20/03/2014
GIAA
Garuda Indonesia (Persero)
Tbk
EGM
24/03/2014
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
24/03/2014
Ruang Serbaguna BEI
BBRM
Pelayarang Nasional Bina
Buana Raya Tbk
AGM
25/03/2014
BBRM
Pelayarang Nasional Bina
Buana Raya Tbk
EGM
25/03/2014
BJBR
Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan B
AGM
26/03/2014
Ballroom Hotel Hilton, Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41‐43
Bandung
BJBR
Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan B
EGM
26/03/2014
Ballroom Hotel Hilton, Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41‐43
Bandung
BJTM
Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk
AGM
26/03/2014
Isyana Ballroom Hotel Bumi Surabaya
BBRI
Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk.
AGM
26/03/2014
INAF
Indofarma Tbk.
AGM
26/03/2014
ITMA
Sumber Energi Andalan Tbk
EGM
27/03/2014
WIKA
Wijaya Karya (Persero) Tbk.
AGM
27/03/2014
Gd. WIKA ‐ Ruang Serbaguna Lt. 11, Jl. DI Panjaitan Kav. 9
Jakarta Timur
BNGA
Bank CIMB Niaga Tbk
AGM
27/03/2014
Soehanna Hall ‐ The Energy Building Lt. 2, Jl. Jend Sudirman
Kav. 52‐53 SCBD Lot 11 A, Jakarta
AGRO
Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk
AGM
27/03/2014
DEWA
Darma Henwa Tbk
AGM
28/03/2014
Ballroom 2 Lt. 1 ‐ JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Kav. C
‐22 Jakarta 12940
DEWA
Darma Henwa Tbk
EGM
28/03/2014
Ballroom 2 Lt. 1 ‐ JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Kav. C
‐22 Jakarta 12940
IGAR
Champion Pacific Indonesia
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH
DIVIDEN
CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
KETERANGAN
DKFT 50 04/03/2014 05/03/2014 21/03/2014 TOTO 100 16/12/2013 17/12/2013 30/12/2013 MSKY 4 16/12/2013 17/12/2013 30/12/2013 SAHID 7 16/12/2013 17/12/2013 30/12/2013 BWPT 12 11/12/2013 12/12/2013 30/12/2013 PANS 50 09/12/2013 10/12/2013 20/12/2013 BATA 15 09/12/2013 10/12/2013 20/12/2013 DEFI 2 03/12/2013 04/12/2013 20/12/2013 UNVR 330 02/12/2013 03/12/2013 18/12/2013 HMSP 969 02/12/2013 03/12/2013 18/12/2013 INCO 0 29/11/2013 02/12/2013 18/12/2013 USD LPKR 12 29/11/2013 02/12/2013 18/12/2013 BBCA 45 28/11/2013 29/11/2013 17/12/2013 EMTK 29 26/11/2013 27/11/2013 13/12/2013 SMSM 60 22/11/2013 25/11/2013 11/12/2013 TURI 6 21/11/2013 22/11/2013 11/12/2013 SCMA 15 21/11/2013 26/11/2013 10/12/2013 SMSM 60 22/11/2013 25/11/2013 11/12/2013 TURI 15 21/11/2013 22/11/2013 10/12/2013 MICE 15 12/11/2013 13/11/2013 29/11/2013 BRNA 23 08/11/2013 11/11/2013 27/12/2013 MAIN 36 08/11/2013 11/11/2013 13/11/2013 MLBI 9,500 08/11/2013 11/11/2013 27/11/2013 RUIS 8 07/11/2013 08/11/2013 22/11/2013 TKIM 25 06/11/2013 07/11/2013 25/11/2013
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.