• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview. Rabu, 5 Maret 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview. Rabu, 5 Maret 2014"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview



Astra akan genjot kinerja divisi agribisnis.



Wika Beton Tawarkan Harga Saham di Kisaran Rp470-Rp630



Bakrie Siap 'Cerai' dengan Asia Resource Minerals Bulan Ini.



Tahun ini, beban pokok PTPP bisa naik diatas 39%.

S

etelah terkoreksi 36 poin

pada awal pekan ini,

kemarin IHSG berhasil rebound

seiring redahnya kekhawatiran

krisis Ukraina setelah Rusia

menarik kekuatan militernya ke

perbatasan. IHSG kemarin

berhasil rebound

terbatas

17,079

poin

(0,37%)

di

4601,284 setelah bergerak

dalam rentang 34 poin. Aksi

beli selektif terutama melanda

saham sektor jasa konstruksi

dan pertambangan. Penguatan

IHSG kemarin lebih dipicu

rebound yang terjadi di pasar

saham

Asia

menyusul

optimisme pemodal krisis Ukraina tidak akan membuat krisis

keuangan global. Namun nilai transaksi di Pasar Reguler masih

terbatas hanya mencapai Rp4,6 triliun menurun dibandingkan

rata-rata harian sebulan terakhir yang mencapai Rp4,78 triliun. Dan asing

mencatatkan nilai penjualan bersih Rp89 miliar.

Rendahnya kekhawatiran krisis Ukraina juga membuat pasar

saham Wall Street dan Zona Euro melonjak tadi malam. Indeks DJIA

dan S&P menguat masing-masing 1,41% dan 1,53% ditutup di

16395,88 dan 1873,91. Seiring redahnya isu krisis Ukraina, harga

komoditas seperti emas dan minyak mentah cenderung terkoreksi.

Harga emas turun 1% ke USD1335/t.oz dan harga minyak mentah

turun 1,5% ke USD103,3/barrel.

Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan kembali

melanjutkan tren penguatannya. IHSG akan bergerak dengan

support di 4570 dan resisten di 4640 dengan dukungan redahnya

resiko pasar dan antisipasi sejumlah aksi individual emiten seperti

rilis laba 2013 dan pembagian dividen.

IHSG : S1 4570 S2 4510 R1 4640 R2 4670

Index Last Chg % DJIA  16395.88  227.85   1.41   S&P 500  1873.91  28.18   1.53   FTSE 100  6823.77  115.42   1.72   CAC 40  4395.90  105.03   2.45   DAX  9589.15  230.26   2.46   NIKKEI 225  14721.48  69.25   0.47   HANGSENG  22657.63  156.96   0.70   STI  3104.71  17.24   0.56   SHENZHEN  1106.35  (3.06)  (0.28)  SHANGHAI  2071.47  (3.77)  (0.18)  Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  103.26  (1.42)  (1.36)  CPO (RM/M.T)  2805.00  (1.00)  (0.04)  Gold (USD/T.oz)  1336.70  (13.60)  (1.01)  Nikel (USD/M.T  14500.00  (40.00)  (0.28)  Timah (USD/M.T)  23125.00  (415.00)  (1.76)  Coal (USD/M.T)  76.00  (1.55)  (2.00)  Exchange Rates Chg % IDR/USD  11640.00  48.00   0.41   USD/EUR  1.374  0.00   0.02   JPY/USD  102.22  0.80   0.78   IDR/SGD  9170.78  43.00   0.47   IDR/AUD  10426.77  78.76   0.76  

Dual Listed USD IDR Chg %

TLK.NYSE  40.31  11730  0.98   2.49  

Top Gainers IDR % Chg

FORU  400  23   75 

MEGA  2,430  22   430  NRCA‐W  140  11   14 

PTSP  5,500  10   500 

AMAG‐W  57  10   5 

Top Losers IDR % Chg

WEHA‐W  35  (30.00)  (15) 

TGKA  1,800  (21.70)  (500) 

AIMS  700  (12.50)  (100) 

ABDA  4,025  (11.00)  (500) 

UNIT  226  (10.30)  (26)  Top Value IDR % (miliar)

BMRI  9,125  0.30   625 B  TRAM  1,740  (0.30)  587 B  BBRI  9,150  (1.10)  509 B  ASII  6,825  0.40   437 B  BBCA  10,475  1.90   404 B 

Top Volume IDR % (juta)

ENRG  95  5.60   401.069  TRAM  1,740  (0.30)  336.200  ADRO  1,015  3.60   300.264  SSMS  985  (1.00)  291.986  BKSL  170  1.80   262.148  IHSG 4,601.28 Change 17.07 Change (%) 0.37 Change (%/ytd) 7.65

Total Value (IDR triliun) 5.096

Total Volume (miliar saham) 4.107

Net Foreign Buy (IDR miliar) (89.119)

(2)

News Update

2



Astra akan genjot kinerja divisi agribisnis. Berdasarkan pemaparan hasil kinerja Astra International dan sejumlah anak perusa-haannya di 2013, secara total tercatat memperoleh hasil baik. Namun, tidak ditampik dari pencapaian pendapatan bersih Astra yang mencapai Rp 193,9 triliun di 2013 kemarin, terdapat divisi bisnis yang kinerjanya kurang baik, sehingga perlu digenjot atau diperbaiki di tahun 2014 ini. "Di divisi agribisnis melalui PT Astra Agro Lestari akan kami perbaiki dan upayakan laba bersih yang diperoleh semakin baik atau tidak terjadi penurunan," kata Presiden Direktur PT Astra International Prijono Sugiarto. Berdasarkan catatan, lanjutnya, peru-sahaan yang 79,7% sahamnya merupakan milik perseroan tersebut mengalami penurunan laba bersih hingga mencapai 25% diband-ingkan tahun sebelumnya atau 2012 lalu. "Laba bersih yang diperoleh hanya Rp 1,8 triliun di 2013 kemarin. Termasuk pula di dalamnya di harga rata-rata CPO mengalami penurunan sebesar 1 persen atau hanya Rp 7.277 per kilogram," jelasnya. Secara umum, lanjutnya, penurunan yang terjadi di sektor agribisnis tersebut diduga disebabkan oleh penurunan yield tandan buah segar sawit dari kebun inti. Masalah lain yang muncul pada kenaikan biaya tenaga kerja serta kerugian kurs atas hutang perusahaan dalam mata uang dollar Amerika (US$). "Karena itu, kami akan lakukan berbagai upaya optimal agar bisa mengembalikan posisi baik di sektor tersebut pada 2014 ini. Jangan sampai mengalami penurunan lagi," katanya. (Kontan Online)



Wika Beton Tawarkan Harga Saham di Kisaran Rp470-Rp630. Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) menetapkan harga penawaran perdana saham di kisaran Rp470-Rp630 per saham. Wika Beton akan melepas 23,47 persen sa-ham atau sebanyak-banyaknya 2,045 miliar sasa-ham. Dengan demikian perseroan dipastikan meraup dana hasil IPO senilai Rp961,15 miliar hingga mencapai Rp1,28 triliun. Nantinya, sebesar 85 persen dari dana IPO akan digunakan untuk ekspansi usaha. Manajemen Wika Beton akan menerapkan agenda ekspansi di antaranya penguasaan quarry material alam, pembangunan pabrik baru, kapasitas pabrik dan juga pembelian alat yang secara sinergis mendukung kemudahan instalasi produk yang dihasilkan Wika Beton. Sedangkan, sisa dana sebesar 15 persen akan digunakan untuk tambahan modal kerja. Perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Secu-rities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Sucorinvest Sentral Gani sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk pelaksanaan IPO. Book-building dilakukan pada 4-18 Maret, diharapkan pernyataan efektif OJK pada 24 Maret 2014. Penawaran umum akan direncanakan pada 26-28 Maret 2014 sedangkan pencatatan di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan ditargetkan pada 3 April 2014. Sebagai tamba-han pada Desember 2013, Wika Beton memiliki aset sebesar Rp 2,9 triliun. Pendapatan usaha sepanjang 2013 tercatat sebesar Rp2,6 triliun dengan laba usaha sebesar Rp336 miliar. Wika beton juga mencatatkan konsistensi pertumbuhan pendapatan dari tahun ke tahun. Pada 2010 total pendapatan tercatat sebesar Rp1,43 triliun maka selama empat tahun pertumbuhan rata-rata sebesar 22 persen. (Okezone)



Bakrie Siap 'Cerai' dengan Asia Resource Minerals Bulan Ini. Grup Bakrie optimitis bisa 'cerai' dengan Bumi PLC yang kini berganti nama jadi Asia Resource Minerals PLC (ARM) bulan ini. Sebelumnya perusahaan sudah dua kali memundurkan jadwal. "Mengenai pemisahan, akan diselesaikan dalam bulan ini," kata Juru Bicara Grup Bakrie Chris Fong. Transaksi pemisahan dengan Grup Bakrie ini telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Asia Resource pada 17 Desember 2013. Syaratnya, Bakrie harus menyetor dana tunai pembelian 29% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik Asia Resource senilai US$ 501 juta. Sebanyak US$ 278 juta akan berasal dari kantong Bakrie sendiri, dan US$ 223 juta merupakan dana Samin Tan karena keduanya sudah berkongsi untuk menjadi pemegang saham di perusahaan yang dulu bernama Bumi PLC tersebut. "Kami melihat bahwa grup kami semakin kuat, den-gan kemampuan untuk fokus pada pertumbuhan seluruh aset inti," jelasnya. Selain membeli kembali saham BUMI, Grup Bakrie juga akan membeli saham di dua perusahaan lain. Namun saat ini fokus dulu kepada buyback saham BUMI. Grup Bakrie juga akan membeli 30% saham Arutmin dari Tata Power Co Ltd, perusahaan listrik terbesar di India. Dengan nilai transaksi US$ 500 juta, Grup Bakrie akan menguasai 100% saham Arutmin. Saat ini Grup Bakrie baru menguasai 70% saham Arutmin melalui BUMI. Transaksi tersebut ditarget-kan rampung Mei 2014. Selain itu, Grup Bakrie juga aditarget-kan membeli 30% saham Mitratama Perkasa masih dari Tata Power dengan nilai transaksi sebesar US$ 120 juta. Saat ini, Tata Power menguasai saham Mitratama melalui anak usahanya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA). Transaksi tersebut dijadwalkan rampung April 2014. (Detikcom)



Tahun ini, beban pokok PTPP bisa naik diatas 39%. Banyak gejolak ekonomi makro Indonesia yang terjadi sepanjang tahun 2013 lalu. Semua fluktuasi indikator ekonomi tersebut baru bisa dirasakan dampaknya mulai tahun ini, seperti PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) misalnya. Semua gejolak tersebut, khususnya tingkat suku bunga acuan yang berkali-kali dinaikkan membuat manajemen memproyeksi beban pokok penjualan PTPP tahun ini meningkat sekitar 39,98% menjadi Rp 14,53 triliun, dari sebelumnya Rp 10,38 triliun. Kenaikan beban pokok penjualan ini pada akhirnya dapat menekan kemampuan PTPP untuk mencetak laba bersih dari setiap penjualan senilai Rp 1. Hal ini bisa dilihat dari posisi net profit margin (NPM) untuk periode 2014 yang diperkirakan sebesar 3%. Pada-hal, periode yang sama tahun sebelumnya NPM PTPP sekitar 4%. Tapi setidaknya, kenaikan beban pokok tersebut sejalan dengan ekspansi yang dilakukan PTPP untuk tahun ini. Diperkirakan, pasar konstruksi nasional untuk tahun ini memiliki market size mencapai Rp 407 triliun, naik 32% dibanding tahun lalu. Nah, PTPP bakal masuk untuk memakan porsi kue pangsa pasar tersebut dengan target perolehan kontrak baru untuk tahun ini sekitar Rp 25 triliun, naik sekitar 20% dibanding tahun lalu. (Kontan Online)



Induk Grup Salim gaet pinjaman US$ 450 juta. Gallant Venture Ltd, induk usaha dari kerajaan bisnis Grup Salim, mengumumkan telah memperoleh pinjaman sindikasi senilai US$ 410 juta. Utang tersebut akan digunakan untuk me-refinancing pinjaman yang sebe-lumnya dipakai untuk mengakuisisi 71,49% saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS). Fasilitas pinjaman yang baru diperoleh Gallant itu terbagi dua, yakni tranche A dan B. Tranche A bernilai US$ 246 juta, sedangkan tranche B berjumlah Sin$ 207,92 juta. Fasilitas pinjaman tranche A per tahunnya mengenakan bunga 3,75% lebih tinggi dari London Interbank Offered Rate (LIBOR) 3 bulan. Sedangkan tranche B memungut bunga sebanyak 3,75% diatas Swap Offer Rate (SOR) 3 bulan. Besaran angka 3,75% tersebut, akan ditingkatkan menjadi 4,50%, bila dalam jangka waktu 12 bulan masa pinjaman telah menggunakan lebih dari US$ 200 juta. Seker-taris Perusahaan Gallant Venture Ltd, Choo Kok Kiong dalam pengumuman Senin kemarin (3/3) menyatakan, pinjaman tersebut di-arranged oleh CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, DBS Bank Ltd, Deutsche Bank AG Singapre Branch, The Royal Bank of Scotland Plc dan Standard Chartered Bank. Fasilitas tersebut mendapat sejumlah jaminan, salah satunya adalah saham IMAS yang kini dimiliki Gal-lant. (Kontan Online)

(3)

Stock Picks

3

ADRO 980-1040.

Aksi beli mendominasi perdagangan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) kemarin sehingga

mengangkat harganya ditutup menguat 3% lebih di Rp1015. Secara technical peluang penguatan akan menguji resisten

diRp1040. Sedangkan level support bergeser ke Rp980. Volume transaksi sahamnya kemarin meningkat mencapai 150,13

juta dibandingkan rata-rata hariannya dalam sebulan terakhir yang hanya 62,92 juta saham. Sentimen kenaikan harga

minyak mentah dunia hingga USD103/barrel telah mendorong penguatan harga saham sektor energi termasuk

batubara. ADRO merupakan satu emiten batubara yang dinilai memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan emiten

batubara lainnya di tengah masih lemahnya harga komoditas batubara saat ini. Ini terutama dipicu keberhasilan

perseroan melakukan efisiensi di biaya produksi dan operasionalnya. Pelaku pasar tengah menanti rilis laba 2013

perseroan yang direncanakan akan keluar pekan depan. Tahun 2013 lalu pendapatan usaha ADRO diperkirakan

mencapai USD3,44 miliar atau turun 7,56% dari 2012 sebesar USD3,72 miliar. Sedangkan laba bersih 2013 diperkirakan

mencapai USD246,60 juta atau turun 36% dari 2012 sebesar USD385,35 juta. EPS 2013 diperkirakan sebesar USD0,0077

atau Rp.89,32 (1USD=Rp.11600). Tahun ini proyeksi laba bersih diperkirakan tumbuh 15% dengan tambahan pendapatan

dari penjualan listrik yang dimilikinya di Kalimantan Selatan yakni PLTU 2x30 MW menjadi USD285,59 juta atau EPS

USD0,0089. Dengan kurs 1USD=Rp.11600 maka EPS tahun ini diproyeksikan mencapai Rp.103,24. Pada harga saat ini di

Rp.1015, ADRO ditransaksikan dengan PE 11,4x (E/13) dan PE 9,9x (E/14). Harga saham ADRO setahun terakhir

ditransaksikan dengan rata-rata PE 12x. Dengan asumsi PE 12x maka harga saham ADRO memiliki target harga di

Rp1240. Dengan harga saat ini di Rp.1015 ada peluang penguatan 22%. Namun resiko bisnis batubara saat ini relatif

masih tinggi dikarenakan harga jual komoditasnya yang masih rendah di kisaran USD76/ton dan sejumlah kebijakan

pemerintah RI yang cenderung membatasi pertumbuhan volume produksi batubara dengan membatasi produksi tiap

bulannya serta adanya rencana kenaikan royalti batubara menjadi 10%-13,5% dari harga jual untuk produsen batubara

yang berdasarkan IUP dari sebelumnya berkisar 3%-7% berdasarkan PP No.9/2012. Kebijakan kenaikan royalti batubara

ini tentunya akan memangkas prospek pertumbuhan laba emiten batubara apabila diterapkan saat ini mengingat harga

jual batubara masih relatif rendah. Trading Buy, SL 960

(4)

Stock Picks

4

BBTN 1080-1140.

Seiring redahnya kekhawatiran pasar terkait krisis Ukraina, pelaku pasar kembali

melakukan pembelian selektif atas sejumlah saham emiten sektoral yang memiliki isu individual positif. Hal

ini memberikan dampak positif atas pergerakan harga saham Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Kemarin

harga sahamnya kembali melanjutkan tren penguatannya ditutup di Rp1105. Secara technical peluang

penguatan akan menguji resisten di Rp1140 dan support level ada di Rp1080. Harga saham yang relatif

murah saat ini dengan rencana pembagian dividen sebesar Rp44,3592 per saham membuat sahamnya saat

ini menarik diakumulasi. Dengan harga Rp1100 pemodal berpeluang mendapatkan dividen yield sebesar 4%.

Sepanjang 2013 lalu laba bersih perseroan naik 14,53% mencapai Rp1,56 triliun dibandingkan periode yang

sama 2012 sebesar Rp1,36 triliun. Pencapaian laba bersih tersebut ditopang pertumbuhan kredit 23,4% di

atas rata-rata industri sebesar 22,4%. Rasio NPL perseroan tahun lalu turun menjadi 3,04% dari 2012 sebesar

3,12%. Sedangkan NIM dan CAR masing-masing 5,44% dan 15,62%. Pertumbuhan kredit tahun ini

diproyeksikan melambat menjadi 16% hingga 18% dibandingkan 2013 lalu mencapai 23,4%. Sedangkan

angka NPL dijaga di 2,6%. Perseroan tahun ini akan menerbitkan obligasi senilai Rp.1,5 triliun hingga Rp.2

triliun untuk menopang pertumbuhan kreditnya. Dari valuasi, harga saham BBTN saat ini di Rp.1100 relatif

murah karena hanya diperdagangan dengan PBV di bawah 1x yakni 0,7x, bandingkan dengan rata-rata

emiten bank saat ini yang ditransaksikan dengan PBV 1,6x. Sedangkan berdasarkan PE rasio (PER), harga

saham BBTN saat ini ditransaksikan dengan 6,9x (E/14), dibandingkan dengan rata-rata emiten bank saat ini

sebesar 8,8x (E/14). Harga saham BBTN selama enam bulan terakhir ditransaksikan dengan rata-rata PBV

1,1x. Pada PBV 1,1x maka harga saham BBTN berpeluang mencapai target harga di Rp.1370 atau punya

ruang penguatan 24% dari harga saat ini di Rp.1105. Maintain Buy, SL 1060

(5)

5

INCO 2525-2650.

Setelah sempat tertekan hingga level support di Rp2380 (27/2) akibat pencapaian laba 2013 yang

dibawah perkiraan pasar, pergerakan harga saham INCO berhasil rebound dalam dua sesi perdagangan terakhir. Kemarin

harga sahamnya berhasil menembus resisten di Rp2525 dan ditutup di Rp2550. Penguatan harga sahamnya kemarin

ditopang volume transaksi sahamnya yang meningkat mencapai 26,16 juta saham dibandingkan rata-rata hariannya

dalam sebulan terakhir yang hanya 12,92 juta saham. Peluang penguatan akan berlanjut dengan target resisten di

Rp2650. Sedanghkan level support saat ini di Rp2525. Perseroan tahun ini memproyeksikan laba bersih mencapai

USD112,85 juta dengan pendapatan mencapai USD1 miliar. Proyeksi pendapatan ini mengasumsikan harga rata-rata

nikel tahun ini meningkat mencapai USD16000/MT di Bursa Metal London (LME). Sedangkan asumsi volume produksi

nikel tahun ini mencapai 79.691 ton naik tipis dari tahun 2013 lalu sebanyak 79.552 ton. Tahun ini harga nikel dunia

berpeluang lebih tinggi dari tahun lalu seiring dengan kebijakan pemerintah RI yang melarang ekspor bijih mineral sejak

12 Januari lalu. INCO juga terbebas dari pembatasan ekspor dan kebijakan tarif bea keluar untuk ekspor bijih mineral

yang diterapkan pemerintah RI karena sudah memiliki smelter. Saat ini harga nikel di LME sudah berada di atas

USD14000/MT naik dari posisi akhir Januari lalu yang masih USD13800/MT. Kami memproyeksikan pendapatan usaha

tumbuh 9,3% mencapai USD1,17 miliar dengan laba tumbuh 39,3% mencapai USD116,45 juta lebih tinggi dari proyeksi

perseroan sebesar USD112,85 juta. EPS proyeksi 2014 sebesar USD0,0117 atau setara dengan Rp.137 dengan kurs

1USD=Rp11700. Pada harga saat ini di Rp.2550 INCO ditransaksikan dengan PE 54,5x (E/13) dan PE 18,6x (E/14). Secara

historis saham INCO ditransaksikan dengan rata-rata PE 24x. Dengan asumsi harga sahamnya berpeluang ditransaksikan

dengan PE 24x maka harga saham INCO berpeluang mencapai target di Rp.3200 atau punya ruang penguatan 25% dari

harga saat ini. Secara technical peluang penguatan terdekat akan kembali menguji resisten di kisaran Rp.2600-Rp2700.

Sedangkan level support ada di Rp.2475 hingga Rp2525. Trading Buy, SL 2450

Stock Picks

Rabu, 5 Maret 2014

Saham Pilihan

PTPP 1450-1570 TB, SL 1440

BMRI 9000-9250 TB, SL 8900

JSMR 5300-5600 TB, SL 5200

HRUM 2350-2475 TB, SL 2300

BBNI 4475-4575 Buy, SL 4400

BDMN 4100-4400 TB, SL 4000

ASRI 570-600 TB, SL 560

(6)

Stock View

6

Rabu, 5 Maret 2014

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q2 2013 G (%) EPS Q2 13 G (%) PE

IHSG 

4601.28  4612.77  4624.25  4579.23  4557.17 

               PERKEBUNAN AALI  25350  25,450.00  25,550.00  25,275.00  25,200.00  5,495,534.00  ‐2.68  455.30  ‐25.21  27.84  BWPT  1355  1,365.00  1,375.00  1,345.00  1,335.00  546,351.26  5.01  21.16  ‐44.27  32.02  LSIP  2025  2,050.00  2,075.00  2,010.00  1,995.00  1,927,529.00  ‐13.57  26.26  ‐71.97  38.56  SGRO  1885  1,888.33  1,891.67  1,878.33  1,871.67                SIMP  835  843.33  851.67  828.33  821.67  6,454,605.00  ‐7.52  6.82  ‐84.28  61.24  UNSP  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1015  1,036.67  1,058.33  981.67  948.33  15,681,584.59  ‐14.35  35.76  ‐53.60  14.19  BORN  146  148.67  151.33  143.67  141.33                BRAU  174  176.67  179.33  172.67  171.33  7,169,850.05  ‐1.84  ‐12.09  ‐12.91  ‐7.20  BUMI  324  327.00  330.00  319.00  314.00                DEWA  50  50.00  50.00  50.00  50.00  1,187,271.77  ‐23.79  ‐3.08  33.46  ‐8.10  HRUM  2415  2,441.67  2,468.33  2,371.67  2,328.33  4,617,446.50  ‐16.48  80.53  ‐74.37  14.99  ITMG  25875  26,158.33  26,441.67  25,433.33  24,991.67  10,818,499.39  ‐5.24  ‐1,024.92  ‐149.51  ‐12.62  PTBA  9525  9,625.00  9,725.00  9,400.00  9,275.00  5,433,619.00  ‐6.15  377.64  ‐44.06  12.61  PTRO  1475  1,496.67  1,518.33  1,451.67  1,428.33  1,807,445.37  9.27  105.99  ‐45.90  6.96 

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  105  106.33  107.67  103.33  101.67  456,704.00  143.71  5.71  857.78  9.19  ELSA  426  429.00  432.00  424.00  422.00  1,974,037.00  ‐13.75  11.41  72.34  18.66 

ENRG  95  98.00  101.00  91.00  87.00               

ESSA  1610  1,610.00  1,610.00  1,610.00  1,610.00  197,928.35  ‐24.51  69.88  ‐16.18  11.52  MEDC  2670  2,713.33  2,756.67  2,588.33  2,506.67  4,254,873.80  ‐19.03  15.20  56.26  87.82 

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  1040  1,056.67  1,073.33  1,026.67  1,013.33                INCO  2550  2,595.00  2,640.00  2,465.00  2,380.00  5,021,085.37  24.51  44.03  736.26  28.96  TINS  1665  1,700.00  1,735.00  1,630.00  1,595.00  2,793,577.00  ‐32.35  27.25  ‐59.17  30.56  SEMEN INTP  21800  21,966.67  22,133.33  21,666.67  21,533.33  8,917,704.00  8.85  657.71  11.83  16.57  SMCB  2525  2,550.00  2,575.00  2,475.00  2,425.00  4,481,736.00  6.95  60.95  ‐7.40  20.72  SMGR  14700  14,766.67  14,833.33  14,616.67  14,533.33  11,422,242.66  31.93  435.73  22.87  16.87 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  88  88.67  89.33  87.67  87.33                JPRS  279  279.67  280.33  277.67  276.33                KRAS  485  486.33  487.67  484.33  483.67                PAKAN TERNAK CPIN  4135  4,175.00  4,215.00  4,105.00  4,075.00  11,984,498.00  17.03  93.35  ‐9.50  22.15  JPFA  1575  1,583.33  1,591.67  1,563.33  1,551.67               

OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  6825  6,875.00  6,925.00  6,750.00  6,675.00  94,279,000.00  ‐1.71  217.84  ‐8.88  15.67  GJTL  2160  2,180.00  2,200.00  2,120.00  2,080.00  6,129,102.00  ‐3.72  131.86  ‐12.67  8.19 

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  10925  11,075.00  11,225.00  10,800.00  10,675.00                INDF  7125  7,175.00  7,225.00  7,075.00  7,025.00                MYOR  30100  30,100.00  30,100.00  30,100.00  30,100.00  5,796,156.81  6.50  589.00  34.29  25.55  ROTI  1190  1,201.67  1,213.33  1,166.67  1,143.33  706,876.77  23.93  74.80  4.74  7.95  GGRM  47500  47,633.34  47,766.67  47,233.34  46,966.67  26,637,719.00  13.07  1,144.54  4.82  20.75  INAF  164  166.00  168.00  163.00  162.00  346,228.92  ‐14.45  ‐3.00  ‐251.48  ‐27.33  KAEF  735  745.00  755.00  720.00  705.00  1,740,950.51  9.95  7.70  ‐48.98  47.72  KLBF  1430  1,435.00  1,440.00  1,420.00  1,410.00  7,421,128.22  18.85  18.16  11.62  39.38 

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q2 2013 G (%) EPS Q2 13 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  234  238.33  242.67  228.33  222.67  2,427,175.34  4.76  21.82  2.31  5.36  ASRI  580  585.00  590.00  570.00  560.00  1,822,995.20  63.46  38.04  42.10  7.62  BKSL  170  172.00  174.00  167.00  164.00                BSDE  1530  1,540.00  1,550.00  1,510.00  1,490.00  2,899,355.45  80.85  87.65  160.65  8.73  COWL  520  530.00  540.00  515.00  510.00  178,797.61  20.66  5.60  ‐18.50  46.42  CTRA  985  991.67  998.33  971.67  958.33  2,476,041.16  87.74  28.25  145.37  17.43  CTRP  745  751.67  758.33  736.67  728.33  844,546.15  173.53  40.85  149.82  9.12  CTRS  2035  2,056.67  2,078.33  2,006.67  1,978.33  544,397.99  8.82  103.60  61.38  9.82  ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  215  217.00  219.00  212.00  209.00                MDLN  423  425.33  427.67  419.33  415.67                KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2430  2,463.33  2,496.67  2,368.33  2,306.67                DGIK  160  161.67  163.33  157.67  155.33  663,052.06  18.56  6.75  106.81  11.85  PTPP  1510  1,543.33  1,576.67  1,448.33  1,386.67                SSIA  815  826.67  838.33  796.67  778.33  2,349,408.81  32.98  81.19  2.70  5.02  TOTL  770  778.33  786.67  753.33  736.67  1,189,067.60  38.83  29.20  18.45  13.18  WIKA  2235  2,261.67  2,288.33  2,186.67  2,138.33  5,282,412.94  31.28  45.66  55.68  24.47 

INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  4945  4,956.67  4,968.33  4,921.67  4,898.33                JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  3185  3,206.67  3,228.33  3,156.67  3,128.33  472,349.52  6.57  92.94  ‐4.49  17.14  JSMR  5450  5,491.67  5,533.33  5,366.67  5,283.33  4,752,555.94  45.17  111.96  ‐17.71  24.34  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00  1,304,870.67  ‐5.12  ‐9.57  60.96  ‐2.61  EXCL  4430  4,465.00  4,500.00  4,400.00  4,370.00  10,290,761.00  0.02  78.56  ‐54.11  28.20  ISAT  4000  4,005.00  4,010.00  3,990.00  3,980.00  11,708,059.00  12.83  ‐42.54  ‐75.37  ‐47.02  TLKM  2300  2,315.00  2,330.00  2,280.00  2,260.00  40,160,000.00  8.25  353.42  10.84  3.25  TRANSPORTASI GIAA  482  483.00  484.00  480.00  478.00                MBSS  1050  1,058.33  1,066.67  1,033.33  1,016.67  743,824.85  15.24  110.92  11.99  4.73  WINS  770  786.67  803.33  756.67  743.33  813,321.40  50.87  31.08  14.95  12.39 

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  595  611.67  628.33  566.67  538.33  4,103,172.90  29.58  ‐15.13  ‐110.44  ‐19.67  BANK BBCA  10475  10,583.33  10,691.67  10,308.33  10,141.67  15,731,522.00  19.21  256.38  19.30  20.43  BBKP  610  616.67  623.33  601.67  593.33                BBNI  4505  4,531.67  4,558.33  4,466.67  4,428.33  12,232,132.00  10.56  229.42  30.20  9.82  BBRI  9150  9,250.00  9,350.00  9,100.00  9,050.00  27,023,251.00  10.52  411.52  16.69  11.12  BBTN  1105  1,141.67  1,178.33  1,041.67  978.33  5,008,661.00  18.75  63.75  2.20  8.67  BDMN  4165  4,186.67  4,208.33  4,121.67  4,078.33  9,670,837.00  4.86  207.10  ‐0.92  10.06  BJBR  1040  1,055.00  1,070.00  1,015.00  990.00  3,931,110.00  16.84  76.87  24.23  6.76  BMRI  9125  9,208.33  9,291.67  9,033.33  8,941.67  23,114,382.00  14.30  355.46  16.05  12.84  BNGA  935  938.33  941.67  928.33  921.67  8,491,044.00  8.25  84.90  7.56  5.51 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  4720  4,761.67  4,803.33  4,641.67  4,563.33  10,616,563.52  ‐0.92  90.43  17.90  26.10  INTA  248  248.67  249.33  247.67  247.33  1,443,586.00  ‐12.67  12.59  ‐37.06  9.85  UNTR  19050  19,200.00  19,350.00  18,825.00  18,600.00  24,901,298.00  ‐18.65  619.20  ‐25.03  15.38  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  6700  6,758.33  6,816.67  6,633.33  6,566.67  4,380,445.00  26.56  87.79  ‐12.24  38.16  RALS  1425  1,438.33  1,451.67  1,413.33  1,401.67  2,486,440.00  3.68  15.14  4.70  47.06 

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  2540  2,560.00  2,580.00  2,500.00  2,460.00  3,134,243.00  2.90  67.76  27.11  18.74  PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  237  242.33  247.67  229.33  221.67               

(8)

Corporate Action

8

Rabu, 5 Maret 2014

RUPS

EMITEN

JENIS

TANGGAL

TEMPAT

BBNI  

Bank Negara Indonesia 

(Persero) Tbk.  

AGM  

06/03/2014  

The Ballroom ‐ Four Season Hotel Jakarta   

MTFN  

Capitalinc Investment Tbk.  

EGM  

10/03/2014  

  

SRIL  

Sri Rejeki Isman Tbk  

EGM  

10/03/2014  

Gd. Serbaguna ‐ Diamond Hotel, Jl. Slamet Riyadi No. 392 

Solo   

BNII  

Bank Internasional Indonesia 

Tbk.  

EGM  

12/03/2014  

Function Room ‐ Sentral Senayan III Lt. 28, Jl. Asia Afrika No. 

8 Senayan Gelora Bung Karno Jakarta 10270   

ADHI  

Adhi Karya (Persero) Tbk.  

AGM  

14/03/2014  

Ruang Rapat PT. Adhi Karya Tbk, Jl. Raya Pasar Minggu Km. 

18, Jakarta selatan   

ARNA  

Arwana Citramulia Tbk.  

AGM  

14/03/2014  

Plant 2 ‐ PT Arwana Citramulia Tbk., Jl. Raya Gorda RT 004 

RW 003 Kibin ‐ Cikande, Serang 42186   

WSKT  

Waskita Karya (Persero) Tbk  

AGM  

18/03/2014  

Ruang Serbaguna Gd. Waskita Lt. 11, Jl. MT Haryono Kav. 10 

Jakarta   

CNKO  

Exploitasi Energi Indonesia 

Tbk  

EGM  

19/03/2014  

Hotel Redtop ‐ Pecenongan   

BLTA  

Berlian Laju Tanker Tbk  

AGM  

19/03/2014  

Ruang Seminar I‐II, Gedung BEI Tower II Lantai I, Jl. Jend. 

Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta   

BTPN  

Bank Tabungan Pensiunan 

Nasional Tbk.  

AGM  

20/03/2014  

  

GIAA  

Garuda Indonesia (Persero) 

Tbk  

EGM  

24/03/2014  

  

MITI  

Mitra Investindo Tbk.  

EGM  

24/03/2014  

Ruang Serbaguna BEI   

BBRM  

Pelayarang Nasional Bina 

Buana Raya Tbk  

AGM  

25/03/2014  

  

BBRM  

Pelayarang Nasional Bina 

Buana Raya Tbk  

EGM  

25/03/2014  

  

BJBR  

Bank Pembangunan Daerah 

Jawa Barat dan B  

AGM  

26/03/2014  

Ballroom Hotel Hilton, Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41‐43 

Bandung   

BJBR  

Bank Pembangunan Daerah 

Jawa Barat dan B  

EGM  

26/03/2014  

Ballroom Hotel Hilton, Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41‐43 

Bandung   

BJTM  

Bank Pembangunan Daerah 

Jawa Timur Tbk  

AGM  

26/03/2014  

Isyana Ballroom Hotel Bumi Surabaya   

BBRI  

Bank Rakyat Indonesia 

(Persero) Tbk.  

AGM  

26/03/2014  

  

INAF  

Indofarma Tbk.  

AGM  

26/03/2014  

  

ITMA  

Sumber Energi Andalan Tbk  

EGM  

27/03/2014  

  

WIKA  

Wijaya Karya (Persero) Tbk.  

AGM  

27/03/2014  

Gd. WIKA ‐ Ruang Serbaguna Lt. 11, Jl. DI Panjaitan Kav. 9 

Jakarta Timur   

BNGA  

Bank CIMB Niaga Tbk  

AGM  

27/03/2014  

Soehanna Hall ‐ The Energy Building Lt. 2, Jl. Jend Sudirman 

Kav. 52‐53 SCBD Lot 11 A, Jakarta   

AGRO  

Bank Rakyat Indonesia 

Agroniaga Tbk  

AGM  

27/03/2014  

  

DEWA  

Darma Henwa Tbk  

AGM  

28/03/2014  

Ballroom 2 Lt. 1 ‐ JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Kav. C

‐22 Jakarta 12940   

DEWA  

Darma Henwa Tbk  

EGM  

28/03/2014  

Ballroom 2 Lt. 1 ‐ JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Kav. C

‐22 Jakarta 12940   

IGAR  

Champion Pacific Indonesia 

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH

DIVIDEN

CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

KETERANGAN

DKFT  50  04/03/2014  05/03/2014  21/03/2014     TOTO  100  16/12/2013  17/12/2013  30/12/2013     MSKY  4  16/12/2013  17/12/2013  30/12/2013     SAHID  7  16/12/2013  17/12/2013  30/12/2013     BWPT  12  11/12/2013  12/12/2013  30/12/2013     PANS  50  09/12/2013  10/12/2013  20/12/2013     BATA  15  09/12/2013  10/12/2013  20/12/2013     DEFI  2  03/12/2013  04/12/2013  20/12/2013     UNVR  330  02/12/2013  03/12/2013  18/12/2013     HMSP  969  02/12/2013  03/12/2013  18/12/2013     INCO  0  29/11/2013  02/12/2013  18/12/2013  USD  LPKR  12  29/11/2013  02/12/2013  18/12/2013     BBCA  45  28/11/2013  29/11/2013  17/12/2013     EMTK  29  26/11/2013  27/11/2013  13/12/2013     SMSM  60  22/11/2013  25/11/2013  11/12/2013     TURI  6  21/11/2013  22/11/2013  11/12/2013     SCMA  15  21/11/2013  26/11/2013  10/12/2013     SMSM  60  22/11/2013  25/11/2013  11/12/2013     TURI  15  21/11/2013  22/11/2013  10/12/2013     MICE  15  12/11/2013  13/11/2013  29/11/2013     BRNA  23  08/11/2013  11/11/2013  27/12/2013     MAIN  36  08/11/2013  11/11/2013  13/11/2013     MLBI  9,500  08/11/2013  11/11/2013  27/11/2013     RUIS  8  07/11/2013  08/11/2013  22/11/2013     TKIM  25  06/11/2013  07/11/2013  25/11/2013    

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Branch Office

Jakarta:

Thamrin

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340

Phone : +62 21 3193 1811

Taman Palem

Ruko Mall Taman Palem No.32

Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng

Jakarta 11730

Phone : +62 21 5437 6266

Latumenten

Jl.Terusan Bandengan Utara No.89F

Jakarta 14450

Phone : +62 21 662 9496

Pantai Indah Kapuk

The Centro Metro Broadway

Blok A No. 28 Lt. 2

Jl. Pantai Indah Utara 2

Jakarta 14460

Phone : +62 21 3001 0315

Serpong:

Ruko Golden 8

Blok F No.6

Jl. Ki Hadjar Dewantara

Gading Serpong - Tangerang

Banten 15810

Phone : +62 21 2923 8930

Yogyakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165

Phone : 0274-543944

Solo:

Jl. Dr. Radjiman No. 314 Q

Surakarta 57141

Phone : +62 271 743 498

Makasar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Panin Bank Centre

3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 726 3969

Fax

: +62 21 571 0895

CS

: +62 21 726 2757

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

[email protected]

First Asia Research Team :

Ivan Kurniawan ([email protected])

David Nathanael ([email protected])

Referensi

Dokumen terkait

ASRI  496‐530.  Harga  saham  emiten  property,  Alam  Sutera  Realty  Tbk  (ASRI),  kemarin  berhasil  rebound  namun  terbatas  gagal  tutup  di  atas 

Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan rata-rata PE 17x dalam kondisi pasar bullish atau mencapai Rp9528 untuk setahun ke depan atau punya

Dengan asumsi harga saham JPFA berpeluang ditransaksikan dengan PE 21x maka harga sahamnya untuk jangka panjang berpeluang mencapai Rp1521, atau punya ruang penguatan 31,7%

akhir pekan lalu berhasil rebound 3% tutup di Rp1485. Selama sepekan harga sahamnya menguat  7%.  Penguatan  harga  sahamnya  terutama  dipicu  kondisi  pasar 

Stock Picks INDF 6300‐6650. 

I HSG pada perdagangan kemarin berhasil menguat terbatas teru- tama ditopang aksi beli atas saham tambang logam dan energi menyusul kenaikan harga komoditasnya.. Lonjakan

Dengan asumsi sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE industri 44,6x maka peluang harga sahamnya akan mencapai Rp37820 atau punya ruang penguatan 22,8% dari harga

Secara technical, penguatan harga saham TINS akhir pekan kemarin diikuti dengan kenaikan volume transaksi yang mencapai 44,47 juta saham dibandingkan dengan rata-rata volume