• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Sari Daun Rosella (Hibiscus Sabdariffa Linn.) Dalam Sediaan Krim Pelembab

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Sari Daun Rosella (Hibiscus Sabdariffa Linn.) Dalam Sediaan Krim Pelembab"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN SARI DAUN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn.) DALAM SEDIAAN KRIM PELEMBAB

Abstrak

Daun rosella (Hibiscus sabdariffa Linn) adalah salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai bahan pelembab kulit. Daun rosella kaya akan vitamin B1, B2, C dan betakaroten yang sangat penting untuk menangkal radikal bebas. Selain vitamin daun rosella juga mengandung mineral seperti karbohidrat, protein dan lemak. Tujuan penelitian adalah untuk membuat sediaan krim pelembab dengan menggunakan sari daun rosella sebagai pelembab dan kemampuannya dalam mengurangi penguapan air dari kulit.

Sari daun rosella dikeringkan dengan freeze driyer selama 72 jam dan diformulasikan dalam sediaan krim tipe m/a yang berfungsi sebagai pelembab. Konsentrasi sari daun rosella yang digunakan 0,5-4% lalu dibandingkan dengan sediaan blanko (dasar krim tanpa sampel) dan sediaan yang mengandung gliserin 2%. Pengujian terhadap sediaan krim meliputi uji homogenitas, pengamatan stabilitas sediaan, penentuan pH, penentuan tipe emulsi, iritasi terhadap kulit sukarelawan, dan pengujian menggunakan metode gravimetri untuk mengetahui kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit pada12 orang sukarelawan.

Hasil pengujian homogenitas menunjukkan bahwa sediaan krim pelembab yang dihasilkan adalah homogeny dan stabil selama penyimpanan 8 minggu pada temperature kamar. Sediaan krim mempunyai pH 6,1-7,0, merupakan tipe emulsi m/a, tidak mengiritasi kulit. Hasil pengujian kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi sari daun rosella yang ditambahkan pada sediaan krim maka semakin besar kemampuan sediaan krim tersebut untuk mengurangi penguapan air dari kulit.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sari daun rosella dapat diformulasikan dalam sediaan krim dan mampu mengurangi penguapan air dari kulit.

Kata Kunci: Daun rosella (Hibiscus sabdariffa Linn), krim, krim pelembab.

(2)

THE USE OF ROSELLA LEAF (Hibiscus sabdariffa Linn.) EXTRACT IN THE PREPARATION OF A MOISTURIZER CREAM

Abstract

Rosella leaf (Hibiscus sabdariffa Linn.) is one of natural material that can be used as moisturizing agent on skin. Rosella leaf was rich of vitamin B1, B2, C, and betacarotene which important to ward free radical. Beside vitamin, rosella leaf also has carbohydrat, protein and lipid. Goals of this research were to make moisturizer cream with using rosella leaf extract as moisturizer and knowing its ability in reducing water evaporation from skin.

Rosella leaf extractwas dried with freezee driyer for 72 hours was formulation in o/w as cream that used as a moisturizer. Concentration of rosella leaf extract used were 0.5-4% and then compared with blank and glycerine 2%. Some test have been done on moisturizer including: homogenity test, stability test, pH value, type of emulsion, skin irritation test, and the ability of the preparation to reduce the evaporation of water from skin with gravimetry method using 12 volunteers.

The result of the homogenity test showed that moisturizer cream was homogenous and stable in storage 8 weeks in room temperatur, a pH value 6.1-7.0, this cream had o/w (oil/water) emulsion type, did not irritate skin. Result of testing the ability of reducing water evaporation from the skin showed that the higher concentration of rosella leaf extract added into the cream the greater the ability to reduce the evaporation of water from the skin.

The conclusion of the result from this research that rosella leaf extract can be formulated in cream preparation and be able to reduce the evaporation of water from the skin.

Key words: Rosella leaf extract (Hybiscus sabdariffa Linn), cream, moisturizer cream.

Referensi

Dokumen terkait

Heat balance components for eight measurement periods (81 days) were used in the comparison. There was good agreement between model simulations and measurements. The average

The main objectives of this study are: (1) to investigate the statistical char- acteristics (magnitude, duration and frequency) of the cloud gap effect as well as cloud irradiance

menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu..

The results show that empirical transfer functions improve the estimates of air temperatures, water vapour and wind speed for seven of the eight forest sites, particularly wind

Saya/Kami dengan ini memberi ijin kepada PT ASTRA AVIVA LIFE untuk menggunakan atau memberikan informasi atau keterangan mengenai Saya/Kami yang tersedia diperoleh atau disimpan

The hyperspectral profile for seven major urban land cover classes was generated to analyze the class separability and selection of bands that are best suitable

Indri Hapsari Wirdyaning: Penerapan sistem akuntansi penjualan pada PT... Indri Hapsari Wirdyaning: Penerapan sistem akuntansi penjualan

Pasal 23 ayat (5) huruf c: PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena dihukum penjara atau kurungan, berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum

In the words of Kenda Dean 2011a:20: ‘Ministry with young people is after all ministry and not so different from ministry with anybody else.’ Youth ministry as a theological task takes