• Tidak ada hasil yang ditemukan

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GBP (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GBP (1)"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

(Pakai Format Landscape)

JUDUL MATA KULIAH : Kristologi

KODE MATA KULIAH/SKS : K3 TDY 34

DESKRIPSI SINGKAT ISI MK :

Kuliah ini merupakan perkenalan dasar dengan salah satu kebenaran iman Kristen. Kekristenan mengakui bahwa Allah menyelamatkan manusia karena cinta kasih-Nya yang tak terhingga. Kasih yang menyelamatkan itu mencapai puncak pernyataannya dalam fakta Allah sendiri menjadi manusia melalui penjelmaan Sabda-Nya. Sebagai manusia Sang Sabda disebut Immanuel dengan nama personal Yesus Kristus dari Nazaret. Ia menyatakan kasih Allah yang menyelamatkan manusia melalui seluruh peristiwa hidupnya. Ia berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan berbuat baik. Ajaran dan karyanya, dan terutama melalui sengsara wafat dan kebangkitan-Nya menjadi pelaksanaan kehendak dan rencana Allah di antara manusia. Karena itu setiap pertemuan menjadi kesempatan perjumpaan antara mahasiswa dengan peristiwa hidup Yesus, ajaran dan karyanya sebagai jalan menuju pengenalan, pemahaman dan penghayatan akan pengakuan iman Kristen yang dinyatakan oleh kaum beriman dalam gelar-gelar Yesus.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :

Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.

N o

Tujuan Instruksional Khusus

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu

(2)

1 Mahasisa dapat membuat definisi Kristologi dan menjelaskan pelbagai metode pendekatan dalam Kristologi

Pendahuluan 1. Yesus dalam sejarah dunia 2. Pertanyaan mengenai pribadi

Yesus dari Nazaret 3. Tujuan Kristologi 4. Pengertian Kristologi

5. Pendekatan dalam studi Kristologi

6. Rencana dan harapan yang terkandung dalam kursus ini

3x 45 menit 1. JEAN GALOT, Cristo

(novembre 1990), 603-622

2 Menyusun daftar sumber-sumber

mengenai historisitas Yesus dari Nazaret dan menjelaskan serta membuat confrontasi antara data-data yang tersedia tentang Yesus dari Nazaret

Sentilan historis mengenai Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus Giovanni Moretto,

Cristianesimo.

Essenza e storia, BUR SAGGI, Milano 1997, pp. 60-61

2. Theissen Gerd – Merz Annette, Il Gesù Storico. Un manuale,

(trad. di Dalla Vecchia Flavio) Queriniana, Brescia 1999

3. Josef Blinzler, Il Processo di Gesù, (trad. it. di M. A. Colao Pelizzari, Paidea Brescia 1960 4. . C. W. Hedrick (ed.),

(3)

Introduksi untuk volume yang dieditnya

The Historical Jesus

1; Hippolitus,

Refutatio omnium haeresium, 5,7,20sj 3 Menjelaskan arti historis

dan teologis dari peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Yesus: menyangkut kenosis dan

gloria.

Peristiwa-peristiwa central dalam kehidupan Yesus

1. Peristiwa Inkarnasi Sabda 2. Peristiwa Pembaptisan di

sungai Yordan

3. Peristiwa Transfigurasi 4. Peristiwa Salib

5. Lawatan Yesus ke dunia orang mati

6. Peristiwa Kebangkitan

7. Peristiwa Yesus Naik ke Surga

3 x 45

menit 1. V. PASQUETTO, Gesù al Padre.Da Introduzione alla lettura esegetico-spirituale del vangelo di Giovanni, Teresianum, Roma 1983

2. M. VELLANICKAL,

The Divine Sonship of Christians in the Johannine Writings, Rome 1977

(4)

4. Bdk. Tommaso FEDERICI, Spirito vivificante. Cristo e lo Spirito nel NT. Doxologi 2, Pontificia Università Urbaniana, Roma 1995

4 menyebut dan menjelaskan makna teologis dan soterologis dari gelar-gelar Yesus yang terdapat dalam Kitab Suci

Gelar-gelar utama Yesus dalam Kitab Suci

1. Nama Yesus

2. Yesus adalah Kristus (Mesias)

3. Anak Domba Allah

4. Putera Manusia dan Putera Allah

5. Jalan, kebenaran dan hidup

3 x 45 menit

1. RICHARD P. McBRIEN,

Catholicism. Study Edition, Geoffrey Chapman, London 1989

2. RUDOLF

SCHNACKENBURG,

God’s Rule and Kingdom, Nelson, London 1963

3. GIANNI KOLSANI, Antropologia

teologica. L’uomo paradosso e mistero, Dehoniana, Bologna 1997

4. BRUNO MAGGIONI,

La sequella esigente,

(5)

(febraio-interiore, Rizzoli, Milano 1999

6. HANS KÜNG, Das Cristentum, Tubingen 1994. W.J.S. POERWADARMINT A, Kamus Umum Bahasa Indonesia,

Balai Pustaka Jakarta 1993

7. F.X. NGUYEN VAN THUAN, Il cammino della speranza. Testimoniare con gioia l’appartenenza a Cristo, Città Nuova, Roma 1988

5 menyebut dan mewartakan pokok-pokok ajaran dan pewartaan Yesus

Pokok Ajaran dan Pewartaan Yesus

1. Berita Pertobatan 2. Injil Kerajan Allah

3. Pengenalan yang benar akan Allah yang benar

4. Hari Penghakiman

(6)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34

S K S : 3

WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : pertama

A. TUJUAN

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasisa dapat membuat definisi Kristologi dan menjelaskan pelbagai metode pendekatan dalam Kristologi

B. POKOK BAHASAN Pendahuluan

C. SUB POKOK BAHASAN 1. Syllabus

(7)

3. Pelbagai metode pendekatan dalam Kristologi D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA

1. Mengawali dengan doa 2. Memperkenalkan diri 3. Menyampaikan silabus

4. Menjelaskan TIK yang mau dicapai.

5. Menjelaskan metode yang akan digunakan dalam kuliah Kristologi

6. Memberikan penjelasan tentang pengertian Kristologi.

7. Menjelaskan pelbagai metode pendekat dalam belajar Kristologi 8. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:

a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.

b.Membuat kesimpulan.

d. Menutup pertemuan dengan doa

Memimpin doa

(8)

F. REFERENSI : JEAN GALOT, Cristo Jesù centro della storia, in La civiltà cattolica I (2000), 14-27

(9)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34

S K S : 3

WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : kedua dan ketiga A. TUJUAN

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan

Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen

Peserta dapat menunjuk kesamaan dan perbedaan dari penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen

(10)

Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus C. SUB POKOK BAHASAN

1. Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Yahudi 2. Catatan dan sentilan historis dari lingkungan Roma D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA

1. Mengawali dengan lagu dan doa 2. Menjelaskan TIK yang mau

dicapai.

3. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan ditegaskan dalam teks dokumen. 5. Menugaskan peserta membuat

daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

6. Meminta peserta membandingkan

(11)

penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya. 7. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

8. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen

9. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:

a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.

b.Membuat kesimpulan.

d. Menutup pertemuan dengan doa

E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen

(12)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34

S K S : 3

WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : ketiga

A. TUJUAN

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan

Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen

Peserta dapat menunjuk kesamaan dan perbedaan dari penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen

(13)

Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus C. SUB POKOK BAHASAN

1 Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Pagan

2 Catatan dan sentilan dari lingkungan Kristen (Kitab-kitab non kanonik) D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA

12. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan Yahudi yang menyentil eksistensi Yesus

13. Meminta setiap peserta membaca dengan cermat informasi yang tentang eksistensi Yesus yang ditegaskan dalam teks dokumen. 14. Menugaskan peserta membuat

daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

(14)

15. Meminta peserta membandingkan penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya.

16. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

17. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen

18. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:

a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.

b.Membuat kesimpulan.

d. Menutup pertemuan dengan doa

E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen

(15)
(16)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34

S K S : 3

WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : keempat

D. TUJUAN

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan

Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen

Peserta dapat menunjuk kesamaan dan perbedaan dari penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen

(17)

Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus F. SUB POKOK BAHASAN

3 Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Pagan 4 Catatan dan sentilan dari lingkungan Kristen

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA

21. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan Yahudi yang menyentil eksistensi Yesus

22. Meminta setiap peserta membaca dengan cermat informasi yang tentang eksistensi Yesus yang ditegaskan dalam teks dokumen. 23. Menugaskan peserta membuat

daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

(18)

24. Meminta peserta membandingkan penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya.

25. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

26. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen

27. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:

a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.

b.Membuat kesimpulan.

d. Menutup pertemuan dengan doa

E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen

(19)
(20)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34

S K S : 3

WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : kelima

G. TUJUAN

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan

Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen

Peserta dapat menunjuk kesamaan dan perbedaan dari penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen

(21)

Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus I. SUB POKOK BAHASAN

5 Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Pagan 6 Catatan dan sentilan dari lingkungan Kristen

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA

30. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan Yahudi yang menyentil eksistensi Yesus

31. Meminta setiap peserta membaca dengan cermat informasi yang tentang eksistensi Yesus yang ditegaskan dalam teks dokumen. 32. Menugaskan peserta membuat

daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

(22)

33. Meminta peserta membandingkan penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya.

34. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

35. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen

36. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:

a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.

b.Membuat kesimpulan.

d. Menutup pertemuan dengan doa

E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen

(23)
(24)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34

S K S : 3

WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : keenam

J. TUJUAN

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan

Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen

Peserta dapat menunjuk kesamaan dan perbedaan dari penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen

(25)

Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus L. SUB POKOK BAHASAN

7 Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Pagan 8 Catatan dan sentilan dari lingkungan Kristen

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA

39. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan Yahudi yang menyentil eksistensi Yesus

40. Meminta setiap peserta membaca dengan cermat informasi yang tentang eksistensi Yesus yang ditegaskan dalam teks dokumen. 41. Menugaskan peserta membuat

daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

(26)

42. Meminta peserta membandingkan penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya.

43. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

44. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen

45. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:

a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.

b.Membuat kesimpulan.

d. Menutup pertemuan dengan doa

E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen

(27)
(28)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34

S K S : 3

WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : ketujuh

M. TUJUAN

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan

Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen

Peserta dapat menunjuk kesamaan dan perbedaan dari penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen

(29)

Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus O. SUB POKOK BAHASAN

9 Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Pagan 10 Catatan dan sentilan dari lingkungan Kristen

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA

48. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan Yahudi yang menyentil eksistensi Yesus

49. Meminta setiap peserta membaca dengan cermat informasi yang tentang eksistensi Yesus yang ditegaskan dalam teks dokumen. 50. Menugaskan peserta membuat

daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

(30)

51. Meminta peserta membandingkan penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya.

52. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

53. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen

54. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:

a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.

b.Membuat kesimpulan.

d. Menutup pertemuan dengan doa

E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen

(31)
(32)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34

S K S : 3

WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : kedelapan

P. TUJUAN

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan

Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen

Peserta dapat menunjuk kesamaan dan perbedaan dari penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen

(33)

Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus R. SUB POKOK BAHASAN

11 Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Pagan 12 Catatan dan sentilan dari lingkungan Kristen

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA

57. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan Yahudi yang menyentil eksistensi Yesus

58. Meminta setiap peserta membaca dengan cermat informasi yang tentang eksistensi Yesus yang ditegaskan dalam teks dokumen. 59. Menugaskan peserta membuat

daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

(34)

60. Meminta peserta membandingkan penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya.

61. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

62. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen

63. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:

a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.

b.Membuat kesimpulan.

d. Menutup pertemuan dengan doa

E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen

(35)
(36)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34

S K S : 3

WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : kesembilan

S. TUJUAN

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan

Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen

Peserta dapat menunjuk kesamaan dan perbedaan dari penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen

(37)

Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus U. SUB POKOK BAHASAN

13 Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Pagan 14 Catatan dan sentilan dari lingkungan Kristen

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA

66. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan Yahudi yang menyentil eksistensi Yesus

67. Meminta setiap peserta membaca dengan cermat informasi yang tentang eksistensi Yesus yang ditegaskan dalam teks dokumen. 68. Menugaskan peserta membuat

daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

(38)

69. Meminta peserta membandingkan penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya.

70. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

71. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen

72. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:

a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.

b.Membuat kesimpulan.

d. Menutup pertemuan dengan doa

E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen

(39)
(40)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34

S K S : 3

WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : ketiga

V. TUJUAN

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan

Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen

Peserta dapat menunjuk kesamaan dan perbedaan dari penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen

(41)

Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus X. SUB POKOK BAHASAN

15 Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Pagan 16 Catatan dan sentilan dari lingkungan Kristen

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA

75. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan Yahudi yang menyentil eksistensi Yesus

76. Meminta setiap peserta membaca dengan cermat informasi yang tentang eksistensi Yesus yang ditegaskan dalam teks dokumen. 77. Menugaskan peserta membuat

daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

(42)

78. Meminta peserta membandingkan penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya.

79. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

80. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen

81. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:

a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.

b.Membuat kesimpulan.

d. Menutup pertemuan dengan doa

E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen

(43)

2. JOSEPHT A. FITZMYER, Katekismus Kristologi, Kanisius, Jogyakarta 1994, hlm. 15-18

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34

S K S : 3

WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : kesepuluh A. TUJUAN

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan

Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen

(44)

Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen

Y. POKOK BAHASAN

Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus Z. SUB POKOK BAHASAN

i. Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Pagan ii. Catatan dan sentilan dari lingkungan Kristen

1. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA

84. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan Yahudi yang menyentil eksistensi Yesus

85. Meminta setiap peserta membaca dengan cermat informasi yang tentang eksistensi Yesus yang ditegaskan dalam teks dokumen. 86. Menugaskan peserta membuat

(45)

III. PENUTUP daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

87. Meminta peserta membandingkan penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya.

88. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen

89. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen

90. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:

a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.

b.Membuat kesimpulan.

(46)

E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen

Referensi

Dokumen terkait

Pendekatan yang bersifat yuridis ini bermaksud agar seluruh permasalahan harus mendasarkan pada peraturan hukum yang berlaku. Hal ini bertujuan agar permasalahan yang

Buah buahan segar seperti Alpukat, tomat, zaitun, dan mengkudu sangat kaya akan vitamin dan mineral yang turut membantu menjaga kesehatan, dan tentunya tekanan darah

Conclusion: The risk of diarrhea increases with poor personal hygiene, poor environmental sanitation, poor nutritional status, and indirectly affected by exclusive

Pelaksanaan : kedua madrasah sama-sama menggunakan metode ceramah (pengajaran di kelas), guru sangat menjaga tingkah laku dan ucapan karena merupakan contoh figur, dan

[r]

Good maternal knowledge, good maternal personal hygiene, and good environmental sanitation decrease the risk of diarrhea in children under five.. Village has a substantial

(3) How is the improvement of engineering students’ self-confidence and practices in their presentation skills when demonstration strategy using modeling videos

Dari hasil pembahasan tentang Lembaga Kursus dan Pelatihan MYOB “Queen Course maka dapat disimpulkan bahwa Lembaga Kursus dan Pelatihan MYOB “Queen Course”