GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
(Pakai Format Landscape)
JUDUL MATA KULIAH : Kristologi
KODE MATA KULIAH/SKS : K3 TDY 34
DESKRIPSI SINGKAT ISI MK :
Kuliah ini merupakan perkenalan dasar dengan salah satu kebenaran iman Kristen. Kekristenan mengakui bahwa Allah menyelamatkan manusia karena cinta kasih-Nya yang tak terhingga. Kasih yang menyelamatkan itu mencapai puncak pernyataannya dalam fakta Allah sendiri menjadi manusia melalui penjelmaan Sabda-Nya. Sebagai manusia Sang Sabda disebut Immanuel dengan nama personal Yesus Kristus dari Nazaret. Ia menyatakan kasih Allah yang menyelamatkan manusia melalui seluruh peristiwa hidupnya. Ia berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan berbuat baik. Ajaran dan karyanya, dan terutama melalui sengsara wafat dan kebangkitan-Nya menjadi pelaksanaan kehendak dan rencana Allah di antara manusia. Karena itu setiap pertemuan menjadi kesempatan perjumpaan antara mahasiswa dengan peristiwa hidup Yesus, ajaran dan karyanya sebagai jalan menuju pengenalan, pemahaman dan penghayatan akan pengakuan iman Kristen yang dinyatakan oleh kaum beriman dalam gelar-gelar Yesus.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :
Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.
N o
Tujuan Instruksional Khusus
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu
1 Mahasisa dapat membuat definisi Kristologi dan menjelaskan pelbagai metode pendekatan dalam Kristologi
Pendahuluan 1. Yesus dalam sejarah dunia 2. Pertanyaan mengenai pribadi
Yesus dari Nazaret 3. Tujuan Kristologi 4. Pengertian Kristologi
5. Pendekatan dalam studi Kristologi
6. Rencana dan harapan yang terkandung dalam kursus ini
3x 45 menit 1. JEAN GALOT, Cristo
(novembre 1990), 603-622
2 Menyusun daftar sumber-sumber
mengenai historisitas Yesus dari Nazaret dan menjelaskan serta membuat confrontasi antara data-data yang tersedia tentang Yesus dari Nazaret
Sentilan historis mengenai Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus Giovanni Moretto,
Cristianesimo.
Essenza e storia, BUR SAGGI, Milano 1997, pp. 60-61
2. Theissen Gerd – Merz Annette, Il Gesù Storico. Un manuale,
(trad. di Dalla Vecchia Flavio) Queriniana, Brescia 1999
3. Josef Blinzler, Il Processo di Gesù, (trad. it. di M. A. Colao Pelizzari, Paidea Brescia 1960 4. . C. W. Hedrick (ed.),
Introduksi untuk volume yang dieditnya
The Historical Jesus
1; Hippolitus,
Refutatio omnium haeresium, 5,7,20sj 3 Menjelaskan arti historis
dan teologis dari peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Yesus: menyangkut kenosis dan
gloria.
Peristiwa-peristiwa central dalam kehidupan Yesus
1. Peristiwa Inkarnasi Sabda 2. Peristiwa Pembaptisan di
sungai Yordan
3. Peristiwa Transfigurasi 4. Peristiwa Salib
5. Lawatan Yesus ke dunia orang mati
6. Peristiwa Kebangkitan
7. Peristiwa Yesus Naik ke Surga
3 x 45
menit 1. V. PASQUETTO, Gesù al Padre.Da Introduzione alla lettura esegetico-spirituale del vangelo di Giovanni, Teresianum, Roma 1983
2. M. VELLANICKAL,
The Divine Sonship of Christians in the Johannine Writings, Rome 1977
4. Bdk. Tommaso FEDERICI, Spirito vivificante. Cristo e lo Spirito nel NT. Doxologi 2, Pontificia Università Urbaniana, Roma 1995
4 menyebut dan menjelaskan makna teologis dan soterologis dari gelar-gelar Yesus yang terdapat dalam Kitab Suci
Gelar-gelar utama Yesus dalam Kitab Suci
1. Nama Yesus
2. Yesus adalah Kristus (Mesias)
3. Anak Domba Allah
4. Putera Manusia dan Putera Allah
5. Jalan, kebenaran dan hidup
3 x 45 menit
1. RICHARD P. McBRIEN,
Catholicism. Study Edition, Geoffrey Chapman, London 1989
2. RUDOLF
SCHNACKENBURG,
God’s Rule and Kingdom, Nelson, London 1963
3. GIANNI KOLSANI, Antropologia
teologica. L’uomo paradosso e mistero, Dehoniana, Bologna 1997
4. BRUNO MAGGIONI,
La sequella esigente,
(febraio-interiore, Rizzoli, Milano 1999
6. HANS KÜNG, Das Cristentum, Tubingen 1994. W.J.S. POERWADARMINT A, Kamus Umum Bahasa Indonesia,
Balai Pustaka Jakarta 1993
7. F.X. NGUYEN VAN THUAN, Il cammino della speranza. Testimoniare con gioia l’appartenenza a Cristo, Città Nuova, Roma 1988
5 menyebut dan mewartakan pokok-pokok ajaran dan pewartaan Yesus
Pokok Ajaran dan Pewartaan Yesus
1. Berita Pertobatan 2. Injil Kerajan Allah
3. Pengenalan yang benar akan Allah yang benar
4. Hari Penghakiman
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34
S K S : 3
WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : pertama
A. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.
2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
Mahasisa dapat membuat definisi Kristologi dan menjelaskan pelbagai metode pendekatan dalam Kristologi
B. POKOK BAHASAN Pendahuluan
C. SUB POKOK BAHASAN 1. Syllabus
3. Pelbagai metode pendekatan dalam Kristologi D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA
1. Mengawali dengan doa 2. Memperkenalkan diri 3. Menyampaikan silabus
4. Menjelaskan TIK yang mau dicapai.
5. Menjelaskan metode yang akan digunakan dalam kuliah Kristologi
6. Memberikan penjelasan tentang pengertian Kristologi.
7. Menjelaskan pelbagai metode pendekat dalam belajar Kristologi 8. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:
a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.
b.Membuat kesimpulan.
d. Menutup pertemuan dengan doa
Memimpin doa
F. REFERENSI : JEAN GALOT, Cristo Jesù centro della storia, in La civiltà cattolica I (2000), 14-27
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34
S K S : 3
WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : kedua dan ketiga A. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.
2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan
Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen
Peserta dapat menunjuk kesamaan dan perbedaan dari penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen
Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus C. SUB POKOK BAHASAN
1. Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Yahudi 2. Catatan dan sentilan historis dari lingkungan Roma D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA
1. Mengawali dengan lagu dan doa 2. Menjelaskan TIK yang mau
dicapai.
3. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan ditegaskan dalam teks dokumen. 5. Menugaskan peserta membuat
daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
6. Meminta peserta membandingkan
penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya. 7. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
8. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen
9. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:
a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.
b.Membuat kesimpulan.
d. Menutup pertemuan dengan doa
E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34
S K S : 3
WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : ketiga
A. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.
2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan
Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen
Peserta dapat menunjuk kesamaan dan perbedaan dari penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen
Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus C. SUB POKOK BAHASAN
1 Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Pagan
2 Catatan dan sentilan dari lingkungan Kristen (Kitab-kitab non kanonik) D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA
12. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan Yahudi yang menyentil eksistensi Yesus
13. Meminta setiap peserta membaca dengan cermat informasi yang tentang eksistensi Yesus yang ditegaskan dalam teks dokumen. 14. Menugaskan peserta membuat
daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
15. Meminta peserta membandingkan penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya.
16. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
17. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen
18. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:
a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.
b.Membuat kesimpulan.
d. Menutup pertemuan dengan doa
E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34
S K S : 3
WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : keempat
D. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.
2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan
Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen
Peserta dapat menunjuk kesamaan dan perbedaan dari penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen
Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus F. SUB POKOK BAHASAN
3 Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Pagan 4 Catatan dan sentilan dari lingkungan Kristen
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA
21. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan Yahudi yang menyentil eksistensi Yesus
22. Meminta setiap peserta membaca dengan cermat informasi yang tentang eksistensi Yesus yang ditegaskan dalam teks dokumen. 23. Menugaskan peserta membuat
daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
24. Meminta peserta membandingkan penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya.
25. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
26. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen
27. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:
a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.
b.Membuat kesimpulan.
d. Menutup pertemuan dengan doa
E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34
S K S : 3
WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : kelima
G. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.
2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan
Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen
Peserta dapat menunjuk kesamaan dan perbedaan dari penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen
Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus I. SUB POKOK BAHASAN
5 Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Pagan 6 Catatan dan sentilan dari lingkungan Kristen
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA
30. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan Yahudi yang menyentil eksistensi Yesus
31. Meminta setiap peserta membaca dengan cermat informasi yang tentang eksistensi Yesus yang ditegaskan dalam teks dokumen. 32. Menugaskan peserta membuat
daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
33. Meminta peserta membandingkan penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya.
34. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
35. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen
36. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:
a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.
b.Membuat kesimpulan.
d. Menutup pertemuan dengan doa
E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34
S K S : 3
WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : keenam
J. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.
2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan
Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen
Peserta dapat menunjuk kesamaan dan perbedaan dari penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen
Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus L. SUB POKOK BAHASAN
7 Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Pagan 8 Catatan dan sentilan dari lingkungan Kristen
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA
39. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan Yahudi yang menyentil eksistensi Yesus
40. Meminta setiap peserta membaca dengan cermat informasi yang tentang eksistensi Yesus yang ditegaskan dalam teks dokumen. 41. Menugaskan peserta membuat
daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
42. Meminta peserta membandingkan penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya.
43. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
44. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen
45. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:
a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.
b.Membuat kesimpulan.
d. Menutup pertemuan dengan doa
E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34
S K S : 3
WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : ketujuh
M. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.
2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan
Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen
Peserta dapat menunjuk kesamaan dan perbedaan dari penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen
Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus O. SUB POKOK BAHASAN
9 Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Pagan 10 Catatan dan sentilan dari lingkungan Kristen
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA
48. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan Yahudi yang menyentil eksistensi Yesus
49. Meminta setiap peserta membaca dengan cermat informasi yang tentang eksistensi Yesus yang ditegaskan dalam teks dokumen. 50. Menugaskan peserta membuat
daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
51. Meminta peserta membandingkan penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya.
52. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
53. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen
54. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:
a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.
b.Membuat kesimpulan.
d. Menutup pertemuan dengan doa
E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34
S K S : 3
WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : kedelapan
P. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.
2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan
Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen
Peserta dapat menunjuk kesamaan dan perbedaan dari penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen
Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus R. SUB POKOK BAHASAN
11 Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Pagan 12 Catatan dan sentilan dari lingkungan Kristen
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA
57. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan Yahudi yang menyentil eksistensi Yesus
58. Meminta setiap peserta membaca dengan cermat informasi yang tentang eksistensi Yesus yang ditegaskan dalam teks dokumen. 59. Menugaskan peserta membuat
daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
60. Meminta peserta membandingkan penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya.
61. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
62. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen
63. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:
a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.
b.Membuat kesimpulan.
d. Menutup pertemuan dengan doa
E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34
S K S : 3
WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : kesembilan
S. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.
2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan
Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen
Peserta dapat menunjuk kesamaan dan perbedaan dari penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen
Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus U. SUB POKOK BAHASAN
13 Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Pagan 14 Catatan dan sentilan dari lingkungan Kristen
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA
66. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan Yahudi yang menyentil eksistensi Yesus
67. Meminta setiap peserta membaca dengan cermat informasi yang tentang eksistensi Yesus yang ditegaskan dalam teks dokumen. 68. Menugaskan peserta membuat
daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
69. Meminta peserta membandingkan penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya.
70. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
71. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen
72. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:
a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.
b.Membuat kesimpulan.
d. Menutup pertemuan dengan doa
E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34
S K S : 3
WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : ketiga
V. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.
2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan
Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen
Peserta dapat menunjuk kesamaan dan perbedaan dari penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen
Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus X. SUB POKOK BAHASAN
15 Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Pagan 16 Catatan dan sentilan dari lingkungan Kristen
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA
75. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan Yahudi yang menyentil eksistensi Yesus
76. Meminta setiap peserta membaca dengan cermat informasi yang tentang eksistensi Yesus yang ditegaskan dalam teks dokumen. 77. Menugaskan peserta membuat
daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
78. Meminta peserta membandingkan penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya.
79. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
80. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen
81. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:
a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.
b.Membuat kesimpulan.
d. Menutup pertemuan dengan doa
E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen
2. JOSEPHT A. FITZMYER, Katekismus Kristologi, Kanisius, Jogyakarta 1994, hlm. 15-18
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH : Kristologi KODE MATA KULIAH : K3 TDY 34
S K S : 3
WAKTU PERTEMUAN : 3X45 MENIT PERTEMUAN KE : kesepuluh A. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Mengantar setiap mahasiswa kepada perjumpaan dengan peristiwa penjelmaan Allah menjadi manusia serta pengalaman personal akan karya dan tindakan-Nya yang menyelamatkan, dan bertolak dari pengalaman serta perjumpaan itu secara pribadi menemukan alasan-alasan teologis bagi pengakuan imannya bahwa Yesus adalah Kristus Tuhan, Penyelamat dunia, Jalan Kebenaran dan Hidup manusia.
2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
Peserta dapat membuat daftar dokumen-dokumen dari lingkungan Yahudi yang memberi sentilan tentang eksistensi Yesus Peserta dapat menunjuk penegasan mengenai eksistensi Yesus dalam setiap dokumen yang dipresentasikan
Peserta dapat membuat perbandingan antara penegasan dari dokumen-dokumen
Peserta dapat membuat penilaian atas informasi yang diberikan oleh setiap dokumen
Y. POKOK BAHASAN
Sentilan historis mengenai eksistensi Yesus dari Nazaret yang disebut Kristus Z. SUB POKOK BAHASAN
i. Catatan atau sentilan historis dari lingkungan Pagan ii. Catatan dan sentilan dari lingkungan Kristen
1. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA
84. Mempresentasikan dokumen-dokumen historis dari lingkungan Yahudi yang menyentil eksistensi Yesus
85. Meminta setiap peserta membaca dengan cermat informasi yang tentang eksistensi Yesus yang ditegaskan dalam teks dokumen. 86. Menugaskan peserta membuat
III. PENUTUP daftar penegasan mengenai eksistensi Yesus yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
87. Meminta peserta membandingkan penegasan-penegasan dari dokemen yang satu dengan dokumen lainnya.
88. Meminta peserta mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan penegasan yang ditemukan dalam dokumen-dokumen
89. Menugaskan peserta membuat penilaian pribadi atas kredibilitas informasi yang diberikan dalam dokumen-dokumen
90. Proses belajar mengajar diakhiri dengan:
a. Mengulangi kembali garis besar materi yang dijelaskan.
b.Membuat kesimpulan.
E. EVALUASI : TEST TERTULIS: setiap peserta menuliskan lima kalimat sebagai resume informasi yang ditegaskan dalam dokumen-dokumen