• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Persamaan Diferensial Linear Or

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Aplikasi Persamaan Diferensial Linear Or"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi Persamaan Diferensial Linear Orde-2 pada Rangkaian Arus Searah

ABSTRACT

This paper discusses solution models to differential equations of one-way current circuit of

the form Ld differential equations above are found using inverse operator method, and they can be made faster using Maple program.

.

ABSTRAK

Makalah ini membahas tentang model penyelesaian persamaan diferensial Rangkaian Arus

Searah dengan bentuk Ld 2l

dalam keadaan mantap Ip di Rangkaian Arus Searah. Penyelesaian analitik PD Linear orde-2 Non Homogen tersebut dapat diperoleh dengan metode operator invers dan jauh lebih cepat penyelesaiannya bila dikerjakan dengan program Maple.

PENDAHULUAN

Pada rangkaian arus searah yang digambarkan pada diagram di bawah, berlaku :

EL=LI =Ldl

dt (drop pada induktor)

ER=RI (drop pada resistor dengan hukum Ohm)

EC= 1

C

I(t)dt (drop pada kapasitor)

Jumlah dari tiga besaran di atas sama dengan besar dari gaya elektromotif E(t) . Mengingat E(t)=E0sinωt didapat persamaan :

Dengan menurunkan kedua ruas ke t, diperoleh persamaan diferensial :

Ld

(2)

PEMODELAN MATEMATIKA

Di mana : L = Induktans R = Tahanan C = Kapasitor

E0 = Gaya Gerak Listrik (GGL)

Persamaan Diferensial (PD) dari arus dalam Rangkaian Arus Searah adalah :

(3)
(4)

adalah arus dalam keadaan-mantap di Rangkaian Arus Searah

Substitusi (3) pada (2) :

(5)

Sehingga (5) menjadi : Ip=I0−sin(ωtθ)

Merupakan arus keadaan-mantap di Rangkaian Arus Searah. Contoh aplikasi pada Rangkaian Arus Searah :

Tentukan arus keadaan-mantap di Rangkaian Arus Searah, apabila R = 50 Ohm, L = 25 Henry, C = 0,01 Farad, E = 500 Volt, dan 3 !

Penyelesaian dengan PD 0rde-2 non homogen,PD arus adalah :

(6)

Substitusi (9) pada (8) :

(7)

Penyelesaian dengan cara yang lebih singkat menggunakan rumus :

Tentukan arus keadaan-mantap di Rangkaian Arus Searah, apabila R = 50 Ohm, L = 25 Henry, C = 0,01 Farad, E = 500 Volt, dan w = 3 !

Solusi :

Arus keadaan-mantap di Rangkaian Arus Searah : Ip=I0sin(ωtθ)dimanatgθ=5

6, se hingga θ=arc tg 5 6

Ip= 60

61sin(3tθ)

Dengan program Maple dapat diperoleh hasilnya dalam waktu yang singkat. d2I

dt2 +2 dI

dt+4I=60 cos3t (PD orde-2 non homogen),

Solusi Khusus (Partikulir) PD :

(8)

Simpulan

Rangkaian Arus Searah : Ip=I0sin(ωtθ) di mana :

Penyelesaian masalah Rangkaian Arus Searah dapat menggunakan PD Linear orde-2 Non Homogen atau penyelesaiannya mengunakan rumus dan jauh lebih cepat menggunakan program Maple.

DAFTAR PUSTAKA

Edward,C.H.,Penney,D.E. 2002, Calculus 6e , New Jersey, Prentice-Hall,Inc. Kartono.2001, Maple untuk Persamaan Diferensial , Yogyakarta, J & J Learning

Kreyszig,Erwin.1999, Advanced Engineering Mathematics , New York, John Wiley and Sons,Inc.

Referensi

Dokumen terkait

Persamaan diferensial biasa yaitu suatu persamaan diferensial yang memuat turunan satu atau lebih variabel tak bebas terhadap satu variabel bebas suatu fungsi.. Persamaan

Penyelesaian dengan metode ini dilakukan dengan mentransformasi persamaan diferensial Bernoulli tak linear menggunakan sifat-sifat transformasi diferensial yang

variabel bebas yang memenuhi sebuah persamaan diferensial biasa yang disbut dengan solusi eksak. Akan tetapi tidak semua persamaan diferensial biasa dapat

Jika sebuah persamaan hanya mengandung turunan biasa dari satu atau beberapa variabel tak bebas terhadap satu variabel bebas, maka persamaan diferensial

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji metode Adams-Bashforth-Moulton orde empat dalam menyelesaikan masalah nilai awal persamaan diferensial biasa non linear

Menyediakan soal dan pembahasan mengenai persamaan diferensial

Marwan dan Said, 2019.Persamaan diferensial biasa orde satu dapat diklasifikasikan dalam beberapa bentuk persamaan, yaitu persamaan linier, persamaan Bernoulli, persamaan homogen,

Marwan dan Said, 2019.Persamaan diferensial biasa orde satu dapat diklasifikasikan dalam beberapa bentuk persamaan, yaitu persamaan linier, persamaan Bernoulli, persamaan homogen,