• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah / Latar Belakang Perusahaan

Berdiri sejak tahun 2003, dengan nama “Felicity Furniture” berada di Jalan Ngagel Jaya Selatan 15B. Berdiri sebagai toko ritel furniture yang menjual berbagai macam keperluan perabotan rumah tangga. Usaha ini di mulai dengan modal pribadi owner karena masih dalam bentuk Usaha Dagang (UD). Untuk tahun-tahun pertama sering mengalami kerugian karena masih kurang berpengalaman tentang informasi dunia furniture dan kurang didukungnya lokasi toko. Lokasi toko ini memang merupakan daerah dengan traffic padat tetapi letak toko yang lebih menjorok kedalam menyebabkan toko ini kurang dapat dilihat dari depan. Belum lagi papan namanya terlalu kecil sehingga sulit bagi pengguna jalan untuk melihat

Tahun 2004, owner mulai memperkerjakan tenaga ahli dalam bidang furniture. Seperti sales promotion girl yang sudah berpengalaman dan beberapa tukang berpengalaman dalam merakit furniture. Pada tahun 2006, mulai ada penambahan satu armada angkutan dan penambahan beberapa karyawan.

Karena owner mulai merasa jumlah karyawan dan kendaraan saat itu dapat dikatakan berlebih kapasitasnya dan kurang strategisnya lokasi toko, hal ini membuat owner membuka cabang baru untuk dapat meningkatkan jumlah konsumen, cabang pertama berada di ITC Mega Grosir LT 2 A17-21 Jalan Gembong Surabaya. Cabang pertama ini berdiri pada tahun 2007. Pemilihan tempat di ITC didasari tawaran harga stand yang tergolong murah dan traffic yang cukup padat. Mulai dari berdirinya ITC ini toko ”Felicity Fourniture” mulai dikenal publik. Rata-rata yang menjadi konsumen Felicity Fourniture adalah masyarakat sekitar ITC Mega Grosir. Seiring berjalannya waktu, yang semula stand di ITC Mega Grosir hanya sebagai showroom / display barang fourniture terbaru sekarang telah menjadi stand yang lebih permanen bukannya sebagai stand pameran lagi. Karena permintaan terus meningkat maka lambat laun luas stand di ITC Mega Grosir juga semakin membesar.

(2)

Dengan asumsi yang sama maka pada awal tahun 2010 di bukalah cabang kedua yang berada di BG Junction Mall Jalan Bubutan Surabaya dengan konsep yang sama yaitu memajang barang-barang fourniture terbaru yang sedang menjadi tren di masyarakat. Walaupun sama konsepnya tetapi strategi yang diterapkan berbeda, ini dikarenakan berbedanya segmentasi pasar dan kebiasaan konsumen antara ITC Mega Grosir dan BG Junction.

Pada ITC Mega Grosir, perusahaan aktif menawarkan barang untuk dapat menarik konsumen masuk kedalam toko dan melihat-lihat barang sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian dan calon konsumen ITC Mega Grosir lebih sensitif terhadap harga. Hal ini berbeda dengan konsumen BG Junction, perusahaan tidak perlu sampai menawar-nawarkan produk furniture yang ada ke konsumen karena konsumen itu sendiri lah yang aktif untuk mencari tahu dan rata-rata konsumen BG Junction tidak terlalu sensitif akan harga.

Setelah di bukanya stand di ITC Mega Grosir toko ”Felicity Furniture” yang semula hanya toko ritel perlengkapan furniture rumah tangga mulai merambah menjadi agen dan mulai menjadi pemasok barang-barang furniture untuk kalangan bisnis. Ada beberapa merek dan jenis barang tertentu yang menjadikan Felicity Furniture sebagai salah satu agennya. Dan beberapa lembaga bimbingan belajar (LBB) telah bekerjasama dalam bentuk selalu melakukan pembelian barang-barang furniture secara berkala, misalnya Sony Sugema Collage (SCC), dan Primagama.

Sejak berdirinya cabang ITC Mega Grosir juga membuat fluktuasi jumlah pendapatan tidak terlalu ekstrim. Karena sebelum membuka cabang ITC, perusahaan mengalami fluktuasi jumlah pendapatan yang cukup signifikan. Dengan berdirinya ITC ini fluktuasi pendapatan dapat diprediksi dan lebih stabil. Hal ini disebabkan oleh jumlah penjualan yang terjadi di ITC Mega Grosir cenderung meningkat dan selalu stabil. Pembayaran bisa dilakukan dengan cara tunai maupun kredit dan luas cakupan area distribusi adalah untuk kawasan Surabaya dan sekitarnya antara lain Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Pasuruan, dan lain-lain.

Jumlah karyawan yang sudah mencapai lima orang, hal itu menuntut

(3)

menutupi fixed cost operasional. Ketepatan waktu pengiriman juga menjadi pertimbangan owner toko dalam proses penambahan armada baru. Armada yang ada saat ini sudah dalam batas cukup untuk digunakan dalam proses pengiriman.

Di samping itu, kondisi pasar furniture saat ini dirasakan kurang bergairah, dikarenakan minat pasar terhadap produk furniture sudah tidak lagi mementingkan kualitas tetapi model dan harga. Model yang sedang menjadi tren pada pasar furniture adalah model minimalis modern seperti dominasi warna hitam dan penambahan aksesoris minimalis di barang tersebut. Konsumen saat ini hanya membeli berdasarkan model yang disukai baru kemudian dilanjutkan dengan harga. Konsumen lebih memilih harga yang murah dengan model bagus dari pada harga mahal dengan kualitas yang bagus. Hampir 60% persen dari total penjualan diisi produk dengan desain menarik tetapi murah, sedangkan 25% merupakan produk dengan desain cukup menarik tetapi harganya agak mahal, 15% sisanya berupa produk dengan desain standart tetapi kualitasnya sangat baik.

3.2 Kegiatan dan Platform Usaha Perusahaan

Bidang usaha yang digeluti Felicity Fourniture adalah toko ritel dan agen produk fourniture baik fourniture untuk keperluan kelengkapan rumah tangga sampai fourniture untuk kelengkapan kantor. Felicity Fourniture melayani pembelian secara tunai maupun kredit dengan jangkauan luas area distribusi Surabaya.

Usaha merupakan milik pribadi di mana owner merangkap sebagai manajer operasional, manajer Financial, dan manajer penjualan lalu diteruskan kepada bagian pengiriman barang dan stock barang dan bagian penjualan seperti

sales promotion girl (SPG). Order barang bisa melalui owner langsung atau lewat sales promotion girl (SPG) yang ada baru di teruskan kepada owner yang

memutuskan kapan barang itu ada dan siap untuk dikirim dan juga cara pembayarannya. Lalu diserahkan kepada bagian pengiriman untuk dapat dikirim ke konsumen secara langsung setelah mendapatkan ijin pengiriman dari owner. Semua keputusan harus dengan sepengetahuan owner dan setiap keputusan yang akan dibuat adalah keputusan owner selaku pemilik yang sekaligus merangkap proses manajerial yang lain.

(4)

Felicity Furniture menawarkan produk-produk furniture yang rata-rata

berbahan partikel ataupun Medium Density Fiber-board (MDF) dengan berbagai macam merek dan desain. Juga menawarkan berbagai macam merek matras (spon,

springbed, latex). Semua produk ini disesuaikan berdasarkan minat konsumen

baik dari konsumen kalangan kelas ekonomi bawah hingga menengah. Beberapa merek furniture yang paling dikenal masyarakat antara lain OLYMPIC, Pro-Design, HOME, dan lain-lain. Sedangkan untuk matras yang paling dikenal masyarakat adalah merek ELITE, CENTRAL, COMFORTA, FLORANCE, dll. Ada beberapa merek diatas yang menjadi Felicity Furniture sebagai agen atau suplier.

3.3 Struktur Organisasi Perusahaan

3.3.1 Bagan dan Penjelasan Struktur Organisasi Bagan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Stuktur organisasi Felicity Furniture adalah sebagaimana yang diperlihatkan bagan di atas. Felicity Furniture dipimpin oleh Owner yang secara langsung mengontrol financial, operasional, dan penjualan dari Felicity Furniture. Di mana Owner memimpin bagian keuangan, bagian stock dan pengiriman, serta bagian sales promotion girl (SPG).

3.3.2 Job Description

Di dalam sebuah perusahaan pada umumnya terbagi dalam beberapa divisi yang bertanggung jawab akan tugas dan fungsinya masing-masing. Felicity

(5)

Furniture memiliki struktur organisasi yang sederhana di mana job description dari divisi-divisi tersebut antara lain :

Tabel 3.1 Job Description

Jabatan Job Description Arah pertanggung

jawaban

Owner  menaungi kepemilikan toko

 menaungi karyawan di bawah jabatannya

 membuat kebijakan-kebijakan toko

 mengatur internal toko secara global

Tidak ada, karena

owner adalah pemilik

dari toko tersebut

Manajer financial

 melakukan rekap data penjualan

 mengatur aliran kas masuk maupun keluar

 mencatat setiap pendapatan ataupun biaya yang terjadi

 mempersiapkan data-data financial yang akan digunakan untuk pertimbangan masa datang

Tidak ada, karena manajer financial merupakan tanggung jawab owner

Manajer operasional

 mengatur operasional toko

 mencatat stok masuk dan keluar

 mengatur proses pengiriman

 bertanggung jawab terhadap keuangan toko

Tidak ada, karena manajer operasional merupakan tanggung jawab owner

Manajer penjualan

 menentukan strategi penjualan

 mengatur penataan desain dan tata letak toko agar menarik

 meningkatkan laba toko

 menerima order

 menentukan promosi-promosi yang akan digunakan

Tidak ada, karena manajer penjualan merupakan tanggung jawab owner

(6)

Pabrik Distributor Felicity Furniture End-User Business Tabel 3.1 Job Description (sambungan)

Staff keuangan

 membantu tugas manajer financial

 membuat nota keluar masuk kas

Kepada manajer financial, dalam hal ini Owner

Stockist  mengatur penantaan barang di gudang

 mencatat aliran keluar masuk barang

 memberikan informasi tentang ketersediaan barang

 menyiapkan barang sebelum proses pengiriman

Kepada manajer

operasional, dalam hal ini

Owner

Pengiriman  mengatur alur dan jadwal pengiriman

 mengecek kesiapan armada

 melakukan proses serah terima barang ke konsumen

Kepada manajer

operasional, dalam hal ini

Owner

Salesman (SPG)

 melakukan penjualan

 melakukan strategi-strategi yang telah ditentukan manajer penjualan

Kepada manajer

penjualan, dalam hal ini

Owner

3.3.3 Bagan Distribusi Produk dan Penjelasan Bagan

(7)

Bagan di atas merupakan bagan distribusi produk furniture dari pabrik hingga ke tangan konsumen. Biasanya Felicity Furniture mengambil produk furniture langsung dari pabrik, tetapi ada beberapa merek yang sudah memiliki distributor tunggal dalam satu wilayah tertentu sehingga Felicity Furniture tidak dapat mengambil langsung ke pabrik, namun harus melalui distributor tersebut. Dengan melalui distributor maka harga yang ditawarkan juga menjadi lebih mahal dibandingkan dengan mengambil barang langsung dari pabrik. Konsumen yang disebut sebagai End-User adalah konsumen yang mengkonsumsi produk tersebut secara langsung, biasanya End-User toko felicity adalah rumah tangga. Sedangkan untuk business adalah konsumen yang membeli produk untuk dijual lagi pada orang lain. Jadi bukan sebagai pemakai barang tersebut secara langsung.

3.3.4 Bagan Alur Administrasi dan Penjelasan Bagan

Gambar 3.3 Alur Administrasi

Bagan di atas merupakan bagan alur administrasi saat terjadinya order hingga proses pengiriman ke tangan konsumen. Order dapat diterima langsung oleh owner ataupun sales promotion girl (SPG) yang ada via telepon ataupun kunjungan langsung ke toko. Apabila melalui sales promotion girl (SPG), maka SPG melanjutkan ke owner. Owner meneriman order yang kemudian dilanjutkan dengan mengecek persediaan di gudang, bila terjadi kekurangan stock barang maka owner akan langsung mengorder tambahan barang ke pabrik atau distributor. Namun bila order tersebut tersedia di gudang, maka gudang meneruskan ke bagian pengiriman dengan surat jalan dari owner. Untuk

Order

SPG

Owner

Pabrik

End-User

Deliver

y

Gudang

Business

(8)

konsumen End-User biasanya memberikan uang muka saat pengorderan barang, dan dilunasi pada saat barang terkirim atau bisa melalui financial company tertentu. Untuk konsumen business biasanya diberi tenggat waktu satu minggu. Tetapi kalau jumlah pengambilan produknya sedikit, rata-rata konsumen pebisnis Felicity membayar secara tunai pada saat barang dikirim.

3.4 Visi , Misi, Goal dan Strategi Bisnis Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki visi dan misi dalam operasionalnya. Dengan visi dan misi yang jelas, maka perusahaan mampu menentukan tujuan yang ingin dicapai serta strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, baik visi, misi, tujuan, dan strategi mempunyai keterkaitan erat dan saling mendukung satu sama lain. Sehingga penentuannya harus saling terintegrasi satu sama lain.

3.4.1 Visi Felicity Furniture

“Menjadi toko furniture terbesar di Surabaya dan sekitarnya pada umumnya dan bertempat di pusat perbelanjaan pada khususnya”

3.4.2 Misi Felicity Furniture

 Memperlebar luas area distribusi dengan membuka cabang-cabang baru di pusat perbelanjaan di Surabaya dan sekitarnya.

Menjadi Top of Mind untuk toko furniture di Surabaya dan sekitarnya.

 Mengutamakan kepentingan dan kebutuhan konsumen.

 Menciptakan penjualan dan profit yang berkesinambungan untuk kelangsungan perusahaan.

3.4.3 Tujuan (Goal) Felicity Furniture

Memperbesar cakupan perusahaan dan melayani End-User dan business secara total market share di Surabaya dan sekitarnya.

 Meningkatkan laba secara berkala dengan diimbangi dengan kenaikan volume dan omzet penjualan.

(9)

Membangun perusahaan agar tetap eksis dan semakin profitable di tahun-tahun mendatang dengan tetap memperhatikan kepuasan konsumen.

3.4.4 Strategi Felicity Furniture

 Melakukan ekspansi pasar dalam rangka meningkatkan penjualan dalam bentuk profit, volume, dan omzet perusahaan.

 Menerapkan prinsip efektivitas dan efisiensi di dalam proses terjadinya penjualan.

Mengaplikasikan perbaikan yang berkelanjutan (continuous improvement) dalam proses terjadinya penjualan baik dari barang maupun jasa.

 Berusaha mengubah konsumen pasif menjadi konsumen aktif. 3.5 Keterkaitan Fakta Perusahaan dengan Penelitian

Semua perusahaan pasti membutuhkan perubahan yang tujuan akhirnya adalah peningkatan penjualan, termasuk juga Felicity Furniture. Meskipun, Felicity Furniture sudah melakukan perubahan tetapi perubahan itu belum dapat meningkatkan total penjualannya.

Oleh karena itu, dalam tugas akhir ini penulis ingin membahas bagaimana Felicity Furniture dapat meningkatkan penjualannya melalui pembaharuan pada sistem dan strategi perusahaan serta melakukan identifikasi potensi pasar dan pelanggan agar Felicity Furniture memiliki keunggulan dalam bersaing.

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Tabel 3.1 Job Description
Tabel 3.1 Job Description (sambungan)  Staff
Gambar 3.3 Alur Administrasi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil ini sejalan dengan pendapat Young (1980) bahwa kriteria yang dipakai untuk memilih sumber pengobatan salah satunya adalah jarak ke sumber pengobatan dan Nadesul

Dalam suatu operasi yang tampaknya merupakan jebakan, pihak polisi menghentikan sebuah kendaraan pada 2 April 2003 di Banyumas, dekat perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat,

Kasir akan membuat bukti setoran rawat jalan dan per shift sebanyak 2 (dua) rangkap berdasarkan database Tr_Struk_RALAN dan Tr_Struk_MCU, kemudian kasir akan

seharusnya rnernanusiakan rnanusia (pendidikan sebagai proses hurnanisasi, sebagai lawan dari dehurnanisasi) dengan penekanan istirnewa pada sistern pendidikan nasional

lembaga ini kurang berdaya dalam melaksanakan: 1) kegiatan ritual metafisik pertanian yang rutin, murni, tulus, kreatif, dan bermakna; dan 2) koordinasi dan

b. Koordinasi dan fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha membangun drainase c.. Boang) Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe ( Desa Semberuna, Desa Perolihen, Desa

Penarikan batas pengelolaan wilayah laut dilakukan dengan prinsip sama jarak ( equidistance ) untuk pantai berdampingan. Dari hasil pengamatan citra Landsat tahun

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil jadi bordir mawar tiga dimensi dengan setik bordir loncat, setik bordir esek, dan setik bordir pasir pada high heels