• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

41

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

3.1.1 Profil Perusahaan

PT. Mustika Ratu awal berdirinya dalam bentuk Perseroan pada tahun 1975, dimulai dari garasi kediaman Ibu BRA. Mooryati Soedibyo. Tahun 1978 Perseroan mulai menjalankan usahanya secara komersial, yaitu dengan memproduksi jamu yang didistribusikan di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. Dalam perkembangannya permintaan konsumen semakin meningkat, hingga pada tahun 1980-an Perseroan mulai mengembangkan berbagai jenis kosmetika tradisional. Pada Tanggal 8 April 1981 pabrik Perseroan resmi dioperasikan di Ciracas, Jakarta Timur. Dalam rangka memperkokoh struktur permodalan, Perseroan mendapatkan persetujuan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal sebagai perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di PT. Bursa Efek Jakarta pada tahun 1995. Seiring dengan perkembangan dari PT. Mustika Ratu maka terbentuklah LPPMS (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo).

3.1.2 Sejarah LPPMS

Pada tahun 1977 di Jl. Wahid Hasyim No. 133 Jakarta Pusat Ibu BRA. Mooryati Soedibyo mengajarkan ilmu kecantikan tradisional kepada para ahli kecantikan. Murid-murid dari segala penjuru Indonesia dan mancanegara

(2)

berdatangan untuk menimba ilmu perawatan, kesehatan dan kecantikan tradisional. Melihat antusiasme masyarakat yang begitu besar, maka pada tanggal 27 Januari 2003 Ibu BRA. Mooryati Soedibyo mengukuhkan nama “Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPMS)” Sebagai lembaga pendidikan resmi. Program pendidikan yang semula hanya terfokus pada bidang kecantikan dikembangkan lebih luas dan profesional.

Sesuai dengan tuntutan zaman, LPPMS memperluas ragam pendidikannya sehingga memenuhi kebutuhan masyarakat. Melihat perkembangan industri kosmetik saat ini yang luar biasa menuntut sumber daya manusia yang kompeten dibidang produksi maupun penjualan. Begitu pula dengan perkembangan industri layanan Spa, Salon, Beauty Center, ataupun Wellness Center. Sebagai contoh Perkembangan Industri Spa di Indonesia adalah sebagai berikut :

- Pada tahun 1995, terdapat 400 Spa. - Pada tahun 2003, terdapat 600 Spa. - Pada tahun 2004, terdapat 900 Spa.

Perkembangan Industri Spa di luar Negeri (Amerika) adalah sebagai berikut : - Pada tahun 2005, dari 2110 responden 95 % adalah pelanggan Salon

dan Day Spa (Oleh survey Cowley Hospitaly Group).

Era globalisasi yang menuntut mutu dan standar Internasional dibidang industri maupun human resources, LPPMS didukung penuh dengan industri maupun asosiasi, sehingga dapat link dan match antara dunia pendidikan dengan dunia industri.

(3)

3.1.3 Visi dan Misi

¾ Visi dari LPPMS adalah :

Menjadikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo sebagai pusat kegiatan belajar mengajar yang terpercaya bagi pria dan wanita dengan hasil lulusan bermutu Internasional dan berkepribadian mantap.

¾ Misi dari LPPMS adalah :

Menciptakan tenaga-tenaga profesional dalam bidang penguasaan berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan dan teknologi sesuai perkembangan zaman, serta yang siap kerja, mampu mandiri dan berdaya saing tinggi.

¾ Motto dari LPPMS adalah :

“Enhance your talent and competence towards the future”.

3.1.4 Jenis Pendidikan dan Pelatihan

LPPMS menyediakan pelayanan dalam bidang pendidikan dan pelatihan antara lain :

a. Full Course :

ƒ Spa Therapist ƒ Spa Manajemen ƒ Tata Rias Pengantin ƒ Tata Kecantikan Kulit ƒ Tata kecantikan Rambut ƒ Body Painting

(4)

ƒ Meramu Jamu

ƒ Cidesco School Internasional b. Short Course :

ƒ Make Up dan Hair Do Professional ƒ Post Natal Treatment

ƒ Home Spa ƒ Body Massage

ƒ Personal Make Up dan Hair Do ƒ Ngadi Saliro Ngadi busono ƒ Personality Development c. Company Training :

ƒ Grooming

ƒ Self Improvement

ƒ Profesional Personalikty Development ƒ Profesional Image

ƒ Meningkatkan Interpersonal Communication dengan perilaku asertif

ƒ Service Excellence ƒ Busnisee Etiquette

ƒ Teknik Komunikasi dan Presentasi ƒ Corporate Image Building

(5)

3.1.5 Metode Pengajaran

Metode pengajaran di LPPMS terdiri dari modul teori, demo, praktek, trial, PKL.

3.1.6 Organisasi Perusahaan

3.1.6.1 Struktur Organisasi

(6)

3.1.6.2 Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan wewenang dari setiap bagian pada struktur organisasi LPPMS PT. Mustika Ratu adalah sebagai berikut ini :

1. General Manager

Tugas

¾ Menjamin terlaksananya program International School (CIDESCO Program), Spa Academy dan seluruh bentuk kerjasama yang telah terjalin bersama instansi pendidikan lain.

¾ Membuat perencanaan, melakukan monitoring dan mengontrol jalannya program akademik serta operation dan umum secara baik untuk mencapai target perusahaan. ¾ Melakukan pelaporan, evaluasi dan reviewing secara

berkala kepada Direktur dan para Koordinator terkait.

Tanggung Jawab

¾ Bertanggung jawab terhadap atasan langsung yang ditunjuk oleh manajemen, dan berjalannya seluruh program study yang dicanangkan oleh BOD dan manajemen.

¾ Bertanggung jawab dalam pencapaian target sales yang telah ditetapkan manajemen.

¾ Bertanggung jawab atas kondisi keuangan lembaga serta menjaga kesehatan keuangan lembaga/perusahaan.

(7)

¾ Bertanggung jawab atas kualitas jasa dan pelayanan serta kualitas pendidikan termasuk hasil lulusan serta para pengajarnya.

¾ Bertanggung jawab untuk menjaga nama baik perusahaan/ lembaga.

Wewenang

¾ Menggunakan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan.

¾ Melakukan koordinasi kepada departemen terkait.

¾ Memberikan teguran langsung kepada departemen di bawahnya jika terjadi penyimpangan, sesuai policy dan procedure perusahaan.

2. Academic Manager

Tugas

¾ Melakukan perencanaan costing untuk setiap program pendidikan bersama-sama dengan departemen keuangan. ¾ Menjamin serta menjaga standar kualitas kelulusan siswa

serta pelayanan terhadap para customer.

¾ Memonitor dan mengontrol standar operasi Cidesco School dan alat-alat yang sesuai standar international.

(8)

Tanggung Jawab

¾ Bertanggungjawab terhadap atasan langsung yang ditunjuk oleh manajemen dan berjalannya Cidesco School sesuai dengan standar manajemen, Spa Academy serta seluruh program studi yang di tawarkan.

¾ Bertanggung jawab dalam membuat, memonitor silabus/materi pelajaran sesuai dengan standar Departemen Pendidikan Nasional Indonesia dan Cidesco School untuk standar pendidikan internasional.

¾ Bertanggung jawab untuk melakukan updating silabus serta metode pengajaran jika dibutuhkan minimal 1 (satu) kali dalam setahun.

¾ Bertanggungjawab atas kelancaran program studi yang ditawarkan.

¾ Bertanggungjawab atas kualitas siswa, pengajar, dan layanan.

¾ Bertanggungjawab untuk menjaga hubungan baik dengan instansi terkait serta departemen terkait internal maupun eksternal.

Wewenang

¾ Menggunakan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan.

(9)

¾ Memberikan teguran langsung kepada departement di bawahnya jika terjadi penyimpangan, sesuai policy dan procedure perusahaan.

¾ Memberikan tugas mengajar kepada personil yang termasuk didalam daftar pengajar LPPMS.

3. Administrasi Akademik

Tugas

¾ Menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan LPPMS.

¾ Bertanggungjawab terhadap ketersediaan produk, linen, peralatan dan fasilitas yang diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar.

¾ Bertanggungjawab terhadap kekompakan tim.

Tanggung Jawab

¾ Bertanggungjawab terhadap kelancaran administrasi akademik LPPMS dengan baik.

¾ Bertanggungjawab langsung kepada academic Manager. ¾ Bertanggungjawab terhadap inventarisasi asset LPPMS

yang terkait dengan peralatan.

¾ Bertanggungjawab dalam menerima barang masuk dan keluar koordinasi dengan security dan finance.

(10)

¾ Bertanggungjawab kepada Academic Manager atau atasan langsung yang ditunjuk oleh managemen, untuk membantu kelancaran administrasi secara umum di LPPMS.

Wewenang

¾ Menggunakan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan.

¾ Menjalankan semua policy dan prosedur yang ada secara baik dan benar.

¾ Melakukan koordinasi kepada departemen terkait.

4. Kepala Bidang Program Spa

Tugas

¾ Membuat Silabus untk materi-materi pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang spa, minimal sesuai dengan standar Departemen Pendidikan Nasional.

¾ Membuat modul-modul pelajaran yang terkait dengan pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang spa. ¾ Membuat jadwal akademik pendidikan dan pelatihan yang

terkait dengan bidang spa.

¾ Membuat perencanaan persiapan alat dan bahan praktek pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang spa. ¾ Membuat bank soal pendidikan dan pelatihan yang terkait

(11)

¾ Menghimpun hasil evaluasi belajar siswa dari para pengajar pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang spa.

¾ Mengevaluasi kualitas hasil lulusan pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang spa.

¾ Mengevaluasi kepuasan peserta pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang spa.

¾ Melakukan studi banding kepihak kompetitor pendidikan dan pelatihan yang menyelenggarakan program bidang spa. ¾ Mengevaluasi program pendidikan dan pelatihan yang

terkait dengan bidang spa minimal satu kali dalam setahun. ¾ Mengajar / melatih / membimbing peserta pendidikan dan

pelatihan yang terkait dengan bidang spa atau bidang lain-lainnya.

Tanggung Jawab

¾ Bertanggungjawab langsung kepada Academic Manager atau atasan langsung yang ditunjuk oleh manajemen, untuk membantu kelancaran departemen akademik.

¾ Bertanggungjawab dengan berjalanya proses belajar mengajar pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang spa.

(12)

Wewenang

¾ Menggunakan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan.

¾ Menjalankan semua policy dan procedur yang ada secara baik dan benar

¾ Melakukan kordinasi dengan departemen terkait.

5. Kepala Bidang Program Cidesco School International

Tugas

¾ Membuat dan mengevaluasi Silabus maupun kurikulum untuk materi-materi pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan Cidesco School International sesuai dengan standar Cidesco.

¾ Membuat modul-modul pelajaran yang terkait dengan pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan Cidesco School International.

¾ Membuat jadwal akademik pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan Cidesco School International.

¾ Membuat perencanaan persiapan alat dan bahan praktek pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan Cidesco School International.

¾ Membuat bank soal pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan Cidesco School International.

(13)

¾ Menghimpun hasil evaluasi belajar siswa dari para pengajar pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan Cidesco School International.

¾ Mengevaluasi kwalitas hasil lulusan pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan Cidesco School International.

¾ Mengevaluasi kepuasan peserta pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan Cidesco School International.

¾ Melakukan studi banding kepihak kompetitor pendidikan dan pelatihan yang menyelenggarakan pendidikan Cidesco School International.

¾ Mengevaluasi program pendidikan dan pelatihan yang terkait Cidesco School International minimal satu kali dalam setahun.

¾ Mengajar / melatih / membimbing peserta pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full Cidesco School International atau program lain-lainnya.

Tanggung Jawab

¾ Bertanggungjawab langsung kepada Academic Manager atau atasan langsung yang ditunjuk oleh manajemen untuk membantu kelancaran departemen akademik.

¾ Bertanggungjawab dengan berjalanya proses belajar mengajar pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan Cidesco School International.

(14)

Wewenang

¾ Menggunakan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan.

¾ Menjalankan semua policy dan procedur yang ada secara baik dan benar.

¾ Melakukan kordinasi dengan departemen terkait.

6. Kepala Bidang Program Kursus Lain-lain

Tugas

¾ Membuat Silabus untk materi-materi pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program, minimal sesuai dengan standar Departemen Pendidikan Nasional. ¾ Membuat modul-modul pelajaran yang terkait dengan

pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program.

¾ Membuat jadwal akademik pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program.

¾ Membuat perencanaan persiapan alat dan bahan praktek pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course,

(15)

short course, Company Training, maupun tailor made program.

¾ Membuat bank soal pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program.

¾ Menghimpun hasil evaluasi belajar siswa dari para pengajar pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program.

¾ Mengevaluasi kualitas hasil lulusan pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program.

¾ Mengevaluasi kepuasan peserta pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program.

¾ Melakukan studi banding kepihak kompetitor pendidikan dan pelatihan yang menyelenggarakan program-program sejenis full course, short course, Company Training, maupun tailor made program yang dimiliki LPPMS.

¾ Mengevaluasi program pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program minimal satu kali dalam setahun.

(16)

¾ Mengajar / melatih / membimbing peserta pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program atau program lain-lainnya.

Tanggung Jawab

¾ Bertanggungjawab langsung kepada Academic Manager atau atasan langsung yang ditunjuk oleh manajemen, untuk membantu kelancaran departemen akademik.

¾ Bertanggungjawab dengan berjalanya proses belajar mengajar pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company Training, maupun tailor made program.

Wewenang

¾ Menggunakan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan.

¾ Menjalankan semua policy dan procedur yang ada secara baik dan benar.

(17)

7. Operasional Umum

Tugas

¾ Melaksanakan dan mengerjakan tugas yang berhubungan langsung dengan pencapaian target siswa serta strategi promosi untuk membantu pencariaan siswa.

¾ Menjamin kelancaran operasional dan pencapaian pertumbuhan sales yang ditetapkan oleh manajemen.

¾ Mengkoordinir bagian-bagaian dibawahnya, yaitu sales, marketing dan recruitment.

¾ Melaksanakan koordinasi program bersama bagian Akademik untuk kelancaran program.

¾ Menjalin kerjasama dengan departemen pemerintahan terkait dan sekolah-sekolah.

Tanggung Jawab

¾ Bertanggungjawab kepada General Manager atau atasan langsung yang ditunjuk oleh manajemen, untuk membantu aktifitas pencapaian siswa, serta kelancaran kerja tim. ¾ Bertanggungjawab untuk menjaga hubungan baik dengan

instansi terkait serta departemen terkait internal maupun eksternal.

Wewenang

¾ Menggunakan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan.

(18)

¾ Melakukan koordinasi kepada departemen terkait.

¾ Memberikan teguran langsung kepada departemen dibawahnya jika terjadi penyimpangan sesuai policy dan procedure perusahaan.

8. Marketing

Tugas

Melaksanakan dan mengerjakan tugas yang berhubungan langsung dengan pemasaran jasa yang ditawarkan LPPMS, melalui aktifitas Public Relation, direct promotion ke customer dan consumer, menyediakan materi promosi untuk kebutuhan above the line activity dan below the line activity serta pembinaan dan menjaga loyalitas customer melalui seminar-seminar.

Tanggung Jawab

Bertanggungjawab kepada operational umun atau atasan langsung yang ditunjuk oleh manajemen, untuk membantu aktifitas pemasaran jasa baik secara corporate maupun sekolah-sekolah, departemen pemerintah terkait.

Wewenang

¾ Menggunakan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan.

(19)

¾ Memberikan teguran langsung kepada departement di bawahnya jika terjadi penyimpangan, sesuai policy dan procedure perusahaan.

9. Sales

Tugas

¾ Melaksanakan dan mengerjakan tugas yang berhubungan langsung dengan pencapaian target jumlah siswa dan jumlah kelas secara quantitas dan value.

¾ Menjalin kerjasama dengan departemen pemerintahan terkait, sekolah-sekolah, instansi dan organisasi terkait dan media.

¾ Membuat perencanaan sales call, mengusulkan target sales kepada GM, dan membuat rencana kerja harian, mingguan, dan bulanan.

¾ Melakukan pelaporan sales call progress secara berkala ke Operation dan Umum serta GM.

Tanggung Jawab

Bertanggung jawab kepada operational umum atau atasan langsung yang ditunjuk oleh manajemen, untuk membantu aktifitas pencapaian target siswa dan kelas.

(20)

Wewenang

¾ Menggunakan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perusahaan dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan.

¾ Melakukan koordinasi kepada departemen terkait.

¾ Memberikan teguran langsung kepada departemen dibawahnya jika terjadi penyimpangan, sesuai policy dan procedure perusahaan.

3.2 Analisis Permasalahan

3.2.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

System yang sedang berjalan pada LPPMS dalam mengadakan training course terhadap para murid terdapat beberapa alat bantu pengajaran, yaitu : 1. Penggunaan Modul

Dalam hal ini para siswa yang sedang mengikuti pelatihan diberikan modul untuk dipelajari. Pada modul dijelaskan detail-detail proses dalam Post Natal Treatment.

2. Demo

Dalam hal ini trainer memberikan demo berupa persiapan dan proses dalam Post Natal Treatment.

3. Praktek

Dalam hal ini siswa mempraktekkan langsung apa yang sudah dipelajari yang didemokan oleh trainer.

(21)

4. Trial

Siswa melakukan uji coba sebagaimana professional therapist Post Natal. 5. PKL (Praktek Kerja Lapangan)

Dalam hal ini siswa dianjurkan untuk mengikuti PKL atau kerja lapangan supaya siswa dapat merasakan langsung bagaimana cara menghadapi customer Post Natal Treatment.

3.2.2 Kuisioner

Untuk mengetahui jenis informasi yang dibutuhkan oleh pengguna, maka dilakukan identifikasi dengan cara menyebarkan kuesioner kepada sejumlah responden. Kuesioner disebarkan kepada sejumlah trainee LPPMS yang mempunyai kemampuan atau kapabilitas dalam menjawab kuesioner ini. Jumlah responden sebanyak 40 responden. Penyebaran kuesioner ini dibantu oleh beberapa karyawan dan trainer yang bekerja di LPPMS. Hasil kuesioner dari responden tersebut akan ditampilkan sebagai berikut.

(22)

Tabel 3.1 Kuesioner Pertanyaan No. 1

No Pertanyaan Hasil Persentase

1 Menurut Anda, dari semua materi Post Natal Treatment, manakah yang paling sulit dipahami?

Basic Massage Javanese Massage Body Scrub Body Mask

Bengkung dan tapel

5 responden 24 responden 1 responden 0 responden 10 responden 12,5 % 60 % 2,5 % 0 % 25 % 12,50% 60% 2,50% 0% 25% Basic Massage Javanese Massage Body Scrub Body Mask Bengkung dan Tapel

Gambar 3.2 Diagram Pertanyaan Pertama

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa materi Post Natal Treatment yang paling sulit menurut para trainee adalah materi Javanese Massage.

(23)

Tabel 3.2 Kuisioner Pertanyaan No. 2

No Pertanyaan Hasil Persentase

2 Berikan alasan berdasarkan jawaban nomor 1. (dicentang boleh lebih dari satu)

Pengajar yang monoton Kurang Visualisasi

Waktu penjelasan materi yang terbatas

Materi yang banyak

Sarana dan prasarana yang tidak memadai Lain-lain 4 responden 10 responden 18 responden 4 responden 2 responden 2 responden 10 % 25 % 45 % 10 % 5 % 5 % 10% 25% 45% 10% 5% 5% Pengajar yang mononton Kurang visualisasi Waktu penjelasan  materi terbatas Materi yang banyak Saran dan prasarana  yang tidak memadai

Gambar 3.3 Diagram Pertanyaan Kedua

Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa mayoritas para trainee mengalami kesulitan karena waktu penjelasan materi yang terbatas.

(24)

Tabel 3.3 Kuisioner Pertanyaan No. 3

No Pertanyaan Hasil Persentase

3 Media apa saja yang sering digunakan oleh trainer dalam penyampaian materi Post Natal Treatment?

Modul tutorial

Alat peraga dan kosmetika Papan tulis LCD Projector 10 responden 15 responden 13 responden 2 responden 25 % 37,5 % 32,5 % 5 % 25% 37,50% 32,50% 5% Modul Tutorial Alat Peraga dan  kosmetika papan tulis LCD Projector

Gambar 3.4 Diagram Pertanyaan Ketiga

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa alat peraga dan kosmetika merupakan media yang paling sering digunakan oleh trainer dalam penyampaian materi Post Natal Treatment.

(25)

Tabel 3.4 Kuisioner Pertanyaan No. 4

No Pertanyaan Hasil Persentase

4 Menurut Anda, apakah ada kekurangan pada media bantu dalam penyampaian materi Post Natal Treatment? (jika ya, lanjut ke nomor 5. Jika tidak, lanjut ke nomor 6) Ya Tidak 28 responden 12 responden 70 % 30 % 70% 30% Ya Tidak

Gambar 3.5 Diagram Pertanyaan Keempat

Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa 70% dari trainee merasakan kekurangan pada media bantu dalam penyampaian materi Post Natal Treatment.

(26)

Tabel 3.5 Kuisioner Pertanyaan No. 5

No Pertanyaan Hasil Persentase

5 Menurut Anda, apa saja kekurangan media bantu pembelajaran yang sudah ada dalam penyampaian materi Post Natal? (dicentang boleh lebih dari satu)

Kurang menarik minat belajar Kurang memvisualisasikan

materi yang dipelajari Memakan waktu belajar,

sehingga tidak efisien Simulasi teori sulit dipahami Membosankan dan kurang

modern Lain-lain 1 responden 2 responden 11 responden 12 responden 2 responden 0 responden 3,5 % 7,14 % 39,2 % 42,8 % 7,14 % 0 % 3,50% 7,14% 39,20% 42,80% 7,14% 0 Kurang menarik minat belajar Kurang visualisasi Memakan waktu belajar Simulasi teori sulit dipahami Membosankan dan kurang  modern Lain‐lain

Gambar 3.6 Diagram Pertanyaan Kelima

Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa kekurangan media dalam pembelajaran karena simulasi teori yang sulit dipahami.

(27)

Tabel 3.6 Kuisioner Pertanyaan No. 6

No Pertanyaan Hasil Persentase

6 Apakah anda familiar dengan media komputer? Ya Tidak 34 responden 6 responden 85 % 15 % 85% 15% Ya Tidak

Gambar 3.7 Diagram Pertanyaan Keenam

Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa hampir semua trainee familiar dengan media komputer.

(28)

Tabel 3.7 Kuisioner Pertanyaan No. 7

No Pertanyaan Hasil Persentase

7 Menurut Anda, dalam penyampaian materi Post Natal, apakah LPPMS perlu memiliki media tambahan berupa perangkat ajar berbasis multimedia?

Ya Tidak 35 responden 5 responden 87,5 % 12,5 % 87,50% 12,50% Ya Tidak

Gambar 3.8 Diagram Pertanyaan Ketujuh

Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa 87,5% trainee memerlukan media tambahan berupa perangkat ajar berbasis multimedia.

(29)

Tabel 3.8 Kuisioner Pertanyaan No. 8

No Pertanyaan Hasil Persentase

8 Menurut Anda, faktor-faktor mana saja yang dapat menghasilkan perangkat ajar sesuai kebutuhan?

Kelengkapan teori dan simulasi Tampilan menarik

Kelengkapan soal-soal latihan Mudah dipahami Lain-lain 19 responden 4 responden 4 responden 12 responden 1 responden 47,5 % 10 % 10 % 30 % 2,5 % 47,50% 10% 10% 30% 2,50% Kelengkapan teori dan  simulasi Tampilan menarik Kelengkapan soal‐soal  latihan Mudah dipahami Lain‐lain

Gambar 3.9 Diagram Pertanyaan Kedelapan

Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa kelengkapan teori dan simulasi menjadi faktor yang dibutuhkan dalam menghasilkan perangkat ajar Post Natal Treatment yaitu sebesar 47,5% diikuti dengan materi yang mudah dipahami sebesar 30%.

(30)

Tabel 3.9 Kuisioner Pertanyaan No. 9

No Pertanyaan Hasil Persentase

9 Menurut anda seberapa efektifitas media perangkat ajar akan meningkatkan minat Anda untuk mengikuti kursus Post Natal Treatment?

Sangat efektif Efektif Biasa saja Kurang efektif

Tidak perlu perangkat ajar

13 responden 22 responden 3 responden 1 responden 1 responden 32,5 % 55 % 7,5 % 2,5 % 2,5 % 32,50% 55% 7,50% 2,50% 2,50% Sangat efektif Efektif Biasa saja Mudah dipahami Lain‐lain

Gambar 3.10 Diagram Pertanyaan Kesembilan

Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa 55% trainee merasa dengan penggunaan perangkat ajar dapat meningkatkan minat belajar.

(31)

3.2.3 Gambaran Umum Permasalahan

Berdasarkan dari hasil analisis wawancara dan kuisioner yang dilakukan kepada Manajer Akademik dan trainee di LPPMS, terdapat beberapa permasalahan, antara lain:

1. Pada proses demo praktek diperlukan biaya model dan biaya kosmetik. 2. Dibutuhkan energi lebih untuk mendemonstrasikan gerakan-gerakan

dalam materi.

3. Modul yang diberikan kepada trainee berupa Standart Operasional Prosedur (SOP) dalam tulisan, sehingga visualisasi trainee terbatas.

4. Mayoritas para trainee mengalami kesulitan dalam pemahamam materi karena waktu penjelasan yang terbatas.

3.3 Usulan Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang terbaik dilakukan LPPMS saat ini adalah dengan membuat suatu perangkat ajar tentang proses metode pelatihan LPPMS. Dimana perangkat ajar ini akan mencakup:

1. Komponen multimedia yang dibutuhkan seperti visualisasi teks, gambar, audio, dan video.

2. Desain yang menarik dan mudah digunakan. 3. Keterangan berupa teks yang singkat dan jelas.

(32)

3.4 Perancangan Perangkat Ajar

Di dalam sub bab perancangan ini, akan dibahas struktur menu dari perangkat ajar yang akan dibuat. State Transistion Diagram (STD), perancangan layar, spesifikasi proses, dan database yang digunakan dalam perangkat ajar ini.

3.4.1 Struktur Menu Utama

(33)

3.4.2 Struktur Menu Admin

Gambar 3.12 Struktur Menu Admin

3.4.3 Rancangan Database

Perancangan database digunakan untuk merancang suatu tempat untuk menampung data. Dimana data-data tersebut dapat diubah secara dinamis. Adapun database yang diperlukan sebagai berikut :

(34)

1. Nama Tabel : mstmateri Primary Key : IdMateri

Tabel 3.10 Database mstmateri

Field Tipe Ukuran Keterangan

IdMateri bigint 5 Id Materi

Materi varchar 50 Materi

2. Nama Tabel : mstuser Primary Key : IdUser

Tabel 3.11 Database mstuser

Field Tipe Ukuran Keterangan

IdUser bigint 5 Id Admin

Username varchar 50 Username Admin

(35)

3. Nama Tabel : trnpertanyaan Primary Key : IdPertanyaan

Tabel 3.12 Database trnpertanyaan

Field Tipe Ukuran Keterangan

IdPertanyaan bigint 5 Id Pertanyaan

IdMateri bigint 5 Id Materi

Pertanyaan varchar 500 jumlah benar

JawabanA varchar 50 Pilihan jawaban

JawabanB varchar 50 Pilihan jawaban

JawabanC varchar 50 Pilihan jawaban

JawabanD varchar 50 Pilihan jawaban

(36)

3.4.4 ERD (Entity Relation Diagram)

Gambar 3.13 Entity Relationship Diagram

Dari ERD diatas digambarkan bahwa tabel yang terlibat dalam relasi database Perangkat Ajar ini adalah mstmateri, mstuser, dan trnpertanyaan. • Hubungan antara tabel mstmateri dan trnpertanyaan bersifat one to many,

dimana satu materi dapat memiliki beberapa pertanyaan.

3.4.5 State Transisition Diagram (STD)

(37)
(38)

Gambar 3.16 STD Layar Home

(39)
(40)

Gambar 3.19 STD Layar galeri Foto

Gambar 3.20 STD Layar Kuis

(41)

3.4.6 Rancangan Layar

3.4.6.1 Rancangan Layar Halaman Pembuka

Gambar 3.22 Rancangan Layar Halaman Pembuka

Halaman pembuka merupakan yang berisikan animasi sebelum memasuki tampilan menu utama. Pada tampilan pembuka ini terdapat gambar animasi yang diikuti dengan tulisan LPPMS, dan pada akhirnya muncul tombol “Enter” Yang nantinya akan memberikan akses ke halaman menu utama.

(42)

3.4.6.2 Rancangan Layar Halaman Home

Gambar 3.23 Rancangan Layar Home

Pada menu utama atau layar home ini terdapat pengertian umum mengenai Post Natal Treatment dan juga terdapat fitur-fitur lainya seperti logo LPPMS di sisi pojok kiri, jam di sisi pojok kanan, serta copyright pada sisi bawah. Pada halaman utama ini disediakan enam menu utama yaitu home, profil, materi, kuis, galeri, dan keluar. Tombol-tombol ini dapat diakses di halaman lainnya.

(43)

3.4.6.3 Rancangan Layar Halaman Profil

Gambar 3.24 Rancangan Layar Profil

Pada layar profil ini terdapat dua menu yaitu dua tombol yaitu Profil LPPMS dan Video. Tombol Profil LPPMS berisikan sejarah terbentuknya LPPMS, Visi dan Misi, serta Motto. Sedangkan tombol Video berisikan profil LPPMS dalam bentuk video.

(44)

3.4.6.4 Rancangan Layar Halaman Materi

Gambar 3.25 Rancangan Layar Materi

Pada layar materi terdapat lima menu Post Natal Treatment yaitu : Basic Massage, Javanese Massage, Body Scrub, Body Mask, Bengkung dan Tapel. Disetiap menu ketika diakses terdapat dua menu yaitu Teori dan Video, dimana menu Teori berisikan tulisan tentang langkah-langkah melakukan treatment tersebut sesuai dengan yang kita klik sedangkan menu Video berisikan tentang demo yang direkam dalam bentuk video. Di halaman teori tersebut dapat mengakses video tanpa ke menu treatmentnya terlebih dahulu.

(45)

3.4.6.4.1 Rancangan Layar Isi Materi

Gambar 3.26 Rancangan Layar Isi Materi

Layar ini adalah layar yang akan tampil apabila user menekan salah satu tombol materi pada layar materi. Sebagai contoh adalah layar materi untuk Basic Massage. Pada layar ini terdapat dua buah tombol, yaitu tombol teori yang dapat digunakan user untuk melihat materi berupa teori-teori dan tombol video yang dapat digunakan oleh user untuk melihat video dari materi yang kita pilih.

(46)

3.4.6.4.2 Rancangan Layar Teori Materi

Gambar 3.27 Rancangan Layar Teori Materi

Layar ini adalah layar yang akan tampil apabila user menekan tombol teori pada layar materi. Pada layar ini user dapat melihat teori mengenai materi yang dipilih. Pada halaman ini disediakan shortcut untuk melihat demo video yang terletak di kanan bawah layar teori.

(47)

3.4.6.4.3 Rancangan Layar Video Materi

Gambar 3.28 Rancangan Layar Video Materi

Layar ini adalah layar yang akan tampil apabila user menekan tombol video pada layar materi. Pada layar ini user dapat melihat demo video dari materi yang dipilih. Pada sisi kanan layar disediakan shortcuts untuk melihat demo video untuk materi-materi yang lain.

(48)

3.4.6.5 Rancangan Layar Halaman Galeri

Gambar 3.29 Rancangan Layar Galeri

Ketika kita klik Galeri maka pada halaman tersebut langsung muncul foto kegiatan siswa-siswa dan trainer LLPMS. Pada halaman ini terdapat tombol tombol “Previous”, ”Next”, dan “Autoplay” sehingga kita dapat mengaksesnya dengan mudah.

(49)

3.4.6.6 Rancangan Layar Halaman Kuis

Pada saat user mengklik menu kuis, maka secara otomatis halaman program kuis online untuk user terbuka.

3.4.6.6.1 Rancangan Layar Kuis Online Halaman Utama User

Gambar 3.30 Halaman Utama User

Ini adalah halaman utama aplikasi kuis online pada sisi user. Di sini disediakan menu-menu materi soal.

(50)

3.4.6.6.2 Rancangan Layar Kuis Online Halaman Soal User

Gambar 3.31 Halaman Soal User

Ini adalah halaman soal untuk user setelah user memilih materi soal pada halaman utama user. Di sini disediakan tombol untuk memproses jawaban.

(51)

3.4.6.6.3 Rancangan Layar Kuis Online Halaman Setelah User

Memproses Jawaban

Gambar 3.32 Halaman Setelah User Memproses Jawaban

Ini adalah halaman setelah user memproses jawabannya. Pada halaman ini user dapat mengetahui nilai dan jawaban-jawaban yang benar dari soal yang telah dia kerjakan. Pada halaman ini juga disediakan tombol Kembali ke Materi untuk kembali ke halaman utama user.

(52)

3.4.6.7 Rancangan Layar Halaman Keluar

Gambar 3.33 Rancangan Layar Keluar

Pada halaman ini hanya terdapat ucapan terimakasih karena telah menggunakan aplikasi dan terdapat tombol Exit untuk mengakhiri program.

(53)

3.4.6.8 Rancangan Layar Kuis Online Login Admin

Gambar 3.34 Halaman Login Admin

Pada halaman ini admin dapat melakukan login agar dapat memanipulasi data kuis.

(54)

3.4.6.9 Rancangan Layar Kuis Online Halaman Utama Admin

Gambar 3.35 Halaman Utama Admin

Ini adalah layar utama admin. Di sini admin dapat menambah materi dengan menekan tombol tambah materi dan keluar dengan menekan tombol logout.

(55)

3.4.6.10 Rancangan Layar Kuis Online Tambah Materi Admin

Gambar 3.36 Halaman Tambah Materi Admin

Ini adalah halaman tambah materi. Admin dapat menambah materi dengan mengisi field yang disediakan dan men-submit-nya. Di sini juga disediakan tombol logout untuk keluar dan tombol Kembali ke Kelola Materi untuk kembali ke halaman utama admin.

(56)

3.4.6.11 Rancangan Layar Kuis Online Setelah Admin Tambah Materi

Gambar 3.37 Halaman Admin Setelah Tambah Materi

Ini adalah tampilan halaman utama admin setelah admin berhasil menambah materi. Pada halaman ini disediakan tombol Kelola Pertanyaan untuk menambah pertanyaan berdasarkan materi yang kita maksudkan dan tombol hapus untuk menghapus materi. Di sini juga disediakan tombol logout untuk keluar.

(57)

3.4.6.12 Rancangan Layar Kuis Online Kelola Pertanyaan Admin

Gambar 3.38 Halaman Admin Kelola Pertanyaan

Ini adalah halaman kelola pertanyaan. Pada halaman ini disediakan tombol tambah pertanyaan untuk menambah pertanyaan pada materi yg kita maksudkan. Di sini juga disediakan tombol logout untuk keluar.

(58)

3.4.6.13 Rancangan Layar Kuis Online Tambah Pertanyaan Admin

Gambar 3.39 Halaman Admin Tambah Pertanyaan

Ini adalah halaman untuk menambah pertanyaan. Di sini admin dapat menulis soal dan menentukan jawaban yang benarnya. Di sini juga disediakan tombol logout untuk keluar dan tombol Kembali ke Kelola Pertanyaan untuk kembali ke halaman kelola pertanyaan.

(59)

3.4.6.14 Rancangan Layar Kuis Online Kelola Pertanyaan Setelah

Berhasil Menambah Pertanyaan.

Gambar 3.40 Halaman Admin Setelah Berhasil menambah Pertanyaan

Ini adalah halaman kelola pertanyaan setelah berhasil menambah pertanyaan. Disediakan tombol Hapus Pertanyaan apabila ingin menghapus pertanyaan. Di sini juga disediakan tombol logout untuk keluar, tombol Kembali ke Kelola Pertanyaan untuk kembali ke halaman kelola pertanyaan, dan tombol Tambah Pertanyaan untuk menambah pertanyaan.

(60)

3.5 Spesifikasi Proses

3.5.1 Spesifikasi Layar Pembuka

Tampilkan layar pembuka Jalankan Animasi Flash Jika tombol “Enter” ditekan Tutup layar pembuka

Panggil modul menu utama

3.5.2 Spesifikasi Layar Home

Tampilkan Layar Home Jalanakan Animasi Flash

Jika tombol “Selanjutnya” ditekan Tampilkan layar Home Selanjutnya Akhir jika

Mulai pilih

Jika tombol “Profil” ditekan

Panggil modul Profil Akhir jika

Jika tombol “Materi” ditekan Panggil modul Materi Akhir jika

Jika tombol “Kuis” ditekan Panggil modul Kuis Akhir jika

(61)

Jika tombol “Galeri” ditekan Panggil modul Galeri Akhir jika

Jika tombol “Keluar” ditekan Pangil modul Keluar Selesai

3.5.3 Spesifikasi Layar Profil

Tampilkan Layar Profil Jalankan animasi Flash Mulai pilih

Jika tombol “Profil LPPMS” ditekan Panggil modul Profil LPPMS

Jika tombol ditekan

Maka kembali ke Profil

Jika tombol “Video” ditekan

Jalankan video Profil LPPMS

Jika tombol “Back”ditekan

Maka kembali ke profil

Selesai

3.5.4 Spesifikasi Layar Materi

(62)

Jalankan animasi Flash Mulai pilih

Jika tombol “Basic Massage” ditekan Tampilkan halaman basic

Jika tombol ”Teori” ditekan

Maka tampilkan penjelasan teori basic

Jika tombol ditekan

Maka kembali ke halaman basic

Akhir jika

Jika tombol “Demo Video” ditekan

Maka tampilkan video basic massage

Jika tombol “Back”ditekan

Maka kembali ke halaman basic massage

Akhir jika Akhir jika

Akhir jika

Jika tombol “Video” ditekan

Maka tampilkan video basic

Jika tombol “Back”ditekan

Maka kembali ke halaman basic

Akhir jika Jika tombol ditekan

(63)

Maka kembali ke halaman Materi

Akhir jika

Jika tombol “Body Mask” ditekan Tampilkan halaman body mask

Jika tombol ”Teori” ditekan

Maka tampilkan penjelasan teori body mask

Jika tombol ditekan

Maka kembali ke halaman body mask Akhir jika

Jika tombol “Demo Video” ditekan

Maka tampilkan video body mask

Jika tombol “Back”ditekan

Maka kembali ke halaman body mask

Akhir jika Akhir jika

Akhir jika

Jika tombol “Video” ditekan

Maka tampilkan video body mask

Jika tombol “Back”ditekan

Maka kembali ke halaman body mask Akhir jika

(64)

Maka kembali ke halaman Materi

Akhir jika

Jika tombol “Body Scrub” ditekan Tampilkan halaman body scrub

Jika tombol ”Teori” ditekan

Maka tampilkan penjelasan teori body scrub

Jika tombol ditekan

Maka kembali ke halaman body scrub Akhir jika

Jika tombol “Demo Video” ditekan Maka tampilkan video bodu scrub

Jika tombol “Back”ditekan

Maka kembali ke halaman body scrub

Akhir jika Akhir jika

Akhir jika

Jika tombol “Video” ditekan

Maka tampilkan video body scrub

Jika tombol “Back”ditekan

Maka kembali ke halaman body scrub Akhir jika

(65)

Maka kembali ke halaman Materi

Akhir jika

Jika tombol “Javanese Massage” ditekan Tampilkan halaman Javanese

Jika tombol ”Teori” ditekan

Maka tampilkan penjelasan teori javanese

Jika tombol ditekan

Maka kembali ke halaman javanese

Akhir jika

Jika tombol “Demo Video” ditekan

Maka tampilkan video Javanese massage

Jika tombol “Back”ditekan

Maka kembali ke halaman Javanese massage

Akhir jika Akhir jika

Akhir jika

Jika tombol “Video” ditekan

Maka tampilkan video javanese

Jika tombol “Back”ditekan

Maka kembali ke halaman javanese

Akhir jika Jika tombol ditekan

(66)

Maka kembali ke halaman Materi

Akhir jika

Jika tombol “Bengkung dan Tapel” ditekan Tampilkan halaman bengkung

Jika tombol ”Teori” ditekan

Maka tampilkan penjelasan teori bengkung

Jika tombol ditekan

Maka kembali ke halaman bengkung

Akhir jika

Jika tombol “Demo Video” ditekan

Maka tampilkan video bengkung tapel

Jika tombol “Back”ditekan

Maka kembali ke halaman bengkung tapel

Akhir jika Akhir jika

Akhir jika

Jika tombol “Video” ditekan

Maka tampilkan video bengkung

Jika tombol “Back”ditekan

Maka kembali ke halaman bengkung

Akhir jika Jika tombol ditekan

(67)

Maka kembali ke halaman Materi

Akhir jika

Selesai

3.5.5 Spesifikasi Layar Kuis

Tampilkan layar Kuis

Maka tampilkan web browser Akhir jika

Selesai

3.5.6 Spesifikasi Layar Galeri

Tampilkan layar Galeri Tampilkan foto

Selesai

3.5.7 Spesifikasi Layar Keluar

Tampilkan layar keluar Jalankan animasi flash

Jika tombol “Keluar” ditekan Maka keluar dari program Akhir jika

Gambar

Tabel 3.1    Kuesioner Pertanyaan No. 1
Tabel 3.4    Kuisioner Pertanyaan No. 4
Gambar 3.6 Diagram Pertanyaan Kelima
Tabel 3.6    Kuisioner Pertanyaan No. 6
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bunganya lebar dan saling terpisah, sepal (helai kelopak bunganya) berwarna hijau terang yang mana ukuran sisi atasnya kurang lebih 18 x 6 mm, ujungnya melingkar ke belakang,

Namun secara umum dapat dijelaskan bahwa Ordo Siluriformes merupakan kelompok ikan yang memiliki bentuk tubuh kombinasi, berkumis atau bersungut, memiliki sirip

Kualitas semen segar yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen yang mempunyai kualitas baik, hal ini bertujuan agar spermatozoa lebih mampu bertahan selama proses

a) Nilai terkecil atau minimum adalah sebesar -89.47% dan diperoleh oleh perusahaan ASII pada tahun 2012 yang mana kemungkinan dampak dari kenaikan BBM tahun

Berdasarkan hasil penelitian di atas disimpulkan bahwa proses identifikasi citra iris mata untuk mengetahui kondisi usus besar (colon) dengan menggunakan teknik Bayesian

Dengan meningkatkan keamanan data menggunakan kombinasi algoritma, dapat menjaga keamanan data lebih terjamin dari serangan-serangan yang dapat membahayakan isi dari

Rendah- nya produksi susu sapi perah ini disebabkan oleh: (1) tipe sapi perah sebagian besar adalah tipe B, hal ini dapat dilihat dengan perkem- bangan ambing yang kurang sempurna

Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan perancangan ulang tata letak fasilitas yang tepat dengan mempertimbangkan type sistem produksi yang diterapkan