Republik Indonesia 2016
Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus
Keselamatan di Keselamatan di Keselamatan di Keselamatan di Keselamatan di Keselamatan di
Tema
Perjalanan
Perjalanan
Perjalanan
Perjalanan
Perjalanan
Perjalanan
Republik Indonesia 2016
Tema 6
Buku Guru SDLB Tunagrahita Kelas VI
Keselamatan di Perjalanan
Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN
LAYANAN KHUSUS PENDIDKAN DASAR DAN MENENGAH
Disklaimer: Buku ini merupakan buku peserta didik berkebutuhan khusus yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013 . Buku guru ini ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan khusus. Buku ini merupakan dokumen yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki, dan diperbaharui sesuai dengan kondisi, kemampuan dan kebutuhan peserta didik serta disesuaikan dengan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini
Judul:
Keselamatan di Perjalanan
Buku Guru Tunagrahita Kelas VI SDLB
Penulis Penelaah
Penyelia Penerbitan
Diterbitkan Oleh
ISBN 978-602-358-262-4
Setter
Ilustrator
: :
:
Kemdikbud.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang : Muhammad Ma’ruf
: Niibii Art Studio
: Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar dan Menengah Sugianto, S.Pd.
DR. Haryanto, M.Pd
Republik Indonesia 2016
Tema 6
Buku Guru SDLB Tunagrahita Kelas VI
Keselamatan di Perjalanan
Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS PENDIDKAN DASAR DAN MENENGAH
2016
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer: Buku ini merupakan buku peserta didik berkebutuhan khusus yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013 . Buku guru ini ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan khusus. Buku ini merupakan dokumen yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki, dan diperbaharui sesuai dengan kondisi, kemampuan dan kebutuhan peserta didik serta disesuaikan dengan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini
Judul:
Keselamatan di Perjalanan
Buku Guru Tunagrahita Kelas VI SDLB
Penulis Penelaah
Penyelia Penerbitan
Diterbitkan Oleh
ISBN: 978-602-358-262-4
Setter
Ilustrator
: :
: Kemdikbud.Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang : Muhammad Ma’ruf
: Niibii Art Studio
: Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar dan Menengah Sugianto, S.Pd.
DR. Haryanto, M.Pd
Kata Pengantar
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Di dalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik. Juga dirumuskan proses pembelajaran dan penilaian yang diperlukan untuk memastikan ketercapaian kompetensi yang diinginkan tersebut. Buku yang ditulis dengan mengacu pada kurikulum ini dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur dengan proses penilaian yang sesuai.
Pertanyaannya adalah seperti apa bentuk ideal Buku Siswa Kelas VI SDLB Tunagrahita yang pada hakekatnya siswa mengalami hambatan pada Intelegensi atau kecerdasannya, daya tangkap terhadap pengetahuan, pemahaman dan daya nalar yang rendah. Dalam hal isi ada yang menginginkan pembelajaran anak tunagrahita lebih mengutamakan skill, untuk membantu dirinya sendiri di masa yang akan datang, tetapi juga ada yang menginginkan pengetahuan untuk dikembangkan dalam menggali potensi untuk dikembangkan.
Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Siswa Kelas VI SDLB Tunagrahita ini ditulis sebagai jalan tengah diantara keinginan-keinginan tersebut. Bukannya tanpa buku, melainkan ada buku yang memuat materi minimal berisi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik Kelas VI SDLB Tunagrahita untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Pendekatan pembelajaran tematik terpadu dipilih dengan beberapa alasan. Pertama, peserta didik Kelas VI SDLB Tunagrahita, yang sesuai perkembangannya lebih mudah memahami pengetahuan faktual, diajak melalui tema-tema mengikuti proses pembelajaran transdisipliner dimana kompetensi yang diajarkan dikaitkan dengan konteks peserta didik dan lingkungannyanya. Kedua, melalui pendekatan terpadu, pembelajaran multidisipliner-interdisipliner diwujudkan agar tumpang tindih antar materi pembelajaran yang selama ini terjadi dapat dihindari demi tercapainya efisensi materi pembelajaran dan efektivitas penyerapannya oleh peserta didik.
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer: Buku ini merupakan buku peserta didik berkebutuhan khusus yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013 . Buku guru ini ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan khusus. Buku ini merupakan dokumen yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki, dan diperbaharui sesuai dengan kondisi, kemampuan dan kebutuhan peserta didik serta disesuaikan dengan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini
Judul:
Keselamatan di Perjalanan
Buku Guru Tunagrahita Kelas VI SDLB
Penulis Penelaah
Penyelia Penerbitan
Diterbitkan Oleh
ISBN:
Setter
Ilustrator
: :
: Kemdikbud.Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang : Muhammad Ma’ruf
: Niibii Art Studio
: Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar dan Menengah Sugianto, S.Pd.
DR. Haryanto, M.Pd
Kata Pengantar
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Di dalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik. Juga dirumuskan proses pembelajaran dan penilaian yang diperlukan untuk memastikan ketercapaian kompetensi yang diinginkan tersebut. Buku yang ditulis dengan mengacu pada kurikulum ini dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur dengan proses penilaian yang sesuai.
Pertanyaannya adalah seperti apa bentuk ideal Buku Siswa Kelas VI SDLB Tunagrahita yang pada hakekatnya siswa mengalami hambatan pada Intelegensi atau kecerdasannya, daya tangkap terhadap pengetahuan, pemahaman dan daya nalar yang rendah. Dalam hal isi ada yang menginginkan pembelajaran anak tunagrahita lebih mengutamakan skill, untuk membantu dirinya sendiri di masa yang akan datang, tetapi juga ada yang menginginkan pengetahuan untuk dikembangkan dalam menggali potensi untuk dikembangkan.
Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Siswa Kelas VI SDLB Tunagrahita ini ditulis sebagai jalan tengah diantara keinginan-keinginan tersebut. Bukannya tanpa buku, melainkan ada buku yang memuat materi minimal berisi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik Kelas VI SDLB Tunagrahita untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Pendekatan pembelajaran tematik terpadu dipilih dengan beberapa alasan. Pertama, peserta didik Kelas VI SDLB Tunagrahita, yang sesuai perkembangannya lebih mudah memahami pengetahuan faktual, diajak melalui tema-tema mengikuti proses pembelajaran transdisipliner dimana kompetensi yang diajarkan dikaitkan dengan konteks peserta didik dan lingkungannyanya. Kedua, melalui pendekatan terpadu, pembelajaran multidisipliner-interdisipliner diwujudkan agar tumpang tindih antar materi pembelajaran yang selama ini terjadi dapat dihindari demi tercapainya efisensi materi pembelajaran dan efektivitas penyerapannya oleh peserta didik.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Di dalamnya dirancang urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik.
Dengan demikian buku ini mengarahkan yang harus dilakukan peserta didik bersama guru dan teman-teman
sekelasnya untuk mencapai kompetensi tertentu; buku yang pemanfaatannya adalah dengan peserta didik mempraktikkan materi-materi kegiatan yang tercantum didalamnya secara mandiri atau kelompok, bukan buku yang materinya dibaca, diisi, ataupun dihafal.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, peserta didik diajak menjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya.
Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.
Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusinya, kami ucapkan terima kasih. Mudah- mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
Singkawang, April 2016 Penulis
Sugiyanto
Tentang Buku Panduan Guru
Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas VI SDLB Tunagrahita
Buku Panduan Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan
pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut.
1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran.
2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.
4. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.
5. Berbagai teknik penilaian siswa.
6. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.
7. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di rumah.
8. Petunjuk penggunaan buku siswa.
Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi
(sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas yang bervariasi.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Di dalamnya dirancang urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik.
Dengan demikian buku ini mengarahkan yang harus dilakukan peserta didik bersama guru dan teman-teman
sekelasnya untuk mencapai kompetensi tertentu; buku yang pemanfaatannya adalah dengan peserta didik mempraktikkan materi-materi kegiatan yang tercantum didalamnya secara mandiri atau kelompok, bukan buku yang materinya dibaca, diisi, ataupun dihafal.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, peserta didik diajak menjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya.
Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.
Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusinya, kami ucapkan terima kasih. Mudah- mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
Singkawang, April 2016 Penulis
Sugiyanto
Tentang Buku Panduan Guru
Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas VI SDLB Tunagrahita
Buku Panduan Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan
pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut.
1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran.
2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.
4. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.
5. Berbagai teknik penilaian siswa.
6. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.
7. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di rumah.
8. Petunjuk penggunaan buku siswa.
Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi
(sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas yang bervariasi.
Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut.
1. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan permainan, demonstrasi, dan pemecahan masalah.
2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).
3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari.
4. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep.
5. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari.
7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.
Bagaimana Menggunakan Buku Panduan Guru?
Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.
Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema.
3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.
6. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan kegiatan pembukaan yang menyenangkan dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa, misalnya bercerita, mengajukan pertanyaan yang menantang, menyanyikan lagu, menunjukkan gambar dan sebagainya. Demikian juga pada saat menutup pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor yang sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan pendekatan tematik terpadu yang diuraikan dalam buku ini.
7. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran.
Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya, siswa tidak bisa mengamati tanaman diluar kelas pada saat hujan).
8. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, menggambar, dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut, selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan juga dapat melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.
9. Kembangkanlah keterampilan berikut ini:
a. Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAILKEM),
b. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi,
c. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan d. Keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
10. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.
11. Pada semester I terdapat 4 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema. Setiap subtema diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari.
12. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah sebagai petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik terpadu.
Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut.
1. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan permainan, demonstrasi, dan pemecahan masalah.
2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).
3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari.
4. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep.
5. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari.
7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.
Bagaimana Menggunakan Buku Panduan Guru?
Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.
Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema.
3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.
6. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan kegiatan pembukaan yang menyenangkan dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa, misalnya bercerita, mengajukan pertanyaan yang menantang, menyanyikan lagu, menunjukkan gambar dan sebagainya. Demikian juga pada saat menutup pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor yang sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan pendekatan tematik terpadu yang diuraikan dalam buku ini.
7. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran.
Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya, siswa tidak bisa mengamati tanaman diluar kelas pada saat hujan).
8. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, menggambar, dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut, selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan juga dapat melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.
9. Kembangkanlah keterampilan berikut ini:
a. Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAILKEM),
b. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi,
c. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan d. Keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
10. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.
11. Pada semester I terdapat 4 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema. Setiap subtema diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari.
12. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah sebagai petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik terpadu.
13. Pada akhir subtema buku siswa, dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi. Meskipun demikian, guru dianjurkan untuk menambah bahan-bahan latihan bagi siswa dari sumber-sumber yang lain.
14. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian dapat berfungsi sebagai portofolio siswa.
15. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.
16. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa, serta beragam faktor penyebab efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.
17. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).
Kerja Sama dengan Orang Tua
Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom untuk orang tua dengan subjudul ‘Belajar Bersama Orang Tua’. Kolom ini berisi informasi tentang materi yang dipelajari dan aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa bersama orang tua di rumah. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Guru perlu membangun komunikasi dengan orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan siswa di rumah.
Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya
1. SBDP: Seni Budaya dan Prakarya
2. PPKn: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. PJOK: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Panduan Penilaian
I . Teknik dan Instrumen Penilaian
Secara umum terdapat berbagai teknik penilaian yang dapat digunakan, antara lain:
1. Tes (tertulis, lisan, dan praktik atau unjuk kerja).
2. Teknik observasi atau pengamatan yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar pembelajaran.
3. Teknik pemberian tugas untuk perorangan atau kelompok yang dapat berbentuk tugas rumah dan/atau proyek.
Di dalam Buku Panduan Guru ini, teknik penilaian yang dikembangkan, diantaranya:
1. Tes (tertulis dan unjuk kerja) 2. Observasi (pengamatan) 3. Portofolio
Instrumen Penilaian:
1. Instrumen tes tertulis dalam bentuk soal.
Penilaian dilakukan dengan cara menghitung jumlah jawaban benar dari soal yang tersedia.
Skor penilaian: 100
Skor yang diperoleh x 100 Penilaian: ________________________
Skor maksimal
Panduan Konversi Nilai : Konversi Nila
Konversi Nilai (skala 0-100) Predikat Klasifikasi
81 – 100 A SB (sangat baik)
66 – 80 B B ( baik )
51 – 65 C C (cukup)
0 – 50 D D (kurang)
13. Pada akhir subtema buku siswa, dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi. Meskipun demikian, guru dianjurkan untuk menambah bahan-bahan latihan bagi siswa dari sumber-sumber yang lain.
14. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian dapat berfungsi sebagai portofolio siswa.
15. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.
16. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa, serta beragam faktor penyebab efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.
17. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).
Kerja Sama dengan Orang Tua
Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom untuk orang tua dengan subjudul ‘Belajar Bersama Orang Tua’. Kolom ini berisi informasi tentang materi yang dipelajari dan aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa bersama orang tua di rumah. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Guru perlu membangun komunikasi dengan orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan siswa di rumah.
Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya
1. SBDP: Seni Budaya dan Prakarya
2. PPKn: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. PJOK: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Panduan Penilaian
I . Teknik dan Instrumen Penilaian
Secara umum terdapat berbagai teknik penilaian yang dapat digunakan, antara lain:
1. Tes (tertulis, lisan, dan praktik atau unjuk kerja).
2. Teknik observasi atau pengamatan yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar pembelajaran.
3. Teknik pemberian tugas untuk perorangan atau kelompok yang dapat berbentuk tugas rumah dan/atau proyek.
Di dalam Buku Panduan Guru ini, teknik penilaian yang dikembangkan, diantaranya:
1. Tes (tertulis dan unjuk kerja) 2. Observasi (pengamatan) 3. Portofolio
Instrumen Penilaian:
1. Instrumen tes tertulis dalam bentuk soal.
Penilaian dilakukan dengan cara menghitung jumlah jawaban benar dari soal yang tersedia.
Skor penilaian: 100
Skor yang diperoleh x 100 Penilaian: ________________________
Skor maksimal
Panduan Konversi Nilai : Konversi Nila
Konversi Nilai (skala 0-100) Predikat Klasifikasi
81 – 100 A SB (sangat baik)
66 – 80 B B ( baik )
51 – 65 C C (cukup)
0 – 50 D D (kurang)
2. Instrumen unjuk kerja dalam bentuk Rubrik Penilaian.
Contoh Rubrik Rubrik Bermain Peran
No Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
1 2 3 4
1. Ekspresi Mimik wajah
dan gerak tubuh
sesuai dengan dialog secara konsisten
Mimik wajah
dan gerak tubuh
sesuai dengan dialog namun tidak konsisten
Mimik wajah dan gerakan tubuh sesuai dengan dialog
Monoton, tanpa Ekspresi
2. Volume Suara
Terdengar sampai seluruh ruang kelas
Terdengar sampai setengah ruang kelas
Terdengar hanya bagian depan ruang kelas
Suara sangat pelan atau tidak terdengar
Rumus perhitungan sebagai berikut :
Jumlah skor yang diperoleh siswa x 100 _____________________________
Skor ideal
Keterangan:
Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa dari kriteria 1 dan kriteria 2.
Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor tertinggi.
Pada contoh ini, skor ideal = 2 x 4 = 8.
No. Nama Siswa Perolehan skor
Kriteria 1 Kriteria 2
1. Doni 4 3
2. Putu 4 4
3. Nani 3 3
4. Eli ... ...
5. Edi ... ...
Perhitungan nilai akhir siswa:
Doni : 7
8 x 100 = 87,5 , Pu tu: 8
8 x 100 = 100 , Noni : 6
8 x 100 = 75,00
3. Instrumen Observasi Berbentuk Lembar Pengamatan.
Contoh Lembar Pengamatan Aktivitas Gerakan Lokomotor
No Kriteria Terlihat () Belum terlihat
() 1. Keterampilan koordinasi gerakan .... .... .... ....
2. Kemampuan mengikuti aturan gerakan
.... .... .... ....
3. ketepatan melakukan gerakan .... .... .... ....
4. Mampu melakukan berbagai gerakan
.... .... .... ....
Catatan: guru memberikan tanda () pada setiap kriteria sesuai dengan kinerja siswa.
2. Instrumen unjuk kerja dalam bentuk Rubrik Penilaian.
Contoh Rubrik Rubrik Bermain Peran
No Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
1 2 3 4
1. Ekspresi Mimik wajah
dan gerak tubuh
sesuai dengan dialog secara konsisten
Mimik wajah
dan gerak tubuh
sesuai dengan dialog namun tidak konsisten
Mimik wajah dan gerakan tubuh sesuai dengan dialog
Monoton, tanpa Ekspresi
2. Volume Suara
Terdengar sampai seluruh ruang kelas
Terdengar sampai setengah ruang kelas
Terdengar hanya bagian depan ruang kelas
Suara sangat pelan atau tidak terdengar
Rumus perhitungan sebagai berikut :
Jumlah skor yang diperoleh siswa x 100 _____________________________
Skor ideal
Keterangan:
Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa dari kriteria 1 dan kriteria 2.
Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor tertinggi.
Pada contoh ini, skor ideal = 2 x 4 = 8.
No. Nama Siswa Perolehan skor
Kriteria 1 Kriteria 2
1. Doni 4 3
2. Putu 4 4
3. Nani 3 3
4. Eli ... ...
5. Edi ... ...
Perhitungan nilai akhir siswa:
Doni : 7
8 x 100 = 87,5 , Pu tu: 8
8 x 100 = 100 , Noni : 6
8 x 100 = 75,00
3. Instrumen Observasi Berbentuk Lembar Pengamatan.
Contoh Lembar Pengamatan Aktivitas Gerakan Lokomotor
No Kriteria Terlihat () Belum terlihat
() 1. Keterampilan koordinasi gerakan .... .... .... ....
2. Kemampuan mengikuti aturan gerakan
.... .... .... ....
3. ketepatan melakukan gerakan .... .... .... ....
4. Mampu melakukan berbagai gerakan
.... .... .... ....
Catatan: guru memberikan tanda () pada setiap kriteria sesuai dengan kinerja siswa.
Hasil Pengamatan Melakukan Aktivitas Gerakan Lokomotor
No Nama Siswa
Kriteri 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4 T
() BT () T () BT () T () BT
() T () BT () 1 Doni .... .... .... .... .... .... .... ....
2 Putu .... .... .... .... .... .... .... ....
3 Nani .... .... .... .... .... .... .... ....
dst. .... .... .... .... .... .... .... .... ....
Catatan: guru memberikan tanda () pada setiap kriteria sesuai dengan kinerja siswa.
II. Penilaian Sikap atau Karakter Siswa
1. Pada semester ini, berbagai sikap atau nilai karakter yang akan dikembangkan meliputi: jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, patuh terhadap tata tertib, teliti, kasih sayang, kerja sama, menghargai, dan sebagainya.
2. Untuk mencapai sikap atau nilai karakter tersebut, selain dilakukan secara tidak langsung melalui berbagai aktivitas pembelajaran yang dilakukan, guru diharapkan dapat melakukan penilaian secara langsung atas ketercapaian nilai karakter tertentu pada diri siswa. Langkah-langkah di bawah ini dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan penilaian.
a. Mengingat kendala yang ada, terutama ketersediaan waktu, maka dalam 1 semester, guru dapat menentukan 2 atau 3 nilai karakter yang akan dikembangkan dan dinilai secara langsung. Jenis karakter yang akan dikembangkan, hendaknya menjadi keputusan sekolah, meskipun tidak menutup kemungkinan, dalam satu kelas ada tambahan 1 atau 2 nilai karakter lain, sesuai dengan kebutuhan di kelas tersebut.
b. Misalnya dalam semester 2 ini, nilai karakter yang akan dikembangkan adalah
Cermat
Percaya diri
Tanggung jawab
c. Setiap karakter dibuatkan indikator. Contoh indikator disiplin dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Nilai Karakter yang Dikembangkan
Definisi Indikator
Cermat Kehati-hatian dalam
mengerjakan sesuatu
Senantiasi hati-hati dan penuh ketelitian dalam mengerjakan sesuatu
Mengerjakan sesuatu sesuai dengan aturan atau kaidah yang berlaku
e. Kembangkan instrumen penilaian, misalnya lembar pengamatan.
Contoh Lembar Pengamatan Bulan: ... 2016
Nilai Karakter yang Dikembangkan: Disiplin
*) Guru memberikan tanda (√) pada setiap kriteria sesuai dengan nilai karakter yang muncul dari siswa.
No Nama Siswa
Perkembangan*)
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 B
T M T
M B
S M
B T
M T
M B
S M
B T
M T
M B
S M
B T
M T
M B
S M 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Nani
2 Doni 3 Putu 4 Eli ds t..
...
Hasil Pengamatan Melakukan Aktivitas Gerakan Lokomotor
No Nama Siswa
Kriteri 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4 T
() BT () T () BT () T () BT
() T () BT () 1 Doni .... .... .... .... .... .... .... ....
2 Putu .... .... .... .... .... .... .... ....
3 Nani .... .... .... .... .... .... .... ....
dst. .... .... .... .... .... .... .... .... ....
Catatan: guru memberikan tanda () pada setiap kriteria sesuai dengan kinerja siswa.
II. Penilaian Sikap atau Karakter Siswa
1. Pada semester ini, berbagai sikap atau nilai karakter yang akan dikembangkan meliputi: jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, patuh terhadap tata tertib, teliti, kasih sayang, kerja sama, menghargai, dan sebagainya.
2. Untuk mencapai sikap atau nilai karakter tersebut, selain dilakukan secara tidak langsung melalui berbagai aktivitas pembelajaran yang dilakukan, guru diharapkan dapat melakukan penilaian secara langsung atas ketercapaian nilai karakter tertentu pada diri siswa. Langkah-langkah di bawah ini dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan penilaian.
a. Mengingat kendala yang ada, terutama ketersediaan waktu, maka dalam 1 semester, guru dapat menentukan 2 atau 3 nilai karakter yang akan dikembangkan dan dinilai secara langsung. Jenis karakter yang akan dikembangkan, hendaknya menjadi keputusan sekolah, meskipun tidak menutup kemungkinan, dalam satu kelas ada tambahan 1 atau 2 nilai karakter lain, sesuai dengan kebutuhan di kelas tersebut.
b. Misalnya dalam semester 2 ini, nilai karakter yang akan dikembangkan adalah
Cermat
Percaya diri
Tanggung jawab
c. Setiap karakter dibuatkan indikator. Contoh indikator disiplin dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Nilai Karakter yang Dikembangkan
Definisi Indikator
Cermat Kehati-hatian dalam
mengerjakan sesuatu
Senantiasi hati-hati dan penuh ketelitian dalam mengerjakan sesuatu
Mengerjakan sesuatu sesuai dengan aturan atau kaidah yang berlaku
e. Kembangkan instrumen penilaian, misalnya lembar pengamatan.
Contoh Lembar Pengamatan Bulan: ... 2016
Nilai Karakter yang Dikembangkan: Disiplin
*) Guru memberikan tanda (√) pada setiap kriteria sesuai dengan nilai karakter yang muncul dari siswa.
No Nama Siswa
Perkembangan*)
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 B
T M T
M B
S M
B T
M T
M B
S M
B T
M T
M B
S M
B T
M T
M B
S M 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Nani
2 Doni 3 Putu 4 Eli ds t..
...
Keterangan :
BT : Belum Terlihat
Apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator.
MT : Mulai Terlihat
Apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten.
MB : Mulai Berkembang
Apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten.
SM : Sudah Membudaya
Apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN KOMPETENSI INTI KELAS VI SDLB TUNAGRAHITA
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Kompetensi Inti Kelas VI SDLB Tunagrahita 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Keterangan :
BT : Belum Terlihat
Apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator.
MT : Mulai Terlihat
Apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten.
MB : Mulai Berkembang
Apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten.
SM : Sudah Membudaya
Apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN KOMPETENSI INTI KELAS VI SDLB TUNAGRAHITA
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Kompetensi Inti Kelas VI SDLB Tunagrahita 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Daftar Isi Buku Guru
Kata Pengantar ... i
Tentang Buku Panduan Guru ... iii
Bagaimana Menggunakan Buku Guru? ... iv
Pembelajaran dan Penilaian ... vii
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti Kelas VI SDLB Tunagrahita. ... xiii
Daftar Isi ... xiv
Tema 6 : Keselamatan Di Perjalanan Subtema 1: Kelengkapan Kendaraan Bermotor ... 1
Subtema 2: Aturan Mengendarai Mobil ... 57
Subtema 3: Tata Tertib di Jalan ... 105
Subtema 4: Aturan Menaiki Kendaraan Umum ... 149
Glosarium ... 195
Daftar Pustaka ... 197
Profil Penulis ... 198
Daftar Isi Buku Guru
Kata Pengantar ... i
Tentang Buku Panduan Guru ... iii
Bagaimana Menggunakan Buku Guru? ... iv
Pembelajaran dan Penilaian ... vii
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti Kelas VI SDLB Tunagrahita. ... xiii
Daftar Isi ... xiv
Tema 6 : Keselamatan Di Perjalanan Subtema 1: Kelengkapan Kendaraan Bermotor ... 1
Subtema 2: Aturan Mengendarai Mobil ... 57
Subtema 3: Tata Tertib di Jalan ... 105
Subtema 4: Aturan Menaiki Kendaraan Umum ... 149
Glosarium ... 195
Daftar Pustaka ... 197
Profil Penulis ... 198
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN Tema : 6. Keselamatan di Perjalanan
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator 1. Mendengarkan cerita
guru tentang orang yang sabar, lapang dada, dan pemaaf dalam teks yang disajikan sebagai bahan pembelajaran.
2. Melatih siswa untuk mengucapkan kata maaf kepada teman- teman sekelasnya.
3. Membuat karya berupa tulisan indah sesuai kemampuan siswa yang bertemakan maaf kepada sesama teman
dengan bahasa daerahnya.
4. Mencari contoh-contoh benda yang dapat berubah wujud.
5. Melakukan percobaan untuk mengetahui perubahan wujud suatu benda beku menjadi cair.
6. Menyebutkan istilah perubahan wujud benda beku menjadi cair dengan bimbingan
Sikap:
Sikap pemurah, penyabar dan pemaaf dalam kehidupan sehari-hari
Pengetahuan :
Memahami cara melakukan untuk menjadi orang baik
Mengetahui pemanfaatan perubahan wujud benda
Mengetahui manfaat gerakan anggota badan dalam kesehatan.
Ketrampilan:
Terbiasa memaafkan dan mengucapkan kata maaf
Memanfaatkan benda yang dapat berubah wujud.
Terbiasa melakukan gerakan yang teratur untuk mengembangkan kemampuan dasar menari.
Terbiasa melakukan gerakan yang teratur untuk menjaga kebugaran, dan kesehatan.
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator guru dengan
istilah“Mencair”
7. Guru menjelaskan manfaat perubahan wujud benda beku menjadi cair.
8. Tanya jawab tentang manfaat perubahan wujud suatu benda diharapkan siswa dapat menyebutkan manfaatnya.
9. Mencontohkan
gerakan-gerakan dasar tari.
10. Melakukan gerakan dasar tari modern, gerakan kaki, tangan kepala dan badan.
11. Tanya jawab tentang manfaat melakukan gerakan-gerakan
dihubungkan dengan kesehatan
12. Melakukan gerak dengan ketukan dan hitungan.
Melatih gerak yang teratur.
1. Mengulas
pembelajaran pertama yang berkaitan dengan kebiasaan
mengucapkan maaf.
Sikap:
Sikap pemurah, penyabar dan pemaaf dalam kehidupan sehari-hari
Pengetahuan:
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN Tema : 6. Keselamatan di Perjalanan
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator 1. Mendengarkan cerita
guru tentang orang yang sabar, lapang dada, dan pemaaf dalam teks yang disajikan sebagai bahan pembelajaran.
2. Melatih siswa untuk mengucapkan kata maaf kepada teman- teman sekelasnya.
3. Membuat karya berupa tulisan indah sesuai kemampuan siswa yang bertemakan maaf kepada sesama teman
dengan bahasa daerahnya.
4. Mencari contoh-contoh benda yang dapat berubah wujud.
5. Melakukan percobaan untuk mengetahui perubahan wujud suatu benda beku menjadi cair.
6. Menyebutkan istilah perubahan wujud benda beku menjadi cair dengan bimbingan
Sikap:
Sikap pemurah, penyabar dan pemaaf dalam kehidupan sehari-hari
Pengetahuan :
Memahami cara melakukan untuk menjadi orang baik
Mengetahui pemanfaatan perubahan wujud benda
Mengetahui manfaat gerakan anggota badan dalam kesehatan.
Ketrampilan:
Terbiasa memaafkan dan mengucapkan kata maaf
Memanfaatkan benda yang dapat berubah wujud.
Terbiasa melakukan gerakan yang teratur untuk mengembangkan kemampuan dasar menari.
Terbiasa melakukan gerakan yang teratur untuk menjaga kebugaran, dan kesehatan.
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator guru dengan
istilah“Mencair”
7. Guru menjelaskan manfaat perubahan wujud benda beku menjadi cair.
8. Tanya jawab tentang manfaat perubahan wujud suatu benda diharapkan siswa dapat menyebutkan manfaatnya.
9. Mencontohkan
gerakan-gerakan dasar tari.
10. Melakukan gerakan dasar tari modern, gerakan kaki, tangan kepala dan badan.
11. Tanya jawab tentang manfaat melakukan gerakan-gerakan
dihubungkan dengan kesehatan
12. Melakukan gerak dengan ketukan dan hitungan.
Melatih gerak yang teratur.
1. Mengulas
pembelajaran pertama yang berkaitan dengan kebiasaan
mengucapkan maaf.
Sikap:
Sikap pemurah, penyabar dan pemaaf dalam kehidupan sehari-hari
Pengetahuan:
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator 2. Menyusun kalimat
supaya menjadi benar dengan menggunakan kata maaf
3. Membuat kalimat sederhana dengan kata maaf.
4. Membedakan beberapa benda antar benda yang dapat berubah wujud dengan benda yang tidak dapat berubah wujud.
5. Mengelompokkan
benda-benda yang dapat berubah wujud dari beku menjadi cair 6. Mencari contoh alat
yang dapat merubah wujud dari cair menjadi beku.
7. Menjelaskan manfaat perubahan wujud.
8. Menunjukkan alat yang
dapat digunakan dalam kegiatan menari
modern.
9. Melakukan gerak dan lagu sederhana
Membuat kalimat yang benar sesuai kaidah
Membedakan benda yang dapat berubah wujud dari padat menjadi cair
Mengetahui pemanfaatan perubahan wujud benda
Memanfaatkan alat yang dapat merubah wujud benda dengan benar
Memanfaatkan alat pengiring tari modern
Ketrampilan:
Menulis kalimat dengan benar
Memanfaatkan dan merawat alat yang dapat merubah wujud benda.
Membedakan benda yang dapat berubah wujud dengan cara- cara yang berbeda.
Menari modern dengan iringan musik
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator 1. Melakukan percobaan
dengan memanaskan benda-benda dengan api atau suhu ruangan untuk membedakan benda yang dapat berubah wujud dari padat menjadi cair.
2. Menjelaskan istilah mencair yaitu perubahan wujud padat menjadi cair.
3. Membuat daftar
benda-benda yang dapat berubah wujud padat menjadi cair.
4. Mengucapkan kata maaf dengan pantun sederhana secara bergantian dengan kata maaf.
5. Menulis pantun
sederhana dengan kata maaf.
6. Membuat data jenis- jenis tari modern.
7. Membedakan jenis tari daerah dengan tari modern.
8. Melakukan gerak tari dan lagu.
Sikap:
Sikap taat dan tertib dalam kehidupan sehari-hari
Sikap teliti dalam memilih dan memilah.
Pengetahuan:
Memahami perubahan suatu benda dan manfaatnya.
Memahami tentang budaya bangsa dengan pantun.
Memahami cara membuat pantun
Membedakan jenis tari modern dengan daerah.
Ketrampilan:
Meneliti suatu benda
Membuat data dan daftar
Menyampaikan ungkapan dengan pantun
Menulis pantun
Melakukan gerak tari.
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator 2. Menyusun kalimat
supaya menjadi benar dengan menggunakan kata maaf
3. Membuat kalimat sederhana dengan kata maaf.
4. Membedakan beberapa benda antar benda yang dapat berubah wujud dengan benda yang tidak dapat berubah wujud.
5. Mengelompokkan
benda-benda yang dapat berubah wujud dari beku menjadi cair 6. Mencari contoh alat
yang dapat merubah wujud dari cair menjadi beku.
7. Menjelaskan manfaat perubahan wujud.
8. Menunjukkan alat yang
dapat digunakan dalam kegiatan menari
modern.
9. Melakukan gerak dan lagu sederhana
Membuat kalimat yang benar sesuai kaidah
Membedakan benda yang dapat berubah wujud dari padat menjadi cair
Mengetahui pemanfaatan perubahan wujud benda
Memanfaatkan alat yang dapat merubah wujud benda dengan benar
Memanfaatkan alat pengiring tari modern
Ketrampilan:
Menulis kalimat dengan benar
Memanfaatkan dan merawat alat yang dapat merubah wujud benda.
Membedakan benda yang dapat berubah wujud dengan cara- cara yang berbeda.
Menari modern dengan iringan musik
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator 1. Melakukan percobaan
dengan memanaskan benda-benda dengan api atau suhu ruangan untuk membedakan benda yang dapat berubah wujud dari padat menjadi cair.
2. Menjelaskan istilah mencair yaitu perubahan wujud padat menjadi cair.
3. Membuat daftar
benda-benda yang dapat berubah wujud padat menjadi cair.
4. Mengucapkan kata maaf dengan pantun sederhana secara bergantian dengan kata maaf.
5. Menulis pantun
sederhana dengan kata maaf.
6. Membuat data jenis- jenis tari modern.
7. Membedakan jenis tari daerah dengan tari modern.
8. Melakukan gerak tari dan lagu.
Sikap:
Sikap taat dan tertib dalam kehidupan sehari-hari
Sikap teliti dalam memilih dan memilah.
Pengetahuan:
Memahami perubahan suatu benda dan manfaatnya.
Memahami tentang budaya bangsa dengan pantun.
Memahami cara membuat pantun
Membedakan jenis tari modern dengan daerah.
Ketrampilan:
Meneliti suatu benda
Membuat data dan daftar
Menyampaikan ungkapan dengan pantun
Menulis pantun
Melakukan gerak tari.
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator 1. Mengajak siswa untuk
membaca do,a sesuai agama masing- masing.
2. Menyampaikan
informasi yang baik sebelum bepergian, berdo’a, pamitan kepada orang yang di
rumah, mengucapkan salam.
3. Mendata agama yang di anut oleh Bangsa Indonesia
4. Berdiskusi tentang suku-suku bangsa, asal-usul, agama yang di anutnya di lingkungan sekolah.
5. Cara membuat jadwal kegiatan di rumah, jadwal perawatan kendaraan.
6. Mengamati jam untuk memahami
perbandingan antara lamanya jam, menit dan detik.
7. Menggambar rambu- rambu lalulintas, dan menempelkan pada dinding ruang kelas.
Sikap:
Sikap taat dan tertib dalam kehidupan sehari-hari.
Menghargai perbedaan antar suku, agama, bahasa dan Ras.
Pengetahuan:
Memahami keberagaman
bangsa Indonesia
Menghargai keberagaman beragama, ras, suku, bahasa, status sosial.
Patuh terhadap aturan di jalan dan rambu-rambu lalulintas
Pemahaman perbedaan waktu.
Memahami dasar-dasar gerakan tari modern.
Ketrampilan:
Keterampilan Berdo’a sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
Membuat dan menjalankan aturan sosial masyarakat dan lalulintas.
Melakukan gerak tari modern.
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator 8. Melakukan gerakan
dasar tari didalam ruangan, gerak kaki, gerak tangan, gerak kepala.
1. Mengajak siswa untuk membaca do,a sesuai agama masing- masing.
2. Menggambar animasi tentang berlalulintas di jalan yang benar
3. Menempel gambar tentang rambu-rambu lalulintas di papan tulis
untuk dijelaskan kepada sisiwa.
4. Mendata seni budaya yang ada di daerah tempat tinggal.
5. Menunjukkan beberapa alat pengukur, siswa diminta menentukan alat ukur waktu.
6. Melakukan gerakan tangan dan kaki mengikuti aturan.
Sikap:
Sikap taat dan tertib dalam kehidupan sehari-hari sesuai budaya orang yang beragama.
Sopan dan santun kepada semua orang.
Pengetahuan:
Keagamaan yang selaras dengan kehidupan
Budaya bangsa yang perlu dilestarikan.
Patuh terhadap aturan di jalan dan rambu-rambu lalulintas
Membedakan alat yang tepat untuk mengukur waktu.
Dasar-dasar gerakan tari modern.
Ketrampilan:
Mengucapkan sapaan/salam kepada orang lain.
Melakukan gerak tari modern.
Memanfaatkan waktu dengan baik.
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator 1. Mengajak siswa untuk
membaca do,a sesuai agama masing- masing.
2. Menyampaikan
informasi yang baik sebelum bepergian, berdo’a, pamitan kepada orang yang di
rumah, mengucapkan salam.
3. Mendata agama yang di anut oleh Bangsa Indonesia
4. Berdiskusi tentang suku-suku bangsa, asal-usul, agama yang di anutnya di lingkungan sekolah.
5. Cara membuat jadwal kegiatan di rumah, jadwal perawatan kendaraan.
6. Mengamati jam untuk memahami
perbandingan antara lamanya jam, menit dan detik.
7. Menggambar rambu- rambu lalulintas, dan menempelkan pada dinding ruang kelas.
Sikap:
Sikap taat dan tertib dalam kehidupan sehari-hari.
Menghargai perbedaan antar suku, agama, bahasa dan Ras.
Pengetahuan:
Memahami keberagaman
bangsa Indonesia
Menghargai keberagaman beragama, ras, suku, bahasa, status sosial.
Patuh terhadap aturan di jalan dan rambu-rambu lalulintas
Pemahaman perbedaan waktu.
Memahami dasar-dasar gerakan tari modern.
Ketrampilan:
Keterampilan Berdo’a sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
Membuat dan menjalankan aturan sosial masyarakat dan lalulintas.
Melakukan gerak tari modern.
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator 8. Melakukan gerakan
dasar tari didalam ruangan, gerak kaki, gerak tangan, gerak kepala.
1. Mengajak siswa untuk membaca do,a sesuai agama masing- masing.
2. Menggambar animasi tentang berlalulintas di jalan yang benar
3. Menempel gambar tentang rambu-rambu lalulintas di papan tulis
untuk dijelaskan kepada sisiwa.
4. Mendata seni budaya yang ada di daerah tempat tinggal.
5. Menunjukkan beberapa alat pengukur, siswa diminta menentukan alat ukur waktu.
6. Melakukan gerakan tangan dan kaki mengikuti aturan.
Sikap:
Sikap taat dan tertib dalam kehidupan sehari-hari sesuai budaya orang yang beragama.
Sopan dan santun kepada semua orang.
Pengetahuan:
Keagamaan yang selaras dengan kehidupan
Budaya bangsa yang perlu dilestarikan.
Patuh terhadap aturan di jalan dan rambu-rambu lalulintas
Membedakan alat yang tepat untuk mengukur waktu.
Dasar-dasar gerakan tari modern.
Ketrampilan:
Mengucapkan sapaan/salam kepada orang lain.
Melakukan gerak tari modern.
Memanfaatkan waktu dengan baik.
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator
1. Merawat barang
dengan kegiatan menyapu, merapikan.
2. Membuat beberapa slogan yang berkaitan dengan himbauan menjaga kebersihan.
3. Membuat data tentang
bahasa daerah, asalnya.
4. Mengidentifikasi
profesi orang tua siswa di kelasnya.
5. Menghitung detak
jantung dan menuliskan banyaknya
per menit.
6. Melakukan
perbandingan waktu menit dengan detik.
7. Merencanakan
pembuatan jadwal kegiatan.
8. Mempraktikkan
gerakan-gerakan tari modern sederhana.
Sikap:
Sikap taat dan tertib dalam kehidupan sehari-hari sesuai budaya orang yang beragama.
Disiplin memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
Pengetahuan:
Cara merawat dan merapikan barang.
Pentingnya menghargai dan melestarikan peninggalan budaya bangsa.
Profesi masing masyarakat lingkungan sekitar siswa.
Membedakan alat yang tepat untuk mengukur waktu.
Dasar-dasar gerakan tari modern.
Ketrampilan:
Membandingkan waktu
Memanfaatkan waktu
Mengatur waktu kegiatan.
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator
1. Merawat barang
dengan kegiatan menyapu, merapikan.
2. Membuat beberapa slogan yang berkaitan dengan himbauan menjaga kebersihan.
3. Membuat data tentang
bahasa daerah, asalnya.
4. Mengidentifikasi
profesi orang tua siswa di kelasnya.
5. Menghitung detak
jantung dan menuliskan banyaknya
per menit.
6. Melakukan
perbandingan waktu menit dengan detik.
7. Merencanakan
pembuatan jadwal kegiatan.
8. Mempraktikkan
gerakan-gerakan tari modern sederhana.
Sikap:
Sikap taat dan tertib dalam kehidupan sehari-hari sesuai budaya orang yang beragama.
Disiplin memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
Pengetahuan:
Cara merawat dan merapikan barang.
Pentingnya menghargai dan melestarikan peninggalan budaya bangsa.
Profesi masing masyarakat lingkungan sekitar siswa.
Membedakan alat yang tepat untuk mengukur waktu.
Dasar-dasar gerakan tari modern.
Ketrampilan:
Membandingkan waktu
Memanfaatkan waktu
Mengatur waktu kegiatan.
Uraian Kegiatan Pembelajaran Indikator
PPKn
3.2.1 Mengidentifikasi benda yang ada di sekitar lingkungan.
SBdP
3.4.1 Melakukan dasar senam dan tari.
Bahasa Indonesia
4.1.1 Membuat tulisan indah tentang permintaan maaf.
Media dan Alat Pembelajaran :
1. Gambar Eli sedang naik sepeda seolah-olah dia sedang mengendarai sepeda motor dan tidak sengaja menabrak Putu.
2. Gambar Doni yang sedang berbicara di depan kelas untuk membaca tulisan yang berbunyi permintaan maaf karena terlambat masuk sekolah.
3. Gambar Nani sedang menulis Tegak Bersambung dengan kata-kata “maaf”.
4. Gambar garis, dengan bentuk lurus dan melengkung untuk menulis indah tegak bersambung.
5. Gambar beberapa benda misalkan: (Batu es, Penyedap rasa, gula merah, garam) yang dapat berubah wujud dari beku atau padat menjadi cair.
6. Gambar anak-anak yang sedang menari dihalaman sekolah.
Kegiatan Pendahuluan
Guru mengajak siswa berdo’a bersama-sama.
Guru mengabsen kehadiran siswa.
Guru menyampaiakan sub tema yang akan dipelajari (Kelengkapan Kendaraan Bermotor).
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan kelengkapan yang harus dipenuhi dalam kendaraan bermotor.
2. Siswa dapat mengumpulkan data tentang benda-benda yang dapat berubah wujud.
3. Siswa dapat membuat karya berupa tulisan indah yang bertemakan
“maaf”.
4. siswa dapat melakukan gerakan-gerakan dasar tari gerakan tangan, gerakan kaki, gerakan kepala, gerakan badan.
Kegiatan Inti
Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas Eli yang sedang belajar naik sepeda di halaman rumah (mengamati).
• Siswa mengamati gambar Doni yang sedang berbicara di depan kelas untuk membaca tulisan yang berbunyi permintaan maaf karena terlambat masuk sekolah (mengamati).
Siswa membuat pertanyaan berdasarkan gambar Eli,Putu dan Doni (menanya).
Siswa membuat pertanyaan berdasarkan gambar Doni yang sedang berbicara di depan kelas (menanya).
Siswa berlatih menulis tegak bersambung dengan tema “maaf”.
Uraian Kegiatan Pembelajaran Indikator
PPKn
3.2.1 Mengidentifikasi benda yang ada di sekitar lingkungan.
SBdP
3.4.1 Melakukan dasar senam dan tari.
Bahasa Indonesia
4.1.1 Membuat tulisan indah tentang permintaan maaf.
Media dan Alat Pembelajaran :
1. Gambar Eli sedang naik sepeda seolah-olah dia sedang mengendarai sepeda motor dan tidak sengaja menabrak Putu.
2. Gambar Doni yang sedang berbicara di depan kelas untuk membaca tulisan yang berbunyi permintaan maaf karena terlambat masuk sekolah.
3. Gambar Nani sedang menulis Tegak Bersambung dengan kata-kata “maaf”.
4. Gambar garis, dengan bentuk lurus dan melengkung untuk menulis indah tegak bersambung.
5. Gambar beberapa benda misalkan: (Batu es, Penyedap rasa, gula merah, garam) yang dapat berubah wujud dari beku atau padat menjadi cair.
6. Gambar anak-anak yang sedang menari dihalaman sekolah.
Kegiatan Pendahuluan
Guru mengajak siswa berdo’a bersama-sama.
Guru mengabsen kehadiran siswa.
Guru menyampaiakan sub tema yang akan dipelajari (Kelengkapan Kendaraan Bermotor).
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan kelengkapan yang harus dipenuhi dalam kendaraan bermotor.
2. Siswa dapat mengumpulkan data tentang benda-benda yang dapat berubah wujud.
3. Siswa dapat membuat karya berupa tulisan indah yang bertemakan
“maaf”.
4. siswa dapat melakukan gerakan-gerakan dasar tari gerakan tangan, gerakan kaki, gerakan kepala, gerakan badan.
Kegiatan Inti
Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas Eli yang sedang belajar naik sepeda di halaman rumah (mengamati).
• Siswa mengamati gambar Doni yang sedang berbicara di depan kelas untuk membaca tulisan yang berbunyi permintaan maaf karena terlambat masuk sekolah (mengamati).
Siswa membuat pertanyaan berdasarkan gambar Eli,Putu dan Doni (menanya).
Siswa membuat pertanyaan berdasarkan gambar Doni yang sedang berbicara di depan kelas (menanya).
Siswa berlatih menulis tegak bersambung dengan tema “maaf”.
Siswa mengidentifikasi beberapa benda yang dapat berubah wujud dari beku atau padat menjadi cair (mengumpulkan informasi).
Siswa melakukan gerakan-gerakan dasar tari modern dengan bimbingan guru di dalam kelas (menirukan).
Siswa diarah untuk mengamati dengan memperhatikan gambar kelengkapan dan persyaratan kendaraan bermotor (mengkomunikasikan).
Siswa mencatat kelengkapan yang harus dimiliki sebelum mengendaraai motor(mengumpulkan informasi).
Siswa bertanya jawab tentang kelengkapan kendaraan bermotor yang wajib disiapkan (menanya).
Siswa diarahkan berdiri didepan kelas berbaris setengah lingkaran mengelilingi guru untuk melakukan gerakan dasar- dasar tari (mencoba).
Siswa diajak senam dengan iringan hitungan 1,2,3 melangkah kekanan,kekiri kedepan dan kebelakang dan seterusnya (meniru).
Guru diharapkan mengembangkan kreatifitasnya, untuk melatih siswa mengembangkan gerak tari modern (kreatifitas).
Siswa diminta untuk menebalkan tulisan yang masih berupa garis-garis putus (meniru).
Siswa menulis indah tegak bersambung
dengan tema “permintaan maaf”(kreatifitas).
Hasil kerja siswa dapat dipajang sebagai tauladan untuk membiasakan mengucapkan kata maaf
(mengkomunikasikan).
Kegiatan Penutup
Guru dan siswa menyimpulkan kegiatan;
Untuk menjaga keselamatan dalam kegiatan kita harus mematuhi aturan,permintaan maaf adalah sikap baik yang harus kita biasakan, dan perlu adanya pembiasaan dan latihan.
Penilaian Pembelajaran 1. Penilaian Pengetahuan
Penilaian : Penskoran
a. Melengkapi kalimat berdasarkan hasil pengamatan teks kelengkapan kendaraan bermotor.
Banyak Soal : 5 item Skor maksimal : 100 Kunci Jawaban :
1). Helm
2). Jas Hujan ( Mantel) 3). Reteng / Lampu sen 4). Spion
5). SIM, STNK yang syah.
Siswa mengidentifikasi beberapa benda yang dapat berubah wujud dari beku atau padat menjadi cair (mengumpulkan informasi).
Siswa melakukan gerakan-gerakan dasar tari modern dengan bimbingan guru di dalam kelas (menirukan).
Siswa diarah untuk mengamati dengan memperhatikan gambar kelengkapan dan persyaratan kendaraan bermotor (mengkomunikasikan).
Siswa mencatat kelengkapan yang harus dimiliki sebelum mengendaraai motor(mengumpulkan informasi).
Siswa bertanya jawab tentang kelengkapan kendaraan bermotor yang wajib disiapkan (menanya).
Siswa diarahkan berdiri didepan kelas berbaris setengah lingkaran mengelilingi guru untuk melakukan gerakan dasar- dasar tari (mencoba).
Siswa diajak senam dengan iringan hitungan 1,2,3 melangkah kekanan,kekiri kedepan dan kebelakang dan seterusnya (meniru).
Guru diharapkan mengembangkan kreatifitasnya, untuk melatih siswa mengembangkan gerak tari modern (kreatifitas).
Siswa diminta untuk menebalkan tulisan yang masih berupa garis-garis putus (meniru).
Siswa menulis indah tegak bersambung
dengan tema “permintaan maaf”(kreatifitas).
Hasil kerja siswa dapat dipajang sebagai tauladan untuk membiasakan mengucapkan kata maaf
(mengkomunikasikan).
Kegiatan Penutup
Guru dan siswa menyimpulkan kegiatan;
Untuk menjaga keselamatan dalam kegiatan kita harus mematuhi aturan,permintaan maaf adalah sikap baik yang harus kita biasakan, dan perlu adanya pembiasaan dan latihan.
Penilaian Pembelajaran 1. Penilaian Pengetahuan
Penilaian : Penskoran
a. Melengkapi kalimat berdasarkan hasil pengamatan teks kelengkapan kendaraan bermotor.
Banyak Soal : 5 item Skor maksimal : 100 Kunci Jawaban :
1). Helm
2). Jas Hujan ( Mantel) 3). Reteng / Lampu sen 4). Spion
5). SIM, STNK yang syah.
b. Melengkapi Data Nama Benda
Banyak Catatan Minimal : 5 jenis benar Skor maksimal : 100
Kunci Jawaban :
Nama Benda : Kayu, batu, besi, almunium, batu es, air, minyak wangi, bensin, spiritus, minyak goreng dll.
Jenis Benda : ( Cair, Padat, gas )
c. Melengkapi kalimat berdasarkan pengalaman saat berlatih menari.
Banyak Soal : 5 item Skor maksimal : 100 Kunci Jawaban : 1). Panas
2). Berkeringat 3). Segar
4). Bergerak/senam/olah raga 5). Kebugaran
d. Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman dalam menulis tegak bersambung yang bertemakan “maaf”.
Banyak Soal : 4 item Skor maksimal : 100 Kunci Jawaban :
1). Maaf
2). Banyak / disenangi 3). Orang lain
4). Sabar
2. Penilaian Keterampilan Penilaian : Unjuk Kerja
a. Rubrik Penilaian Menulis Tegak Bersambung.
No. Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1
1. Kemampuan menulis tegak bersambung
Siswa mampu menulis halus dengan bernar dan rapi
Siswa mampu menulis halus dengan benar
Siswa mampu menulis
Belum mampu menulis dengan benar
2. Kerapian dan kebersihan dalam menulis
Tulisan yang dibuat sangat rapi serta bersih pada bidang dasaran
Tulisan yang dibuat rapi serta sedikit kotor pada bidang dasaran
Tulisan yang dibuat kurang rapi serta kurang bersih pada bidang dasaran
Belum mampu menggambar dengan rapi dan
bersih
b. Melengkapi Data Nama Benda
Banyak Catatan Minimal : 5 jenis benar Skor maksimal : 100
Kunci Jawaban :
Nama Benda : Kayu, batu, besi, almunium, batu es, air, minyak wangi, bensin, spiritus, minyak goreng dll.
Jenis Benda : ( Cair, Padat, gas )
c. Melengkapi kalimat berdasarkan pengalaman saat berlatih menari.
Banyak Soal : 5 item Skor maksimal : 100 Kunci Jawaban : 1). Panas
2). Berkeringat 3). Segar
4). Bergerak/senam/olah raga 5). Kebugaran
d. Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman dalam menulis tegak bersambung yang bertemakan “maaf”.
Banyak Soal : 4 item Skor maksimal : 100 Kunci Jawaban :
1). Maaf
2). Banyak / disenangi 3). Orang lain
4). Sabar
2. Penilaian Keterampilan Penilaian : Unjuk Kerja
a. Rubrik Penilaian Menulis Tegak Bersambung.
No. Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1
1. Kemampuan menulis tegak bersambung
Siswa mampu menulis halus dengan bernar dan rapi
Siswa mampu menulis halus dengan benar
Siswa mampu menulis
Belum mampu menulis dengan benar
2. Kerapian dan kebersihan dalam menulis
Tulisan yang dibuat sangat rapi serta bersih pada bidang dasaran
Tulisan yang dibuat rapi serta sedikit kotor pada bidang dasaran
Tulisan yang dibuat kurang rapi serta kurang bersih pada bidang dasaran
Belum mampu menggambar dengan rapi dan
bersih