• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TRIWULAN II TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TRIWULAN II TAHUN 2017"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Perekonomian Banten triwulan II-2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

atas dasar harga berlaku mencapai 138,61 triliun rupiah dan PDRB atas dasar harga konstan 2010

mencapai 101,53 triliun rupiah.

Ekonomi Banten triwulan II-2017 terhadap triwulan sebelumnya tumbuh lebih cepat sebesar 2,26 persen

(q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Konstruksi yang tumbuh 4,98 persen dengan

andil pertumbuhan sebesar 0,45 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Komponen Konsumsi

Pemerintah sebesar 18,37 persen dengan andil pertumbuhan sebesar 0,59 persen terhadap total

pertumbuhan ekonomi Banten selama triwulan II-2017.

Ekonomi Banten triwulan II-2017 tumbuh lebih cepat dibanding periode yang sama pada tahun 2016 yaitu

sebesar 5,52 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha

Informasi dan Komunikasi sebesar 8,75 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Pembentukan

Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tumbuh sebesar 9,65 persen.

Secara kumulatif, ekonomi Banten pada triwulan II tahun 2017 mampu tumbuh sebesar 5,73 persen

dengan tingkat pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

(11,54 persen); Informasi dan Komunikasi (8,06 persen) dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

sebesar 7,93 persen. Pada sisi pengeluaran dicapai oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto

sebesar 9,98 persen dan Komponen Konsumsi Rumahtangga sebesar 5,38 persen.

Struktur ekonomi Jawa secara spasial pada triwulan II-2017 didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta, Jawa

Timur dan Jawa Barat memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto, yakni

masing-masing sebesar 29,59 persen, 24,88 persen dan 22,38 persen. Sementara pertumbuhan tertinggi

dicapai oleh DKI Jakarta sebesar 5,96 persen.

No.47/08/36/Th.XI, 7Agustus 2017

P

ERTUMBUHAN

E

KONOMI

B

ANTEN

T

RIWULAN

II

T

AHUN

2017

EKONOMI

BANTEN

TRIWULAN

II

TAHUN

2017

TUMBUH

5,52

PERSEN

LEBIH

CEPAT

DIBANDINGKAN

DENGAN

TRIWULAN

YANG

SAMA

TAHUN

SEBELUMNYA

(2)

8,75 8,60 8,12 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 0,53 0,58 0,58 0,60 0,50 0,63 0,56 0,80 0,69 0,91 1,64 1,32 5,17 5,94 5,52 2 3 4 5 6 7 Industri Pengolahan

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Real Estate Konstruksi Lainnya Informasi dan Komunikasi Penyediaan Akomodasi dan Makan

(3)

4,02 5,40 9,65 0,0 2,0 4,0 6,0 8,0 10,0 12,0 Konsumsi

Pemerintah RumahtanggaKonsumsi PMTB

B.

PDRB MENURUT PENGELUARAN

(10) (8) (6) (4) (2) 0 2 4 6 8

II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16 IV-16 I-17 II-17

Konstruksi Infokom Transportasi LPE

Grafik 4. Pertumbuhan

Beberapa Komponen PDRB Triwulan II-2017 (persen)

(4)

0,40 (0,18) (0,41) 3,30 3,12 3,12 1,47 3,00 2,80 LPE; 5,17 LPE; 5,94 LPE; 5,52 -1,0 0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0 6,0 7,0

Trw II-2016 Trw I-2017 Trw II-2017

Lainnya PKRT PMTB LPE -20 -15 -10 -5 0 5 10 15 20 25 30 I-12 II -12 II I-12 IV-12 I-13 II -13 II I-13 IV-13 I-14 II -14 III -14 IV-14 I-15 II -15 II I-15 IV-15 I-16 II -16 II I-16 IV-16 I-17 II -17 PKRT PMTB

EKSPOR LUAR NEGERI IMPOR LUAR NEGERI

Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (y on y)

Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen

(5)

PERTUMBUHAN PROVINSI SE-JAWA

5,96 5,52 5,29 5,18 5,17 5,03 4,4 4,6 4,8 5,0 5,2 5,4 5,6 5,8 6,0 6,2

DKI Banten Jabar Jateng DIY Jatim Jawa : 5,41

(6)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw II-2016 Triw I-2017 Triw II-2017 Triw II-2016 Triw I-2017 Triw II-2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7,89 8,79 8,66 5,57 6,06 5,98

B Pertambangan dan Penggalian 1,02 1,04 1,01 0,72 0,73 0,70

C Industri Pengolahan 41,67 43,75 44,44 34,44 35,45 35,71

D Pengadaan Listrik dan Gas 3,25 2,96 3,09 1,07 1,00 1,04

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,10 0,11 0,11 0,09 0,10 0,10

F Konstruksi 12,63 13,11 13,93 8,85 8,96 9,41

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 15,39 16,28 16,91 12,87 13,20 13,53

H Transportasi dan Pergudangan 13,39 13,90 14,61 6,24 6,44 6,73

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 3,05 3,26 3,37 2,27 2,39 2,47

J Informasi dan Komunikasi 4,56 4,89 5,18 5,36 5,56 5,83

K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,87 4,11 4,19 2,86 2,93 2,97

L Real Estat 9,20 9,80 10,36 7,87 8,17 8,48

M,N Jasa Perusahaan 1,34 1,47 1,51 0,96 1,01 1,04

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial

Wajib 2,65 2,70 2,87 1,71 1,72 1,79

P Jasa Pendidikan 4,06 4,28 4,51 2,82 2,92 3,05

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,46 1,57 1,62 1,12 1,18 1,21

R,S,T,U Jasa Lainnya 1,99 2,17 2,24 1,38 1,46 1,50

(7)

Lapangan Usaha Triw II- 2017 terhadap Triw I-2017 Triw II-2017 terhadap Triw II-2016 SmtI-2017 terhadap Smt I-2016 Sumber Pertumbuhan Triw II-2017 (1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (1,26) 7,26 11,54 0,42

B Pertambangan dan Penggalian (4,40) (2,92) (0,28) (0,02)

C Industri Pengolahan 0,72 3,68 4,11 1,32

D Pengadaan Listrik dan Gas 3,25 (3,05) (4,06) (0,03)

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 3,47 6,43 6,26 0,01

F Konstruksi 4,98 6,32 6,41 0,58

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2,47 5,15 5,57 0,69

H Transportasi dan Pergudangan 4,45 7,84 7,12 0,51

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 3,14 8,60 7,93 0,20

J Informasi dan Komunikasi 4,87 8,75 8,06 0,49

K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,59 3,82 3,87 0,11

L Real Estat 3,81 7,76 6,93 0,63

M,N Jasa Perusahaan 2,78 8,10 7,25 0,08

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 3,85 4,74 3,99 0,08

P Jasa Pendidikan 4,43 8,02 6,53 0,24

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2,76 8,04 7,18 0,09

R,S,T,U Jasa Lainnya 2,81 8,12 7,56 0,12

(8)

Lapangan Usaha 2016 2017 Semester I-2017 Triw I Triw II

(1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 6,12 6,55 6,25 6,40

B Pertambangan dan Penggalian 0,79 0,78 0,73 0,75

C Industri Pengolahan 32,61 32,60 32,06 32,33

D Pengadaan Listrik dan Gas 2,40 2,21 2,23 2,22

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,08 0,08 0,08 0,08

F Konstruksi 10,10 9,77 10,05 9,91

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 11,94 12,13 12,20 12,17

H Transportasi dan Pergudangan 10,72 10,36 10,54 10,45

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,39 2,43 2,43 2,43

J Informasi dan Komunikasi 3,58 3,65 3,74 3,69

K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,05 3,06 3,02 3,04

L Real Estat 7,23 7,30 7,47 7,39

M,N Jasa Perusahaan 1,06 1,09 1,09 1,09

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,05 2,01 2,07 2,04

P Jasa Pendidikan 3,18 3,19 3,25 3,22

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,15 1,17 1,17 1,17

R,S,T,U Jasa Lainnya 1,57 1,62 1,61 1,61

(9)

Komponen Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw II-2016 Triw I-2017 Triw II-2017 Triw II-2016 Triw I-2017 Triw II-2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 67,21 70,88 72,85 55,54 57,47 58,54

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,58 0,61 0,63 0,48 0,49 0,50

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 5,01 4,47 5,28 3,65 3,21 3,80

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 36,93 40,46 41,77 27,98 30,00 30,68

5. Perubahan Inventori (0,09) 0,12 0,16 (0,17) 0,18 0,17

6. Total Net Ekspor: 17,89 17,64 17,91 8,74 7,94 7,85

a. Total Ekspor barang & Jasa 94,95 103,62 103,11 76,59 83,97 82,58

b. Dikurangi Total Impor barang &

Jasa 77,05 85,97 85,20 67,84 76,03 74,73

Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) 127,54 134,18 138,61 96,22 99,29 101,53 Komponen Triw II-2017 Terhadap Triw I-2017 (qtoq) Triw II-2017 terhadap Triw II-2016 (yony) Semester I-2017 terhadap Semester I-2016 Sumber Pertumbuhan Triw II-2017 (y on y) (1) (2) (3) (4) (5)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1,86 5,40 5,38 3,12

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,43 3,84 3,83 0,02

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 18,37 4,02 2,74 0,15

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 2,26 9,65 9,98 2,80

5. Perubahan Inventori (7,61) (200,49) 190,94 0,34

6. Total Net Ekspor : (1,14) (10,21) (6,00) (0,93)

a. Total Ekspor barang & Jasa (1,66) 7,82 10,62 6,23

(10)

Komponen Tahun 2016 Triwulan II-2016 2017

Triw I Triw II Semester I

(1) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 52,73 52,70 52,82 52,56 52,72

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,46 0,46 0,46 0,45 0,46

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 4,32 3,92 3,33 3,81 4,16

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 29,45 28,96 30,15 30,14 29,59

5. Perubahan Inventori 0,01 (0,07) 0,09 0,12 0,03

6. Total Net Ekspor : 13,04 14,03 13,15 12,92 13,04

a. Total Ekspor barang & Jasa 72,88 74,45 77,22 74,39 73,48

b. Dikurangi Total Impor barang & Jasa 59,84 60,42 64,08 61,47 60,45

(11)
(12)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Agoes Soebeno

Kepala BPS Provinsi Banten

Telepon: 0254-267027

E-mail : [email protected]; [email protected]

Website : banten.bps.go.id

Gambar

Grafik 4. Pertumbuhan
Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q  Beberapa Komponen

Referensi

Dokumen terkait

Pada triwulan ini pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas yang tumbuh sebesar 7,61 persen diikuti oleh lapangan usaha

Bila dibandingkan triwulan yang sama di tahun sebelumnya, perekonominan Kalimantan Selatan tumbuh sebesar 5,77 persen (y-o-y), dimana pertumbuhan tertinggi di

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi kumulatif hingga triwulan III-2016 terjadi pada komponen pengeluaran impor luar negeri, yakni sebesar 48,24 persen, diikuti oleh

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 11,35 persen, adapun dari sisi pengeluaran terjadi pada komponen

ekonomi Jakarta Triwulan II-2017 yang sebesar 5,96 persen berasal dari lapangan usaha Informasi dan Komunikasi serta Jasa Keuangan yang masing-masing sebesar 1,18 basis

Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Komponen Konsumsi Pemerintah sebesar 14,24 persen dengan andil pertumbuhan sebesar 0,48 persen terhadap total pertumbuhan

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi kumulatif hingga triwulan III-2015 terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah, yakni sebesar 8,71 persen, diikuti

Berdasarkan pengamatan mengenai andil masing-masing sektor ekonomi terhadap pembentukan laju pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan II tahun 2014 yang mencapai 5,28