• Tidak ada hasil yang ditemukan

Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Bunga Tumbuhan Mawar Merah (Rosa hybrida)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Bunga Tumbuhan Mawar Merah (Rosa hybrida)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI BUNGA TUMBUHAN MAWAR MERAH (Rosa hybrida)

ABSTRAK

Isolasi senyawa flavonoida dari 820 gram bunga tumbuhan mawar merah (Rosa hybrida) telah dilakukan melalui tahap awal ekstraksi maserasi dengan pelarut metanol. Fraksi metanol diuapkan dan dilarutkan dengan pelarut etil asetat kemudian dipekatkan dan diuapkan. Fraksi etilasetat dilarutkan dengan metanol dan dipartisi dengan n-heksana. Ekstrak pekat metanol dihidrolisis dengan HCl 6% dan selanjutnya dipartisi dengan kloroform. Ekstrak pekat kloroform dipisahkan dengan kromatografi kolom dengan fasa diam silica gel dan eluen n-heksana : etil asetat 90:10 (v/v); 80:20 (v/v); 70:30 (v/v); 60:40 (v/v). Senyawa yang diperoleh dimurnikan dengan kromatografi lapis tipis preparatif, menghasilkan pasta berwarna merah kecoklatan sebanyak 16,1 mg dengan harga Rf = 0,38. Selanjutnya struktur dianalisa dengan spektrofotometer UV-Visible, Inframerah (FT-IR) dan Spektrometer Resonansi Magnetik Inti Proton (1H-NMR). Dari data analisis spektroskopi, bahwa senyawayang diperoleh adalah senyawa flavonoida yaitu golongan dihidroflavonol.

Kata Kunci: Mawar merah, Rosa hybrida, Flavonoid, Dihidroflavonol

(2)

ISOLATION OF FLAVONOID COMPOUND FROM FLOWER OFRED ROSE (Rosa hybrida)

ABSTRACT

Isolation of flavonoid compound from 820 grams flowers of Red Rose(Rosa hybrida) has been done first by extraction maceration technique with methanol solvent.Methanol fraction was evaporated, was dissolved with aethyl acetate solvent, was concentrated and was evaporated. Aethyl acetate fraction was dissolved with methanol and was partitioned with n-hexane solvent. The concentrated extract of methanol acided by HCl 6%, then was partition extracted with chloroform. The concentrated extract of chloroform separated with column chromatography with stationary phase silica gel and eluent n-hexane: aethyl acetate 90:10 (v/v); 80:20 (v/v); 70:30 (v/v); 60:40(v/v). The compounds was purified with TLC preparative yieldingpaste with weight 16,1 mg with retardation factor= 0,38.The compound further was identified analysis by using spectroscopy ultraviolet Visible (UV-Vis), Fourier Transform Infra Red Spectroscopy (FT-IR) and Proton Nuclear Magnetic Resonancy Spectroscopy (1H-NMR) was estimated as flavonoid is dihydroflavonol.

Keywords: Red Rose, Rosa hybrida,Flavonoid, Dihydroflavonol

Referensi

Dokumen terkait

Isolasi senyawa flavonoida yang terdapat pada kulit batang tunbuhan jati ( Tectona Grandis L.f) dilakukan dengan ekstraksi maserasi menggunakan pelarut metanol.. Fraksi metanol

Isolasi senyawa flavonoida yang terkandung di dalam daun tumbuhan jambu monyet (Anacardium occidentale L.) dilakukan dengan ekstraksi maserasi dengan metanol.. Fraksi

Dari hasil kromatografi lapis tipis, diperoleh bahwa perbandingan pelarut yang sesuai untuk mengisolasi senyawa flavonoida pada kromatografi kolom dari bunga mawar putih

Dalam penelitian ini, isolasi senyawa flavonoida dilakukan terhadap bunga mawar. putih (R.hybrida L.) segar sebanyak 900 g. Tahap awal dilakukan uji skrining.. Tahap isolasi

Isolasi senyawa flavonoida yang terdapat pada daun benalu tumbuhan coklat (Dendrophthoe flosculosa Danser) telah dilakukan melalui ekstraksi maserasi dengan pelarut metanol..

Isolasi senyawa flavonoida yang terdapat pada daun tumbuhan situlan (Macaranga dipterocarpifolia Merrill) dilakukan secara ekstraksi maserasi dengan pelarut

Isolasi senyawa flavonoida yang terkandung di dalam kulit batang tumbuhan kecapi ( Sandoricum koetjape Merr.) dilakukan dengan ekstraksi maserasi dengan metanol.. Fraksi

Isolasi senyawa flavonoida yang terdapat pada daun tumbuhan Lagundi ( Vitex trifolia L.) dilakukan dengan ekstraksi maserasi dengan pelarut metanol.. Ekstrak metanol