• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPJMD (2016-2021) – BAPPEDA SULUT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPJMD (2016-2021) – BAPPEDA SULUT"

Copied!
363
0
0

Teks penuh

  • Sekolah: Bappeda Sulut
  • Topik: RPJMD (2016-2021) – BAPPEDA SULUT
  • Tipe: rencana pembangunan jangka menengah daerah
  • Tahun: 2016-2021
  • Kota: Manado

I. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Bagian ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi geografi dan demografi Provinsi Sulawesi Utara. Fokus utama adalah pada karakteristik lokasi, batas wilayah, kondisi geografis, topografi, geologi, hidrologi, klimatologi, dan penggunaan lahan yang mempengaruhi potensi pengembangan wilayah.

2.1. Aspek Geografi dan Demografi

Provinsi Sulawesi Utara terletak di ujung utara Pulau Sulawesi dan merupakan wilayah kepulauan. Geomorfologi yang kompleks dihasilkan dari tabrakan dua rangkaian orogen yang menciptakan topografi gunung dan lembah. Hal ini berkontribusi pada keragaman etno-linguistik dan potensi sumber daya alam yang melimpah.

2.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah

Provinsi ini memiliki luas wilayah 15.376,99 km² dengan batas laut di utara dan barat, serta memiliki 287 pulau. Kondisi geografis yang strategis menjadikan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang perdagangan di kawasan Asia Timur dan Pasifik, menarik minat wisatawan dan investor.

2.1.1.1. Luas dan Batas Wilayah Administrasi

Wilayah administrasi Provinsi Sulawesi Utara mencakup batas laut, dengan panjang garis pantai 2.395,99 km. Kabupaten Bolaang Mongondow memiliki luas terbesar, sementara jumlah desa di daerah pesisir dan non-pesisir menunjukkan potensi pengembangan ekonomi yang berbeda.

2.1.1.2. Letak dan Kondisi Geografis

Letak geografis Sulawesi Utara yang strategis berhadapan langsung dengan kawasan Asia Timur dan Pasifik menciptakan peluang bagi pertumbuhan ekonomi dan perdagangan. Hal ini juga mendukung pengembangan sektor pariwisata dan investasi.

2.1.1.3. Topografi

Topografi Sulawesi Utara didominasi oleh pegunungan dan dataran tinggi yang memiliki potensi ekonomi. Beberapa dataran rendah juga ada, berkontribusi pada pertanian dan pemukiman. Keberagaman ini mendukung pengembangan berbagai sektor ekonomi.

2.1.1.4. Geologi

Kekayaan geologi Sulawesi Utara disebabkan oleh tumbukan dua island arc, memberikan keunikan dalam daya tarik wisata dan potensi penelitian. Struktur geologi yang kompleks memberikan sumber daya mineral yang berharga untuk pengembangan ekonomi.

2.1.1.5. Hidrologi

Hidrologi di Sulawesi Utara meliputi sistem Daerah Aliran Sungai (DAS) yang penting untuk pengelolaan sumber daya air. Keberadaan sungai-sungai besar dan danau memberikan potensi untuk irigasi dan pengembangan energi, tetapi juga menuntut perhatian terhadap bencana alam.

2.1.1.6. Klimatologi

Kondisi iklim di Sulawesi Utara cenderung tropis dengan curah hujan yang bervariasi. Data curah hujan dan suhu menunjukkan pola yang stabil, namun perubahan iklim dapat mempengaruhi aktivitas pertanian dan kehidupan masyarakat. Informasi cuaca yang akurat sangat penting untuk mitigasi risiko.

2.1.1.7. Penggunaan Lahan

Penggunaan lahan di Sulawesi Utara mencakup kawasan lindung dan budidaya. Rencana tata ruang wilayah berfokus pada pengembangan berkelanjutan yang mempertimbangkan perlindungan lingkungan, dengan penekanan pada kawasan hutan, pertanian, dan pariwisata.

2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah

Potensi pengembangan wilayah di Sulawesi Utara mencakup berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata. Identifikasi kawasan budidaya dan hutan yang dapat dikonversi memberikan arah bagi pengembangan ekonomi yang berkelanjutan di provinsi ini.

Gambar

Tabel 2.5.Jumlah Penduduk Provinsi Sulawesi Utara, 2005-2015
Tabel 2.6. Jumlah Penduduk Provinsi Sulawesi Utara Berdasarkan Sex Ratio,2014
Tabel 2.7. Jumlah Penduduk Provinsi Sulawesi Utara Berdasarkan Agama, 2015
Tabel 2.9. Penduduk Usia Kerja dan Indikator Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara  Agustus 2010 �Februari 2014 (000 jiwa)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penganggaran belanja langsung dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan, yang manfaat capaian kinerjanya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dalam rangka peningkatan

Hal ini disebabkan oleh peran antar lembaga pendidikan dan pelatihan, Balai Penelitian dan Penyuluhan (BPP) belum terkoordinasi dengan baik. Fungsi dan keberadaan lembaga

Kesejahteraan Rakyat Yang Berkeadilan. Sumberdaya manusia yang berkualitas tercermin dari meningkatnya akses pendidikan yang berkualitas pada semua jenjang pendidikan dengan

Berbeda dengan penyelenggaraan aspek atrategik, program prioritas bagi penyelenggaraan urusan pemerintahan dilakukan agar setiap urusan (wajib) dapat diselenggarakan

2016 2021 Jumlah Kabupaten/ Kota yang mampu melaksanakan perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan 5 Kabupa ten/ Kota 8 Kabup aten/ Kota 10 Kabup aten/ Kota 15 Kabup aten/ Kota 15 Kabup