• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN BESAR VARISES ESOFAGUS SECARA ENDOSKOPI DENGAN FORNS INDEX PADA PENDERITA SIROSIS HATI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN BESAR VARISES ESOFAGUS SECARA ENDOSKOPI DENGAN FORNS INDEX PADA PENDERITA SIROSIS HATI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN BESAR VARISES ESOFAGUS SECARA

ENDOSKOPI DENGAN

FORNS INDEX

PADA PENDERITA

SIROSIS HATI

PENELITIAN POTONG LINTANG DI DEPARTEMEN / SMF ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN USU / RSUP H ADAM

MALIK MEDAN

TESIS

OLEH

RIZQI ARINI SIREGAR

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM

(2)

HUBUNGAN BESAR VARISES ESOFAGUS SECARA

ENDOSKOPI DENGAN

FORNS INDEX

PADA PENDERITA

SIROSIS HATI

T E S I S

DIAJUKAN DAN DIPERTAHANKAN DI DEPAN SIDANG LENGKAP DEWAN PENILAI DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN USU

DAN DITERIMA SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENDAPATKAN KEAHLIAN DALAM BIDANG

ILMU PENYAKIT DALAM

RIZQI ARINI SIREGAR

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM

(3)

Judul Tesis : Hubungan besar varises esofagus secara endoskopi

dengan Forns index pada penderita sirosis hati

Nama Mahasiswa : Rizqi Arini Siregar

Nomor Induk Mahasiswa : 117101010

Bidang Ilmu : Penyakit Dalam

MENYETUJUI,

Komisi Pembimbing

Prof.dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD-KGEH dr. Leonardo B Dairi Sp.PD-KGEH

Ketua Anggota

DISAHKAN OLEH

KEPALA DEPARTEMEN KETUA PROGRAM STUDI

ILMU PENYAKIT DALAM FK USU ILMU PENYAKIT DALAM FK USU

dr. Refli Hasan, Sp.PD-Sp.JP(K) dr. Zainal Safri, Sp.PD-KKV, Sp.JP(K) NIP. 19610403 198709 1 001 NIP. 19680504 199903 1 001

(4)

Telah diuji

Pada Tanggal : 13 Juli 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua

: Prof.dr.Lukman Hakim Zain, SpPD-KGEH

Anggota

: dr. Mabel Sihombing, SpPD-KGEH

dr. Yosia Ginting Sp.PD-KPTI

(5)

HUBUNGAN UKURAN BESAR VARISES ESOFAGUS

SECARA ENDOSKOPI DENGAN

FORNS INDEX

PADA

PENDERITA SIROSIS HATI

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Magister

Kedokteran Klinik

Program Studi Ilmu Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

Oleh

RIZQI ARINI SIREGAR

117101010

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK SPESIALIS PENYAKIT DALAM

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM

(6)

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah penulis nyatakan dengan benar.

Nama

:

Rizqi Arini Siregar

NIM

:

117101010

(7)

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di

bawah ini :

Nama : Rizqi Arini Siregar

NIM : 117101010

Program Studi : Magister Kedokteran Klinik

Konsentrasi : Ilmu Penyakit Dalam

Jenis Karya : Tesis

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul :

HUBUNGAN UKURAN BESAR VARISES ESOFAGUS SECARA ENDOSKOPI DENGAN FORNS INDEX PADA PENDERITA SIROSIS HATI

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti

Non-eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan,

mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat, dan

mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Medan

Pada tanggal : 13 Juli 2015

Yang menyatakan

(8)

Abstrak

HUBUNGAN BESAR VARISES ESOFAGUS SECARA ENDOSKOPI DENGAN FORNS INDEX PADA PENDERITA SIROSIS HATI

Rizqi Arini Siregar

Divisi Gastroenterohepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam , Leonardo B Dairi, Gontar Alamsyah Siregar

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan

Latar Belakang : Perdarahan dari varises gastro-esophageal pada penderita sirosis hati adalah komplikasi yang paling serius dan beresiko

kematian pada setiap episode perdarahan. Sekitar dua pertiga pasien dengan

sirosis dekompensasi dan sepertiga dari sirosis kompensasi memiliki varises pada

saat diagnosis. Surveilans Endoskopi varises esofagus pada pasien sirosis mahal

dan tidak nyaman untuk pasien. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya parameter

non-invasif sebagai prediktor varises esofagus

Tujuan penelitian :

.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengevaluasi hubungan varises esofagus dan Forns index sebagai parameter

noninvasif pada pasien

Metode penelitian : Penelitian potong lintang dari pasien yang dirawat di rumah sakit Adam Malik Medan antara bulan September sampai

Desember 2014 dengan diagnosis sirosis berdasarkan klinis, biokimia, USG, dan

gastroskopi. Forns index dihitung untuk semua pasien, ditabulasi dan dianalisis. sirosis hati.

Hasil : Di antara 51 pasien sirosis hati dengan varises esofagus, 58,8% disebabkan oleh infeksi Hepatitis B Virus (HBV). Sebagian

besar populasi penelitian memiliki klassifikasi Child-Pugh C dan hanya 13,2%

memiliki Child Pugh kelas A. Mayoritas populasi penelitian memiliki varises

esofagus F2 (37,3%), F1 (33,3), dan F3 (29,4%). Ada perbedaan yang signifikan

(9)

tinggi pada varises esofagus besar dibandingkan dengan varises esofagus kecil

(8,47 ± 2,05 vs 6,37 ± 2,68; p = 0,001). Nilai cut-off Forns index > 7,92 dalam

memprediksi adanya varises esofagus ukuran besar memiliki sensitivitas 63,9%,

spesifisitas 73,3%, nilai prediksi positif 85,2%, nilai prediksi negatif 45,8%, dan

akurasi sebesar 71,7%.

Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara Forns index dengan besar varises esofagus. Forns index merupakan parameter non-invasif

yang dapat digunakan dalam memprediksi adanya varises esofagus

Kata Kunci : Forns index, parameter non-invasif, varises esofagus pada pasien

(10)

Abstract

ASSOCIATION OF ESOPHAGEAL VARICES AND FORNS INDEX AS NON-INVASIVE PARAMETER IN LIVER CIRRHOSIS PATIENTS

Rizqi Arini Siregar

Division of Gastroenterohepatology, Department of Internal medicine , Leonardo B Dairi, Gontar Alamsyah Siregar

Faculty of Medicine, University of Sumatera Utara

Background : Bleeding from gastro-esophageal varices in cirrhotic patient is the most serious and life-threatening complication in every episode of

bleeding. Approximately two thirds of patients with decompensated cirrhosis and one

third of those with compensated cirrhosis have varices at the time of diagnosis.

Endoscopic surveillance of esophageal varices in cirrhotic patients is expensive and

uncomfortable for the patients. Therefore, there is a particular need for noninvasive

predictors for esophageal varises.

Objective : The aim of the present study was to evaluate association of esophageal varices and Forns index as noninvasive parameter in liver

cirrhosis patients.

Methods : This is a cross-sectional study of patients admitted at the Adam Malik hospital Medan between September to December 2014 with a

diagnosis of cirrhosis based on clinical, biochemical, ultrasound, and gastroscopy.

Forns index was calculated for all patients, tabulated and analyzed.

Results : Among 51 patients with esophageal varices, 58,8% was due

to HBV. The majority of patients were Child C with only 13,2% being Child Pugh

class A. Majority of the population had F2 esophageal varices (37,3%), F3 (33,3), and

(11)

esophageal varices, Forns index is higher in large esophageal varices compared with

small esophageal varises (8,47 ± 2,05 vs 6,37 ± 2,68; p = 0,001). Forns index cut-off

value of >7,92 was highly predictive in the diagnosis large esophageal varices with a

sensitivity of 63,9%, specificity of 73,3%, positive predictive value of 85,2%,

negative predictive value 45,8%, and accuracy was 71,7%.

Conclusion : Forns index was significantly associated with

esophageal varices. Forns index is a good noninvasive predictor of esophageal varices

in cirrhotic patients.

Key Words : Forns index, non-invasive parameter, esophageal

(12)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga

dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Tesis ini dibuat untuk memenuhi

persyaratan dan merupakan tugas akhir pendidikan Magister Kedokteran Klinik

Penyakit Dalam di FK USU / RSUP H. Adam Malik Medan.

Dengan selesainya penulisan tesis ini, perkenankanlah penulis mengucapkan

rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara dan Bapak Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah menerima penulis untuk

mengikuti Program Magister dan Spesialis Ilmu Penyakit Dalam di FK USU.

2. Direktur RSUP H. Adam Malik dan Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan

yang telah memberikan kemudahan dan izin menggunakan fasilitas dan

sarana rumah sakit untuk menunjang pendidikan dan penelitian.

3. Ketua Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran USU/RSUP H.

Adam Malik Medan, dr. Refli Hasan Sp.PD, Sp.JP dan Sekretaris

Departemen, dr.Ilhamd, Sp.PD-KGEH yang telah memberikan bantuan

dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini.

4. Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam FK USU,

dr. Zainal Safri Sp.PD-KKV, Sp.JP dan Sekretaris Program Studi, dr. Dairion

Gatot, Sp.PD-KHOM yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan

tesis ini.

5. Pembimbing utama tesis ini, Prof. dr. Gontar A. Siregar Sp.PD-KGEH dan

dr. Leonardo B. Dairi, Sp.PD, KGEH, yang telah memberikan bimbingan,

bantuan serta saran-saran yang sangat berharga, serta dorongan dan motivasi

dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini. Penulis ucapkan

(13)

semoga kiranya Tuhan Yang Maha Esa dapat melimpahkan berkat yang

berlimpah kepada mereka beserta keluarga.

6. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada guru-guru penulis di

lingkungan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu, penulis hanturkan rasa hormat dan terima kasih

yang tak terhingga atas kesabaran dan perhatiannya senantiasa membimbing

penulis selama mengikuti pendidikan.

7. Sembah sujud dan terima kasih tak terhingga penulis haturkan kepada kedua

orangtua tercinta, ayahanda Dr. A. Ridwan Siregar, M.Lib dan ibunda dr.

Rumondang Pulungan, M.Kes, atas segala jerih payah, pengorbanan, dan

kasih sayang tulus telah melahirkan, membesarkan, mendidik, mendoakan

tanpa henti, memberikan dukungan moril dan materil, serta mendorong

penulis dalam berjuang menapaki hidup dan mencapai cita-cita. Kepada

mertua ayahanda Ir. H. Sayuti Lubis, dan ibunda Hj. Rosyidah Iramawaty

Nst, BSc, An, SKM penulis ucapkan terima kasih atas dukungan, semangat

dan do’a yang selalu diberikan kepada penulis. Tak akan pernah bisa penulis

membalas jasa-jasa Ayahanda dan Ibunda. Semoga Allah SWT senantiasa

memberikan kesehatan, rahmat dan karuniaNya. Kepada adik-adik, Habib

Fauzi Siregar, S.Ked, dan Alfi Hasanah Siregar yang selalu mendo’akan dan

memberikan dorongan selama mengikuti pendidikan ini. Semoga budi baik

yang telah diberikan mendapat imbalan dari Allah SWT.

8. Teristimewa, kepada suami tercinta, dr. Mhd. Zuhri Nanda Rizki Lubis,

terima kasih yang tak terkira atas cinta kasih yang tulus, pengertian, perhatian,

kesabaran, dukungan moril dan materil serta pengorbanan yang luar biasa dan

selalu menjadi kekuatan bagi penulis dalam menjalani pendidikan. Juga

kepada putri tersayang penulis, Shadrina Azheema Lubis yang menjadi

motivasi kuat bagi penulis untuk menyelesaikan pendidikan dalam

mewujudkan cita-cita.

9. Seluruh rekan-rekan anggota dan pengurus Ikatan Keluarga Asisten Ahli

(14)

program studi Ilmu Penyakit Dalam. Terimakasih untuk kebersamaan kita

dalam menjalani pendidikan selama ini.

10.Kepada seluruh pegawai di lingkungan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK

USU, dan para tenaga kesehatan yang berbaur berbagi pekerjaan memberikan

pelayanan Penyakit Dalam di RSUP H. Adam Malik, RSUD Dr. Pirngadi, dan

di semua tempat bersama penulis menimba ilmu.

Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari

kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala

kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak di

masa yang akan datang.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat

bermafaat bagi kita semua, Amin

Medan, Juli 2015

Penulis

(15)

DAFTAR ISI

Halaman

Abstrak... i

Abstract... iii

Kata Pengantar... iv

Daftar Isi... vii

Daftar Tabel... ix

Daftar Gambar... x

Daftar Singkatan dan Lambang... xi

Daftar Lampiran... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Perumusan Masalah... 3

1.3 Hipotesis... 3

1.4 TujuanPenelitian... 3

1.5 Manfaat Penelitian... 3

1.6 Kerangka Konseptual... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sirosis Hati... 2.1.3 Etiologi dan Patogenesis... 5

2.1.4 Manifestasi Klinis...………. 6

2.1.5 Diagnosis... 2.2 Varises Esofagus... 2.2.1 Definisi... 2.2.2 Patofisiologi... 2.2.3 Epidemiologi... 2.2.4 Perjalanan alamiah varises esofagus... 2.2.5 Diagnosis... 2.3 Diagnosis Non-endoskopi varises esofagus... 2.3.1 Forns index... 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian... 19

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian... 19

3.3 Populasi dan Sample…………... 19

3.4 Besar Sample...……… 3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi…... 19 20 3.6 Bahan dan Prosedur Penelitian……….. 20

3.6.1 Anamnese dan Pemeriksaan Fisik... 20

(16)

3.6.3 Pemeriksaan Platelet... 3.6.4 Pemeriksaan Gamma GT... 3.6.5 Pemeriksaan Kolesterol Total... 3.6.6 Pemeriksaan Endoskopi... 3.6.7 Forns index…... 3.7 Definisi Operasional... 3.7.1 Sirosis Hati... 3.7.2 Varises esofagus...………. 3.7.3 Endoskopi / Esophagogastroduodenoscpy (EGD)….. 3.7.4 Forns index……….……….. 3.7.5 Platelet…………... 3.7.6 Gamma GT…………..………... 3.7.7 Kolesterol Total……... 3.8. Kerangka Operasional……… 3.9. Analisa Statistik………..

20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian... 4.1.1 Karakteristik Subjek Penelitian... 4.2.1Derajat Varises Esofagus………...

4.3.1 Analisis Bivariat Variabel Independen Dengan UkuranVarises Esofagus...

4.4.1 Menilai Hubungan Tingkat Keparahan Sirosis Hati (Child – Pugh) dengan Ukuran Varises Esofagus………. 4.5.1 Menilai Performa Diagnostik Forns index pada Subjek Penelitian………

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(17)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1 Etiologi Sirosis Hati... 8 2.2 Klasifikasi Child Pugh... 10 2.3

Epidemiologi varises esofagus dan korelasinya dengan tingkat keparahan penyakit hati... Guideline Diagnosis Varises Esofagus... Sistem klasifikasi varises esofagus (Japanese Research Society for Portal Hypertension)... Karakteristik Demografik Subjek

Penelitian... Prevalensi Derajat Varises Esofagus Penderita Sirosis Hepatis………... Hubungan Ukuran Besar Varises Esofagus dengan Jenis Analisis Bivariat independen dengan Ukuran Varises Eofagus………...

Menilai Tingkat Keparahan Sirosis Hati ( Child – Pugh ) dengan Ukuran Varises Esofagus………

Menilai Prediktif Forns index dalam Identifikasi Ukuran Besar Varises Esofagus pada Subjek Sirosis Hati………….

(18)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Patogenesis Hipertensi Portal... 12 2.2

4.1

Perjalanan alamiah varises esofagus... Kurva ROC Forns index dalam prediksi ukuran besar varises esofagus pada subjek Sirosis Hati...

14

32

(19)

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

SINGKATAN Nama Pemakaian pertama

kali pada halaman TE

World Health Organization

Fulminant Hepatic Failure

Non Alcholic Fatty Liver Disease

Non Alkoholic Steato Hepatitis

2

Anti Nuclear Antibody

Anti Smooth Muscle Antibody

Anti Mitochondria Antibody

Nitric Oxide

Vascular Endothelial Growth

Factor

PDGF Platelet Derived Growth Factor 11

WHVP Wedged Hepatic Venous Pressure 11

FHVP Free Hepatic Venous Pressure 11

HVPG Hepatic Venous Pressure Gradient 11

EGD Esophagogastroduodenoscopy 14

APRI

Fib-4

AST to Platelet Ratio Index

Fibrosis-4 index

16

16

AUROC

TIPS

Area Under Receiving Operator

Curve

Transjugular IntraHepatic Porto

Systemic Shunt

17

20

USG Ultrasonografi 20

(20)

Gamma GT

ROC

PPV

NPV

LR +

LR –

Acc

Gamma Glutamyl Transferase

Receiver Operating Characteristic

Positive Predictive Value

Negative Predictive Value

Likelihood Ratio Positive

Likelihood Ratio Negative

Accuracy

21

25

25

25

25

25

(21)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1 Persetujuan Komisi Etik Penelitian... 44

2 Lembaran Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian... 45

3 Surat Persetujuan Setelah Penjelasan... 46

4

5

Kertas Kerja Profil Peserta Penelitian...

Daftar Riwayat Hidup Penulis………..

47

48

6 Data Hasil penelitian... 52

Referensi

Dokumen terkait

Bila orang lain berbuat salah, kita harus

Membuktikan curcuminoid 400 mg/kgbb/ekor/hari yang diberikan selama 10 hari lebih baik dibandingkan dengan curcuminoid 400 mg/kgbb/ekor/hari yang diberikan selama

Bursa Efek Indonesia.” Tujuan dari penelitian ini adalah, pertama untuk menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kondisi fi

Amati kegiatan salat di rumahmu Amati kegiatan mengaji di lingkungan. Kemudian ceritakan kepada temanmu

Curcuminoid juga mampu berkompetisi dengan ion-ion logam transisi bebas yang dapat bereaksi dengan radikal asam lemak agar tidak menyebabkan terputusnya rantai asam lemah

Berdasarkaan uraian di atas, penulis melakukan penelitian pembuatan pewarna rambut dengan menggunakan bahan alami dari serbuk daun rambutan ( Nephelium lappaceum

Karakteristik permainan sepak bola merupakan permainan yang bersifat beregu. Jumlah pemain setiap regu adalah 11 orang. Area lapangan permainan sangat luas, yaitu 110 x 90 meter.

Kartu kredit adalah suatu jenis penyelesaian transaksi ritel (retail) dan sistem kredit, yang namanya berasal dari kartu plastik yang diterbitkan kepada pengguna