• Tidak ada hasil yang ditemukan

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 62/PHPU.D-VI/2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 62/PHPU.D-VI/2008"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 62/PHPU.D-VI/2008

PERIHAL

PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN

KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH,

KABUPATEN BELU

ACARA

PEMERIKSAAN PERKARA

(I)

J A K A R T A

SELASA, 30 DESEMBER 2008

(2)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

--- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 60/PHPU.D-VI/2008 PERIHAL

Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Belu

PEMOHON

Drg. Gregorius Mau Bili F., DDPH. TERMOHON

KPU Kabupaten Belu ACARA

Pemeriksaan Perkara (I)

Selasa, 30 Desember 2008, Pukul 10.00 – 10.36 WIB Ruang Sidang Pleno Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) H.M. Akil Mochtar, S.H., M.H. (Ketua) 2) Prof. Dr. Maria Farida Indrati, S.H., M.H. (Anggota) 3) Dr. H.M. Arsyad Sanusi, S.H., M.Hum (Anggota)

(3)

Pihak yang Hadir : Pemohon :

Drg. Gregorius Mau Bili F., DDPH. Drs. Berchmans Mau Bria, M. Sc Kuasa Hukum Pemohon : - Gunadi, S.H.

Termohon (KPUD Kab Belu):

- Drs. Paulus Klau (Ketua KPUD Kabupaten Belu)

- A. Marthin Bara Lay, S.H. (Anggota KPUD Kabupaten Dairi) - Serab Dominikus (Staf KPUD Kabupaten Dairi)

- Germana Nurak (Staf KPUD Kabupaten Dairi) - Victor Nody (KPUD Kabupaten Belu)

Kuasa Hukum Termohon : - Philipus Fernandes, S.H. - Daud Ratualu (Asisten) Pihak Terkait :

(4)

1. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Saudara sekalian, persidangan dalam Perkara Nomor 62/PHPU.D-VI/2008 tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Belu saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

Saudara sekalian dari Pemohon supaya memperkenalkan diri dulu sebagai mana persidangan di Mahkamah Konstitusi, siapa saja yang hadir memperkenalkan diri lebih dulu, saya persilakan!

2. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Terima kasih untuk Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi yang kami hormati, untuk Kuasa Hukum Tergugat yang kami hormati, dan para Prinsipal yang kami hormati, sekalian untuk para hadirin di persidangan yang kami muliakan. Sebelum kami (…)

3. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Langsung saja dulu memperkenalkan nama dulu, nanti agendanya nanti kita lanjutkan, anda siapa namanya, yang Prinsipalnya siapa, langsung itu dulu!

4. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Perkenalkan terlebih dahulu nama saya adalah saya selaku Kuasa Hukum dari drg. Gregorius Mau Bili F., DDPH., dan Drs. Berchmans Mau Bria, M.Sc. Nama saya adalah Gunadi, S.H saya selaku Kuasa Hukum dari Prinsipal yang saya bacakan di awal tadi.

5. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Berikutnya siapa?

6. PEMOHON : drg. GREGORIUS MAU BILLI F., DDPH.

Selamat pagi, memperkenalkan diri saya Gregorius Mau Billi F., DDPH.

SIDANG DIBUKA PUKUL 10.00 WIB

(5)

7. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Berikutnya! Tolong mic nya dimatikan!

8. PEMOHON : Drs. BERCHMANS MAU BRIA, M.Sc. Baik, terima kasih, nama saya Berchmans Mau Bria. 9. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Baik, selanjutnya dari Termohon saya persilakan!

10. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDES, S.H.

Baik, terima kasih Majelis Mahkamah Konstitusi. Perkenalkan diri nama saya Philipus Fernandes, S.H. Kuasa Hukum Termohon KPUD Kabupaten Belu.

11. TERMOHON : A. MARTIN BARA LAY, S.H. (ANGGOTA KPU KABUPATEN BELU)

Nama saya Martin Bara Lay ,S.H. anggota KPU Kabupaten Belu. 12. TERMOHON : Drs. PAULUS KLAU (KETUA KPU KABUPATEN

BELU)

Nama saya Paulus Klau, ketua KPU Kabupaten Belu.

13. TERMOHON : GERMANA NURAK (STAF KPU KABUPATEN BELU) Nama saya Germana Nurak dari sekretariat KPU Kabupaten Belu. 14. TERMOHON : SERAB DOMINIKUS (STAF KPU KABUPATEN BELU) Nama saya Serab Dominikus, sekretariat KPUD Kabupaten Belu. 15. PANWASLU : FALENTINUS PAREIRA (KETUA PANWASLU

KABUPATEN BELU)

Nama saya Falentinus Pareira, ketua Panwaslu kabupaten Belu. 16. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

(6)

17. TERMOHON : VICTOR NODY (STAF KPU KABUPATEN BELU) Nama saya Victor Nody, KPU Belu.

18. ASISSTEN LAWYER : DAUD RATUALU

Nama saya Daud Ratualu, asissten lawyer dari kuasa hukum Philipus Fernandes

19. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Tolong dimatikan mic nya ya! Saudara Pemohon, surat kuasa Saudara sudah diserahkan ya, melampiri di permohonan Saudara yang aslinya sudah?

20. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Sudah, Pak.

21. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Baik. Termohon?

22. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDES, S.H. Terima kasih, baru mau menyerahkan hari ini.

23. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Tolong petugas! Surat kuasanya. Baik, ini kuasanya sendiri-sendiri ya? Artinya Pemohonnya satu orang Termohonnya juga satu orang. Baik, Saudara Pemohon dan Termohon, pada persidangan pertama ini saya mempersilakan kepada Pemohon untuk menyampaikan permohonannya, dalam hal ini tidak perlu dibacakan semua, pokok-pokok permohonannya apa, karena ini permohonan sudah disampaikan kepada kita dan pihak Termohon, apa yang menjadi objectum litis nya dari perselisihan yang Saudara ajukan. Saya persilakan!

24. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Terima kasih untuk Majelis Hakim yang kami muliakan. Sebelum kami bacakan pokok permasalahan yang perlu kami sampaikan di sini permohonan gugatan kami, ini kami ada sedikit perbaikan dan ini sudah kami persiapkan dan begitu pula dengan daftar bukti Pak, ini sudah kami persiapkan masing-masing 12 lembar.

(7)

25. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Baik, jadi Saudara sudah memperbaiki dengan sendirinya ya, tidak perlu kita memberi nasihat lagi Saudara sudah memperbaiki. Kemudian diambil oleh petugas nanti satu disampaikan kepada Termohon, sisanya kepada Majelis.

Jadi begini Saudara Pemohon ya, permohonan yang pertama itu, itu kan sudah disampaikan kepada kita dan juga sudah disampaikan kepada Termohon. Nah sekarang Saudara memperbaiki, kalau Saudara memperbaiki apakah pokok-pokok permohonannya yang diperbaiki itu Saudara harus menjelaskan itu. Ya saya persilakan jadi menyampaikan permohonannya, kemudian pokok-pokok yang diperbaiki itu apa? Silakan!

26. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Terima kasih untuk Bapak Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi yang kami muliakan. Adapun yang menjadi dasar pertimbangan permohonan ini adalah sebagai berikut, bahwa Pemohon adalah salah satu dari 4 pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2008-2013 dengan nomor urut 1 yang lebih dikenal dengan “Pasangan Gemar”, yang diusung oleh beberapa partai yaitu PDI Perjuangan, PAN, PKPI, PDS, Partai Merdeka dan PPD yang berdasarkan berita acara rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Belu Nomor 07/BA/10/2008 tanggal 30 Oktober 2008 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Belu putaran 2 tahun 2008 dinyatakan berhak untuk maju ke pemilihan kepala daerah putaran kedua bersama pasangan nomor 4 atas nama pasangan Drs. Joachim Lopes dan Taolin Ludovikus, BA yang lebih dikenal dengan “Pasangan Jalin”. Ini langsung saya sebutkan yang saya revisi dari nomor 1, Pak.

27. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Jadi ini kan yang pertama Saudara menjelaskan bahwa obyek yang akan Saudara sengketakan itu adalah penetapan KPU nomor berapa, ya. Pertama Saudara menjelaskan legal standing kan, legal standing itu atau kedudukan hukum Saudara itu bahwa Saudara adalah calon bupati berdasarkan Keputusan KPU nomor sekian misalnya penetapan nomor urut calon, yang kedua bahwa Saudara masuk putaran kedua kan begitu. Berikutnya adalah yang berkaitan dengan rekapitulasi hasil suara kan begitu, yang berikutnya adalah penetapan calon terpilih. Yang Saudara persoalkan itu di antara itu pokok-pokoknya itu. Nanti soal-soal yang berkaitan dengan yang lain-lain itu nah Saudara tentu juga harus melihat bagaimana proses ini yang diatur di dalam PMK Nomor 15 Tahun 2008 tentang Mahkamah Konstitusi. Kalau Saudara

(8)

mendalilkan bahwa ada perhitungan yang salah di TPS mana itu ini itu ini, pokok-pokoknya ya!

28. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Siap Pak.

29. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Silakan lanjut!

30. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Bahwa pada tanggal 11 Desember 2008 Termohon telah melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Belu putaran 2, namun pemilihan yang diselenggarakan oleh Termohon tersebut cacat hukum, karena terdapat sedemikian banyak kekerasan serta pelanggaran yang bersifat sistematis, terstruktur, dan masif yang berdampak secara langsung terhadap perolehan hasil suara sehingga dengan demikian Pemohon memiliki hak konstitusional untuk mengajukan permohonan agar hasil Pemilukada Kabupaten Belu dinyatakan batal berdasarkan ketentuan Pasal 18 ayat (4) juncto Pasal 22 E ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 yang menentukan bahwa Pemilukada harus dilaksanakan secara demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Bahwa Termohon yang telah melaksanakan Pemilukada Putaran II tanpa mengindahkan asas penyelenggaraan Pemilihan Umum yang baik sebagaimana telah ditentukan oleh Konstitusi secara serta merta telah membuat Penetapan Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Belu Nomor 10/BA/KPU/BL/XII/2008 tanggal 18 Desember 2008 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Belu Tahun 2008 (Obyek Sengketa) sebagai berikut:

a. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Belu dengan Nomor Urut 1 atas nama Drg. GREGORIUS MAU BILI F, DDPH dan Drs. BERCHMANS MAU BRIA, M.Sc. memperoleh sejumlah 76.695 suara; b. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Belu dengan Nomor Urut 4 atas nama Drs. JOACHIM LOPEZ dan TAOLIN LUDOVIKUS, BA. memperoleh sejumlah 84.061 suara; (bukti P-1)

Bahwa Pemohon keberatan terhadap Obyek Sengketa, karena Pemilukada Kabupaten Belu putaran II dilaksanakan tidak demokratis tidak LUBER dan JURDIL sehingga hasil penghitungan yang dilakukan Termohon telah salah atau setidak-tidaknya terdapat kekeliruan dalam melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

(9)

Bahwa menurut Pemohon telah terjadi kesalahan yang terkesan disengaja oleh Termohon atau paling tidak terdapat sejumlah “pembiaran” oleh Termohon atas terjadinya pelanggaran yang dilakukan pendukung Jalin yang kesemuanya dilakukan dengan empat modus operandi yaitu:

1. Penggunaan kekerasan dan kecurangan secara sistematis; 2. Penggelembungan suara yang diterima di TPS;

3. Penggelembungan jumlah data pemilih di TPS; 4. Pengurangan suara Pemohon;

31. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Saudara Pemohon ya, Saudara sudah mengidentifikasi empat itu ya, saya kira nggak usah dibaca. Jadi empat itu Saudara pokok-pokoknya Saudara uraikan saja misalnya penggunaan kekerasan itu seperti apa, penggelembungan seperti apa, kalau dibaca semua kita sudah baca semua ini. Kita akan pelajari dengan cermat begitu loh, jadi kita ini karena sidangnya bersifat cepat dan kita juga banyak sekali perkaranya ya.

Memang begitu, seharusnya nanti besok juga di dalam persidangan berikutnya Saudara kita suruh mengulas lagi pokok-pokok permohonan sebenarnya, tetapi kita bisa lewati begitu, karena kita mempercepat waktu. Jadi setiap buka sidang itu Saudara harus mengulas pokok-pokok permohonan. Jadi Saudara mengerti betul ini gitu loh, permohonan ini tentang apa, ini ini ini nggak usah dibaca ya. Ini memang berbeda dengan peradilan umum ya. Jadi ada empat itulah coba Saudara uraikan misalnya penggunaan kekerasan itu dengan cara apa.

32. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Penggunaan kekerasan dan kecurangan secara sitematis (...) 33. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Ya. itu seperti apa begitu?

34. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Pada waktu itu terjadi penyerangan, pengeroyokan, dan intimidasi terhadap sejumlah saksi Pemohon di Kecamatan Io Kufeu sehingga dari kekerasan itu menimbulkan ada yang sempat luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

(10)

35. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Ya terus, pelanggaran lain apa lagi? 36. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Penggelembungan suara yang diterima di TPS. 37. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Ya, itu di mana-mana? TPS mana? kan gitu. Saudara harus hapal itu.

38. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Di Kecamatan Amtambua Barat ada 302 orang warga yang dikenal sebagai pendukung dan simpatisan Pemohon tidak diberi surat undangan.

39. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Terus!

40. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Terus di Kecamatan Tasifeto Barat, di Desa Naekasa pengiriman kotak suara di kecamatan tidak dikawal oleh aparat keamanan yang berwenang.

41. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Oke, terus desa apa lagi?

42. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

DesaTukuneno, PPS dengan inisiatif sepihak telah menggandakan melalui mesin fotocopy atas Model C6 dan terdapat pula bukti bahwa terdapat delapan orang yang mencoblos dua kali.

43. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Ya, terus!

44. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

(11)

Pemohon yang tidak diberi Kartu Tanda Pemilihan Kepala daerah Belu Putaran II.

45. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Oke, terus!

46. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Di Desa Naitimo, bahwa di desa ini terdapat 119 orang pendukung Pemohon yang tidak diberi Kartu Tanda Pemilihan Kepala Daerah Belu.

47. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Jadi itu di Belu misalnya yang tidak dipanggil, yang tidak diberi kartu, itu dijadikan satu gitu lho. Jadi nggak mengulang-ulang ya. Terus!

48. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Ya Pak.

49. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Terus pelanggaran lain apa lagi?

50. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Pelanggaran lain di Kecamatan Sasitanmean, kecamatan ini terdapat 125 pemilih ganda.

51. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Pemilih ganda?

52. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Ya Pak.

53. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Oke, terus!

54. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H. Di Kecamatan Naneadubesi.

(12)

55. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Anak di bawah umur?

56. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H. Anak dibawah umur, Pak.

57. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Ya. Terus!

58. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Terus di Kecamatan Kakulumesak Desa Kalguna terdapat 75 orang pendukung Pemohon yang tidak diberi Kartu Tanda Pemilih Kepala Daerah Belu.

59. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Artinya kan ini di atas juga tadi Saudara sudah bilang ada yang tidak di beri panggilan itu kan sama itu cuma kecamatannya berbeda-beda ya. Jadi ada tidak diberi kartu panggilan pemilih ya, itu tepatnya di Desa Kalguna. Terus!

60. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H. Desa Dualaus.

61. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Tidak diberi kartu pemilih juga?

62. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H. Ya Pak.

63. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Terus desa Patuketi tidak diberi kartu pemilih juga? 64. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

(13)

65. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Terus Kecamatan Malaka, ini tidak memiliki hak pilih ya? 66. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Ya, Pak.

67. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Tapi diberi namun tidak, apa ini?

68. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H. Terus Desa Harekakae, Pak.

69. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Ya, pendukung Pemohon punya hak pilih tidak diberikan kartu pemilih.

70. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H. Tidak diberikan Model C6-KWK.

71. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Jadi pendukung Pemohon yang tidak diberikan kartu pemilih itu terdapat di Desa Kamasa, Desa Harakae, Desa Keletek, kan gitu?

72. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Ya, Pak.

73. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Kemudian sama juga di desa (...)

74. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H. Kasifeto Timur

75. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Slawan dan seterusnya kemudian (...)

(14)

76. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H. Kecamatan Kobalima juga sama.

77. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Ya Kecamatan kota Tambua juga sama. 78. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Sama.

79. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Ya, terus jadi kemudian(...)

80. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H. Di Rinhat juga sama Pak.

81. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Ya, Kota Barat juga sama.

82. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H. Di Kecamatan Waweko juga.

83. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Sama ini soal yang tidak diberikan hak pemilih ya? 84. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Kalau di pelanggaran di Kecamatan Wewiko itu masalah money politic Pak.

85. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Kecamatan?

86. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H. Wiweko, Desa Wibriatama, Pak

(15)

87. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Ya, yang nomor 15 ini?

88. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Ya, Pak.

89. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Jadi ada beberapa itu jadi satu indentifikasi tapi tidak diberi kartu pemilih, kalau yang ini money politic, kemudian pemilih ganda (...) 90. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Pemilih ganda di Kecamatan Malaka Timur Pak. 91. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Oke. Kemudian ada yang dihilangkan hak pilih dan seterusnya. Atas ini apa yang Saudara minta didalam posita nya?

92. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H. Kita minta (...)

93. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Petitum nya apa? Coba Saudara baca itu petitum nya itu yang paling penting. Berubah nggak dengan yang pertama petitum nya?

94. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H. Ada sedikit Cuma salah ketik Pak yang (...) 95. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Ya bacakan petitum nya!. Halaman 14! 96. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Pemohon memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi berkenan memutus permohonan Pemohon dengan amar sebagai berikut:

(16)

2. Menyatakan Obyek Sengketa berupa Berita Acara Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Belu Nomor: 10/BA/KPU/BL/XII/2008 tanggal 18 Desember 2008 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Belu Tahun 2008 yang diterbitkan oleh Tergugat adalah Batal Demi Hukum;

3. Menetapkan hasil penghitungan suara yang benar sebagai berikut: − Pasangan Calon Nomor Urut 1 atas nama drg. GREGORIUS MAU

BILI F., DDPH dan DRS. BERCHMANS MAU BRIA, M.Sc memperoleh 80.044 suara sah;

− Pasangan Calon Nomor Urut 4 atas nama DRS. JOACHIM LOPEZ dan TAOLIN LUDOVIKUS, BA memperoleh 78.620 suara sah. 4. Menetapkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Belu

atas nama Drg. Gregorius Mau Bili F, DDPH dan Drs. Berchman Mau Bria, M.Sc adalah sebagai pemenang dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah Kabupaten Belu periode 2008-2013. Apabila Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi hendak memutus lain maka subsider;

1. Mengabulkan permohonan subsider Pemohon.

2. Memerintahkan kepada Pemohon agar melakukan pemilihan umum ulang kepala daerah Kabupaten Belu putaran II untuk seluruh kecamatan di Kabupaten Belu.

3. Memerintahkan kepada Termohon agar pelaksanaan pemilihan ulang kepala daerah Kabupaten Belu putaran II dilaksanakan paling lambat 2 bulan terhitung sejak diucapkannya putusan ini atau apabila Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi berpendapat lain mohon agar memberikan putusan yang seadil-adilnya atau ex aquo et bono. Demikian permohonan ini atas perkenan Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Pemohon menghaturkan banyak terima kasih, hormat kami Kuasa Hukum Pemohon, Gunadi, S.H.

97. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Baik, jadi Saudara sudah melakukan perubahan dan sudah menyampaikan permohonan Saudara dalam sidang ini, dan saya ingatkan daftar alat bukti supaya Saudara segera siapkan, begitu juga alat bukti suratnya dulu ya itu supaya disiapkan berapa banyak bukti yang akan Saudara majukan diberi materai cukup, kemudian dibuat dalam rangkap 12 juga. Kemudian Saksi yang akan Saudara majukan itu juga harus dibuat daftarnya, namanya apa, lampirkan fotocopy KTP nya, saksi ini misalnya petugas di sini akan menerangkan ini, daftarnya lebih dulu masuk, jadi itu disiapkan untuk Pemohon. Silakan Pak!

(17)

98. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum Saudara Pemohon, baik permohonannya maupun perbaikannya itu nampaknya sudah bagus, sudah baik, namun coba tolong dibandingkan halaman 14 perbaikan, tolong dibaca butir kedua petitum. Silakan!

99. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Memerintahkan kepada Termohon agar melakukan pemilihan ulang kepada daerah Kabupaten (….).

100. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum. Petitum kedua butir kedua, halaman 14!

101. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Menyatakan obyek sengketa berupa berita acara nomor 10/BA/KPU/BL/XII/2008 tanggal 18 Desember 2008 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Belu.

102. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum. Baik, baik permohonan maupun perbaikan, coba direnungkan apakah betul itu?

Jadi itu keliru, obyek sengketa itu bukan berita acara, obyek sengketa itu adalah penetapan KPU, penetapan pasangan calon terpilih pemilihan umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Belu itu yang menjadi obyek sengketa adapun berita acara dan rekapitulasinya itu adalah pra penetapan, rujukan penetapan KPU itu adalah rekapitulasi dan berita acara, mungkin juga ada sertifikat tetapi objektum litis nya adalah penetapan KPU nomor berapa, nomor berapa, nomor berapa itu yang menjadi obyek inti pokok daripada permohonan supaya itu batal demi hukum, niete van Rechts wege itu, bukan berita acara, jadi ini barangkali bisa di renvoi , Pak Ketua , lalu yang kedua (…) 103. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Silakan, Saudara Pemohon!

104. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum. Lalu yang kedua sama dengan saran Pak Ketua tadi, supaya 4 pelanggaran-pelanggaran itu betul-betul Saudara bisa memberikan satu

(18)

bewijs bukti-bukti yang nyata, jadi jangan Saudara memberikan satu dasar saja ada penggelembungan, ada pengurangan, ada kekerasan fisik, tetapi nampaknya cuma asumsi saja. Jangan sampai itu terjadi Saudara harus buktikan secara nyata bukti menurut hukum, barangkali itu Pak Ketua.

105. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Ada penjelasan Saudara Pemohon, bahwa petitum Saudara pada nomor 2 itu, mungkin dibalik saja tentangnya itu adalah sebenarnya begitu ya. Jadi di renvoi dan diperbaiki ya penetapan KPU nomor ini jadi tentang penetapan pasangan calon terpilih memang KPU KPU ini beda standarnya itu ada yang berita acara, ada yang berbeda-beda padahal aturannya jelas semua. Baik, dengan demikian segala yang diterangkan ini menjadi catatan perbaikan terhadap permohonan, sekarang kepada Termohon apakah Saudara akan menggunakan hak untuk menjawab permohonan ini sekarang ataukah sudah siap atau belum?

106. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDES, S.H.

Baik, terima kasih Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi yang kami hormati, yang pertama dengan adanya perbaikan gugatan atau permohonan keberatan maka jawaban kami juga akan berubah Pak. Yang kedua gugatan yang di fax pada pihak Termohon melalui Kepaniteraan MK itu ada beberapa angka yang terhapus dan hilang sehingga tidak jelas Pak, jadi dengan diterimanya gugatan yang baru diperbaiki ini maka kami mohon agar kami diberi kesempatan 1 hari untuk memperbaiki dan mengajukan jawaban dalam perkara persidangan ini.

107. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Jadi bukan gugatan ya, permohonan di sini istilahnya ya, yang asli nanti Saudara bisa “Saudara panitera yang asli nanti disampaikan ya” permohonannya karena juga memang masih hak dari Pemohon untuk memperbaiki permohonannya dan sekarang sudah dibacakan maka hak berikutnya adalah hak kepada Saudara Termohon untuk membuat jawaban terhadap permohonan ini. Kemudian saya tanya dulu ya sebelumnya, ini Panwas memberi kuasa juga kepada Saudara?

108. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDES, S.H. Tidak, Majelis.

(19)

109. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Nanti Panwas ini, mungkin saksi nanti ya, jadi akan menjadi saksi dalam perkara ini, akan kita mintai keterangannya, tetapi bukan pihak karena yang menjadi pihak obyek sengketa Pemilukada ini adalah KPU, jadi Panwasnya tidak. Tetapi Panwas akan menjadi saksi karena ada hal-hal yang berkaitan dengan permohonan ini. Kalau Prinsipalnya oke, KPU tidak ada masalah, Saudara minta tunda, besok bisa?

110. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDES, S.H. Bisa, Majelis.

111. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Jadi demikian juga tolong segala bukti surat yang berkenaan dengan yang akan Saudara ajukan yang pasti itu adalah DA-KWK juga harus ada, kalau ada C-KWK nya bagus, tapi C-KWK nya dari TPS-TPS yang dipersoalkan itu, kemudian DA-KWKnya misalnya kalau DB cuma satu itu, jadi itu semuanya dilengkapi karena itu adalah sesuatu yang tidak mungkin bisa berubah, tidak mungkin tidak sama antara Pemohon dan Termohon, itu menjadi sesuatu yang sangat penting, tolong dibuatkan daftarnya segera dan macam biasa Saudara sudah pernah beracara di sini dan saksi yang akan dimajukan juga dibuat daftarnya. Coba dilihat di PMK 15 yang menjadi saksi itu adalah petugas atau penyelenggara Pemilu ya. Pihak Terkait ada yang ikut? Tidak ada? Calon terpilih? Tidak ada. Kalau ada supaya dimajukan permohonannya terlebih dulu.

112. TERMOHON : Drs. PAULUS KLAU (KETUA KPU KABUPATEN BELU)

Tidak ada yang ikut, Mejelis.

113. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Kalau ada supaya dimajukan permohonannya terlebih dahulu, nanti kita terima atau tidak. Besok jam 10 sudah bisa ya? Ya begadang lah menjelang tahun baru di Jakarta kan, jadi bikin perubahan sedikit sesudah natal tinggal menunggu tahun barunya di Jakarta. Besok bukti bisa? Sekalian Pemohon, surat maksudnya dan kalau sudah ada saksi juga boleh.

114. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

(20)

geografisnya, kita baru dapat kabar tanggal 24, kebiasaan mayoritas masyarakat di sana kan beragama Kristen ya kan, kedua kebiasaan mereka kalau menjelang natalan itu pulang kampung atau mereka ada yang ke Pulau Jawa, Pak. Untuk saksi kita juga mungkin minta waktu sekitar 1 mingguan.

115. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Pokoknya begini, kan nanti kalau besok tidak bisa kan itu kan kita libur sampai dengan tanggal 6 baru masuk, tenggang waktu itu Saudara harus siapkan saksinya karena ya kita tidak bisa mengikuti kemauan Saudara semua, karena ini perkara kan speedy trial ya, jadi perkara cepat gitu, 14 hari harus wajib diputus oleh MK. Kalau Saudara tidak bisa mengajukan bukti ya itu resiko lah. Jadi karena ini perkara cepat Saudara sudah harus bisa memperhitungkan bahwa sekian sekian sekian sekian begitu. Jadi ini perkara harus diputus tanggal 16 Januari 2009 sudah harus putus, paling lambat.

116. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Paling lambat kita juga minta waktu mungkin sekitar tanggal 7 atau 8 saksi kita hadirkan.

117. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Ya, jadi nanti kita lihat scorsing sidang besok, karena waktunya masih diberikan kepada Termohon, selesai jawaban dan bukti, tapi bukti surat besok bisa ya? Pokoknya yang ada bisa, besok serahkan.

118. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Ya Pak.

119. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Termohon juga, kalau sudah ada serahkan.

Nah kalau ada susulan nanti dibuat dalam proses berjalan, kemudian berikutnya jangan terlambat di sini berperkara ya.

120. KUASA HUKUM PEMOHON : GUNADI, S.H.

Ya Pak.

121. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

(21)

pagi dan para pihak tidak perlu dipanggil lagi dan ini adalah panggilan resmi dari Mahkamah untuk menghadiri persidangan. Dengan demikian sidang saya nyatakan ditutup.

SIDANG DITUTUP PUKUL 10.36 WIB KETUK PALU 1X

Referensi

Dokumen terkait

Petani penyemprot yang memiliki pengetahuan kurang tentang pestisida mempunyai risiko 12,3 kali lebih besar dibandingkan dengan mereka yang memiliki pengetahuan tentang pestisida

Setiap komponen yang terlibat dalam proses  pelayanan kesehatan haruslah mampu untuk senantiasa meng-update  ilmu,  pengetahuan, dan ketrampilannya untuk menjamin

Presentase kerusakan produk digunakan untuk melihat presentase kerusakan produk pada tiap sub-group (tanggal).. Dari diagram diatas terdapat tiga titik yang berada diluar

Fraktur termasuk dalam kegawat-daruratan ortopedi dan memiliki kompetensi 3B untuk dokter umum, artinya seorang dokter umum dapat membuat diagnosis klinis dan

Istilah komunikasi berasal dari bahasa Inggris yaitu communication yang berasal dari kata latin yaitu communis yang bermakna sama (common). Jika kita

Sebaiknya kata “mengutamakan” diganti dengan “menitikberatkan”, kata “penghargaan” diganti dengan “perbuatan”, kata “kepada” diganti dengan kata “terhadap”

Deaminasi adalah suatu rea!si !imiawi pada meta"olisme yang melepas!an gugus amina dari mole!ul senyawa asam amino Asam amino dengan rea!si transaminasi dapat

Sifat hoaks yang menipu juga digambarkan al-Qur’an dengan menggunakan term رورغ yang bermakna ‘segala sesuatu yang tidak diketahui akibatnya’, atau tipuan yang