Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
MENGGUNAKAN MEETING PACKAGE GRAND HOTEL LEMBANG
(Survei pada Tamu Bisnis di Grand Hotel Lembang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti Sidang Sarjana Pariwisata Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata
oleh
Repiyanti Hendria
0906708
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
(Survei pada Tamu Bisnis di Grand Hotel Lembang)
Oleh Repiyanti Hendria
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
© Repiyanti Hendria 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PROGRAM DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MEETING PACKAGE GRAND HOTEL LEMBANG
(Survei pada Tamu Bisnis di Grand Hotel Lembang)
Skripsi Ini Disetujui dan Disahkan Oleh:
Dosen Pembimbing I
Prof. Dr. H. Eeng Ahman, MS NIP. 19611022 198603 1 002
Dosen Pembimbing II
Dewi Pancawati N.,S.Pd.,MM NIP. 19791130 200912 2 004
Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Universitas Pendidikan Indonesia
HP. Diyah Setiyorini, MM NIP. 19761031 200812 2 001
Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis,
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Repiyanti Hendria, 0906708, Pengaruh Program Direct Marketing terhadap Keputusan Mengguanakan Meeting Package Grand Hotel Lembang (Survei pada Tamu Bisnis di Grand Hotel Lembang). Di bawah bimbingan Prof. Dr. H. Eeng Ahman, MS dan Dewi Pancawati Novalita, S.Pd.,MM.
Industri jasa sebagaimana diketahui adalah kumpulan dari bermacam-macam perusahaan yang memusatkan kegiatan usaha pelayanannya pada para pelanggan. Jenis usaha yang termasuk dalam kategori ini adalah: hotel, resort, restoran, coffee shop, bar, pub dan lainnya. Dengan berkembangnya bidang pariwisata sebagai suatu industri, maka pemasaran jasa pariwisata termasuk industri perhotelan akan semakin penting. Saat ini, tren pariwisata dunia sedang tertuju pada industri Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition (MICE). MICE merupakan bisnis yang memberikan kontribusi tinggi secara ekonomi terlebih bagi industri perhotelan. Grand Hotel Lembang, sebagai salah satu hotel tertua dan terbesar di Lembang turut pula melengkapi kebutuhan wisatawan khususnya tamu bisnis untuk melaksanakan kegiatan meeting. Berdasarkan data sekunder yang diperoleh, terdapat adanya fenomena penurunan jumlah tamu bisnis yang menggunakan meeting package Grand Hotel Lembang pada tahun 2012. Berbagai upaya dilakukan untuk menarik minat tamu datang berkunjung salah satunya yaitu program direct marketing yang terdiri dari direct mail, telemarketing, dan face to face selling yang khusus ditujukan pada tamu bisnis selaku unit analisi dalam penelitian ini. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan metode explanatory survey. sampel penelitian yaitu sebesar 63 orang dengan menggunakan teknik penarikan sampel stratified random sampling melalui pendekatan cross sectional method, Sedangkan untuk teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Variabel yang diteliti terdiri dari variabel independent yaitu direct marketing (X), dan variabel dependent yaitu keputusan menggunakan meeting package (Y). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari program direct marketing terhadap keuputusan menggunakan meeting package Grand Hotel Lembang dengan telemarketing sebagai indikator yang paling berpengaruh. Sedangkan indikator paling rendah ialah direct mail. Hal ini menunjukan bahwa pihak Grand Hotel Lembang harus lebih meningkatkan kinerja direct mail supaya lebih menarik minat tamu bisnis untuk menggunakan meeting package Grand Hotel Lembang. Kinerja manajemen maupun program promosi yang dilaksanakan oleh Grand Hotel Lembang perlu ditingkatkan supaya semakin banyak tamu bisnis yang menggunakan meeting package Grand Hotel Lembang dan revenue hotel pun akan semakin meningkat.
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Repiyanti Hendria, 0906708, The Influence of Direct Marketing Program
Toward decision using the meeting package Grand Hotel Lembang (Survey to business guest at Grand Hotel Lembang). Under the guidance of Prof. Dr. H. Eeng Ahman, MS and Dewi Pancawati Novalita, S.Pd.,MM.
Service industry is a collection of various company that centralise their service effort to their consumer. Sort efforts that included to this categoryare hotel, resort, restaurant, coffee shop, bar, pub and other. Tourism developing become an industry then the tourism service marketing, include the hotel industry, will be
more important. At the moment, world tourism’s trend is directed to Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE) industry. MICE is a kind of business that give high contribution on economies especially for hotel industry. Grand Hotel Lembang, as one of the oldest and the biggest hotel in Lembang, also
participate to complete tourist’s need especially for them as business guest to have a meeting activity. Various effort have done to attract tourist’s interest to visit this hotel. One of the efforts is direct marketing program which consist of direct mail, telemarketing, and face to face selling directed to business tourist as analyst unit in this research. Based on the available secondary data, there is the phenomenon of a decrease in the number of Grand Hotel Lembang meeting package of business guest.Verificative descriptive and explanatory method of survey used in this reserch. The sample of this research are 63 people by using stratified random sampling approach in cross-sectional method, while for the data analysis techniques used in this study is simple linier regression. This research used independent variable namely direct marketing (X) and dependent variable namely decision to use meeting package (Y). The result showed that significant influence exist from direct marketing program toward the decision to use Grand Hotel Lembang meeting package with telemarketing as the most influential indicator. Meanwhile the lowest indicator is direct mail. This showed that Grand Hotel Lembang has to increase the direct mail performance especially hotel publicity to be more widely recognized by the business guest. Management performance or promotion program implemented by Grand Hotel Lembang need to be improved so that more and more business guest use Grand Hotel Lembang meeting package for increasing hotel revenue.
ix
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMAKASIH ... v
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xv
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 12
1.3Tujuan Penelitian ... 12
1.4Kegunaan Penelitian ... 12
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 14
2.1.1 Direct Marketing ... 14
2.1.1.1 Konsep Direct Marketing dalam Manajemen Pemasaran Jasa ... 14
2.1.1.2 Definisi Direct Marketing ... 19
2.1.1.3 Dimensi Direct Marketing ... 22
2.1.2 Keputusan Menggunakan Meeting Package ... 24
2.1.2.1 Perilaku Tamu Bisnis ... 26
2.1.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Tamu Bisnis ... 27
2.1.2.3 Peserta dalam Proses Pembelian Bisnis ... 28
x
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Meeting Package ... 29
2.1.2.5 Dimensi Keputusan Menggunakan Meeting Package ... 32
2.1.3 Pengaruh Program Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package ... 34
2.1.4 Orisinalitas Penelitian ... 36
2.2 Kerangka Pemikiran ... 37
2.3 Hipotesis ... 42
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 44
3.2 Metode Penelitian ... 44
3.2.1 Jenis dan Metode yang Digunakan ... 44
3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 45
3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... 49
3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ... 50
3.2.4.1 Populasi ... 50
3.2.4.2 Sampel ... 51
3.2.4.3 Teknik Sampling ... 52
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 53
3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 54
3.2.6.1 Pengujian Validitas ... 54
3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas ... 60
3.2.7 Teknik Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 62
3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif ... 62
3.2.7.2 Regresi Linier Sederhana ... 63
3.2.7.23 Pengujian Hipotesis ... 65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan dan Tamu Bisnis Grand Hotel Lembang ... 68
4.1.1 Profil Perusahaan ... 68
xi
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
4.1.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan ... 69
4.1.1.3 Produk dan Jasa yang Ditawarkan ... 71
4.1.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan ... 75
4.1.2 Profil Tamu Bisnis ... 76
4.1.2.1 Jenis Tamu Bisnis Pengambil Keputusan Menggunakan Meeting Package ... 76
4.1.2.2 Jenis Tamu Bisnis Pengambil Keputusan Menggunakan Meeting Package Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Usia ... 76
4.1.2.3 Jenis Tamu Bisnis Pengambil Keputusan Menggunakan Meeting Package Berdasarkan Jabatan dan Pendidikan ... 78
4.1.2.4 Jenis Tamu Bisnis Pengambil Keputusan Menggunakan Meeting Package Berdasarkan Rata-rata Pengeluaran dan Hubungan Kerjasama Dengan Grand Hotel Lembang ... 79
4.1.2.5 Jenis Tamu Bisnis Pengambil Keputusan Menggunakan Meeting Package Berdasarkan Sumber Informasi Dan Frekuensi ... 80
4.1.2.6 Peringkat Aspek Keunggulan Meeting Package Grand Hotel Lembang ... 82
4.2 Tanggapan Tamu Bisnis Terhadap Direct Marketing ... 83
4.2.1 Tanggapan Tamu Bisnis Grand Hotel Lembang dalam Pelaksanaan Direct Mail ... 84
4.2.2 Tanggapan Tamu Bisnis Grand Hotel Lembang dalam Pelaksanaan Telemarketing... 86
4.2.3 Tanggapan Tamu Bisnis Grand Hotel Lembang dalam Pelaksanaan Face To Face Selling.. ... 88
4.2.4 Rekapitulasi Tanggapan Tamu Bisnis Pengambil Keputusan Terhadap Program Direct Marketing Grand Hotel Lembang ... 90
4.3 Tanggapan Keputusan Menggunakan Meeting Package di Grand Hotel Lembang ... 92
xii
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Grand Hotel Lembang Berdasarkan Brand ... 93
4.3.2 Tanggapan Keputusan Menggunakan Meeting Package di Grand Hotel Lembang Berdasarkan Dealer ... 94
4.3.3 Tanggapan Keputusan Menggunakan Meeting Package di Grand Hotel Lembang Berdasarkan Quantity ... 95
4.3.4 Tanggapan Keputusan Menggunakan Meeting Package di Grand Hotel Lembang Berdasarkan Timing ... 97
4.3.5 Tanggapan Keputusan Menggunakan Meeting Package di Grand Hotel Lembang Berdasarkan Payment Method ... 99
4.3.6 Rekapitulasi Tanggapan Tamu Bisnis Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang ... 101
4.4 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang ... 104
4.4.1 Hasil Uji Asumsi Regresi ... 104
4.4.1.1 Hasil Pengujian Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi ... 104
4.4.1.2 Pengujian Hipotesis dan Uji Signifikansi Secara Simultan ... 105
4.4.1.3 Pengujian Hipotesis dan Uji Signifikansi Secara Parsial ... 106
4.4.1.4 Model Persamaan Regresi Linear Sederhana Pengaruh Program Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang ... 107
4.5 Implikasi Hasil Temuan Penelitian ... 108
4.5.1 Implikasi Temuan Bersifat Teoritik ... 108
4.5.2 Implikasi Temuan Bersifat Empirik ... 108
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 110
5.2 Saran ... 112
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiii
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
No
Tabel Judul Hal
1.1 Jumlah Wisatawan Nusantara di Indonesia Tahun 2009-2012 ... 1
1.2 Function Room Grand Hotel Lembang ... 4
1.3 Meeting Package Grand Hotel Lembang ... 5
1.4 Jumlah Tamu Bisnis yang Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang Periode 2008-2012 ... 6
2.1 Definisi Direct Marketing Menurut Para Ahli ... 20
2.2 Orisinalitas Penelitian ... 35
3.1 Operasional Variabel ... 46
3.2 Tamu Bisnis Grand Hotel Lembang Periode 2012 ... 51
3.3 Hasil Pengujian Validitas ... 56
3.4 Hasil Pengujian Reliabilitas Direct Marketing dan Keputusan Menggunakan Meeting Package ... 62
3.5 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 64
4.1 Function Room Grand Hotel Lembang ... 73
4.2 The Package Grand Hotel Lembang ... 73
4.3 Jenis Tamu Bisnis Pengambil Keputusan Menggunakan Meeting Package di Grand Hotel Lembang ... 76
4.4 Jenis Tamu Bisnis Pengambil Keputusan Menggunakan Meeting Package Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia ... 77
4.5 Jenis Tamu Bisnis Pengambil Keputusan Menggunakan Meeting Package Berdasarkan Jabatan dan Pendidikan ... 78
4.6 Jenis Tamu Bisnis Pengambil Keputusan Menggunakan Meeting Package Berdasarkan Rata-rata Pengeluaran dan Hubungan dengan Grand Hotel
Lembang ...
79
xiv
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan Sumber Informasi dan ...
4.8 Peringkat Aspek Keunggulan Meeting Package Grand Hotel Lembang.... 82 4.9 Tanggapan Tamu Bisnis dalam Pelaksanaan Direct Mail ... 84 4.10 Tanggapan Tamu Bisnis dalam Pelaksanaan Telemarketing... 87 4.11 Tanggapan Tamu Bisnis dalam Pelaksanaan Face to Face Selling... 88 4.12 Rekapitulasi Tanggapan Tamu Bisnis Terhadap Direct Marketing Grand
Hotel Lembang ... 90
4.13 Tanggapan Keputusan Menggunakan Meeting Package di
Grand Hotel Lembang Berdasarkan Brand... 93 4.14 Tanggapan Keputusan Menggunakan Meeting Package di
Grand Hotel Lembang Berdasarkan Dealer ... 94 4.15 Tanggapan Keputusan Menggunakan Meeting Package di
Grand Hotel Lembang Berdasarkan Quantity ... 96 4.16 Tanggapan Keputusan Menggunakan Meeting Package di
Grand Hotel Lembang Berdasarkan Timing ... 97 4.17 Tanggapan Keputusan Menggunakan Meeting Package di
Grand Hotel Lembang Berdasarkan Payment Method ... 100 4.18 Rekapitulasi Tanggapan Tamu Bisnis Terhadap Keputusan Menggunakan
Meeting Package Grand Hotel Lembang ... 102 4.19 Output Analisis Pengaruh Program Direct Marketing Terhadap
Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang Model Summary ...
104
4.20 Output Anova ... ... 105
xv
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
No
Gambar Judul Hal
2.1 Model Perilaku Pembeli Bisnis ... 26
2.2 Proses Keputusan Pembelian ... 29
2.3 Kerangka PemirikanPengaruh Program Direct Marketing Terhadap
Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang.... 41 2.4 Paradigma Penelitian Pengaruh Program Direct Marketing Terhadap
Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang.... 42 3.1 Struktur Hipotesis X dan Y ... 66
4.1 Struktur Organisasi Grand Hotel Lembang ... 75
4.2 Variabel Direct Marketing pada Garis Kontinum ... 92 4.3 Garis Kontinum Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand
1
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Sektor pariwisata pada saat ini masih menjadi primadona dibandingkan
dengan sektor industri lainnya di masing-masing negara. Hal ini terbukti dari
kemampuan sektor pariwisata yang memiliki daya tahan terhadap krisis dan tetap
stabil. United Nation World Tourism Organization (UNWTO) optimistis
menargetkan jumlah wisatawan internasional (inbound tourism) akan mencapai
1,6 milyar orang dengan perolehan pendapatan dunia mencapai USD 2 triliun
pada tahun 2020 mendatang (sumber: www.unwto.org, 2011).
Seiring perkembangan sektor pariwisata dunia yang terus meningkat,
Indonesia adalah salah satu negara yang sektor pariwisatanya berkembang dengan
baik. Hal ini ditunjukan dengan semakin tinggi mobilitas wisatawan nusantara
(Wisnus) untuk melakukan aktivitas pariwisata dari tahun ke tahun. Di bawah ini
tersaji data mengenai jumlah wisnus di Indonesia pada Tabel 1.1 berikut.
TABEL 1.1
JUMLAH WISATAWAN NUSANTARA DI INDONESIA TAHUN 2009-2012
Tahun Jumlah
2009 229.000.000
2010 234.000.000
2011 239.000.000
2012 245.000.000
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa mobilitas wisnus dari tahun ke
tahun selalu mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor seperti jenis wisata Indonesia yang semakin variatif sehingga
dapat memuaskan kebutuhan wisatawan ketika berada di suatu destinasi wisata.
Tingginya mobilitas wisnus dapat dipengaruhi pula oleh kemudahan aksesibilitas
bagi para wisatawan untuk menjangkau destinasi-destinasi wisata yang tersebar di
seluruh daerah di Indonesia.
Saat ini, tren pariwisata dunia sedang tertuju pada industri Meeting,
Incentive, Conference dan Exhibition (MICE). MICE merupakan bisnis yang
memberikan kontribusi tinggi secara ekonomi terlebih bagi industri perhotelan.
Menurut International Congress and Convention Association (ICCA) Statistic
Report, wisatawan yang hendak menyelenggarakan MICE di satu kota atau daerah
aspek pemilihan tempat merupakan hal yang menjadi bahan pertimbangan
penting. Persentase pemilihan tempat tersebut dapat dilihat dari data berikut: 1).
Hotel: 43.1%, 2). Conference/Exhibition centre: 26.3%, 3) Universitas: 21.1%, 4)
Lainnya: 9.5%.
Sebagaimana diketahui, hotel merupakan bagian integral usaha pariwisata
yang merupakan usaha akomodasi yang diusahakan secara komersial dengan
penyediaan fasilitas seperti kamar, makanan dan minuman. Terlebih, hotel turut
pula berkontribusi dalam mengikuti tren wisata masa kini yaitu memfasilitasi
tamu bisnis yang akan melaksanakan kegiatan MICE. Untuk mendukung tren
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
berbagai penawaran kegiatan MICE seperti meeting, training, seminar, gathering,
dan lainnya. Pemilihan hotel sebagai tempat melaksanakan kegiatan MICE
dikarenakan hotel tidak hanya memfasilitasi kegiatan MICE tamu tetapi juga
melengkapi fasilitas pendukung lain seperti kamar untuk menginap, restoran
untuk pelayanan makanan, dan fasilitas untuk leisure disela kegiatan MICE
berlangsung.
Bandung, ibukota provinsi Jawa Barat, merupakan salah satu destinasi
favorit dunia dengan menempati urutan ke 311 (ICCA Statistic Report, 2010)
sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan MICE. Berbicara mengenai potensi
daerah wisata, terdapat satu daerah yang letaknya tidak jauh dari Kota Bandung
yaitu Kecamatan Lembang yang berada di Kabupaten Bandung Barat. Lembang
sebagai kawasan wisata memiliki keunggulan komparatif dari segi pariwisatanya
yang didukung dengan keindahan alam dan kesejukan udara yang masih terjaga
sehingga membuat banyak wisatawan yang mengunjungi daerah ini terlebih untuk
mengadakan kegiatan MICE.
Grand Hotel Lembang, sebagai salah satu hotel tertua dan terbesar di
Lembang turut pula melengkapi kebutuhan wisatawan khususnya tamu bisnis
untuk melaksanakan kegiatan MICE. Hotel dengan konsep convention & resort
ini berada di kawasan wisata Lembang yang berdiri sejak tahun 1919. Untuk
memfasilitasi kebutuhan wisatawan (tamu) bisnis dalam menyelenggarakan
kegiatan MICE, Grand Hotel Lembang memiliki beberapa function room seperti
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu TABEL 1.2
FUNCTION ROOM GRAND HOTEL LEMBANG
MEETING ROOM U - SHAPE CLASS ROOM THEATRE
ALAMANDA 200 Pax 300 Pax 750 Pax
DAHLIA 100 Pax 120 Pax 200 Pax
TULIP 30 Pax 40 Pax 60 Pax
MEZZANINE 20 Pax 40 Pax 60 Pax
MELATI 1 20 Pax 25 Pax 40 Pax
MELATI 2 20 Pax 25 Pax 30 Pax
PALM 17 Pax 30 Pax 50 Pax
Sumber: Sales & Marketing Department Grand Hotel Lembang, 2012
Apabila melihat tabel di atas, dapat kita ketahui bahwa Grand Hotel
Lembang memiliki beberapa unit function room dengan kapasitas yang beragam
yang dapat memenuhi kebutuhan tamu dengan berbagai kebutuhan yang
berbeda-beda baik event dengan total pax (orang) dalam jumlah besar, sedang maupun
kecil. Dengan beragamnya kapasitas atau daya tampung function room yang
dimiliki Grand Hotel Lembang, memungkinkan tamu bisnis dengan total pax
dalam jumlah yang besar untuk membagi peserta kedalam beberapa kelas dan
memungkinkan tamu bisnis tersebut untuk mem-booking lebih dari satu function
room.
Sebagai hotel convention, selain menyediakan function room Grand Hotel
Lembang menyediakan pula pilihan paket untuk keperluan tamu bisnis yang akan
melaksanakan kegiatan MICE yang disebut dengan meeting package Grand Hotel
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
package dan half-board meeting package. Berikut ini tersaji data mengenai
pilihan meeting package yang ditawarkan oleh Grand Hotel Lembang.
TABEL 1.3
MEETING PACKAGE GRAND HOTEL LEMBANG
Sumber: Sales & Marketing Department Grand Hotel Lembang, 2012
Tabel 1.3 berisi tentang pilihan paket yang dapat dipilih oleh tamu sesuai
dengan kebutuhan masing-masing. Fasilitas yang diberikan untuk pemilihan paket
Fullboard dan half-board meeting package dengan event meeting ialah meeting
equipments seperti: note pad, pencil, flip chart, white board, candy & mineral
water; ditambah dengan welcome banner, welcome drink, screen, dan sound
system standard hotel.
Berdasarkan informasi yang didapat dari Amanda Dias Tasya selaku sales
& marketing supervisor, Grand Hotel Lembang memfokuskan pada penjualan
meeting package terhadap tamu bisnis. Mendukung konsep nya sebagai
No Paket Meeting Keterangan Harga
1 Fullboard Meeting
Package
3x Meals (Breakfast, Lunch, Dinner) + 2x Coffee Break +
2 Half-board Meeting
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
convention & resort hotel, Grand Hotel Lembang memiliki keunggulan
komparatif sebagai tempat penyelenggara kegiatan meeting, gathering, maupun
training. Pertimbangan lokasi turut serta menjadi alasan tamu bisnis untuk
melakukan kegiatan MICE nya di Grand Hotel Lembang. Terletak di dataran
tinggi dengan udara yang masih alami, memiliki panorama yang indah, memiliki
banyak objek wisata yang dapat dikunjungi tamu serta lansekap Grand Hotel yang
memungkinkan menampung tamu dalam jumlah banyak terlebih untuk melakukan
kegiatan diluar ruangan menjadikan Grand Hotel Lembang sebagai salah satu
hotel yang cocok untuk menyelenggarakan kegiatan MICE bagi tamu bisnis.
Berikut di bawah ini tersaji data mengenai jumlah tamu bisnis yang menggunakan
meeting package Grand Hotel Lembang.
TABEL 1.4
JUMLAH TAMU BISNIS YANG MENGGUNAKAN MEETING
PACKAGE GRAND HOTEL LEMBANG PERIODE 2008-2012
No Tamu Bisnis 2008 2009 2010 2011 2012
1 Corporate 143 79 77 115 89
2 Goverment 17 16 44 73 80
TOTAL 160 95 121 188 169
Sumber: Sales & Marketing Department Grand Hotel Lembang, 2012
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah tamu bisnis yang
menggunakan meeting package Grand Hotel Lembang yang terdiri dari corporate
dan government berfluktuasi setiap tahunnya. Bila dilihat secara seksama,
penggunaan meeting package oleh tamu bisnis tertinggi pada tahun 2011 sebesar
25,64 % atau 188 tamu bisnis, namun di tahun 2012, jumlah tamu bisnis yang
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
sebesar 2,59 %. Hal ini merupakan masalah bagi pihak hotel yang mana jika
masalah penurunan jumlah tamu bisnis yang menggunakan meeting package
Grand Hotel Lembang tidak diatasi dengan seksama, akan berindikasi pada
penurunan revenue hotel yang kesulitan untuk menaikan harga penjualan meeting
package setiap tahun.
Fenomena penurunan disebabkan pula oleh beberapa faktor diantaranya
adalah ketatnya persaingan antar hotel bintang 3 dengan konsep yang sama yaitu
convention & resort dan menawarkan harga yang relatif murah. Selain itu,
tersedianya berbagai penawaran fasilitas maupun pelayanan dari hotel pesaing
yang lebih lengkap seperti Massage & SPA, karaoke maupun fasilitas pendukung
lainnya yang tidak dimiliki Grand Hotel Lembang. Penurunan jumlah tamu bisnis
di Grand Hotel Lembang juga menyebabkan revenue hotel menurun dan banyak
produk maupun jasa yang ditawarkan oleh Grand Hotel Lembang menjadi tidak
terjual.
Apabila melihat pada Tabel 1.5 di atas, Tamu bisnis yang berasal dari
government angkanya cenderung lebih kecil dari perolehan angka jenis tamu
bisnis yang berasal dari corporate dikarenakan tamu bisnis yang berasal dari
pemerintahan sebagian besar berasal dari wilayah Bandung dan sekitarnya.
Sedangkan jenis tamu bisnis yang berasal dari corporate datang dari berbagai kota
di Indonesia baik itu dari pulau jawa ataupun luar pulau jawa sehingga banyak
tamu bisnis yang berasal dari corporate yang memilih untuk tinggal lebih dari
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
sekaligus untuk melakukan aktivitas lainnya diluar hotel seperti berwisata ke
objek wisata sekitar kawasan wisata Lembang.
Berdasarkan fenomena yang terjadi, Grand Hotel Lembang khususnya
departemen sales & marketing berupaya untuk memperbaiki masalah-masalah
tersebut. Salah satunya dengan melakukan strategi promosi maupun pemasaran
yang lebih menekankan pada kegiatan penjualan meeting package kepada tamu
bisnis supaya dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Berdasarkan literatur yang
di bahas oleh Rambat Lupiyoadi (2008:120) mengenai promosi, disebutkan
bahwa: “Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa.”
Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan
dan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk memengaruhi konsumen dalam
kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan
kebutuhannya.
Berdasarkan literatur di atas, maka dapat diketahui bahwa pemasaran
maupun promosi merupakan aspek penting yang harus dijalankan oleh pihak sales
& marketing untuk dapat menjual segala macam produk maupun jasa yang
ditawarkan termasuk penjualan meeting package Grand Hotel Lembang. Dalam
kegiatan pemasaran maupun promosi, pihak sales & marketing Grand Hotel
Lembang melakukan beberapa strategi promosi seperti advertising, public
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
promosi yang dilakukan oleh pihak sales & marketing Grand Hotel Lembang
terhadap tamu bisnis lebih difokuskan kepada program direct marketing.
Berdasarkan literatur pemasaran yang diungkap oleh Fandy Tjiptono
(2008:232) direct marketing dapat didefinisikan sebagai berikut: “Direct
marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif yang memanfaatkan
satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau
transaksi di sembarang lokasi.”
Direct marketing sebagai salah satu saluran promotion mix membagi
saluran nya kedalam beberapa bentuk, yaitu telemarketing, face to face selling
atau direct selling, direct mail, online channel, dan catalogue marketing.
Berdasarkan beberapa saluran tersebut, dibawah ini ditunjukkan program direct
marketing yang dijalankan oleh Grand Hotel Lembang.
TABEL 1.5
PROGRAM DIRECT MARKETING DI GRAND HOTEL LEMBANG
No Program Aplikasi
1 Telemarketing Pihak sales & marketing Grand Hotel Lembang sedikitnya melakukan 10 kali telemarketing setiap harinya untuk menawarkan meeting package 2 Direct mail (e-mail,
brochure, faximile)
Pihak sales & marketing mengirimkan penawaran meeting package penawaran melalui e-mail, faximile, dan termasuk brosur didalamnya, layout/setting functionroom yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan maupun additional service yang ditawarkan oleh Grand Hotel Lembang
3 Face to face selling Pihak sales & marketing Grand Hotel Lembang bertemu secara langsung dengan tamu sebagai tindak lanjut dari telemarketing atau direct mail
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Diantara kelima bentuk direct marketing tersebut, pihak sales & marketing
Grand Hotel Lembang memfokuskan pada tiga program yaitu telemarketing,
direct mail dan face to face selling. Ketiga program itu diharapkan dapat
meningkatkan penjualan meeting package sehingga semakin banyak tamu bisnis
yang akan melakukan kegiatan meeting, gathering dan training di Grand Hotel
Lembang.
Dalam implementasinya, telemarketing yang dilakukan oleh pihak sales &
marketing Grand Hotel Lembang sedikitnya melakukan 10 kali telemarketing
setiap harinya untuk menawarkan meeting package. Kegiatan telemarketing
dilakukan pada tamu yang pernah melakukan kegiatan MICE-nya di Grand Hotel
Lembang berdasarkan database yang telah ada ataupun melakukan telemarketing
terhadap tamu baru baik itu instansi pemerintahan, perusahaan swasta, event
organizer (EO), maupun tour & travel agent.
Program Direct mail yang dilakukan oleh sales & marketing Grand Hotel
Lembang adalah pengiriman penawaran mengenai harga meeting package beserta
seluruh informasi penting mengenai fasilitas maupun additional services yang
tersedia dan informasi mengenai proses maupun ketentuan pembayaran. Dalam
penawaran atau dikenal dengan istilah Quotation form seperti yang berlaku di
Grand Hotel Lembang, disertakan nomor kontak Person In Charge dari
masing-masing sales staff agar tamu lebih mudah untuk berkomunikasi secara langsung.
Selain itu, agar lebih menarik biasanya disertakan gambar-gambar function room,
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Face to face selling adalah program pemasaran yang dilakukan oleh pihak
sales & marketing Grand Hotel Lembang yang bertemu langsung dengan calon
tamu bisnis melalui kunjungan ke perusahaan/instansi/pemerintahan (sales call)
maupun tamu yang datang ke hotel dengan membuat appoinment terlebih dahulu
berdasarkan penawaran yang telah dikirim melalui e-mail maupun faximile.
Pada dasarnya, direct marketing adalah aspek dari saluran promotion mix
yang diharapkan dapat meningkatkan minat tamu bisnis untuk melakukan
kegiatan MICE di Grand Hotel Lembang. Selain didukung dengan adanya proses
marketing research, segmentation, dan evaluation, strategi direct marketing
melalui program telemarketing, direct mail dan face to face selling ini ialah
strategi untuk melakukan aktivitas pemasaran maupun promosi melalui proses
komunikasi aktif antara sales dan calon tamu yang potensial. Program direct
marketing Grand Hotel Lembang yang diimplementasikan melalui telemarketing,
direct mail dan face to face selling diharapkan dapat memberi kesempatan untuk
meraih konsumen dalam jumlah besar dengan menggunakan berbagai macam
pola-pola kreatif seperti pengiriman penawaran melalui e-mail dan faximile
dengan menyertakan visual media seperti foto dan video mengenai produk
maupun jasa hotel yang dikemas dengan menarik dan dapat menjadi nilai tambah
penjualan meeting package terhadap tamu bisnis.
Berdasarkan penjelasan latar belakang penelitian tersebut diharapakan
program direct marketing yang dilakukan oleh pihak Grand Hotel Lembang
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
dengan efektif dan efisien dalam meningkatkan keputusan menggunakan meeting
package. Melalui program direct marketing tersebut diharapkan pula dapat
meningkatkan daya saing dengan hotel unggulan lainnya di kawasan Lembang
dan sekitarnya. Juga ikut serta dalam merebut pasar MICE khususnya di daerah
Kabupaten Bandung Barat Sehingga diharapkan hal tersebut akan berdampak
langsung pada multiplayer effect baik dari sisi ekonomi, perdagangan, dan
berdampak positif pula bagi peningkatan revenue hotel. Berdasarkan latar
belakang di atas maka diperlukan adanya sebuah penelitian mengenai “Pengaruh
Program Direct Marketing terhadap Keputusan Menggunakan Meeting
Package Grand Hotel Lembang.”
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini ialah:
1. Bagaimana program direct marketing di Grand Hotel Lembang
2. Bagaimana keputusan tamu bisnis dalam menggunakan meeting package
di Grand Hotel Lembang
3. Seberapa besar pengaruh program direct marketing terhadap keputusan
menggunakan meeting package di Grand Hotel Lembang
1.3Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
1. Direct marketing Grand Hotel Lembang
2. Keputusan tamu bisnis dalam menggunakan meeting package di Grand
Hotel Lembang
3. Pengaruh program direct marketing terhadap keputusan menggunakan
meeting package di Grand Hotel Lembang
1.4Kegunaan Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Kegunaan Teoritis
Secara teoritis, hasil penelitian ini dilakukan sebagai pengembangan ilmu
pemasaran pariwisata di bidang perhotelan dengan mengkaji pemahaman
mengenai direct marketing yang terdiri dari direct mail, telemarketing, dan
face to face selling beserta keputusan menggunakan meeting package di
Grand Hotel Lembang.
2. Kegunaan Praktis
Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan
kepada Grand Hotel Lembang dalam menerapkan program direct
marketing yang terdiri dari direct mail, telemarketing, dan face to face
selling yang dapat mempengaruhi keputusan menggunakan meeting
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
44
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh program direct marketing
terhadap keputusan tamu bisnis dalam menggunakan meeting package Grand Hotel
Lembang. Adapun yang menjadi variabel bebas (independent) adalah program direct
marketing yang terdiri dari telemarketing, direct mail dan face to face selling.
Variabel terikat (dependent) adalah keputusan menggunakan meeting package yang
diadaptasi dari keputusan pembelian dengan indikatornya yang mencakup, brand,
dealer, quantity, timing, dan payment method.
Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam satu periode sehingga metode yang
digunakan adalah cross sectional method. Cross sectional method merupakan
penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan pada suatu titik waktu tertentu (Asep
Hermawan, 2009:20).
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Jenis dan Metode yang Digunakan
Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
terperinci tentang satu situasi khusus, setting sosial atau hubungan, dan hasil
penelitian deskriptif sangat penting sebagai sumber pembentukan teori dan hipotesis
(Ulber Silalahi, 2010:27). Pendapat lain dikemukanan oleh Asep Hermawan, yang
menyebutkan bahwa deskriptif disebut pula penelitian pengembangan (developmental
research) yang artinya meluas, yaitu meluas pada sejumlah variasi situasi dan
kondisi. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang memaparkan suatu
karakteristik tertentu dari suatu fenomena (2009:18).
Melalui jenis penelitian deskriptif maka dapat diperoleh gambaran mengenai
1) program direct marketing di Grand Hotel Lembang, 2) keputusan tamu bisnis
dalam menggunakan meeting package Grand Hotel Lembang, 3) seberapa besar
pengaruh program direct marketing terhadap keputusan tamu bisnis dalam
menggunakan meeting package Grand Hotel Lembang.
Dalam hal ini, penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh
program direct marketing terhadap keputusan tamu bisnis dalam menggunakan
meeting package Grand Hotel Lembang. Metode yang digunakan dalam penelitian
adalah explanatory survey, metode inidilakukan untuk lebih memahami karakteristik
dari suatu masalah (Asep Hermawan, 2009:19). Pendapat lain di ungkapkan oleh
Ulber Silalahi (2010:30) yang menyebutkan bahwa penelitian eksplanatori atau
eksplanatif atau eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara dua atau
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Operasional masing-masing variabel dalam penelitian ini dapat dijelaskan
dalam tabel 3.1 berikut.
TABEL 3.1
OPERASIONAL VARIABEL
Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala No.
Item media iklan atau lebih guna mendapatkan respons dan/ atau transaksi yang bisa
diukur disuatu lokasi.”
Saladin (2004:191)
Direct Mail Direct mail adalah aktivitas promosi barang atau jasa yang langsung ditujukan
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
penawaran melalui e-mail proposal penawaran melalui e-mail
Telemarketing Telemarketing adalah penjualan barang/jasa
waktu menelepon Ordinal III B.8 Kesopanan staf sales &
marketing saat berbicara di telepon
Tingkat kesopanan staf
sales & marketing saat
berbicara di telepon Ordinal III B.9
Keramahan staf sales & marketing saat berbicara di telepon
Tingkat keramahan staf
sales & marketing saat berbicara di telepon marketing melalui telepon
Tingkat kejelasan
Kemenarikan staf sales & marketing
Tingkat kemenarikan
staf sales & marketing Ordinal III C.12 Kesopanan staf sales &
marketing
Tingkat kesopanan
sales & marketing Ordinal III C.13
Keramahan staf sales & marketing
Tingkat keramahan
sales & marketing Ordinal III C.14
Penguasaan product package Grand Hotel Lembang
Ordinal III C.15
Kejelasan informasi mengenai proposal penawaran yang disampaikan sales & marketing
Tingkat kejelasan informasi mengenai proposal penawaran yang disampaikan sales & marketing
Ordinal III C.16
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
intention to buy the most prefered brand.
(Kotler, 2012)
Brand Merek mana yang akan dipilih untuk dibeli.
Dealer Konsumen harus
memutuskan penjual berada di kawasan wisata
Tingkat kemenarikan Grand Hotel Lembang yang letaknya berada di kawasan wisata
dibanding hotel pesaing Ordinal IV E.24
Quantity Konsumen harus mengambil keputusan satu. Dalam hal ini perusahaan harus kegiatan meeting dalam satu tahun
Tingkat frekuensi mengadakan kegiatan
meeting di Grand Hotel Lembang dalam satu tahun
Ordinal IV F.25
Kesesuaian meeting equipment yang tersedia dengan paket yang
function room yang tersedia dengan jumlah tamu
Tingkat kesesuaian kapasitas function room
yang tersedia dengan jumlah tamu
Ordinal IV F.27
Keberagaman paket yang ditawarkan
Tingkat keberagaman
paket yang ditawarkan IV F.28
Lama mengadakan kegiatan meeting dalam
Tingkat lamanya
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
satu kali pembelian meeting dalam satu kali pembelian
meeting package pada saat hari libur
Tingkat kebutuhan menggunakan meeting package pada saat hari libur
Ordinal IV F.30
Kebutuhan menggunakan
meeting package pada saat
weekend
Tingkat kebutuhan menggunakan meeting package pada saat
weekend
Ordinal IV F.31
Kebutuhan menggunakan
meeting package pada saat
weekday
Tingkat kebutuhan menggunakan meeting package pada saat
weekday
Ordinal IV F.32
Kebutuhan menggunakan
meeting package pada pagi hari
Tingkat kebutuhan menggunakan meeting
package pada pagi hari Ordinal IV F.33
Kebutuhan menggunakan
meeting package pada siang hari
Tingkat kebutuhan menggunakan meeting package pada siang hari
Ordinal IV F.34
Kebutuhan menggunakan
meeting package pada malam hari
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu transfer
3.2.3 Jenis dan Sumber Data
Berdasarkan sumbernya, data dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data
sekunder. Data primer merupakan data yang dikumpulkan dari situasi aktual ketika
peristiwa terjadi (Ulber Silalahi, 2010: 289). Data primer merupakan data yang
dikumpulkan secara langsung oleh peneliti untuk menjawab masalah atau tujuan
penelitian yang dilakukan dalam penelitian eksploratif, deskriptif, maupun kausal
dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa survey ataupun observasi.
Selanjutnya yaitu data sekunder yang merupakan data yang dikumpulkan dari
tangan kedua atau lebih sumber-sumber lain yang telah tersedia sebelum penelitian
dilakukan (Ulber Silalahi, 2010: 291). Data sekunder merupakan struktur dan historis
mengenai variable-variabel yang telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh
pihak lain. Berikut ini tersaji data mengenai jenis dan sumber data yang digunakan
dalam penelitian diantaranya adalah tanggapan responden terhadap direct marketing
dan tanggapan responden terhadap keputusan menggunakan meeting package. Data
tersebut termasuk kedalam data primer yang diperoleh dari responden berdasarkan
klasifikasi tamu bisnis Grand Hotel Lembang.
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 3.2.4.1 Populasi
Definisi populasi menurut Ulber Silalahi dalam buku “Metode Penelitian
Sosial” (2010: 253) menerangkan bahwa populasi adalah “jumlah total dari seluruh
unit atau elemen di mana penyelidik tertarik, dan populasi adalah seluruh unit-unit
yang darinya sampel dipilih.” Pendapat lain diungkapkan oleh Suharsimi Arikunto
(2010: 173) bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah tamu bisnis perusahaan yang
melakukan kegiatan meeting di Grand Hotel lembang pada tahun 2012. Adapun data
populasinya seperti dalam tabel 3.3 berikut.
TABEL 3.2
TAMU BISNIS DI GRAND HOTEL LEMBANG PERIODE 2012 No Tamu Bisnis 2012
1 Corporate 89
2 Government 80
TOTAL 169
Sumber: Sales & Marketing Department Grand Hotel Lembang, 2012
Berdasarkan Tabel 3.2 di atas, dapat diketahui bahwa populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh tamu bisnis yang menggunakan meeting package Grand
Hotel Lembang pada tahun 2012. Di tahun ini tamu bisnis yang melakukan kegiatan
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
corporate dan government dan jumlah tamu bisnis inilah yang dijadikan sebagai
anggota populasi untuk penelitian ini.
3.2.4.2 Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 174) dalam bukunya yang berjudul
“Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik” menyebutkan bahwa sampel ialah
sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Definisi lain menurut Said Kelana Asnawi
dan Chandara (2006:16) menerangkan bahwa sampel adalah pengambilan sebagian
data populasi yang bertujuan dapat ditarik kesimpulan yang merefleksikannya.
Menurut Jogiyanto (2005: 631) ”sampel adalah sebagian itemyang dipilih.”
Untuk menentukan berapa minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran
populasi diketahui dapat digunakan rumus slovin (dalam Husein Umar, 2008:65)
seperti berikut:
n
Keterangan:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditoleransi
misalnya 10%.
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
n
= 99,41 ≈ 100 responden
Berdasarkan perhitungan dengan rumus slovin dengan tingkat signifikansi sebesar
10% maka jumlah sampel yang diteliti sebanyak 100 orang namun yang dijadikan responden
adalah 63 responden. Responden yang dijadikan sampel ini ialah responden yang mendapat
tools promosi direct marketing secara langsung melalui direct mail, telemarketing, dan face
to face selling. Responden yang akan dijadikan sebagai sampel penelitian ini terbagi menjadi
dua yaitu tamu bisnis dari corporate dan government Grand Hotel Lembang.
3.2.4.3 Teknik Sampling
Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel untuk menentukan
sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Metode sampling digunakan oleh
seorang peneliti sebagai proses pengambilan sebagian elemen populasi untuk
memahami karakteristik dari keseluruhan elemen pupulasi (Sekaran dalam Lili Adi
Wibowo, 2009). Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sampel probabilitas sampling dengan teknik yang digunakan ialah stratified
random sampling. Teknik sampling stratifikasi atau stratified random sampling
adalah teknik penarikan sampel penelitian yang dilakukan secara acak dari sub-sub
populasi yang disebut strata. Dengan mengelompokan populasi menjadi sub-sub
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
yang heterogen antar sub populasi tetapi elemen yang ada dalam sub populasi
homogen.
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah sebagai
berikut:
1. Wawancara, menurut Suharsimi Arikunto (2010: 198), wawancara adalah
dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh
informasi dari terwawancara. Penulis memakai teknik pengumpulan data
dengan cara wawancara, karena penulis melakukan tanya jawab dengan
responden yang merupakan tamu bisnis yang menggunakan meeting package
di Grand Hotel Lembang.
2. Pengamatan/observasi, menurut Suharsimi Arikunto (2010: 199), observasi
meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek pengamatan
meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan
menggunakan seluruh alat indera. Penulis melakukan kunjungan langsung ke
Grand Hotel Lembang.
3. Penelitian Kepustakaan (Library Research), menurut Moh. Nazir (2005: 93)
adalah sebagai berikut: “teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari,
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
yang terkait dalam penelitian.” Penulis mencari berbagai literatur dari para
ahli mengenai direct marketing sebagai variabel independent, dan keputusan
menggunakan meeting package sebagai variabel dependent.
4. Kuesioner, kuesioner menurut Suharsimi Arikunto (2010: 194) adalah
sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.
Kuesioner berisi pertanyaan mengenai karakteristik responden, pengalaman
responden mengenai direct marketing dan keputusan tamu bisnis dalam
menggunakan meeting package di Grand Hotel Lembang. Setelah kuesioner
itu deisebar dan diolah oleh peneliti (penulis), data tersebut akan menjadi data
yang valid.
3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas 3.2.6.1 Pengujian Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuesioner yang
disebar. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:211), “validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.” Suatu
instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen
yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Menurut Asep Hermawan (2009:
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
diukur”. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas menggunakan nilai korelasi
antara data pada masing-masing pernyataan dengan skor total memakai rumus
Korelasi Product Moment, dikarenakan skala yang digunakan pada penelitian ini
adalah skala ordinal dan terdapat prasyarat pengolahan data yang menggunakan
rumus.
Rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut:
(Suharsimi Arikunto, 2010: 213)
Keterangan :
r = Koefisien validitas item yang dicari
X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item
Y = Skor total
∑X = Jumlah skor dalam distribusi X
∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y
∑X2
= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
∑Y2
= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
n = Banyaknya responden.
Keputusan pengujian validitas item instrumen, adalah sebagai berikut :
1. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan valid jika r hitung ≥ r tabel.
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini, yang akan diuji adalah validitas dari variabel direct
marketing melalui telemarketing, direct mail dan face to face selling sebagai
instrument variabel (X) dan keputusan tamu bisnis dalam menggunakan meeting
package sebagai variabel (Y). Perhitungan validitas item instrumen dilakukan dengan
menggunakan program SPSS Statistics 20. Berdasarkan hasil perhitungan dengan
menggunakan SPSS Statistics 20, diperoleh hasil pengujian validitas dari item
pertanyaan yang diajukan peneliti pada Tabel 3.3 berikut ini.
TABEL 3.3
HASIL PENGUJIAN VALIDITAS
DIRECT MARKETING (X) Direct Mail X1.1
No Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 1 Tingkat Kemenarikan proposal
yang ditawarkan 0,675 0,374 Valid
2 Tingkat kelengkapan informasi dalam proposal penawaran Grand Hotel Lembang
0,680 0,374 Valid
3 Tingkat kemudahan memahami proposal penawaran Grand Hotel Lembang
0,688 0,374 Valid
4 Tingkat kesesuaian proposal penawaran Grand Hotel Lembang dengan kebutuhan perusahaan
0,729 0,374 Valid
5 Tingkat Ketertarikan tamu mendapatkan proposal
penawaran melalui mail 0,800 0,374 Valid
6 Tingkat Ketertarikan tamu
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
penawaran melalui e-mail 7 Tingkat Ketertarikan tamu
mendapatkan proposal penawaran melalui faximile
0,389 0,374 Valid
Telemarketing X1.2
No Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 8 Tingkat ketepatan waktu
menelepon 0,644 0,374 Valid
9 Tingkat kesopanan sales & marketing saat berbicara di telepon
0,873 0,374 Valid
10 Tingkat keramahan sales & marketing saat berbicara di telepon
0,838 0,374 Valid
11 Tingkat kejelasan informasi mengenai proposal penawaran melalui telepon
0,898 0,374 Valid
Face to face selling X1.3
No Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 12 Tingkat kemenarikan sales &
marketing dalam memberikan informasi
0,715 0,374 Valid
13 Tingkat kesopanan sales &
marketing 0,801 0,374 Valid
14 Tingkat keramahan sales &
marketing 0,849 0,374 Valid
15 Tingkat penguasaan product
knowledge hotel 0,823 0,374 Valid
16 Tingkat kejelasan informasi mengenai proposal penawaran yang disampaikan sales & marketing
0,905 0,374 Valid
17 Tingkat kesigapan sales & marketing dalam menjawab pertanyaan
0,840 0,374 Valid
KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MEETING PACKAGE (Y) 1.Brand
No Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Grand Hotel Lembang 19 Tingkat kepopuleran merek
Grand Hotel Lembang 0,886 0,374 Valid
2.Dealer
No Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 20 Tingkat kemudahan
aksesibilitas menuju Grand Hotel Lembang
0,873 0,374 Valid
21 Tingkat kemenarikan Grand Hotel Lembang yang letaknya berada di kawasan wisata Lembang
0,735 0,374 Valid
22 Tingkat keterjangkauan harga paket yang ditawarkan
dibanding hotel pesaing
0,635 0,374 Valid
23 Tingkat keunikan Grand Hotel Lembang dibanding hotel pesaing
0,588 0,374 Valid
24 Tingkat kenyamanan Grand Hotel Lembang dibanding hotel pesaing
0,519 0,374 Valid
3.Quantity
No Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 25 Tingkat frekuensi mengadakan
kegiatan meeting di Grand Hotel Lembang dalam satu tahun
0,743 0,374 Valid
26 Tingkat kesesuaian meeting equipment yang tersedia dengan paket yang ditawarkan
0,641 0,374 Valid
27 Tingkat kesesuaian kapasitas function room yang tersedia dengan jumlah tamu
0,783 0,374 Valid
28 Tingkat keberagaman paket yang ditawarkan
0,843 0,374 Valid
29 Tingkat lamanya mengadakan kegiatan meeting dalam satu kali pembelian
0,646 0,374 Valid
Repiyanti Hendria, 2013
Pengaruh Program Direct Anarketing Terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
No Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 30 Tingkat kebutuhan
menggunakan meeting package pada saat hari libur
0,603 0,374 Valid
31 Tingkat kebutuhan menggunakan meeting package pada saat weekend
0,696 0,374 Valid
32 Tingkat kebutuhan menggunakan meeting package pada saat weekday
0,385 0,374 Valid
33 Tingkat kebutuhan menggunakan meeting package pada pagi hari
0,394 0,374 Valid
34 Tingkat kebutuhan menggunakan meeting package pada siang hari
0,512 0,374 Valid
35 Tingkat kebutuhan menggunakan meeting package pada malam hari
0,400 0,374 Valid
5.Payment Method
No Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 36 Tingkat keberagaman metode
pembayaran yang tersedia di Grand Hotel Lembang
0,682 0,374 Valid
37 Tingkat kemudahan dalam
melakukan pembayaran 0,765 0,374 Valid
38 Tingkat Ketertarikan tamu menggunakan metode pembayaran tunai
0,469 0,374 Valid
39 Tingkat Ketertarikan tamu menggunakan metode pembayaran kredit
0,408 0,374 Valid
40 Tingkat Ketertarikan tamu menggunakan metode pembayaran debet
0,606 0,374 Valid
41 Tingkat Ketertarikan tamu menggunakan metode pembayaran transfer
0,661 0,374 Valid