• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyajian Data. Oleh: Arum Handini Primandari, M.Sc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penyajian Data. Oleh: Arum Handini Primandari, M.Sc"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Penyajian Data

(2)

Macam-macam cara menyajikan data

1. Narasi 2. Tabel

• Tabel biasa

• Tabel distribusi frekuensi

• Tabel distribusi frekuensi kumulatif

3. Diagram batang 4. Diagram garis 4. Diagram garis 5. Histogram 6. Poligon 7. Ogive

8. Diagram lingkaran (pie chart)

9. Diagram tangkai-daun (steam and leaf diagram) 10. Diagram Pareto

(3)

Frekuensi Relatif

Frekuensi relatif adalah proporsi setiap kelas/

kategori.

Rumus:

frekuensi kelas

frekuensi relatif

frekuensi total

(4)

[1] NARASI

Data diuraikan dalam kalimat.

Contoh:

Jumlah mahasiswa baru UII tahun 2014 adalah

8.234 orang terdiri dari 4.555 perempuan dan

8.234 orang terdiri dari 4.555 perempuan dan

3.679 laki-laki.

(5)

[2] TABEL

Terdapat beberapa macam jenis tabel untuk

menyajikan data:

1. Tabel biasa

2. Tabel distribusi frekuensi

(6)

[2.1] Tabel Biasa

• Tabel yang berisi seluruh nilai dan frekuensi dari suatu data. • Contoh:

Tabel Bobot Koper Milik Penumpang Maskapai Penerbangan ABC

Bobot (kg) Frekuensi Frekuensi relatif

7 2 0.04 8 8 0.16 9 14 0.28 10 19 0.38 11 7 0.14 Total 50

(7)

[2.2] Tabel Distribusi Frekuensi

• Tabel distribusi frekuensi adalah sebuah tabel yang berisi

pengelompokan data dalam beberapa kelas.

• Data yang disusun dalam tabel distribusi frekuensi disebut data berkelompok.

• Istilah-istilah dalam tabel distribusi frekuensi:

limit kelas: nilai terkecil (limit bawah kelas) dan nilai terbesar (limit atas kelas) dalam setiap kelas.

batas kelas: menunjukkan cakupan kelas.

frekuensi kelas: banyaknya pengamatan setiap kelas.

titik tengah kelas: titik tengah diantara batas atas dan batas bawah kelas.

panjang kelas: selisih antara batas atas dengan batas bawah kelas.

(8)

Contoh 1: tabel distribusi frekuensi

Interval Kelas Batas Kelas Titik Tengah Kelas

(xi) Frekuensi(fi) 7 – 9 6.5 – 9.5 8 2 10 – 12 9.5 – 12.5 11 8 13 – 15 12.5 – 15.5 14 14 16 – 18 15.5 – 18.5 17 19 16 – 18 15.5 – 18.5 17 19 19 – 21 18.5 – 21.5 20 7 Untuk kelas 13 – 15

limit kelas : limit bawah kelas = 13 dan limit atas kelas = 15

batas kelas : batas bawah kelas = 12.5 dan batas atas kelas = 15.5 frekuensi kelas : 14

titik tengah kelas : (13 + 15)/2 = 14 panjang : 16 – 13 = 3

(9)

Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi

1. Menentukan banyak kelas

2. Menentukan wilayah data

3. Menentukan panjang kelas

max min

wilayah data x  x

wilayah data

4. Menentukan limit bawah kelas dan batas bawah kelas bagi kelas yang pertama

5. Menentukan semua limit dan batas kelas 6. Menentuka frekuensi setiap kelas

7. Periksa kembali jumlahan frekuensi dengan banyaknya data

wilayah data panjang kelas

banyak kelas

(10)

Contoh 2: Buat tabel distribusi frekuensi

Berikut ini adalah data mengenai umur 40 buah aki

mobil yang serupa jenisnya dan dicatat sampai

persepuluhan tahun terdekat:

2.2 4.1 3.5 4.5 3.2 3.7 3.0 2.6 2.2 4.1 3.5 4.5 3.2 3.7 3.0 2.6 3.4 1.6 3.1 3.3 3.8 3.1 4.7 3.7 2.5 4.3 3.4 3.6 2.9 3.3 3.9 3.1 3.3 3.1 3.7 4.4 3.2 4.1 1.9 3.4 4.7 3.8 3.2 2.6 3.9 3.0 4.2 3.5

(11)

Ingat!

Banyaknya kelas lebih sedikit daripada

banyaknya data.

Semakin sedikit data, semakin sedikit pula

Semakin sedikit data, semakin sedikit pula

kelas.

Biasanya, banyak kelas diambil antara 5

sampai 20.

(12)

Proses membuat tabel untuk contoh 2:

1. Misalkan kita membuat 7 kelas. 2. Wilayah data:

3. Panjang kelas:

Panjang kelas tidak boleh kurang dari 0.443, sehingga kita ambil

4.7 1.6 3.1 

3.1 0.443 7

panjang kelas 

Panjang kelas tidak boleh kurang dari 0.443, sehingga kita ambil panjang kelas adalah 0.5.

4. Kita ambil limit bawah kelas adalah 1.5, maka batas bawah kelas adalah:

5. Menentukan semua limit dan batas kelas 6. Menentuka frekuensi setiap kelas

7. Periksa kembali jumlahan frekuensi dengan banyaknya data

(13)

Tabel untuk contoh 2:

Interval Kelas Batas Kelas Titik Tengah Frekuensi

1.5 – 1.9 1.45 – 1.95 1.7 2

2.0 – 2.4 1.95 – 2.45 2.2 1

Tabel Umur Aki Mobil

2.0 – 2.4 1.95 – 2.45 2.2 1 2.5 – 2.9 2.45 – 2.95 2.7 4 3.0 – 3.4 2.95 – 3.45 3.2 15 3.5 – 3.9 3.45 – 3.95 3.7 10 4.0 – 4.4 3.95 – 4.45 4.2 5 4.5 – 4.9 4.45 – 4.95 4.7 3 TOTAL 40

(14)

[2.3] Tabel distribusi frekuensi kumulatif

Tabel distribusi frekuensi kumulatif memuat

jumlah observasi kumulatif yang terdapat di

bawah batas atas dari setiap kelas di dalam

sebuah distribusi.

Frekuensi kumulatif untuk suatu kelas dapat

diperoleh dengan menambahkan frekuensi

kelas tersebut ke dalam frekuensi kelas

(15)

Contoh 3: dari tabel untuk contoh 2

Interval Kelas Frekuensi 1.5 – 1.9 2 2.0 – 2.4 1 2.5 – 2.9 4

Batas Kelas Kumulatif kurangFrekuensi dari Kurang dari 1.45 0 Kurang dari 1.95 2 Kurang dari 2.45 3 3.0 – 3.4 15 3.5 – 3.9 10 4.0 – 4.4 5 4.5 – 4.9 3 TOTAL 40 Kurang dari 2.45 3 Kurang dari 2.95 7 Kurang dari 3.45 22 Kurang dari 3.95 32 Kurang dari 4.45 37 Kurang dari 4.95 40

(16)

[3] Diagram Batang (Bar Chart)

• Menyajikan data dalam bentuk batang-batang. Tinggi batang

merupakan frekuensi dari suatu kelas. • Contoh:

15 14

16

Diagram Batang Umur Aki Mobil

2 1 4 15 10 5 3 0 2 4 6 8 10 12 14

Kelas-1 Kelas-2 Kelas-3 Kelas-4 Kelas-5 Kelas-6 Kelas-7

Fr ek ue ns i Umur Aki

(17)

[4] Diagram Garis

Data disajikan dalam garis yang terhubung.

Contoh:

15 14

16

Diagram Garis Umur Aki Mobil

2 1 4 10 5 3 0 2 4 6 8 10 12 14

(18)

[5] Histogram

Histogram hampir mirip dengan diagram

batang, bedanya lebar batang merupakan

batas kelas.

14 16 0 2 4 6 8 10 12 14 Fr ek ue ns i Umur Aki

(19)

[6] Poligon

• Menyajikan data dengan menggunakan garis terhubung. Garis tersebut menghubungkan titik-titik tengah kelas.

• Contoh:

20

Poligon Umur Aki

0 5 10 15 20 1.2 1.7 2.2 2.7 3.2 3.7 4.2 4.7 5.2 Fr ek ua ns i Umur Aki

(20)

[7] Ogive

• Ogive digunakan untuk menyajikan data tabel distribusi

frekuensi kumulatif dengan menggunakan garis terhubung. Ogive disebut juga poligon frekuensi relatif.

• Contoh:

50

Poligon Umur Aki

0 10 20 30 40 50 1.45 1.95 2.45 2.95 3.45 3.95 4.45 4.95 Fr ek ua ns i Umur Aki

(21)

[8] Diagram Lingkaran (Pie Chart)

• Diagram lingkaran adalah sebuah lingkaran dimana

bagian-bagiannya mencerminkan pembagian dari jumlah total. • Contoh:

5% 2%

Diagram Lingkaran Umur Aki Mobil

5% 10% 37% 25% 13% 8% Kelas-1 Kelas-2 Kelas-3 Kelas-4 Kelas-5 Kelas-6 Kelas-7

(22)

Perhitungan presentase

Presentase setiap kelas:

100%

kelas i total

f

p

f

pi: presentase kelas ke-ifkelas: frekuensi kelas

ftotal: frekuensi total

Contoh:

Kelas ke-4 (3.0 – 3.4):

Kelas ke-6 (4.0 – 4.4):

4 15 100% 37.5% 40 p    6 5 100% 12.5% 40 p   

(23)

[9] Diagram tangkai-daun

Penyajian data yang efektif untuk data yang

terdiri dari dua angka.

Diagram diperoleh dengan memisahkan

observasi menurut angka-angka pokoknya.

observasi menurut angka-angka pokoknya.

(24)

• Contoh diagram tangkai-daun

data: Diagram Tangkai-Daun

0 1 2 3 7 75 84 85 83 55 86 98 64 70 71 68 78 42 73 62 49 57 37 75 48 3 7 4 289 5 35789 6 022345689 7 01234556778899 8 00134456789 9 0023589 49 57 37 75 48 93 92 95 99 84 66 87 65 59 63 79 90 79 80 89 78 88 76 60 77 80 53 81 77 58 72 74 69 90 62

(25)

[10] Diagram Pareto

Diagram pareto adalah diagram batang untuk variabel

kualitatif, bukan untuk variabel kuantitatif yang

dikelompokkan dalam kelas-kelas. • Contoh:

(26)

Latihan 1:

• Berikut adalah nilai ujian akhir Metode Statistika dari 40 mahasiswa

23 77 32 57 69 92 70 36 80 34 95 41 72 80 85 76

Buatlah: (a) tabel distribusi frekuensinya (dengan 11 kelas); (b) tabel distribusi frekuensi relatif; (c) histogram; (d) poligon

52 60 89 78 48 88 55 67 41 12 17 64 74 84 74 43 60 71 83 84 52 63 15 61

(27)

Latihan 2:

• Perhatikan tabel distribusi frekuensi untuk tarif sewa kamar kos berikut:

Tarif Sewa (ribu rupiah) Frekuensi Kumulatif

350 – 374 10

375 – 399 25

Buatlah: (a) ogive (b) diagram batang (c) diagram lingkaran

375 – 399 25

400 – 424 33

425 – 449 43

450 – 474 55

(28)

Latihan 3:

• Berikut ini adalah ekspor menurut negara tujuan (miliar US)

Negara

tujuan 1994 1995 1996 1997 1998

Singapura 3.13 2.13 1.63 1.24 1.45

• Sajikan data tersebut ke dalam bentuk grafik yang mudah dibaca.

Singapura 3.13 2.13 1.63 1.24 1.45 Jepang 9.68 10.35 8.59 6.64 7.34

(29)

Latihan 4:

Carilah suatu data, kemudian saikan data tersebut

dalam grafik sesuai keinginanmu.

(30)

Referensi:

Bhattacharya, G. K., dan R.

A., Johnson, 1997, Statistical Concept and

Methods, John Wiley and Sons, New York.

Kazmier, Leonard J., 2005, Statistik untuk

Kazmier, Leonard J., 2005, Statistik untuk

Bisnis, diterjemahkan oleh: P.A.

Lestari, Erlangga, Jakarta.

Walpole, R.E., 1995, Pengantar Statistika Edisi

ke-3, diterjemahkan oleh: Bambang

(31)

Gambar

Tabel untuk contoh 2:
Diagram Batang Umur Aki Mobil
Diagram Garis Umur Aki Mobil
Diagram Lingkaran Umur Aki Mobil

Referensi

Dokumen terkait

- Distribusi frekuensi kategoris = berisi data yang dibagi atas golongan-golongan (data yang7. dikelompokkan) yang dinamakan kelas-kelas menurut besarnya bilangan-bilangan

Panjang kelas sebuah kelas interval diperoleh dari ujung atas dikurangi ujung bawah masing-masing untuk kelas interval yang beersangkutan, dan hasilnya ditambah

Tabel frekuensi : Pengelompokan data kualitatif ke dalam kelas-kelas yang berbeda yang memperlihatkan observasi pada setiap kelas.. Kelas frekuensi : banyaknya observasi yang

 Dipergunakan Dipergunakan untuk untuk menyajikan menyajikan suatu suatu distribusi distribusi frekuensi frekuensi dari dari data yang data yang

 Frekuensi Kumulatif: Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat (kurang dari) atau menurun (lebih dari)..  KURVA OGIF: Diagram garis yang menunjukkan

Dari suatu populasi normal diambil sampel acak berukuran 15, diperoleh nilai tengah dan variansi sampel adalah 10.366 dan 1.946. Apabila kita mengetahui bahwa

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI Digunakan untuk mengkategorisasi/klasifikasi data ke dalam kelas-kelas tertentu Dapat digunakan untuk dua jenis data Data tunggal Data kelompok Hanya

5 Menentukan Frekuensi dari Setiap Kelas Interval Untuk mempermudah perhitungan, pakailah tanda “Tally” pengelompokkan 5 lima untuk menghitung satu per satu jumlah frekuensi yang jatuh