• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELAS VIII. Tema 8. Kenampakan Rupa Bumi. Buku Siswa SMPLB Tunarungu. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KELAS VIII. Tema 8. Kenampakan Rupa Bumi. Buku Siswa SMPLB Tunarungu. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013"

Copied!
162
0
0

Teks penuh

(1)

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia

2019

Kenampakan Rupa Bumi

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Kenampakan Rupa Bumi

KELAS

KELAS

(2)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia

Tahun 2019

KENAMPAKAN RUPA BUMI

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 TEMA 8

Buku Siswa SMPLB Tunarungu

Kelas VIII

(3)

Hak Cipta © 2019 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA Tidak Diperdagangkan

Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa berkebutuhan khusus yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini di ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum.

2013 untuk satuan pendidikan khusus. Buku ini merupakan dokumen yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki dan diperbaharui sesuai dengan kondisi, kemampuan dan kebutuhan peserta didik serta disesuaikan dengan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Kenampakan Rupa Bumi/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, 2019. vi, hlm. 162 : ilusitrasi. : 29,7 cm. (Tema ; 8)

Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Untuk SMPLB Tunarungu Kelas VIII. ISBN...

I. Tematik Terpadu -- Studi dan Pengajaran I. Seri II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Penulis : Eny Pujiwati, M.Pd

Penelaah : Dr. Elli Sri Melinda M, M.Pd Ilustrator : Sofian Giantara Pramadita, S.Ds

Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus Pendidikan Direktorat Jenderal pendidikan Dasar dan Menengah

(4)

Kata Sambutan

Kurikulum 2013 pendidikan khusus telah disusun melalui berbagai proses dan tahapan dalam waktu yang relatif panjang. Pengembangan kurikulum pendidikan khusus sejak tahun 2014, dalam perjalanannya mengalami penyesuaian dan perubahan. Harmonisasi kurikulum pendidikan khusus yang dilakukan antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (d/h Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, perguruan tinggi, sekolah luar biasa, praktisi pendidikan, serta pihak lain yang relevan, telah menghasilkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 10/D/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum, Kompetensi Inti , Kompetensi Dasar, dan Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.

Salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran adalah tersedianya buku teks pelajaran yang sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus. Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (d/h Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) dengan persetujuan dan dukungan dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan, memiliki program untuk menyusun buku teks pelajaran pendidikan khusus. Penyusunan buku teks pelajaran pendidikan khusus dilakukan secara bertahap sesuai dengan pentahapan pelaksanaan Kurikulum 2013. Buku teks pelajaran pendidikan khusus disusun untuk kelas I s.d. VI jenjang SDLB, kelas VII s.d. IX SMPLB, dan kelas X, XI dan XII SMALB, ditambah beberapa buku mata pelajaran yang tidak tergabung dalam tematik.

(5)

lebih mendekatkan peserta didik dengan pembelajaran yang nyata dan pada akhirnya materi pembelajaran diharapkan menjadi relative lebih mudah dipahami oleh peserta didik itu sendiri. Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara holistik/menyeluruh di mana proses pembelajaran yang menyeluruh tersebut diharapkan dapat melahirkan pribadi peserta didik yang utuh dan berkualitas. Buku ini merupakan buku teks utama dalam pembelajaran dan sebagai salah satu sumber belajar kiranya buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pendidik dan peserta didik serta dapat dipadukan dengan sumber belajar lain yang relevan untuk mendukung pengembangan pribadi peserta didik secara utuh.

Salah satu karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus adalah bahwa pendidikan keterampilan memiliki porsi yang cukup besar dalam stuktur kurikulum. Porsi pendidikan keterampilan pada jenjang SDLB sebesar 40%, SMPLB sebesar 50% dan pada jenjang SMALB sebesar 70%. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kuailitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia

Indonesia. Dalam rangka revitalisasi pendidikan keterampilan pada pendidikan khusus, dikembangkan 20 jenis keterampilan pilihan SMPLB dan SMALB, serta juga dilakukan penyusunan buku keterampilan. Buku teks pelajaran dan buku keterampilan pendidikan khusus disusun dengan mempertimbangkan kondisi yang dimiliki peserta didik, sehingga aktivitas pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kekhasan yang dimiliki masing-masing peserta didik. Diharapkan buku keterampilan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh guru dan peserta didik serta dapat

(6)

itu, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh kepala sekolah, pengawas, orangtua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.

Kami menyampaikan terimakasih kepada para penyusun dan penelaah buku serta seluruh pihak yang terlibat untuk setiap kerja keras, curahan ide dan pemikiran yang pasti dilakukan dengan sepenuh hati, sehingga tercipta buku teks pelajaran pendidikan khusus yang akan bermanfaat bagi pengembangan potensi peserta didik berkebutuhan khusus.

Jakarta, 7 Oktober 2019 Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus

Dr. Sanusi, M.Pd NIP. 196204031982031003

(7)

Kata Pengantar

Buku pembelajaran tematik terpadu tema 8 untuk siswa kelas VIII Tunarungu memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas dengan menjabarkan proses pembelajaran yang akan membantu siswa mencapai setiap kompetensi yang diharapkan melalui pembelajaran aktif, kreatif, menantang, dan bermakna.

Guru dapat mengembangkan dan memperkaya pengalaman belajar siswa dengan daya kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang relevan dan disesuaikan dengan karakteristik dan potensi siswa di sekolah masing-masing.

Penulis telah berusaha menyusun buku ini dengan maksimal, namun, demikian penulis meyakini buku ini masih banyak kekurangannya. Untuk itu kam mohon saran, kritikan, dan masukan yang membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan berkontribusi dalam penyususan buku ini. Semoga kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan pada umumnya dan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus tunarungu pada khususnya.

Jakarta, Desember 2019 Penulis

(8)

Daftar Isi

Kata Sambutan ... iii

Kata Pengantar ... vi

Daftar Isi ... vii

Daftar Gambar ... viii

Daftar Tabel ... x

Tentang Buku Siswa ... xii

Subtema 1 Kenampakan Rupa Daratan ... 1

Pembelajaran 1 Dataran Tinggi... 2

Pembelajaran 2 Dataran Rendah ... 13

Pembelajaran 3 Gunung dan Pegunungan ... 23

Penilaian Akhir Subtema 1 ... 35

Subtema 2 Kenampakan Rupa Perairan ... 43

Pembelajaran 1 Laut ... 44

Pembelajaran 2 Danau ... 58

Pembelajaran 3 Sungai ... 76

Penilaian Akhir Subtema 2 ... 84

Subtema 3 Kenampakan Rupa Buatan ... 90

Pembelajaran 1 Pelabuhan ... 90

Pembelajaran 2 Bendungan ... 100

Pembelajaran 3 Pemukiman Penduduk ... 113

Penilaian Akhir Subtema 3 ... 131

Proyek Akhir Tema ... 137

Glosarium ... 143

Daftar Pustaka ... 144

(9)

Daftar Gambar

Gambar 1.1 Kenampakan Rupa Daratan ... 1

Gambar 1.2 Panorama Puncak, Bogor ... 2

Gambar 1.3 Tari Panarat ... 9

Gambar 1.4 Persawahan di Dataran Rendah ... 13

Gambar 1.5 Jam Gadang ... 23

Gambar 1.6 Pegunungan Bukit Barisan ... 29

Gambar 1.7 Teks Sumpah Pemuda ... 31

Gambar 2.1 Nelayan mencari ikan ... 44

Gambar 2.2 Cahaya merambat lurus ... 48

Gambar 2.3 Cahaya Menembus Benda Bening ... 49

Gambar 2.4.a Bayangan Tubuh Kita Yang Terlihat Di Cermin Datar ... 50

Gambar 2.4.b Bayangan Pada Cermin Cembung Yang Ada Di Pinggir Jalan ... 50

Gambar 2.4.c Bayangan Pada Cermin Cekung ... 51

Gambar 2.5 Pensil Terlihat Seperti Patah Karena Pembiasan Cahaya ... 51

Gambar 2.6 Pelangi Yang Muncul Setelah Hujan ... 52

Gambar 2.7 Membuat Gulungan Kertas ... 54

Gambar 2.8 Kertas Yang Sudah Digulung ... 54

Gambar 2.9 Memberi Lem ... 55

Gambar 2.10.a Replika Perahu layar dari koran bekas model A. 55 Gambar 2.10.b Replika Perahu layar dari koran bekas model B. 56 Gambar 2.10.c Replika Perahu layar dari koran bekas model C. 56 Gambar 2.11 Danau Toba ... 58

Gambar 2.12 Pedagang souvenir di kios tempat wisata ... 61

Gambar 2.13 Danau sebagai sarana rekreas ... 62

Gambar 2.14 Sungai Yang Bersih ... 76

(10)

Gambar 3.2.b Orang Mendengkur ... 93

Gambar 3.2.c Kereta Api ... 93

Gambar 3.3 Gerakan Pantomim ... 96

Gambar 3.4 Pantomim Tunggal ... 98

Gambar 3.5 Pantomim Berpasangan ... 98

Gambar 3.6 Pantomim Kelompok ... 99

Gambar 3.7 Bunyi Dapat Merambat Melalui Air ... 100

Gambar 3.8 Bunyi Dapat Merambat Melalui Medium Benda Padat ... 101

Gambar 3.9 Pemantulan dan penyerapan bunyi ... 102

Gambar 3.10 Pemantulan Bunyi ... 103

Gambar 3.11 Pedagang kaki lima disekitar bendungan ... 109

Gambar 3.12 Wawancara ... 114

Gambar 3.13 Kerja bakti membersihkan lingkungan ... 115

Gambar 3.14 Semangat memperjuangkan kemerdekaan ... 117

Gambar 3.15 Periode II Masa Pergerakan Nasional ... 118

Gambar 3.16 Periode II Masa Pergerakan Nasional ... 118

Gambar 3.17 Periode III Masa proklamasi dan perang kemerdekaan ... 119

Gambar 3.18 Periode IV Masa Perjuangan Mengisi kemerdekaan ... 120

Gambar 3.19 Mata pencaharian penduduk dataran rendah ... 125

Gambar 3.20 Proses pembuatan bubur kertas ... 126

Gambar 3.21 Proses membentuk peta timbul ... 140

(11)

Daftar Tabel

Tabel 1.1 Sumber daya alam di datarn tinggi ... 6

Tabel 1.2 Sumber daya alam dan pemanfaatannya ... 7

Tabel 1.3 Jenis-jenis sumber daya alam yang ada di dataran rendah ... 15

Tabel 1.4 Jenis sumber daya alam dan pengolahannya ... 17

Tabel 1.5 Perubahan aktivitas pengolahan sumber daya alam ... 18

Tabel 1.6 Pola pengubinan ... 19

Tabel 1.7 Perubahan aktivitas pelestarian budaya dan Aktivitas di kota ... 27

Tabel 1.8 Makna dan perilaku pencerminan semangat Sumpah Pemuda ... 32

Tabel 2.1 Sumber-sumber cahaya ... 47

Tabel 2.2 Hasil pengamatan sifat-sifat cahaya ... 53

Tabel 2.3 Danau di Indonesia ... 65

Tabel 2.4 Aktivitas masyarakat disekitar Danau ... 65

Tabel 2.5 Manfaat sumber cahaya ... 66

Tabel 2.6 Cahaya dapat menembus benda ... 69

Tabel 2.7 Daftar hasil pengukuran berat badan remaja yang tinggal di wilayah tepi Setu Babakan ... 70

Tabel 2.8.a Berat badan perseta didik kelas VIII B ... 71

Tabel 2.8.b Berat badan perseta didik kelas VIII B ... 72

Tabel 2.9.a Daftar nilau ulangan matematika ... 73

Tabel 2.9.b Daftar nilau ulangan matematika ... 74

Tabel 2.9.c Daftar nilau ulangan matematika ... 74

Tabel 2.10 Manfaat tata tertib ... 78

Tabel 2.11 Nama dan Letak Sungai ... 81

Tabel 2.12 Data tinggi badan peserta didik kelas VIII ... 89

(12)

Tabel 3.4 Daftar Wawancara ... 115

Tabel 3.5 Hasil Pengamatan sikap Kebangsaan ... 116

Tabel 3.6 Contoh pekerjaan di dataran rendah... 126

(13)

Tentang Buku Siswa

Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas VIII

1. Buku Siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.

2. Buku Siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan buku sebagaimana dituangkan dalam Buku Panduan Guru.

3. Kegiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contoh yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Panduan Guru atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.

4. Pada semester 2 terdapat 4 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema , kecuali tema 8 yang hanya terdiri dari 3 subtema yang diuraikan ke dalam 3 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari.

5. Tiga subtema yang ada direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 minggu. Pada minggu ke-4 diisi dengan berbagai kegiatan yang dirancang sebagai aplikasi dari keterpaduan gagasan pada subtema 1-3. Kegiatan pada minggu terakhir ini diarahkan untuk mengasah daya nalar dan kemampuan berpikir tingkat tinggi. 6. Struktur penulisan buku semaksimal mungkin diusahakan

memfasilitasi pengalaman belajar bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul Ayo Mengamati, Ayo Membaca, Ayo Mencoba, Ayo Berdiskusi, Ayo Berlatih, Ayo Kerjakan, Ayo Berkreasi, Ayo Renungkan, dan Kegiatan Bersama Orangtua.

(14)

8. Buku Siswa ini berbasis kegiatan (activity based) sehingga memungkinkan bagi para siswa dan guru untuk melengkapi materi dari berbagai sumber.

9. Di sekolah, guru dan siswa dapat mengembangkan dan/atau menambah kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan sekolah, guru, dan siswa, yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman lebih terhadap pengetahuan yang dipelajari, keterampilan yang dilatih, dan sikap yang dikembangkan. Di rumah, orangtua bersama siswa dapat mengembangkan dan/ atau menambah kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan orangtua dan siswa.

10. Kegiatan-kegiatan dalam buku ini sebisa mungkin memaksimalkan potensi semua sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi siswa, guru, sekolah, dan lingkungan.

11. Pada beberapa bagian dalam buku siswa ini diberikan ruang bagi siswa untuk menuliskan laporan, kesimpulan, penyelesaian soal, atau tugas lainnya. Namun, sebaiknya dalam menuliskan berbagai tugas tersebut siswa tidak terpaku pada ruang yang diberikan. Apabila dirasa kurang, siswa dapat menuliskannya pada buku tugas.

(15)

Subtema 1

Kenampakan Rupa Daratan

Gambar 1.1 Kenampaka Rupa Daratan

Indonesia memiliki pesona alam yang sangat indah dikelilingi oleh lautan dan daratan. Manusia tinggal di daratan ada yang di dataran tinggi, dan ada yang di dataran rendah.

Kita harus bersyukur atas anugrah Tuhan yang telah mencipkan kita sebagai bangsa Indonesia yang sangat kaya dengan keindahan alam dan sumber daya alamnya, seperti dataran tinggi yang membiru, hamparan subur dataran rendah serta gunung dan pegunungan yang indah. Kita harus menjaga tanah air yang indah, melestarikan alam, menjaga kesatuan dan persatuan sebagai warga Indonesia.

(16)

Gambar 1.2 Panorama Puncak Bogor

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Puncak,_Bogor, 27-9-2019,09.35

Pembelajara

1

n Dataran Tinggi

Ayo Membaca

Panorama Puncak Bogor

Pernahkah kalian berwisata ke daerah Puncak Bogor?

Disana kalian dapat melihat pemandangan kebun teh, perkebunan sayur dan buah-buahan, udara yang sangat sejuk dan banyak sekali objek wisata yang dapat dikunjungi.

Puncak adalah daerah dataran tinggi, merupakan wisata pegunungan yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Wilayah Puncak terletak di kaki dan lereng pegunungan Gede-Pangrango dan sebagian besar merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Gede Pangrango. Daerah ini terkenal sebagai daerah wisata. Memiliki kontur alam yang unik, hampir sebagian besar wilayah ini diselimuti perkebunan

(17)

Dataran tinggi adalah suatu daerah dataran di permukaan bumi yang memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi biasanya memiliki suhu udara yang sejuk dengan tanah yang subur sehingga cocok digunakan untuk pengembangan daerah pertanian dan perkebunan, serta peternakan. Sebagian besar dari masyarakat penduduk dataran tinggi masih memanfaatkan hasil sumber daya alam sebagai mata pencahariannya.

Dataran tinggi Puncak banyak menyimpan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat disekitarnya. Ada beberapa jenis tanaman yang dapat tumbuh di dataran tinggi diantaranya adalah teh, kopi, tembakau, buah-buahan, dan sayuran. Tumbuhan teh dapat diambil daunnya untuk diolah menjadi bahan minuman, sementara tumbuhan kopi bagian bijinya juga dapat diolah menjadi minuman.

Begitu juga dengan masyarakat yang tinggal di Puncak bermata pencaharian sebagai petani kebun teh, petani sayuran, beternak, berdagang, dan sebagian menjadi pegawai. Kebanyakan penduduk di kawasan ini berkebudayaan Sunda, dan banyak yang menggunakan bahasa Sunda.

Ayo Mencoba

Setelah kalian membaca teks tersebut, kerjakan soal latiahan berikut dengan cermat!

Mintalah penjelasan guru jika ada yang kurang dipahami! 1. Apa tema teks bacaan tersebut?

(18)

2. Apa arti dari kata “pemandangan” dalam teks bacaan tersebut?

3. Apa kata lain dari kata “mata pencaharian” dalam teks bacaan tersebut?

4. Memiliki kontur alam yang unik, hampir sebagian besar wilayah ini diselimuti perkebunan teh dengan latar belakang pegunungan. Apa makna kata “diselimuti” dalam kalimat tersebut?

5. Wilayah Puncak juga dikenal sebagai tempat peristirahatan penduduk Jakarta.

Apa makna kata “peristirahatan” pada kalimat tersebut?

6. Bagaimana keadaan cuaca yang ada di dataran tinggi puncak Bogor?

(19)

7. Tuliskan apa yang dimaksud dengan dataran tinggi?

8. Tuliskan jenis tanaman apa saja yang terdapat di dataran tinggi Puncak?

9. Tuliskan apa saja mata pencaharian masyarakat yang tinggal di daerah Puncak?

10. Bahasa apa yang digunakan oleh kebanyakan masyarakat Puncak?

(20)

Perhatikan gambar pada tabel berikut!

Ceritakan di depan kelas apa yang kamu temukan!

Tabel 1.1 Sumber daya alam di dataran tinggi

Ayo Mengamati

No Sumber daya alam dataran tinggi Keterangan 1. https://3.bp.blogspot.com/-rWCeCQ5Gi7s/We1ZyeMbK3I/ AAAAAAAAR0w/qaZnfD0sLg0d05_0rM6Pnly_7WuRJrE7QCLcBGAs/ s1600/memetik-teh-660x355.jpg Perkebunan teh 2. https://koranmemo.com/perkebunan-kopi-kandangan-beroperasi-tanpa-hgu/ Perkebunan kopi 3. Perkebunan apel

(21)

4. https://www.tribunnews.com/ Perkebunan tembakau 5. https://www.tribunnews.com/ Perkebunan sayuran Ayo Berdiskusi

Setelah mengamati gambar diatas cobalah diskusikan dengan temanmu, sumber daya alam apa saja yang ada di dataran tinggi sekitar tempat tinggalmu dan apa hasil pengolahan dengan teknologi baik modern maupun sederhana. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas!

Tabel 1.2 Sumber daya alam dan pemanfaatannya

No Sumber daya alam Hasil pemanfaatan sumber daya alam

dengan teknologi 1.

(22)

2.

3.

4.

(23)

Selain memiliki sumber daya alam yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, wilayah dataran tinggi Puncak Bogor ternyata juga memiliki kebudayaan menarik dan terus dilestarikan sehingga menjadi objek wisata.

Ayo Membaca

Gambar 1.3 Tari Panarat

Sumber: www.indonesiakaya.com

Bacalah bergantian!

Tari Panarat

Tari Panarat adalah tarian yang menggambarkan ekspresi kegembiraan para pemetik teh dikala pagi menjelang. Raut wajah penuh keceriaan terpancar dari pekerja yang bekerja dengan penuh semangat untuk menghidupi keluarganya. Inilah Tari Panarat. Para penari memakai topi caping hingga menutupi sebagian wajah

(24)

Gerakan-gerakan para penari seperti memetik hingga menunduk meletakan hasil petikan terlihat jelas dalam setiap gerakan tari. Sesekali penari yang kesemuanya wanita ini melepas topi caping lalu berputar-putar seperti menggambarkan kegembiraan setelah memetik teh selesai. Iringan musik yang berasal dari bunyi-bunyian alat musik seperti, kendang, gamelan sunda, mengiringi sepanjang tarian membuat tari Panarat terlihat hidup.

Kegiatan memetik teh yang memberi inspirasi lahirnya tari Panarat. Kegiatan buruh pemetik teh dengan pakaian khasnya dengan segala atribut pelengkap seperti bakul yang dijadikan wadah untuk menyimpan hasil petikan teh.

Ayo Mencoba

Kerjakan soal latiahan berikut dengan cermat!

Mintalah penjelasan kepada guru jika ada yang kurang dipahami. 1. Tari Penarat berasal dari ....

2. Tari Panarat menceritakan tentang ....

(25)

4. Apa saja properti yang digunakan oleh penari?

5. Tari Panarat menggambarkan ekspresi ....

6. Tari Panarat biasa ditarikan oleh penari berjenis kelamin ....

Ayo kamu tirukan beberapa gerakan yang ada pada tari Panarat bersama teman-temanmu!

Ayo Lakukan

Coba renungkan hal-hal di bawah ini!

• Bayangkan seandainya pengambilan sumber daya alam tidak mengikuti peraturan yang berlaku, apa yang akan terjadi?

• Mengapa kita harus menghargai dan melestarikan kebudayaan daerah?

(26)

Kegiatan Bersama Orangtua

Diskusikan dengan orangtuamu,

• Sumber daya alam apa saja yang terdapat di dataran tinggi sekitar tempat tinggalmu.

• Bagaimana cara mengolah sumber daya alam agar dapat bernilai tinggi untuk meningkatkan penghasilan penduduk sekitar tempat tinggalmu?

(27)

Pembelajara

2

n Dataran Rendah

Ayo Membaca

Perhatikan gambar berikut!

Dataran Rendah

Gambar 1.4 Persawahan di dataran randah

Sumber: https://www.studinews.co.id/

Dataran rendah adalah permukaan bumi yang berupa tanah yang datar atau landai mendekati rata. Dataran rendah mempunyai hamparan tanah lapang dengan ketinggian relatif rendah, sekitar 0–200 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah ini juga sering disebut dataran aluvial. Dataran ini terjadi karena adanya sedimentasi sungai. Sungai bisa membuat tanah dataran rendah

(28)

rawan dengan banjir. Suhu dataran rendah berkisar antara 23 derajat–28 derajat Celcius.

Selain itu cuacanya memiliki curah hujan yang tinggi. Dataran rendah biasanya digunakan sebagai tempat tinggal dan kawasan padat penduduk. Sebagian besar penduduk dataran rendah berprofesi sebagai petani, berternak, pedagang, pegawai, dan lain sebagainya.

Ayo Mencoba

Kerjakan soal latiahan berikut dengan cermat!

Mintalah penjelasan kepada guru jika ada yang kurang dipahami. 1. Apa yang dimaksud dengan dataran rendah?

... ... ... 2. Berapa ketinggian dataran rendah?

... ... ... 3. Mengapa dataran rendah disebut dengan dataran aluvial?

... ... ... 4. Sebutkan wilayah di Indonesia yang termasuk dataran rendah! ... ... ... 5. Apa saja pekerjaan yang terdapat di wilayah dataran rendah?

(29)

Ayo Mengamati

Perhatikan gambar pada tabel berikut ! Apa yang kalian temukan?

Tabel 1.3 Jenis-jenis sumber daya alam yang ada di dataran rendah

No Sumber daya alam dataran tinggi Keterangan

1. Pertanian/sawah

2. Perkebunan kelapa

sawit

(30)

4. Perkebunan buah

5. Perikanan lele

Pada umumnya aktivitas penduduk sekitar sesuai dengan sumber daya alam yang ada di daerah itu. Salah satu contoh aktivitas masyarakatnya dalam bidang perikanan. Mereka memelihara dan mengolah ikan sebagai mata pencaharian.

Sumber daya alam yang dihasilkan adalah berbagai olahan ikan, seperti nugget, baso, otak-otak, kerupuk, dan sebagainya.

Ayo Mencoba

Dapatkah kalian menyebutkan sumber daya alam lainya yang ada di sekitar tempat tinggalmu? Bagaiman cara pengolahannya?

(31)

Tabel 1.4 Jenis sumber daya alam dan pengolahannya.

No Jenis sumber daya alam

Produk yang dihasilkan

Teknologi yang digunakan 1. Ikan Baso Sederhana (tangan)

Modern (mesin)

2.

3.

4.

5.

Sumber daya alam akan lebih bermanfaat dan bernilai tinggi apabila diolah dengan cara/teknologi yang tepat.

Aktivitas pengolahan sumber daya alam ini mengalami perubahan seiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangan zaman. Dapatkah kalian menyebutkan cara mengolah sumber daya alam

(32)

Tabel 1.5 Perubahan aktivitas pengolahan sumber daya alam

Teknologi zaman dahulu Teknologi zaman sekarang

1. 1. 2. 2. 3. 3. 4. 4. 5. 5. 6. 6.

(33)

Ayo Mengamati

Masyarakat di dataran rendah sudah tidak tinggal di rumah-rumah panggung namun banyak yang tinggal di rumah tembok dengan berlantai ubin. Coba amati lantai ubin dan pola pengubinannya!

Perhatikan gambar pada tabel berikut!

Tabel 1.6 Pola pengubinan

No Macam-macam bentuk pola pengubinan

1. Gambar 1.

Pengubinan menggunakan satu jenis bangun datar, yaitu segitiga.

2. Gambar 2.

Pengubinan menggunakan satu jenis bangun datar, yaitu segi empat.

3. Gambar 3.

Pengubinan menggunakan satu jenis bangun datar, yaitu segi enam.

(34)

4. Gambar 4.

Pengubinan menggunakan dua jenis bangun datar, yaitu segi empat dan segitiga.

5. Gambar 5.

Pengubinan menggunakan tiga jenis bangun datar, yaitu segi enam, segi empat dan segitiga.

https://brainly.co.id/tugas/923145

Pengubinan adalah penyusunan bangun datar tanpa ada celah dan tidak saling tindih.

Amati pola pengubinan di rumah atau sekolahmu, samakah dengan pola-pola diatas?

Perhatikan gambar berikut!

Tuliskan nama-nama bangun datar pada titik-titik atau kolom yang tersedia!

(35)

1. Gambar A adalah bangun .... 2. Gambar B adalah bangun .... 3. Gambar C adalah bangun .... 4. Gambar D adalah bangun .... 5. Gambar E adalah bangun .... 6. Gambar F adalah bangun...

7. Sebutkan benda-benda disekitarmu yang berbentuk seperti gambar B!

8. Sebutkan benda-benda disekitarmu yang berbentuk seperti gambar A!

9. Sebutkan benda-benda disekitarmu yang berbentuk seperti gambar D!

10. Sebutkan benda-benda disekitarmu yang berbentuk seperti gambar E!

(36)

Ayo Mencoba

1. Cobalah untuk membuat kreasi pola pengubinan, gambarkan desainnya pada kolom berikut!

2. Buatlah pola pengubinan menggunakan kertas origami dari pola desain yang telah kamu gambar!

• Bagaimana perasaan kalian setelah belajar hari ini? • Apa yang sudah kalian pahami?

• Bagaimana cara kalian mensyukuri keadaan ini?

Ayo Renungkan

• Ceritakan pada orangtuamu aktifitas manusia yang berada di

(37)

Pembelajara

3

n

Gunung Dan Pegunungan

Ayo Membaca

Kota Gadang yang Menawan

Gambar 1.5 Jam Gadang

Sumber: http://tabung info.blogspot,com/2011/06/sejarah-jam-gadang-bukittinggi. html?m=1

Mila dan keluarga pulang ke kampung halaman. Orangtua Mila berasal dari suku Minangkabau di wilayah Bukit Tinggi Padang, Sumatera Barat. Paman Mila akan mengadakan hajatan pernikahan anaknya. Kebiasaan mereka sebelum melakukan hajat adalah semua keluarga besar berkumpul untuk bertukar pikiran, dan bergotong royong menyiapkan perlengkapan untuk pesta. Ada yang membuat aneka hidangan ciri khas, menyiapkan pakaian adat,

(38)

Adat di wilayah ini masih sangat kental dan dipegang teguh oleh masyarakatnya. Para tetangga juga turut bergotong royong membantu. Mereka bekerja dengan gembira dan semangat.

Mila sangat senang melihat kebersamaan dan sikap gotong royong yang masih terjalin dengan baik di kampungnya. Berbeda dengan di Jakarta, Mila tidak bisa bebas berkunjung ke rumah tetangga karena pagarnya sangat tinggi dan dijaga ketat oleh satpam. Sikap gotong royong dan kepedulian terhadap sesama sudah mulai luntur di kota besar. Mereka sibuk mengejar karir, pekerjaan dirumah dilakukan oleh asisten rumah tangga, bahkan sekarang bisa menggunakan jasa online untuk berbagai bidang pekerjaan. Kecanggihan teknologi sangat membantu mempermudah kehidupan terutama di kota-kota besar namun mengikis rasa persaudaraan dan kebersamaan.

Kampung halaman Mila berada di lereng pegunungan Bukit Barisan, Sumatera. Di daerah seperti ini belum banyak tersentuh teknologi modern tetapi rasa persaudaraan masih terpupuk dengan sangat baik. Masyarakat hidup rukun saling membantu, saling menghormati sebagai bangsa, yang beragam suku dan bahasanya tetapi mereka bersatu sebagai bangsa Indonesia. Hal ini sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam semangat Sumpah Pemuda dan Bhineka Tunggal Ika.

Ayo Mencoba

Kerjakan soal latiahan berikut dengan cermat!

Mintalah penjelasan kepada guru jika ada yang kurang dipahami. 1. Apa tema bacaan di atas?

(39)

2. Dimanakah letak kampung halaman Mila?

3. Suku apa yang mendiami lereng Bukit Barisan?

4. Siapa yang akan mengadakan hajatan?

5. Apa makna kata hajatan pada bacaan di atas?

6. Bagaimana kebiasaan mereka jika akan mengadakan hajatan besar?

(40)

8. Bagaimana sikap yang terjadi pada masyarakat dikota Jakarta?

9. Sikap apa yang mulai luntur dikota besar?

10. Apa judul bacaan diatas?

Buatlah kalimat dari kata-kata berikut! 1. Kampung halaman

Ayo Kerjakan

2. Hajatan

(41)

4. Lereng bukit

5. Adat istiadat

Buatlah kelompok, diskusikan bagaimana aktivitas pelestarian budaya masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan dan bagaimana perubahan aktivitas dalam pelestarian budaya masyarakat yang tinggal di kota.

Tuliskan hasil diskusi dan kemudian presentasikan hasil kerja kelompok kalian!

Temukan perbedaannya!

Tabel 1.7 Perubahan aktivitas manusia

Ayo Berdiskusi

No Aktivitas Pelestarian Budaya

Perubahan Aktivitas Di Kota 1. Gotong royong dalam

merawat tempat ibadah 2. Membantu orang yang

meninggal 3. Kebersamaan dalam keluarga 4. Kebersamaan menjaga kebersihan lingkungan 5. Menjaga keamanan lingkungan

(42)

Bacalah teks berikut dengan baik!

Gunung Dan Pegunungan

Selain dataran tinggi dan rendah, bentuk permukaan bumi di daratan adalah pegunungan. Pegunungan mempunyai nama yang mirip dengan gunung bukan? Memang pegunungan merupakan kumpulan dari beberapa gunung yang menyambung menjadi satu. Sehingga di pegunungan ini kalian akan menjumpai banyak gunung.

Namun di pegunungan, kalian tidak akan menjumpai gunung aktif, karena pegunungan tidak mengalami erupsi. Pegunungan bisa terbentang panjang hingga ke wilayah lain. Pegunungan dibagi menjadi dua jenis, yakni pegunungan tinggi dan juga pegunungan rendah.

• Pegunungan tinggi

Jenis pegunungan tinggi merupakan pegunungan yang memiliki ketinggian hingga mencapai lebih dari 1.500 meter di atas permukaan air laut.

Ada contoh pegunungan tinggi di Benua Asia yang sangat terkenal, yakni Pegunungan Alpen.

• Pegunungan Rendah

Selain pegunungan tinggi, ada jenis pegunungan yang lainnya yakni pegunungan rendah. Sesuai dengan namanya, pegunungan rendah dan pegungan tinggi yang membedakan keduanya adalah ketinggian yang dimilikinya. Pegunungan rendah mempunyai ketinggian antara 500 meter hingga 1.500 meter di atas permukaan air laut.

(43)

Gambar 1.6 Pegunungan Bukit Barisan

Sumber: https://www.kaskus.co.id/

Masyarakat Minangkabau mendiami wilayah lereng Bukit Barisan. Bukit Barisan adalah jajaran gunung yang membentang dari ujung utara Aceh sampai ujung selatan Lampung pulau Sumatra, memiliki panjang lebih kurang 1650 km. Sebagai tulang punggung Sumatera, Bukit Barisan berperan penting sebagai sumber air dari semua sungai besar di pulau ini. Sungai-sungai yang bermuara di pantai barat (Samudera Hindia).

Ayo Mencoba

Setelah kalian membaca teks diatas, jawablah pertanyaan berikut! Apabila menemukan kesuliatan, mintalah bimbingan guru!

(44)

2. Bukit Barisan berperan penting sebagai sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar, sumber daya alam apa saja yang dimiliki pegunungan Bukit Barisan? Jelaskan!

3. Apa yang dimaksud dengan pegunungan tinggi?

4. Apa yang dimaksud dengan pegunungan rendah?

5. Tuliskan contoh gotong royong yang menceriminkan ciri khas masyarakat yang ada di daerah Minangkabau!

(45)

Ayo Membaca

Sumpah Pemuda

Gambar 1.7 Teks Sumpah Pemuda

Sumber: https://www.nesabamedia.com/sejarah-sumpah-pemuda

Peristiwa Sumpah Pemuda adalah pengakuan dari para Pemuda dan Pemudi Indonesia yang bersumpah satu tanah air, satu bahasa, dan satu bangsa yaitu Indonesia. Sumpah Pemuda pertama kali dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 yang merupakan hasil rumusan dari Kongres Pemuda II atau rapat yang dilakukan oleh para Pemuda dan Pemudi Indonesia yang sampai saat ini diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda setiap tahunnya.

Gagasan penyelenggaraan pada Kongres Pemuda II berasal dari PPPI (Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia) yang merupakan organisasi pemuda dimana anggotanya adalah para pelajar yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

(46)

Setelah kalian membaca teks tentang Sumpah Pemuda dan sejarahnya diatas, diskusikan bersama teman kelompokmu tentang makna dan perilaku yang mencerminkan sikap semangat sumpah pemuda, lalu tuliskan pada kolom berikut hasil diskusi yang kalian dapatkan!

Tabel 1.8 Makna dan perilaku pencerminan semangat Sumpah Pemuda

Ayo Berdiskusi

No. Pencerminan Semangat Sumpah Pemuda Makna Perilaku 1. 2. 3. 4. 5.

(47)

Ayo Mencoba

Tuliskan teks Sumpah Pemuda pada kolom berikut!

Ayo Berdiskusi

Makna Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda beda tetapi tetap satu tujuan. Coba kalian diskusikan contoh perilaku yang mencerminkan nilai Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan di masyarakat. 1. ... ... ... 2. ... ...

(48)

3. ... ... ...

• Sekarang kalian tahu manfaat gotong royong bukan? Dengan bergotong royong memudahkan dan meringankan pekerjaan dan mengikat tali persaudaraan.

• Bayangkan bila tidak ada seorangpun yang mau bergotong royong dikehidupan ini, apa yang akan terjadi?

Ayo Renungkan

• Diskusikan dengan orangtuamu, apa bentuk kegiatan gotong royong yang ada di tempat tinggalmu!

• Tanyakan pendapat orangtuamu tentang aktivitas penduduk yang berada di daerah pegunungan Bukit Barisan dan sikap gotong royong mayarakat Minangkabau!

(49)

Evaluasi

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D sebagai jawaban yang benar!

1. Puncak Bogor terletak di daerah .... A. dataran rendah

B. dataran tinggi C. ngarai

D. lembah

2. Suhu udara di daerah dataran tinggi terasa .... A. panas

B. sejuk C. hangat D. sedang

3. Panorama daerah Puncak memukau siapa saja yang melihat. Persamaan kata panorama adalah ....

A. tempat B. keindahan C. pariwisata D. pemandangan

4. Di daerah Puncak Bogor banyak ditemui tanaman .... A. teh, sayuran

B. kelapa sawit C. kayu jati D. padi

(50)

5. Kegiatan yang banyak dilakukan masyarakat di daerah Puncak adalah .... A. nelayan B. bertani C. berdagang D. beternak

6. Kegiatan agar hasil sumber daya alam dapat bernilai lebih tinggi adalah ....

A. pengolahan B. pengemasan C. penjualan D. pengawetan

7. Wilayah puncak bogor terletak di kaki dan lereng gunung gede. Penggunaan tanda baca pada penulisan kalimat tersebut adalah ....

A. Wilayah puncak Bogor terletak di kaki dan lereng Gunung gede pangrango

B. Wilayah Puncak bogor terletak di kaki dan lereng gunung Gede Pangrango

C. Wilayah Puncak Bogor, terletak di kaki, dan lereng gunung gede Pangrango

D. Wilayah Puncak Bogor terletak di kaki dan lereng gunung Gede Pangrango

8. Tanaman teh yang dimanfaatkan untuk minuman adalah bagian ....

A. daun B. tangkai C. bunga

(51)

9. Daerah Puncak memiliki sumber daya wisata bidang seni yaitu tari .... A. Panarat B. Jaipong C. Topeng D. Merak 10. S

Gambar tersebut adalah pekerjaan yang ada di wilayah .... A. dataran rendah

B. dataran tinggi C. perbukitan D. pegunungan

11. Dataran rendah memiliki ketinggian .... diatas permukaan laut.

A. 0–50 m B. 100–150 m C. 0–200 m D. 200–500 m

12. Kota yang berada di daerah dataran rendah yaitu .... A. Jakarta

B. Bandung C. Yogyakarta

(52)

13. Hasil dari aktivitas masyarakat di daerah tepi sungai adalah .... A. J B. C. D.

(53)

14. Masyarakat pantai memanfaatkan sinar matahari untuk .... A. menjemur ikan

B. menjemur padi C. memancing D. berenang

15. Pada umumnya mata pencaharian penduduk sekitar dataran rendah sesuai dengan .... yang ada di daerah itu.

A. cuaca/iklim

B. sumber daya alam C. budaya

D. pemerintah

16. Lantai rumah Yosef berukuran 50 cm X 100 cm maka bentuk lantainya adalah ....

A. lingkaran B. segitiga

C. jajaran genjang D. persegi

17. Benda yang berbentuk lingkaran adalah .... A.

B.

C.

(54)

18. Budaya suku Minangkabau dalam menghadapi hajat besar adalah .... A. bergotong royong B. tidak perduli C. membiarkan D. mengacuhkan 19.

Gambar tersebut adalah simbol provinsi .... A. Sumatera Selatan

B. Aceh Darussalam C. Sumatera Barat D. Kepulauan Riau

20. Kebanyakan masyarakat Jakarta hidup sebagai .... A. pegawai

B. petani C. nelayan D. peternak

21. Perhatikan gambar berikut!

(55)

A. segitiga B. lingkaran C. segi enam D. trapesium

22. Daerah perbukitan yang terkenal di Sumatera Barat adalah ....

A. Bukit Pasai B. Bukti Pelangi

C. Bukit Minangkabau D. Bukit Tinggi

23. Pengakuan dari para Pemuda dan Pemudi Indonesia yang bersumpah satu tanah air, satu bahasa, dan satu bangsa yaitu Indonesia disebut ....

A. Sumpah Palapa B. Sumpah Pemuda C. Perjanjian Pemuda D. Perjanjian Meja Bundar 24. Tinggi pegunungan adalah ....

A. 0-200 m di atas permukaan laut B. 500 m di atas permukaan laut C. 800 m di atas permukaan laut D. 1.500 m di atas permukaan laut

25. Sikap yang mencerminkan sikap semangat Sumpah Pemuda di sekolah antara lain ....

A. kerja bakti merapikan kelas

B. membantu teman mengerjakan PR

(56)

II. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat! 26. Dataran tinggi adalah ....

27. Sumber daya alam yang terdapat di dataran tinggi adalah .... 28. Mata pencaharian masyarakat Puncak Bogor adalah pemetik

daun teh. Persamaan kata mata pencaharian adalah .... 29.

30. Pengolahan sumber daya alam agar dapat meningkatkan nilai menggunakan ....

Pola pengubinan tersebut menggunakan bangun datar berbentuk ....

(57)

Kenampakan Rupa Perairan

Subtema2

Sebagian besar wilayah Indonesia dikelilingi oleh wilayah peraiaran. Ada laut, pantai, sungai, danau, waduk, dan lain-lain. Penduduk yang tinggal di wilayah perairan sebagian besar menggantungkan hidupnya dari hasil sumber daya perairan tersebut, salah satunya adalah penduduk wilayah pantai berprofesi sebagai nelayan. Laut memiliki sumber daya alam yang sangat banyak, bisa dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan masyarakat, oleh karena itu laut harus dilestarikan agar sumber daya alamnya terjaga dengan baik dan bermanfaat untuk kehidupan manusia.

(58)

Pembelajara

1

n Laut

Ayo Membaca

Gambar 2.1 Nelayan mencari ikan

Sumber: https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEw i26OWi9JTmAhUJcCsKHUf8AjUQjB16BAgBEAM&url=https%3A%2F%2Fanekag

ambar.website%2Fgambar-nelayan- kartun.html&psig =AOvVaw0fqd8sUyJ_a0c7jLPmDqnl&ust=1575305445281910

Kehidupan Nelayan

Para nelayan dan pedagang ikan bertemu di sebuah tempat pelelangan. Tempat pelelangan ikan merupakan tempat bertemunya para pembeli ikan dan para nelayan yang telah menangkap ikan. Para pembeli di pelelangan ikan, biasanya adalah para pedagang. Mereka akan menjual kembali hasil tangkapan para nelayan ini, kepada para konsumennya.

Tempat pelelangan ikan ramai setiap hari pada musim tangkap ikan. Akan tetapi, jika gelombang laut sedang besar dan cuaca buruk, tempat ini menjadi sepi. Para nelayan tidak dapat

(59)

Para nelayan juga harus memelihara laut tempat mereka mencari ikan. Mereka tidak menggunakan zat berbahaya seperti racun dan bom ikan yang akan memusnahkan isi laut. Mereka menggunakan peralatan sederhana, seperti jala ikan biasa dan menggunakan perahu nelayan tradisional. Ketika perahu mereka telah penuh dengan muatan ikan, mereka akan kembali ke pantai untuk menjual tangkapan mereka. Mereka harus memastikan laut mereka tidak tercemar oleh zat-zat berbahaya yang dapat mengancam kehidupan biota laut dan kehidupan mereka sendiri.

Ayo Mencoba

Kerjakan soal latihan berikut dengan cermat!

1. Siapa saja yang bertemu di kawasan pelelangan ikan?

2. Kapan biasanya kawasan pelelangan ikan ramai?

3. Bagaimana kondisi pelelangan ikan jika cuaca buruk?

4. Carilah arti kata kiasan yang ada dalam bacaan, dan sebutkan artinya!

(60)

5. Apa yang dimaksud “biota laut” dalam konteks kalimat “Mereka harus memastikan laut mereka tidak tercemar oleh zat-zat berbahaya yang dapat mengancam kehidupan biota laut dan kehidupan mereka sendiri”?

Buatlah kalimat dari kata-kata di bawah ini!

6. Tercemar

7. Menjual

8. Tradisional

9. Gelombang laut

(61)

Coba kamu certakan kembali bagimana kehidupan nelayan di pantai!

Nelayan tradisional berangkat melaut pada malam hari karena mengandalkan angin darat yang bertiup ke laut, keadaan laut masih gelap sehingga membutuhkan cahaya sebagai penerangan. Dan mereka pulang pada dini hari mengandalkan angin laut yang bertiup ke darat, ketika keadaan laut sudah mulai terang oleh cahaya matahari. Matahari adalah sumber cahaya.

Sumber Cahaya

Semua benda yang dapat memancarkan cahaya disebut sumber cahaya, contohnya: matahari, nyala api, lampu yang menyala, lilin, senter, dan bintang.

Berdasarkan sumbernya cahaya dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

1. Cahaya yang berasal dari benda itu sendiri, seperti matahari, senter, lilin, dan lampu.

Tabel 2.2 Sumber-sumber Cahaya

(62)

Lilin Lampu

2. Cahaya yang memancar dari benda akibat memantulnya cahaya pada permukaan benda tersebut dari sumber cahaya. Misalnya, jika kamu melihat benda berwarna biru, artinya benda tersebut memantulkan cahaya berwarna biru.

Sifat-sifat cahaya.

1. Cahaya Merambat Lurus

Saat berjalan di kegelapan, kita memerlukan senter.

Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis lurus. Atau ketika kita melihat cahaya matahari yang menerobos masuk melalui genting. Kedua hal tersebut membuktikan bahwa cahaya merambat lurus.

(63)

Kegiatan yang dapat untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus adalah dengan menggunakan karton yang diberi lubang seperti gambar di atas.

Ketika lobang karton disusun lurus kita dapat melihat cahaya lilin, namun ketika salah satu lobang digeser kita tidak bisa lagi melihat cahaya tersebut.

Sifat cahaya yang selalu merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada pembuatan lampu senter dan lampu kendaraan bermotor.

2. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening

Cahaya menembus benda bening dapat terlihat jika kita menerawangkan plastik bening, gelas kaca, atau cari benda bening lainnya ke arah sinar lampu. Sinar tersebut dapat kita lihat karena cahaya dapat menembus benda bening. Jika cahaya mengenai benda yang gelap (tidak bening) misalnya pohon, tangan, mobil, maka akan membentuk bayangan.

Gambar 2.3 Cahaya menembus benda bening

3. Cahaya dapat dipantulkan

(64)

Gambar 2.4.a Bayangan tubuh kita yang terlihat di cermin datar.

Gambar 2.4.b Bayangan pada cermin cembung yang ada di pinggir jalan

Sumber: https://images.app.goo.gl/wkJJcgvsJwZfp9j3

Bayangan tubuh kita akan terlihat di cermin, karena cahaya yang dipantulkan tubuh kita, saat mengenai permukaan cermin, dipantulkan, atau dipancarkan kembali hingga masuk ke mata kita.

(65)

Gambar 2.4.c Bayangan pada cermin cekung

Sumber: https://images.app.goo.gl/gCLpN6a5Z3rY4JZ88

4. Cahaya Dapat Dibiaskan

Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya, saat melewati dua medium yang berbeda kerapatannya.

Pembiasan cahaya sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut akan terlihat patah.

(66)

Gambar 2.6 Pelangi yang muncul setelah hujan

5. Cahaya dapat diuraikan

Pelangi terbentuk dari cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan di langit. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna.

Setelah kalian tahu sifat-sifat cahaya, agar lebih paham lakukan kegiatan berikut, lalu isilah tabel sesuai dengan hasil pengamatanmu!

Ayo Mencoba

Setelah kalian memperhatikan tentang sumber cahaya dan sifat-sifatnya, agar lebih memahami, mari lakukan percobaan berikut bersama teman-temanmu di kelas!

1. Letakkan plastik bening, triplek, gelas bening, buku, gelas berisi air jernih dan kertas karton dengan posisi berdiri (dipegang), wadah berisi air sabun.

(67)

3. Amati berkas cahaya dibalik masing-masing benda tersebut saat disinari.

4. Catat hasil pengamatan pada tabel dengan memberi tanda cheklis.

Tabel 2.2 Hasil Pengamatan sifat-sifat cahaya

No Nama Benda Dapat ditembus Cahaya Ya Tidak 1. Plastik bening 2. Triplek 3. Gelas bening 4. Buku

5. Gelas berisi air jernih 6. Kertas karton

7. Wadah berisi air sabun

Ayo Berkreasi

Nelayan mencari ikan di laut menggunakan perahu. Pernahkan kalian mengamati bentuk perahu?

Mari kita coba membuat replika perahu layar dari anyaman kertas koran bekas.

Alat dan bahan yang diperlukan: • Kertas koran bekas

• Lem kertas

(68)

Langkah-langkah membuat karya seni tiga dimensi replika perahu layar dari kertas adalah berikut:

1. Gunting Koran menjadi bagian-bagian yang berbentuk persegi panjang.

2. Gulung kertas koran secara perlahan hingga membentuk gulungan kecil. Usahakan gulungannya rapat dan rapi.

Gambar 2.7 Membuat gulungan kertas

3. Buat gulungan tersebut sebanyak-banyaknya hingga cukup untuk membentuk replika perahu layar.

(69)

4. Guntinglah gulungan-gulungan tersebut dengan panjang sesuai keinginan.

5. Susunlah gulungan tersebut membentuk perahu dengan menggunakan lem kertas sebagai perekat.

Gambar 2.9 Memberi lem

6. Supaya terlihat seperti aslinya tambahkan ornamen-ornamen kecil di atasnya seperti layar perahu.

(70)

Gambar. 2.10.b Replika Perahu layar model B

(71)

Coba kalian renungkan hal-hal di bawah ini! • Bagaimana jika di bumi tidak ada cahaya? • Mengapa kita tidak boleh mencemari air laut?

Ayo Renungkan

Kegiatan Bersama Orangtua

Sampaikan kepada orangtua kalian: 1. Akibat jika air laut tercemar.

2. Hal-hal yang bisa kita lakukan untuk memanfaatkan barang- barang sekali pakai.

(72)

Pembelajara

2

n Danau

Ayo Membaca

Bacalah teks bacaan berikut dengan cermat!

Danau di Indonesia

Sebagian besar wilayah Indonesia adalah perairan, salah satunya adalah danau.

Gambar 2.11 Danau Toba

Sumber: https://media.beritagar.id/2018-09/thumbnail_1440_900/1537369730_ ac5ee9118b42853e87048b77076538a763486a08.png

Danau adalah genangan air yang sangat luas yang dikelilingi daratan. Dilihat dari prosesnya, danau dibedakan menjadi dua, yaitu danau alam dan danau buatan.

(73)

pertanian, perikanan darat, air minum, dan lain sebagainya. Danau buatan disebut juga bendungan, waduk, atau dam. Contohnya waduk Jatiluhur di Jawa Barat. Danau terbesar di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatra Utara, yang di tengah-tengahnya terdapat Pulau Samosir.

Danau juga memiliki fungsi yang bermanfaat untuk kehidupan manusia. Adapun manfaat dan fungsi danau, adalah sebagai berikut:

1. Untuk irigasi atau pengairan pertanian masyarakat. 2. Untuk perikanan atau tambak air tawar

3. Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). 4. Sarana rekreasi atau hiburan.

Bagaimana aktivitas kehidupan masyarakat yang tinggal disekitar danau? Tentu saja aktivitas mereka sesuai dengan kondisi dan iklim yang ada pada sekitar danau tersebut, yaitu aktivitas yang terkait dengan sumber daya alam danau sebagai mata pencaharian. Beberapa aktivitas masyarakat penduduk sekitar danau sebagai berikut:

1. Bertani

Danau merupakan sumber air untuk mengairi lahan pertanian, atau yang lebih dikenal sebagai irigasi. Daerah yang dekat dengan sumber air biasanya subur sehingga oleh penduduk sekitar dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Mereka menanam padi dan berbagai sayuran serta buah-buahan. Hasil pertanian ini mereka jual ke pasar agar dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas.

Selain ke pasar mereka juga jual ke kios-kios yang ada disekitar tempat wisata sebagai oleh-oleh.

2. Nelayan

(74)

tapi juga tumbuhan air seperti enceng gondok. Selain untuk dikonsumsi sendiri, para nelayan menangkap ikan untuk dijual ke pasar atau kepada tengkulak dan ada juga yang diawetkan sebagai oleh-oleh para wisatawan yang berkunjung ke danau. Tumbuhan enceng gondok juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat berbagai kerajinan benda pakai maupun benda hias, seperti perabotan meja kursi, vas bunga dan lain-lain. Di beberapa daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, tanaman eceng gondok diolah menjadi kerajinan tangan seperti tas eceng gondok, sandal, topi, dan taplak. Benda-benda ini mereka jual di pasar dan juga sebagai cinderamata di tempat wisata.

3. Usaha pengolahan sumber daya pertanian dan perikanan

Agar sumber daya alam di sekitar danau dapat bernilai lebih tinggi sehingga dapat dijual dengan harga yang tinggi pula diperlukan pengolahan menjadi suatu barang sesuai kebutuhan masyarakat. Seperti pengolahan ikan dalam kaleng, pengawetan, ataupun menjadi makanan siap saji. Buah dan sayuran juga dapat diolah menjadi barang yang bernilai lebih tinggi dan bertahan lebih lama, seperti buah kaleng, minuman sari buah, kue-kue kering, sayuran asin, dan lain-lain. Aneka kerajinan sebagai cinderamata tempat wisata. Nah, pada kegiatan pengolahan sumber daya alam ini melibatkan beberapa proses seperti pengadaan bahan baku serta pengolahan supaya menjadi barang setengah jadi dan barang jadi yang siap dikonsumsi. Dalam melakukan berbagai proses tersebut melibatkan berbagai tenaga kerja ahli maupun pendukung. Jika produksi dilakukan dalam jumlah besar, maka tenaga kerja yang dibutuhkan jumlahnya juga besar pula.

4. Pedagang

(75)

untuk dipasarkan. Para pedagang ini ada yang berjualan dipasar tradisional maupun modern, toko, kios, dan warung.

Gambar 2.12 Pedagang souvenir di kios tempat wisata

Sumber: https://centrausaha.com/ide-bisnis-menjanjikan-di-lokasi-wisata/1-1-2020,19.18

Akhir-akhir ini cara penjualan tidak harus bertemu langsung antara penjual dan pembeli, cukup melalui media sosial internet atau disebut penjualan online, jadi tidak memerlukan lokasi penjualan.

5. Pegawai

Danau juga berfungsi sebagai tempat rekreasi. Pemandangan danau yang indah dan juga wilayah disekitarnya yang subur akan membuat kita betah bersantai dan berlama-lama menikmati keindahan alam. Terlebih jika ditambah dengan berbagai fasilitas wahana permainan air yang semakin membuat orang-orang tertarik pada danau.

Selain itu, air danau yang jumlahnya banyak ini biasanya bisa digunakan sebagai pembangkit listrik sehingga bermanfaat untuk kehidupan manusia supaya lebih baik lagi.

(76)

Gambar 2.13 Danau sebagai sarana rekreasi

Sumber: https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8 &ved=2ahUKEwiW74-kwMTmAhWoxjgGHSZcCJwQjB16BAgBEAM&url=https%3A%

2F%2Fplus.kapanlagi.com%2Fdanau-toba-akan-dipercantik-penasaran-dengan-penampakannya

dikelola dengan baik. Hal ini tentu dibutuhkan banyak tenaga-tenaga kerja ahli dan pendukung dalam berbagai bidang sebagai aktivitas masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.

Nah, itulah beberapa aktivitas masyarakat yang tinggal di sekitar danau, selain yang kalian baca diatas masih ada beberapa aktivitas lain sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah. Bagaimana dengan wilayah kalian, apakah sama?

Ayo Mencoba

Setelah kalian membaca teks bacaan yang berkaitan dengan danau, di atas, jawablah pertanyaan berikut:

1. Apakah yang dimaksud danau buatan?

... ... ... ...

(77)

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 2. Dimana letak danau terbesar di Indonesia?

3. Sebutkan manfaat danau bagi kehidupan!

4. Sumber daya alam apa yang terdapat di sekitar danau?

5. Tuliskan aktivitas apa saja yang terdapat di sekitar danau!

(78)

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 7. Tenaga kerja bidang apa saja yang diperlukan untuk mengelola

tempat wisata danau?

8. Mengapa diperlukan pengelolaan yang baik?

9. Jenis kerajinan apa yang dijual sebagai cinderamata tempat wisata danau?

10. Mengapa danau dimanfaat sebagai pembangkit listrik?

Ayo Cari Tahu

(79)

Tabel 2.3 Danau di Indonesia

No Nama danau Berada di wilayah Keterangan Alami Buatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Setelah kalian memahami danau-danau yang ada di Indonesia, apakah kalian tahu aktivitas apa saja yang dilakukan masyarakat di sekitar danau? Apakah mereka melakukan pada siang atau malam hari?

Tabel 2.4 Aktivitas masyarakat disekitar Danau

No Kegiatan Waktu kegiatan Siang Malam

1 Berdagang √

2 3

(80)

6 7 8 9 10

Dalam melakukan aktivitas semua mahkluk hidup memerlukan cahaya sebagai penerangan. Cahaya matahari dibutuhkan bagi kelangsungan mahkluk hidup yang ada didalam danau, begitu pula dengan mahkluk hidup yang lain seperti manusia. Oleh karena itu kita sangat memerlukan sumber cahaya dalam berkativitas.

Tulislah sumber cahaya yang bermanfaat untuk kegiatan sehari hari!

Tabel 2.5 Manfaat sumber cahaya

No Sumber Cahaya Kegiatan

1 Matahari ...

2 Lampu ...

3 Senter ...

4 Api ...

5 ... ...

Agar aktivitas mereka dapat dilakukan dengan baik, maka diperlukan cahaya sebagai penerangan. Mari kita pelajari tentang sifat-sifat cahaya.

(81)

Ayo Mencoba

Sinar matahari yang walaupun tidak dapat tembus ke permukaan dalam danau tetapi menjadi faktor utama adanya kehidupan yang beragam dalam danau.

Sifat-sifat Cahaya

Cahaya memiliki sifat-sifat tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan.

Sifat-sifat cahaya:

a. Cahaya merambat lurus b. Cahaya dapat dipantulkan c. Cahaya dapat dibiaskan

d. Cahaya dapat menembus benda bening

Mari kita buktikan salah satu sifat cahaya tersebut: a. Cahaya merambat lurus

Untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus, lakukan kegiatan seperti di bawah ini:

Sediakan alat dan bahan berikut: 1. Senter

2. 2 buah karton yang dilubangi bagian tengahnya

3. 1 buah karton yang dilubangi di ujung-ujungnya dengan bentuk segitiga dan segi empat.

Cara Kerja:

1. Mintalah beberapa orang untuk memegangi dua buah karton dengan posisi lubang yang sama. Pastikanlah posisi karton dan lubang sejajar.

(82)

Apakah cahaya senter terlihat keluar dari karton ketiga?

Cahaya mengenai benda-benda dengan cara yang berbeda. Benda-benda seperti kayu, karet, dan tempat pensil. apabila dikenai cahaya, akan membentuk bayangan karena benda ini tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Sebagian besar cahaya akan diserap, dan sebagian kecil akan dipantulkan. Benda-benda yang menyerap cahaya itu disebut benda gelap (benda tidak tembus cahaya). Cahaya yang mengenai benda-benda, seperti kain dan kertas karton akan diteruskan ke permukaan belakang benda. Benda-benda ini disebut benda keruh/berwarna. Sedangkan cahaya yang mengenai benda-benda seperti kaca bening akan diteruskan. Benda-benda-benda seperti ini disebut benda bening.

Ayo Berdiskusi

Agar lebih jelas pemahaman kalian, lakukanlah percobaan berikut bersama teman-teman kalian!

Diskusikan hasil percobaan kalian, lalu tuliskan pada tabel berikut! Gunakan sumber belajar dari buku siswa, atau dari sumber lainnya, bila mendapati kesulitan, mintalah bimbingan gurumu!

Sinarilah benda-benda berikut dengan senter yang sudah disediakan a. buku

b. gelas

c. air mineral dalam kemasan gelas d. sendok

E. meja f. dinding i. kardus

(83)

Amatilah apa yang terjadi pada penyinaran benda-benda tersebut. Buatkanlah hasil pengamatan benda-benda tersebut ke dalam format tabel berikut:

Tabel 2.6 Cahaya dapat menembus benda

No Nama Benda Tembus cahaya Tidak tembus cahaya Benda bening Benda gelap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kalian baru saja mempelajari tentang cahaya dan sifat-sifatnya. Kita dapat memanfaatkan sifat-sifat cahaya tersebut untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya mari kita pelajari tentang bagaimana menyusun data dari urutan bilangan dan menyajikan data ke dalam tabel.

Ayo Mencoba Latihan 1:

(84)

Penduduk sekitar danau Sunter, Jakarta sedang mengadakan lomba memancing. Yang mendapat hasil terbanyak adalah pemenangnya. Juri sedang melakukan penimbangan hasil memancing ikan. Dari 24 peserta diperoleh hasil penimbangan sebagai berikut:

Data (dalam hitungan kg) 8 7 6 5 9 8 8 6 6 8 9 7 8 6 5 8 8 6 7 7 8 5 6 7 Dari data tersebut, tentukan :

1. Berapakah peserta yang memperoleh 7 kg?

2. Berapakah hasil terbanyak yang diperoleh peserta? 3. Berapakah hasil paling sedikit yang diperoleh peserta? 4. Berapa orang yang memperoleh ikan terbanyak?

5. Berapa orang yang memperoleh ikan paling sedikit?

Latihan 2:

Tabel 2.7 Daftar hasil pengukuran berat badan remaja yang tinggal di wilayah tepi Setu Babakan

No Nama L/P Berat Tinggi 1 2 3 4 5 6 7 8

(85)

Dari tabel tersebut tentukan:

1. Siapa perempuan yang paling berat? 2. Siapa perempuan yang paling tinggi? 3. Siapa laki-laki yang paling berat? 4. Siapa laki-laki yang paling tinggi? 5. Berapa orang yang tingginya sama? 6. Berapa orang yang beratnya sama?

7. Berapa jumlah anak yang ada pada tabel?

8. Berapa Jumlah anak perempuan yang ada pada tabel? 9. Berapa Jumlah anak laki–laki yang ada pada tabel? 10. Berapa jumlah beratnya Sinta dan Wita?

Latihan 3:

Lakukan kegiatan berikut secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang. Sediakan timbangan badan, kemudian lakukan langkah-langkah berikut dengan cermat:

Langkah kerja

1. Timbanglah setiap anak di kelompokmu dengan sebuah timbangan badan, catatlah berat temanmu tepat ke kilogram terdekat. Gunakan tabel berikut untuk mencatat data, kemudian gabungkan data dari setiap kelompok sehingga diperoleh data berat badan untuk semua anak.

Tabel 2.8.a Berat badan perseta didik kelas VIII B

No Nama Peserta didik Berat (kg) Berat 1 2 3 4

(86)

a. Urutkan data berat peserta didik (dalam kg), mulai dari berat terkecil sampai dengan berat terbesar.

Berat Terkecil

Berat Terbesar

b. Sajikan data tersebut ke dalam tabel berikut.

Tabel 2.8.b Berat badan perseta didik kelas VIII B

No Nama Peserta didik Berat (kg) Berat 1 2 3 4

Langkah kerja 1 dalam kegiatan tersebut adalah kegiatan untuk mengumpulkan data. Data tersebut dapat diperoleh dengan cara mengukur, membilang, bertanya atau meminta informasi dari orang lain.

Latihan 4:

Bu Siti berdagang nasi goreng di tepi Setu Babakan. Bu Siti mencatat jumlah piring nasi goreng sayuran dan nasi goreng ayam yang terjual selama minggu pertama bulan Agustus, sebagai berikut: (dalam hitungan piring)

Nasi goreng sayuran : Senin 37, Selasa 30, Rabu 29, Kamis 41, Jumat 50, Sabtu 65, Minggu 100.

(87)

• Dari data tersebut tentukan:

1. Hari apa paling banyak penjualan? 2. Berapa jumlahnya?

3. Hari apa paling sedikit penjualan? 4. Berapa jumlahnya?

5. Nasi goreng apa yang paling digemari pengunjung? 6. Berapa jumlahnya?

7. Nasi goreng apa yang kurang disukai? 8. Berapa jumlahnya?

• Buatlah tabel dari data tersebut!

Latihan 5:

Pada kegiatan 1 langkah kerja 2b, dapat dilihat bahwa data yang diperoleh harus diurutkan terlebih IIdahulu sebelum disajikan ke dalam bentuk tabel.

Misalnya, berikut data nilai ulangan matematika sebagai berikut:

Tabel 2.9.a Daftar nilau ulangan matematika

6 7 4 8 6 9 8 5 6 4 5 7 7 8 6 7 5 6 9 7 6 6 4 7 9 5 8 6 6 4 7 7 8 8 6 5 Datum Tabel 1 Datum Tabel 2 Datum Tabel 3 Datum Tabel 36 Catatan:

datum= data nilai ulangan matematika

Pertama kita dapat mengurutkan data dari nilai terkecil ke nilai terbesar, dan diletakkan pada kolom ke-1, kolom ke-2 diberi judul Turus dari kolom ke-3 diberi judul jumlah Peserta didik.

(88)

Tabel 2.9.b Data nilai ulangan matematika

No Nilai Turus Jumlah peserta didik 1 4 IIII 2 5 IIII 3 6 IIII IIII 4 7 ... 5 8 ... 6 9 ...

Selanjutnya, mulai dari datum ke-1, yaitu 6, dan memberi turus pada baris angka 6. Berlanjut ke datum ke-2, yaitu 7, dan memberi turus pada baris angka 7, berlanjut ke datum ke-3 yaitu 4, dan memberi turus pada baris angka 4. Demikian seterusnya sampai datum terakhir (datum ke-36).

Setelah pemberian turus selesai, kamu dapat melanjutkan dengan menghitung banyak turus untuk setiap nilai dan menuliskan pada kolom jumlah peserta didik. Hasilnya ditunjukkan pada tabel berikut.

Tabel 2.9.c Data nilai ulangan matematika

No Nilai Turus Jumlah peserta didik

1 4 IIII 4 2 5 IIII 5 3 6 IIII IIII 10 4 7 8 5 8 6 6 9 3

(89)

Ayo Renungkan

Coba kalian renungkan!

• Bagaimana jika persediaan air di bumi habis?

• Apa yang terjadi dalam kehidupan ini bila tidak ada cahaya?

Kegiatan Bersama Orangtua

Lakukan bersama orangtuamu penimbangan berat badan masing-masing anggota keluarga. Catatlah dan tentukan siapa yang terbesar dan terkecil!

(90)

Pembelajara

3

n

Sungai

Ayo Membaca

Menjaga kebersihan Sungai

Gambar 2.14 Sungai yang Bersih

Sumber: https://images.app.goo.gl/CW92AC4Cwhysyhur9

Setiap orang wajib menjaga kebersihan sungai. Apabila orang membuang sampah sembarang ke sungai maka dampak yang terjadi ialah akan tersumbatnya aliran air yang akan menyebabkan banjir dikala hujan, membuang sampah ke sungai pun akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan tidak bagus untuk dipandang karena banyak sampah.

Pemerintah sudah menghimbau masyarakat agar senantiasa untuk tidak membuang sampah ke sungai dan tidak membangun rumah di bantaran sungai. Apabila ada masyarakat yang terbukti

(91)

Peraturan mengenai larangan membuang sampah di danau sudah tertera jelas dalam peraturan daerah (perda) Dki Jakarta yakni pada perda no 8 tahun 2007 pasal 21 bagian b yang berbunyi "Setiap orang atau badan dilarang untuk membuang atau menumpuk sampah di jalan, sungai, jalur hijau, taman, atsu tempat lainnya yang dapat merusak keindahan lingkungan". Pasal inipun dikuatkan dengan keluarnya peraturan daerah Dki Jakarta no 3 tahun 2013 tentang pengeloloaan sampah. Inti dari perda no 3 tahun 2013 itu dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Setiap orang dengan sengaja atau terbukti membuang sampah di luar jadwal yang ditentukan, dikenakan uang paksa paling banyak Rp 100.000.

b. Setiap orang dengan sengaja atau terbukti membuang, menumpuk sampah dan/atau bangkai binatang ke sungai/kali/kanal, waduk, situ, saluran air limbah, di jalan, taman, atau tempat umum, dikenakan uang paksa paling banyak Rp 500.000.

c. Setiap orang dengan sengaja atau terbukti membuang sampah dari kendaraan, dikenakan uang paksa paling banyak Rp 500.000.

d. Setiap orang dengan sengaja atau terbukti mengeruk atau mengais sampah di TPS yang berakibat sampah menjadi berserakan, membuang sampah di luar tempat/lokasi pembuangan yang telah ditetapkan, dikenakan uang paksa paling banyak Rp 500.000.

Oleh karena itu, masyarakt dihimbau agar selalu menjaga kebersian sungai, membersihkan sungai secara gotong royong agar selalu terjaga dari banjir.

(92)

Ayo Berdiskusi

Coba diskusikan bersama guru dan temanmu tentang tata tertib menjaga kebersihan dan ketertiban di lingkungan sekolahmu lalu tuliskan manfaatnya!

Tabel 2.10 Manfaat tata tertib

No Jenis tata tertib Manfaat Mengetahui Mentaati 1 Peserta didik membersihkan ruang kelas Terlihat rapi, disiplin dan tertib. Ya Ya 2 Peserta didik tidak boleh membuang sampah sembarangan 3 Seluruh warga sekolah wajib membuang sampah sesuai jenisnya 4 Program bank sampah di sekolah 5 Seluruh warga sekolah wajib mengikuti kegiatan kerja bakti 6 Selokan dibersihkan setiap hari

(93)

Ayo Membaca

Bacalah teks bacaan berikut dengan baik!

Tulis dan tanyakan kepada guru apabila menemukan hal-hal yang kurang dipahami!

Sungai, Urat Nadi kehidupan

Dari luar angkasa bumi terlihat seperti dipenuhi urat nadi. Urat nadi tersebut sesungguhnya merupakan sungai-sungai yang mengalir. Mengalir dari pegunungan hingga bermuara ke laut. Perjalanan air dimulai saat hujan turun, sebagian air diserap oleh pohon dan tumbuh- tumbuhan. Sebagian lain meresap ke tanah dan menjadi air tanah, sebagian lagi mengalir dan membentuk sungai. Manusia telah memanfaatkan sungai sejak awal peradaban.

Sungai memiliki manfaat yang penting bagi manusia. Sungai menjadi sumber air bersih. Para pendududuk memanfaatkan air sungai untuk kehidupan sehari-hari, seperti untuk air minum, memasak, mencuci dan mandi.

Sungai juga sangat penting untuk kegiatan perikanan. Khususnya, di sungai-sungai besar yang menjadi tempat hidup beragam ikan dan hewan-hewan lainnya. Sungai-sungai besar menjadi tempat nelayan mencari mata pencaharian.

Manfaat sungai bagi pertanian juga penting, yakni sebagai sumber irigasi dan sumber pebangkit tenaga listrik.

Betapa pentingnya sungai bagi kehidupan. Akan lebih indah jika sungai-sungai terjaga kebersihannya.

(94)

Ayo Mencoba

Coba kamu ceritakan kembali isi bacaan di atas dengan menggunakan kalimatmu sendiri!

... ... ... Beri tanggapan hasil tulisan temanmu lalu diskusikan dengan menggunakan sumber belajar dari buku siswa, atau dari sumber lainnya! ... ... ... Ayo Membaca Sungai di Indonesia

Sungai adalah aliran air yang panjang yang berasal dari mata air dan bermuara atau berakhir di laut. Air sungai mengalir dari hulu menuju hilir. Sumber air sungai berasal dari mata air, air hujan, dan campuran. Jenis sungai ada yang besar serta panjang dan sempit serta pendek.

Gambar

Gambar 1.1 Kenampaka Rupa Daratan
Tabel 1.1 Sumber daya alam di dataran tinggi
Tabel 1.2 Sumber daya alam dan pemanfaatannya
Gambar 1.3 Tari Panarat Sumber: www.indonesiakaya.com
+7

Referensi

Dokumen terkait

Melalui kegiatan membaca teks laporan sederhana siswa dapat menjelaskan makna yang tersurat dan tersirat dalam bacaand. Melaui kegiatan mengamati bacaan siswa dapat menyebutkan arti

Sedangkan tujuan pembelajaran tematik terpadu adalah: mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu; mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi

3.5 Mengenal teks diagram /label tentang anggota keluarga dan kerabat dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata