• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



Ekonomi kuartal II melaju lebih lambat.



BRI catatkan NPL 2,2% per Mei.



Smelter rampung, DKFT mulai ekspor feronikel.



Buyback saham, GPRA siapkan Rp 40 miliar.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

HSG  setelah  koreksi  akhir 

pekan  lalu  hingga  0,9%,  ke‐

marin  berhasil  rebound  0,32% 

atau  18,273  poin  di  5741,909. 

Penguatan  IHSG  kemarin  ber‐

langsung di tengah perdagangan 

yang  kurang  bergairah.  Nilai 

transaksi  di  Pasar  Reguler  hanya 

mencapai  Rp3,7  triliun.  Banyak 

pemodal  yang  mengambil  posisi 

wait  and  see  mengantisipasi  li‐

bur panjang Idul Fitri mulai akhir 

pekan ini hingga akhir pekan de‐

pan.  Penguatan  IHSG  kemarin 

sejalan  dengan  tren  bursa kawa‐

san  Asia  yang  umumnya  ditutup 

di  teritori  positif.  Pergerakan 

rupiah  atas  dolar  AS  yang 

cenderung menguat di Rp13280 turut menopang aksi beli selektif pemo‐

dal.  

 

Penguatan  IHSG  kemarin  terutama  ditopang  aksi  beli  selektif 

atas sejumlah saham unggulan yang bergerak di sektor infrastruktur dan 

perbankan.  Sementara  Wall  Street  tadi  malam  melanjutkan  pengua‐

tannya. Indeks DJIA dan S&P kembali ditutup di level tertinggi baru men‐

guat  masing‐masing  0,68%  dan  0,83%  di  21528,99  dan  2453,46.  Indeks 

Nasdaq menguat 1,42% di 6239,01 menandai aksi beli kembali berlanjut 

atas  saham‐saham  teknologi.  Sedangkan  harga  minyak  mentah  koreksi 

1,43%  di  USD44,10/barel  dan  harga  emas  turun  0,92%  di  USD1245,20/

t.oz  seiring  penguatan  dolar  AS  menyusul  komentar  salah  satu  pejabat 

The Fed yang mengindikasikan kenaikan bunga FFR akan berlanjut seir‐

ing perekonomian yang terus membaik.  

 

Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan berpeluang melan‐

jutkan  tren  bullish.  Sentimen  positif  selain  ditopang  ditopang  sentimen 

kawasan  dan  global  yang  bullish  juga  turut  ditopang  ekspektasi  positif 

atas  kinerja  emiten  sektoral  menjelang  rilis  laba  2Q17  Juli  mendatang. 

IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang konsolidasi dengan sup‐

port  di  5730  hingga  resisten  di  5760  dengan  volume  yang  terbatas 

mengingat  pemodal  banyak  yang  sudah  fokus  pada  liburan  panjang 

pekan depan.   

 

S1 5730  S2 5700  R1 5760  R2 5800   

Index Last Chg % DJIA  21528.99  144.71   0.68   S&P 500  2453.46  20.31   0.83   FTSE 100  7523.81  60.27   0.81   CAC 40  5310.72  47.41   0.90   DAX  12888.95  136.22   1.07   NIKKEI 225  20277.43  200.49   1.00   HANGSENG  25924.55  298.06   1.16   STI  3245.58  0.42   0.01   SHENZHEN  1876.85  10.80   0.58   SHANGHAI  3144.37  21.20   0.68   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  44.28  (0.24)  (0.54)  CPO (RM/M.T)  2488.00  4.00   0.16   Gold (USD/T.oz)  1245.10  (9.00)  (0.72)  Nikel (USD/M.T  8970.00  0.00   0.00   Timah (USD/M.T)  19405.00  0.00   0.00   Coal (USD/M.T)  81.15  1.20   1.50   Exchange Rates Chg % IDR/USD  13296.00  10.00   0.08   USD/EUR  1.115  (0.00)  (0.41)  JPY/USD  111.69  0.68   0.61   IDR/SGD  9591.90  (16.58)  (0.17)  IDR/AUD  10105.40  (29.40)  (0.29)  TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  33.34  4433  0.15   0.45   Top Gainers IDR % Chg

KMTR  685  49.60   227  ARTO  258  31.60   62  TOPS  580  25.00   116  SAFE  310  25.00   62  SIMA  336  24.40   66 

Top Losers IDR % Chg

TRIS‐W  42  (37.30)  (25) 

BABP‐W  2  (33.30)  (1) 

ETWA  58  (28.40)  (23) 

MGNA‐W  4  (20.00)  (1) 

PUDP  312  (17.90)  (68)  Top Value IDR % (miliar)

BUMI  356  5.30   459 B  SRIL  306  1.30   444 B  TLKM  4,400  0.70   427 B  BBCA  17,925  0.70   406 B  ASII  8,725  0.00   337 B 

Top Volume IDR % (juta)

MYRX  130  (1.50)  1,529.303  SRIL  306  1.30   1,453.066  BRMS  77  8.50   1,318.027  BUMI  356  5.30   1,304.327  RIMO  162  0.00   975.134  IHSG 5,741.91 Change 18.27 Change (%) 0.32 Change (%/ytd) 8.41

Total Value (IDR triliun) 5.204 Total Volume (miliar saham) 9.218 Net Foreign Buy (IDR miliar) (51.000)

(2)

News Update

2



Ekonomi kuartal II melaju lebih lambat. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini lebih rendah dari yang diperkirakan. Sebelumnya, bank sentral memperkirakan ekonomi dalam tiga bulan kedua tahun ini bisa mencapai 5,11%. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, walau secara umum investasi swasta mulai bangkit, tak hanya investasi bangunan, tetapi juga investasi non bangunan. Namun, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini akan sedikit lebih rendah dari perkiraan awal. "Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua mungkin sedikit lebih rendah dan di kuartal ketiga menjadi lebih baik. Artinya pertumbuhan ekonomi bergeser ke kuartal ketiga," kata Agus di Kantor Kementerian Keuangan (Kemkeu), Senin (19/6). Sayangnya, Agus enggan menyebut angka proyeksi yang baru. Meski demikian, Agus melihat pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini masih akan berada di kisaran 5%-5,4%. Lalu, titik tengah pertumbuhan ekonomi tahun ini masih berada di angka 5,17%. "Bangkitnya investasi bangunan dan non bangunan tahun ini akan menjadi modal utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di 2018," terang Agus. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo sebelumnya mengatakan, potensi lebih rendahnya pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini lantaran adanya pergeseran pemberian gaji PNS, TNI, dan Polri dari yang diperkirakan Juni menjadi ke Juli. "Sehingga berpengaruh pada konsumsi pemerintah yang lebih rendah di kuartal kedua dan menjadi lebih tinggi dikompensasi di kuartal ketiga," kata Dody. Sebelumnya, World Bank juga mengeluarkan hasil riset terbaru bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan mencapai 5,2% dan 5,3% tahun depan. Perkiraan itu masih sama dengan pengumuman World Bank pada Maret 2017. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini didukung oleh kenaikan harga komoditas," ujar Rodrigo A. Chaves, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia. (Kontan)



BRI catatkan NPL 2,2% per Mei. Hingga akhir Mei 2017, rasio kredit bermasalah atau non perfoming loan (NPL) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) masih sesuai target. Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso menyebut, sampai Mei 2017, NPL masih di kisaran 2,1% hingga 2,2%. "Masih sesuai target kita sampai akhir tahun kan antara 2,2% sampai 2,4% untuk NPL," katanya. Lanjut Sunarso, penyumpang NPL terbesar perseroan masih berasal dari segmen komersial dan korporasi. Guna menekan laju NPL, Sunarso bilang, pihaknya memiliki strategi yakni simple restructuring guna mengantisipasi kondisi ekonomi debitur yang dinilai belum stabil. "Dari awal kita sudah antisipasi, di BRI namanya simple restructuring. Sebelum debitur itu jatuh, sudah kita restrukturisasi untuk jaga-jaga kondisi ekonomi belum membaik," paparnya. Sebagai catatan, pada kuartal I-2017, rasio NPL gross BRI sebesar 2,16%, turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,22%. Adapun, dari sisi kredit yang direstrukturisasi, sampai akhir Maret 2017, outstanding restrukturisasi kredit BRI sebanyak Rp 32,18 triliun. Jumlah tersebut naik 43,61% dibandingkan Maret 2016 sebesar Rp 22,4 triliun. (Kontan)



Smelter rampung, DKFT mulai ekspor feronikel. PT Central Omega Resources Tbk nampaknya akan segera mengakhiri puasa pendapatan pada pekan ini. Sebab, perusahaan berkode saham DKFT ini telah menyelesaikan pembangunan dan pengoperasian smelter feronikel. Pada pekan ini, perusahaan mengkonfirmasi akan melakukan pengiriman perdana penjualan feronikel (FeNi) ke Tiongkok dengan volume 7.000 ton. Apalagi saat ini, dua line blast furnace milik perusahaan sudah beroperasi, sedangkan dua line lagi akan mulai operasi pada bulan depan. Dari total kapasitas smelter yang mencapai 100.000 ton, tahun ini targetnya perusahan bisa memproduksi 43.000 ton feronikel. Tidak hanya itu, perusahaan juga tengah mengurus perizinan untuk bisa mengekspor ore. Harapannya perusahaan bisa menuntaskan perizinan dalam waktu dekat dan mendapatkan kuota ekspor. DKFT optimistis bisa segera mengantongi izin, apalagi dari 11 poin persyaratan hanya satu syarat yang belum dipenuhi yakni melakukan penjualan produk smelter. Kurniadi Atmosasmito, Direktur DKFT mengatakan, jika perizinan untuk ekspor ore bisa dilakukan, perusahaan menargetkan menjual 500.000 ton. Sehingga dari tambang nikel sebanyak 447.615 ton dipasok untuk kebutuhan smelter dan 500.000 ton akan langsung diekspor. Dus, potensi pendapatan pada tahun ini mencapai Rp 876,54 miliar dengan laba bersih Rp 163,05 miliar. Itupun dengan asumsi harga jual FeNi stabil dikisaran US$ 1.100 per ton. "Sesuai PP No.1 tahun 2017 dan Permen ESDM no.5 tahun 2017, kami boleh ekspor karena punya smelter nikel. Harapannya bisa dapat kuota 1 juta ton per tahun, tetapi target 2017 paling tidak 500.000 ton dan tahun 2018 baru 1 juta ton," ujar Kurniadi di Jakarta. Saat ini dari ketiga tambang nikel milik perusahaan memiliki cadangan sebesar 30 juta ton, jumlah tersebut terus dikembangkan dengan melakukan eksplorasi untuk menambah cadangan terbukti. Di samping itu, perusahaan juga tengah menjajaki kemungkinan kerja sama atau akuisisi terhadap beberapa tambang yang dekat dengan smelter yang terletak di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Namun, rencana ini tidak akan dilakukan dalam waktu dekat, karena masih akan paralel dengan rencana pembangunan smelter tahap II. Feni Silviani Budiman, Direktur DKFT mengatakan, tahun ini perusahaan mengeluarkan belanja modal sebesar US$ 15 juta untuk melakukan maintenance. Jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun lalu, karena sudah tidak adanya beban dari pembangunan smelter. Asal tahu saja perusahaan menggelontorkan investasi mencapai Rp 1,7 triliun untuk pembangunan smelter feronickel. Saat ini, untuk penambahan cadangan akan diupayakan dari eksplorasi tambang sendiri serta penjajakan terhadap tambang-tambang yang ada di sekitar smelter. (Kontan)



Buyback saham, GPRA siapkan Rp 40 miliar. Perusahaan properti, PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) berencana melakukan pembelian kembali alias buyback saham. Perusahaan menganggarkan dana hingga Rp 40 miliar untuk memuluskan aksi korporasi tersebut. Kelik Irwantono, Direktur Keuangan GPRA menyatakan, jumlah dana yang dianggarkan tersebut sudah termasuk biaya-biaya yang akan dibutuhkan selama proses buyback saham. Emiten akan mengikuti aturan yang berlaku, terkait dengan aturan penentuan harga pembelian kembali saham yang beredar di pasar. "Keputusan ini kami ambil, karena harga saham saat ini tidak menggambarkan nilai fundamental perusahaan," ujar Kelik dalam paparan pers di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (19/5). Selain itu, aksi tersebut juga ditujukan untuk meningkatkan likuiditas saham GPRA. Dia menyatakan, beberapa emiten properti saat ini sudah memiliki price to book value (PBV) diatas 1 kali. Namun, saham GPRA justru di bawah 1 kali. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

ADHI  2170‐2250. 

Harga  saham  emiten  jasa  konstruksi,  Adhi  Karya  Tbk  (ADHI)  sepekan  terakhir  bergerak 

fluktuatif dalam rentang konsolidasi cenderung melemah. Kemarin harga sahamnya tutup di Rp2170. Se‐

cara technical, posisi harga sahamnya saat ini sudah di area support kuat di kisaran Rp2150 hingga Rp2170. 

Sepanjang  bertahan  di  atas  support,  peluang  rebound  akan  terbuka  menuju  resisten  di  Rp2250  hingga 

Rp2270. Kondisi makro ekonomi yang kondusif seperti penguatan rupiah terhadap dolar AS hingga berada 

di bawah Rp13300 dan antisipasi atas rilis kinerja 2Q17 membuat pemodal kembali mengakumulasi saham‐

nya. Maret lalu harga sahamnya sempat mencapai Rp2470 (21/3). Laba bersih perseroan di 1Q17 tumbuh 

79,17%  mencapai  Rp19,14  miliar  dibandingkan  periode  yang  sama  di  2016  (1Q16)  yang  sebesar  Rp10,68 

miliar.  Pertumbuhan  laba  bersih  ini  jauh  lebih  tinggi  ketimbang  periode  1Q16  yang  hanya  tumbuh  0,5%. 

Pertumbuhan laba 1Q17 ditopang kenaikan pendapatan usaha hingga 69,25% mencapai Rp2,25 triliun di‐

bandingkan  1Q16  di  Rp1,33  triliun.  Pertumbuhan  pendapatan  usaha  ini  lebih  tinggi  ketimbang  periode 

1Q16  yang  hanya  tumbuh  7%.  Kenaikan  pendapatan  usaha  ditopang  perolehan  kontrak  baru  (di  luar 

proyek  LRT)  sepanjang  1Q17  yang  mencapai  Rp3,7  triliun  atau  naik  59,6%  dibandingkan  1Q16  sebesar 

Rp2,3 triliun. Tahun ini perseroan menargetkan total kontrak baru mencapai Rp44 triliun terdiri dari proyek 

LRT  Rp23  triliun  dan  proyek  Non‐LRT  Rp21  triliun.  Perseroan  menargetkan  pendapatan  usaha  tahun  ini 

Rp14,31 triliun naik 29,4% dari tahun lalu. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai Rp500 

miliar  atau  tumbuh  65,6%  dari  perkiraan  tahun  lalu  sebesar  Rp301,9  miliar.  EPS  tahun  ini  diperkirakan 

mencapai  Rp140,5.  Hingga  1Q17  pencapaian  pendapatan  usaha  mencerminkan  15,7%  dari  target  perse‐

roan. Sedangkan pencapaian laba bersih hingga 1Q17 baru mencerminkan 3,8% dari target perseroan. Se‐

belumnya  diperkirakan  harga  sahamnya  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  18x  (E/17)  atau  mencapai 

Rp2530. Maintain Buy, SL 2130       

(4)

4

Stock Picks

GGRM  77700‐82000. 

Harga  saham  emiten  rokok  Gudang  Garam  Tbk  (GGRM),  kemarin  melanjutkan  tren 

bullish  tutup  di  Rp79900,  menguat  1%.  Pergerakan  harganya  sejak  awal  Mei  lalu  bergerak  dalam  pola 

bullish continuation seiring dengan kondisi pasar yang bullish dan sentimen positif individualnya. Harganya 

saat ini sudah melampaui target harga yang sebelumnya diperkirakan yakni sebesar Rp77155 atau PE 18,9x 

(E/17).  Dari  sisi  kinerja,  laba  bersih  perseroan  sepanjang  1Q17  tumbuh  11,59%  mencapai  Rp1,89  triliun 

dibandingkan  1Q16  sebesar  Rp1,69  triliun.  Marjin  bersih  naik  tipis  menjadi  9,46%  dari  9,41%.  Kenaikan 

marjin  bersih  terutama  disebabkan  turunnya  beban  bunga  34%  mencapai  Rp233,67  miliar  dibandingkan 

1Q16  sebesar  Rp354,76  miliar.  Namun  pertumbuhan  laba  1Q17  tersebut  melambat  bila  dibandingkan 

pertumbuhan  laba  1Q16  yang  mencapai  32,09%.  Pertumbuhan  laba  bersih  1Q17  ditopang  pertumbuhan 

pendapatan  11%  mencapai  Rp19,97  triliun  dibandingkan  1Q16  sebesar  Rp17,99  triliun.    Pencapaian 

pendapatan  hingga  1Q17  mencerminkan  23%  dari  proyeksi  pendapatan  tahun  ini  yang  diperkirakan 

mencapai  Rp87,29  triliun  atau  tumbuh  14,45%  dari  2016  lalu  sebesar  Rp76,27  triliun.  Sedangkan 

pencapaian  laba  bersih  hingga  1Q17  mencerminkan  24%  dari  proyeksi  laba  bersih  tahun  ini  yang 

diperkirakan sebesar Rp7,86 triliun atau tumbuh 17,6% dari 2016 lalu sebesar Rp6,68 triliun. EPS tahun ini 

diperkirakan  sebesar  Rp4083.  Tren  bullish  harga  sahamnya  juga  turut  dipicu  rencana  perseroan 

membagikan  dividen  tunai  tahun  buku  2016  sebesar  75%  laba  bersih  atau  mencapai  Rp2600.  Dari  harga 

saat ini di Rp79900, pemodal berpeluang meraih dividen yield 3% lebih. Secara technical harga sahamnya 

bergerak di area overbought sehingga rawan aksi ambil untung, namun sentimen pembagian dividen masih 

berpeluang  mengangkat  harga  sahamnya.  Saat  ini  dengan  pendekatan  fibonacci,  resisten  di  kisaran 

Rp82000 dengan support di Rp77700. Trading Buy, SL 77000      

 

      

(5)

5

Stock Picks

BDMN  4900‐5300. 

Harga  saham  Bank  Danamon  Tbk  (BDMN)  kemarin  berhasil  rebound  setelah  tekanan 

jual  tertahan  di  support  Rp4900.  Harga  sahamnya  berhasil  tutup  di  Rp5025.  Pertengahan  Juni  lalu  harga 

sahamnya sempat menguat ke Rp5300. Resisten kuat tahun ini di Rp5500. Koreksi harga sahamnya saat ini 

menjadi kesempatan untuk kembali akumulasi sahamnya mengingat kondisi fundamental yang cukup kuat. 

Sepanjang  1Q17  laba  bersih  berhasil  tumbuh  29%  mencapai  Rp1,05  triliun  dibandingkan  1Q16  Rp813,55 

miliar. Pertumbuhan laba ini di atas rata‐rata perbankan yang hanya tumbuh 13,4% di periode yang sama 

(berdasarkan  data  OJK).  Pertumbuhan  laba  tersebut  ditopang  keberhasilan  perseroan  meningkatkan 

kualitas  aset  dan  turunnya  biaya  dana.  Kualitas  aset  membaik  karena  biaya  kredit  turun  26%  menjadi 

Rp831  miliar.  Pertumbuhan  kredit  di  luar  kredit  mikro  sebesar  4%  mencapai  Rp117  triliun.  Pendapatan 

bunga  bersih  tumbuh  5%  mencapai  Rp3,5  triliun  karena  turunnya  biaya  dana.  Perbaikan  kualitas  aset 

tercermin  dari  turunnya  rasio  NPL  gross  menjadi  3,55%  dari  3,59%  di  1Q16.  Rasio  NIM  perseroan 

meningkat mencapai 7,5% dari 7,2% di 1Q16. Rasio NIM ini di atas rata‐rata perbankan sekitar 5%. Tingkat 

imbal hasil terhadap total ekuitas (ROE) meningkat mencapai 12% dari 9,76% dan rasio kecukupan modal 

(CAR)  naik  mencapai  21,8%  dari  20,78%  (1Q16).  Rasio‐rasio  keuangan  tersebut  mengindikasikan 

peningkatan kinerja perseroan sepanjang 1Q17. Dengan perbaikan kinerjanya tahun ini dan pasar saham 

bergerak  bullish,  kami  proyeksikan  harga  sahamnya  tahun  ini  dengan  target  PBV  1,5x  atau  mencapai 

Rp6900. Maintain Buy, SL 4850  

Selasa, 20 Juni 2017

Saham Pilihan

TLKM 4300-4450 TB, SL 4200

BBNI 6400-6700 Buy, SL 6100

PTPP 3100-3250 Buy, SL 2980

UNVR 46500-48000 TB, SL 46000

TBIG 6600-7000 TB, SL 6300

CTRA 1100-1220 Buy, SL 1090

SMRA 1255-1330 TB, SL 1200

(6)

Stock View

6

Selasa, 20 Juni 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5741.91  5749.40  5756.88  5730.60  5719.28 

               PERKEBUNAN AALI  14600  14,691.67  14,783.33  14,466.67  14,333.33  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  254  261.33  268.67  249.33  244.67                LSIP  1400  1,413.33  1,426.67  1,388.33  1,376.67  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2010  2,020.00  2,030.00  2,000.00  1,990.00                SIMP  550  556.67  563.33  541.67  533.33  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  226  230.67  235.33  222.67  219.33               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1565  1,598.33  1,631.67  1,543.33  1,521.67  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  356  366.00  376.00  342.00  328.00                DEWA  50  51.33  52.67  49.33  48.67  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2030  2,056.67  2,083.33  2,016.67  2,003.33                ITMG  17225  17,333.33  17,441.67  17,108.33  16,991.67  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  11425  11,508.33  11,591.67  11,333.33  11,241.67  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  1005  1,010.00  1,015.00  1,000.00  995.00               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  85  89.67  94.33  82.67  80.33               

ELSA  276  284.00  292.00  272.00  268.00  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  2300  2,300.00  2,300.00  2,300.00  2,300.00                MEDC  2520  2,603.33  2,686.67  2,473.33  2,426.67               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  705  718.33  731.67  698.33  691.67  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  1895  1,920.00  1,945.00  1,875.00  1,855.00  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  770  783.33  796.67  763.33  756.67  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  18250  18,375.00  18,500.00  18,000.00  17,750.00  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  745  751.67  758.33  741.67  738.33  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  10150  10,250.00  10,350.00  9,950.00  9,750.00  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  107  110.33  113.67  105.33  103.67                JPRS  143  144.67  146.33  141.67  140.33                KRAS  620  640.00  660.00  610.00  600.00                PAKAN TERNAK CPIN  3180  3,206.67  3,233.33  3,126.67  3,073.33                JPFA  1330  1,363.33  1,396.67  1,313.33  1,296.67  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8725  8,775.00  8,825.00  8,700.00  8,675.00  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71  GJTL  1025  1,060.00  1,095.00  1,005.00  985.00               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8675  8,741.67  8,808.33  8,616.67  8,558.33                INDF  8325  8,400.00  8,475.00  8,275.00  8,225.00                MYOR  2150  2,170.00  2,190.00  2,120.00  2,090.00                ROTI  1300  1,313.33  1,326.67  1,283.33  1,266.67                GGRM  79900  80,308.33  80,716.66  79,258.33  78,616.66                INAF  2980  3,073.33  3,166.67  2,933.33  2,886.67  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  3000  3,056.67  3,113.33  2,896.67  2,793.33  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1590  1,596.67  1,603.33  1,576.67  1,563.33               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  190  191.67  193.33  188.67  187.33                ASRI  318  322.00  326.00  316.00  314.00                BKSL  75  76.33  77.67  74.33  73.67                BSDE  1815  1,828.33  1,841.67  1,788.33  1,761.67  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1230  1,236.67  1,243.33  1,221.67  1,213.33                CTRA  1155  1,168.33  1,181.67  1,128.33  1,101.67                CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00                CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  322  324.67  327.33  318.67  315.33                MDLN  264  266.67  269.33  260.67  257.33  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2170  2,183.33  2,196.67  2,163.33  2,156.67  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  120  124.67  129.33  117.67  115.33                PTPP  3150  3,173.33  3,196.67  3,123.33  3,096.67  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  640  653.33  666.67  628.33  616.67                TOTL  755  760.00  765.00  750.00  745.00                WIKA  2200  2,220.00  2,240.00  2,190.00  2,180.00  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2400  2,413.33  2,426.67  2,373.33  2,346.67  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1375  1,378.33  1,381.67  1,368.33  1,361.67                JSMR  5225  5,250.00  5,275.00  5,175.00  5,125.00  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3230  3,280.00  3,330.00  3,170.00  3,110.00  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  6250  6,300.00  6,350.00  6,200.00  6,150.00                TLKM  4400  4,416.67  4,433.33  4,386.67  4,373.33  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  346  350.67  355.33  342.67  339.33  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  364  374.67  385.33  356.67  349.33                WINS  282  282.67  283.33  280.67  279.33  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  780  813.33  846.67  763.33  746.67                BANK BBCA  17925  18,025.00  18,125.00  17,850.00  17,775.00  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  620  623.33  626.67  618.33  616.67  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  6550  6,583.33  6,616.67  6,508.33  6,466.67  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  14800  14,866.67  14,933.33  14,666.67  14,533.33  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2660  2,680.00  2,700.00  2,620.00  2,580.00  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  5025  5,083.33  5,141.67  4,933.33  4,841.67  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2200  2,250.00  2,300.00  2,170.00  2,140.00  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  12475  12,533.33  12,591.67  12,408.33  12,341.67  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1160  1,186.67  1,213.33  1,146.67  1,133.33  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6350  6,383.33  6,416.67  6,308.33  6,266.67  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  260  273.33  286.67  253.33  246.67                UNTR  26450  26,850.00  27,250.00  26,100.00  25,750.00  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  6400  6,491.67  6,583.33  6,216.67  6,033.33                RALS  1230  1,250.00  1,270.00  1,210.00  1,190.00               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1875  1,898.33  1,921.67  1,848.33  1,821.67                PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  77  81.33  85.67  71.33  65.67               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam    TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

Selasa, 20 Juni 2017

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

[email protected]

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

Program ini dibuat oleh perusahaan untuk menghormati hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, tapi pelaksanaan program Honoring Earth Day itu adalah setiap bulan di tanggal

Daerah aliran sungai pada saat musim hujan di Desa Lembah Sari Kecamatan Batulayar yang merupakan tempat perkembangbiakan jentik nyamuk Anopheles. Daerah hutan/perkebunan di

Di kelompok lain yang menggunakan larvisida kimiawi temefos sand granule (TSG 1%) dosis 1 ppm hanya menurunkan HI dari 88% menjadi 22% setelah pemakaian selama 11 minggu dan

Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan asli daerah dan belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan informasi keuangan

Sapardi Djoko Damono, “Sastrawan Riau dan Sastra Indonesia Mutakhir”, (www.melayuonline.com, 2008).. Pascaotonomi daerah, pemerintah dan masyarakat di Riau sepertinya

Schistosomiasis di Indonesia hanya ditemukan di Provinsi Sulawesi Tengah, di Dataran Tinggi Napu dan Dataran Tinggi Bada, Kabupaten Poso serta Dataran Tinggi Lindu, Kabupaten Sigi,

Semua kasus, fokus dan tikus positif yang tertangkap dipetakan dengan menggunakan GPS seri GPSMap 76 CSx, dengan menentukan posisi (waypoint) dan selanjutnya

Berdasarkan morfologinya dapat diketahui bahwa kuda tersebut terinfeksi cacing tipe strongil Cyathostomes spp, Triodontophorus spp, dan Strongylus spp serta cacing nematoda