• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI PADI DAN JAGUNG ANGKA TETAP TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUKSI PADI DAN JAGUNG ANGKA TETAP TAHUN 2015"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

A. PADI

Produksi padi Kalimantan Barat berdasarkan Angka Tetap (ATAP) tahun 2015 sebesar 1.275.707 ton dengan rincian luas panen seluas 433.944 Ha dan produktivitas sebesar 29,40 Ku/Ha.

Produksi tersebut terdiri dari produksi padi sawah sebesar 1.120.426 ton dan padi ladang sebesar 155.281 ton. Luas panen padi sawah seluas 350.520 Ha dan produktivitasnya 31,96 Ku/Ha, sementara luas panen padi ladang 83.424 Ha dan produktivitasnya 18,61 Ku/Ha.

Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2014, produksi padi ATAP 2015 mengalami penurunan sebesar 7,07 persen dari 1.372.695 ton menjadi 1.275.707 ton. Menurunnya produksi disebabkan luas panen dan produktivitas menurun, tahun 2014 luas panen 452.242 Ha turun menjadi 433.944 Ha pada tahun 2015, sementara produktivitas turun dari 30,35 Ku/Ha menjadi 29,40 Ku/Ha.

Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan ATAP Tahun 2015 merupakan provinsi dengan produksi padi terbesar kedua setelah Kalimantan Selatan di Kalimantan yaitu 26,41 persen. Sementara Kalimantan Selatan 44,31 persen, Kalimantan Tengah 18,49 persen, Kalimantan Timur 8,46 persen dan Kalimantan Utara 2,32 persen.

B. JAGUNG

Berdasarkan ATAP tahun 2015 produksi jagung sebesar 103.742 ton dengan rincian luas panen seluas 31.851 Ha dengan produktivitas sebesar 32,57 Ku/Ha.

Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2014, produksi jagung ATAP tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 23,42 persen, dari 135.461 ton menjadi 103.742 ton. Menurunnya produksi disebabkan menurunnya produktivitas sebesar 11,47 persen, dari 36,79 Ku/Ha menjadi 32,57 Ku/Ha, sementara luas panen turun 13,50 persen dari 36.823 Ha menjadi 31.851 Ha.

Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan ATAP Tahun 2015 merupakan provinsi dengan produksi jagung terbesar kedua setelah Kalimantan Selatan di Kalimantan yaitu 41,52 persen. Sementara Kalimantan Selatan 51,43 persen, Kalimantan Tengah 3,28 persen, Kalimantan Timur 3,35 persen dan Kalimantan Utara 0,41 persen.

No. 38/07/61/Th.XIX, 1 Juli 2016

PRODUKSI PADI DAN JAGUNG

ANGKA TETAP TAHUN 2015

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

(2)

1.372.695 1.275.707 1.200.000 1.250.000 1.300.000 1.350.000 1.400.000 ATAP 2014 ATAP 2015 Grafik 2.

Produksi Padi Kalimantan Barat Berdasarkan ATAP 2014 dan ATAP 2015

(Ton)

1. Produksi Padi Kalimantan Barat

Tahun 2015 produksi padi Kalimantan Barat sebesar 1.275.707 ton (Angka Tetap), mengalami penurunan sebesar 7,07 persen dari 1.372.695 ton menjadi 1.275.707 ton. Menurunnya produksi disebabkan luas panen dan produktivitas menurun, tahun 2014 luas panen 452.242 Ha turun menjadi 433.944 Ha pada tahun 2015, sementara produktivitas turun dari 30,35 Ku/Ha menjadi 29,40 Ku/Ha.

Produksi padi sawah merupakan kontribusi dominan terhadap produksi padi Kalimantan Barat. Tahun 2014 dari total produksi padi Kalimantan Barat sekitar 87,27 persen

452.242 433.944 420.000 430.000 440.000 450.000 460.000 ATAP 2014 ATAP 2015 Grafik 1.

Luas Panen Padi Kalimantan Barat Berdasarkan ATAP 2014 dan ATAP 2015

(Ha)

Grafik 4.

Kontribusi Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Terhadap Total Produksi Padi Kalimantan Barat Berdasarkan ATAP 2015

Padi Sawah 87,82% Padi Ladang 12,18% Grafik 3.

Kontribusi Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Terhadap Total Produksi Padi Kalimantan Barat Berdasarkan ATAP 2014

Padi Ladang 12,73% Padi Sawah 87,27%

(3)

berasal dari padi sawah, dan sisanya sebesar 12,73 persen dari padi ladang. Sedangkan dari hasil ATAP tahun 2015, kontribusi padi sawah meningkat menjadi 87,82 persen sementara kontribusi padi ladang mengalami penurunan menjadi 12,18 persen.

2. Produksi Padi Pada Lima Provinsi Di Kalimantan

Berdasarkan ATAP tahun 2015 Provinsi Kalimantan Selatan memberikan kontribusi terbesar produksi padi di wilayah Kalimantan diikuti Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Provinsi Kalimantan Selatan menghasilkan padi 2.140.276 ton (44,31 persen), diikuti Provinsi Kalimantan Barat 1.275.707 ton (26,41 persen), Kalimantan Tengah 893.202 ton (18,49 persen), Provinsi Kalimantan Timur 408.782 ton (8,46 persen) dan Kalimantan Utara 112.102 ton (2,32 persen)

Berdasarkan ATAP tahun 2015, dua provinsi di Kalimantan yaitu Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, mengalami peningkatan produksi padi, sementara Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mengalami penurunan produksi. Kalimantan Tengah meningkat sebesar 6,56 persen dan Kalimantan Selatan naik sebesar 2,18 persen sementara Kalimantan Barat mengalami penurunan produksi sebesar 7,07 persen, Kalimantan Timur turun sebesar 4,17 persen dan Kalimantan Utara mengalami penurunan sebesar 3,04 persen

Grafik 5.

Persentase Produksi Padi Pada Lima Provinsi di Kalimantan Tahun 2015

Kaltara 2,32% Kaltim 8,46% Kalsel 44,31% Kalteng 18,49% Kalbar 26,41%

(4)

Menurunnya produksi padi di Kalimantan Barat disebabkan adanya penurunan luas panen dan produktivitas pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2014, sementara Kalimantan Tengah mengalami peningkatan luas panen dan peningkatan produktivitas sehingga meningkatkan produksi padi pada tahun 2015. Sementara itu peningkataan luas panen di Kalimantan Selatan menyebabkan naiknya produksi padi di provinsi tersebut walaupun produktivitasnya menurun. Kalimantan Barat mengalami penurunan luas panen sebesar 4,05 persen dan produktivitas turun sebesar 3,13 persen, Kalimantan Tengah mengalami peningkatan luas panen sebesar 5,02 persen sementara produktivitas naik sebesar 1,45 persen, Kalimantan Selatan mengalami peningkatan luas panen sebesar 2,63 persen sementara produktivitasnya turun 0,43 persen, Kalimantan Timur menurun luas panen sebesar 1,05 persen sementara produktivitasnya turun 3,17 persen, dan Kalimantan Utara meningkat luas panen

1.372.695 1.275.707 838.207 893.202 2.094.590 2.140.276 426.567 408.782 115.620 112.102 0 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000

Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara

Grafik 6.

Produksi Padi Lima Provinsi Di Kalimantan Berdasarkan ATAP 2014 dan ATAP 2015 (Ton) ATAP 2014 ATAP 2015 452.242 433.944 242.488 254.670 498.133 511.213 100.262 99.209 32.072 41.115 0 100.000 200.000 300.000 400.000 500.000 600.000

Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara

Grafik 7.

Luas Panen Padi Lima Provinsi Di Kalimantan Berdasarkan ATAP 2014 dan ATAP 2015 (Ha)

ATAP 2014 ATAP 2015

(5)

sebesar 28,20 persen sementara provitasnya menurun 24,36 persen

3. Produksi Jagung Kalimantan Barat

Produksi jagung Kalimantan Barat berdasarkan ATAP tahun 2015 sebesar 103.742 ton, mengalami penurunan sebesar 23,42 persen jika dibandingkan dengan angka tetap tahun 2014 yang sebesar 135.461 ton. Penurunan produksi disebabkan oleh menurunnya luas panen sebesar 13,50 persen dan penurunan produktivitas sebesar 11,47 persen.

4. Produksi Jagung Lima Provinsi Di Kalimantan

Berdasarkan ATAP tahun 2015 untuk produksi jagung, Kalimantan Selatan memberikan kontribusi paling besar untuk wilayah Kalimantan jika dibandingkan Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur maupun Kalimantan Utara. Tahun 2015 Kalimantan Barat menghasilkan jagung 103.742 ton (41,52 persen), sementara Kalimantan Tengah menghasilkan 8.189 ton (3,28 persen), Kalimantan Selatan menghasilkan 128.505 ton (51,43 persen), Kalimantan Timur menghasilkan 8.379 ton (3,35 persen) dan Kalimantan Utara

36.823 31.851 28.000 30.000 32.000 34.000 36.000 38.000 ATAP 2014 ATAP 2015 Grafik 8.

Luas Panen Jagung Kalimantan Barat Berdasarkan ATAP 2014 dan ATAP 2015

(Ha) 135.461 103.851 0 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000 ATAP 2014 ATAP 2015 Grafik 9.

Produksi Jagung Kalimantan Barat Berdasarkan ATAP 2014 dan ATAP 2015

(Ton)

Grafik 10.

Persentase Produksi Jagung Pada Lima Provinsi di Kalimantan Tahun 2015

Kaltara 0,41% Kaltim 3,35% Kalsel 51,44% Kalbar 41,52%

(6)

menghasilkan 1.032 ton (0,41 persen).

Berdasarkan ATAP tahun 2015, tiga provinsi di Kalimantan mengalami peningkatan produksi jagungnya yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Sementara Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara mengalami penurunan produksi jagungnya. Kalimantan Barat mengalami penurunan produksi jagung sebesar 23,42 persen. Kalimantan Tengah mengalami peningkatan produksi sebesar 0,63 persen, Kalimantan Selatan mengalami peningkatan sebesar 8,92 persen, Kalimantan Timur meningkat sebesar 10,73 persen dan Kalimantan Utara turun sebesar 16,44 persen.

Semua provinsi di Kalimantan kecuali Kalimantan Barat mengalami peningkatan pada produktivitas jagungnya sehingga mempengaruhi produksi jagung pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2014. Kalimantan Utara walaupun produktivitasnya mengalami peningkatan akan tetapi masih belum mampu meningkatkan produksi jagungnya karena menurunnya luas panen. Sementara Kalimantan Barat selain luas panen turun, produktivitasnya juga mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2014.

135.461 103.742 8.138 8.189 117.986 128.505 7.567 8.379 1.235 1.032 0 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000

Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara

Grafik 11.

Produksi Jagung Lima Provinsi Di Kalimantan Berdasarkan ATAP 2014 dan ATAP 2015 (Ton)

ATAP 2014 ATAP 2015

(7)

5. Produksi Palawija Lainnya

Berdasarkan ATAP tahun 2014 dan ATAP tahun 2015 produksi komoditi palawija lainnya di Kalimantan Barat dapat dilihat pada tabel 1 berikut :

Tabel. 1

Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Palawija Lainnya

Komoditi

ATAP Tahun 2014 ATAP Tahun 2015

Luas Panen (Ha) Hasil/Ha (Ku) Produksi (Ton) Luas Panen (Ha) Hasil/Ha (Ku) Produksi (Ton) 1.Kedelai 2.Kacang Tanah 3.Kacang Hijau 4.Ubi Kayu 5.Ubi Jalar 2.026 1.049 1.256 12.034 1.809 15,60 11,91 7,35 160,35 85,09 3.161 1.249 923 192.967 15.393 1.647 841 1.462 10.609 1.673 16,01 11,24 7,55 163,49 88,84 2.637 945 1.102 173.448 14.863 36.823 31.851 2.594 2.507 20.862 21.926 2.873 2.307 581 474 0 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000

Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara

Grafik 12.

Luas Panen Jagung Lima Provinsi Di Kalimantan Berdasarkan ATAP 2014 dan ATAP 2015 (Ha)

ATAP 2014 ATAP 2015

(8)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Sukwantono, SE, MM

Kabid. Statistik Produksi Telepon: 0561-735345

E-mail : produksi6100@bps.go.id Website : http://kalbar.bps.go.id Data Mencerdaskan Bangsa

Referensi

Dokumen terkait

Sejalan dengan masalah ini tujuan penelitian yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui, menjelaskan, dan memaparkan (1) perbedaan kemampuan

Analisis ini dipergunakan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran mengenai pengaruh program promosi melalui status terakreditasi (X1) dan kualitas layanan petugas

Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau

Batupasir, abu-abu terang, pasir halus-sedang, non karbonatan, komposisi :kuarsa, batubara porositas istimewa, sorting sangat baik, struktur sedimen silang siur mangkuk, silang

Setelah siswa berada dalam kelompoknya, guru kemudian memberikan nomor pada setiap siswa dalam tiap kelompok (satu sampai lima). Setelah siswa mendapatkan

Pejabat yang membidangi kepegawaian setingkat eselon III kepada Kepala Dinas yang membidangi kehutanan untuk angka kredit Polisi Kehutanan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pada Tabel 1 menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 16 pohon plus dengan 96 pohon sebagai pembandingnya.Berdasarkan hasil dari pengukuran

Sesuai masalah tersebut, peneliti mengamati pelaksanaan yang dilakukan oleh guru dalam mengajarkan materi teks eksplanasi kompleks, dan hasil yang diperoleh siswa dalam