• Tidak ada hasil yang ditemukan

IKA AIRIN RPP KELAS XI KD 3.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IKA AIRIN RPP KELAS XI KD 3.1"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MAN Kota Batu

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : X/Ganjil (Tahun Pelajaran 2017/2018)

Materi Pokok : Sel

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi, dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan (C2)

4.1 Menyajikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan sebagai unit terkecil kehidupan (P3)

C. Indikator Kompetensi

(2)

3.1.3 Menjelaskan struktur sel hewan (C2)

3.1.4 Menjelaskan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan (C2)

3.1.5 Menjelaskan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan (C2) 4.1.1 Melakukan pengamatan struktur sel hewan dan sel tumbuhan (C2)

4.1.2 Mempresentasikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan sebagai unit terkecil kehidupan (C2)

D. Tujuan Pembelajaran :

Setelah proses pembelajaran diharapkan siswa dapat:

3.1.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel melalui model Discovery Learning dengan benar (C2)

3.1.2 Menjelaskan struktur sel tumbuhan melalui model Discovery Learning dengan benar (C2)

3.1.3 Menjelaskan struktur sel hewan melalui model Discovery Learning dengan benar (C2) 3.1.4 Menjelaskan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan melalui model Discovery

Learning dengan benar (C2)

3.1.5 Menjelaskan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan melalui model Discovery Learning dengan benar (C2)

4.1.1 Melakukan pengamatan struktur sel hewan dan sel tumbuhan melalui metode praktikum dengan benar (C2)

4.1.2 Mempresentasikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan sebagai unit terkecil kehidupan melalui model STAD dengan benar (C2)

E. Materi Pembelajaran Materi Fakta:

1. Sel tumbuhan 2. Sel hewan

3. Komponen kimiawi penyusun sel Materi Konsep:

1.Struktur sel tumbuhan 1) Dinding sel

(3)

terentang selama sel tumbuh serta menjadi tebal dan kaku setelah tumbuhan dewasa.

2) Vakuola

Vakuola atau rongga sel adalah suatu rongga atau kantung berisi cairan yang dikelilingi oleh membran. Pada sel tumbuhan, khususnya pada sel parenkim dan kolenkim dewasa memiliki vakuola tengah berukuran besar yang dikelilingi oleh membran tonoplas.

Fungsi vakuola:

– Memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgor sel.

– Adanya pigmen antosian memberikan kemungkinan warna cerah yang menarik pada bunga, pucuk daun, dan buah.

– Kadangkala vakuola tumbuhan mengandung enzim hidrolitik yang dapat bertindak sebagai lisosom waktu sel masih hidup.

– Menjadi tempat penimbunan sisa-sisa metabolisme. – Tempat penyimpanan zat makanan.

3) Plastida

Plastida merupakan organel yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan berupa butir-butir yang mengandung pigmen atau zat warna. Plastida dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:

a) Leukoplas

Leukoplas adalah plastida yang berwarna putih atau tidak berwarna.

Umumnya leukoplas terdapat pada organ tumbuhan yang tidak terkena sinar matahari dan berguna untuk menyimpan cadangan makanan. Berdasarkan fungsinya, leukoplas dibedakan menjadi tiga macam,

yaitu:

- Amiloplas, yaitu leukoplas yang berfungsi membentuk dan menyimpan amilum.

- Elaioplas, yaitu leukoplas yang berfungsi untuk membentuk dan menyimpan lemak.

- Proteoplas, yaitu leukoplas yang berfungsi menyimpan protein. b) Kloroplas

(4)

mengandung pigmen yang berwarna hijau atau kloroſl. Kloroſl berfungsi menyerap energi cahaya matahari untuk melangsungkan proses fotosintesis dan mengubahnya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Kloroplas memperbanyak diri dengan memisahkan diri secara bebas dari pembelahan inti sel.

Kloroſl dibedakan menjadi bermacam-macam, antara lain: - kloroſl a menampilkan warna hijau biru,

- kloroſl b menampilkan warna hijau kuning, - kloroſl c menampilkan warna hijau cokelat, - kloroſl d menampilkan warna hijau merah. c) Kromoplas

Kromoplas adalah plastida yang memberikan warna yang khas bagi masing-masing tumbuhan. Perbedaan warna pada kromoplas disebabkan oleh perbedaan pigmen yang dikandungnya. Pigmenpigmen tersebut antara lain: - karoten, menimbulkan warna merah kekuningan, misalnya pada wortel - xantoſl, menimbulkan warna kuning pada daun yang sudah tua

- ſkosianin, memberikan warna biru pada ganggang - ſkosantin, memberikan warna cokelat pada ganggang - ſkoeritrin, memberikan warna merah pada ganggang 2.Struktur sel hewan

Berbeda dengan sel tumbuhan, sel hewan tidak mempunyai dinding sel.

Protoplasma hanya dilindungi oleh selaput yang tipis sehingga bentuk selnya relatif tidak tetap. Ada beberapa sel hewan yang selnya dilindungi oleh cangkang yang kuat dan keras, misalnya pada Euglena dan Radiolaria. Vakuola pada hewan umumnya berukuran kecil.

Materi Prinsip:

1. Sel tersusun dari komponen kimiawi 2. Sel terdiri dari organel-organel

 Ribosom (ergastoplasma)

(5)

 Retikulum endoplasma yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara

di inti sel. Dikenal dua jenis retikulum endoplasma, yaitu:

• Retikulum endoplasma granuler (retikulum endoplasma kasar). RE kasar tampak kasar karena ribosom menonjol di permukaan sitoplasmik

membran.

• Retikulum endoplasma agranuler (retikulum endoplasma halus). RE halus diberi nama demikian karena permukaan sitoplasmanya tidak

mempunyai ribosom.

 Struktur mitokondria berbentuk seperti cerutu ini, mempunyai dua lapis membran. Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan krista. Respirasi merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsungnya proses hidup, karena itu mitokondria diberi julukan the power house (pembangkit tenaga) bagi sel. Secara garis besar, tahap respirasi pada tumbuhan dan hewan melewati jalur yang sama, yang dikenal sebagai daur atau siklus Krebs yang berlangsung di dalam mitokondria.

 Lisosom

Lisosom hanya ditemukan pada sel hewan saja. Lisosom merupakan struktur agak bulat yang dibatasi membran tunggal, memiliki ukuran diameter 1,5 mikron. Lisosom berperan aktif melakukan fungsi imunitas. Lisosom berisi enzim-enzim hidrolitik untuk memecah polisakarida, lipid, fosfolipid, dan protein. Lisosom berperan dalam pencernaan intrasel, misalnya pada protozoa atau sel darah putih.

 Badan golgi terdiri dari kantung membran yang pipih (sisterne) yang tampak sebagai tumpukan pita. Kedua permukaan tumpukan membran pipih (sisterne) disebut sebagai muka cis dan muka trans.

 Struktur sentrosom berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel baik mitosis maupun meiosis. Sentrosom bertindak sebagai benda kutub

yang merupakan tempat melekatnya ujung benang gelendong pada kedua kutub tersebut. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan

mikroskop elektron.

(6)

1) Leukoplas

Plastida jenis ini berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan, terdiri atas:

• Amiloplas, berfungsi untuk menyimpan amilum.

• Elaioplas (lipidoplas), berfungsi untuk menyimpan lemak/minyak. • Proteoplas, berfungsi untuk menyimpan protein.

2) Kloroplas

Kloroplas adalah plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan kloroſl dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. dikeluarkan oleh badan golgi, maka akan disimpan di dalam sel sebagai lisosom.Badan golgi

berhubungan dengan fungsi menyortir dan mengirim produk sel. Badan golgi berperan penting dalam sel-sel yang secara aktif terlibat dalam sekresi. Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.

3) Kromoplas

Kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen, misalnya: • Karoten (kuning).

• Fikosianin (biru). • Fikosantin (cokelat). • Fikoeritrin (merah).  Vakuola (rongga sel)

Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel karena tidak menjalankan sebuah fungsi tertentu secara aktif. Benda ini dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut tonoplas. Vakuola berisi:

• garam-garam organik • glikosida

• tanin (zat penyamak)

• minyak eteris (misalnya jasmine pada melati, roseine pada mawar, zingiberine pada jahe)

• alkaloid (misalnya kafein, kinin, nikotin, likopersin, dan lain-lain) • enzim

(7)

Mikrotubulus

Mikrotubulus berbentuk benang silindris dan kaku. Mikrotubulus berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel. Contoh organel ini antara lain benang-benang gelendong pembelahan. Selain itu mikrotubulus berguna dalam pembentukan sentriol, agela, dan silia.ƀ

Mikroſlamen

Mikroſlamen seperti mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot). Mikroſlamen berperan dalam pergerakan sel.

Peroksisom (badan mikro)

Peroksisom ukurannya sama seperti lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan

katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati). 3. Sel memiliki fungsi sebagai unit terkecil kehidupan

 Fungsi dari ribosom adalah tempat sintesis protein.

 Fungsi retikulum endoplasma adalah sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.

 Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak energi ATP.

 Lisosom juga berperan penting dalam matinya sel-sel. Lisosom banyak terdapat pada sel-sel darah terutama leukosit, limfosit, dan monosit. Di dalam sel-sel tersebut lisosom berperan mensintesis enzim-enzim hidrolitik untuk mencernakan bakteri-bakteri patogen yang menyerang tubuh.

 Badan golgi berperan penting dalam sel-sel yang secara aktif terlibat dalam

sekresi. Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.

 Struktur sentrosom berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel baik mitosis maupun meiosis.

Materi Prosedur:

1. Proses yang terjadi di dalam sel

2. Langkah-langkah membuat preparat sel tumbuhan

(8)

F. Model dan Metode Pembelajaran Pertemuan 1

Pendekatan : Saintifik

Model : Discovery Learning Metode : Diskusi

Pertemuan 2

Pendekatan : Saintifik

Model : Inquiry Learning Metode : Diskusi dan praktikum

Pertemuan 3

Pendekatan : Saintifik

Model : STAD

Metode : Diskusi G. Media Pembelajaran

Media : LKS, video, petunjuk praktikum, ppt

Alat : LCD, laptop, spidol, papan tulis, mikroskop, preparat, kaca benda, kaca penutup, kertas penghisap

Bahan : Daun Rhoediscolor, air Sumber Belajar:

1. Nurhayati, N., Azmi, A., & Suryati, T. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Bandung: Penerbit Yrama Widya.

2. Lestari, Sri E. dan Kistinnah, Idun. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

3. Purnomo, Sudjino, Trijoko, & Hadisusanto, Suwarno. 2009. Biologi. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

(9)
(10)

No. Sintaks Discovery

Learning

Deskripsi Kegiatan Indikator yang

akan dicapai Alokasi waktu

Guru Siswa

1. Pendahuluan (Mengamati)

 Guru masuk ke kelas, mengucapkan salam sambil tersenyum dan meminta siswa untuk berdoa sebagai

implementasi nilai religius.

 Guru mengkondisikan kelas dan menarik perhatian siswa dengan melakukan presensi sebagai implementasi nilai disiplin

 Apersepsi (Guru menunjukkan beberapa daun dengan warna hijau yang dibawa di depan kelas dan menanyakan kepada siswa “Apa yang menyebabkan daun berwara hijau?”

“Di mana letak klorofil?”

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.

 Siswa berdoa sebagai bentuk kompetensi sikap menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

 Siswa memperhatikan guru dan siap menerima materi

pembelajaran sebagai bentuk pencapaian kompetensi sikap disiplin siswa.

 Siswa menjawab pertanyaan daru guru.

- Daun terlihat terlihat berwarna hijau karena daun banyak mengandung piegmen klorofil. - Di dalam kloroplas

5 menit

2. Kegiatan Inti

(11)

Pertemuan 2 (2 x 45 menit)

No

Sintaks Model Inkuiri terbimbng

Deskripsi Indikator yang

akan dicapai

Alokasi Waktu

Guru Siswa

1. Pendahuluan  Salam, doa, sebagai implementasi nilai religius  Pengkondisian kelas dan

presensi sebagai implementasi nilai disiplin

[image:11.842.108.809.82.524.2]

 Apersepsi (guru menampilkan gambar struktur sel hewan dan tumbuhan yang diambil dari mikroskop)

 Siswa datang tepat waktu

 Siswa duduk sesuai kelompok dan memakai jas lab.

 Siswa termotivasi untuk mengamati sel tumbuhan dan hewan agar bisa menemukan gambar sel seperti yang ditayangkan guru

5 menit

2. Kegiatan inti Tahap 1

Observasi untuk menemukan masalah

 Guru membagikan soal pretest

 Guru membagikan lembar pengamatan dan petunjuk praktikum

Siswa mengerjakan pretest dan mendapat gambaran tentang apa saja yang harus dicari pada praktikum ini

8 menit

Tahap 2 Merumuskan

 Guru membimbing siswa dalam merumuskan masalah

Siswa memahami petunjuk

praktikum dan menanyakan kepada

(12)

masalah guru bila ada yang kurang difahami dari petunjuk praktikumnya

Siswa merumuskan apa saja yang harus dicari pada praktikum ini

Tahap 3 Mengajukan hipotesis

Guru membimbing jalannya praktikum

Siswa mulai memahami apa yang harus mereka cari yaitu struktur sel epidermis pada bawang merah dan sel mukosa pipi pada manusia

2 menit

Tahap 4 Merencanakan pemecahan

masalah (melalui eksperimen atau cara lain)

Guru membimbing jalannya praktikum

 Siswa mempersiapkan alat dan bahan

 Siswa membuat sayatan pada sel tumbuhan lalu mengamati bagian-bagiannya

10 menit

Guru membimbing jalannya diskusi

Siswa membuat sayatan pada sel hewan lalu mengamati bagian-bagiannya

10 menit

Guru membimbing jalannya diskusi

Siswa menggambar struktur sel yang ditemukan dengan detail pada lembar observasi.

(13)

Siswa menunjukkan bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan yang diamati dan dibandingkan dengan studi literatur agar informasi yang didapatkan lebih jelas

Siswa menunjukkan perbedaan bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan

Siswa mengumpulkan laporan sementara untuk di Acc guru

Tahap 5 Analisis data

Guru membimbing jalannya diskusi

 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pengamatan sel hewan dan tumbuhan

Setiap kelompok menanggapi hasil pengamatan kelompok lain sehingga terjadi diskusi kelas untuk menemukan solusi masalah bersama

15 menit

(14)

Penarikan kesimpulan dan penemuan

tentang struktur sel hewan, sel tumbuhan

 Guru membimbing dalam penarikan kesimpulan

rangkuman pembelajaran Setiap kelompok merefleksi

kegiatan pembelajaran hari itu

3. Kegiatan Penutup  Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya tentang praktikum truktur sel hewan dan tumbuhan.

 Guru mengucapkan salam penutup

3 menit

Pertemuan 3 (2 x 45 menit)

No Sintaks

STAD

Deskripsi

Indikator yang akan dicapai

Alokasi Waktu

Guru Siswa

1. Pendahuluan - Guru masuk ke kelas, mengucapkan salam sambil tersenyum dan meminta siswa untuk berdoa sebagai implementasi nilai religius. - Guru mengkondisikan kelas

dan melakukan presensi

- Siswa berdoa dan dipimpin oleh ketua kelas

- Siswa memperhatikan guru dan siap menerima materi

pembelajaran

(15)

- Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa sehingga timbul konflik kognitif dengan

menanyakan:

“Apa saja perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan?”

Siswa menjawab pertanyaan dari guru

2. Kegiatan Inti Fase 1 Menyampaikan

tujuan dan memotivasi siswa

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu

[image:15.842.108.801.70.516.2]

mempresentasikan gambar sketsa struktur sel hewan dan

tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan.

- Siswa mengetahui tujuan pembelajaran pada pertemuan ini sehingga memiliki motivasi untuk belajar dengan sungguh- sungguh.

5 menit

2. Fase 2

Menyajikan/ menyampaikan

informasi

- Guru menampilkan video mengenai struktur sel hewan dan tumbuhan

- Siswa memperhatikan video

3 menit

(16)

Mengorganisa-sikan siswa dalam

kelompok-kelompok belajar

mengorganisasikan siswa ke dalam beberapa kelompok. - Guru meminta setiap

[image:16.842.107.809.73.332.2]

kelompok menyiapkan gambar sketsa struktur sel hewan dan

tumbuhan.

kelompok

- Setiap kelompok

menyiapkan gambar sketsa struktur sel hewan dan tumbuhan.

4. Fase 4

Membimbing kelompok bekerja

dan belajar

- Guru membimbing dan mengecek gambar sketsa setiap kelompok

- Setiap kelompok mempersiapkan dan memperbaikin gambar sketsa struktur sel hewan dan sel tumbuhan.

o 10 menit

(17)

5. Fase 5

Evaluasi - Guru meminta setiap kelompok

[image:17.842.113.802.70.516.2]

mempresentasikan gambar sketsa struktur sel hewan dan

tumbuhan.

- Guru memberikan arahan/tanggapan - Guru memberikan

evaluasi atas hasil belajar/kerja siswa

- Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya - Guru memberikan

kesempatan siswa untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran

- Setiap mempresentasikan gambar sketsa struktur sel hewan dan tumbuhan. Kelompok lainnya memberikan tanggapan.

- Siswa memperhatikan arahan/tanggapam yang diberikan guru

- Siswa memperhatikan arahan/tanggapam yang diberikan guru

- Siswa bertanya

- Siswa mampu

menyimpulkan mengenai proses katabolisme dan enzim yang terlibat di dalamnya

50 menit

(18)

Memberikan

Penghargaan penghargaan/pujian/ hadiah kepada individu/kelompok yang aktif dalam jalannya diskusi

aktif menerima penghargaan/pujian/ Hadiah

3. Kegiatan

Penutup

- Guru memberikan penugasan untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu anabolisme

- Guru mengucapkan salam penutup.

- Siswa mempelajari materi anabolisme

- Siswa menjawab salam

10 menit

H. Teknik Penilaian

a. Aspek Pengetahuan : Mengerjakan soal pos test

b. Aspek Ketrampilan : Pengamatan guru terhadap keaktifan siswa di kelas dan kinerja siswa

I. Bentuk Instrumen

a. Aspek Pengetahuan : Soal-soal post test

(19)
(20)

Lampiran 1

Lampiran Lembar Kerja Siswa (LKS)

LEMBAR KERJA SISWA SEL

KELAS XI/ SEMESTER GANJIL

Tujuan Pembelajaran : Indikator Kompetensi :

3.1.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel 3.1.2 Menjelaskan struktur sel tumbuhan

3.1.3 Menjelaskan struktur sel hewan

3.1.4 Menjelaskan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan

3.1.5 Menjelaskan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan Anggota Kelompok :

1. 2. 3.

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan berdiskusi dengan teman sekelompokmu! 1. Sebutkan dan jelaskan komponen kimiawi penyusun sel !

___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________

KELAS :

KELOMPOK :

ANGGOTA : 1) 3)

2) 4)

(21)

___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ 2. Perhatikan gambar di bawah ini! Tentukan organel yang ditunjuk anak panah serta jelaskan

fungsinya!

___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________

3. Jelaskan konsep mengenai sel sebagai unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup!

___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ 4. Jelaskan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan!

___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ 5

(22)

___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________

“SELAMAT MENGERJAKAN”

No Kunci Skor

1. a. Karbohidrat

Karbohidrat sangat vital untuk proses-proses fisiologi dalam sel makhluk hidup. Dengan rumus molekul Cn(H2O)n, karbohidrat terdiri atas unsur karbon (C), oksigen (O), dan hidrogen (H).

b. Lemak

Lemak dibangun oleh gliserol dan asam lemak. Lemak mempunyai sifat tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut organik, seperti kloroform, eter, dan alkohol. Dalam sel hidup, lemak berfungsi sebagai komponen utama membran plasma, pembentukan hormon, dan pembentukan vitamin.

c. Protein

Protein merupakan komponen kimiawi sel yang memiliki susunan sangat kompleks. Pada sel hidup protein memiliki dua peran penting, yaitu peran katalitik dan peran mekanik. Peran katalitik ditunjukkan oleh enzim, sedangkan peran mekanik ditunjukkan oleh protein otot.

d. Asam nukleat

Dalam komponen kimiawi sel, asam nukleat merupakan materi inti. Ada dua macam asam nukleat, yaitu asam ribonukleat (RNA) dan asam deoksiribonukleat (DNA). Fungsi asam nukleat adalah untuk mengontrol aktivitas sel dan membawa informasi genetik.

e. Air

Air adalah komponen esensial cairan tubuh yang terdiri dari plasma darah, cairan intrasel (sitoplasma), dan cairan ekstrasel. Air dalam sel berfungsi sebagai pelarut dan katalisator beberapa reaksi biologis.

f. Mineral

Mineral adalah komponen struktural sel yang berfungsi dalam pemeliharaan fungsi dan kerja metabolisme, pengaturan enzim, menjaga keseimbangan asam dan basa.

g. Vitamin

Peran vitamin adalah mempertahankan fungsi metabolisme, pertumbuhan, dan sebagai penghancur radikal bebas

15

2 1. Dinding sel

Fungsinya sebagai pemberi bentuk kaku pada tumbuhan 2. Membran sel

Fungsinya untuk mengatur keluar masuk molekul zat dalam sel 3. Badan golgi

Fungsinya sebagai organ sekretori 4. Kloroplas

Fungsinya untuk fotosintesis 5. Mitokondria

Fungsinya sebagai penghasil energi dari respirasi 6. Ribosom

Fungsinya sebagai sintesis protein

(23)

7. Mikrotubulus

Fungsinya untuk pergerakan sel 8. Nukleolus

Fungsinya untuk membentuk RNA 9. Nukleus

Fungsinya untuk mengendalikan seluruh kegiattan dalam sel 10. RE Kasar

Fungsinya untuk menyalurkan protein ke badan golgi

3. Sel sebagai unit struktural maksudnya sel sebagi unit terkecil penyusun makhluk hidup.

Sel sebagai unit fungsional maksudnya sel sebagai unit terkecil makhluk hidup yang melaksanakan fungsi kehidupan seperti reproduksi, metabolisme, dan lain-lain.

10

4. Di dalam sel terdapat proses pengaturan transpor keluar masuk molekul zat dan ion-ion, metabolisme, reaksi-reaksi kimia, dna lain-lain.

10

Lampiran Petunjuk Praktikum

PETUNJUK PRAKTIKUM

(24)

Tujuan

1. Mengetahui struktur sel hewan

2. Mengetahui struktur sel epidermis pada Rheoe discolor 3. Membedakan struktur sel hewan dan struktur sel tumbuhan Alat dan Bahan

1. 1. Mikroskop 2. Kaca preparat 3. Kaca penutup 4. Jarum bedah 5. Jarum pentul 6. Pinset

7. Pipet tetes 8. Rheoe discolor

9. Preparat jadi sel hewan

Langkah Kerja

Pengamatan Sel Tumbuhan

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari tiga orang! 2. Iris daun Rheoe discolor bagian bawah!

3. Letakkan di atas kaca preparat, tetesi dengan setetes air, tutup dengan kaca penutup! 4. Amati dengan bantuan mikroskop secara bergantian dengan kelompokmu!

5. Gambar dan beri warna bagian–bagian sel seperti dinding sel, membran sel, sitoplasma, nukleus, dan vakuola sel!

Pengamatan Sel Hewan

1. Letakkan preparat jadi sel hewan yang telah dipersiapkan! 2. Amati dengan bantuan mikroskop!

3. Gambar dan beri warna bagian–bagian sel seperti dinding sel, membran sel, sitoplasma, nukleus!

4. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelompok kalian!

(25)

1. Dapatkan kalian melihat perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan? Mintalah bantuan guru kalian dalam proses pengamatan dengan mikroskop!

(26)

LEMBAR PENGAMATAN

Gambarlah hasil pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan yang kalian temukan! Lengkapi dengan keterangan organel-organelnya!

No Hasil Pengamatan Studi Literatur

1. Struktur Sel Tumbuhan

Perbesaran Sumber

2. Struktur Sel Hewan

Perbesaran Sumber

Lampiran 2

Lembar Pengamatan Keterampilan

Berilah tanda check list () pada pilihan 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan ketrampilan siswa saat pengamatan dan diskusi!

KELOMPOK Kolaboratif Kritis Komunikatif Skor

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. 2. 3. Dst

(27)

2 : cukup 3 : baik

4 : baik sekali

Rubrik Penilaian Keterampilan Aspek yang

dinilai

Aturan penilaian

Kolaboratif 1. Tidak mampu berkolaborasi dalam melakukan pengamatan atau pengerjaan LKS secara berkelompok.

2. Kurang mampu berkolaborasi dalam melakukan pengamatan atau pengerjaan LKS secara berkelompok

3. Mampu berkolaborasi dalam melakukan pengamatan atau pengerjaan LKS secara berkelompok

4. Mampu berkolaborasi dalam melakukan pengamatan atau pengerjaan LKS secara berkelompok dan memperhatikan pendapat dari teman satu kelompok

Produktif 1. Tidak produktif saat diskusi/pengamatan 2. Kurang produktif saat diskusi/pengamatan 3. Produktif saat diskusi/pengamatan

4. Produktif saat diskusi/pengamatan dan hal yang dihasilkan bersifat kreatif serta unik

Komunikatif 1. Tidak mampu menyampaikan pendapat/tidak aktif saat diskusi 2. Kurang mampu menyampaikan pendapat

3. Mampu menyampaikan pendapat dengan baik tetapi alasan kurang logis

4. Mampu menyampaikan pendapat dengan baik dengan alasan yang logis

Gambar

gambar struktur sel hewan dan
gambar sketsa struktur
gambar sketsa struktur
gambar sketsa struktur sel

Referensi

Dokumen terkait

Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memanfaatkan organ-organ tumbuhan untuk kesejahteraan

4.3 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak benda yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan..

Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak benda yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan

4.3 : Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak benda yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan..

o Nukleus (inti sel) : Inti sel atau nukleus merupakan organel terbesar yang berada di dalam sel.. Nukleus berdiameter sekitar

Peroksisom merupakan organel yang pada tumbuhan terdapat di dalam jaringan fotosintesis dan berhubungan langsung dengan kloroplas, sedangkan pada hewan terdapat di dalam sel-sel

 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan membimbing/ menilai ketrampilan menganalisis, menggunakan teori dan menyimpulkan data, serta menilai kemampuan

 Setelah peserta didik dalam kelompok mendapatkan jawaban dari berbagai informasi, kemudian diminta untuk membuat clue dari produk yang dipilih, membuat Resume