• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN MENGGUNAKAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI SMA NEGERI 1 SILAHISABUNGAN DAIRI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN MENGGUNAKAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI SMA NEGERI 1 SILAHISABUNGAN DAIRI."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

Ribka Septiani Napitupulu NIM 4112131013

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2015

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas

segala kebaikan dan karunia-Nya yang senantiasa memberikan kesehatan dan

kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik

dan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Menggunakan LKS Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon di SMA Negeri 1 Silahisabungan Dairi”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan untuk jurusan kimia, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak

Dr. Wesly Hutabarat, M.Sc, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak perencanaan

penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih

juga disampaikan kepada Bapak Drs. Amser Simanjuntak, M.Pd, Ibu Dra.

Nurmalis, M.Si, dan Bapak Dr. Marham Sitorus, M.Si sebagai dosen penguji yang

telah memberikan masukan dan saran-saran demi perbaikan skripsi ini. Ucapan

terima kasih disampaikan kepada bapak Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc.,

Ph.D selaku dosen Pembimbing Akademik dan Bapak Agus Kembaren,S.S, M.Si

selaku Ketua Jurusan Kimia yang senantiasa membantu penulis. Apresiasi juga

disampaikan kepada Bapak Drs. Sadiman Sigiro, M.Pd selaku Kepala SMA

Negeri 1 Silahisabungan yang telah memberi izin penelitian kepada penulis dan

kepada Ibu Rismawan Silalahi, S.Pd serta siswa/i kelas X-1 dan X-3 SMA Negeri

1 Silahisabungan yang telah membantu selama penelitian berlangsung.

Teristimewa diucapkan terima kasih kepada orangtua tercinta, ibunda

Diana Purba, beserta saudara/i abang Abdiel/Eda Abdiel, adikku Andreas

Napitupulu, yang telah mengasihi, membimbing, mendoakan, memberikan

(4)

Terima kasih juga khususnya buat teman seperjuangan Nakcum the gank’z, Ade katra Brebina Ginting, Agustina Parhusip, Delvi Selvani Tarigan, Dessy Novianty Pakpahan, Endah Surti Silitonga, Bistok Sihombing, Saut Horas

Siregar, Santria Manullang, Evanggy Tobing, yang selalu mendoakan dan

memberikan semangat selama pengerjaan skripsi ini. Terima kasih juga buat

Enrogel Sinaga yang juga selalu mendoakan dan memberikan semangat dalam

penyusunan skripsi ini.

Terima kasih juga buat teman-teman Kimia Dik C 2011, Leni Yosefine

Sihite selaku teman satu PS, teman-teman Pastori, Ka Erni, May, Emi, Wilda,

Dewi, Entri, serta Jemaat GGP Filadelfia Medan dan Jemaat GBI Silalahi yang

selalu mendoakan. Terima kasih juga buat teman-teman PPLT SMA GBKP

Kabanjahe 2014 serta semua pihak yang telah memberikan masukan kepada

penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis berusaha semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini,

namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi, struktur

maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Semoga isi

skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan dalam bidang pendidikan

guna meningkatkan hasil dan prestasi belajar.

Medan, Juni 2015

Penulis,

(5)

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN MENGGUNAKAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA

PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI SMA NEGERI 1 SILAHISABUNGAN DAIRI

Ribka Septiani Napitupulu (4112131013) Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran kooperatif tipe

Jigsaw dengan menggunakan LKS terhadap hasil belajar kimia siswa Kelas X

SMA Negeri 1 Silahisabungan lebih baik daripada hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional dengan menggunakan LKS. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X di SMA Negeri 1 Silahisabungan yang terdiri dari 3 Kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yang diambil dengan cara purposif sehingga diperoleh kelas eksperimen dengan Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan menggunakan LKS dan kelas kontrol dengan Pembelajaran Konvensional dengan menggunakan LKS. Instrumen yang digunakan berupa instrumen tes sebanyak 20 soal yang sebelumnya telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda.

Nilai rata-rata hasil belajar dan gain untuk siswa kelas eksperimen sebesar 79,83 dan 0,705 dan nilai rata-rata hasil belajar dan gain untuk siswa kelas kontrol sebesar 75,17 dan 0,626. Berdasarkan hasil analisa data, diperoleh harga thitung sebesar 2,362 serta nilai ttabel sebesar 1,6723 pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 58, sehingga pada uji hipotesis diperoleh thitung>ttabel. Dan persentase peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 70,50% dan 62,60%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw menggunakan LKS lebih baik daripada hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan Pembelajaran Konvensional dengan menggunakan LKS pada pokok bahasan Hidrokarbon di kelas X SMA Negeri 1 Silahisabungan Dairi T.A 2014/2015.

(6)

DAFTAR ISI

2.1.Kerangka Teoritis 6

2.1.1.Pengertian Belajar Kimia 6

2.1.2.Hasil Belajar Kimia 6

2.1.3.Pembelajaran Kooperatif 7

2.1.3.1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif 7 2.1.3.2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif 8 2.1.4.Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw 9 2.1.4.1. Pengertian Model Pembelajaran Tipe Jigsaw 9 2.1.4.2. Langkah-langkah Pembelajaran Tipe Jigsaw 11 2.1.4.3. Kelebihan Model pembelajaran Tipe Jigsaw 11 2.1.4.4. Kelemahan Model pembelajaran Tipe Jigsaw 12

2.1.5.Pembelajaran Konvesional 13

2.1.6.Media Pembelajaran 14

2.1.6.1. Pengertian Media Pembelajaran 14

2.1.6.2. Fungsi dan Kegunaan Media Pembelajaran 15

2.1.6.3. Lembar Kerja Siswa (LKS) 16

2.1.7.Hidrokarbon 16

2.1.7.1. Kekhasan Atom Karbon 16

2.1.7.2. Macam-Macam Atom Karbon 17

2.1.7.3. Klasifikasi Hidrokarbon 18

2.1.7.4. Alkana 19

2.1.7.5. Alkena 21

2.1.7.6. Alkuna 22

2.1.7.7. Sifat-Sifat Hidrokarbon 22

2.1.7.8. Isomer 27

(7)

2.3.Hipotesis Penelitian 30

2.3.1.Hipotesis Verbal 30

2.3.2.Hipotesis Statistik 30

Bab III Metode Penelitian

3.1.Tempat dan Waktu Penelitian 31

3.2.Populasi dan Sampel 31

3.3.Variabel Penelitian 31

3.3.1.Variabel Bebas 31

3.3.2.Variabel Terikat 31

3.3.3.Variabel Kontrol 32

3.4.Instrumen Penelitian 32

3.4.1.Validitas Tes 32

3.4.2.Reliabilitas Tes 33

3.4.3.Taraf Kesukaran Tes 33

3.4.4.Daya Pembeda Tes 34

3.5.Rancangan Penelitian 34

3.6.Prosedur Kegiatan Penelitian 35

3.7.Teknik Analisis Data 38

3.7.1.Uji Normalitas 38

3.7.2.Uji Homogenitas 38

3.7.3.Uji Hipotesis 39

3.7.4.Peningkatan Hasil Belajar 39

Bab IV Hasil Dan Pembahasan

4.1.Hasil Penelitian 40

4.1.1.Analisis Data Instrumen Penelitian 40

4.1.1.1. Validitas Test 40

4.1.1.2. Reliabilitas Test 40

4.1.1.3. Tingkat Kesukaran Test 41

4.1.1.4. Daya Beda Test 41

4.1.2.Deskripsi Data Hasil Penelitian 42

4.1.2.1. Hasil Belajar Siswa 42

4.1.2.2. Hasil Observasi Rasa Kerja Sama Siswa 44 4.1.2.3. Peningkatan Hasil Belajar (gain) 44

4.1.3.Analisis Data Hasil Penelitian 45

4.1.3.1. Uji Normalitas 46

4.1.3.2. Uji Homogenitas 46

4.1.3.3. Uji Hipotesis 47

4.1.3.4. Persen Peningkatan Hasil Belajar 48

4.2. Pembahasan 48

Bab V Kesimpulan Dan Saran

5.1.Kesimpulan 51

5.2.Saran 51

Daftar Pustaka 53

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif 8 Tabel 2.2. Nama dan Rumus Molekul Senyawa Alkana Rantai Lurus 19 Tabel 2.3. Beberapa Singkatan Dalam Tata Nama 20 Tabel 2.4. Nama, rumus struktur dan rumus 5 deret pertama

senyawa alkena 21

Tabel 2.5. Titik Didih Senyawa Alkana 23

Tabel 2.6. Titik Didih Beberapa Alkena 24

Tabel 2.7. Titik Didih Beberapa Alkuna 24

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 35

Tabel 4.1. Nomor Item yang Valid dengan Tingkat Kesukaran dan Daya

Pembeda 41

Tabel 4.2. Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Sampel 43 Tabel 4.3. Hasil Observasi Rasa Kerjasama Siswa Kelas Eksperimen 44 Tabel 4.4. Peningkatan Hasil Belajar (gain) 44 Tabel 4.5. Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Data Pre-Test

dan Post-test 45

Tabel 4.6. Uji Normalitas Data Pre-Test dan Post-Test 46

Tabel 4.7. Uji Homogenitas Sampel 47

Tabel 4.8. Hasil Uji Hipotesis Data Post-Test 47 Tabel 4.9. Persen Peningkatan Hasil Belajar 48

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Kimia 55

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 57

Lampiran 3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian 84

Lampiran 4 Soal-soal Instrumen Tes 99

Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen Tes 107

Lampiran 6 Lembar Observasi Indikator Rasa Kerjasama 108

Lampiran 7 Lembar Kerja Siswa 110

Lampiran 8 Kunci Jawaban LKS 119

Lampiran 9 Kisi-Kisi Instrumen Setelah Valid 123 Lampiran 10 Soal-Soal Instrumen Tes Setelah Valid 130 Lampiran 11 Kunci Jawaban Instrumen Tes Setelah Valid 135

Lampiran 12 Tabel Validitas Instrumen Tes 136

Lampiran 13 Perhitungan Uji Validitas Tes 137

Lampiran 14 Tabel Reliabilitas Instrumen Tes 139 Lampiran 15 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes 140 Lampiran 16 Tabel Tingkat Instrumen Kesukaran Tes 142 Lampiran 17 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 143 Lampiran 18 Tabel Daya Pembeda Instrumen Tes 145

Lampiran 19 Perhitungan Daya Beda Tes 146

Lampiran 20 Tabulasi Data Nilai Siswa 148

Lampiran 21 Perhitungan Uji Normalitas Data 152

Lampiran 22 Perhitungan Uji Homogenitas 156

Lampiran 23 Pengujian Hipotesis 158

(10)

51 Setelah melakukan penelitian, perhitungan data dan pengujian hipotesis,

peneliti memperoleh kesimpulan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang

diajarkan dengan pembelajaran Jigsaw menggunakan lembar kerja siswa (LKS)

lebih baik daripada rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran

konvensional menggunakan lembar kerja siswa (LKS) pada pokok bahasan

Hidrokarbon di kelas X SMA Negeri 1 Silahisabungan Dairi T.A 2014/2015.

Rata-rata hasil belajar posttest siswa pada kelas eksperimen adalah 79,83 dan

rata-rata hasil belajar posttest siswa pada kelas kontrol adalah 75,15. Adapun

peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe

Jigsaw dengan menggunakan LKS adalah 70,5 %. Dan selisih dari peningkatan

hasil belajar dari kedua sampel sebesar 7,90 %.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka peneliti mempunyai

beberapa saran :

1. Bagi guru yang ingin menerapkan Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw

hendaknya mampu menguasai kelas dan mengatur waktu dengan baik agar

setiap kegiatan pada Pembelajaran Jigsaw dapat berjalan dengan baik serta

lembar kerja siswa (LKS) lebih menuntun karena dalam strategi pembelajaran

Jigsaw siswa belajar mandiri untuk menemukan dan mengkonstruksi

pengetahuannya, dan lebih mengarah pada soal-soal posttest.

2. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti di sekolah tentang

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menggunakan LKS disarankan harus

memperhatikan efisiensi alokasi waktu pada saat pembagian serta

mempresentasikan hasil diskusi kelompok sehingga proses pembelajaran agar

semua tahapan dalam pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terlaksana dengan

(11)

52 dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa terutama pada saat

pembagian kelompok dan pembacaan hasil diskusi.

4. Bagi siswa, khususnya siswa SMA Negeri 1 Silahisabungan hendaknya selalu

melakukan persiapan belajar dan lebih aktif dalam setiap kegiatan

(12)

53 DAFTAR PUSTAKA

Agustina,E., Nugroho,A.C.S., dan Mulyani,S., (2013), Penggunaan Metode Pembelajaran Jigsaw Berbantuan Handout untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hidrokarbon Kelas XC SMA Negeri 1 Gubug Tahun Ajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia 2:66-67

Arikunto, S.,(2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.

Arsyad, A.,(1996), Media Pembelajaran, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Cahyana,U.,dkk.,(2007), Kimia Untuk SMA dan MA Kelas X, Penerbit Piranti Darma Kalokatama, Jakarta.

Dahar,R.W.,(2011), Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Diana, N.R., Sukardjo, J.S., dan Martini, K.S., (2013), Pengaruh Metode Jigsaw Disertai Media LKS dan Powerpoint Pada Pembelajaran Kimia Ditinjau Dari Kreativitas Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hidrokarbon Kelas X Semester Genap Di SMA Negeri 1 Ponorogo TA 2011/2012, Jurnal

Pendidikan Kimia, II: 49-55, Surakarta, Universitas Sebelas Maret.

Djamarah, S.B., (2002), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Dimyati dan Mudjiono., (2009), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Fessenden dan Fessenden, (1982), Kimia Organik Jilid II, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Hamalik, O., (2010), Proses Belajar Mengajar, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Hamdani, (2011), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Pustaka Setia, Bandung.

Handayani, D., (2013), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Dengan Menggunakan Media Powerpoint Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon, FMIPA UNIMED, Medan.

Istarani, (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Media Persada, Medan.

Lie, A., (2010), Cooperative Learning Mempraktekkan Cooperative Learning di

Ruang-Ruang kelas, Penerbit Grasindo, Jakarta.

(13)

54 Sanjaya, W., (2010), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

Penerbit Kencana, Jakarta.

Silitonga, P.M., (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, FMIPA, Universitas Negeri Medan, Medan.

Silitonga, P.M., (2014), Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, FMIPA, Universitas Negeri Medan, Medan.

Sitorus, M., (2010), Kimia Organik Umum, Graha Ilmu, Medan.

Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Susilana, R.,dkk., (2011), Media Pembelajaran, Wacana Prima, Bandung

Trianto, (2011). Mendisain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana Perdana Media Group, Jakarta.

Ya’syahibal., Hairida., dan Melati, H.A., (2013), Peningkatan Aktivitas Dan Hasil

(14)

RIWAYAT HIDUP

Ribka Septiani Napitupulu dilahirkan di Desa Silalahi Kecamatan Silahisabungan

Kabupaten Dairi, pada tanggal 03 September 1993. Ibu bernama Diana Purba dan

Ayah bernama Levi Napitupulu (Alm), dan merupakan anak pertama dari dua

bersaudara. Pada tahun 1999, penulis masuk SD Negeri 030341 Silalahi

Kecamatan Silahisabungan, dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis

melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Silahisabungan, dan lulus pada tahun 2008.

Pada tahun 2008, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Silahisabungan,

dan lulus pada tahun 2011. Pada tahun 2011, penulis diterima di Program Studi

Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Referensi

Dokumen terkait

Diperoleh bahwa siswa dengan kecerdasan emosional yang tinggi dan diajar dengan model pembelajaran jigsaw memberikan rataan hasil belajar kimia yang lebih tinggi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Students Team Achivement Division

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe

“Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) dengan Tipe Jigsaw pada Materi Pokok

Skrip si dengan judul “Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Dan TAI Menggunakan Demonstrasi Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan

Hasil analisa terhadap rumusan hipotesis menyatakan bahwa hasil belajar kimia siswa setelah diberi model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dengan menggunakan media

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar kimia siswa diberi pengajaran model kooperatif tipe NHT berbasis chem – card kombinatorial lebih tinggi dari yang