20
DAFTAR REFERENSI
Akbar, D. 2008. Upaya Peningkatan Produktivitas Pendederan Lobster Air Tawar
Cherax quadricarinatus Pada Berbagai Kepadatan dalam Akuarium dengan Lantai Ganda, Serta Penerapan Sistem Resirkulasi.Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Perikanan san Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Amirna, W. O. R., Iba, W. dan Rahman, A. 2013. Pemberian Silase Ikan Gabus pada Pakan Buatan Bagi Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Vaname
(Litopenaeus vannamei) Pada Stadia Post Larva.Jurnal Mina Laut Indonesia
2(6), pp. 91-99.
Astawan, M. 2004. Tetap Sehat dengan Produk Makanan Olahan. Tiga Serangkai. Solo.
Budiardi, T., Irawan, D.Y. dan Wahjuningrum. 2008. Growth and survival rate of Redclaw Crayfish Cherax quadricarinatus reared with different density in recirculation system.Jurnal Akuakultur Indonesia7(2), pp. 109–114.
Dwi, S. H. 2006. Pengaruh Jenis Pakan Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus). Jurusan Perikanan, Fakultas Peternakan – Perikanan, Universitas Muhamadiyah
Malang. 13(1), pp. 1-8.
Ernawati dan Rekna, W. 2007. Pengaruh Pemberian Daphnia terhadap Kelulusan Hidup dan Pertumbuhan Larva Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus). Fakultas Agricultur, Universitas Yudharta, Pasuruan.
Effendi. 2002. Metode Biologi Perikanan. Bogor: Yayasan Dwi Sri.
Fieber, A. L and Lutz, P. L. 1982. Calcium Requirements for Moulting in
Macrobrachium rosenbergii.Journal of The World Aquaculture 13, pp. 1-4. Goddard. S., 1996. Feed Management in Intensive Aquaculture. Chapman and Hall,
New York.
Hastuti, S. D. 2006. Pengaruh jenis pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup lobster air tawar (Cherax quadricarinatus). 13(1),pp. 1-6.
Holdich, D. M and Lowery, R. S. 1988. Freshwater Crayfish. Biology, Management and Exploitation. Chapman and Hall, London.
Irawan, D. Y., 2007. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) pada Sistem Resirkulasi dengan Kepadatan Berbeda. [Skripsi]. Departemen Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
21
Iskandar, K. 2003. Budidaya Lobster Air Tawar. Jakarta: Penebar Swadaya.
Jones, C. 1990. General Biology of Cherax quadricarinatusInC. C. Shelly and M. C. Perce, (Ed).Farming The Red Claw Freshwater Crayfish (Proceeding of the Seminar).P 425. Northern Territory, Department of Primary Industry and Fisheries-Darwin, Australia.
Kakam, Y. 2008. Pemberian Pakan Yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Rasio Konversi Pakan Lobster Air Tawar (Cherax Quadricarinatus) dengan Sistem Botol. Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Surabaya.
Kurniasih, T. 2008. Evaluasi Pertumbuhan, Sintasan dan Nisbah Kelamin Huna Biru (Cherax albertisii) dan Red Claw (Cherax quadricarinatus) dengan Pemberian Pakan Alami dan Pakan Buatan. Jurnal Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia,15(1), Pp. 61-68.
Kurniawan, T. dan Hartono, 2007. Pembesaran Lobster Air Tawar Secara Cepat. Penebaran Swadaya, Jakarta.
Ling, SW. 1976. General Account on the Biology of the Giant Freshwater Prawn
Macrobrachium rosenbergiiand method for itsrearing and culturing. FAQ. Lukito, E. 2014. Pengaruh Kombinasi Ketela Pohon (Manihot Utilissima) dengan
Pakan Buatan Terhadap Efisiensi Pakan Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) [Skripsi]. Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. National Research Opuncil (NRC). 1993. Nutrient and Requirement of Warmwater
Fish and Shelfish. National academy of Science Press. Washington DC. National Academy Pr.Pp.
Nilamsari, D., 2007. Pengaruh Perbedaan Padat Penebaran Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus)
[Skripsi]. Departemen Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Ningsih, E. C. 2006. pengaruh perbedaan level protein pakan terhadap laju pertumbuhan spesifik, retensi protein dan rasio efisiensi protein lobster air tawar (Cherax quadricarinatus). Department of Fisheries - student-research.umm.ac.id.
Merrick, J. R. 1993. Freshwater of New South Crayfish. Coolingwood Australia. Csiro Publishing.
Mukti, A. T., Fachriza, T. A., Jola, R. dan M. Arief. 2010. Penambahan Suplemen Madu dalam Pakan Guna Meningkatkan Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Lobster Air Tawar red claw (Cherax quadricarinatus). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan,2(2), pp. 151-157.
22
Prayugo, dan Lukito. 2007. Panduan Lengkap Lobster Air Tawar. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rouse, D. B. 1997. Production of Australian Red Claw Crayfish. Auburn University Alabama. UA.
Royce, W. F. 1973. Introduction to The Fisheries Science. Academic Press. New York 315 p.
Selviani, Y., Santoso, L. dan S. Hudaidah. 2013. Substitusi Tepung Ikan Dengan Tepung Daging Dan Tepung Tulang Untuk Pertumbuhan Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus). e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan,2(1), pp. 180-185.
Sukadi, M. F. 1999. The Influence of Water Hardness and Diatery Calcium on Growth and Survival of Postlarval Prawn, Macrobracium rosenbergii, Jakarta,IFR Journal, V(I), pp. 56-57.
Sukmajaya, Y. dan Suharjo, I. 2003. Lobster Air Tawar Komoditas Perikanan Prospektif. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Susanto.N.G dan Anshari.S. 2009. Pengaruh Pemberian Jenis Pakan Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Larva Lobster Air Tawar (Cherax Quadricarinatus). Seminar Hasil Pertanian Dan Pengabdian Kepada Masyakat FMIPA Unila.
Syarief, R. dan Irawati, A. 1988. Pengetahuan Bahan untuk Industri Pertanian. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta.
Tanribali. 2007. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Lobster Air Tawar Cherax quadricarinatus pada Sistem Resirkulasi dengan Padat Penebaran dan Rasio Shelter yang Berbeda. [Skripsi]. BDP. FPIK. IPB. Bogor
Wickins, J. and Lee, D. O. C. 2002. Crustacean Farming Ranching and Culture. 2ndedition.Blackweel. Science, London. Pp. 16-17
Yatno, R., Sumarwoko, dan Raymond R. P. 2006. Menjadi Jutawan dengan Pembenihan Lobster Air Tawar. Kanisius, Yogyakarta.