• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pertumbuhan Skeletal Vertikal Wajah - Gambaran Morfologi Vertikal Skeletal Wajah Berdasarkan Analisis Steiner Dan Jefferson

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pertumbuhan Skeletal Vertikal Wajah - Gambaran Morfologi Vertikal Skeletal Wajah Berdasarkan Analisis Steiner Dan Jefferson"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. (A)Sefalogram Frontal, (B) Sefalogram Lateral2
Gambar 2. Titik – titik sefalometri pada jaringan keras26
Gambar 3. ( A ) Sudut SNA, ( B ) Sudut SNB, ( C ) Sudut ANB, ( D ) Sudut MP-SN,
Gambar 4. Titik referensi pada analisis Jefferson17
+3

Referensi

Dokumen terkait

Distribusi tipe vertikal wajah pasien Suku Batak berdasarkan analisis

Jefferson menunjukkan hanya 34,5% prevalensi kesesuaian deskripsi antara analisis. Steiner

persentase tipe morfologi vertikal skeletal wajah pada pasien Suku Batak di RSGMP. FKG USU berdasarkan

mengenai morfologi vertikal skeletal wajah pasien Suku Batak di RSGMP

Individu dengan sudut MP- SN yang lebih besar akan cenderung memiliki wajah panjang karena rotasi mandibula menjauhi maksila sehingga menghasilkan pertambahan panjang

Distribusi tipe vertikal wajah suku Batak Klas III skeletal adalah 100% tipe pendek/ hypodivergent , 0% tipe normal/ normodivergent , dan 0% tipe panjang/

Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa distribusi tipe vertikal skeletal wajah pada ras-ras di Indonesia khususnya suku Batak belum cukup banyak. Berdasarkan uraian

Pengukuran linear yaitu jarak antara Age 18 Vertical Arc.. terhadap menton menurut