• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Penjualan (Studi Kasus pada PT Pos Indonesia [Persero]).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Penjualan (Studi Kasus pada PT Pos Indonesia [Persero])."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

THE ROLE OF INTERNAL AUDIT IN SUPPORTING THE EFFECTIVENESS OF SALES

The existence of the audit internal in the company is as an independent evaluation function and objective designed to add value and improve the operations of the organization. For service companies, an important internal control applied in the operational activities of company is the internal control of sales activities, both in services and products. Because sales is a determining factor for corporate survival.

The purpose of this study is to examine the implementation of internal audits conducted in PT Pos Indonesia (Persero), located on Jl. Cilaki 73 Bandung. PT Pos Indonesia (Persero) is a company involved sales postal and telecommunication services. The method used is descriptive analysis with a case studies approachment and Champion is used for analytical method.

The author’s hypothesis of this study, whether the internal audit role in supporting

the effectiveness of sales at PT Pos Indonesia (Persero). Based on questionnaire data calculation results obtained in 82.35%, which means that internal audit plays an important role in supporting effectiveness of sales at PT Pos Indonesia (Persero). In addition to the written data, information from interviews and observations indicate that the auditor independence, competence, expertise, scope of audit programs and internal audit to support the company's sales effectiveness.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN

Keberadaan audit internal di dalam perusahaan adalah sebagai suatu fungsi penilaian independen dan objektif yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Bagi perusahaan jasa, pengendalian internal yang penting diterapkan dalam kegiatan operasional perusahaan adalah pengendalian terhadap aktivitas penjualan, baik dalam layanan jasa maupun produk yang dihasilkan. Karena penjualan merupakan salah satu penentu keberlangsungan hidup perusahaan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan audit internal yang dilaksanakan pada PT Pos Indonesia (Persero) yang terletak di Jl. Cilaki no. 73 Bandung. PT Pos Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan jasa pos dan telekomunikasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus dan metode pengujian hipotesis yang digunakan adalah Champion. Hipotesis yang dibuat oleh penulis dalam penelitian ini adalah audit internal yang memadai berperan dalam menunjang efektivitas penjualan di PT Pos Indonesia (Persero). Berdasarkan perhitungan data kuesioner hasil yang diperoleh sebesar 82,35%, artinya audit internal sangat berperan dalam menujang efektivitas penjualan di PT Pos Indonesia (Persero). Selain itu data tertulis, informasi hasil wawancara serta hasil observasi menunjukan bahwa independensi auditor, kompetensi, kemampuan professional, lingkup pemeriksaan program audit serta pelaksanaan audit internal juga dapat menunjang efektivitas penjualan perusahaan.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN . ...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...iii

KATA PENGANTAR ...iv

ABSTRACT . ...vi

ABSTRAK .. ...vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR .. ...xii

DAFTAR TABEL ...xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...xiv

BAB I PENDAHULUAN . ...1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... ....1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ...5

2.1 Kajian Pustaka ... 5

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.2 Audit ... 6

2.1.2.1 Pengertian Audit ... 6

2.1.2.2 Jenis-jenis Audit ... 8

2.1.2.3 Jenis-jenis Auditor ... 9

2.1.3 Audit Internal ... 10

2.1.3.1 Pengertian Audit Internal ... 10

2.1.3.2 Fungsi Audit Internal ... 14

2.1.3.3 Tanggung Jawab dan Kewenangan Audit ... 17

2.1.3.4 Kemampuan Profesional ... 19

2.1.3.5 Kedudukan Audit Internal dalam Organisasi ... 22

2.1.3.6 Audit Internal di BUMN dan BUMD ... 26

2.1.4 Efektivitas ... 29

2.1.5 Penjualan ... 30

2.1.5.1 Pengertian Penjualan ... 30

2.1.5.2 Tujuan Penjualan ... 31

2.1.5.3 Klasifikasi Penjualan ... 32

2.1.5.4 Prosedur Penjualan ... 33

2.1.5.5 Penjualan Jasa ... 36

2.1.6 Efektivitas Penjualan ... 38

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

2.2 Kerangka Pemikiran ... 42

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 45

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 46

3.1 Objek Penelitian ... 46

3.2 Metode Penelitian ... 46

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 47

3.2.2 Operasionalisasi, Variabel dan Skala Pengukuran ... 49

3.2.3 Penentuan Responden ... 51

3.2.4 Teknik Pengembangan Instrumen ... 51

3.2.5 Teknik Analisis Data ... 52

3.2.6 Pengujian Hipotesis ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 55

4.1.1 Sejarah Singkat PT Pos Indonesia (Persero) ... 54

4.1.2 Visi dan Misi PT Pos Indonesia (Persero) ... 57

4.1.3 Tujuan PT Pos Indonesia (Persero) ... 58

4.1.4 Struktur Organisasi dan Usaha Jabatan ... 59

4.1.5 Bidang Usaha PT Pos Indonesia (Persero) ... 65

4.1.6 Aktivitas dan Hasil Produksi PT Pos Indonesia (Persero) ... 71

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.2.1 Independensi ... 72

4.2.2 Kemampuan Profesional ... 73

4.2.3 Pelaksanaan dan Ruang Lingkup Pekerjaan ... 75

4.2.4 Program Kerja Audit Internal ... 77

4.2.5 Laporan Hasil Audit ... 80

4.2.6 Tindak Lanjut Hasil Audit ... 81

4.3 Pelaksanaan Efektivitas Penjualan pada PT Pos Indonesia (Persero) ... 82

4.4 Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Penjualan ... 84

4.5 Analisis Data danPengujian Hipotesis ... 86

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 92

5.1 Simpulan ... 92

5.2 Saran ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 96

LAMPIRAN ... 98

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Posisi Audit Internal di bawah Dewan Komisaris ... 23

Gambar 2.2: Posisi Audit Internal di bawah Direktur Utama ... 24

Gambar 2.3: Posisi Audit Internal di bawah Direktur Keuangan ... 25

Gambar 2.4: Kerangka Pemikiran ... 44

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1: Perbandingan Konsep-Konsep Inti Definisi Audit Internal Lama dan Baru ... 13 Tabel 3.1: Ikhtisar Variabel, Indikator, Sub indikator, Skala, dan Instrumen Pengukuran 50 Tabel 4.1: Hasil Jawaban Kuesioner Variabel Independen Peranan Audit Internal

yang Memadai ... 87 Tabel 4.2: Hasil Jawaban Hasil Jawaban Kuesioner Variabel Dependen Efektivitas

(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A: Kuesioner

Lampiran B: Struktur Organisasi PT Pos Indonesia (Persero) Lampiran C: Formulir Program Pemeriksaan

Lampiran D: Standar Profesional Satuan Pengawas Intern PT Pos Indonesia (Persero) Lampiran E: Data Hasil Kuesioner

(10)

Bab I Pendahuluan antara lain ditandai dengan adanya perusahaan-perusahaan baru yang muncul dan perusahaan-perusahaan yang telah berdiri berusaha untuk menjadi lebih baik lagi agar tetap bersaing dan mempertahankan kelangsungan hidup. Hal tersebut menimbulkan persaingan antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Sehubungan dengan persaingan tersebut masalah-masalah yang dihadapi oleh para pengusaha di dalam mengelola perusahaan menjadi semakin kompleks. Karena itu manajemen perusahaan dituntut untuk dapat melakukan aktivitasnya secara efektif dan efisien.

Perusahaan yang mampu bertahan dalam era persaingan saat ini adalah perusahaan yang mampu menghasilkan produk ataupun jasa bermutu tinggi, adanya fasilitas-fasilitas baru, dan kenyaman agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Dalam dunia bisnis perusahaan biasanya dikategorikan menjadi tiga bidang, salah satunya bergerak di bidang jasa. Perusahaan jasa dapat diartikan sebagai suatu tempat untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan produk barang maupun jasa. Barang atau jasa inilah yang akan dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Jika hasil penjualan barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dan sebalik jika hasil jumlah hasil penjualan barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang dikeluarkan maka perusaahaan tersebut akan mengalami kerugian.

(11)

2 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha manajemen dalam mencapai tujuan. Karena besar kecilnya volume penjualan akan mengasilkan income yang mempengaruhi laba perusahaan. Penjualan akan mempengaruhi keberlangsungan kehidupan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus mempersiapkan diri dengan melakukan pengendalian dan pengawasan yang lebih baik terhadap kegiatan operasinya, salah satunya yaitu terhadap kegiatan penjualan.

Perusahaan yang bergerak di bidang jasa salah satunya adalah PT Pos Indonesia (Persero). Kegiatan utama PT Pos Indonesia (Persero) adalah menjual jasa pengiriman paket, dokumen, logistik, dan paket pos lainnya. Tidak hanya itu PT Pos Indonesia (Persero) juga menyediakan penjualan produk seperti perangko dan kartu pos. Saat ini kemajuan teknologi dan munculnya pesaing menjadi ancaman terbesar bagi kelangsungan hidup PT Pos Indonesia (Persero).

Dengan banyaknya jenis kegiatan penjualan maka dibutuhkan ruang lingkup pengendalian penjualan produk dan jasa yang semakin luas. Hal ini menyebabkan pengendalian terhadap kegiatan penjualan akan menjadi sulit bagi perusahaan. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, dalam mencapai tujuan perusahaan, tidak dapat diabaikan bahwa suatu pengendalian intern yang memadai mutlak harus ada.

Audit internal sebagai suatu alat bantu manajemen dalam mengelola perusahaan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas struktur pengendalian intern perusahaan. Lebih dari itu, audit internal dituntut untuk dapat membantu manajemen supaya dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara efektif, dengan cara memberikan bantuan dalam bentuk berbagai analisis dan rekomendasi yang berhubungan dengan aktivitas yang dilakukan untuk menguji dan menilai kelayakan pengendalian intern dan unsur-unsurnya.

(12)

3 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha organisasi agar mereka dapat melaksanakan tanggungjawabnya secara efektif. Untuk hal tersebut audit internal akan melakukan analisa-analisa dan penilaian-penilaian serta memberikan rekomendasi dan saran-saran. Juga membantu menyelesaikan masalah-masalah yang tengah dihadapi oleh perusahaan.

Pihak manajemen sebagai pihak pengambil keputusan memerlukan bantuan audit inetrnal untuk meneliti dan menilai kinerja penjualan di perusahaan. Audit internal diharapkan bisa membantu manajemen perusahaan untuk menunjang efektivitas penjualan di PT Pos Indonesia (Persero).

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Penjualan

(Studi Kasus pada PT Pos Indonesia [Persero]).”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Apakah penjualan diperusahaan telah dilakukan secara efektif?

2. Bagaimana peran audit internal atas penjualan dalam menunjang efektivitas penjualan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang diidentifikasi di atas, maksud dan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui efektivitas penjualan yang telah dilaksanakan.

(13)

4 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Kegunaan Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat diperoleh manfaat sebagai berikut :

1. Bagi perusahaan, diharapkan dapat digunakan sebagai masukkan yang dapat membantu pihak manajemen dalam menjalankan operasinya dan memberikan gambaran tentang pentingnya audit internal dalam menganalisis dan mengevaluasi pelaksanaan aktivitas manajemen dalam mencapai efektivitas penjualan.

2. Bagi penulis, diharapkan dapat digunakan sebagai pengembangan wawasan serta pemahaman dan perbandingan antara teori dengan praktek yang sebenarnya mengenai peranan audit internal terhadap kegiatan penjualan dalam suatu perusahaan akan bertambah jelas dan memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana ekonomi jurusan akuntansi pada Universitas Kristen Maranatha di Bandung.

3. Bagi pihak lain yang berkepentingan, dapat digunakan sebagai bahan referensi serta dapat digunakan untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pemahaman terbatas mengenai judul yang diteliti.

(14)

Bab V Simpulan dan Saran

92 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada PT Pos Indonesia (Persero) Bandung dan pembahasan yang telah dikemukakan pad bab sebelumnya, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1) Pelaksanaan audit internal di PT Pos Indonesia (Persero) Bandung telah memadai sehingga sangat berperan dalam menunjang efektivitas penjualan. Keberadaan audit internal di PT Pos Indonesia (Persero) telah memadai, hal ini dapat dilihat dari:

a) Independensi: Independensi didapat dari status organisasi bagian SPI yang mempunyai kedudukan langsung berada di bawah Direktur Utama.

b) Objektivitas: Objektivitas para auditor internal terjaga dari adanya rotasi penugasan tugas pemeriksaan secara periodik oleh bagian SPI.

c) Keahlian audit internal: Terdapat persyaratan minimal untuk menjadi seorang audit internal di PT Pos Indonesia (Persero) Bandung, seperti lulusan S1 dan harus memiliki berbagai keahlian disiplin ilmu, seperti di bidang akuntansi, teknik, administrasi, serta pendidikan profesi audit. Selain itu bagian SPI juga memberikan pendidikan yang berkelanjutan kepada audit internalnya.

(15)

93 Bab V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha 2) Pelaksanaan audit yang dilakukan oleh audit internal sudah memadai, karena

meliputi tahapan-tahapan berikut ini:

a) Perencanaan Pemeriksaan: Audit internal membuat program audit yang mencakup dasar pemeriksaan, tujuan pemeriksaan, sasaran pemeriksaan, dan langkah-langkah kerja sebelum melakukan pemeriksaan.

b) Pelaksanaan Pemeriksaan: Audit internal melakukan pemeriksaan sesuai dengan jadwal kegiatan pemeriksaan operasional.

c) Penyampaian Hasil Pemeriksaan: Auditor internal membuat LHP segera setelah jadwal kegiatan pemeriksaan operasional selesai dilakukan. Isi dari LHP adalah temuan pemeriksaan dan rekomendasi atau saran atas temuan pemeriksaan.

d) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan: Auditor internal melakukan tindak lanjut hasil pemeriksaan dengan cara melakukan pengecekan pada saat pemeriksaan selanjutnya.

3) Kelemahan yang terdapat dalam penelitian ini adalah tidak terdapat target penjualan yang seksama, dalam arti target penjualan tidak terlihat sebagai salah satu faktor penentu efektivitas penjualan. Kemudian terdapat kelemahan pada sistem komputerisasi sehingga menyebabkan output informasi tidak relevan dengan faktanya.

4) Audit internal di PT Pos Indonesia (Persero) adalah sangat berperan dalam menujang efektivitas penjualan dan didukung oleh adanya faktor-fakotr berikut:

(16)

94 Bab V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha formal dan jelas. Adanya job description yang menguraikan tanggung jawab, tugas dan wewenang setiap bagian.

b) Manajemen dalam melaksanakan aktivitas penjualan telah diantisipasi dengan baik, dan mengadakan rapat terlebih dahulu jika ada kebijakan dalam perusahaan dalam penetapan risiko.

c) Pelaksanaan aktivitas pengendalian telah dilakukan memadai, terbukti dengan dilakukannya pemisahan fungsi dan tugas yang jelas, diotorisasikannya setiap transaksi dan aktivitas penjualan kepada yang berwenang, dipergunakannya faktur-faktur, dokumen, dan catatan yang memadai.

d) Informasi dan komunikasi penjualan PT Pos Indonesia (Persero) Bandung berjalan dengan baik.

e) Pemantauan telah dilaksanakan secara terus menerus (pengawasan melekat) oleh asisten pengembangan pasar terhadap aktivitas bagian penjualan, sehingga kegiatan dapat terkendali dan sesuai dengan kebijakan prosedur penjualan.

5.2 Saran

Setelah mempelajari hasil peneltitian, menganalisa permasalahan atas hasil penelitian ini, maka penulis mencoba memberikan saran sebagai berikut:

(17)

95 Bab V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha Pelaksanaan audit internal penjualan yang dilaksanakan di PT Pos Indonesia (Persero) Bandung secara umum sudah baik sehingga perusahaan hanya perlu mempertahankan dan akan lebih baik jika dapat ditingkatkan terutama dalam pencapaian target penjualan. Pencapaian target penjualan bukan meruapakan hal utama dalam mengukur efektivitas penjualan, akan tetapi penjualan akan efektif apabila proses penjualan berjalan baik dan target terpenuhi. Berikut hal-hal yang dapat meningkatkan target penjualan:

1) Audit internal memberikan penjelasan tentang tujuan, ruang lingkup, fungsi serta tanggung jawab bagian audit internal atau sebaliknya karyawan diberikan pemahaman tentang Standar Profesional Audit Internal, sehingga hubungan antara audit internal dan karyawan dapat berjalan dengan baik dan harmonis yang dapat menciptakan suasana kerja lebih baik dan tujuan perusahaan bias tercapai

2) Fungsi penjualan agar lebih menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh audit internal sebagai langkah meningkatkan efektivitas penjualan.

(18)

96 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N. dan Vijay Govindarajan. 2005. Management Control System, 10�ℎ

Edition, New York: Mc Graw Hill. Diterjemahkan oleh Kurniawan Tjakrawan dan Krista. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi10. Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. 2008. Auditing and Assurance Service, 14�ℎ Edition, Michigan State University. Dialihbahasakan oleh Herman

Wibowo. Auditing dan Jasa Assurance. Edisi 12. Jilid 1. Erlangga. Jakarta. Basu, Swasta. 2001. Manajemen Penjualan. BPFG. Yogyakarta.

Champion, Dean J. 1990. Basic Statistic for Social Research. Second Edition. MacMillan Publishing. New York.

Cooper, Donald R. dan Pamela S. Schindler. 2006. Business Research Method, 9�ℎ

Edition. New York: Mc Graw Hill. Dialihbahasakan oleh Budijanto dkk. Metode Riset Bisnis. Edisi 9. Jilid 1. Grafindo. Jakarta.

Courtemanche, Gil. 1997. Pandangan Baru Internal Auditing. Dialihbahasakan oleh Agung Wijanarko di bawah tanggung jawab Hiro Tugiman. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Http://www.posindonesia.co.id/

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta. Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Penerbit Salemba

Empat. Jakarta.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield. 2008. Intermediate Accounting, 12�ℎ Edition, New York: Mc Graw Hill. Dialihbahasakan oleh Emil

Salim. Akuntansi Intermediate. Edisi 12. Jilid 1.. Erlangga. Jakarta. Komarudin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Edisi kedua. Bumi Aksara. Jakarta.

Mulyadi dan Kanaka Puradiredja. 1998. Auditing. Edisi Kelima. Salemba Empat. Jakarta. Mulyadi. 1992. Pemeriksaan Akuntan. Edisi 4. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi YKPN. Yogyakarta.

Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

(19)

97

Universitas Kristen Maranatha Sawyer, Lawrence B., Mortimer A. Dittenhofer, dan James H. Scheiner. 2005. Sawyer's

Internal Auditing, 5th Edition. Dialihbahasakan oleh Desi Adhariani. Audit

Internal Sawyer. Edisi 5. Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.

Sawyer, Lawrence B., Mortimer A. Dittenhofer, dan James H. Scheiner. 2006. Sawyer's Internal Auditing. Dialihbahasakan oleh Ali Akbar. Audit Internal Sawyer. Edisi 5. Buku 3. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Tugiman, Hiro. 1997. Standar Profesional Audit Internal. Kanisius. Yogyakarta.

Warren, Carl S., James M. Reeve, dan Philip E. Fess. 2006. Accounting 9th Edition. Dialihbahasakan oleh Aria Farahmita, Amanugrahani, dan Taufik Hendrawan. Pengantar Akuntansi. Edisi 21. Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Morfologi apertura tipe trikolporat pada aksis polar .... Morfologi apertura tipe trikolporat

Awal berdirinya rumah sakit ini dimulai sejak tahun 1951 dengan nama Pusat Pelayanan Kesehatan (Health Center), yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

HiAP is an approach to public policies across sectors that systematically takes into account the health implications of decisions, seeks synergies, and avoids harmful health impacts

Penulisan Hukum Kartu ujian harus dibawa saat ujian. Yogyakarta, 29

BAB II PEMANFAATAN LAGU-LAGU POPULER DI DALAM PEMBELAJARAN ... Konsep Lagu Populer ... Kriteria Lagu Populer... Fungsi Lagu Populer... Manfaat Lagu Populer... Contoh LaguPopuler

Sebaliknya, jika tidak dimanfaatkannya media sebagai sumber pembelajaran dikhawatirkan akan membuat siswa menjadi bosan dan kurang berminat dalam belajar.Media massa sangat

Dari hasil perhitungan dan analisis data yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan antara Outdoor Learning Method dengan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa fermentasi terhenti saat fermentasi telah berlangsung selama 75 jam (±3 hari), massa tepung biji