• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KETERAMPILAN GURU MEMBERI PENGUATAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK PAB 8 SAMPALI T.P 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KETERAMPILAN GURU MEMBERI PENGUATAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK PAB 8 SAMPALI T.P 2014/2015."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KETERAMPILAN GURU MEMBERI PENGUATAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

SISWA SMK PAB 8 SAMPALI T.P 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

INDAH PURNAMA SARI NIM. 7111141007

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga peneliti

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul ”hubungan keterampilan guru

memberi penguatan dan minat belajar dengan prestasi belajar siswa SMK PAB 8

Sampali Tahun Pembelajaran 2014/2015”.

Skripsi ini merupakan hasil pemikiran peneliti secara ilmiah yang

dibangun berdasarkan teori-teori penelitian di lapangan. Skripsi ini ditulis untuk

memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di FE

UNIMED Medan.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh

karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini banyak pihak yang membantu peneliti dalam

menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu dengan sepenuh hati peneliti mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Drs. Kustoro Budiarta, M.E., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan beserta staffnya.

3. Drs. Thamrin, M.Si, Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan yang telah bersedia memberikan segala saran dan kritik kepada

(6)

4. Dr. Arwansyah, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

FE

6. Bapak Drs. Mangarap Sinanga, MS selaku Ketua Prodi Administrasi

Perkantoran FE

7. Bapak Drs. M. Rusdy Harahap, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak membantu penulisan skripsi ini.

8. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si selaku dosen Pembimbing

Akademik yang banyak membantu selama proses perkuliahan

berlangsung.

9. Bapak dan Ibu dosen yang memberikan ilmu kepada peneliti selama masa

perkuliahan.

10.Bapak Toto Suryanto, S.Pd selaku kepala sekolah dan bapak Boiman S.Pd

selaku wakil kepala sekolah SMK PAB 8 Sampali serta Ibu Rahma

Panjaitan S.Pd selaku wali kelas kelas XI AP yang telah membantu saya

selama melakukan observasi sampai dengan penelitian.

11.Seluruh siswa-siswi kelas XI Administrasi Perkantoran SMK PAB 8

Sampali yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

12.Teristimewa kepada kedua orang tua saya yang sangat saya cintai dan saya

sayangi Bapak M. Hatta dan Ibu Refnita atas segala usaha dan kerja keras

(7)

penuh cinta kasih, kesabaran sehingga saya dapat menjadi seperti sekarang

ini, kalian adalah orang tua terhebat dan pahlawan sejati dalam hidup saya.

13.Keluargaku yang terkasih, adikku yang kembar Nurliana dan Nurliani dan

adikku yang paling kecil Siti Hazrah, yang selalu menjengkelkan dan

selalu memberi perhatian dan dorongan serta semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini.

14.Keluargaku yang berada di Malaysia, Abah, Mama, Ayu, Dira, Ajeng, dan

Putri yang selalu mendukung dan memotivasi serta mendoakanku.

15.Untuk Nenek, Kak Nina, Ibuk, Pak de yang juga ikut mendukung,

membantu dan mendoakanku. Aku sangat menyayangi kalian.

16.Sahabat terbaikku, Ayu Safutri, Zsezsa Delanovita, Risty Zuchrina, Novia,

Irma Anggita, Arnold Simbolon, Hastika Novia Putri, Derni Pasaribu,

Syifa Manik, Agung Perdana Putra, Evy Simbolon, Fazmi dan teman

lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu terimakasih telah menjadi

sahabat terbaik dan menjadi teman seperjuangan serta selalu memotivasi

satu sama lain dalam melalui hari-hari ini. Kalian tak akan terlupakan.

17.Untuk seluruh teman-teman ADP A-Reguler stambuk 2011, terimakasih

buat dukungannya dan semoga kita semua sukses.

18.Untuk seluruh teman-teman ADP Reg B dan Eks. Terima kasih untuk

dukungannya.

19.Untuk sahabat-sahabat PPLT Meranti 2011 terkhusus Mailita Sari, Ridha

Anggraini, Venty Anggraini, Fitri Roma Ito, dan Fauzi Alamsyah. Teman

(8)

selalu memberikan dukungan luar biasa dan motivasi serta doa terbaik

kalian.

Semoga ALLAH SWT senantiasa memberikan balasan yang berlipat

ganda kepada mereka, peneliti berusaha semaksimal mungkin untuk

memberikan yang terbaik dalam penyusunan skripsi ini, peneliti

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak.

Akhir kata, peneliti berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat

berguna dan bermanfaat bagi peneliti maupun pembaca dalam usaha

peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang, Amin ya robbal

alamin.

Medan, Juni 2015

(9)

ABSTRAK

INDAH PURNAMA SARI, NIM : 7111141007, Hubungan Keterampilan Guru Memberi Penguatan dan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI AP SMK PAB 8 Sampali T.P 2014/2015, Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara keterampilan guru memberi penguatan dan minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI AP SMK PAB 8 Sampali T.P 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterampilan guru memberi penguatan dan minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI AP SMK SMK PAB 8 Sampali T.P 2014/2015.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK PAB 8 Sampali yang belamat di Jl. Pasar Hitam No. 69 Sampali Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang. Jenis penelitian ini adalah penelitian Ekspos Facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AP SMK PAB 8 Sampali yang terdiri dari 1 kelas yaitu XI AP yang jumlahnya 37 orang. Sampel dalam penelitian ini merupakan sampel total yaitu sebanyak 37 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dokumentasi, observasi, dan wawancara. Uji validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus Product Moment, dan reliabilitasnya diperoleh dengan menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Berganda dan untuk membuktikan kebenaran hipotesis digunakan rumus uji t dan uji F.

Berdasarkan hasil analisis uji t untuk variabel Keterampilan Guru Memberi Penguatan (X1) diperoleh nilai thitung sebesar 3,866 > ttabel sebesar 1,69 dengan alpha 5%. Hal ini berarti keterampilan guru memberi penguatan memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa dan untuk variabel minat belajar (X2) diperoleh nilai thitung sebesar 3,002 > ttabel sebesar 1,69 dengan alpha 5%. Hal ini berarti minat belajar memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa. Sementara itu uji F dilakukan dengan membandingkan antara hasil Fhitung dengan Ftabel .Diperoleh nilai Fhitung = 261,563, sedangkan untuk Ftabel dengan taraf signifikan α = 0,05 % diperoleh nilai Ftabel = 4,13 (tabel F Statistic). Dapat diketahui yaitu Fhitung = 261,563 > Ftabel = 4,13. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel keterampilan guru memberi penguatan (X1) dan minat belajar (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa (Y).

(10)

ABSTRACT

INDAH PURNAMA SARI, NIM: 7111141007, The Correlation Between Teacher Skills Provide Reinforcement And Interest in Learning With Student’ Achievement Class XI Student in Department of Office Administration of Public Vocational School (SMK) PAB 8 Sampali Academic Year 2014/2015, A Thesis, Departement of Economic Education, Program Office Administration Education Studies, Faculty of Economy, State University of Medan. 2015.

Problems in this research is whether there is a positive and significant relationship between teacher skills provide reinforcement and interest in learning with student’ achievement class XI student in department of office administration of public vocational school (SMK) PAB 8 Sampali academic year 2014/2015. This research is aimed to find out whether there is a positive and significant relationship between teacher skills provide reinforcement and interest in learning with student’ achievement class XI student in department of office administration of public vocational school (SMK) PAB 8 Sampali academic year 2014/2015.

This research was held in Public Vocational School (SMK) PAB 8 Sampali is located at Jl. Pasar Hitam No. 69 Sampali Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang. The type of research is Ekspos Facto research. The population in this research were all students of class XI AP Public Vocational School PAB 8 Sampali consisting of 1 class of XI AP numbering 37 people. The sample in this research is total sample as many as 37 students. Data collection techniques are questionnaires, documentation, observation, and interviews,. Validity test to analyze the inquiry list used Product Moment formula, and the reliability was acquired by using Cronbach alpha formula. Data analysis techniques whic was used in this research is Multiple Correlation and t test and f test were used to prove the hypothesis.

Based on from the t test analysis result for variable teacher skills provide reinforcement (X1) obtained tcount value of 3,866. > ttable of 1,69 with an alpha of 5%. This means teacher skills provide reinforcement has a positive and significant relationship with student’ achievement and for the variable interest in learning (X2) obtained tcount value of 3,002 > ttable of 1,69 with an alpha of 5%, This means that interest in learning has a positive and significant relationship with student’ achievement. While the F test is done by comparing the result of Fcount with Ftable. Obtained value of Fcount = 261,563, while for the Ftable with significance level α = 0,05 % was obtained value of Ftable = 4,13 (Table F statistics). It can be seen that Fcount = 261,563 > Ftable = 4,13. It can be concluded that variable teacher skills provide reinforcement (X1) and interest in learning (X2) has a positive and significant relationship with student’ achievement (Y).

(11)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II : KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 10

2.1.1 Keterampilan Memberi Penguatan ... 10

2.1.1.1 Pengertian Keterampilan Guru Memberi Penguatan ... 10

2.1.1.2 Tujuan Pemberian Penguatan ... 12

2.1.1.3 Jenis-Jenis Pemberian Penguatan ... 14

2.1.1.4 Cara Memberi Penguatan ... 21

(12)

2.1.2 Minat Belajar ... 24

2.1.2.1 Pengertian Minat Belajar ... 24

2.1.2.2 Fungsi Minat Dalam Belajar ... 31

2.1.2.3 Cara Meningkatkan Minat Belajar ... 34

2.1.3 Prestasi Belajar ... 36

2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar ... 36

2.1.3.2 Indikator Prestasi ... 38

2.1.3.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 42

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 49

2.3 Kerangka Berfikir ... 54

2.4 Hipotesis Penelitian ... 57

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 58

3.2 Populasi dan Sampel ... 58

3.2.1 Populasi ... 58

3.2.2 Sampel ... 58

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 59

3.3.1 Variabel Penelitian... 59

3.3.2 Defenisi Operasional ... 59

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 60

3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 64

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 64

(13)

3.6 Teknik Analisis Data ... 66

3.6.1 Uji Korelasi Product Moment ... 66

3.6.2 Analisis Korelasi Berganda ... 67

3.6.3 Uji Hipotesis ... 68

a. Uji Parsial (Uji-t)... 68

b. Uji Simultan (Uji-F) ... 69

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 70

4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 70

4.1.1.1 Keterampilan Guru Memberi Penguatan (X1) ... 71

4.1.1.2 Minat Belajar ... 71

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 72

4.1.2.1 Deskripsi Keterampilan Guru Memberi Penguatan ... 73

4.1.2.2 Deskripsi Minat Belajar ... 78

4.1.2.3 Deskripsi Prestasi Belajar ... 84

4.1.3 Analisis Koefisien Korelasi ... 85

4.1.3.1 Korelasi Antara XI, X2 Secara Parsial Dengan Y ... 85

4.1.3.2 Korelasi Berganda XI, X2 Secara Parsial Dengan Y ... 87

4.1.4 Perhitungan Uji Hipotesis ... 88

4.1.4.1 Perhitungan Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 88

4.1.4.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 89

(14)

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 93

5.2 Saran ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 95 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Prestasi belajar siswa selama 2 tahun terakhir ... 4

Tabel 3.4.3 : Layout Angket ... 63

Tabel 4.1 : Uji Reliabilitas Keterampilan Guru Memberi Penguatan ... 71

Tabel 4.2 : Uji Reliabilitas Minat Belajar ... 72

Tabel 4.3 : Kriteria Skala Penelitian ... 73

Tabel 4.4 : Distribusi Frekuensi Keterampilan Guru Memberi Penguatan 74 Tabel 4.5 : Kriteria Skala Penilaian ... 79

Tabel 4.6 : Distribusi Frekuensi Minat Belajar ... 79

Tabel 4.7 : Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar ... 84

Tabel 4.8 : Perhitungan Nilai Korelasi X1, X2, Dengan Y... 86

Tabel 4.9 : Hasil Perhitungan Korelasi Berganda X1, X2 Dengan Y ... 87

Tabel 4.10 : Hasil Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ... 88

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.3.3 : Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 43

Gambar 2.3 : Skema Kerangka Berpikir ... 56

Gambar 4.1 : Grafik Keterampilan Guru Memberi Penguatan ... 78

Gambar 4.2 : Grafik Minat Belajar ... 83

(17)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sebagai pendidik, guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan

setiap upaya pendidikan. Dalam melakukan pembelajaran, guru harus mampu

menggunakan pendekatan secara arif dan bijaksana. Guru sebagai orang

dewasa bertugas secara profesional untuk mentransfer atau menyalurkan

pengetahuan dan keterampilan kepada anak didik, serta terus berupaya

mengoptimalkan keterampilan mengajar yang memang sudah seharusnya

dimiliki guru dan dikembangkan sesuai dengan ilmu yang telah dipelajarinya,

tidak terkecuali pada guru bidang studi administrasi perkantoran.

Keterampilan mengajar menjadi salah satu kunci sukses guru untuk

membelajarkan siswa. Dengan adanya keterampilan mengajar tersebut proses

belajar menjadi menarik dan menyenangkan, sehingga dapat menghasilkan

prestasi belajar yang maksimal, akan tetapi tidak dapat disangkal bahwa

sampai sekarang masih banyak guru yang melaksanakan proses belajar

mengajar tanpa memiliki keterampilan mengajar yang baik. Rendahnya

prestasi belajar siswa bukan hanya disebabkan karena faktor anak didik

tersebut saja akan tetapi juga disebabkan masih adanya guru yang belum

menguasai keterampilan mengajar dengan baik dalam membelajarkan siswa.

Salah satu keterampilan yang harus dikuasai guru adalah keterampilan

(18)

Pemberian penguatan (reinforcement) dilakukan guru pada saat berhasil

melaksanakan aktivitas/kegiatan yang dikehendaki. Pemberian penguatan

dalam meningkatkan perilaku siswa sebagaimana yang dikehendaki atau paling

tidak mempertahankannya. Dengan memberikan penguatan dapat memperbesar

hati siswa agar mereka lebih giat berpartisipasi dalam interaksi belajar

mengajar. Dengan adanya penghargaan atas perbuatan baik siswa dalam proses

belajar mengajar diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.

Minat merupakan komponen keinginan yang ada dalam diri seseorang

untuk melakukan perbuatan atau aktivitas dan timbulnya minat karena adanya

perhatian terhadap sesuatu yang muncul karena adanya rasa tertarik terlebih

dahulu. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan proses belajar

adalah adanya minat belajar yang merupakan daya penggerak atau pendorong

siswa untuk belajar. Dengan adanya minat, memungkinkan pemusatan

perhatian dan perasaan senang pada kegiatan belajar. Siswa yang berminat

terhadap suatu pelajaran akan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh

karena adanya daya tarik baginya, oleh karena itu guru perlu membangkitkan

minat belajar siswa agar pelajaran yang akan diberikan dapat dengan mudah

dipahami dan diterimanya. Minat belajar tidak timbul secara tiba-tiba

(spontanitas) melainkan timbul akibat partisipasi, pengalaman dan kebiasaan

pada waktu belajar. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk membangkitkan

gairah siswa dalam belajar yaitu memberikan respon atau tindakan terhadap

perbuatan yang dilakukan siswa dengan memberikan pujian atau penghargaan.

(19)

lebih terampil untuk mengasah kemampuan yang dimiliki siswa, serta mampu

mendorong minat belajar yang tinggi.

Prestasi belajar bisa ditunjukkan dengan nilai hasil akhir ujian, yang

tertera pada Daftar Kumpulan Nilai (DKN). Daftar Kumpulan Nilai siswa

menunjukkan bagaimana perkembangan siswa selama mengikuti proses belajar

mengajar, baik dilihat dari segi pengetahuan, tingkah laku dan keterampilan

dari siswa tersebut. Fungsi prestasi juga dapat menentukan suatu kualitas

dalam dunia pendidikan, karena dengan prestasi akan dapat diketahui seberapa

besar mutu dan kualitas yang dimiliki oleh siswa maupun sekolah. Selain itu

prestasi juga sebagai bahan evaluasi dalam rangka meningkatkan mutu

pendidikan karena prestasi yang diraih oleh siswa digunakan sebagai tolok

ukur tingkat produktifitas suatu institusi pendidikan dan kesuksesan siswa

dalam belajar.

Demikian halnya dengan observasi yang peneliti lakukan di SMK PAB

8 Sampali, masih adanya guru yang belum menguasai keterampilan

memberikan penguatan pada saat proses pembelajaran mengakibatkan siswa

jenuh dengan guru dan materi pelajaran yang disajikan. Guru kurang

menyadari pentingnya pujian dan penghargaan sehingga siswa sekedar

mendengarkan guru ceramah dengan berdiam diri dan mengerjakan soal yang

diberikan guru tanpa adanya umpan balik dari siswa dalam proses belajar

mengajar. Hal ini yang mengakibatkan keinginan siswa dalam mengikuti

pelajaran cenderung menurun yang diikuti pula dengan prestasi belajar yang

(20)

Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap salah satu

guru di kelas XI AP SMK PAB 8 sampali diketahui bahwasanya prestasi

belajar siswa di sekolah ini masih tergolong rendah. Hal ini terbukti dengan

prestasi belajar siswa tidak seluruhnya baik, sebagian siswa dapat dikatakan

tertinggal dalam pencapaian prestasi belajar yang memuaskan. Hal ini

dikarenakan kurangnya minat belajar, antusias dan semangatnya siswa dalam

mengikuti pelajaran sehingga materi pelajaran yang disampaikan oleh guru

tidak dapat diterima dengan baik. Peneliti memperoleh data prestasi melalui

daftar kumpulan nilai (DKN) siswa kelas XI AP selama 2 tahun belakangan,

adapun data persentasi hasil belajarnya adalah sebagai berikut.

Tabel 1.1

Prestasi Belajar siswa kelas XI AP selama 2 tahun terakhir

(Sumber : Daftar Kumpulan Nilai selama kurun waktu 2 tahun)

Keterampilan memberi penguatan seharusnya dilakukan oleh guru

untuk menumbuhkan minat, perhatian, motivasi dan partisipasi serta semangat

siswa pada proses belajar mengajar. Permasalahan yang terjadi di SMK PAB 8

Sampali adalah guru kurang memberikan respon yang positif bagi siswa yang

menjawab pertanyaan ataupun memberikan komentar. Pembelajaran yang Tahun Tuntas

(Orang)

Persentase (%)

Tidak Tuntas (Orang)

Persentase (%)

2013 17 45,94 20 54,05

(21)

diberikan oleh guru cenderung pasif sehingga siswa menjadi mudah bosan pada

saat pembelajaran berlangsung, sehingga menyebabkan siswa menjadi malas

dan tidak memberikan respon yang baik lagi terhadap guru.

Dilihat dari RPP yang dibuat oleh guru, pembelajaran dikelas tidak

dapat berjalan sesuai rencana pembelajaran yang dibuat oleh guru dikarenakan

siswa kurang aktif pada saat belajar, mereka hanya mendengarkan penjelasan

guru dan masih banyak siswa yang tidak mau mengungkapkan pendapatnya

dalam pembelajaran dikelas sehingga dapat dikatakan tidak adanya minat

untuk belajar dalam diri siswa. Selain itu, masih banyaknya siswa yang

memiliki minat belajar rendah di kelas ditandai dengan kurang aktif dalam

mengikuti pelajaran, tidak acuh terhadap apapun yang diberikan oleh guru serta

malas untuk mengunjungi perpustakaan sekolah. Dilihat dari buku pengunjung

perpustakaan, jumlah siswa yang menyempatkan diri untuk berkunjung ke

perpustakaan sekolah rata-rata setiap harinya hanya berkisar 7 – 10 orang dari

seluruh jumlah siswa sebanyak 400 siswa.Memperhatikan masalah yang

dipaparkan, maka selayaknya dalam proses belajar mengajar guru memberikan

penguatan sehingga minat belajar siswa cenderung positif dan siswa tertarik

untuk pembelajaran di kelas.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

yang berjudul “ Hubungan Keterampilan Guru Memberi Penguatan dan

(22)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka

peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Masih adanya guru yang belum menguasai keterampilan

memberikan penguatan dengan baik dalam membelajarkan siswa.

2. Masih kurangnya guru memberikan respon yang positif bagi siswa

sehingga menyebabkan siswa menjadi malas dan tidak memberikan

respon yang baik lagi terhadap guru.

3. Masih banyaknya siswa yang kurang aktif pada saat belajar, mereka

hanya mendengarkan penjelasan guru dan tidak mau

mengungkapkan pendapatnya dalam pembelajaran dikelas.

4. Masih banyaknya siswa yang memiliki minat belajar rendah di kelas

ditandai dengan kurang aktif dalam mengikuti pelajaran, tidak acuh

terhadap apapun yang diberikan oleh guru serta malas untuk

mengunjungi perpustakaan sekolah.

5. Pembelajaran yang diberikan oleh guru cenderung pasif sehingga

siswa menjadi mudah bosan pada saat pembelajaran berlangsung.

6. Masih rendahnya prestasi belajar siswa kelas XI AP SMK PAB 8

(23)

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya permasalahan dalam penelitian ini,

maka peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Keterampilan guru memberi penguatan di kelas XI AP SMK PAB 8

Sampali.

2. Minat belajar siswa kelas XI AP SMK PAB 8 Sampali.

3. Prestasi belajar siswa kelas XI AP SMK PAB 8 Sampali T.P

2014/2015.

1.4 Rumusan Masalah

Menurut identifikasi dan pembatasan masalah maka penulis

merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada hubungan keterampilan guru memberi penguatan

dengan prestasi belajar siswa kelas XI AP SMK PAB 8 Sampali T.P

2014/2015?

2. Apakah ada hubungan minat belajar dengan prestasi belajar siswa

kelas XI AP SMK PAB 8 Sampali T.P 2014/2015?

3. Apakah ada hubungan keterampilan guru memberi penguatan dan

minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI AP PAB 8

(24)

1.5 Tujuan Penelitian

Setiap penelitian yang dilakukan tentu saja memiliki tujuan. Begitu juga

dengan penelitian ini mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Adapun tujuan

dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hubungan keterampilan guru memberi penguatan

dengan prestasi belajar siswa kelas XI AP SMK PAB 8 Sampali T.P

2014/2015.

2. Untuk mengetahui hubungan minat belajar dengan prestasi belajar

siswa kelas XI AP SMK PAB 8 Sampali T.P 2014/2015.

3. Untuk mengetahui hubungan keterampilan guru memberi penguatan

dan minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI AP PAB 8

Sampali T.P 2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian

Setelah melaksanakan penelitian ini, peneliti mengharapkan akan ada

manfaat yang diperoleh. Manfaat tersebut adalah

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti tentang

keterampilan memberi penguatan yang harus dimiliki guru dalam

mengajar dan minat belajar siswa yang akan mempengaruhi prestasi

belajar siswa di sekolah serta memberi pengalaman sekaligus

sebagai bekal pengetahuan saat nanti peneliti terjun ke dalam dunia

(25)

2. Sebagai nilai tambah bagi sekolah untuk lebih memperhatikan

pengembangan keterampilan guru memberi penguatan dan minat

belajar yang mengacu pada prestasi belajar siswa.

3. Sebagai bahan masukan, sumbangan pikiran, dan referensi ilmiah

bagi Jurusan, Fakultas, Perpustakaan di Universitas Negeri Medan

(26)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap data hasil

penelitian yang telah dikumpulkan mengenai hubungan keterampilan guru

memberi penguatan dan minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI AP

SMK PAB 8 Sampali T.P 2014/2015 diperoleh beberapa kesimpulan sebagai

berikut:

1. Variabel keterampilan guru memberi penguatan (X1) memiliki hubungan

yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa (Y) kelas XI AP

SMK PAB 8 Sampali. Hal ini dapat diketahui melalui uji t secara parsial

dengan thitung > ttabel (3,866 > 1,69).

2. Variabel minat belajar (X2) memiliki hubungan yang positif dan signifikan

dengan prestasi belajar siswa (Y) kelas XI AP SMK PAB 8 Sampali. Hal

ini dapat diketahui melalui uji t secara parsial dengan thitung > ttabel (3,002 >

1,69).

3. Secara simultan variabel keterampilan guru memberi penguatan (X1) dan

minat belajar (X2) memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan

prestasi belajar siswa (Y) kelas XI AP SMK PAB 8 Sampali. Hal ini dapat

diketahui melalui uji F simultan, Fhitung > Ftabel (261,563 > 4,13).

4. Korelasi variabel keterampilan guru memberi penguatan (X1) dan minat

(27)

determinasi (R2) yaitu sebesar 93,8% prestasi belajar siswa kelas XI AP

SMK PAB 8 Sampali dapat dijelaskan melalui variabel keterampilan guru

memberi penguatan dan minat belajar serta sisanya 6,2 % dipengaruhi oleh

variabel lain.

5.2Saran

1. Keterampilan guru memberi penguatan memiliki hubungan dengan prestasi

belajar siswa, oleh karena itu sebaiknya guru di sekolah lebih meningkatkan

lagi keterampilan guru memberi penguatan agar prestasi belajar semakin

meningkat.

2. Seharusnya setiap siswa memiliki minat belajar, karena hal ini juga

mempengaruhi prestasi belajarnya. Jika siswa memiliki minat belajar yang

tinggi maka prestasi belajar yang dicapai tinggi, dan sebaliknya jika siswa

memiliki minat belajar yang rendah maka prestasi belajar yang dicapai juga

rendah.

3. Prestasi belajar siswa kelas XI AP SMK PAB 8 Sampali dapat ditingkatkan

dengan cara memberikan penguatan (reinforcement) dan dan

memperhatikannya dengan baik di sekolah sehingga siswa memiliki minat

belajar yang tinggi terhadap seluruh mata pelajaran serta diperoleh mutu

sekolah yang lebih baik lagi.

4. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar mampu mencari variabel yang

dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas XI AP SMK PAB 8 Sampali,

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta. Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta

. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. PT Bumi Aksara

Ariwibowo, Mustofa Setyo. 2012. Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa PPKN Angkatan 2008/2009 Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil Tahun Akademik 2010/2011.”Jurnal Citizenship”. Volume 1 No.2

Atikah, Nur, Etin Solihatin dan Agus Martono. 2013. Hubungan Antara Keterampilan Dasar Guru Dalam Mengajar Dengan Hasil Belajar PKN Siswa. “Jurnal PPKN UNJ Online”. Volume 1 Nomor 2. ISSN 2337 -5205

Darmadi, Hamid. 2012. Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung. Alfabeta.

Djamarah, Saiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta. Rineka Cipta

Fanov, Asiando Rirax. 2014. Meningkatkan Keterampilan Dasar Mengajar Guru Melalui Supervisi Klinis Dengan Pendekatan Kolaboratif Di SMA Negeri 1 Sitiotio Kabupaten Samosir. “Jurnal Manajemen Pendidikan Indnesa

Vol 6 No 2”. ISSN 1979-6684

Feriady, Muhammad, Harnanik, St Sunarto. 2012. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru dan Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Minat Belajar IPS Kelas VIII SMP N 3 Purbalingga.

“Economic Educaton Analysis Journal 1 (2)”. ISSN 2252-6544

Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. Bumi Aksara

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung. CV Pustaka Setia

Istarani dan Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan. Media Persada

(29)

Nasir, Muhammad, Erda Fatriana dan M. Sahal. 2010. Motivasi dan Minat Belajar Sains Fisika Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Examples Non Examples di Kelas VII SMP Negeri 1 Tambang. “Jurnal

Geliga Sains 4 (1)”. ISSN 1978-502X

Nokwanti. 2013. Pengaruh Tingkat Displin dan Lingkungan Belajar di Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa.”Jurnal Pendidikan Ekonomi IKIP

Veteran Semarang”. Volume 01 No. 01

Nugroho, Fajar Adi. 2012. http:eprints.uny.ac.id/6725/1/Jurnal/. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Pemasangan Dasar Instalasi Listrik Siswa Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Diakses pada tanggal 14 Maret 2015

Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta: Pustaka belajar

Rahmah, Mazilah. http://zillahrahmah.blogspot.com/2013/07/Defenisi Belajar, Prestasi Belajar, dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. Diakses pada tanggal 14 Maret 2015

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar dan Microteaching. Ciputat. PT Ciputat Press

Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung. Alfabeta

Santoso, Hari. 2013. http://edukasiwae.blogspot.com/2013/12/panduan-meningkatkan-minat-belajar.html. Panduan Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Diakses pada tanggal 28 Maret 2015

Sedyadiasto dan Suharto. 2012. Pemberian Penguatan Untk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Seni Budaya Siswa Kelas VIII D Islam Sudirman Ambarawa. “Jurnal Seni Musik 1 (1) Universitas Negeri

Semarang”. ISSN 2301-4091

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta. Rineka Cipta

Sugiyono. 2010. Metode penelitian Kuantitatif, Kualitaif dan R&B. Bandung. Alfabeta

Sumiati dan Asra. 2013. Metode Pembelajaran. Bandung. Wacan Prima

Supardi. 2013. Sekolah Efektif Konsep Dasar dan Praktiknya. Jakarta. Raja Grafindo Persada

Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada

(30)

The Liang Gie. http://pinarac.wordpress.com/2012/04/06/ fungsi-minat-dalam-belajar/. Fungsi Minat Dalam Belajar. Diakses pada tanggal 14 Maret 2015)

Tim MKDK UNIMED. 2014. Pembelajaran Microteaching. UPPL UNIMED

Ulya, Uly. 2012. http://eprints.iainsalatiga.ac.id. Minat Belajar dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika. Diakses pada tanggal 9 Maret 2015

Uno, Hamzah B. 2006. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta. Bumi Aksara

Usman, Moh. Uzer. 2002. Menjadi Guru Profesional. Bandung. PT Remaja Rosdakarya

Gambar

Gambar 2.1.3.3     : Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ................ 43
Tabel 1.1 Prestasi Belajar siswa kelas XI AP selama 2 tahun terakhir

Referensi

Dokumen terkait

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah kompetensi pedagogik guru dan minat belajar siswa memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan secara simultan antara Kecerdasan Emosional dan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa Administrasi

Masalah dalam penelitian adalah apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara kompetensi pedagogik guru dan modalitas belajar dengan prestasi belajar

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Lingkungan Sekolah dan Minat Belajar Secara Simultan Terhadap

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterampilan guru dalam memberikan variasi mengajar dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat baca dengan prestasi belajar IPS pada siswa kelas V

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa minat belajar mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa kelas

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif antara minat menjadi guru dengan prestasi belajar pada